ANALISIS PENGARUH KETIDAKSESUAIAN DOSIS TERHADAP KEGAGALAN TERAPI TB PARU DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) SURAKARTA 2012-2014.

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ANALISIS PENGARUH KETIDAKSESUAIAN
DOSIS TERHADAP KEGAGALAN TERAPI TB PARU
DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM)
SURAKARTA 2012-2014

TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan
memperoleh gelar Ahli Madya D3 Farmasi

Oleh :
ZULFANA KHOIRUNISA
M3512054

DIPLOMA 3 FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA

2015

commit to user
i

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user
ii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir saya yag berjudul


Analisis

Pengaruh Ketidaksesuaian Dosis Terhadap Kegagalan Terapi TB Paru
adalah hasil penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan
untuk memperoleh gelar apapun di suatu perguruan tinggi, serta tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali
secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari dapat ditemukan adanya unsur penjiplakan maka gelar
yang telah diperoleh dapat ditinjau dan/atau dicabut.

Surakarta,

Juli 2015

Zulfana Khoirunisa
M3512054

commit to user
iii


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ANALISIS PENGARUH KETIDAKSESUAIAN
DOSIS TERHADAP KEGAGALAN TERAPI TB PARU

ZULFANA KHOIRUNISA
Program Studi D3 Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sebelas Maret

INTISARI
Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis yang membutuhkan waktu lama sekitar 6-9 bulan.
Hal ini berisiko menimbulkan kegagalan terapi. Kegagalan terapi disebabkan oleh
beberapa faktor yaitu paduan obat yang diberikan tidak adekuat dalam dosis, jenis
dan waktu pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
ketidaksesuaian dosis terhadap kegagalan terapi tuberkulosis di BBKPM
Surakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian non experimental dengan rancangan

kasus kontrol dan pengambilan data secara retrospektif, yang kemudian hasilnya
dianalisis secara statistik. Populasi penelitian adalah semua pasien tuberkulosis
paru yang mendapat OAT kategori 1 dan 2. Subyek penelitian terdiri dari
kelompok kontrol (tuberkulosis sembuh) sebanyak 33 pasien dan kelompok kasus
(tuberkulosis gagal) sebanyak 33 pasien. Kasus adalah penderita TB Paru yang
telah mendapatkan pengobatan lengkap tetapi hasil pemeriksaan laboratorium
pada 1 bulan sebelum akhir pengobatan menunjukkan BTA (+). Kontrol adalah
penderita tuberkulosis paru pada akhir pengobatan menunjukkan hasil BTA (-).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masalah dosis berlebih pada
kelompok kontrol sebanyak 80 (12.08%) sedangkan pada kelompok kasus
sebanyak 92 (13.86%) dan 0 kasus (0%) pada frekuensi tinggi dari total
pengobatan yang ada. Masalah subdosis pada kelompok kontrol sebanyak 16
(2.42%) sedangkan pada kelompok kasus sebanyak 17 (2.56%) dan dan 0 kasus
(0%) pada frekuensi rendah dari total pengobatan yang ada. Ketidaksesuaian dosis
berpengaruh terhadap kegagalan terapi TB dengan nilai OR 1.138.
Kata kunci: Tuberkulosis gagal, dosis berlebih, subdosis, OAT.

commit to user
iv


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ANALYSIS OF DOSE INAPPROPRIATE INFLUENCE
AGAINST PULMONARY TUBERCULOSIS THERAPY FAILURE

ZULFANA KHOIRUNISA
Department of Pharmacy, Faculty of Mathematic and Science
Sebelas Maret University

ABSTRACT
Tuberculosis is a contagion caused by bacteria called Mycobacterium
tuberculosis. The process takes a long time about 6-9 months, it causes therapy
failure. Tuberculosis therapy failure caused by dose inappropriate and treatment
time. The study aimed to know about the influence of dose inaccuracy against
pulmonary tuberculosis therapy failure at BBKPM Surakarta.
The research was non-experimental with case control design and
retrospective data retrieval, then the results were analysed statistically. The
research population was all pulmonary tuberculosis patients who have received

anti tuberculosis drug category 1 and 2. The subject of this research consisted of
the control group (healed tuberculosis) was 33 patient and case group (failed
tuberculosis) is 33 patient. Case were pulmonary tuberculosis sufferers that have
already received the complete treatment but laboratory test result showed BTA (+)
on one month before the end of the treatment. Control were pulmonary
tuberculosis sufferers showed result BTA (-) at the end of the treatment.
The result of research showed the excessive dose problem occurred in
control group was 80 (12.08 %), while the case group was 92 ( 13.86 % ), and
both had zero case (0%) in high frequency dose of the total existing treatment.
Sub dose problem occured in the control group was 16 (2.42%), while the case
group was 17 (2.56%) and both have zero case (0%) in low frequency dose of the
total existing treatment. Dose inappropriate influented on the tuberculosis therapy
failure with OR 1,138.

Keyword: pulmonary tuberculosis failure, excessive dose and subdose, antituberculosis drug

commit to user
v

perpustakaan.uns.ac.id


digilib.uns.ac.id

Permasalahan dan jalan keluar itu jaraknya sejauh kening dan tempat sujud

Dunia itu letaknya di tangan bukan di hati

commit to user
vi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERSEMBAHAN

commit to user
vii

perpustakaan.uns.ac.id


digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas
segala limpahan rahmat dan berkah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan naskah Tugas Akhir dengan judul

ANALISIS PENGARUH

KETIDAKSESUIAN DOSIS TERHADAP KEGAGALAN TERAPI TB
dengan baik.
Penyusunan naskah Tugas Akhir merupakan salah satu syarat untuk dapat
memperoleh gelar Ahli Madya Farmasi pada Program Studi D3 Farmasi di
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Dalam penulisan naskah Tugas Akhir ini penulis telah berusaha
semaksimal mungkin untuk memberikan hasil yang terbaik. Pada kesempatan ini,
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberi kemudahan dan kelancaran dalam

mengerjakan tugas akhir ini.
2. Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc.(Hons), Ph.D, selaku Dekan
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
3. Direktur Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta
yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
4. Estu Retnaningtyas N, S.TP., M.Si. selaku Ketua Progam Studi D3
Farmasi FMIPA UNS.
5. Yeni Farida, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku pembimbing tugas akhir atas
segala ketulusan, kesabaran dan keikhlasannya dalam memberikan arahan,
pengertian, saran, dan ilmunya.
6. Anang Kuncoro, S.Si., Apt selaku pembimbing akademik.
7. Segenap dosen pengajar dan staf Program Studi D3 Farmasi yang telah
banyak memberikan ilmu dan pelajaran berharga .
8. Suamiku tercinta Antony Wibowo, Abah Zulkifli dan Mama Dewi Sri
Untari, yang selalu ikhlas memberikan dukungannya, materi, semangat,

commit to user
viii


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

yang telah diberikan kepada penulis.
9. Adekku tersayang Uzair dan Dzulqornain atas semua bantuan dan
semangatnya.
10. Sahabat-sahabatku tercinta Dyah, Gorra, Merin, Teny, Eli, Amel, Yayang,
Arthin, dan Tiwi, yang selalu membantu dan memberi dukungan yang luar
biasa.
11. Teman teman Farmasi 2012, atas kebersamaannya dalam menempuh
perjuangan yang indah selama ini.
12. Karyawan-karyawan Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM)
Surakarta yang telah membantu dalam penelitian ini.
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, atas segala
dukungan, bantuan, dan yang telah diberikan.

Penulis menyadari adanya keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
dalam penyusunan tugas akhir ini, sehingga masih terdapat banyak kekurangan.
Penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun demi perbaikan

dan penyempurnaan tugas akhir ini. Semoga tugas akhir ini dapat memberi
manfaat bagi perkembangan ilmu kefarmasian khususnya dan ilmu pengetahuan
pada umumnya.

Surakarta, Juli 2015

Penulis

commit to user
ix

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................

ii

HALAMAN PERNYATAAN .........................................................................

iii

INTISARI.........................................................................................................

vi

ABSTRACT .......................................................................................................

v

HALAMAN MOTTO ......................................................................................

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................

vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................

x

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................

xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................

xv

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................

1

A. Latar Belakang..........................................................................

1

B. Rumusan Masalah ....................................................................

3

C. Tujuan Penelitian ......................................................................

3

D. Manfaat Penelitian ....................................................................

4

BAB II LANDASAN TEORI .........................................................................

5

A. Tinjauan Pustaka ......................................................................

5

1.Tinjauan Umum Tentang Tuberkulosis.................................

5

2. TB Paru Kasus Gagal ...........................................................

22

3. Dosis .....................................................................................

22

B. Kerangka Pemikiran .................................................................

24

C. Hipotesis ...................................................................................

25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................

26

A. Jenis Penelitian .........................................................................

26

commit to user
x

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

B. Subyek Penelitian .....................................................................

26

C. Variabel Penelitian ...................................................................

26

D. Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................

26

E. Definisi Operasional Variabel ..................................................

27

F. Alur Penelitian ..........................................................................

28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .........................................................

31

A. Karakteristik Pasien ..................................................................

32

B. Gambaran Penggunaan Obat Pada Pasien ................................

34

C. Analisis Pengaruh Ketidaksesuaian Dosis Terhadap Kegagalan
Terapi TB..................................................................................

45

D. Keterbatasan Penelitian ............................................................

45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...........................................................

46

A. Kesimpulan ...............................................................................

46

B. Saran ........................................................................................

46

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

47

LAMPIRAN ..................................................................................................

51

commit to user
xi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Foto toraks tuberkulosis (Kurth dan Haas, 2002) ..........................

7

Gambar 2. Patofisiologis dan patogenesis tuberkulosis (Martina, 2012).........

8

Gambar 3. Jendela terapi obat (Medscape, 2014) ............................................

40

commit to user
xii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I

Dosis OAT Lini 1 untuk dewasa (PDPI, 2011) .............................

20

Tabel II

Dosis Paduan OAT KDT untuk kategori 1 (PDPI, 2011) ..............

20

Tabel III Dosis Paduan OAT KDT untuk kategori 2 (PDPI, 2011) ..............

20

Tabel IV Tindak lanjut hasil pemeriksaan ulang dahak (PDPI, 2011) ..........

21

Tabel V

Distribusi pasien berdasarkan usia dan jenis kelamin ....................

32

Tabel VI Distribusi pasien berdasarkan kategori pengobatan .......................

34

Tabel VII Gambaran penggunaan obat penyerta kelompok kontrol...............

35

Tabel VIII Gambaran penggunaan obat penyerta kelompok kasus .................

37

Tabel IX Distribusi potensial dosis berlebih kelompok kontrol dan kasus.....

39

Tabel X Distribusi potensial subdosis kelompok kontrol dan kasus ..............

43

commit to user
xiii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Lembar Pengumpulan Data .........................................................

52

Lampiran 2. Lembar Perhitungan Dosis Berlebih............................................

74

Lampiran 3. Lembar Perhitungan Dosis Subdosis ...........................................

82

Lampiran 4. Lembar Hasil Uji SPSS ...............................................................

84

Lampiran 5. Surat Keterangan Selesai Penelitian ............................................

86

commit to user
xiv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR SINGKATAN

ALT/GPT

= Alanine Amino Transaminase / Glutamate Pyruvate
Transaminase

AST/GOT

= Aspartate Amino Transaminase / Glutamate Oxaloacetate
Transaminase

BBKPM

= Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat

BTA

= Basil Tahan Asam

Depkes

= Departemen Kesehatan

DOTS

= Directly Observed Treatment

CI

= Confident Interval

FDC

= Fixed Dose Combination

HIV

= Human Immunodeficiency Virus

INH

= Isoniazid

IULTD

=International Union Against Tuberculosis and Lung Disease

KME

= Kadar Minimum Efek

KTM

= Kadar Toksik Minimum

MDR

= Multi Drug Resistance

OAT

= Obat Anti Tuberkulosis

OR

= Odds Ratio

PDPI

= Perhimpunan Dokter Paru Indonesia

P2TB

= Program Pencegahan dan Penanggulangan Tuberkulosis

RNA

= Ribo Nucleic Acid

RHZE

= Rifampisin, Isoniazid, Pirazinamid, Etambutol

commit to user
xv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

TB

= Tuberkulosis

UPK

= Unit Pelayanan Kesehatan

WHO

= World Health Organization

commit to user
xvi

Dokumen yang terkait

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PENDERITA ASMA DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Penderita Asma Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (Bbkpm) Surakarta.

0 3 13

KARAKTERISTIK TB PARU DEWASA DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA Karakteristik Tb Paru Dewasa Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta Tahun 2015.

0 2 16

KARAKTERISTIK TB PARU DEWASA DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA Karakteristik Tb Paru Dewasa Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta Tahun 2015.

0 3 15

PENGARUH KONSELING GIZI TERHADAP PENGETAHUAN GIZI PADA PENDERITA TB PARU DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU Pengaruh Konseling Gizi Terhadap Pengetahuan Gizi Pada Penderita Tb Paru Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (Bbkpm) Surakarta.

0 2 18

PENDAHULUAN Pengaruh Konseling Gizi Terhadap Pengetahuan Gizi Pada Penderita Tb Paru Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (Bbkpm) Surakarta.

0 1 6

HUBUNGAN KECEMASAN TERHADAP TINGKAT KONTROL ASMA DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) Hubungan Kecemasan Terhadap Tingkat Kontrol Asma Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (Bbkpm) Surakarta.

0 2 15

HUBUNGAN KECEMASAN TERHADAP TINGKAT KONTROL ASMA DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) Hubungan Kecemasan Terhadap Tingkat Kontrol Asma Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (Bbkpm) Surakarta.

0 1 17

ANALISIS KINERJA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD PADA BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) SURAKARTA Analisis Kinerja Dengan Pendekatan Balanced Scorecard Pada Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta.

1 5 18

FAKTOR RISIKO KEJADIAN MULTIDRUG RESISTANT PADA PASIEN TB PARU DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) SURAKARTA.

0 0 5

FAKTOR RISIKO TERJADINYA RELAPSE PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT (BBKPM) SURAKARTA Faktor Risiko Terjadinya Relapse Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta.

0 2 17