MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DI KELAS V SD NEGERI 101771 TEMBUNG T.A 2013/2014.

(1)

MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DI KELAS V SD NEGERI 101771

TEMBUNG T.A. 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dasar

Oleh

FAUZIAH FADLAH NIM: 1103311028

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

a. Nama : Fauziah Fadlah

b. Tempat/Tanggal Lahir : Tanjung Beringin, 5 Agustus 1992 c. Jenis Kelamin : Perempuan

d. Alamat : Jl. P. Kemerdekaan No 22 Kec. Tanjung Beringin Kab. Sergai

e. Agama : Islam

f. Nama Ayah : H. Beramat g. Nama Ibu : Almh. Rohani h. Pekerjaan Orang Tua

- Ayah : Wiraswasta

- Ibu : -

II. Riwayat Pendidikan

No Riwayat Pendidikan Tahun Lulus 1 SD Negeri 1012050 Tanjung Beringit Lulus Tahun 2004 2 SMP R.A. KARTINI Sei Rampah Lulus Tahun 2007 3 SMA TELADAN Sei Rampah Lulus Tahun 2010

4 S-1 PGSD UNIMED Lulus Tahun 2014

Medan, April 2014 Penulis

Fauziah Fadlah Nim. 1103311028


(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan judul “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA

Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share Di Kelas V SD

Negeri 101771 Tembung T.A 2013/2014”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S-1 pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dasar (PPSD) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini, banyak mengalami hambatan dari kesulitan yang dihadapi, namun dengan adanya bimbingan, bantuan, saran, serta kerja sama dari berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Pada kesempatan ini penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.


(7)

3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD/PGSD FIP UNIMED dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD/PGSD FIP UNIMED

4. Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan, dukungan dan motivasi serta meluangkan waktu dalam membimbing penulis.

5. Bapak Drs. Rahim Sitompul, M.Pd , Ibu Dra. Risma S, M.Pd , dan Ibu Dra. Tianan Sihite selaku dosen penyelaras pada waktu seminar proposal serta penguji pada waktu sidang, yang telah banyak memberikan masukan maupun saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan beserta para Staf administrasinya yang telah memberikan ilmunya selama perkuliahan, sehingga penulis dapat menyusun skripsi ini.

7. Bapak Tuwon, S.Pd selaku Kepala Sekolah, Ibu Nurlaili Pulungan, S.Pd. M.A selaku Wali Kelas V-a serta Ibu/Bapak Guru SD Negeri 101771 Tembung yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut.

8. Siwa-siswi kelas V-a SD Negeri 101771 Tembung, yang menjadi subjek penelitian dan telah membantu peneliti selama proses pembelajaran.

9. Teristimewa penulis menyampaikan terima kasih kepada Ayahanda tercinta H. Beramat dan Ibunda tercinta Almh. Rohani yang telah memberikan kasih

sayang tanpa batas, dukungan moril dan matril serta do’a yang tidak pernah


(8)

10.Terkhusus buat kakak tersayang Yamini, S.Pd dan Abang tercinta Wahidin, Usman, Khoiruddin beserta kakak ipar penulis Mita aswani, Duma sari hasibuan dan Abang ipar penulis Rosuluddin, S,Pd yang tidak pernah berhenti dan merasa bosan dalam memberikan motivasi, nasehat, bimbingan, dan bantuan matril, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

11.Terima kasih buat sahabatku di Pondok Annisa 141 Fira Gustina, Raudhati Maulina Ritonga, Vivi Altio beserta teman kost lainnya Ida, Ana, Tiara, Widya, Yuni, Fika, Irma, Juli, Nita, Intan yang telah memberikan motivasi, semangat dan saling memberikan informasi dalam menyusun skripsi ini. 12. Terima kasih buat sahabatku Ervy Zahra Lubis, Chairunnisa, Diky Herlinda

GK, Fitri Yanti Ginting, dan Dewi Purnama sari beserta seluruh teman-temanku di Kelas A Ekstensi 2010 yang selalu memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis.

13. Terima kasih buat sahabatku Eriyani, Darliana dan Nia Kesuma Dewi yang tidak pernah bosan memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis. 14.Kepada sahabat kecilku Nur’ainun Rangkuti yang selalu memberikan motivasi

kepada penulis.

