Perda No. 4 Tahun 2007

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOI\II}OK TINGAH

NoMoR 4

rauux

zttttz

TENTANG

KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KE.UANGAN PIMPINANPAN ANGGOTA
DBWAN PERWAKILAN IIAKYAT DAERATI
DBNGAN RAI{MAT TI"]IIAN YANG MAIIA BSA

BUPATI LOMI]OK TENGAI{,

Menimbang

:

a.


bahwa dengan berlakunya Peraturan Pemerintah }{omor 37 tahun
2006 tentang perubahan kedua atas Peraturan Pemeritah nomor 24
tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan
dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, maka perlu
membuat Peraturan Daerah Kabupalen Lombok 'I'engah tentang
Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinzur dan Anggota DPRD
Kabupaten Lombok fengah.

b.

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada hurirf

a)

perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Kedudukan
Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota I)ewan Perwakilan
Rakyat Daerah;
Mengingat


1.

Undang-Undang Nomor

69 Ta}run 1958 tentang

Pembentukan

Daerah-daerah Tingkat ll dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I
Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa 1'enggara Timur (Lembaran

Negara Republik Indoncsiit l'ahun 1958 Nomor 122, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);
2.

Undang-Undang Noqnor

l7

'fahr"rn 2003 tentang Keuangan Negara


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara ttepublik Indonesia Nomor 4286):
3.

4.

5.

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan
Kedudukan Majelis Pennusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan
Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
92, Tarnbahan Lemba'an Negara Itepublik Indoiresia Nomor a3l0);
Undang-Undang Nonror l0 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lenrbaran Negara
Republik lndonesia Nomor 4389);
Undang-Undang Nomor


I

Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
6.

Undang-Undang Nomor

32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437),

'

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan pemerintah pengganti


Undang-Undang Nomor 3 Tbhun 2005 tentang perubahan Atas,
Undang-U'dang Nornor 32 Tahun 2004 te'tang pemerintahan
Daeralr (Lembaran Negara. Rep,blik Indonesia Tarrun 2005 Nornor
38, Tambahan Lembara'Negara Republik Indonesia Nomor 4493)
yang telah ditetapka. dengan. Undarrg-undang Nomor g rahun 2005
(Lembaran Negara, Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor l0g,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 454g);

7.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan
Keuangan antara Pemeri'tah Pusat dan pemerintah Daerah
(Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126.
Tarnbahan Lembaran Negara. Republik Indonesia Nomor 4439):

8.

Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah otonomi

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54,
Tambahan. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);

9.

Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang Dana
Perirnbangan (Lernbaran Negara Republik Indo'esia Tahun 2000
Nornor 201, Tambahan Lernbaran Negara Republik lndonesia
Nomor 4021), sebagaimana telah diubah dengan peraturau
Pemerintah Nomor 84 Tahr"rn 2001 (Lembaran Negara. Republik
Indonesia Tahun 2001 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4165);

10. Peraturan Pemerintalr Nomor 105 Talrun 2000 tentang pengelolaan
dan PertanggLrngjawaban Keuangan Daeralr (Lernbaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 202,Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4022):
I

l.


Peraturan Pernerintah Nomor 106 Tahun 2000 tentang pengelolaan

dan Pertanggungjawaban Keuangan dalarn pelaksanaan
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantu (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 203, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nonor 4023);

12, PeratLrran Pemerintah Nornoi 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara
Pertanggungjawaban Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daeralr
(Lembaran Negara Republik Irrdonesia Tabun 2000 Nornor 209,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a027),
13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2001 tentang
Penyelenggaraan Dekonsentrasi (Lernbaran Negara Republik
Indonesia Tabun 2001 Nornor 62, Tambalran Lernbaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4095);
14. Perzitr-rran Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 terrtang Kedudukan.
Protokoler darr Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan perwakiran.
Rakyat (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nornor 4416);

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nornor 37
Tahun 2006 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
Nonror 24Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan

Pinrpinan dan Anggota Dpwan Perwakilan Rakyat Daeralr
(Lembaran. Negara Republik lndorresia Tahun 2006 Nomor 90,
Tambahan Lernbaran Negara Republik Indonesia Nornor a659);

106

15. Peraturarr Daerah Nomor 8 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Kabupaterr Lornbok Terigah sebagai Daerah Otonom (Lernbaran
I
Daerah Kabupaterr Lornbok Tengah Tahun 2000 Nornor I l);

ta

Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH
DAN

BUPATI LOMBOK TENGAH
MEMUTUSKAN:

Menetapkan

: PERATURAN DAERAH TENTANC

KEDUDUKAN

PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal I

Dalam Peraturan Daerah ini yang dinraksud dengan:

l.
2.

