D 902008006 Daftar Pustaka

Daftar Pustaka
Margono, S., 1997. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Collins, Jim. 2001. Baik Menjadi Hebat: Mengapa beberapa perusahaan
berhasil melompat kedepan.dan Perusahaan lain tidak. Tangerang
Selatan: Karisma.
Aafke E. Komter. 2005. Social Solidarity and The Gift. New York: Camdridge
University Press.
Adler, P, & Kwon, S., 2000. “Social Capital: The good, The bad and The ugly”.
In E. Lesser (Ed). Knowledge and Social Capital: Foundations and
Applications. Butterworth: Heinemann
Abdullah, Taufik. 1979. Agama, Etos Kerja dan Perkambangan Ekonomi.
Jakarta: LP3ES
Adam Smith. 2009. The Theory of Moral Sentiments. Edited: Ryan Patrick
Hanley: 2009
Afthonul, Afif. 2012. Identitas Tionghoa Muslim Indonesia: Pergulatan
Mencari Jati Diri. Depok: Kepik.
Agung W icaksono. 2008. “Kebangkitan Bangsa di era Ekonomi Kreatif”. W arta
Ekonomi. Vol. 20, No. 12.
Agung, W ibowo. 2013. Pengembangan masyarakat: Menelusuri kearifan lokal
masyarakat samin di Pusaran Modernisasi pertanian. Solo: Sebelas
Maret University Press.

Aiking, Harry, Sander e Bruyn, Michael van Drunen. Indicators for
Sustainability. www.iied.org/eep.
Appleby, Robert C. 1987. Modern Business Administration, London: Pitman
Publishing.
Ardika I W ayan, 2003. Pariwisata Budaya Berkelanjutan: Refleksi dan
Harapan di Tengah Perkembangan Global, Denpasar, Program studi
Magister Kajian Pariwisata, Universitas Udayana.
Arief, S., 1995, Neo-Kolonialisme, Makalah pada Seminar Ekonomi Rakyat
yang diselenggarakan Sekretariat Bina Desa, di Jakarta, 3 Agustus
1995.

181

Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari

Artadi I Ketut, 2004. Nilai Makna dan Martabat Kebudayaan. Peran Relegi
dan Penguasa dalam Pelestarian Kebudayaan. Semarang: CV. Indra
Jaya.
Atmadja, Bawa Nengah. 2010. Ajeg Bali: Gerakan, Identitas Kultural dan
Globalisasi. Yogyakarta: LkiS.

Basrowi & Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka
Cipta.
Budiman, Arief dalam Aziz, et. al. 1993. Agama Demokrasi & Keadilan.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Bass B.M. dan Avolio, B.J.
1993. Transformational Leadership dan
Organizational Culture. Public Administration Querterly, 17. 1p.
Bertell, Ollman. 1996. Alienation: Marx’s Conception Of Man in Capitalist
Society. New York: Cambridge University Press.
Boje, David M. 2000. Flight of The Buffalo and Other Superleader Model,
http://www. Flight of The Buffalo and Other Superleader Model
(diakses di internet bulan Mei 2013).
Bungin, B. 2007, Analisis Data Penelitian Kualitatif: Pemahaman Filosofis dan
Metodologis ke Arah Pengusaan Model Aplikasi, Jakarta: PT Raja
Garfindo Persada
Bycio et al., 1995. “Conceptualization of Transactional and Transformational
Leadership”, Journal of Aplied Psychology. Vol 1, No. 2.
Chandra, Hendro. 2006. Be A Smart And Good Entrepreneur. Tangerang:
CLA Publishing
Castells, Manuel. 2002. The Power of Identity. United Kingdom: Blakwell

Publishing.
Chafid, Fandeli (Ed), 2001. Dasar-Dasar Kepariwisataan Alam. Yogyakarta:
Liberty.
Chennery Hollins Burnly. 1975. Patterns of Development. New York: Oxford
University Press for W orld Bank
Coleman, James S. 2008. Dasar-dasar Teori Sosial. Bandung: Penerbit Nusa
Media.
Creswell, John W . 2013. Research Design, Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif
dan Mixed. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.
Dalem, A.A. G. Raka, 2007. Kearifan Lokal Dalam Pengelolaan Lingkungan
Hidup. Denpasar: UPT Universitas Udayana.
182

Daftar Pustaka

Darcy

T. dan Kleiner, B.H. 1991. Leadership for Change in a Turbulent
Environment. Leadership and Organization Development Journal,
Vol. 2, No.1.


Daron Acemoglu & James A. Robinson. 2012. W hy Nations Fail, The Origins
of Power, Prosperity and Poverty. London:Profile Books Ltd.
Darsoprajitno H. Soewarno, 2002. Ekologi Pariwisata, Bandung: Angkasa.
David Reed. 2013. Structural Adjustment, The Environment And sustainable
Development. W ashington D.C . USA: Taylor & Francis.
David E. Sahn, Paul A. Dorosh, Stephen D. Younger. 1999. Structural
Adjustment Reconsidered: Economic Policy and Poverty in Africa.
USA: Cambridge University Press.
Davis. 1984. Managing Corporate Culture. Cambridge: Belinger.
Dhorifi, Zumar. 2008. “Pentingnya Ekonomi Kreatif Bagi Indonesai”. W arta
Ekonomi. Vol. 20, No. 12.
Drucker, Peter. 1967. The Effective Executive. New York, Evanston and
London: Harper & Row, Publisher,
Dubrin, J. Andrew. 2007. Leadership, Research Finding, Practice, and Skills.
Boston: Houghton Mifflin Company.
Erawan, I Nyoman, 1994. Pariwisata dan Pembangunan Ekonomi. (Bali
sebagai kasus). Bali, Denpasar: Upada Sastra.
Emma Crewe and Elizabeth Harrison (1988). W hose development? An
Ethnography of Aid”. Cultural Barriers: The Triumph of Tradition

Over Modernity. London Newyork: Zed Books.
Fiedler, F.E.1967. A Theory of Leadership Effectivenss, New York: McGrawHill.
Fakih, Mansour, 2006. Runtuhnya teori pembangunan dan globalisasi,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
French, W endell L., et.al. (ed.) 2000. Organization Development and
Transformation: Managing Effective Change, Singapore: Irwin
McGrall-Hill Singapore.
----------. 1988. Kelangsungan Hidup Anak: Berbagai Teori, Pendekatan dan
Kebijaksanaan. Jogjakarta: Gajah Mada University Press.
Field, John. 2010. Modal Sosial. Bantul: Kreasi W acana.

183

Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari

Francis, Fukuyama, 1999, Social Capital And Civil Society. George Mason
University, The Institute Of Public Policy. New Jersey: Prentice Hall.
Inc.
Friedman, Thomas L. The W orld is Flat: the Globalized W orld in the Twentyfirst Century. New York: Penguin Books
Geertz, Clifford. 1980. The Theatre State in Nineteenth-Century Bali. USA;

Princeton University Press.
Georgios, Doukidis et al. 2004. Social and Economic Transformation. USA:
Idea Group Publishing.
Grillo,

R.D. and R.L. Stirrat. 1997. “Discourse of Development:
Anthropological Perspectives” Berg, Oxford. Discourses of
Development: The Viev from Anthropology (pp 1-34).

Gunawan, Daddi Heryono, 2012, Perubahan Sosial di Perdesaaan Bali,
Salatiga: Program Pasca Sarjana Doktor Studi Pembangunan
Universitas Kristen Satya W acana
Hannan, & Freeman. 1977. Obstacles to Comparative Studies. Goodman &
Pennings (eds). New Perspectives on Organizational Effectiveness.
San Fransisco: Jossey-Bass.
Hariadi K. dan Jhamtani, 2006. Politik Lingkungan Dan Kekuasaan Di
Indonesia. Jakarta: PT. Equinox Publishing Indonesia.
Hasbullah Jousairi, 2006. Social Capital (Menuju Keunggulan Budaya Manusia
Indoneia), Jakarta: MR-United Press Indonesia
Heru, Kristanto HC.,R. 2009. Kewirausahaan Enterpreneurship: Pendekatan

Manajemen dan Praktek. Jogjakarta: Graha Ilmu
Hofstede, Geerts. 1994. Cultures And Organizations: Software Of The Mind.
London: Harper Collins Publishers.
Holthaus, Gary. 2008. Learning Native W isdom: W hat Traditional Cultures
Teach Us about Subsistence, Sustainibility and Spirituality (Culture of
The Land). USA: The University press of Kentucky.
House, R.J. 1971. A Path-Goal
Comtemporary Business 3.

Theory

of

Leadership. Journal

of

Howell, J.M. dan Avolio, B.J. 1993. Transformational Leadership,Transactional
Leadership, Locus of Control Support for Innovation, Journal of
Applied Psychology.

Jazim Hamidi, SH., M.Hum & M. Husnu Abadi, SH., M.Hum, 2001. Intervensi
Negara Terhadap Agama. Studi Konvergensi atas Politik Aliran
184

Daftar Pustaka

Keagamaan dan Reposisi Peradilan Agama di Indonesia. Yogyakarta:
UII Press.
Kairudin, H. 1992. Pembangunan Masyarakat: Tinjauan Aspek Sosiologi,
Ekonomi dan Perencanaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Kasmir, 2006. Kewirausahaan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Kartono, Kartini. 2000. Pemimpin dan Kepemimpinan. Cetakan Kesembilan
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Khalili. S. 1994. Leadership Style and their Applications in the Iranian
Management System. Iran : Tehran ltd.
Kepala Bidang Bimas Hindu Kanwil Dep. Agama Prop. Bali 1977/1978. Desa
adat Bali Menghadapi Kepariwisataan. Bali, Denpasar: Proyek
Penyuluhan Agama dan Penerbitan Buku.
Krippendorff Klaus. 1991. Analisis Isi, Pengantar Teori dan Metodologi.
Jakarta: Penerbit Rajawali Pres.

Kottler, John P. 1996. Leading To Change, USA: Harvard Business School
Press.
Kymlicka, W ill, Pengantar Hardiman, F Budi. 2003. Kewargaan Multikultural.
Jakarta : Penerbit PT. Pustaka LP3ES Indonesia.
Koentjaraningrat. 1974. Kebudayaan Mentalitet dan Pembangunan. Jakarta :
Penerbit PT. Gramedia.
Lang, Robert E and Stefen P.Hornburg. 1998. W hat is Social Capital and W hy
is it Important to Public Policy. Housing Policy Debate. Volume 9.
Issue I.Fannie Mae Foundation.
Lawang Robert. 2005. Kapital Sosial. Dalam Perspektif Sosiologik. Suatu
Pengantar. Jakarta : Fisip UI Press.
Leonardo, Ana, Chang. 2000. Institutions and The Role Of the State. United
Kingdom: EE. Publishing Ltd.
Lewig, K.A. & M.F. Dollard. 2001. Social construction of work stress:
Australian newsprint media portrayal of stress at work, 1997-98.
Australia
Lubis, Heri. S.M. 2002. “W awancara tentang Modal Sosial itu Semangat yang
Menghidupi”. Jendela. vol 1, 4 Agustus.
Mauled Moelyono. 2010. Menggerakkan Ekonomi Kreatif: Antara Tuntutan
dan Kebutuhan.Jakarta: Rajawali Press.


185

Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari

McGuire, J. Michael. 2010. Decentralization for Satisfying Basic Needs. USA:
Information Age Publishing.
Martiningsih, Ni Gst. Ag. Gde. Eka. 2011. Perempuan Bali Dalam Ritual
Subak. Salatiga: Satya W acana University Press
Muller, Johannes. Perkembangan Masyarakat Lintas Ilmu, Jakarta: Gramedia
Pustaka Jaya
Murdiyarso Daniel, 2003. Sepuluh Tahun Perjalanan Negoisasi. Konvensi
Perubahan Iklim. Jakarta. Penerbit Buku Kompas.
Mark Mawhinney, 2002. Sustaianable Development. Understanding the Green
Debates. USA: BlackW ell Science.
McQuail, Dennis. 1996. Teori Komunikasi Massa, Edisi Kedua. Jakarta:
Erlangga.
Murdiyarso Daniel, 2003. CDM: Mekanisme Pembangunan Bersih. Jakarta:
Penerbit Buku Kompas.
Majelis Pembina Lembaga Adat Dati I Bali1989/1990. Mengenal dan

Pembinaan Desa Adat di Bali, Proyek Pemantapan Lembaga Adat
Tersebar di 8 Kab. di Bali. Denpasar: Udayana press
Michel Picard, 2006. Bali Pariwisata Budaya dan Budaya Pariwisata. Jakarta:
KPG (Kepustakaan Popular Gramedia).
Marshall, Catherine & Gretchen B Rossman. 1989. Designing Qualitative
Research. Newbury Park, London, New Delhi: Sage Publications.
Morse, Richardo S, Terry F. Buss and C Morgan Kinghorn. 2007.
Transforming Public Leadership for the 21st Century. New York:
M.E. Sharpe, Armonk.
Nawawi,H.Hadari. 1992. Instrument Penelitian Bidang Sosial. Jogjakarta:
Gajahmada University Press
Oka A. Yoeti, 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.
Oka I Gusti Ngurah, 1999. Dasar Historis dan Filosofis serta tantangan ke
depan, Keberadaan Desa adat di Bali. Denpasar, Bali: M.P.L.A. Prop.
Bali.
Oerlemans, Natasja and Gerald Assouline. 2003. Enhancing farmers
networking strategies for sustainable developmen. Journal of Cleaner:
Production No 12 .
Olsen, Johan P. 2004 Citizen, Public Administration and the Search for
Theoretical Foundations. PS: Political Science and Politics .
186

Daftar Pustaka

----------. Organisasi dan Inovasi terhadap Kinerja (Studi pada Panti
Asuhan di Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa). Jurnal
Aplikasi Manajemen Vol 8. No 2.
Pariela, Tonny D. 2008. Damai di Tengah Konflik Maluku: Preserved Social
Capital Sebagai Basis Survival Strategy. Salatiga: Satya W acana
University Press.
Pantoyo, Enrique. 2000. Exploring the Concept of Social Capital and Its
Relevant for Community-Based Development : The Case of Social
Capital Mining Areas in Orissa, India. The W orld Bank. W orking
Paper no.18.
Partha, Dasgupta, Ismail Serageldin. 1999. Social Capital: A Multyfaceted
Perpective. W ashingthon: The W orld Bank
Paulus Subiyanto. 2007. Berani dan Setia. Sosok Pendeta Bali Pertama dalam
sejarah Gereja Kristen Protestan di Bali. Hal: 87-97. Bali: Penerbit,
Vista Mitra
Pendit, Nyoman. 1994. Ilmu Pariwisata, Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta:
PT. Pradnya Paramita.
Pitana, I Gede 1999. Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan Bali. Denpasar:
Penerbit Bali Post.
Purwita, Ida Bagus Putu, 1984. Desa adat dan Banjar Adat Bali. Denpasar:
Percetakan Kawi Sastra.
Peters, B. Guy and John Pierre. 2007. The Handbook of Public
Administration. , London: Sage Publications Ltd.
Politis, John D. 2002. Transformational and Transactional Leadership Enabling
(Disabling) Knowledge Acquisition of Self Managed Team: The
Consequences for Performance, Leadership and Organization
Development Journal, 23 April 2002.
_______. 2008. NVivo Getting Started. www.qsrinternational.com. Diakses
tanggal 03 Juli 2009. QSR International Pty., Ltd.
Rahardjo, Dawam M. 1984. Transformasi Pertanian, Industrialisasi dan
Kesempatan Kerja. Jakarta: Universitas Indonesia.
Ripe, Nengah, Puspita Tjatra, W aspada S. Ketut, Ayub Suyaga, Ketut. 2012.
Dinamika GKPB, Dalam Perjalanan sejarah. Jakarta: BPK, Gunung
Mulia.
Robinson, Geoffrey. 2006. Sisi Gelap Pulau Dewata. Sejarah Kekerasan Politik.
Yogyakarta: LKIS Pelangi Aksara.
187

Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari

Rivai, Veithzal, 2005. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada
Riduwan & Kuncoro, Engkos Achmad. 2008. Cara Menggunakan dan
Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis). Cetakan Kedua. Bandung:
CV. Alfabeta.
Robbins, Stephen P. dan Mary Coulter, 2010. Manajemen jilid 1 (edisi 10).
Alih bahasa oleh Bob Sabran dan W ibi, H. Jakarta: Erlangga
Robbins,S & Judge,T. 2007. Organizational Behavior. Twelve edition.
New Jersey : Pearson Education, Inc.
Ruslan, Rosady. 2008. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi.
Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Robbins, Stephen, et.al. 1994. Organizational Beharviour: Concepts,
Controversies and Applications. Australia and New Zealand:
Prentice-Hall.
Saputra W iko. 2010. Industri Kreatif. Jakarta: Praninta Offset, Baduose Media.
Saptana, Tri Pranadji, Syahyuti dan Rosganda Elisabeth , 2003, Transformasi
Kelembangaan Guna Memperkuat Ekonomi Rakyat di Pedesaan
dengan Studi Kasus di Kabupaten Tabanan Bali”. Jurnal ekonomi,
Vol. 1. No 12.
Schumpeter Joseph. 1969. The Theory Of Economic Development. An Inquiry
into Profit, Capital, Credit, Interest, and the Business Cycle. London
Oxford New York: Oxford University Press.
Setia Putu. 2002. Bali Yang Meradang. Denpasar: Manik Geni.
Scott, James C. 1976. The Moral Economy of The Peasant: Rebellion and
Subsistence in Southeast Asia. New Haven: Yale University Press.
Siregar, Tumpal H.S. 1989. Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Coklat.
Jakarta: Swadaya
Sjahrir. 1986. Basic Needs in Indonesia: Economics, Politics and Public Policy.
Singapore:Institute Of Southest Asian Studie.
Skolfield, Ellis H..2009. Sozo: Sebuah Penuntun Kelangsungan Hidup Bagi
Gereja Yang Tersisa.Jakarta: Cipta Olah Pustaka.
Smither, Robert D. 1996. Organization Development Strategies for Changing
Enviroments. Newyork: Harper Collins
Soemarwoto, Otto. 2000. Kita masih Harus Merawat Bumi: Antologi Kisah
Mencintai Lingkungan. Bandung: Ashuka Indonesia.
188

Daftar Pustaka

Soesastro, Hadi. 1991. Untuk Kelangsungan Hidup Bangsa. Jakarta: CISI.
Sony, Sumarsono. 2010. Kewirausahaan. Jogjakarta: Graha Ilmu
Soumokil Tontji. 2011. Reintegrasi Sosial Pasca Konflik Maluku. Salatiga:
Satya W acana University Press
Strauss & Corbin. 2007. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif. Tata langkah dan
Teknik-teknik Teoritisasi Data. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Stauffer Dennis. 2002. Innovative Leadership. Strategi Untuk Mendorong
Pertumbuhan, Inovasi, dan Kinerja. BIP. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu
Populer. Gramedia.
Subagyo, P.Joko. 1997. Metode Penelitian: dalam Teori dan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta
Sudaryono. 2002. Modal Sosial dan Pembangunan. Jendela, vol 1, 4 Agustus.
Yogyakarta: Buletin STMD “APMD”.
Sunarya, Pdt. I W ayan. 2009. Selayang Pandang Sejarah Blimbingsari, Lentera
di tengah Hutan Madurgama. Denpasar: Yayasan Samaritan.
Surpi, Ni Kadek, 2009. Konversi Agama Hindu ke Kristen Protestan di
Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengwi Badung, Denpasar: IHDN.
Suseno Franz Magnis. 2001. Pemikiran Karl Marx Dari Sosialisme Utopis Ke
Perselisihan Revisionisme. , Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Suyaga Ayub, Ketut. 2013. Blimbingsari, The Promise Land. Yogyakarta: Andi
Ofset.
Suyaga Ayub, Ketut. 1999. Sejarah Gereja Bali. Dalam Tahap Permulaan.
Malang. Jawa Timur: Departemen Literatur YPPII.
Suartika, Gusti Ayu Made. 2005. Vanishing Paradise, Planning and Conflict
in Bali. Thesis from Faculty of The Built Environment. New South
W ales, Australia : University of New South W ales.
Suyaga Ayub, Ketut. 2004. rom Unwanted to Living Church. Based on
interview taken by Lenny Van Ameijde. Gereja Kristen Protestan di
Bali: Penerbit GKPB.
Suyaga Ayub, Ketut dkk. 2004. Gereja Yang Hidup, Kumpulan Refleksi
Hamba-Hamba Tuhan. Gereja Kristen Protestan di Bali, Bali: Penerbit
GKPB.
Shara Agustina dkk. 2009. A Determinant Leadaer : From Zero to Zero.
Jakarta: Sekolah Tinggi Manajemen PPM.

189

Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari

Sugiyono Prof. Dr. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. ,
Bandung : CV. Alfabeta, Bandung.
Sukardika Ketut. 2004:64. Menata Bali ke depan. Kebijakan Kultural,
Pendidikan dan Agama. Denpasar: CV. Bali Media Adhikarsa.
Susan Saegert, Thompson, W arren. 2001. Social Capital
Communities. New York: Russell Sage Foundation.

And Poor

Susanto, Sahid. 2006. Agroekologi sebagai Basis dalam Pembangunan
Pertanian Berkelanjutan. dalam Revitalisasi Pertanian dan Dialog
Peradaban. Jakarta : Kompas.
Schein, Edgar. 2004. Organizational Culture and Leadership. San Francisco:
Jossey-Bass.
Szanton, Peter L. 1981. Federal Reorganization: W hat Have W e Learned?
New York: Chatham House.
Samsudin, Sadili. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Pustaka
Setia.
Sedarmayanti. 2009. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja. Jakarta: CV Mandar
Maju.
Sadler, Philip, 2003. Leadership. London: Kogan.
_______. 2009. Sejarah Gereja Gereja Kristen Protestan di Bali, Ambyarsari,
Bali: Ambyarsari.
Suarjaya, I W ayan dan Haedar Akib. 2003. Gaya Kepemimpinan Yang
Terlupakan: Developmental Leadership, Manajemen USAHAW AN
No. 11/TH. XXXII Nopember 2003.
Suryo, Bhikkhu
Dharma. 2010. Pengaruh
Gaya Kepemimpinan
Transformasional, Budaya. Jurnal Ekonomi. Vol 1. No. 10.
Tasmara, Toto. 2002. Memberdayakan Etos Kerja Islami, Editor: Darmadi,
Dadi M.H.B. Cetakan I, Jakarta: Gema Insani
Todaro, Michael P. 2000. Economic Development: Economics, Institutions,
and Development: a Global Perspective. Prentice-Hall
Tri Budhi Satrio, 1999: Pariwisata Budaya, Sebuah Konsep Omong Kosong,
International Seminar on "Sustainable Tourism: balinese Perspective”,
Denpasar, 3 Agustus 1999.
Tjokroamijoyo. 1996. Perencanaan Pembangunan. Jakarta: Gunung Agung
Tjokrowinoto Moeljarto, 2004. Pembangunan, Dilema Dan Tantangan.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
190