15.Kepada teman seperjuanganku Asnensi Afriani yang selalu memberikan dukungan dan membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

16. Untuk orang terdekat penulis Jimmy Andika, ST terima kasih atas motivasi, semangat serta dukungannya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan satu


(9)

persatu namanya dalam tulisan ini, semoga kebaikan yang diberikan mendapat balasan dari Allah SWT.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Apabila terdapat kesalahan dan kekhilafan dalam bentuk bahasa penyampaian, teknik penulisan dan masih kurang ilmiah, hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis sebagai seorang mahasiswa. Oleh karena itu, besar harapan penulis agar para pembaca memberikan masukan berupa kritik dan saran yang bertujuan membangun kesempurnaan skripsi ini guna meningkatkan mutu pendidikan bangsa kita ke depan.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi pembaca pada umumnya.

Akhirulkalam Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Medan, April 2014 Penulis

Fauziah Fadlah Nim. 1103311028


(10)

ABSTRAK

Fauziah Fadlah. 1103311028. Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share Di Kelas V SD Negeri 101771 Tembung T.A 2013/2014. Skripsi. Jurusan S1-PGSD. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan, 2014.

Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa pada materi pokok peristiwa alam beserta dampaknya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi pokok Peristiwa Alam Beserta Dampaknya dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share di kelas V-a SD Negeri 101771 Tembung T.A. 2013/2014.

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V-a SD Negeri 101771 Tembung dengan jumlah 36 orang siswa yang terdiri dari 20 orang siswa laki-laki dan 16 orang siswa perempuan. Prosedur dalam penelitian ini dilakukan dengan dua siklus yaitu siklus I dan siklus II yang masing-masing siklus memiliki empat tahapan yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan dan Refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan lembar observasi dan angket.

Hasil penelitian yang diperoleh bahwa motivasi belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan rata-rata motivasi belajar siswa untuk tiap siklus. Berdasarkan hasil observasi bahwa pada kondisi awal skor motivasi belajar siswa dari 36 orang siswa, ada 10 siswa yang termotivasi dengan persentase (28%), dan skor motivasi belajar siswa pada siklus I meningkat menjadi 22 orang siswa yang termotivasi dengan persentase (61%), dan juga terjadi peningkatan pada siklus II yaitu 30 orang siswa yang termotivasi dengan persentase (83%). Sedangkan hasil penyebaran angket bahwa pada kondisi awal skor motivasi belajar siswa dari 36 siswa, ada 5 orang siswa termotivasi dengan persentase (14%), dan skor motivasi belajar siswa pada siklus I meningkat menjadi 23 orang siswa yang termotivasi dengan persentase (64%), dan juga terjadi peningkatan pada siklus II yaitu 31 orang siswa yang termotivasi dengan persentase (86%).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi peristiwa alam beserta dampaknya di kelas V-a SD Negeri 101771 Tembung tahun ajaran 2013/2014. Sehingga model pembelajaran Think Pair Share dapat diterapkan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.


(11)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 4

1.3Batasan Masalah ... 4

1.4Rumusan Masalah ... 4

1.5Tujuan Penelitian ... 5

1.6Manfaat penelitian ... 5

BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1 Motivasi Belajar ... 6

2.1.1 Pengertian Belajar ... 6

2.1.2 Pengertian Motivasi Belajar ... 7

2.1.3 Ciri-ciri Motivasi Belajar ... 10

2.1.4 Jenis-jenis Motivasi Belajar ... 11

2.1.5 Fungsi Motivasi Dalam Belajar ... 12

2.1.6 Teknik-teknik Motivasi Dalam pembelajaran ... 14


(12)

2.2.1 Pengertian Model Pembelajaran Think Pair Share ... 14

2.2.2 Langkah-langkah Model Pembelajaran Think Pair Share ... 16

2.2.3 Keunggulan dan Kelemahan Think Pair Share ... 18

2.3 Hakikat Pembelajaran IPA ... 19

2.4 Peristiwa Alam Beserta Dampaknya ... 21

2.5 Kerangka Berpikir ... 23

2.6 Hipotesis Tindakan ... 24

BAB III METODE PENELITIAN 3.1Jenis Penelitian ... 25

3.2 Subjek Dan Objek Penelitian ... 25

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 25

3.4 Defenisi Operasional Variabel ... 26

3.5 Desain Penelitian ... 26

3.6 Prosedur Penelitian ... 27

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 31

3.8 Teknik Analisis Data ... 32

3.9 Jadwal Penelitian ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 34

4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian ... 34

4.1.2 Deskripsi Kondisi Awal ... 35


(13)

4.1.4 Deskripsi Siklus II ... 56 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 71 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 78 5.2 Saran ... 79 DAFTAR PUSTAKA ... 81