3.
4.
5.

Kabupaten adalah Kabupaten Lombok Tengalr.
Bupati adalah Bupati LonrbokTengah.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalalr
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Tengah.
Pimpinan DPRD adalah Ketua dan Wakil-wakil Ketua DPRD,
Anggota DPRD adalah mereka yang diresrnikan keanggotaannya sebagai anggota

DPRD dan telah mengucapkarr Sumpah/janji berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

6.

7.
8.


Sekretariat DPRD adalah unsur pendukung DPRD sebagaimana dimaksud
dalarn Undang-undang Nomor 22 tahun 2003 tentang Susunan Kedudukan
Majelis Perrnusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daearah.
Sekretaris DPRD adalah Pejabat Perangkat Daerah yang memimpin
Sekretariat DPRD.
Kedudr,rkan Protokoler adalah kedudukan yang diberikan seseorang
rnendapatkan penghormatan, perlakukan dan tata tempat dalam acara resrni atau
perternuan resmi.

9.

Protokol adalalr serangkaian aturan dalarn acara kenegaraan atau acara resnri
yarrg meliputi aturan mengenai tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan
selrubungan dengan penghorrnatan kepada seseorang sesuai denganjabatanlatau
kedudukannya dalarn negara, pemerintahan atau masyarakat.

10. Acara resrni adalah acara yang bersifat resmi yang diatur dan dilaksarrakan oleh
Pernerintah Daerah atau Lembaga perwpkilan Daerah, dalarn melaksanakan
tugas dan furrgsi tertentu, dihadiri oleh pejabat Negara, pejabat pemerintah.
pejabat pemerintah daerah serta undangan lainnya.

ll.

Tata upacara adalah aturan untuk melaksanakan Upacara dalam acara
kenegaraan dan acara resmi.

12. Tata tempat adalah aturan mengenai urutan tempat bagi pejabat negara, pejabat
penrerintah, pejabat pemerintah Daerah, dan tokoh rnasyarakat tertentu dalam
acara kenegaraan ataLl acara resnri.

13. Tata penghormatan adalah aturan untuk melaksanakan pernberian horrnat bagi
pejabat negara, pejabat pemer,intah, pejabat perrierintalr Daerah dan tokoh
masyarakat tertentu dalarn acara kenegaraan atau acara resmi.
I

r\
107

14. Uang Representasi adalah uang yang diberikan setiap bulan kepada pimpinan
clan anggota DPRD sehubungan dengan kedudukannya sebagai Pirnpinan dan

anggota DPRD.

Uang Paket adalah uang yang diberikan setiap bulan kepada Pimpinan darr
arrggota DPRD dalam menghadiri dan mengikuti rapat-rapat dinas'
r6. Tunjarrgan Jabatan adalah uang yang diberikan setiap bulan kepada pimpinap
dan anggota DPRD seltubungan dengan kedudukannya sebagai ketua, wakil
ketua dan anggota DPRD.
17. Turrjangan Alat Kelengkapan DPRD adalah tunjangart yang diberikan setiap
bulan kepada pirnpinan dan anggota DPRD sehubungan dengan kedudukannya
sebagai ketga wakil ketua atau sekretaris atau anggota Panitia ntusyawarah, atau
komisi, atau badan kehormatan. atau panitia anggaran atau alat kelengkapan
15.

lainnya.

r8. Tunjarrgan Komunikasi Intensif adalah tunjangan berupa uang yang diberikan
kepacla Pimpinan dan anggota DPRD setiap brrlan dalarn rangka mendorong
peningkatan kinerja dalarn menalnpung dan menyalurkan aspirasi nrasyarakat
d i Daerah pernilihanrrYa.
19. Darra Operasional adalah uang yang diberikan kepada Pirnpinan DPRD setiap
bulan uutuk merruttjang kegiatan operasional yang berkaitan dengart
representasi, pelayanatt, kemudahan dan kebutuhan lain guna melancarkan
pelaksanaart tugas dan fungsi pimpinan DPRD sehari-hari'
20. Tunjangan Kesejahteraan adalah tunjangan yang disediakan bertrpa pemberian
jaminan pemeliharaan kesehatan, pakaian dinas kepada pirnpirran dan anggota
DPRD. penyediaan rllmalt jabatan Pirnpinan DPRD dan perlerrgkapannya,
kerrclaraan dinas jabatan Pirnpinarr DPRD' serta run'lalt dinas bagi anggota

DPRD dan perlengkaPannYa.
21. Uang Jasa Pengabdian adalalr uang yang diberikan kepada Pinrpinan dan
anggota DPRD atas jasa pengabdiannya setelah yang bersangkutan
d iberhentil