PENDAHULUAN KONTRIBUSI SUPERVISI KLINIS, SARANA PEMBELAJARAN, DAN KOMPENSASI KERJA TERHADAP KREATIVITAS GURU SMK NEGERI SE KABUPATEN KARANGANYAR.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Tujuan pendidikan diarahkan pada pencapaian tujuan-tujuan tertentu.
Tujuan pendidikan bisa menyangkut kepentingan peserta didik sendiri,
kepentingan masyarakat dan tuntutan lapangan pekerjaan atau ketiga-tiganya
sekaligus.

Proses

pendidikan

terarah

pada

peningkatan

penguasaan


pengetahuan, kemampuan, keterampilan, pengembangan sikap dan nilai-nilai
dalam rangka pembentukan

dan

pengembangan

diri peserta didik.

Pengembangan diri ini dibutuhkan, untuk menghadapi tugas-tugas dalam
kehidupannya sebagai pribadi, sebagai siswa, karyawan, profesional maupun
sebagai warga masyarakat (Sukmadinata, 2007: 4).
Guru sebagai pendidik profesional mempunyai citra yang baik di
masyarakat apabila dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa ia layak
menjadi panutan atau teladan masyarakat sekelilingnya. Masyarakat terutama
akan melihat bagaimana sikap dan perbuatan guru itu sehari-hari, apakah
memang ada yang patut diteladani atau tidak. Bagaimana guru meningkatkan
pelayanannya, meningkatkan pengetahuannya, memberi arahan dan dorongan
kepada anak didiknya dan bagaimana cara guru berpakaian dan berbicara serta
cara bergaul baik dengan siswa, teman-temannya serta anggota masyarakat,

sering menjadi perhatian masyarakat luas.
Dalam perilaku guru dituntut lebih profesional, sikap profesional guru
dapat terlihat dari bagaimana guru dapat memahami, menghayati, serta
1

2

mengamalkan sikap kemampuan dan sikap profesinya. Guru yang profesional
cenderung menghargai peraturan-peraturan yang ada, organisasi profesi,
teman sejawat, anak didik, tempat kerja, pimpinan dan pekerjaannya. Sikap
profesional tersebut dapat terbentuk melalui peningkatan ketrampilan dan
sikap inovatif guru dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Dengan
peningkatan ketrampilan, seorang guru dapat melaksanakan tugas dengan baik
dan lebih profesional, demikian halnya dengan sikap inovatif guru dapat
menyesuaikan diri dengan kondisi dan situasi yang ada, sehingga guru lebih
dapat diterima di tengah-tengah masyarakat dan peserta didik.
Salah satu yang mempengaruhi dalam proses belajar mengajar adalah
guru yang merupakan faktor eksternal sebagai penunjang pencapaian hasil
belajar yang optimal. Dalam hal ini yang dimaksud adalah kreativitas guru
dalam proses belajar mengajar. Salah satu masalah yang dihadapi dunia

pendidikan adalah menumbuhkan kreativitas guru. Kreativitas guru dalam
proses belajar mengajar mempunyai peranan penting dalam peningkatan mutu
hasil belajar siswanya. Kreativitas diartikan sebagai kemampuan untuk
menciptakan suatu produk baru, baik yang benar-benar baru sama sekali
maupun yang merupakan modifikasi atau perubahan dengan mengembangkan
hal-hal yang sudah ada. Bila hal ini dikaitkan dengan kreativitas guru, guru
yang bersangkutan mungkin menciptakan suatu strategi mengajar yang benarbenar baru dan orisinil, atau dapat saja merupakan modifikasi dari berbagai
strategi yang ada sehingga menghasilkan bentuk baru.

