S PSR 1204354 Bibliography
103
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, Yunita. (2013). “Tari Dwimuka Karya Didik Nini Thowok”. Bandung : Fakultas
Pendidikkan Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Indonesia.
Azis, Abdul, Barmaya, Nandanng R. (1983). “ Tari ketuk tilu sebagai materi kuliah tari
rakyat”. Bandung : proyek akademi institute kesenian Indonesia sub. Proyek
Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) Bandung.
Caturwati, Endamg. (2007). “Tari di tatar Sunda ”. Bandung : Sunan Ambu Press.
Hartanto, Sugeng Iman. (2015). “Lengger lanang Banyumasan di desa Somakaton kecamatan
Somagede Banyyumas (Studi Kasus Lengger Lanang Dariah) ”. Bandung : Fakultas
Pendidikkan Seni dan Desain, Universitas Pendidikan Indonesia.
Hawkins, Alma M, Hadi, Y. Sumandiyo. (2003). “Mencipta lewat tari”. Yogyakarta :
Manthili Yogyakarta.
Juanas, Uju. (2013). “Gaya Tari Hip Hop Animal Pop Karya Jecko Siompo”. Bandung :
Fakultas Pendidikkan Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Indonesia.
Nalurita, Galih. (2013). “Fungsi Ronggeng Ibing Dalam Upacara Ngabungbang di Desa
Batulawang Kota Banjar ”. Bandung : Fakultas Pendidikkan Bahasa dan Seni,
Universitas Pendidikan Indonesia.
Narawati, Tati, dkk. (2005). “Tari Sunda dulu, kini, dan esok”. Bandung : Pusat Penelitian
dan Pengembangan Pendidikan Seni Tradisional (P4ST UPI).
Ramdania, Riini. (2015). “Tari ronggeng ujungan di sanggar Sunda Rancage kecamatan
Cigasong Kabupaten Majalengka “. Bandung : Fakultas Pendidikkan Seni dan
Desain, Universitas Pendidikan Indonesia.
Rosala, Dedi, dkk, (1999). “Bunga rampai tarian khas Jawa Barat”. Bandung : Humaniora
Utama Press (HUP).
Sapriana, Ika. (2010). “Identitas Penari Cross Gender dalam Kehidupan Masyarakat
Surakarta ”. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Sebelas Maret.
Sedyadi, Edi, dkk. (1986). “ Pengetahuan elementer tari dan beberapa masalah tari”. Jakarta
: Direktorat kesenian proyek pengembangan kesenian Jakarta departemen
pendidikan dan kebudayaan.
103
Ardi Lukito, 2016
TARI RONGGENG GENGGES : CROSS GENDER DI KOMUNITAS MISS ICON BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
104
Sunaryo, Ayo. (2007). “Penggunaan property dalam pembelajaran seni tari pada siswa kelas
tinggi di SDN Soka Bandung : pendekatan kreatif untuk menumbuhkan kesetaraan
gender ”. Tesis pada Program Studi Pendidikan Seni, UPI, Bandung.
Thowok, Didik Nini. (2005). “Cross Gender ”. Malang : Sava Media dan LPK Tari Mulya
Lakshita.
Upandi, Pandi. (1977/1978). “Tujuan kea rah kreativitas penciptaan tari”. Bandung : Proyek
peningkatan/pengembangan ASTI Bandung.
104
Ardi Lukito, 2016
TARI RONGGENG GENGGES : CROSS GENDER DI KOMUNITAS MISS ICON BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, Yunita. (2013). “Tari Dwimuka Karya Didik Nini Thowok”. Bandung : Fakultas
Pendidikkan Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Indonesia.
Azis, Abdul, Barmaya, Nandanng R. (1983). “ Tari ketuk tilu sebagai materi kuliah tari
rakyat”. Bandung : proyek akademi institute kesenian Indonesia sub. Proyek
Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) Bandung.
Caturwati, Endamg. (2007). “Tari di tatar Sunda ”. Bandung : Sunan Ambu Press.
Hartanto, Sugeng Iman. (2015). “Lengger lanang Banyumasan di desa Somakaton kecamatan
Somagede Banyyumas (Studi Kasus Lengger Lanang Dariah) ”. Bandung : Fakultas
Pendidikkan Seni dan Desain, Universitas Pendidikan Indonesia.
Hawkins, Alma M, Hadi, Y. Sumandiyo. (2003). “Mencipta lewat tari”. Yogyakarta :
Manthili Yogyakarta.
Juanas, Uju. (2013). “Gaya Tari Hip Hop Animal Pop Karya Jecko Siompo”. Bandung :
Fakultas Pendidikkan Bahasa dan Seni, Universitas Pendidikan Indonesia.
Nalurita, Galih. (2013). “Fungsi Ronggeng Ibing Dalam Upacara Ngabungbang di Desa
Batulawang Kota Banjar ”. Bandung : Fakultas Pendidikkan Bahasa dan Seni,
Universitas Pendidikan Indonesia.
Narawati, Tati, dkk. (2005). “Tari Sunda dulu, kini, dan esok”. Bandung : Pusat Penelitian
dan Pengembangan Pendidikan Seni Tradisional (P4ST UPI).
Ramdania, Riini. (2015). “Tari ronggeng ujungan di sanggar Sunda Rancage kecamatan
Cigasong Kabupaten Majalengka “. Bandung : Fakultas Pendidikkan Seni dan
Desain, Universitas Pendidikan Indonesia.
Rosala, Dedi, dkk, (1999). “Bunga rampai tarian khas Jawa Barat”. Bandung : Humaniora
Utama Press (HUP).
Sapriana, Ika. (2010). “Identitas Penari Cross Gender dalam Kehidupan Masyarakat
Surakarta ”. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Sebelas Maret.
Sedyadi, Edi, dkk. (1986). “ Pengetahuan elementer tari dan beberapa masalah tari”. Jakarta
: Direktorat kesenian proyek pengembangan kesenian Jakarta departemen
pendidikan dan kebudayaan.
103
Ardi Lukito, 2016
TARI RONGGENG GENGGES : CROSS GENDER DI KOMUNITAS MISS ICON BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
104
Sunaryo, Ayo. (2007). “Penggunaan property dalam pembelajaran seni tari pada siswa kelas
tinggi di SDN Soka Bandung : pendekatan kreatif untuk menumbuhkan kesetaraan
gender ”. Tesis pada Program Studi Pendidikan Seni, UPI, Bandung.
Thowok, Didik Nini. (2005). “Cross Gender ”. Malang : Sava Media dan LPK Tari Mulya
Lakshita.
Upandi, Pandi. (1977/1978). “Tujuan kea rah kreativitas penciptaan tari”. Bandung : Proyek
peningkatan/pengembangan ASTI Bandung.
104
Ardi Lukito, 2016
TARI RONGGENG GENGGES : CROSS GENDER DI KOMUNITAS MISS ICON BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu