MODEL KOMBINASI LATIHAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA PENDERITA OSTEOARTHRITIS LUTUT Model Kombinasi Latihan Kemampuan Fungsional Pada Penderita Osteoarthritis Lutut.

MODEL KOMBINASI LATIHAN KEMAMPUAN
FUNGSIONAL PADA PENDERITA OSTEOARTHRITIS LUTUT

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Fisioterapi

Disusun Oleh :
GALIH NURRAMADANY
J110100056

PROGRAM STUDI FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

PERSETUJUAN UJIAN SKRIPSI
MODEL KOMBINASI LATIHAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL
PADA PENDERITA OSTEOARTHRITIS LUTUT

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan dalam ujian skripsi

Program Studi D IV Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Diajukan Oleh :
Nama : Galih Nurramadany
NIM

: J110100056

Telah disetujui oleh :

Pembimbing I

Pembimbing II

Totok Budi Santoso, S.Fis.,M.Ph

Arif Pristianto, SSt.Ft

ii


PERNYATAAN PERSETUJUAN PENGUJI SKRIPSI
D IV FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Di bawah ini menyatakan sanggup menguji skripsi pada hari/tanggal : Rabu, 6
Agustus 2014 Dan waktu pukul: 10.00 yang telah disetuji bagi mahasiswa atas nama:
Galih Nurramadany, NIM: J110100056 dengan judul skripsi “MODEL
KOMBINASI LATIHAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA PENDERITA
OSTEOARTHRITIS LUTUT”
Nama Penguji

Tanggal
Persetujuan

1. Totok Budi Santoso, S.Fis., M.Ph

6 Agustus 2014


2. Wahyuni, S.Fis, M.Kes

6 Agustus 2014

3. Dwi Rosella Komalasari, SSt.FT,M.Fis

6 Agustus 2014

Tanda Tangan

Demikian persetujuan ini di buat. Semoga dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Disetujui
Koordinator Skripsi

Sugiono, SSt. Ft

iii


PENGESAHAN
MODEL KOMBINASI LATIHAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA
PENDERITA OSTEOARTHRITIS LUTUT

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:
Galih Nurramadany
J 110 100 056

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada Hari/Tanggal: Rabu, 6 Agustus 2014
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

1. Totok Budi Santoso, S.Fis., M.Ph

(

)

2. Wahyuni, S.Fis, M.Kes


(

)

3. Dwi Rosella Kumalasari, SSt.Ft.M.Fis.

(

)

Surakarta,
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Dekan

Dr. Suwadji, M. Kes

iv


DEKLARASI

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: Galih Nurramadany

NIM

: J110100056

Fakultas

: Ilmu Kesehatan

Jurusan

: Diploma IV

Judul Skripsi


: Model Kombinasi Latihan Kemampuan Fungsional
Pada Penderita Osteoarthritis Lutut

Menyatakan bahwa skripsi tersebut adalah karya saya sendiri dan bukan
karya orang lain, bail sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan
yang telah disebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan
sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan
sanksi akademis.

Surakarta, 6 Agustus 2014
Peneliti

Galih Nurramadany

v

MOTTO

“Man Jadda wa jada”

(Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka akan berhasil)
Selalu ada kemudahan ditengah kesulitan (Kun Fayakun)
Dan aku menyerahkan urusanku kepada Allah [40 : 44]
Tiada Kasih Yang Tidak Sampai Bila Kamu Berusaha Sepenuh Hati.
Jangan membenci mereka yang mengatakan hal buruk untuk menjatuhkanmu, karena
merekalah yang membuatmu semakin kuat setiap harinya.
Cintai apapun yang ada didunia dengan sewajarnya. Karena apapun yang ada didunia
tidak ada yang abadi.

vi

PERSEMBAHAN

-

Rasa syukurku kepada Allah SWT atas limpahan rahmat serta kasih
sayang-Nya.

-


Ayah dan Bundaku tercinta “Hartanto dan Sitti Rahmi” yang senantiasa
memberiku kasih sayang, do’a dan semangat.

-

Kekasihku tercinta “Anggit Cahyo Utomo” yang senantiasa menemani
hari-hariku tanpa lelah.

-

Adikku tersayang “Galih Novalina Arilny” yang mendukungku dari jauh.

-

Dorongan semangat dari para sahabatku Mirna, Danar, Ika, Nissa, dan
Uun.

-

Almameterku DIV Fisioterapi.