Daftar Pustaka

Thoha, Mitfah. 2007. Kepemimpinan Dalam Manajemen. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Thomas W . Zimmerer & Norman M. Scarborough. 2004. Essentials of
Entrepreneurship & Small Business Management. 4th ed. Pearson: ZS.
Taffinder, P., 1995. The New Leaders: Achieving Corporate Transformation
Through Dynamic Leadership. London: Kogan Page.
Utomo, Tri W idodo W & Thomas Hutahuruk, “Transformasi Sosial Ekonomi
Masyarakat Pesisir dan Pedalaman di Kalimantan: Mencari Sebuah
Model Kebijakan Pembangunan Yang Memberdayakan (SocioEcomonic Transformation for Coastal and Remote Society in
Kalimantan: A Search for Enabling Developmenta”. Jurnal Borneo
Administrator, 2008. Vol. 4 No. 3.
Vandana, Shiva, Maria Mies. 1993. Ecofeminism. Halifax: Fern W ood
Publication
Vroom V. dan Yetton, P. 1974. Leadership and Decision Making. Pittsburgh
PA: University of Pittsbyrgh Press.
W alker, David.1987. Geordie. London: Collins
W artaya W inangun, 1990. Masyarakat Bebas Struktur. Liminalitas dan
Komunitas Menurut Victor Turner. Yogyakarta: Kanisius.
W eber, Max. 2008. The Protestant Ethic and The spirit of Capitalism.
Cambridge: BN Publishing.
W idodo, Slamet, 2009. Proses Transformasi Pertanian dan Perubahan Sosial
pada Masyarakat Samin di Bojonegoro. Jurnal Ekonomi. Vol 1, No. 8.
W idnyana, I Made 1999. Pemberdayaan Lembaga Adat Dalam Menghadapi
Era Globalisasi. Materi Matrikulasi Pra-Pasca, Program Pasca Sarjana
kajian Budaya. Denpasar : Universitas Udayana 20 juli 1999.
W idya P. Setyanto. 2009. Politik Identitas: Agama, Etnisitas, dan Ruang/Space
Dalam Dinamika Politik Lokal di Indonesia dan Asia Tenggara.
Salatiga: Percik.
W iana, I Ketut, 2007. Tri Hita Karana Menurut Konsep Hindu. Surabaya :
Penerbit Paramita.
W ijaya Nyoman. 2003. Serat Salib Dalam Lintas Bali. Menapak jejak
Pengalaman Keluarga GKPB 1931-2001. Denpasar : CV. Krinon.
Yayasam Samaritan.

191

Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari

W india P. I W ayan. 2008. Menyoal Awig-Awig. Eksistensi Hukum Adat dan
Desa di Bali. Denpasar: UNUD. Lembaga Dokumentasi dan Publikasi
FH.
W art, Montgomery van and Lisa A. Dicke. 2008. Administrative Leadership in
the Public Sector. New York: M.E. Sharpe. Armonk.
W ahyudi, Amin & Suryono, Jarot. 2006. Analisis Pengaruh Gaya
Kepemimpinan, Motivasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja
Pegawai. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia Vol 1. No 1.
Desember 2006
W aspodo, Tri & Sutarno. 2009. Pengaruh Bimbingan, Kedisiplinan, Budaya
Organisasi dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Pegawai pada
Kantor Departemen Agama. Jurnal Manajemen Sumber Daya
Manusia Vol 3. No 1.
Yulk, Gary. 2006. Leadership in Organizations. New Jersey: Pearson
Education Inc.
Zoer’aini, Djamal Irwan. 1992. Prinsip-prinsip Ekologi, Ekosistem, Komunitas
dan Lingkungan. Jakarta: Bumi Aksara.

192

Lampiran

Lampiran 1

Tabel Nama-Nama Keluarga Yang Kamar/Rumahnya Diperbaiki,
Di Blimbingsari
Nama

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

W ayan Nyantrianta
I Gede Mustika Adi wirawan
Pdt. Wyn. Sunarya
W ayan Kornelius
Md. Suwita
Kadek Putra
Villa Bhineka
Ketut Tri Agus
Ketut Jaya Wardana
Pdt. Kt. S. Ayub
Pastori Pniel Blimbingsari
Made Jonathan
Rai Kobeng
Budi Darmawan
Ketut Suwirya
Gede Oka Mona
Nyoman Yusuf
Gede Sukabagia
Prenamia
Ketut Aget

Nama

21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.

I Gede Sudigda
I Ketut Suadi
I Putu Merta Kusuma
I Nyoman Putra Imanuel
I Gede Marten
I Ketut Yukti Santosa
I Nyoman Mei Rejeki
I Nyoman Suweca
I Ketut Tama
I W ayan Sempurna
Gst. Putu Sumantika
I Made Suherman
I Made Rai Firdaus
I Nyoman Juniasta
I Ketut Edi Kusnaedi
Gung Komang Artasastra
I W ayan Sujitra
I Nyoman Pujana
I Komang Bagiarta
John Rony

193

Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari

Lampiran 2

Tabel Data kunjungan wisatawan Group “Shalom”, di Blimbingsari
NO

1

H OST FAM I LY
NAM E

Pdt. Wyn.
Sunarya

ROOM

2 A

CAPACI TY
BED
PERSON

2

4

B

SH ALOM
M EM BER NAM E

Kel. Daud Ali
Kel. Johan P.

2

W yn. Kornelius

2 A
B

2

4

Kel. Trisno W .
Kel. Salim

3

Md. Suwita

2 A
B

2

4

Kel. Supriadi
Kel. Hari Edy

4

Nym. Putra
I manuel

2 A

4

7

B

Elisabeth, Parni, Yuli,
Since, Novy, I da, Ratih

5

Villa Bhineka

5 A
B
C
D
E

6

12

Kel. Ketut A.
Kel. Ary S.
Fely, Shely, Ita
Siska, Febry, Nike, Dar
Kel. Sari

6

Kt. Tri Agus

1

2

2

Kel. Indah

7

Kt. Jaya W ardana

1

1

4

Kel. Heru Musik

8

Pdt. Kt. S. Ayub

1

1

2

Kel. Heru S.

9

AULA BSG Sari
Asih

1

12 >

Elia
Parman
Bambang R.
Rudy
Yuli
Agung Dalang
Michael + Cs
Joni
Situmorang
Steve
Asyer Cs
Dito
Cendra, Bintang,
Samuel, Natan

Sumber: Data Primer, 2009

194

Lampiran

Lampiran 3
Lagu Berbahasa Bali (terjemahan bebas)

Yening Ngiring
mamargi

W idi.

Cahya M ulia Ida
Yening Raga Tinut

Iraga Jika M engikuti Tuhan, Kita Akan
Jalan

M icayang.

Tuhan
M emberikan
Sinar
M uliaNya, Jika kita taat kepadaNya.

Reff: Acep Bakti Raris Ida Ngicen Reff: Sering sekali Lalu Tuhan beri
Kagirang
Ane
Ageng.
Kesukacitaan
yang Besar.
Kwanten Acep Bakti
M emang sering sekali

Lampiran 4
Gambar Infrastruktur Pendukung Desa W isata, Blimbingsari

Gapura Masuk objek wisata
Grojogan, blimbingsari. (Sumber:
Dokumen Pribadi, 2011)

Gedung Gereja Pniel Blimbingsari,
Sumber; Dokumentasi pribadi, 2010..

