ppl2_3401409029_R112_1349747064. 264.82KB 2013-07-11 22:15:03

LAPORAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2
DI SMA NEGERI 2 UNGARAN

Disusun Oleh :

Nama : Eli Nova Silalahi
NIM : 3401409029
Prodi : Pendidikan Sosiologi dan Antropologi

FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2012

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan PPL 2 ini disusun sesuai dengan Pedoman PPL Unnes pada:

Hari:
Tanggal:


Disahkan oleh:

Koordinator PPL UNNES

Kepala Sekolah

Drs. Adang Syamsudin S, M.Si

Dra. Jadmi Rahayu, M.M

NIP. 19531013 1984031 1 001

NIP. 19591205 198503 2 006

Mengetahui,
Kepala Pusat Pengembangan PPL UNNES

Drs. Masugino, M.Pd
NIP. 19520721 198012 1 001


ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga mahasiswa PPL Universitas Negeri Semarang program
strata I periode 2012/2013, dapat menyelesaikan laporan hasil kegiatan belajar mengajar
Praktik Pengalaman Lapangan di SMA Negeri 2 Ungaran.
Dalam kegiatan penyusunan laporan ini, praktikan banyak memperoleh bantuan dari
berbagai pihak. Ucapan terimakasih praktikan sampaikan kepada :
1. Prof. Dr. H. Soedijono Sastroatmodjo, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Semarang.
2. Drs. Masugino,M.Pd, selaku kepala Pusat PPL Universitas Negeri Semarang.
3. Drs. Adang Syamsudin Sulaha, M.Si. selaku dosen koordiator PPL di SMA Negeri 2
Ungaran.
4. Drs. Adang Syamsudin Sulaha, M.Si. selaku dosen pembimbing mahasiswa PPL jurusan
Sosiologi dan Antropologi
5. Dra. Jadmi Rahayu, M.M selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Ungaran.
6. Sri Indihartati, M.Pd selaku guru koordiator PPL UNNES di SMA Negeri 2 Ungaran.
7. Ibu Dra. Utaminingsih selaku guru pamong mahasiswa PPL jurusan Sosiologi dan
Antropologi di SMA Negeri 2 Ungaran.

8. Bapak dan Ibu guru di SMA Negeri 2 Ungaran.
9. Segenap karyawan dan staf Tata Usaha di SMA Negeri 2 Ungaran.
10. Seluruh siswa dan siswi di SMA Negeri 2 Ungaran.
Praktikan menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna, maka
praktikan mengaharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Akhirnya,
semoga laporan ini bermanfaat bagi praktikan khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Semarang,

Penulis

iii

Oktober 2012

DAFTAR ISI

................................................................................. i

HALAMAN JUDUL


.....................................................................

ii

.................................................................................

iii

HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

............................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN

iv

............................................................................... . v


BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

................................................................................. 1

B. Tujuan

............................................................................................. 2

C. Manfaat

.............................................................................................. 2

BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan ............................................. 4
B. Dasar Pelaksanaan……………………………………………………... 4
C. Status, Peserta, Bobot Kredit dan Tahapan……………………………. 5
D. Persyaratan dan Tempat ..……………………………………………. 6
E. Tugas guru di sekolah dan kelas ………………………………….…... 7

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Waktu dan Tempat

..................................................................... 8

B. Tahapan Kegiatan ……………………………………………………... 8
C. Materi Kegiatan …………………………………………………….. 9
D. Faktor Pendukung dan Penghambat………………………………….. 10
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

................................................................................. 11

............................................................................................. 11

REFLEKSI DIRI
A. Refleksi Diri .......................................................................................... 12
LAMPIRAN-LAMPIRAN


iv

DAFTAR LAMPIRAN

1.

Kalender Akademik SMA Negeri 2 Ungaran.

2.

SILABUS Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X

3.

Analisis SK/KD Sosiologi Kelas X Semester 1

4.

Analisis SK/KD Sosiologi Kelas X Semester 2


5.

Program Tahunan Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X

6.

Program Semester Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X

7.

Rincian Minggu Efektif Kelas X

8.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata Pelajaran Sosiologi untuk kelas X

9.