(14)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Langkah-langkah Pembelajaran TPS ... 17

Tabel 4.1 Nilai Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal ... 36

Tabel 4.2 Persentase Motivasi belajar Siswa Pada Kondisi Awal ... 37

Tabel 4.3 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal ... 39

Tabel 4.4 Deskripsi Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal ... 40

Tabel 4.5 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I ... 48

Tabel 4.6 Deskripsi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I ... 49

Tabel 4.7 Nilai Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I ... 50

Tabel 4.8 Persentase Motivasi belajar Siswa Pada Siklus I ... 52

Tabel 4.9 Hasil Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus I ... 53

Tabel 4.10 Hasil Angket Motivasi belajar Siswa Pada Siklus II ... 63

Tabel 4.11 Deskripsi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II ... 64

Tabel 4.12 Nilai Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II ... 66

Tabel 4.13 Persentase Motivasi belajar Siswa Pada Siklus I ... 67

Tabel 4.14 Hasil Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus II ... 69

Tabel 4.15 Perbandingan Skor Motivasi Siswa Melalui Observasi ... 72

Tabel 4.16 Rekapitulasi Motivasi Belajar Siswa Melalui Observasi ... 74

Tabel 4.17 Perbandingan Skor Motivasi Siswa Melalui Angket ... 75


(15)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

3.1 Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas ... 27

3.2 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ... 33

4.1 Identitas Lokasi Penelitian ... 34

4.2 Grafik Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal ... 38

4.3 Grafik Hasil Angket Pada Kondisi Awal ... 40

4.4 Peneliti Menyampaikan Materi Pembelajaran ... 43

4.5 Siswa Berdiskusi Kelompok ... 43

4.6 Perwakilan Kelompok Membacakan Hasil Diskusinya ... 44

4.7 Siswa Bertanya Seputar Materi Yang Telah Disampaikan ... 45

4.8 Guru Menyampaikan Materi ... 45

4.9 Siswa Berdiskusi Kelompok ... 46

4.10 Guru Membimbing Kelompok Diskusi ... 47

4.11 Perwakilan Kelompok Membacakan Hasil Diskusinya ... 47

4.12 Grafik Hasil Angket Pada Siklus I ... 49

4.13 Grafik Observasi Motivasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I ... 52

4.14 Guru Menyampaikan Materi ... 58

4.15 Guru Memberikan Sebuah Pertanyaan ... 59

4.16 Perwakilan Kelompok Membacakan Hasil Diskusinya ... 60

4.17 Peneliti Mengulang Kembali materi Pelajaran ... 60

4.18 Siswa Berdiskusi ... 61

4.19 Perwakilan Kelompok Membacakan Hasil Diskusinya ... 62

4.20 Grafik Hasil Angket Pada Siklus II ... 64

4.21 Grafik Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II ... 68

4.22 Grafik Perubahan Motivasi Belajar Siswa Melalui Observasi ... 74


(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 RPP Siklus I ... 83

Lampiran 2 RPP Siklus II ... 90

Lampiran 3 Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar ... 97

Lampiran 4 Format Angket Motivasi Siswa Kondisi Awal ... 98

Lampiran 5 Format Angket Motivasi Siswa Siklus I ... 100

Lampiran 6 Format Angket Motivasi Siswa Siklus II ... 102

Lampiran 7 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 104

Lampiran 8 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 107

Lampiran 9 Lembar Observasi Siswa Kondisi Awal ... 110

Lampiran 10 Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 113

Lampiran 11 Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 116

Lampiran 12 Subjek penelitian ... 119

Lampiran 13 Hasil Angket Pada Kondisi Awal ... 120

Lampiran 14 Hasil Angket Pada Siklus I ... 121

Lampiran 15 Hasil Angket Pada Siklus II ... 122

Lampiran 16 Nilai Motivasi Tiap Siswa Pada Kondisi Awal ... 123

Lampiran 17 Nilai Motivasi Tiap Siswa Pada Siklus I ... 124

Lampiran 18 Nilai Motivasi Tiap Siswa Pada Siklus II ... 125

Lampiran 19 Hasil Persentase Keseluruhan Skor Angket Siswa ... 126

Lampiran 20 Hasil Persentase Keseluruhan Skor Observasi Siswa ... 127

Lampiran 21 Hasil Persentase Nilai Angket Pada Kondisi Awal ... 128

Lampiran 22 Hasil Persentase Nilai Angket Pada Siklus I ... 129

Lampiran 23 Hasil Persentase Nilai Angket Pada Siklus II ... 130

Lampiran 24 Hasil Observasi Motivasi Tiap Siswa Pada Kondisi Awal ... 131

Lampiran 25 Hasil Observasi Motivasi Tiap Siswa Pada Siklus I ... 132


(17)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Langkah-langkah Pembelajaran TPS ... 17