195

Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari

Balai Paruman agung (ruang
pertemuan warga Blimbingsari dan
Tempat olah raga). Sumber;
Dokumentasi pribadi, 2010.

Balai serba Guna Sari Asih,
Blimbingsari. (Sumber; Dokumentasi
pribadi, 2010).

Balai Bengong Blimbingsari ,
(Sumber; Dokumentasi pribadi,
2010).

Gambelan dan jegog, Musik
Tradisionl, Blimbingsari. , (Sumber;
Dokumentasi pribadi, 2010).

196

Lampiran

Balai Desa Niti Graha, Blimbingsari.
Sumber; Dokumentasi pribadi, 2010.

W ater boom jonah, Blimbingsari.
Sumber; Dokumentasi pribadi, 2010.

Salah satu usaha Guest House , Type
Suite Room, Blimbingsari, (Sumber;
Dokumentasi pribadi, 2010).

Salah satu usaha Guest House , Type
Deluxe Room, Blimbingsari,
(Sumber; Dokumentasi pribadi,
2010).

Guest House type Standar Room,
Blimbingsari, (Sumber; Dokumentasi
pribadi, 2010).

Fasilitas Ruang tamu , Type Deluxe,
blimbingsari. , (Sumber;
Dokumentasi pribadi, 2010).

197

Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari

Fasilitas Kamar Tidur, Type suite
Room, Blimbingsari. , (Sumber;
Dokumentasi pribadi, 2010).

Fasilitas Ruang Makan, Type Deluxe
Room, Blimbingsari. , (Sumber;
Dokumentasi pribadi, 2010).

Lampiran 5
Gambar Kegiatan-Kegiatan, pendukung Desa wisata, Blimbingsari

Petugas yang memotong rumput dan
merapikan taman desa blimbingsari
(Sumber: Dokumen Pribadi, 2011)

198

Ucapan selamat atas dipilihnya
Blimbingsari sebagai desa W isata
(Sumber: Dokumen Pribadi, 2011)

Lampiran

Telapak Tangan Generasi 1
Blimbingsari yang di abadikan,
Blimbingsari. Sumber; Dokumentasi
pribadi, 2010.

Slogan Pengakuan Jemaat Pniel
Blimbingsari, Sumber;
Dokumentasi pribadi, 2010.

Salah satu tarian kontekstual Ibadah di
Gereja Blimbingsari, Sumber;
Dokumentasi pribadi, 2010

Jungle Trecking, Blimbingsari. ,
(Sumber; Dokumentasi pribadi,
2010).

199

Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari

Pintu masuk Banjar ambyarsari, sumber
; Dokumentasi pribadi, 2010

Ternak lebah madu, Blimbingsari,
Sumber: Dokumentasi pribadi,
2010

Home Industri sapu lidi, Blimbingsari

Pengolahan limbah kelapa

Pohon durian, Blimbingsari

Usaha Kopra, Blimbingsari

200

Lampiran

Lampiran 6

Gambar Peta Kabupaten-kabupaten Di Bali dan kabupaten Jembrana, Sumber;
Dokumentasi pribadi, 2010

Lampiran 7

Gambar Peringatan Blimbingsari yang ke 80, di kunjungi oleh Dewan Gereja dunia
dan Para Pendeta seluruh Bali Sumber; Dokumentasi pribadi, 2010.

201

Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari

Lampiran 8
Awig-awig Desa adat Kristen Blimbingsari

DESA ADAT KRISTEN BLIMBINGSARI 1
1. M ungguing gereja utawi Pesamuan Kristen inggih punika
patunggilan ipara percaya ring Ida Sang Hyang Yesus
Kristus tur sane ngiring bakti ring Ida. I da Sang Hyang
Yesus sampun nyelik para kaulan Idane saking pantaran
imanusa ring jagate puniki. Ida nyuciang tur nunggilang
manusa seselikan Idane dados patunggilan kulawarga
inggih punika pesamuan Idane. Sakewanten indike punika
boyaja mapiteges mungguing Ida ngambil tur ngingsirang
pesamuan Idane saking jagate puniki, nanging Ida
ngenahang tur ngutus pesamuane ka jagate puniki
( Injil matius 28 : 18 – 20; 1 Petrus 2 : 9 ).

Artinya: Berdasarkan gereja atau jemaat kristen
yaitu kesatuan orang yang percaya kepada Tuhan Yesus
Kristus dan juga melayani Dia. Tuhan Yesus Kristus sudah
memilih para muridnya diantara manusia yang ada di
muka bumi ini. Tuhan menyucikan dan menyatukan
manusia menjadi satu keluarga di dalam jemaatnya.
Namun, peristiwa ini bukan mempertegas bahwa Dia yang
mengambil manusia dari muka bumi, tetapi Tuhan yang
meletakkan dan mengutus semua jemaat pilihan Tuhan ke
dunia ini. Lebih jelasnya terdapat dalam ( Injil matius 28 :
18 – 20; 1 Petrus 2 : 9 ).

1

Data Sekunder: Peraturan (awig-awig) Adat Desa Blimbingsari, di berikan di
Blimbingsari.

202

Lampiran

2. Desa Adat Kristen Blimbingsari kawitnya mula wantah
saking masyarakat suku Bali sane manggeh ring
wewidangan Desa Blimbingsari, sane pancer nyane
taler ring Desa Blimbingsari. M anut kecap ring
Cakepan Suci ring Injil M atius 28 : 18 – 20, miwah 1
Petrus 2 : 9 inucap ring ajeng, kenginan sampun dados
kaanan miwah kawenangan Pesamuan pacang
nglaksanayang pituduh Ida Sang Hyang Yesus Kristus.

3. Dwaning warga Desa Adat Kristen Blimbingsari
kawitnya saking suku Bali, magenah ring Bali tur dados
masyarakat miwah Bangsa Indonesia, janten ring
sajeroning paguyuban miwah pagubugan nganggen basa
Bali , tata cara kauripan taler sapa, caraning Suku Bali,
sane nenten lempas ring tata krama masyarakat/bangsa
Indonesia. Dados ipun Awig-Awig Desa Adat Kristen
Blimbingsari kakardi manut utawi tan lempas ring
Cakepan Suci sakadi sane sampun kasurat ring ajeng
punika. Sajawaning punika Awig-Awig Desa Adat
Kristen puniki nenten lempas saking Pancasila miwah
UUD 1945, panegara Republik Indonesia. Punika
awinan ipun raris kakardi Awig-Awig Desa Adat
Kristen Blimbingsari puniki.

Pawos 4
PAM IKUKUH
1. Cakapan Suci wiadin Injil.
2. Pamikukuh madasar antuk Pancasila miwah
UUD 1945.
3. Tata Gereja Kristen Protestan ring Bali (GKPB).
4. Tradisi sane seadung ring 1, 2, 3.
203

Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari

Pawos 5
PATITIS
1. Patitis, utawi tetujon Desa Adat Kristen
Blimbingsari inggih punika :
Ngajegang tata prawerti lan ngulati
karahajengan sekala niskala sajeroning Ida
Sang Hyang Yesus Kristus sane wenten ring
cakapan suci ( Injil ).
Ngajegang pasukertan krama Desa Adat
Kristen Blimbingsari ngulati kauripan sane
subakti ring Sang Hyang W idi lan saling
asihin ring pantaran krama lan sesamen.
M akasami krama Desa Adat Kristen
Blimbingsari
percaya
mungguing
palemahan Blimbingsari sayuwiakti tanah
sampun kejanjiang lan kapaica antuk Ida
Sang Hyang W idi pabuat ipun, sane
matetujon ngewangun sutrepti rahayu
pabuat jadmane makasami tur miare jagat
sane sampun kardi Ida ngantos krama Desa
Adat Kristen Blimbingsari prasida dados
galang lan merta swastiastu pabuat jadmane
makasami.

2. M angda prasida ngelaksanayang patitis
utawi
tetujon
Desa Adat
Kristen
Blimbingsari asing-asing warga patut :
Uning lan melajahin tatwa wiadin sejarah
desa Blimbingsari sane kapaica antuk Ida
Sang Hyang W idi W asa wiadin sejarah
Blimbingsari punika patut kalanturang
pabuat keluarga lan pianak cucu ring dija ja
kawentenang ipune suang-suang.
204

Lampiran

Asing-asing warga madue kapercayan
(iman) sane kukuh bakuh lan andap kasor,
subakti ring Ida Sang Hyang W idi lan
ngortiang orti rahayu.
Asing-asing warga Desa Adat Kristen
Blimbingsari mangda tetep melihara budaya
Bali pinaka serane ngeluhurang parab Ida
Sang Hyang W idi.

Ketua Desa Adat Hindu Camat M elaya (Bapak
Nengah Suwenten) menanyakan: ”dimana letak
kesamaan antara desa adat Hindu dan Kristen”.
Jawabannya hanya pada implementasi dari TRI
HITA

KIRANA

Pahrayangan,

nya.

Yang

Palemahan

dan

terdiri

dari

Pawongan.

Ternyata setelah di diskusikan bahwa ada dasar
yang sama sebagai berikut:
SARGA III
PARHYANGAN, PAW ONGAN
PALEM AHAN

205

Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari

PARHYANGAN
Pawos 6

1. Krama Desa Adat Kristen Blimbingsari percaya
mungguing Ida Sang Hyang W idi W asa
ngawentenang akasa lan partiwi miwah
sadaging
ipun
makasami.
Ida
sane
ngawentenang, sane metiningin lan sane
netepang kauripan jadmane make sami
( Purwakaning dadi 1 ).
2. Pura Gereja punika dados genah pangubakti
sane suci pabuat asing-asing krama Desa Adat
Kristen Blimbingsari.

PAW ONGAN
Pawos 7

1. Sekancan krama desa, kakardi antuk Ida Sang
Hyang W idi W asa mangda prasida urip saling
asih-tinasihin. (M atius 22:37-40)
2. Krama desa inggih punika krama banjar sane
saking pangawit nampi palemahan duk warsa
30 Nopember 1939 saking Pamerintah W elanda
miwah krama sane rawuh lan ketampi dados
warga Desa Blimbingsari.

206

Lampiran

PALEM AHAN
Pawos 8

1. Palemahan Desa Adat Kristen Blimbingsari
saking pangawit kapicayang antuk memerintah
pabuat krama sane rauh saking sakuub Bali
pinake palemahan ulayat.
2. W ates Palemahan Desa Adat Kristen
Blimbingsari sekadi sinurat ring wewidangan
pawos 2.

Pawos 34
INDIK PEDUM W ARISAN

1.

2.

3.

4.

Ahli waris dados ngedum warisan pewaris
sasampune kalaksanayang sekancan upakara lan
sahananing utang piutang sampun buntas
katawur.
Para ahli waris minakadi sentana rajeg utawi
sentana wadon sane kamanggehang purusa
polih pah-pahan sane marupa arta brana guna
kaya saking pewaris.
Para sentana wadon taler patut polih pahpahan sane marupa arta brana guna kaya manut
kalilaan pewaris.
Yening wenten pamutus kalih wasiat saking
pawaris kalaksanayang manut sakadi pamutus
utawi wasiat punika mangda kapastikayang ring
prajuru adat miwah sang rumawos.
207

Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari

5.

Peduman warisan mangda kadasarin antuk :
urip saling tulung tinulung ring pantaran
keluarga setinut ring Cakepan Suci.

Pawos 35

1. Pawaris dados ngedumang arta brana
padruwennyane sakantun urip luire :
M adasar antuk jiwa dana tetatadan
pabuat ring pianak sane kesah mawiwaha.
Ngedumang pangupa jiwa.
Ngeduman tategenan wiadin padum
raksa.
2. Yening ring sajeroning kulawarga wenten ahli
waris langkungan ring adiri patut :
Pateh padume ring asing-asing sane
nampi warisan.
Yening tan prasida antuk ngedum ring
paumahan, patut katunasang tatimbang ring
Kelian Banjar lan selantur ipun.
Yening tan adung ring tatepasan Kelian
Banjar lan desa, kengin tunasang bawos
panepas ring rumawos inggih punika
Pangadilan Negeri.

Pawos 36

1.

208

Putra kualon sane wit saking predana makadi
sang balu sane maderbe putra raris kaajak
marabian, ipun tan sinanggeh ahli waris. Putra

Lampiran

2.

3.

4.

5.

kualon punika wantah polih pasayuban tur
pangupa jiwa saking pawaris utawi purusa.
Putra piara sane kaanggen panuntun olih
sinalih tunggil kulawarga sane tan prasida
ngawentenang sentana taler nenten sinanggeh
dados ahli waris. Putra piara puniki tetep
manggeh ahli waris saking yayah rena sane
ngarupake.
pianak sane kawentenang antuk pawiwahan
sane tan sah utawi pianak astra nenten
sinanggeh ahli waris saking predana, sajabaning
sampun kaupakarain manut agama miwah
malarapan pamutus saking prajuru adat miwah
saking sang rumawos (Pemerintah).
W ong istri balu tan sinanggeh ahli waris,
nanging ipun wenang ngeraksa arta brana sang
purusa saha ngutsahang mangdene mapikenoh
pabuat pangupa jiwan ipun sekantun pageh
ngamargiang swadarma ring balu.
W ong balu lanang sane dados sentana tan
sinanggih ahli waris. W ong lanang punika patut
miara arta brana lan ngotsahang mangdane
polih pikenoh pabuat pangupa jiwan ipun
sekantun pageh ngalaksanayang swadarmaning
balu.

Lampiran 9
Laporan Keuangan Yang M asuk Ke Kas Komite
Pariwisata Tahun 2009.

Group Mahasiswa Korea

Jumlah
Pax
23

Rp. 1.700.000

Group GMI M Sulawesi Utara

141

Rp. 7.097.000

3

Group MSI Denpasar

169

Rp. 17.452.500

4

Group Jemaat Sidang Allah

50

Rp. 2.025.000

No

Uraian

1
2

Jumlah

209

Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari
5

Group GKE Palangkaraya

32

Rp. 5.700.000

6

Group Sola Gratia Medan

30

Rp. 1.780.000

7

Group HKBP Jakarta & Denpasar

160

Rp. 22.927.000

8

Group GPI B Bali & Lombok

67

Rp. 3.125.000

9

Group Kemah W isata Pemuda

120

Rp. 8.339.000

10

Group SMA Cita Hati Surabaya

87

Rp. 46.050.000

11

Group GKST Poso Sulawesi

15

Rp. 4.550.000

12

Group Jerman (Dr. Kamerun)

25

Rp. 2.400.000

13

Keluarga I bu Hutasoit

Rp. 500.000

14

Subsidi Dari Gereja dan Kas Bank

Rp. 1.740.000

15

Komisi dari Penjualan Souvenir

Rp. 653.000

Jumlah Total Pemasukan

Rp. 126.039.000

Sumber: Data Laporan Desa Blimbingsari (melalui komite pariwisata). Data diolah
(2010).