Kriteria Ketuntasan Minimal Sosiologi Kelas X


10. Jadwal Mengajar mahasiswa Praktikan di SMA Negeri 2 Ungaran.
11. Rencana Kegiatan Mahasiswa praktikan Universitas Negeri Semarang
12. Ulangan Harian Kelas X
13. Kunci Jawaban UlanganHarian Kelas X
14. Kartu Bimbingan Praktik Mengajar/Kependidikan Mahasiswa Universitas Negeri
Semarang.
15. Daftar Hadir Dosen Pembimbing PPL.
16. Presensi Mahasiswa PPL di SMA N 2 Ungaran.

v

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Universitas Negeri Semarang merupakan lembaga pendidikan tinggi
yang salah satu misi utamanya adalah menyiapkan, mencetak tenaga pendidik
yang mampu dan mempunyai kompetensi untuk siap bertugas dalam bidang
pendidikan itu sendiri, baik sebagai guru maupun sebagai tenaga kependidikan
lainya yang tugasnya bukan sebagai guru.

Perkembangan dunia pendidikan dalam masyarakat ditandai dengan
adanya penemuan-penemuan metode baru dalam sistem pembelajaran serta
semakin terspesifikasinya profesi kependidikan, menurut adanya upaya
peningkatan layanan pendidikan baik dalam penyelenggaraan praktik-praktik
pendidikan maupun dalam proses penyiapan tenaga kependidikan.
Oleh karena itu komposisi kurikulum pendidikan untuk program S1
dan Diploma .Tidak terlepas adanya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
yang berupa praktik pengajaran di sekolah-sekolah latihan bagi calon guru dan
pratik non pengajaran bagi para calon non kependidikan lainnya.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah salah satu strategi dan
taktik yang dihasilkan oleh suatu perguruan tinggi yang mempunyai calon
lulusan tenaga kependidikan untuk dipersiapkan dalam menghadapi dunia
kependidikan secara nyata. Dalam menyiapkan tenaga kependidikan yaitu
terdiri dari tenaga pembimbing, tenaga pengajar dan tenaga terlatih sehingga
diperlukan suatu kompetensi melalui kegiatan PPL.
PPL dilaksanakan selama 3 bulan ini mempunyai berbagai kegiatan
meliputi : praktik mengajar, praktik administrasi, praktik bimbingan dan
konseling serta kegiatan yang bersifat kurikuler dan ekstrakurikuler yang
berlaku disekolah latihan. Seluruh kegiatan tersebut harus dilaksanakan oleh
mahasiswa praktikan, karena kesiapan seorang calon tenaga pendidik dapat

dilihat dari kesiapan

mahasiswa praktikan mengikuti PPL ini. PPL

1

dilaksanakan atas dasar tanggung jawab bersama antara Universitas Negeri
Semarang (UNNES) dengan sekolah latihan yang ditunjuk.
B. Tujuan Praktek Pengalaman Lapangan II
Praktik Pengalaman Lapangan II (PPL II) bertujuan membentuk
mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga pendidik yang professional
sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi paedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi professional.
Ditinjau dari tujuan khusus, PPL bertujuan sebagai berikut .
1. Menghasilkan sarjana pendidikan yang berkualitas, sehingga dapat
mengelola proses pendidikan secara professional.
2. Memperluas cakrawala pemikiran mahasiswa calon pendidik agar
senantiasa dapat berperan aktif dalam proses pembangunan bangsa
khususnya dalam pendidikan.
3. Memberikan bekal kepada mahasiswa selaku calon pendidik agar memiliki
kualifikasi yang memadai.
4. Mempersiapkan para mahasiswa untuk menjadi sarjana pendidikan yang
siap sebagai agen pembaharu dan dapat mewujudkan transformasi
pendidikan.
5. Memantapkan dan meningkatkan pelaksanaan Tri Darma Perguruan
Tinggi serta memperoleh masukan-masukan yang berguna bagi UNNES
untuk selalu meningkatkan fungsinya sebagai lembaga pendidikan.
C. Manfaat Praktik Pengalaman Lapangan II
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) II diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi semua komponen terkait yaitu mahasiswa
praktikan, sekolah, dan perguruan tinggi yang bersangkutan.
1. Manfaat bagi Mahasiswa Praktikan
a. Mahasiswa praktikan diharapkan mempunyai kompetensi profesional,
personal, dan kemasyarakatan.