-

Dan semua orang yang ku kenal.

vii

RINGKASAN
(Galih Nurramadany, 2014, 52 Halaman)
MODEL KOMBINASI LATIHAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA
PENDERITA OSTEOARTHRITIS LUTUT

Osteoarthritis merupakan satu jenis penyakit arthritis yang sangat umum dan
paling banyak ditemukan dibanding dengan penyakit arthritis yang lain. Penyakit ini
biasanya berkaitan dengan proses degenerasi dan penuaan, karena pada usia diatas 50
tahun terjadi perubahan dalam tulang rawannya, seperti peningkatan kristalisasi dan
kalsifikasi, peningkatan chondrocalsinosis dan berkurangnya ketebalan tulang rawan
(Luggen, 2002). Orang muda pun dapat terkena osteoarthritis, yang biasanya
disebabkan oleh cidera yang mengenai sendinya. Osteoarthritis biasanya mengenai
sendi-sendi besar yang mempunyai fungsi untuk menahan berat badan seperti hip

joint, dan knee joint (Howard, 2006).
Menurut American Collage of Rheumatology (2012) osteoarthritis adalah
sekelompok kondisi heterogen yang menyebabkan timbulnya gejala dan tanda pada
lutut yang berhubungan dengan defek integritas kartilago, dan perubahan pada tulang
dibawahnya dan pada batas sendi.
Osteoarthritis tidak semata-mata disebabkan oleh penuaan, gangguan
keseimbangan metabolisme dan kerusakan struktur kartilago dapat memicu terjadinya
osteoarthritis. Proses patogenesis pada osteoarthritis merupakan proses dinamis yang
diawali dengan meningkatnya jumlah komponen matric cartilago yang melibatkan

viii

erosi dari matric metalloproteinase, kemudian terjadi perbaikan melalui aktivitas
condrosit, perbaikan sendi, namun perbaikan tersebut tidak sempurna sehingga timbul
tulang baru yang disertai dengan degenerasi jaringan artikular (Nuki, 2002 dikutip
oleh Rayman, 2006).
Berdasarkan patogenesis dari osteoarthritis dibedakan menjadi dua yaitu
osteoarthritis primer dan osteoarthritis sekunder. Osteoarthritis primer disebut juga
osteoarthritis idiopatik yaitu osteoarthritis yang penyebabnya tidak diketahui dan
tidak ada hubungannya dengan penyakit sistemik maupun proses perubahan lokal
pada sendi. Osteoarthritis sekunder adalah osteoarthritis yang didasari oleh adanya
kelainan endokrin, inflamasi, metabolik, pertumbuhan, herediter, jejas mikro dan
makro serta imobilisasi yang terlalu lama (Soeroso et al., 2007).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model
kombinasi latihan kemampuan fungsional pada penderita osteoarthritis lutut.
Penelitian ini metode quasi experimental dengan menggunakan desain pre and post
test with control grup design. Responden dalam penelitian adala penderita
osteoarthritis lutut di Panti Wredha Dharma Bhakti Surakarta yang berusia diatas 50
tahun dengan total responden 10 orang yang diambil dengan teknik purposive
sampling pada bulan juni-juli 2014. Dimana dalam hal ini dilakukan pengukuran
sebelum dan sesudah penelitian dengan menggunakan The Westren Ontario And Mc
Master Unniversities Osteoarthritis Knee Index (WOMAC). Uji pengaruh dengan
menggunakan uji wilcoxon, diperoleh hasil p = < 0,05 (p = 0,041) yang berarti ada
pengaruh model kombinasi latihan kemampuan fungsional pada penderita
ix

osteoarthritis lutut. Hasil uji beda pengaruh antara kelompok perlakuan dan
kelompok kontrol diperoleh p-value 0,590. Sehingga dapat disimpulkan tidak ada
perbedaan pengaruh antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.

x

ABSTRAK

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SKRIPSI,
AGUSTUS 2014
GALIH NURRAMADANY/J110100056
MODEL KOMBINASI LATIHAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA
PENDERITA OSTEOARTHRITIS LUTUT
V Bab, 52 halaman, 10 tabel, 9 Gambar, 7 Lampiran
(Pembimbing: Totok Budi Santoso, S.Fis, MPh dan Arif Pristianto, SST.Ft)
Latar Belakang: Osteoarthritis (OA) adalah kelainan sendi yang ditandai dengan
degenerasi tulang rawan artikular yang progresif sehingga mengakibatkan hilangnya
sendi celah sendi dan munculnya tulang baru. Terjadi kelainan sturktural dari semua
jaringan sendi termasuk kartilago, subchondral, cairan sinovial, dan ligament
disekitar sendi. OA disebabkan oleh genetik, faktor tekanan mekanik yang
menyebabkan rusaknya kartilago sendi, munculnya osteofit, perubahan ligamen,
meniscus dan otot. Osteoarthtritis berhubungan dengan keluhan nyeri, kekakuan,
keterbatasan lingkup gerak sendi (LGS) dan potensial deformitas kelemahan otot dan
instabilitas sendi lutut sehingga terjadi penurunan kemampuan fungsional.
Tujuan penelitian: untuk mengetahui model kombinasi latihan (stretching, latihan
Penguatan dan latihan keseimbangan) untuk meningkatkan kemampuan fungsional
penderita osteoarthritis lutut.
Metode Penelitian: Penelitian ini metode quasi experimental dengan menggunakan
desain pre and post test with control grup design. Responden dalam penelitian adalah
penderita osteoarthritis lutut di Panti Wredha Dharma Bhakti Surakarta yang berusia
diatas 50 tahun dengan total responden 10 orang yang diambil dengan teknik
purposive sampling pada bulan juni-juli 2014. Dimana dalam hal ini dilakukan
pengukuran sebelum dan sesudah penelitian dengan menggunakan The Westren
Ontario And Mc Master Unniversities Osteoarthritis Knee Index (WOMAC).
Hasil: Uji pengaruh dengan menggunakan uji wilcoxon, diperoleh hasil p = < 0,05 (p
= 0,041) yang berarti ada pengaruh model kombinasi latihan kemampuan fungsional
pada penderita osteoarthritis lutut. Hasil uji beda pengaruh antara kelompok
perlakuan dan kelompok kontrol diperoleh p-value 0,590. Sehingga dapat
disimpulkan tidak ada perbedaan pengaruh antara kelompok perlakuan dan kelompok
kontrol.
Kesimpulan: Model kombinasi latihan lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan
fungsional penderita osteoarthritis lutut.
Kata kunci: Osteoarthritis, Model Kombinasi Latihan, kemampuan fungsional.
xi

ABSTRACT
DIPLOMA IV PROGRAM STUDY OF PHYSIOTHERAPY
HEALTH SCIENCE FACULTY
MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA
THESIS,
AUGUST 2014
GALIH NURRAMADANY/ J110100056
FUNCTIONAL SKILLS TRAINING COMBINATION MODEL IN PATIENTS
OSTEOARTHRITIS OF THE KNEE
Chapter V, 52 pages, 10 tables, 9 pictures, 7 Appendix
(Advisor: totok Budi Santoso, S.Fis, MPH and Arif Pristianto, SST.Ft)
Background: Osteoarthritis (OA) is a joint disorder characterized by degeneration of
articular cartilage, resulting in progressive loss of joint gap and the emergence of new bone
joints. Sturktural abnormalities of all joint tissues, including cartilage, subchondral, synovial
fluid, and ligaments around the joints. OA is caused by genetic, mechanical stress factors that
cause damage to the articular cartilage, the appearance of osteophytes, changes in ligaments,
meniscus and muscle. Osteoarthtritis associated with complaints of pain, stiffness, limited
range of motion (LGS) and potential deformity muscle weakness and instability of the knee
joint resulting in a decrease in functional ability.
Objective: to know the model of the combination of exercise (stretching, strengthening
exercises and balance training) to improve the functional ability of patients with osteoarthritis
of the knee.
Methods: This study was a quasi-experimental method by using pre and post-test design with
control group design. Respondents in the study were patients with osteoarthritis of the knee in
the Home Wredha Dharma Bhakti Surakarta aged over 50 years with a total of 10
respondents were taken with purposive sampling technique in June-July 2014 Where in this
case was measured before and after the study using the Westren Ontario And Mc Master
Unniversities Knee Osteoarthritis Index (WOMAC).
Results: Test the effect by using the Wilcoxon test, the results obtained p =

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Pengaruh Latihan Agility dan Perturbation Terhadap Peningkatan Aktivitas Fungsional Pasien Osteoarthritis Lutut Di Posyandu Lansia Pelaihari.

0 3 5

PENDAHULUAN Pengaruh Penambahan Latihan Isometrik Pada Intervensi Ultrasound Terhadap Peningkatan Aktifitas Fungsional Pada Pasien Osteoarthritis Lutut.

0 5 5

PENGARUH LATIHAN SANDBAG DAN LATIHAN SEPEDA STATIS TERHADAP AKTIFITAS FUNGSIONAL OSTEOARTHRITIS LUTUT Pengaruh Latihan Sandbag Dan Latihan Sepeda Statis Terhadap Aktifitas Fungsional Penderita Osteoarthritis Lutut.

1 19 12

PENGARUH LATIHAN SANDBAG DAN LATIHAN SEPEDA STATIS Pengaruh Latihan Sandbag Dan Latihan Sepeda Statis Terhadap Aktifitas Fungsional Penderita Osteoarthritis Lutut.

1 8 18

PENDAHULUAN Pengaruh Latihan Sandbag Dan Latihan Sepeda Statis Terhadap Aktifitas Fungsional Penderita Osteoarthritis Lutut.

0 9 4

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS NYERI DENGAN KEMAMPUAN AKTIVITAS FUNGSIONAL PENDERITA Hubungan Antara Kualitas Nyeri Dengan Kemampuan Aktivitas Fungsional Penderita Osteoartritis Lutut.

1 5 16

PENDAHULUAN Model Kombinasi Latihan Kemampuan Fungsional Pada Penderita Osteoarthritis Lutut.

0 3 4

MODEL KOMBINASI LATIHAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA PENDERITA OSTEOARTHRITIS LUTUT Model Kombinasi Latihan Kemampuan Fungsional Pada Penderita Osteoarthritis Lutut.

0 4 11

PERBEDAAN PENGARUH PENAMBAHAN KINESIO TAPING PADA LATIHAN ISOMETRIK QUADRICEPSTERHADAPPENINGKATAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA OSTEOARTHRITIS LUTUT NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH PENAMBAHAN KINESIO TAPING PADA LATIHAN ISOMETRIK QUADRICEPSTERHADAPPENIN

0 2 14

PENINGKATAN FLEXIBILITAS OTOT HAMSTRING PADA PENDERITA OSTEOARTHRITIS LUTUT

0 0 13