533383666.doc 53.95KB 2015-10-12 00:17:57

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

PENGOPTIMALAN LIMBAH CANGKANG TELUR
SEBAGAI PEMUTIH PAKAIAN
BIDANG KEGIATAN:
PKM KARSA CIPTA (PKM-KC)

Diusulkan Oleh :
Zuliyati (7211414069) 2014

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KOTA SEMARANG

2015

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan

:Pengoptimalan limbah cangkang telur sebagai pemutih


pakaian

2. Bidang Kegiatan

: () PKM-P ( )PKM-K
( ) PKM-T ( )PKM-M

( √ )PKM-KC

(Pilih salah satu)
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
:Zuliyati
b. NIM
:7211414069
c. Prodi
:Akuntansi
d. Universitas
:Universitas Negeri Semarang
e. Alamat Rumah

:Desa Tanggul Rt.03/03 Mijen,Demak
f. No Tel./ Hp
:085291461980
g. Alamat Email
:zuliyati.aktc@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
:
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
:
b. NIDN
:
c. Alamat Rumah
:
d. No Telepon
:
6. Biaya Kegiatan Total
:
a. Dikti
: Rp 4.100.000

b. Sumber lain
:7. Jangka Waktu Pelaksanaan
: 3 bulan
Semarang, Juni 2015

Menyetujui,
Ketua Jurusan/Program Studi/Departemen

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Drs.Fachrurrozie,M.si)

(zuliyati)

NIP.196206231989011001

NIM.7211414069

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan


(Prof.Dr.Masrukhi,M.pd)
NIP.196205081988031002

KATA PENGANTAR

Dosen Pendamping

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudu “Pengoptimalan limbah
cangkang telur sebagai pemutih pakaian”. Dalam menyelesaikan karya tulis ini, penulis telah
banyak menerima bantuan dari berbagai pihak sehingga dalam waktu yang relatif singkat
karya tulis yang sederhana ini dapat terwujud. Oleh karena itu, penulis berkenan untuk
menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada pihak pihak yang telah
membantu baik material maupun immaterial dalam penyusunan karya tulis ini.
Penulis menyadaribahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, Penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Dengan iringan doa
semoga karya tulis ini bisa bermanfaat dalam pengembangan pendidikan dan wacana berfikir
kita bersama. Amin
Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Semarang, Juni 2015

Penulis

HALAMAN SAMPUL..........................................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................................
RINGKASAN........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................
JUDUL.......................................................................................................................
LATAR BELAKANG................................................................................................
RUMUSAN MASALAH...........................................................................................
TUJUAN....................................................................................................................
LUARAN YANG DIHARAPKAN...........................................................................
MANFAAT................................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................
Telur...........................................................................................................................
Cangkang Telur..........................................................................................................
Kondisi kekinian Pencetus Gagasan..........................................................................

BAB III METODE PELAKSANAAN..................................................................................
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN......................................................................
ANGGARAN BIAYA................................................................................................
JADWAL KEGIATAN...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................
LAMPIRAN...........................................................................................................................

RINGKASAN

Pemanfaatan cangkang telur di Indonesia pada umum nya digunakan sebagai hiasan
atau kerajinan tangan. Masyarakat umumnya membuang limbah cangkang kulit tersebut
tanpa memanfaatkannya terlebih dahulu. Di Indonesia produksi akan telur akan terus
meningkat sejalan akan kebutuhan telur yang terus meningkat selama telur diproduksi di
bidang peternakan serta digunakan di restoran, pabrik roti, dan lain sebagainya sebagai bahan
baku pembuatan makanan. Menurut data Pinsar Petelur Nasional masyarakat Indonesia akan
mengkonsumsi telur sebanyak 13,8 kg sepanjang tahun. Nilai ini meningkat 25% dari nilai
konsumsi pada tahun 2014 sebanyak 10,8 kg per kapita. Sedangkan pada tahun 2016 dengan
nilai produksi sebesar 3.556.560 ton per tahun dan jumlah penduduk 250.342.100 jiwa maka
nilai konsumsi per kapita adalah 14,2 kg. Begitu banyak jumlah telur yang dikonsumsi
namun tidak sebanding dengan kemampuan masyarakat untuk mengolah limbah dari telur

