Langkah Akhir Tahun 2016 KPPN.127 RPD Harian Satker
KEMENTERIAN KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
KANTOR PELAYANAN DAN PERBENDAHARAAN NEGARA TANGERANG
Dasar Hukum
Undang-Undang No.1 tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara;
Peraturan Pemerintah No.39 tahun 2007 tentang
Pengelolaan Uang Negara/Daerah;
Peraturan Pemerintah No.45 tahun 2013 tentang Tata
cara Pelaksanaan APBN ;
PMK No. 277/PMK.05/2014 tentang Rencana Penarikan
Dana, Rencana Penerimaan Dana, dan Perencanaan Kas.
2
Tanggung Jawab Penyusunan Rencana Penarikan
Dana (RPD) dan Rencana Penerimaan Dana
Menteri/
Pimpinan lembaga
Selaku PA bertanggung jawab menyusun RPD
dan Rencana Penerimaan Dana
Tanggung jawab penyusunan RPD &
Rencana Penerimaan Dana dilaksanakan
oleh KPA
RPD terdiri atas :
a. RPD Bulanan; dan
b. RPD harian.
KPA pada
SATKER
3
Rencana Penarikan Dana (RPD)
RPD adalah daftar perkiraan kebutuhan dana
dalam periode tertentu yang ditetapkan oleh
Kuasa Pengguna Anggaran yang akan
digunakan untuk melaksanakan kegiatan
yang dibuat oleh kantor/satuan kerja dalam
rangka pelaksanaan APBN.
RPD BULANAN
RPD HARIAN
4
Rencana Penarikan Dana (RPD) Harian
Tanggal Penarikan
Dana
RPD Harian
Jenis Belanja
Jumlah Nominal
Penarikan
5
JENIS TRANSAKSI YANG HARUS DIBUAT
RPD HARIANNYA
Rencana Penarikan Dana Harian
Jenis
Transaksi
Belanja
Transito
Transfer
51 Belanja Pegawai
52 Belanja Barang
53 Belanja Modal
54 Belanja Bunga
55 Belanja Subsidi
56 Belanja Hibah
57 Belanja Sosial
58 Belanja Lainnya
82 UP/TUP
82 SPM PFK
61 Dana Bagi Hasil
62 Dana Alokasi Umum
63 Dana Alokasi Khusus
64 Dana Otonomi Khusus
65 Transfer Lainnya
65 Dana Desa
Pembiayaan
Pokok SBN
Pokok Pinjaman
Dll
Pengembalian
SPM-KP
SPM-PP
Dll
6
Penyusunan RPD Harian
Harus sesuai
dengan
RKAKL/POK
Memperhatikan rencana
pelaksanaan kegiatan dan biaya
yang akan dilaksanakan
berdasarkan perencanaan yang
telah dibuat di dalam RPD Bulanan
7
Langkah-langkah Penyusunan RPD Harian
Penyusunan Kalender Kegiatan Bulanan dan
Harian
Penyesuaian Kalender Kegiatan dgn Pengajuan
SPM
Penyusunan RPD Harian
Penyesuaian RPD Harian apabila diperlukan
8
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
menyusun Kalender Kegiatan Bulanan dan Harian
Ketersediaan Dana
• Disesuaikan dengan dana yang terdapat pada DIPA/POK
Pelaksanaan kegiatan di Satker
• Direncanakan dan dilaksanakan oleh unit pelaksana kegiatan di
satker
Cara Pengadaan
• Dipertimbangkan tingkat kerumitan proses pengadaan (lelang/tanpa
lelang) yang akan berdampak pada waktu pelaksanaan kegiatan
Cuaca atau Kondisi Lingkungan
• Diperhatikan cuaca atau kondisi lingkungan pada saat pelaksanaan
kegiatan
9
Kalender Kegiatan Harian
Kalender Kegiatan Harian
Bulan Februari 2016
SENIN
Tgl penarikan
Kegiatan
Jenis belanja
Jml dana
Tgl penarikan
Kegiatan
Jenis belanja
Jml dana
Tgl penarikan
Kegiatan
Jenis belanja
Jml dana
Tgl penarikan
Kegiatan
Jenis belanja
Jml dana
Tgl penarikan
Kegiatan
Jenis belanja
Jml dana
RABU
KAMIS
JUMAT
02-02-16
03-02-16
04-02-16
Penyelesaian termin I
Pembangunan Gedung
53
Rp2.400
05-02-16
08-02-16
09-02-16
10-02-16
Workshop
Renkas
52
Rp800
11-02-16
12-02-16
15-02-16
16-02-16
Pengadaan ATK
52
Rp400
17-02-16