2

b. Mahasiswa praktikan mempunyai kesempatan untuk mengaplikasikan
teori yang diperoleh selama kuliah ke dalam kelas (lapangan
pendidikan) yang sesungguhnya.
c. Mendewasakan cara berpikir dan meningkatkan daya nalar mahasiswa
dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah
pendidikan yang ada disekolah.
d. Mengetahui dan mengenal secara langsung kegiatan pembelajaran dan
kegiatan pendidikan lainnya di sekolah latihan.
e. Memperdalam pengertian dan penghayatan

mahasiswa tentang

ppelaksanaan pendidikan.
2. Manfaat bagi Sekolah latihan
a. Meningkatkan kualitas pendidikan dalam membimbing anak didik
maupun mahasiswa PPL.
b. Mempererat kerjasama antara sekolah latihan dengan perguruan tinggi
yang bersangkutan yang dapat bermanfaat bagi para lulusannya kelak.
3. Manfaat bagi Universitas Negeri Semarang
a. Meningkatkan kerjasama dengan sekolah yang bermuara pada
peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia.
b. Memperoleh gambaran nyata tentang perkembangan pembelajaran yang
terjadi di sekolah- sekolah dalam masyarakat.
c. Mengetahui perkembangan pelaksanaan PPL sehingga memperoleh
masukan mengenai kurikulum, metode, dan pengelolaan kelas dalam
kegiatan belajar mengajar di instansi pendidikan.

3

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler
yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk
menerapkan teori yang diperoleh dalam semester-semester sebelumnya,
sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh
pengalaman dan keterampilan lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan
dan pengajaran di sekolah atau di tempat latihan lainnya. PPL bertujuan
membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan
yang profesional sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan
kompetensi,

yang

meliputi

kompetensi

profesional,

personal,

dan

kemasyarakatan (sosial).
PPL berfungsi memberikan bekal kepada mahasiswa praktikan agar
mereka memiliki kompetensi profesional, personal, dan kemasyarakatan.
Sedangkan

sasarannya

adalah

agar

mahasiswa

praktikan

memiliki

seperangkat pengetahuan sikap dan keterampilan yang dapat menunjang
tercapainya

penguasaan

kompetensi

profesional,

personal,

dan

kemasyarakatan.
B. Dasar Pelaksanaan
Pelaksanaan PPL II ini mempunyai dasar hukum sebagai landasan
pelaksanaannya, yaitu :
1.UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2.Peraturan Pemerintah No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3.Peraturan Pemerintah No.60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
4.Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
5.Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
6.Keputusan Presiden :

4

a. No. 271 Tahun 1965 tentang pengesahan pendirian IKIP Semarang.
b. No. 124 Tahun 1999 tentang perubahan-perubahan Institut Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Semarang, Bandung dan Medan menjadi
Universitas.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional :
a. No. 59 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Negeri semarang.
b. No. 8 Tahun 2011 tentang Statuta Universitas Negeri semarang
8.Keputusan Menteri Pendidikan Nasional :
a. No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
b. No. 234/U/2000 tentang Pendirian Perguruan Tinggi
c. No. 176/MPN.A4/KP/2010 tentang Pengangkatan Rektor Universitas
Negeri semarang Masa Jabatan Tahun 2010-2014.
9. Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 05 Tahun 2009
tentang Pedoman Praktik Lapangan Bagi Mahasiswa Program Kependidikan
Universitas Negeri semarang
10.Keputusan Rektor Universitas Negeri Semarang :
a. No. 46/O/2001 tentang Jurusan dan Program Studi di Lingkungan
Fakultas Serta Program Studi Pada Program Pascasarjana Universitas
Negeri Semarang.
b. No. 162/O/2004 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas
Negeri Semarang.
c. No. 163/O/2004 tentang Pedoman Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
Universitas Negeri Semarang.
C. Status, Peserta, Bobot Kredit dan Tahapan
Setiap

Mahasiswa

program

kependidikan

UNNES

wajib

melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), karena kegiatan ini
merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan tenaga kependidikan
(berupa mata kuliah) berdasarkan kompetensi yang termasuk dalam stuktur
program kurikulum.

5

Adapun mahasiswa yang wajib mengikuti PPL ini meliputi mahasiswa
program S1, dan program Diploma. Mata kuliah ini mempunyai bobot kredit 6
SKS, dengan perincian PPL I sebanyak 2 SKS, dan PPL II sebanyak 4 SKS.
Sedangkan 1 SKS sama dengan 4 x 1 jam (60 menit) x 18 = 72 jam.
D. Persyaratan danTempat
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa
(khususnya program S1) sebelum dapat mengikuti PPL II.
 Persyaratan mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) :
1. Telah menempuh minimal 110 SKS dibuktikan dengan KHS dan KRS
pada semester 6, lulus mata kuliah MKDK, SBM1 dan 2 atau Daspro 1
dan 2, dan mata kuliah pendukung lainnya.
2. Mendaftarkan diri sebagai calon peserta PPL pada UPT PPL UNNES
secra online.
3. Praktik Pengalaman Lapangan tahap 2 dilaksanakan setelah Praktik
Pengalaman Lapangan 1.
4. Memperoleh persetujuan dari Ketua Jurusan / Dosen Wali
 Tempat Pelaksanaan.
1. PPL dilaksanakan di kampus, dan di sekolah / tempt latihan.
2.

Tempat praktik ditetapkan berdasarkan persetujuan Rektor dengan
Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota, atau pimpinan lainnya yang
setara dan terkait dengan tempat latihan.

3.

Penempatan mahasiswa di sekolah / tempat latihan sesuai minat.

E. Tugas Guru di Sekolah dan Kelas
Guru sebagai tenaga profesional pengajar di jenjang pendidikan dasar
maupun

menengah

harus

mempunyai

kualitas

diri

sendiri

serta

mengembangkan kepribadiannya sebagai salah satu upaya mencapai tujuan
pendidikan nasional. Selain itu guru perlu menjaga citra dirinya sehingga
dapat dijadikan teladan bagi siswa dan lingkungan.
Adapun tugas dan tanggung jawab guru di sekolah dan kelas baik
sebagai pengajar, pendidik, anggota sekolah maupun sebagai anggota sekolah
maupun sebagai anggota masyarakat yaitu :

6

1. Tugas dan kewajiban guru selaku pengajar
a. Mengadakan persiapan seperlunya sesuai dengan kurikulum yang
berlaku.
b. Mengadakan evaluasi pelajaran secara teratur dan berkesinambungan
sesuai dengan teknik evaluasi yang berlaku.
c. Ikut membina hubungan baik antar sekolah dengan orang tua dan
masyarakat.
d. Membina hubungan baik antara sekolah dengan berbagi golongan
masyarakat dan pemerintah daerah setempat.
2. Tugas dan kewajiban guru sebagai pendidik
a. Guru sebagai manusia Pancasilais hendaknya senantiasa menjunjung
tinggi dan mewujudkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila.
b. Guru wajib mencintai anak didik dan profesinya serta selalu menjadikan
dirinya suri tauladan bagi anak didiknya.
c. Guru wajib selalu menyelaraskan pengetahuan dan peningkatan
pengetahuan profesinya dengan perkembangan ilmu pengetahuan
mutakhir.
d. Guru wajib berpartisipasi aktif dalam melaksanakan program dan
kegiatan sekolah.
e. Guru wajib menaati peraturan-peraturan dan menyesuaikan diri dengan
situasi dan kondisi setempat.
3. Tugas guru sebagai anggota sekolah
a. Guru wajib memiliki rasa cinta dan bangga atas sekolahnya dan selalu
menjaga nama baik sekolahan.
b. Guru wajib bertanggung jawab di dalam menjaga dan memelihara
pelaksanaan 7K.

7

BAB III
PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan II UNNES 2010 ini dilaksanakan pada
tanggal 27 Agustus 2012 sampai dengan 20 Oktober 2012 di SMA Negeri 2
Ungaran, Jl. Diponegoro No. 277 Ungaran. Hal ini ditetapkan berdasarkan
persetujuan Rektor UNNES dengan Kepala Kantor Wilayah Departemen
Pendidikan Nasional atau pimpinan lain yang sesuai.
SMA Negeri 2 Ungaran

terpilih menjadi tempat PPL dengan

mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Sudah menggunakan kurikulum KTSP
2. Letak sekolah sangat strategis
3. Fasilitas pendukung pendidikan sudah memadai
B. Tahapan Kegiatan
Tahap-tahap kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) I dan II
meliputi :
1. Kegiatan di kampus, meliputi :
a. Pembekalan
Pembekalan dilaksanakan selama 3 hari yaitu mulai tanggal 26 Juli-28
Juli 2012
Upacara penerjunan
Upacara penerjunan dilaksanakan di depan Gedung Rektorat UNNES
pada tanggal 30 Juli 2012 pukul 07.00 WIB sampai selesai.
2. Kegiatan Inti
a. Pengenalan lapangan
Kegiatan

pengenalan

lapangan

di

SMA

Negeri 2

Ungaran

dilaksanakan pada PPL I yaitu tanggal 31 Juli – 11 Agustus 2012
Dengan demikian, data pengenalan lapangan tidak dilampirkan
kembali karena sudah dilampirkan pada laporan PPL 1.
b. Pengajaran terbimbing

8

Pengajaran terbimbing dilakukan oleh mahasiswa praktikan dibawah
bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing. Artinya guru pamong
dan dosen pembimbing ikut masuk kelas. Sebelumnya masuk ke kelas
praktikan sudah menyiapkan perangkat pembelajaran seperti silabus
dan rencana pengajaran yang sudah dikonsultasikan terlebih dulu
kepada guru pamong dan dosen pembimbing.
c. Pelaksanaan ujian praktik mengajar
Pelaksanaan ujian praktik mengajar dilakukan pada waktu akhir
praktik, oleh guru pamong dan dosen pembimbing.
d. Proses konsultasi dan bimbingan
Ketika ada masalah atau kendala dalam praktik mengajar maka
diadakan konsultasi dan bimbingan dengan guru pamong
C. Materi Kegiatan
1. Pembuatan Perangkat Pengajaran
Sebelum melaksanakan KBM di dalam kelas, praktikan membuat
perangkat pembelajaran yang akan digunakan sebagai pedoman dalam
KBM di dalam kelas. Pembuatan perangkat pembelajaran dimulai dari
membuat silabus, program tahunan, program semesteran, membuat satuan
pelajaran dan rencana pemelajaran. Praktikan juga mencari dan
mempelajari referensi yang akan digunakan sebagai bahan acuan dalam
melaksanakan KBM di dalam kelas.
2. Proses Belajar mengajar
Praktikan

mengadakan

KBM

sesuai

dengan

perangkat

pembelajaran yang telah dibuat. Dalam KBM, praktikan memberikan
materi dengan berbagai metode, mengadaka latihan, memberikan tugas
dan ulangan harian serta mengadakan penilaian. Dalam PPL II ini
praktikan melaksanakan KBM pada kelas X sebanyak 5 kelas. Adapun
materi yang disampaikan yaitu Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang
Masyarakat , Nilai dan Norma sosial serta ulangan.

9

D. Faktor Pendukung Dan Penghambat
Dalam melaksanakan PPL II, terutama dalam KBM, terdapat bebagai
hal yang mendukung dan menghambat, yaitu :
1. Hal-hal yang mendukung


Sambutan dan dukungan yang baik dari kepala sekolah, wakasek, para
guru, dan karyawan SMA N 2 Ungaran



Hubungan antar siswa, guru dan anggota sekolah yang baik.



Guru pamong yang selalu bersedia membantu praktikan setiap kali
praktikan membutuhkan bimbingan



Fasilitas sekolah yang tersedia dengan baik

2. Hal-hal yang menghambat


Tugas yang diberikan kepada siswa kurang sesuai dengan yang
praktikan mau.



