S GEO 1202833 Bibliography

94
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku:
Adisasmita, R. (2010). Pembangunan Kawasan dan Tata Ruang. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Arikunto, S. (2006). Metodelogi Penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara.
Badrudin, R. (2012). Ekonomika Otonomi Daerah. Yogyakarta: UPP STIM
YKPN
Branch, M. C. (1995). Perencanaan Kota Komprehensif. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Chappin Stuart, F. (1979). Urban an LandUse Planning. Chicago: University of
Illinois Press.
Daldjoeni, N. (2014). Geografi Kota dan Desa. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Hutapea, J. (2012). Analisis Faktor Penyebab Permukiman Kumuh Di Kota
Medan (Studi Kasus: Kecamatan Medan Belawan). Skripsi.
Mansyur, M. C. (1978). Sosiologi Masyarakat Kota & Desa. Surabaya: Usaha
Nasional.
Maryani, E., & Waluya, B. (2008). Hand Out Geografi Desa Kota. Bandung:
Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS UPI.
Mirsa, R. (2012). Elemen Tata Ruang Kota. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Noel P. Gist, L. H. (2000). Urban Society. New York.

Reksohardiprojo, S., & Karseno, A. (1982). Ekonomi Perkotaan. Yogyakarta:
BPFE.
Rustiadi, E., Saefulhakim, S., & Panuju, D. R. (2011). Perencanaan dan
Pengembangan Wilayah. Jakarta: Crestpent Press.
Sajogyo. (1976). Penduduk & Kemiskinan. Jakarta: Bhratara Karya Aksara.
Sarlito, W. (1992). Psikologi Lingkungan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana
Indonesia.
Sukirno. (2001). Pengantar Makro Ekonomi : Edisi II. Jakarta: Grafindo Persada
Sugiyono. (2013). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sumardjito.

(n.d.).

Permasalahan

Perkotaan

dan

Kecenderungan


Individualis Penduduknya. FPTK IKIP YOGYAKARTA.
Fani Febrinia Salindri, 2017
PERKEMBANGAN KOTA BANJAR TAHUN 2004-2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

Perilaku

95
Tarigan, R. (2005). Perencanaan Pengembangan Wilayah. Jakarta: Bumi Aksara.
Yuditrinucahyo, M. (2005). Kajian94Persepsi Masyarakat Terhadap Rencana
Umum Tata Ruang Kota Kendal. Tesis.
Yunus, H. S. (1981). Perkembangan Kota dan Faktor-Faktornya. Yogyakarta:
Fakultas Geografi UGM.
Yunus, H. S. (2002). Struktur Tata Ruang. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yunus, H. S. (2005). Manajemen Kota. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sumber Jurnal:
Brotosunaryo,

V.


D.

(2012).

Pengaruh Perkembangan Aktivitas Ekonomi

Terhadap Struktur Ruang Kota Di Swp Iii Kabupaten Gresik. Jurnal
Teknik PWK Volume 1 Nomor 1.
Febriani. (2014). Perubahan Mata Pencaharian Masyarakat Pasca Pengembangan
Jalan Alai-By Pass. Jurnal STKIP PGRI Sumatera Barat.
Harahap, F. S. (2013). Dampak Urbanisasi Bagi Perkembangan Kota di Indonesia.
Jurnal Society, Vol. 1, No. 1.
Harani,A.R, dkk (2015). Kajian Keaktifan Kawasan Kota Lama Semarang
Berdasarkan Aktifitas Pengguna. Modul Vol. 15 No 2 Juli Desember 2015
Hendarto, R. M. (1997). Teori Perkembangan dan Pertumbuhan Kota. Makalah
Diskusi Rutin Fakultas Ekonomi.
Landra, J. U., & Setyono, J. S. (2012). Perkembangan Sosial Ekonomi Kota Kecil
Di Jawa Tengah. Jurnal Teknik PWK Volume 1 Nomor 1, 19-29.
Pigawati, B., & Permana, S. E. (2004). Identifikasi Kawasan Pendukung