yang berupa cangkang. Cangkang telur mengandung komposisi senyawa kimia, dimana
cangkang telur merupakan lapisan berkapur yang menyusun 9-12% dari berat telur total.
Cangkang telur tersusun kira-kira 94% kalsium karbonat, 1% magnesium karbonat, 1%
kalsium fosfat, dan 4% bahan organik terutama protein. Selain itu, rerata dari cangkang telur
mengandung 3% fosfor dan 3% terdiri atas magnesium, natrium, kalium, seng, mangan, besi
dan tembaga.
Dapat disimpulkan bahwa limbah cangkang telur mempunyai manfaat yang cukup
banyak bila dimanfaatkan dan digunakan menjadi suatu produk tertentu. Walaupun berasal
dari limbah dari dapur, dan biasanya limbah cangkang telur hanya dibuang dan menjadi
sampah, ternyata limbah cangkang telur itu mempunyai banyak manfaatnya ketika cangkang
telur tersebut dioptimalkan menjadi sesuatu yang belum ada sebelumnya. Selain itu dalam
proses pengoptimalan limbah cangkang telur menjadi pemutih pakaian tidak membutuhkan
proses yang rumit melainkan proses yang mudah dan sederhana. Bahan-bahan nya mudah
didapat sehingga meminimalkan biaya yang harus dikeluarkan. Selain itu, upaya dari
pengoptimalan limbah cangkang telur menjadi pemutih pakaian diharapkan nantinya dapat
dijadikan alternatif bagi masyarakat karena produk ini terbuat dari bahan-bahan yang ramah
lingkungan dan tentunya akan mengurangi pencemaran lingkungan.

BAB I
PENDAHULUAN

A. JUDUL
PENGOPTIMALAN LIMBAH CANGKANG TELUR SEBAGAI PEMUTIH
PAKAIAN
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Masyarakat Indonesia banyak yang memiliki profesi sebagai peternak unggas, baik di
pedesaan maupun di perkotaan. Salah satu sumber daya peternakan di Indonesia yang
memiliki nilai ekonomis adalah sumber daya telur. Telur adalah zigot yang dihasilkan melalui
fertilisasi sel telur dan berfungsi memelihara dan menjaga embrio. Cangkang telur adalah
kerak pelindung agar hewan yang belum lahir dapat bernafas.
Pemanfaatan cangkang telur di Indonesia pada umum nya digunakan sebagai hiasan
atau kerajinan tangan. Masyarakat umumnya membuang limbah cangkang kulit tersebut
tanpa memanfaatkannya terlebih dahulu. Di Indonesia produksi akan telur akan terus
meningkat sejalan akan kebutuhan telur yang terus meningkat selama telur diproduksi di
bidang peternakan serta digunakan di restoran, pabrik roti, dan lain sebagainya sebagai bahan
baku pembuatan makanan. Menurut data Pinsar Petelur Nasional masyarakat Indonesia akan
mengkonsumsi telur sebanyak 13,8 kg sepanjang tahun. Nilai ini meningkat 25% dari nilai
konsumsi pada tahun 2014 sebanyak 10,8 kg per kapita. Sedangkan pada tahun 2016 dengan
nilai produksi sebesar 3.556.560 ton per tahun dan jumlah penduduk 250.342.100 jiwa maka
nilai konsumsi per kapita adalah 14,2 kg. Begitu banyak jumlah telur yang dikonsumsi
namun tidak sebanding dengan kemampuan masyarakat untuk mengolah limbah dari telur

yang berupa cangkang. Cangkang telur mengandung komposisi senyawa kimia, dimana
cangkang telur merupakan lapisan berkapur yang menyusun 9-12% dari berat telur total.
Cangkang telur tersusun kira-kira 94% kalsium karbonat, 1% magnesium karbonat, 1%
kalsium fosfat, dan 4% bahan organik terutama protein. Selain itu, rerata dari cangkang telur
mengandung 3% fosfor dan 3% terdiri atas magnesium, natrium, kalium, seng, mangan, besi
dan tembaga.
Berdasarkan data diatas, dapat disimpulkan bahwa akan sangat disayangkan bila
cangkang tersebut tidak dimanfaatkan. Padahal cangkang telur mempunyai manfaat yang
sama besarnya dengan telur itu sendiri. Salah satu manfaat cangkang telur adalah sebagai
pemutih pakaian.
C. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan diantaranya:
1. Apa pengertian limbah?
2. Apa keunggulanPemutih Pakaian dari Cangkang Telur dibanding pemutih pakaian
lainnya?
3. Bagaimana proses pembuatan Pemutih Pakaian dari Cangkang Telur

D. TUJUAN
Tujuan dari Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan limbah cangkang telur

2. Membuat pemutih pakaian yang aman bagi lingkungan
3. Membuat pemutih pakaian yang mudah dan murah
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang akan diperoleh dalam program karsa cipta ini diharapkan memunculkan
inovasi baru yaitu:
1. Pemanfaatan limbah cangkang telur dalam upaya penanggulangan pencemaran
lingkungan oleh limbah cangkang telur yang terbuang dengan sia-sia.
2. Memberikan alternatif pemanfaatan limbah cangkang telur kepada masyarakat.
3. Mengoptimalkan limbah cangkang telur.
F. MANFAAT
Manfaat program karsa cipta ini adalah:
1. Sebagai upaya mengembangkan kemampuan dalam melakukan penelitian suatu
inovasi baru dalam memanfaatkan limbah cangkang telur sebagai pemutih pakaian
2. Memberikan alternatif pemanfaatan limbah cangkang telur sebagai upaya
penanggulangan limbah yang terbuang sia-sia
3. Sebagai informasi kepada masyarakat sebagai alternatif dalam memanfaatkan limbah
cangkang telur

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

1. Limbah
Limbah adalah buangan atau sisa yang dihasilkan dari suatu proses atau kegiatan dari
industri maupun domestik(rumah tangga). Menurut peraturan pemerintah Nomor 101 tahun
2014, limbah adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan.
Menurut A.K. Haghi, 2011 menyatakan bahwa berdasarkan sumber yang menghasilkan
limbah dapat dibedakan menjadi lima yaitu:
1. Limbah rumah tangga, biasa disebut juga limbah domestik.
2. Limbah industry merupakan limbah yang berasal dari industri pabrik.
3. Limbah pertanian merupakan limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan pertanian,
contohnya sisa daun-daunan, ranting, jerami, kayu dan lain-lain.
4. Limbah konstruksi didefinisikan sebagai material yang sudah tidak digunakan lagi
dan yang dihasilkan dari proses kontruksi, perbaikan atau perubahan. Jenis material
limbah kontruksi yang dihasilkan dalam setiap proyek pembangunan maupun proyek
pembongkaran.
5. Limbah radioaktif, limbah radioaktif berasal dari setiap pemanfaatan tenaga nuklir,
baik pemanfaatan untuk pembangkitan daya listrik menggunakan reaktor nuklir,
maupun pemanfaatan tenaga nuklir untuk keperluan industri dan rumah sakit.
2. Cangkang Telur
Cangkang telur atau kulit telur merupakan lapisan luar dari telur yang berfungsi
melindungi semua bagian telur dari luka atau kerusakan (Anonim,2003).
Bila dilihat dengan mikroskop maka kulit telur terdiri dari 4 lapisan yaitu:
1. Lapisan kutikula
Lapisan kutikula merupakan protein transparan yang melapisi permukaan kulit telur.
Lapisan ini melapisi pori-pori pada kulit telur, tetapi sifatnya masih dapat dilalui gas
sehingga keluarnya uap air dan gas CO2 masih dapat terjadi.
2. Lapisan busa
Lapisan ini merupakan bagian terbesar dari lapisan kulit telur. Lapisan ini terdiri dari
protein dan lapisan kapur yang terdiri dari kalsium karbonat, kalsium fosfat,
magnesium karbonat dan magnesium fosfat.
3. Lapisan mamilary
Lapisan ini merupakan lapisan ketiga dari kulit telur yang terdiri dari lapisan yang
berbentuk kerucut dengan penampang bulat atau lonjong.
4. Lapisan membrane
Merupakan bagian lapisan kulit telur yang terdalam. Terdiri dari dua lapisan selaput
yang menyelubungi seluruh isi telur. Tebalnya lebih kurang 65
mikron(Nasution,1997).