18-02-16
19-02-16
22-02-16
DL Monev
52
Rp300
23-02-16
24-02-16
25-02-16
26-02-16
01-02-16
Gaji Induk
51
Rp561
SELASA
29-02-16
Kalender Kegiatan Harian dibuat untuk 3 bulan ke depan
10
Penyesuaian Kalender Kegiatan dengan
Pengajuan SPM
Pihak Ketiga
Penerima
Hak
5 Hari Kerja
TAGIHAN
2 hr utk UP/TUP
5 hr utk GUP, LS peg. &
non Pegawai
SPP
SPM
4 hr utk GUP
3 hr utk GU Nihil
5 hr utk LS
KPPN/SP2D
2 hari kerja
Satker
Berdasarkan PMK No. 190/PMK.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara
11
RPD Harian
RPD Harian digunakan Satker untuk memandu dan
memonitor secara langsung pelaksanaan kegiatan
maupun kemajuan kemajuan pendanaan atas
kegiatan yang dimaksud
Apabila dalam RPD Harian terdapat rencana
pengajuan SPM yang nilainya masuk dalam kategori
transaksi besar, maka RPD Harian tersebut wajib
disampaikan ke KPPN
12
Pengajuan RPD Harian ke KPPN
KPA wajib menyampaikan RPD Harian kepada KPPN untuk
rencana pengajuan semua jenis SPM yang nilainya masuk
dalam klasifikasi transaksi besar.
Klasifikasi transaksi besar adalah pengelompokan SPM
yang didasarkan pada nilai/nominal tertentu sesuai tipe
KPPN.
Pengelompokan tipe KPPN terdiri atas :
• KPPN Tipe A1 yang berlokasi di ibukota provinsi;
• KPPN Tipe A2 yang tidak berlokasi di ibukota provinsi; dan
• KPPN tipe A2.
13
Klasifikasi Transaksi Besar
Tipe KPPN
KPPN
Tipe A1
(berlokasi di ibukota provinsi)
KPPN
Tipe A1
(tidak berlokasi di ibukota provinsi)
KPPN
Tipe A2
Transaksi
Nilai SPM
Transaksi A
lebih besar dari Rp1 Triliun
Transaksi B
antara Rp500 Miliar sampai dengan Rp1 Triliun
Transaksi C
antara Rp1 Miliar sampai dengan Rp500 Miliar
Transaksi D
lebih besar dari Rp1 Miliar
Transaksi E
antara Rp750 Juta sampai dengan Rp1 Miliar
Transaksi F
antara Rp500 Juta sampai dengan Rp750 Juta
Transaksi G
lebih besar dari Rp500 Juta
Transaksi H
antara Rp350 Juta sampai dengan Rp500 Juta
Transaksi I
antara Rp200 Juta sampai dengan Rp350 Juta
14
Pengecualian Penyampaian RPD Harian yang
masuk dalam klasifikasi transaksi besar
SPM Nihil
• Merupakan SPM dengan nilai bersih Rp 0 (nol rupiah)
SPM Potongan dengan nilai tertentu
• Merupakan semua SPM yang memiliki potongan namun nilai
bersihnya tidak lebih besar dari :
• Rp 1 milyar untuk KPPN Tipe A1 yang berlokasi di ibukota
provinsi;
• Rp 500 juta untuk KPPN Tipe A1 yang tidak berlokasi di
ibukota provinsi;
• Rp 200 juta untuk KPPN Tipe A2.
15
Sarana Penyampaian RPD Harian
KPPN
SMS
Gateway
Diantar
langsung
Email
Penyampaian RPD Harian dilakukan pada hari dan jam
kerja layanan KPPN
16
Reward dan Punishment
KPPN memberikan Layanan Prioritas kepada
Satker sebagai penghargaan atas penyampaian
RPD Harian yang tepat waktu dan akurat
KPPN melakukan penolakan SPM yang diajukan
oleh Satker yang tidak menyampaikan RPD
Harian atau terlambat menyampaikan RPD
Harian
17
Reward dan Punishment
Penolakan SPM dikecualikan terhadap pengajuan SPM yang
digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang sifatnya
penting dan mendesak, yaitu :
Penanggulangan Bencana Alam;
Penanggulangan Kerusuhan Sosial dan/atau Terorisme;
Operasi Militer dan/atau Intelejen;
Kegiatan Kepresidenan; atau
Transaksi mendesak lainnya yang disetujui Kepala KPPN.
18
RPD Harian untuk rencana pengajuan SPM tgl 1 s.d 6
Desember 2016 disampaikan ke KPPN sesuai dengan
norma waktu yang diatur dalam PMK nomor
277/PMK.05/2014 tentang Rencana Penarikan Dana,
Rencana Penerimaan Dana, dan Perencanaan Kas
RPD Harian untuk rencana pengajuan SPM tgl 7 s.d 23
Desember 2016 paling lambat tgl 30 November 2016
dan dapat dimutakhirkan paling lambat 5 hk sebelum
pengajuan SPM
Pemutakhiran dilakukan apabila terdapat perubahan
nilai SPM dan/atau waktu penyampaian SPM
Jadwal Penyampaian RPD Harian dengan Transaksi Besar
untuk SPM tanggal 1 s.d 6 Desember 2016
Tipe KPPN
KPPN
Tipe A1
Provinsi
Transaksi
Nilai SPM
Transaksi A
lebih besar dari Rp1 Triliun
Transaksi B
Transaksi C
Transaksi D
KPPN
Tipe A1
Non Provinsi
Transaksi E
Transaksi F
Transaksi G
KPPN
Tipe A2
Transaksi H
Transaksi I
antara Rp 500 Miliar sampai dengan
Rp1 Triliun
antara Rp1 Miliar sampai dengan
Rp.500 Miliar
lebih besar dari Rp1 Miliar
antara Rp750 Juta sampai dengan Rp1
Miliar
antara Rp500 Juta sampai dengan
Rp750 Juta
lebih besar dari Rp500 Juta
antara Rp350 Juta sampai dengan
Rp500 Juta
antara Rp200 Juta sampai dengan
Rp350 Juta
Penyampaian
Periode Pemutakhiran
15 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
10 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
10 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
-
-
-
TERIMA KASIH
21
REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
KANTOR PELAYANAN DAN PERBENDAHARAAN NEGARA TANGERANG
Dasar Hukum
Undang-Undang No.1 tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara;
Peraturan Pemerintah No.39 tahun 2007 tentang
Pengelolaan Uang Negara/Daerah;
Peraturan Pemerintah No.45 tahun 2013 tentang Tata
cara Pelaksanaan APBN ;
PMK No. 277/PMK.05/2014 tentang Rencana Penarikan
Dana, Rencana Penerimaan Dana, dan Perencanaan Kas.
2
Tanggung Jawab Penyusunan Rencana Penarikan
Dana (RPD) dan Rencana Penerimaan Dana
Menteri/
Pimpinan lembaga
Selaku PA bertanggung jawab menyusun RPD
dan Rencana Penerimaan Dana
Tanggung jawab penyusunan RPD &
Rencana Penerimaan Dana dilaksanakan
oleh KPA
RPD terdiri atas :
a. RPD Bulanan; dan
b. RPD harian.
KPA pada
SATKER
3
Rencana Penarikan Dana (RPD)
RPD adalah daftar perkiraan kebutuhan dana
dalam periode tertentu yang ditetapkan oleh
Kuasa Pengguna Anggaran yang akan
digunakan untuk melaksanakan kegiatan
yang dibuat oleh kantor/satuan kerja dalam
rangka pelaksanaan APBN.
RPD BULANAN
RPD HARIAN
4
Rencana Penarikan Dana (RPD) Harian
Tanggal Penarikan
Dana
RPD Harian
Jenis Belanja
Jumlah Nominal
Penarikan
5
JENIS TRANSAKSI YANG HARUS DIBUAT
RPD HARIANNYA
Rencana Penarikan Dana Harian
Jenis
Transaksi
Belanja
Transito
Transfer
51 Belanja Pegawai
52 Belanja Barang
53 Belanja Modal
54 Belanja Bunga
55 Belanja Subsidi
56 Belanja Hibah
57 Belanja Sosial
58 Belanja Lainnya
82 UP/TUP
82 SPM PFK
61 Dana Bagi Hasil
62 Dana Alokasi Umum
63 Dana Alokasi Khusus
64 Dana Otonomi Khusus
65 Transfer Lainnya
65 Dana Desa
Pembiayaan
Pokok SBN
Pokok Pinjaman
Dll
Pengembalian
SPM-KP
SPM-PP
Dll
6
Penyusunan RPD Harian
Harus sesuai
dengan
RKAKL/POK
Memperhatikan rencana
pelaksanaan kegiatan dan biaya
yang akan dilaksanakan
berdasarkan perencanaan yang
telah dibuat di dalam RPD Bulanan
7
Langkah-langkah Penyusunan RPD Harian
Penyusunan Kalender Kegiatan Bulanan dan
Harian
Penyesuaian Kalender Kegiatan dgn Pengajuan
SPM
Penyusunan RPD Harian
Penyesuaian RPD Harian apabila diperlukan
8
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
menyusun Kalender Kegiatan Bulanan dan Harian
Ketersediaan Dana
• Disesuaikan dengan dana yang terdapat pada DIPA/POK
Pelaksanaan kegiatan di Satker
• Direncanakan dan dilaksanakan oleh unit pelaksana kegiatan di
satker
Cara Pengadaan
• Dipertimbangkan tingkat kerumitan proses pengadaan (lelang/tanpa
lelang) yang akan berdampak pada waktu pelaksanaan kegiatan
Cuaca atau Kondisi Lingkungan
• Diperhatikan cuaca atau kondisi lingkungan pada saat pelaksanaan
kegiatan
9
Kalender Kegiatan Harian
Kalender Kegiatan Harian
Bulan Februari 2016
SENIN
Tgl penarikan
Kegiatan
Jenis belanja
Jml dana
Tgl penarikan
Kegiatan
Jenis belanja
Jml dana
Tgl penarikan
Kegiatan
Jenis belanja
Jml dana
Tgl penarikan
Kegiatan
Jenis belanja
Jml dana
Tgl penarikan
Kegiatan
Jenis belanja
Jml dana
RABU
KAMIS
JUMAT
02-02-16
03-02-16
04-02-16
Penyelesaian termin I
Pembangunan Gedung
53
Rp2.400
05-02-16
08-02-16
09-02-16
10-02-16
Workshop
Renkas
52
Rp800
11-02-16
12-02-16
15-02-16
16-02-16
Pengadaan ATK
52
Rp400
17-02-16
18-02-16
19-02-16
22-02-16
DL Monev
52
Rp300
23-02-16
24-02-16
25-02-16
26-02-16
01-02-16
Gaji Induk
51
Rp561
SELASA
29-02-16
Kalender Kegiatan Harian dibuat untuk 3 bulan ke depan
10
Penyesuaian Kalender Kegiatan dengan
Pengajuan SPM
Pihak Ketiga
Penerima
Hak
5 Hari Kerja
TAGIHAN
2 hr utk UP/TUP
5 hr utk GUP, LS peg. &
non Pegawai
SPP
SPM
4 hr utk GUP
3 hr utk GU Nihil
5 hr utk LS
KPPN/SP2D
2 hari kerja
Satker
Berdasarkan PMK No. 190/PMK.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara
11
RPD Harian
RPD Harian digunakan Satker untuk memandu dan
memonitor secara langsung pelaksanaan kegiatan
maupun kemajuan kemajuan pendanaan atas
kegiatan yang dimaksud
Apabila dalam RPD Harian terdapat rencana
pengajuan SPM yang nilainya masuk dalam kategori
transaksi besar, maka RPD Harian tersebut wajib
disampaikan ke KPPN
12
Pengajuan RPD Harian ke KPPN
KPA wajib menyampaikan RPD Harian kepada KPPN untuk
rencana pengajuan semua jenis SPM yang nilainya masuk
dalam klasifikasi transaksi besar.
Klasifikasi transaksi besar adalah pengelompokan SPM
yang didasarkan pada nilai/nominal tertentu sesuai tipe
KPPN.
Pengelompokan tipe KPPN terdiri atas :
• KPPN Tipe A1 yang berlokasi di ibukota provinsi;
• KPPN Tipe A2 yang tidak berlokasi di ibukota provinsi; dan
• KPPN tipe A2.
13
Klasifikasi Transaksi Besar
Tipe KPPN
KPPN
Tipe A1
(berlokasi di ibukota provinsi)
KPPN
Tipe A1
(tidak berlokasi di ibukota provinsi)
KPPN
Tipe A2
Transaksi
Nilai SPM
Transaksi A
lebih besar dari Rp1 Triliun
Transaksi B
antara Rp500 Miliar sampai dengan Rp1 Triliun
Transaksi C
antara Rp1 Miliar sampai dengan Rp500 Miliar
Transaksi D
lebih besar dari Rp1 Miliar
Transaksi E
antara Rp750 Juta sampai dengan Rp1 Miliar
Transaksi F
antara Rp500 Juta sampai dengan Rp750 Juta
Transaksi G
lebih besar dari Rp500 Juta
Transaksi H
antara Rp350 Juta sampai dengan Rp500 Juta
Transaksi I
antara Rp200 Juta sampai dengan Rp350 Juta
14
Pengecualian Penyampaian RPD Harian yang
masuk dalam klasifikasi transaksi besar
SPM Nihil
• Merupakan SPM dengan nilai bersih Rp 0 (nol rupiah)
SPM Potongan dengan nilai tertentu
• Merupakan semua SPM yang memiliki potongan namun nilai
bersihnya tidak lebih besar dari :
• Rp 1 milyar untuk KPPN Tipe A1 yang berlokasi di ibukota
provinsi;
• Rp 500 juta untuk KPPN Tipe A1 yang tidak berlokasi di
ibukota provinsi;
• Rp 200 juta untuk KPPN Tipe A2.
15
Sarana Penyampaian RPD Harian
KPPN
SMS
Gateway
Diantar
langsung
Penyampaian RPD Harian dilakukan pada hari dan jam
kerja layanan KPPN
16
Reward dan Punishment
KPPN memberikan Layanan Prioritas kepada
Satker sebagai penghargaan atas penyampaian
RPD Harian yang tepat waktu dan akurat
KPPN melakukan penolakan SPM yang diajukan
oleh Satker yang tidak menyampaikan RPD
Harian atau terlambat menyampaikan RPD
Harian
17
Reward dan Punishment
Penolakan SPM dikecualikan terhadap pengajuan SPM yang
digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang sifatnya
penting dan mendesak, yaitu :
Penanggulangan Bencana Alam;
Penanggulangan Kerusuhan Sosial dan/atau Terorisme;
Operasi Militer dan/atau Intelejen;
Kegiatan Kepresidenan; atau
Transaksi mendesak lainnya yang disetujui Kepala KPPN.
18
RPD Harian untuk rencana pengajuan SPM tgl 1 s.d 6
Desember 2016 disampaikan ke KPPN sesuai dengan
norma waktu yang diatur dalam PMK nomor
277/PMK.05/2014 tentang Rencana Penarikan Dana,
Rencana Penerimaan Dana, dan Perencanaan Kas
RPD Harian untuk rencana pengajuan SPM tgl 7 s.d 23
Desember 2016 paling lambat tgl 30 November 2016
dan dapat dimutakhirkan paling lambat 5 hk sebelum
pengajuan SPM
Pemutakhiran dilakukan apabila terdapat perubahan
nilai SPM dan/atau waktu penyampaian SPM
Jadwal Penyampaian RPD Harian dengan Transaksi Besar
untuk SPM tanggal 1 s.d 6 Desember 2016
Tipe KPPN
KPPN
Tipe A1
Provinsi
Transaksi
Nilai SPM
Transaksi A
lebih besar dari Rp1 Triliun
Transaksi B
Transaksi C
Transaksi D
KPPN
Tipe A1
Non Provinsi
Transaksi E
Transaksi F
Transaksi G
KPPN
Tipe A2
Transaksi H
Transaksi I
antara Rp 500 Miliar sampai dengan
Rp1 Triliun
antara Rp1 Miliar sampai dengan
Rp.500 Miliar
lebih besar dari Rp1 Miliar
antara Rp750 Juta sampai dengan Rp1
Miliar
antara Rp500 Juta sampai dengan
Rp750 Juta
lebih besar dari Rp500 Juta
antara Rp350 Juta sampai dengan
Rp500 Juta
antara Rp200 Juta sampai dengan
Rp350 Juta
Penyampaian
Periode Pemutakhiran
15 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
10 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
10 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
5 hari kerja sebelum
pengajuan SPM
-
-
-
TERIMA KASIH
21