3

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Dalam pelaksanaan tugasnya
guru dituntut untuk memiliki kinerja yang tinggi. Kinerja guru merupakan
serangkaian hasil dari proses dalam melaksanakan pekerjaannya yang sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya. Hal tersebut sesuai dengan Kedudukan
guru sebagai tenaga profesional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)
Undang-Undang Guru No. 14 Tahun 2005 pasal 4 yang menyebutkan bahwa

”guru berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen
pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional”.
Terkait permasalahan tersebut, penelitian ini akan mengkaji dengan judul
“KONTRIBUSI SUPERVISI KLINIS, SARANA PEMBELAJARAN, DAN
KOMPENSASI KERJA TERHADAP KREATIVITAS GURU

SMK

NEGERI SE KABUPATEN KARANGANYAR”.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah terdapat kontribusi supervisi klinis, sarana pembelajaran, dan
kompensasi kerja terhadap kreativitas guru SMK Negeri Se Kabupaten
Karanganyar?
2. Apakah terdapat kontribusi supervisi klinis terhadap kreativitas guru SMK
Negeri Se Kabupaten Karanganyar?
3. Apakah terdapat kontribusi sarana pembelajaran terhadap kreativitas guru
SMK Negeri Se Kabupaten Karanganyar?

4


4. Apakah terdapat kontribusi kompensasi kerja terhadap kreativitas guru
SMK Negeri Se Kabupaten Karanganyar?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi supervisi klinis, sarana
pembelajaran, dan kompensasi kerja terhadap kreativitas guru SMK
Negeri Se Kabupaten Karanganyar.
2. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi supervisi klinis terhadap
kreativitas guru SMK Negeri Se Kabupaten Karanganyar
3. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi sarana pembelajaran terhadap
kreativitas guru SMK Negeri Se Kabupaten Karanganyar
4. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi kompensasi kerja terhadap
kreativitas guru SMK Negeri Se Kabupaten Karanganyar.

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini nantinya dapat digunakan untuk bahan
pertimbangan kepala sekolah dalam meningkatkan kreativitas guru terkait
dengan


supervisi

klinis,

pemanfaatan

sarana

pembelajaran,

dan

peningkatan kompensasi kerja.
2. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini nantinya dapat digunakan sebagai tambahan
literatur

pada


program

pascasarjana

Universitas

khususnya program Magister Manajemen Pendidikan.

Muhammadiyah

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI SUPERVISI PENGAJARAN, SARANA PRASARANA DAN KOMITMEN TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI Kontribusi Supervisi Pengajaran, Sarana Prasarana Dan Komitmen Terhadap Kinerja Guru Di SMA Negeri Kabupaten Grobogan.

0 2 15

KONTRIBUSI SUPERVISI PENGAJARAN, SARANA PRASARANA DAN KOMITMEN TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI Kontribusi Supervisi Pengajaran, Sarana Prasarana Dan Komitmen Terhadap Kinerja Guru Di SMA Negeri Kabupaten Grobogan.

0 2 12

PENDAHULUAN Kontribusi Supervisi Pengajaran, Sarana Prasarana Dan Komitmen Terhadap Kinerja Guru Di SMA Negeri Kabupaten Grobogan.

0 2 5

KONTRIBUSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH, SARANA PRASARANA, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI DI KABUPATEN KARANGANYAR.

0 0 8

PENDAHULUAN KONTRIBUSI KESEJAHTERAAN GURU, SARANA PEMBELAJARAN, DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA PADA GURU SMK SWASTA DI SALATIGA.

0 0 8

KONTRIBUSI SUPERVISI KLINIS, PENGALAMAN MENGAJAR GURU, IKLIM ORGANISASI TERHADAP KETERAMPILAN GURU KONTRIBUSI SUPERVISI KLINIS, PENGALAMAN MENGAJAR GURU, IKLIM ORGANISASI TERHADAP KETERAMPILAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI SUB RAYON 07 KECAMATAN

0 2 15

PENDAHULUAN KONTRIBUSI SUPERVISI KLINIS, PENGALAMAN MENGAJAR GURU, IKLIM ORGANISASI TERHADAP KETERAMPILAN GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI SUB RAYON 07 KECAMATAN KEMIRI KABUPATEN PURWOREJO.

0 1 13

NOTA PEMBIMBING KONTRIBUSI SUPERVISI KLINIS, SARANA PEMBELAJARAN, DAN KOMPENSASI KERJA TERHADAP KREATIVITAS GURU SMK NEGERI SE KABUPATEN KARANGANYAR.

0 1 17

PENDAHULUAN PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN SUPERVISI KLINIS TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SMP NEGERI SE KECAMATAN PRACIMANTORO WONOGIRI.

0 3 8

KONTRIBUSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU PADA SMA NEGERI SE-KABUPATEN INDRAGIRI HULU PROVINSI RIAU.

0 0 78