Komposisi kimia dari kulit telur terdiri dari protein 1,71%, lemak 0,36%, air 0,93%,
serat kasar 16,21%, abu 71,34% (Nasution, 1997). Berdasarkan hasil penelitian, serbuk kulit
telur ayam mengandung kalsium sebesar 401±7,2 gram atau sekitar 39% kalsium, dalam
bentuk kalsium karbonat (Schaafsma, 2000).
Kalsium karbonat adalah garam kalsium yang terdapat pada kapur, batu kapur, pualam
dan merupakan komponen utama yang terdapat pada kulit telur (Soine, 1961). Kalsium
karbonat berupa serbuk, putih, tidak berbau, tidak berasa, stabil di udara. Praktis tidak larut
dalam air, kelarutan dalam air meningkat dengan adanya sedikit garam amonium atau karbon
dioksida. Larut dalam asam nitrat dengan membentuk gelembung gas.
Salah satu sifat kimia dari kalsium karbonat yaitu dapat menetralisasi asam.
Penggunaan kalsium karbonat dalam bidang farmasi adalah sebagai antasida karena
kemampuannya dalam menetralisir asam, namun kalsium karbonat dapat menyebabkan
konstipasi (Soine, 1961).
3. Kondisi Kekinian Limbah Cangkang Telur di Indonesia
Selama ini, setelah isi telur ayam diambil dan digunakan untuk keperluan konsumsi
harian, misalnya dengan memasaknya, kita sering kali memasaknya, kita seringkali
membuang cangkangnya begitu saja. Padahal potensi limbah cangkang telur di Indonesia
cukup besar. Limbah cangkang atau kulit telur tampaknya belum banyak dimanfaatkan orang.
Tapi penelitian terbaru menemukan bahwa cangkang atau kulit telur dapat membantu
memutihkan pakaian.
Menurut data Pinsar Petelur Nasional masyarakat Indonesia akan mengkonsumsi telur
sebanyak 13,8 kg sepanjang tahun. Nilai ini meningkat 25% dari nilai konsumsi pada tahun
2014 sebanyak 10,8 kg per kapita. Sedangkan pada tahun 2016 dengan nilai produksi sebesar
3.556.560 ton per tahun dan jumlah penduduk 250.342.100 jiwa maka nilai konsumsi per
kapita adalah 14,2 kg. Begitu banyak jumlah telur yang dikonsumsi namun tidak sebanding
dengan kemampuan masyarakat untuk mengolah limbah dari telur yang berupa cangkang.
Cangkang telur mengandung komposisi senyawa kimia, dimana cangkang telur
merupakan lapisan berkapur yang menyusun 9-12% dari berat telur total. Cangkang telur
tersusun kira-kira 94% kalsium karbonat, 1% magnesium karbonat, 1% kalsium fosfat, dan
4% bahan organik terutama protein. Selain itu, rerata dari cangkang telur mengandung 3%
fosfor dan 3% terdiri atas magnesium, natrium, kalium, seng, mangan, besi dan tembaga.
Satu cangkang telurberukuran sedang dapatdijadikan sekitar satu sendok teh bubuk,
yang menghasilkan sekitar 750-800 mg elemen kalsium ditambah unsur lainnya, yaitu
magnesium, boron, tembaga, besi, mangan, molibdenum, belerang, silikon, zinc, dll.Totalnya
ada 27 unsur.Komposisi cangkang telur sangat mirip dengan tulang dan gigi. Beberapa orang
membutuhkan lebih banyak magnesium daripada kalsium, tergantung pada berapa banyak
kalsium yang mereka peroleh dari makanan. Jangan mengambil lebih dari 500 mg kalsium
pada satu waktu karena tubuh tidak mampu menyerap lebih dari itu padawaktu yangsama.
4. Solusi yang Ditawarkan Sebelumnya

Pada umum nya pemanfaatan limbah cangkang telur digunakan sebagai kerajinan, adapun
kunci utama dalam membuat karya seni dari bahan cangkang telur ini adalah kreatifitas dan
inovasi, tidak harus dari background pendidikan seni. Contoh produk seni yang menggunakan
aplikasi cangkang telur ini sebagai bahan produksinya antara lain adalah vas, figura, box
tissu, lukisan, asbak, serta interior desain. Cangkang telur apapun dapat dipergunakan untuk
memperkaya warna alami yang bisa didapat seperti telur ayam, bebek, angsa dll.
Pemanfaatan cangkang telur menjadi bahan komoditi seni kerajinan memang masih
terbilang kecil. Selain pembuatannya memakan waktu yang panjang, kreasi seperti ini
membutuhkan kesabaran. Karena seni kerajinan cangkang telur ini membutuhkan proses
panjang untuk menghasilkan karya yang indah. Pengoptimalan cangkang telur menjadi suatu
kerajinan umumnya sydah biasa namun agaknya ini bisa dijadikan alternatif bagi setiap
masyarakat yang memiliki ide kreatif dan inovatif, dan lebih memiliki background seni dan
pendidikan sebagai penunjang. Dikarenakan modal yang diperlukan tidak terlalu besar maka
pengoptimalan limbah cangkang telur menjadi kerajinan dapat dijalankan oleh siapapun.

BAB III
METODE PELAKSANAAN
Penelitian perencanaan ini dilaksanakan melalui 4 tahap:
1. Perencanaan
a. Persiapan Bahan
b. Persiapan Alat
2. Pelaksanaan
a. Produksi cangkang telur menjadi serbuk pemutih pakaian
b. Evaluasi
3. Pengujian serbuk cangkang telur
a. Pengujian serbuk pemutih pakaian dari cangkang telur terhadap pakaian
b. Pengujian kualitas serbuk pemutih pakaian dari cangkang telur
4. Evaluasi Produk
a. Analisa data
Cara Membuat Cangkang Telur Sebagai Alternatif Pemutih Pakaian:
Cuci cangkang telur
dalam air hangat

Keringkan cangkang
telur

Pecahkan cankang
telur menjadi
potongan-potongan
kecil

Giling potongan
cankang telur tersebut
hingga menjadi bubuk
halus

Cangkang telur siap
dijadikan bubuk
pemutih pakaian

1. Cuci
cangkang
telur
dalam
air
hangat
sampai
bersih,
namunmembrannyajangandihilangkan, setelahitucangkangdikeringkan.
2. Pecahkan cangkang telur menjadi potongan-potongan kecil, dan menggilingnya
menjadi bubuk halus dalam food processor, blender, penggiling kopi, atau pabrik
kacang, atau menempatkannya dalam kantong plastik dan menggunakan rolling pin
untuk menggilingnya.
3. Taruhlahbubukcangkangtelurdalamwadahkacatertutuprapatdansimpandalamruangtertu
tupsepertilemaridapuratautempat lain.
Untuk mencapai tujuan penelitian, maka tahap-tahap penelitian dapat diuraikan sebagai
berikut:

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A
NO
Peralatan Penunjang
1
Peralatan penunjang
2
Bahan habis pakai
3
Perjalanan
4
Lain-lain
Jumlah

Biaya (Rp)
3.000.000
700.000
300.000
100.000
4.100.000

B. Jadwal pelaksanaan
Alokasi waktu
No

kegiatan
Bulan I

1

2

3

4

Tahap
perencanaan
Koordinasi
tim
Perencanaa
n produksi
Konsultasi
dosen
pembimbin
g
Penyediaan
alat dan
bahan
Tahap
pelaksaan
Pengolahan
cangkang
telur
menjadi
serbuk
pemutih
pakaian
Evaluasi
Tahap
pengujian
Pengujian
fungsional
Pengujian
kualitas
Tahap
analisis

Bulan II

Bulan III

Analisis
data
Penulisan
laporan

DAFTAR PUSTAKA
AmalinaNur.2013.”TELUR”.http://amelcomel1234.blogspot.com/2013/11/strukturtelur.html. diakses tanggal 7 Juni 2015. Pukul 19.44
Siswanto.2014.”SEJUTA
MANFAAT
KULIT
TELUR
UNTUK
KEHIDUPAN”.http://www.suara.com/yoursay/2014/06/19/121017/sejuta-manfaat-kulittelur-untuk-kehidupan. diakses tanggal 2 Juni 2015. Pukul 21.12
Ramdan.2011.”PEMANFAATANKULITTELUR”.https://z47d.wordpress.com/2011/06
/09/pemanfaatan-kulit-telur/. diakses tanggal 31 Mei 2015. Pukul 22.38
Aninim.2015.”KIMIA”.http://tatangsma.com/2015/01/komposisi-senyawa-kimiadalam-cangkang-telur-ayam.html.diakses tanggal 31 Mei 2015. Pukul 22.13
Anonim.2010.”TELUR
RENDAH
KOLESTEROL
TINGGI
KALSIUM”.http://www.ristek.go.id/index.php/module/News+News/id/7216/print. diakses
tanggal 31 Mei 2015. Pukul 22.28
Malau ita.2015.TIPS MEMANFAATKANCANGKANGTELUR.rtv.co.id

LAMPIRAN

1. BIODATA KETUA DAN ANGGOTA PELAKSANA
a. Ketua Pelaksana
Nama
:Zuliyati
NIM
:7211414069
Jenis Kelamin
:Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir
:Demak,16 Maret 1996
Fakultas
:Fakultas Ekonomi
Prodi/Jur/Semester
:Akuntansi/2
Alamat Rumah
:Desa Tanggul Rt.03/03 Mijen, Demak
Alamat Kos
:Asrama Putri UNNES
No Telepon
:085291461980
Ketua Pelaksana
,
(Zuliyati)
NIM.7211414069
b. Anggota Pelaksana I
Nama
NIM
Jenis Kelamin
Tempat, Tanggal Lahir
Fakultas
Prodi/Jur/Semester
Alamat Rumah
Alamat Kos
No Telepon

:Mita Andriyani
:3201414008
:Perempuan
:Demak, 02 Desember 1996
:Fakultas Ilmu Sosial
:Pendidikan Geografi
:Desa Gajah Rt.01/04 Gajah, Demak
:Gang Stanjung Baitul Yumna
:089682679353
Anggota Pelaksana I
(....)
3201414008.

c. Anggota Pelaksana II
Nama
NIM
Jenis Kelamin
Temapat, Tanggal Lahir
Fakultas
Prodi/Jur/Semester

:Nia Arinal Haq
:4301414038
:Perempuan
:Pekalongan, 25 Desember 1996
:FMIPA
:Pendidikan Kimia

Alamat Rumah
Doro, Pekalongan
Alamat Kos
No Telepon

:Dk. Wonosari cilik kelurahan kalimojosari
:Gang Cokro
:085728929695
Anggota Pelaksana II
(....)
. 4301414038

d. Anggota Pelaksana III
Nama
NIM
Jenis kelamin
Tempat, Tanggal Lahir
Fakultas
Prodi/jur/Semester

:Ana Ariani
:7211414073
:Perempuan
:Kebumen, 24 November 1995
:Fakultas Ekonomi
:Akuntansi

Alamat Rumah
Rowokelek, Kebumen

:Jl. Jatijajar Desa Bumi Agung Rt.04/02

Alamat Kos

:Asrama Putri UNNES

No Telapon

:08983322640
Anggota Pelaksana III
(....)
7211414073.

e. Anggota Pelaksana IV
Nama
NIM
Jenis Kelamin
Tempat, Tanggal Lahir
Fakultas
Prodi/Jur/Semester
Alamat Rumah
Alamat Kos
No Telepon

:Lutfiana Rahamanda Ikna Dewi
:5213414044
:Perempuan
:Kediri, 2 Mei 1996
:Fakultas Teknik
:Teknik Kimia
:Bulu Rejo Desa Damarwulan Kepung, Kediri
:Asrama Putri UNNES
:085655773762
Anggota Pelaksana IV
(..)
5213414044

.

2. BIODATA DOSEN PENDAMPING
Nama Lengkap dan Gelar
NIDN
Jabatan Fungsional
Fakultas/Program Studi
Perguruan Tinggi
Waktu Untuk kegiatan
:
No Telepon

:
:
:
:
:
:
Dosen Pendamping,
(..................................)
NIDN.

Dokumen yang terkait