Perkembangan Kota Kalinyamatan Kabupaten Jepara. Jurnal Teknik Sipil
& Perencanaan, Nomor 2 Volume 9 – Juli 2007, 123 - 132.
Rifai. (2011). Analisis Perkembangan Fisik Kota Palu Dengan Citra Landsat.
Jurnal “ ruang “ Volume 3 Nomor 1 Maret 2011.
Risnawati, Wunas, S., & Barkey, R. (2012). Daya Tarik Dan Daya Dorong
Perkembangan Kota Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan.
Sriartha, I. W. (2013). Sistem Informasi Geografis Untuk Prediksi Perkembangan
Fisik Kota (Studi Kasus Kota Singaraja-Bali). Jurnal Nasional Pendidikan
Teknik Informatika (JANAPATI) Volume 2, Nomor 3, Desember 2013.
Fani Febrinia Salindri, 2017
PERKEMBANGAN KOTA BANJAR TAHUN 2004-2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

96
Syahar, F. (2012). Pengaruh Faktor Artifisial Terhadap Perkembangan Kota.
Jurnal Skala Vol.2, No.4, 49-63.
Wahyu, A. K. (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi minat masyarakat dalam
memilih angkutan trans jogja di Malioboro. Jurnal,23-44
Welly Andriat, B. H. (2008). Perkembangan Ekonomi Kota Medan Dan
Pengaruhnya


Terhadap

Perkembangan

Ekonomi

Kawasan

Pesisir

Sekitarnya. Wahana Hijau Jurnal Perencanaan & Pengembangan
Wilayah, Vol.3, No.3, April 2008.

Sumber Internet:
Apriliani, F. (n.d.). Kajian Geografi Kota Bandung. Retrieved Februari 20, 2016,
from

http://masrukan.staf.narotama.ac.id/2013/02/18/definisi-dan-konsep-


perkembangan-kota/
Habib, M. A. (2013, January 11). Perkembangan Kota. Retrieved March 10,
2016,

from

Belajar

Dari

Masyarakat:

http://alhada-

fisip11.web.unair.ac.id/artikel_detail-70868-Pengetahuan%20AkademikPERKEMBANGAN%20%20KOTA.html
Hondro,

L.M.

(2012,


Desember 7).

Masyarakat,

Masyarakat Perkotaan,

Masyarakat Pedesaan, Perbedaan Antara Desa dan Kota, Hubungan antara
Desa

dan

Kota.

Retrieved

Februari

28,


2016,

from

lismei:

https://lismei.wordpress.com/2012/12/07/masyarakat-masyarakatperkotaan-masyarakat-pedesaan-perbedaan-antara-desa-dan-kotahubungan-antara-desa-dan-kota/
Hartono, R. (2012, November 7). Klasifikasi Kota Berdasarkan Perkembangan
Kota.

Retrieved

Februari 21,

2016,

from Sarana Ilmu Geografi:

http://gurugeobandung.blogspot.co.id/2012/11/klasifikasi-kotaberdasarkan-tingkat.html
Sumber Dokumen:

Badan Pusat Statistik. (2015). Indikator Kesejahteraan Rakyat
Fani Febrinia Salindri, 2017
PERKEMBANGAN KOTA BANJAR TAHUN 2004-2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

97
Bappeda. (n.d.). RPJMD Kota Banjar. Retrieved September 30, 2015, from
Bappeda Kota Banjar: http://bappeda.banjarkota.go.id/perda-no-4-tahun2014-tentang-rpjmd-kota-banjar-tahun-2014-2018/
Kepmen Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 534/KPTS/M/2001 tentang
Pedoman Penentuan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Indonesia:
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Indonesia:
Presiden Republik Indonesia

Fani Febrinia Salindri, 2017
PERKEMBANGAN KOTA BANJAR TAHUN 2004-2014
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu