ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL: MENARIK DIRI DI BANGSAL KRESNA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. D DENGAN GANGGUAN
ISOLASI SOSIAL: MENARIK DIRI DI BANGSAL KRESNA
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapat Gelar
Ahli Madya Keperawatan

Disusun Oleh :
NIA AKROMAWANTI
J.200.050.041

JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2008

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan kebudayaan masyarakat banyak membawa perubahan
dalam segi kehidupan manusia. Setiap perubahan situasi kehidupan individu baik
positif maupun negatif dapat mempengaruhi keseimbangan fisik, mental dan
sosial atau status kesehatan seseorang sejalan dengan perkembangan teknologi
dapat dikatakan makin banyak masalah yang harus dihadapi dan diatasi seseorang
serta sulit tercapainya kesejahteraan hidup. Keadaan ini sangat besar pengaruhnya
terhadap kesehatan jiwa seseorang yang berarti akan meningkatkan jumlah pasien
gangguan jiwa.
Manusia bereaksi secara keseluruhan secara holistik atau dapat dikatakan
juga secara somato-psiko-sosial. Gangguan jiwa artinya bahwa yang menonjol
adalah gejala-gejala yang patologik dari unsur psike. Hal ini tidak berarti bahwa
unsur yang lain tidak terganggu. Sekali lagi yang sakit dan menderita ialah
manusia seutuhnya dan bukan hanya badan, jiwa atau lingkungannya.
Angka kejadian (incidence rate) dan angka kesakitan (morbidity rate)
berbagai gangguan jiwa. Dalam masyarakat umum skizofrenia terdapat 0,2-0,8%
dan retardasi mental 1-3% WHO melaporkan bahwa 5-15% dari anak-anak antara
3-15 tahun mengalami gangguan jiwa yang persistent dan menganggu hubungan
social. Bila kira-kira penduduk 40% Negara kita adalah anak-anak dibawah 15
1


2

tahun (di negara yang sudah berkembang kira-kira 25%) dapat digambarkan
besarnya masalah. Ambil saja 5% dari 40% dari katakana saja 120 juta penduduk
maka negara kita terdapat kira-kira 2,5 juta penduduk yang mengalami gangguan
jiwa yang sampai sekarangpun belum diketahui secara pasti penyebabnya.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat di identifikasikan
masalah sebagai berikut: tingginya angka kejadian gangguan jiwa yang belum
ditemukan secara pasti penyebabnya. Dalam hal ini penulis akan menyajikan
asuhan keperawatan dengan masalah utama gangguan isolasi sosial.

C. Tujuan
Adapun tujuannya adalah sebagai berikut:
1. Tujuan umum
Memperoleh gambaran tentang penerapan asuhan keperawatan pada pasien
gangguan jiwa dengan masalah utama isolasi sosial.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mengetahui gejala-gejala awal yang terpenting dari gangguan

jiwa dengan masalah utama isolasi sosial.
b. Mahasiswa mengetahui penanganan dari gangguan jiwa dengan masalah
utama isolasi sosial.

3

c. Mahasiswa dapat menerapkan asuhan keperawatan pada pasien yang
mengalami gangguan jiwa dengan masalah utama isolasi sosial.

D. Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah
dapat mengetahui gejala awal dan penanganan serta asuhan keperawatan yang
diberikan pada pasien yang mengalami gangguan jiwa isolasi sosial.

Dokumen yang terkait

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN.S DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL MENARIK DIRI Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn.S Dengan Gangguan Isolasi Sosial Menarik Diri Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 3 16

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN.S DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL MENARIK DIRI Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn.S Dengan Gangguan Isolasi Sosial Menarik Diri Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 2 13

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn.S Dengan Gangguan Isolasi Sosial Menarik Diri Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 3 6

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. M DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI BANGSAL AMARTA RUMAH SAKIT Asuhan Keperawatan Pada Tn. M Dengan Defisit Perawatan Diri Di Bangsal Amarta Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 0 17

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn.R DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL: MENARIK DIRI DI BANGSAL SHINTA ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn.R DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL: MENARIK DIRI DI BANGSAL SHINTA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 1 10

PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn.R DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL: MENARIK DIRI DI BANGSAL SHINTA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 1 4

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. A DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL MENARIK DIRI DI BANGSAL AMARTA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 0 4

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.S DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL: MENARIK DIRI DIRUANG MAESPATI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 0 4

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. J DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI DI RUANG SENA ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. J DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI DI RUANG SENA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA.

0 0 10

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn. S Dengan Gangguan Isolasi Sosial: Menarik Diri Di Ruang Maespati Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

0 2 5