No
1
2
3
4
5
6

Tanggal/Bulan
04 Januari 2009
04 Januari 2009
12 Januari 2009
17 Januari 2009
20-21 Januari 2009
27 Januari 2009

7
8
9
10
11

01 Februari 2009
04 Februari 2009
04 Februari 2009
04 Februari 2009
05 Februari 2009

12
13
14
15
16
17
18
19

07 Februari 2009
08 Februari 2009
15 Februari 2009
15 Februari 2009
17 Februari 2009
17 Februari 2009
17 Februari 2009
17 Februari 2009

210

Nama Group/Tamu
Pdt. Roni dari Maluku
Pdt. Sinaga dari Medan
LSM/Taman Nasional Bali Barat
Rev. Rosalit
Mahasiswa Korea
Group Eropa
Group Amerika (Pdt. Wayan
Mastra)
Group GMIM-Manado
Mission For The World
Group Prancis (Wanna Villa)
Group Kanada
Ivan Renaldo Lubis (UKM
Bandung)
Mr/s Eng Lhun Mun
Miss. Emy
Group Ida Bagus Gede
Group Bapak Ngurah A.
L. Uromans
Jemaat GMII Makasar
Jemaat GKII Tuban

Jumlah
(pax)
2
2
2
3
23
7

Kebangsaan
Indonesia
New Zeland
Indonesia
Indonesia
Korea
Eropa

3
25
3
3
3

Amerika
Indonesia
Amerika
Perancis
Kanada

2
2
3
7
2
2
4
4

Indonesia
Malaysia
Jepang
Perancis
Perancis
Belanda
Indonesia
Indonesia

Lampiran
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65

22 Februari 2009
25 Februari 2009
26 Februari 2009
27 Februari 2009
28 Februari 2009
08 Maret 2009
08 Maret 2009
08 Maret 2009
15 Maret 2009
15 Maret 2009
22 Maret 2009
26-27 Maret 2009
29 Maret 2009
5 April 2009
7 April 2009
9-11 April 2009
17 April 2009
17 April 2009
13 Mei 2009
17-18 Mei 2009
21 Mei 2009
03 Juni 2009
26 Juni-1 Juli 2009
6 Juli 2009
3-6 Juli 2009
5 Juli 2009
4-5 Juli 2009
12 Juli 2009
19-20 Juli 2009
26 Juli 2009
28 Juli 2009
29 Juli 2009
9 Agustus 2009
10 Agustus 2009
12 Agustus 2009
30 Agustus 2009
6 September 2009
26Juli-6 Sept 2009
21 September 2009
19-22 Sept 2009
15 September 2009
15 September 2009
1-4 Oktober 2009
2-4 Oktober 2009
3 Oktober 2009
11 Oktober 2009

Group MSI Nusa Dua
Mr/s.Spelman
Miss. Emy
Mr. Yoce
Rastovil Fazy
Group Miss. Jelena
Group USA
Group Wayan Sutoyo
GPIB Ebenezer-Gianyar
Group Wayan Sukarsana
Mr. Pieter Helman
Sidang Jemaat Allah
Group Wayan Sukerta
Group Wayan Sukerta
Gede Mastra-Dsn Berawantangi
Youth Camp MSI-Denpasar
Group Marfin
Mr. Diez
Group Eko
Group Sola Gratia-Medan
Group PLN-Medan
Florian & Daniela
Mahasiswa Theologia STT JKT
HKBP-Jakarta
Rev. Rodney Mcready
Group Demak
Group Australia
Group Australia
Group GMIM-Manado
Group JSR
Group GMIM-Manado
Family Gitzhofer
Family Erwin & Elisabeth
Group Katolik-Ibu Karina Medan
Group HKBP-Tebet
Ibu-Ibu HKBP-Denpasar
GPIB Immanuel-Denpasar
Camp Kerja Mahasiswa Jepang
Group GMIM-Manado
Kemah Wisata Pemuda
Pendeta Pentakosta se Jember
Boyer Eliane
SMA Cita Hati-Surabaya
Pemuda HKBP-Denpasar
GKJW-Banyuwangi
GPIB Maranatha-Denpasar

20
2
2
1
2
3
3
6
5
15
1
50
12
4
1
140
16
1
10
30
6
2
12
73
1
27
10
8
19
12
30
3
4
10
33
27
32
30
48
120
80
9
87
27
25
35

Indonesia
Belanda
Jepang
Indonesia
Perancis
Jerman
Amerika
Perancis
Indonesia
Perancis
Jerman
Indonesia
Perancis
Perancis
Indonesia
Indonesia
Perancis
Australia
Perancis
Indonesia
Indonesia
Itali
Indonesia
Indonesia
Australia
Indonesia
Australia
Australia
Indonesia
Australia
Indonesia
Perancis
New Zeland
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Jepang
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Perancis
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia

211

Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari
66
23-25 Oktober 2009
GKST-Poso Sulawesi
15
Indonesia
67
1 November 2009
Family Marcus
3
Jerman
68
2 November 2009
Van Heule & Necolas
3
Belgia
69
11 November 2009
Chartoire M.
2
Perancis
70
20 November 2009
Group Mr. Kamerun
25
Jerman
71
4 Desember 2009
Ibu Patricia-Ubud
2
Australia
72
26 Desember 2009
Group Kanada
12
Kanada
Kunjungan Tamu Ke Panti Asuhan Widya Asih Di Blimbingsari Tahun 2009
73
23-27 Maret 2009
Surya Sridor 2
5
Singapura
74
26 Maret- 4 April 2009 Group Singapura
44
Singapura
Mr. Damion & Mrs. Buthwyn
75
3-6 April 2009
Smith
4
USA
76
17-20 Mei 2009
Work Camp Reverview
20
Australia
77
20-23 Juni 2009
Celine
1
Australia
78
25 Juni 2009
Mr. Luke & Julie Moore
4
Australia
79
30 Jun-12 Juli 2009
Mrs. Rosemary
10
Australia
80
11-12 Juli 2009
Mr. & Mrs. Elisabeth
2
USA
81
23-26 Juli 2009
Group JSR
15
Australia
82
4 Agustus 2009
Jett & Len Lemelin
2
Australia
83
12 Agustus 2009
Paul Edward
1
USA
84
20-24 Agustus 2009
Atsuki Ikeda
1
Jepang
26 Agustus - 10
85
September 2009
Camp Kerja Jepang St. Andrew
12
Jepang
86
12 September 2009
Heyley Bateman
2
USA
87
17 September 2009
Group Jepang
5
Jepang
88
19 September 2009
Jhon Bhisop
16
Australia
21-24
September
89
2009
Group Australia
4
Australia
29
September-3
90
Oktober 2009
John Robin
15
Australia
91
7-8 Oktober 2009
Janene Gageler
8
Australia
92
10-20 Oktober 2009
Roz Elkington
2
USA
93
14-17 Oktober 2009
Craig Coutts & Team
42
Australia
94
28 Oktober 2009
Group Jakarta
20
Indonesia
95
28 Oktober 2009
Coff Harbour
2
Australia
21-22
November
96
2009
Troy
1
USA
22-30
November
97
2009
Coff Harbour
15
Australia
24-28
November
98
2009
Sharon Fletcheer
2
USA
30 November - 4
99
Desember 2009
Jen Drayton
5
Australia
Total
1518

212

Lampiran

Lampiran 10. Gambar Giri Astina Raga

Lampiran 11. Gambar Proses pembuatan Gula Aren

Foto warga (sedang memanjat kelapa) untuk

Foto warga sedang memasak “Legen” itu

memasang deres (bambu di tempel deket

sampai matang dan di cetak bulat-bulat

pangkal kelapa yang dipotong, yang keluar
legen “sari” dan setiap pagi diambil untuk
dimasak setiap hari.

213

Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari

Team Yang M enderes Kelapa dan pengangkut

Foto bersama Keluarga besar Pak W ayan

kelapa warga Desa Blimbingsari

M urji seorang pengusaha kelapa UD Hosana
Blimbingsari yang terbesar (nomer 1 dari kiri
memakai topi).

Sumber: data primer, 2010.

Lampiran 12. Kurikulum Pelatihan Pengembangan Desa W isata Blimbingsari

2008 & 2009, STIM Dhyana Pura.

Hari/
Tanggal
Jumat/
16 M ei
2008

214

W aktu

M ateri

PI C

Keterangan

09.00-10.00

Pembukaan
Pelatihan

P3M STIM
Dhyana
Pura

10.00-12.00

Pariwisata
Kerakyatan

12.00-13.00

M akan Siang

Jaya
Pramono,
S.Pd, M .Par
P3M STIM
dhyana Pura
dan Panitia
Lokal

Di buka oleh W akil Bupati
Jembrana. Yang dihadir i oleh Kepala
Dinas Pendidikan Dan Pariwisata
Kabupaten Jembrana, Camat M elaya,
Kepala Desa Blimbingsari Gede
Sukabagia, dan Pdt. Suyaga Ayub,
Pniel Blimbingsari
Apa itu Desa W isata dan prosesnya

Balai Ser ba Guna (BSG)

Lampiran

Sabtu/
17M ei
2008

Jumat/
23 M ei
2008

13.00-14.30

Grooming
dan
Pemanfaata
n
Bahasa
Ingris

14.30-15.00

Break
(kudapan)

15.00-16.00

Front Office

09.00-12.00

Food
&
Beverage

12.00-13.00

M akan Siang

13.00-14.30

Food
&
Beverage

14.30-15.00

Break
(kudapan)

15.00-16.00

Food
&
Beverage

09.00-12.00

Food
&
Beverage

12.00-13.00

M akan Siang

Dra. Lucky
Rukmowati
Leslane
(tenaga
Voulenter
Dari
Australia)
P3M STIM
dhyana Pura
dan Panitia
Lokal
Gilbert
Nainggolan,
SS., M M
Sidhi Bayu
Turker, SH,
M .Par dan
Gede
M ertayasa,
MM
P3M STIM
dhyana Pura
dan Panitia
Lokal
Sidhi Bayu
Turker, SH,
M .Par dan
Gede
M ertayasa,
MM
P3M STIM
dhyana Pura
dan Panitia
Lokal
Sidhi Bayu
Turker, SH,
M .Par dan
Gede
M ertayasa,
MM
Sidhi Bayu
Turker, SH,
M .Par dan
Gede
M ertayasa,
MM
P3M STIM
dhyana Pura

Di bagian ini, khusus pelatihan
tentang meningkatkan kebersihan
pribadi, dan kerapian serta relajar
Bahasa Inggris

Balai Ser ba Guna (BSG)

Service dan pelayanan Kepada tamu

Pelayanan welcome drink, snack,
Peserta dibagi dua yang satu di
bagian service dan satu lagi di
Kitchen (Teor i)

Balai Ser ba Guna (BSG)

Belajar Prasmanan, Nasi Bungkus
dan M enu Perkemahan. Peserta
dibagi dua yang satu di bagian
service dan satu lagi di Kitchen,
Bergantian
dengan
group
sebelumnya. (Teori)
Balai Ser ba Guna (BSG)

Lanjutan

Pelayanan welcome drink, snack,
Peserta dibagi dua yang satu di
bagian service dan satu lagi di
Kitchen (Teor i)

Balai Ser ba Guna (BSG)

215

Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari

13.00-14.30

Food
&
Beverage

14.30-15.00

Break
(kudapan)

15.00-16.00

Food
&
Beverage

Jumat/
30 M ei
2008

09.00-14.00

25 Sept
2009

09.00-12.00

Penanaman
Pohon
di
Balai
Pasamuan
House
Keeping

12.00-13.00

M akan Siang

13.00-16.00

House
Keeping

dan Panitia
Lokal
Sidhi Bayu
Turker, SH,
M .Par dan
Gede
M ertayasa,
MM
P3M STIM
dhyana Pura
dan Panitia
Lokal
Sidhi Bayu
Turker, SH,
M .Par dan
Gede
M ertayasa,
MM
P3M STIM
Dhyana
Pura
M arianingsi
h,SE
dan
Bapak
Sumadi
P3M STIM
dhyana Pura
dan Panitia
Lokal
M arianingsi
h,SE
dan
Bapak
Sumadi

Sumber: Data P3M STIM dhyana pura. 2010.

216

Belajar Prasmanan, Nasi Bungkus
dan M enu Perkemahan. Peserta
dibagi dua yang satu di bagian
service dan satu lagi di Kitchen,
Bergantian
dengan
group
sebelumnya. (Teori)
Balai Ser ba Guna (BSG)

Lanjutan

M enjaga
lingkungan,
dan
mengurangi polusi serta mengurangi
global warming.
Di bagian ini, khusus pelatihan
tentang meningkatkan kebersihan
kamar utama dan kamar mandi
beserta perlengkapannya (Teori)
Balai Ser ba Guna (BSG)

Di bagian ini, khusus pelatihan
tentang meningkatkan kebersihan
kamar utama dan kamar mandi
beserta perlengkapannya (praktek)

Lampiran

Lampiran 13. Monumen Jubelium dan Blimbingsari, The
Promised Land

217

Transformasi Ekonomi Komunitas Blimbingsari

Lampiran 14. Prasasti di resmikan Bupati Jembrana Irigasi Air
Tepat Guna (Air Hidup)

Daftar Wawancara
1. Wawancara dengan Bpak John Rony (Kepala Desa), di
Blimbingsari, 2009.
2. Wawancara dengan Bapak Murtiyasa (Komite Pariwisata), di
Blimbingsari, 2009.
3. Wawancara dengan Ibu Putu Cahya Herani Ayub (Komite
Pariwisata), di Blimbingsari, 2009
4. Wawancara dengan Bapak Murji (Pengusaha Kelapa), di
Blimbingsari, 2009
5. Wawancara dengan Bapak Muspa (Pengawas Air Tepat Guna), di
Blimbingsari, 2009.
6. Wawancara dengan Bapak Nyoman Sukartika, di Legian, 2009.
7. Wawancara dengan Bapak Gede Winasa (Bupati Jembrana), di
Blimbingsari, 2009.
8. Wawancara dengan Bapak Camat (Kecamatan Melaya), di
Melaya, 2009.
9. Wawancara dengan Bapak Kepala desa Nusa sari di Nusasari,
2009.
10. Wawancara dengan Bapak Kepala desa Palasari, di Palasari,
2009.
218

Lampiran

11. Wawancara dengan I Nyoman Budi Darmawan, di Blimbingsari,
2009.
12. Wawancara dengan Pdt. Ketut Suyaga Ayub, di Blimbingsari,
2009.
13. Wawancara dengan Pak Nyoman Yusuf, di Blimbingsari, 2009.
14. Wawancara dengan Bapak Jaya Pramono, S.Pd, M.Par., sebagai
ketua Pusat Pengabdian Masyarakat (P3M) STIM Dhyana Pura
dan Ketua pelaksana Program Pelatihan Pariwisata di
Blimbingsari, Di Dalung, Kuta, 2010.
15. Wawancara dengan Bapak Pdt. Wayan Sunarya, 2009.
16. Wawancara dengan Keluarag Gede Sudigda, di Blimbingsari,
2009.
17. Wawancara dengan Keluarag Gede Marten, di Blimbingsari,
2009.
18. Wawancara dengan Keluarga I Made Sukartha, di Ambyarsari,
2009
19. Wawancara dengan Keluarga I Gede Susadya, di Blimbingsari,
2009
20. Wawancara dengan I W ayan Bagiayasa kepala desa
Candikusuma, di Candikusuma, 2009.

219