Kurang adanya koordinasi antara mahasiswa praktikan dengan pihak
sekolah latihan.
a) Guru Pamong
Dalam pelaksanaan PPL ini, praktikan dibimbing oleh guru pamong

Sosiologi yaitu Ibu Utaminingsih adalah guru senior di SMA 2 Ungaran,
maka pengalamannya dalam mengajar Sosiologi sudah tidak dipertanyakan
lagi. Beliau sangat membantu praktikan dalam membimbing PPL 2
khususnya pembelajaran di kelas X 1, X 2, X 3, X 4, dan X 5. Kualitas
mengajar Ibu Utaminingsih dalam pembelajaran sangat baik. Karena
menerapkan

kedisiplinan

kepada

siswa-siswanya.

Beliau

mampu

mengendalikan kelas, menyampaikan materi secara tepat.
b) Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing praktikan adalah Bapak Drs. Adang Syamsudin
Sulaha M.A. Beliau disiplin untuk datang ke sekolah latihan, membimbing
dan memantau dalam mengajar, memecahkan persoalan yang praktikan
hadapi. Dosen pembimbing juga sangat terbuka kepada mahasiswa sehingga
praktikan tidak segan berkonsultasi dengan beliau. Beliau juga memberikan
masukan bagi mahasiswa.
10

BAB IV
PENUTUP
A. Keimpulan
Berdasarkan kegiatan PPL 2 yang telah dilaksanakan, maka praktikan
dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Kegiatan PPL merupakan kegiatan yang penting dan bermanfaat bagi
mahasiswa program kependidikan karena dengan adanya kegiatan PPL ini,
mahasiswa mendapatkan pengalaman dan gambaran nyata bagaimana
mengajar di sekolah latihan.
2. Dalam mengaktualisasikan proses pembelajaran, seorang guru (praktikan)
harus mempunyai bekal materi yang cukup serta harus mempunyai
kemampuan dalam mengelola kelas.
3. Seorang guru (praktikan) harus memiliki kesabaran dalam membimbing
siswa yang mempunyai karakter yang berbeda dan harus bisa memahami
masing-masing dari mereka.
B. Saran
Dari pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan II praktikan ingin
memberikan saran sebagai berikut :
1. Untuk UPT PPL UNNES agar diperhatikan dalam memberi pengarahan
tentang pelaksanaan PPL untuk tahun berikutnya.
2. SMA Negeri 2 Ungaran agar lebih memantapkan pelaksanakan tata tertib
dan kegiatan-kegiatan lain yang mendukung kegiatan proses belajar
mengajar.
3. Kepada SMA Negeri 2 Ungaran untuk senantiasa berupaya melengkapi
diri dengan berbagai sumber dan media belajar untuk semua bidang studi
tanpa terkecuali, sehingga proses belajar mengajar lebih lancar sehingga
siswa lebih interest dan mempunyai daya pemahaman yang lebih tinggi
terhadap materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.

11

REFLEKSI DIRI
Nama

: Eli Nova Silalahi

NIM

: 3401409029

Fakultas

: Ilmu Sosial

Jurusan

: Sosiologi dan Antropologi

Prodi

: Pendidikan Sosiologi dan Antrpologi

Bidang Studi Praktikan

: Sosiologi

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan berkah karunianya dan kesempatan kepada kita semua, sehingga para
praktikan dapat melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2
dengan lancer di SMA Negeri 2 Ungaran yang berlokasi di Jalan Diponegoro No.
277 Ungaran.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan yang wajib
ditempuh bagi mahasiswa prodi kependidikan yang ada di UNNES. Sebelum
melaksanakan kegiatan PPL terlebih dahulu praktikan melakukan microtheaching,
setelah itu pembekalan PPL, dan melaksanakan observasi dan juga orientasi
sebagai wujud sosialisasi awal mahasiswa praktikan untuk mengenal lingkungan
sekolah. Berbagai pengamatan dilakukan oleh praktikan baik observasi secara
fisik yakni gedung sekolah dan lingkungan, juga melakuka pengamatan modelmodel pembelajaran yang dilaksanakan guru dalam proses belajar mengajar.
Sehingga praktikan mendapatkan pengalaman belajar menyiapkan perangkat
pembelajaran baik Silabus, Prota (Program Tahunan), Promes (Progra Semester),
dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran).
Hal-hal yang dituliskan dalam laporan PPL 1 meliputi keadaan fisik
sekolah meliputi luas tanah dan daerah ruang-ruang kelas, laboratorium. Fasilitas
sekolah juga menjadi bagian dari aspek yang diamati, keadaan guru dan siswa,
interaksi sosial, pelaksanaan tata tertib serta bidang pengelolaan administrasi.
Kegiatan PPL terbagi menjadi dua periode, yaitu PPL I dan PPL II. PPL I
merupakan kegiatan observasi yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan di
lingkungan sekolah Praktikan mengamati keadaan sekolah serta proses
berlangsungnya belajar mengajar. Praktikan melakukan obeservasi dan orientasi
sekolah yang berkaitan dengan kondisi fisik sekolah, struktur organisasi sekolah,
administrasi sekolah, administrasi kelas, administrasi guru, tata tertib guru,
karyawan, dan peserta didik, organisasi kesiswaan, sarana dan prasarana sekolah
dan kegiatan ekstrakurikuler
Dalam PPL I ini, mahasiswa praktikan diharapkan mempunyai gambaran
secara umum kondisi sekolah sehingga dapat mengenal keadaan sekolah dan
dapat melaksanakan PPL II dengan baik dan lancar.

12

1. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran Sosiologi
a. Kekuatan Pembelajaran Sosiologi
Sosiologi merupakan salah satu mata pelajaran yang mempelajari
tentang masyarakat. Selain itu Sosiologi juga merupakan mata pelajaran
yang diujikan dalam Ujian Nasional. Mata pelajaran sosiologi diajarkan di
SMA dimaksudkan agar peserta didik dapat mengenal berbagai fenomena
sosial yang ada di masyarakat. Pada mata pelajaran sosiologi peserta didik
diajarkan banyak hal yang berkenaan dengan disiplin ilmu sosiologi,
diantaranya interaksi sosial, nilai dan norma, konflik dan integrasi, struktur
sosial, lembaa sosial, kelompok sosial, hingga metode penelitian sosial.
Pembelajaran sosiologi memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada
peserta didik agar dapat memahami kondisi masyarakat dalam setiap
waktunya, sehingga sosiologi selalu mempelajari fenomena-fenomena
yang rasional.
b. Kelemahan Pembelajaran Sosiologi
Pembelajaran sosiologi memang sedikit banyak merupakan hal
yang kita amati di masyarakat pada umumya, sehingga dalam
pembelajarannya kepada peserta didik dalam kegiatan Proses Belajar
Mengajar sangat dibutuhkan inovasi pembelajaran. Dengan begitu peserta
didik dapat lebih mudah menyerap pelajaran sosiologi. Kelemahan yang
ada dalam pembelajaran sosiologi adalah kurangnya mdel-model variasi
dalam pembelajaran. Hal ini disebabkan pembelajaran terlalu sering
dilakukan dengan metode ceramah. Padahal metode ceramah cenderung
membuat peserta didik bosan dan kurang memahami. Adakalanya peserta
didik diajak langsung untuk mengamati realita yang ada di masyarakat.
2. Ketersediaan sarana dan prasarana KBM di Sekolah praktikan
Ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran menjadi salah satu
penunjang guru dalam penyampaian materi kepada peserta didik. Adanya
media pembelajaran memberikan kemudahan kepada siswa dalam
memahami apa yang disampaikan oleh guru. SMA N 2 Ungaran ini
memiliki sarana dan prasarana yang sudah cukup memadahi, seperti adanya
LCD, computer, Laptop, dan juga media pembelajaran lainya yang ada di
beberapa laboraturium. Lingkungan sekitar sekolah merupakan lingkungan
yag dinamis, sehingga hal ini juga merupakan media pembelajaran sosiologi
di masyarakat.
3. Kualitas Guru Pengampu dan kualitas Pembelajaran
Pembelajaran sosiologi di SMA N 2 Ungaran diampu oleh guru yang
cukup profesional dalam melakukan kegiatan pembelajaran. guru juga
memberikan kebebasan pada peserta didik untuk aktif dan kreatif dalam
pembelajaran. Guru juga dapat menghidupkan kelas dimana peserta didik
tidak canggung untuk mengutarakan pendapat, selain itu juga peserta didik
terlihat cukup dekat dengan guru. Sebagai seorang guru yang telah lama
berkecimpung dalam dunia pendidikan, beliau telah menguasai keempat
kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru, yaitu kompetensi
paedagogik, kompetensi professional, kompetensi kepribadian dan kompetensi

13

sosial. Sebagai seorang guru dengan kompetensi paedagogik yang tinggi,
beliau sangat menguasai materi yang akan diajarkan kepada peserta didik.
Ketika mengajar di kelas, beliau mengelola jalannya kelas dengan disiplin dan
teratur, namun tetap santai. Beliau menjalin hubungan yang baik dengan siswa
siswanya.
4. Kualitas Pembelajaran di Sekolah
Kualitas pembelajaran sosiologi di SMA Negeri 2 Ungaran sudah baik
karena didukung dengan tenaga pengajar yang kompeten dan professional
serta fasilitas fasilitas memadai lainnya. Selain itu, guru pengajar
menggunakan beberapa buku referensi dalam menyampaikan pelajaran kepada
peserta didik
5. Kemampuan Diri Praktikan
Secara umum, sebagai praktikan yang sedang mengadakan observasi
atau pengamatan terhadap pengajaran sosiologi di SMA N 2 Ungaran, saya
memiliki kemampuan yang baik untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar
sekolah dan untuk mengadakan pengamatan terhadap cara mengajar guru
pamong. Sejauh ini, saya sudah dapat belajar mengenai banyak hal dalam
mengajar, seperti bagaimana mengatur dan mengelola kelas, bagaimana
membuat dokumen dokumen instruksional untuk merencanakan pembelajaran
di dalam kelas.
Namun,saya masih perlu belajar banyak tentang penyampaian
pembelajaran. Penyampaian dalam mengajar adalah penggunaan media
pembelajaran dan model pembelajaran. Saya masih harus belajar tentang
penyesuaian materi dengan model pembelajaran yang akan saya pakai. Dalam
pengamatan atau observasi paraktikan mendapatkan beberapa hal yang baik
untuk dicontoh, seperti pendekatan dengan siswa, dan membangun interaksi
dengan siswa didalam kelas. Hal ini menjadi bekal dalam pelaksanaan PPL 2
untuk lebih baik.
6. Nilai Tambah Setelah mengikuti PPL 2
Setelah mengadakan observasi atau pengamatan di sekolah ini, saya
mendapat pengalaman yang cukup berharga yaitu menyaksikan guru
professional mengajar di kelas. Banyak hal yang saya dapatkan selama
observasi, antara lain saya belajar bagaimana cara mengatur dan mengelola
kelas, bagaimana merancang dan merencanakan pembelajaran, dan juga cara
menjalin hubungan yang dekat dengan peserta didik
7. Saran Pengembangan bagi Sekolah dan UNNES
Saran pengembangan yang saya ajukan untuk UNNES adalah
tingkatkan sistem mekanisme PPL untuk mahasiswa UNNES. Selain itu,
untuk kedepannya, saya harap UNNES meningkatkan sistem monitoring bagi
mahasiswa praktikan yang sedang mengadakan observasi di sekolah sekolah
mitra.
Untuk SMA N 2 Ungaran, saran yang saya berikan adalah tingkatkan
sarana dan prasarana di sekolah untuk mendukung kegiatan belajar mengajar,
selain itu juga diharapkan sarana dan prasarana tersebut digunakan
semestinya. Selain itu juga dalam pembelajaran sosiologi diharapkan sekolah

14

dapat memfasilitasi alat-alat peraga dalam mendukung pembelajaran. Dengan
begitu peserta didik lebih mampu menyerap materi yang diajarkan.
Semarang, Oktober 2012
Mengetahui
Guru Pamong,

Guru Praktikan,

Dra. Utaminingsih
NIP. 195905311985032003

Eli Nova Silalahi
NIM. 3401409029

15

Dokumen yang terkait