Tabel 4.1 Nilai Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal ... 36

Tabel 4.2 Persentase Motivasi belajar Siswa Pada Kondisi Awal ... 37

Tabel 4.3 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal ... 39

Tabel 4.4 Deskripsi Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal ... 40

Tabel 4.5 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I ... 48

Tabel 4.6 Deskripsi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I ... 49

Tabel 4.7 Nilai Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I ... 50

Tabel 4.8 Persentase Motivasi belajar Siswa Pada Siklus I ... 52

Tabel 4.9 Hasil Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus I ... 53

Tabel 4.10 Hasil Angket Motivasi belajar Siswa Pada Siklus II ... 63

Tabel 4.11 Deskripsi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II ... 64

Tabel 4.12 Nilai Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II ... 66

Tabel 4.13 Persentase Motivasi belajar Siswa Pada Siklus I ... 67

Tabel 4.14 Hasil Observasi Aktivitas Guru Pada Siklus II ... 69

Tabel 4.15 Perbandingan Skor Motivasi Siswa Melalui Observasi ... 72

Tabel 4.16 Rekapitulasi Motivasi Belajar Siswa Melalui Observasi ... 74

Tabel 4.17 Perbandingan Skor Motivasi Siswa Melalui Angket ... 75


(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 RPP Siklus I ... 83

Lampiran 2 RPP Siklus II ... 90

Lampiran 3 Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar ... 97

Lampiran 4 Format Angket Motivasi Siswa Kondisi Awal ... 98

Lampiran 5 Format Angket Motivasi Siswa Siklus I ... 100

Lampiran 6 Format Angket Motivasi Siswa Siklus II ... 102

Lampiran 7 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 104

Lampiran 8 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 107

Lampiran 9 Lembar Observasi Siswa Kondisi Awal ... 110

Lampiran 10 Lembar Observasi Siswa Siklus I ... 113

Lampiran 11 Lembar Observasi Siswa Siklus II ... 116

Lampiran 12 Subjek penelitian ... 119

Lampiran 13 Hasil Angket Pada Kondisi Awal ... 120

Lampiran 14 Hasil Angket Pada Siklus I ... 121

Lampiran 15 Hasil Angket Pada Siklus II ... 122

Lampiran 16 Nilai Motivasi Tiap Siswa Pada Kondisi Awal ... 123

Lampiran 17 Nilai Motivasi Tiap Siswa Pada Siklus I ... 124

Lampiran 18 Nilai Motivasi Tiap Siswa Pada Siklus II ... 125

Lampiran 19 Hasil Persentase Keseluruhan Skor Angket Siswa ... 126

Lampiran 20 Hasil Persentase Keseluruhan Skor Observasi Siswa ... 127

Lampiran 21 Hasil Persentase Nilai Angket Pada Kondisi Awal ... 128

Lampiran 22 Hasil Persentase Nilai Angket Pada Siklus I ... 129

Lampiran 23 Hasil Persentase Nilai Angket Pada Siklus II ... 130

Lampiran 24 Hasil Observasi Motivasi Tiap Siswa Pada Kondisi Awal ... 131

Lampiran 25 Hasil Observasi Motivasi Tiap Siswa Pada Siklus I ... 132


(19)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

3.1 Skema Pelaksanaan Tindakan Kelas ... 27

3.2 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ... 33

4.1 Identitas Lokasi Penelitian ... 34

4.2 Grafik Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal ... 38

4.3 Grafik Hasil Angket Pada Kondisi Awal ... 40

4.4 Peneliti Menyampaikan Materi Pembelajaran ... 43

4.5 Siswa Berdiskusi Kelompok ... 43

4.6 Perwakilan Kelompok Membacakan Hasil Diskusinya ... 44

4.7 Siswa Bertanya Seputar Materi Yang Telah Disampaikan ... 45

4.8 Guru Menyampaikan Materi ... 45

4.9 Siswa Berdiskusi Kelompok ... 46

4.10 Guru Membimbing Kelompok Diskusi ... 47

4.11 Perwakilan Kelompok Membacakan Hasil Diskusinya ... 47

4.12 Grafik Hasil Angket Pada Siklus I ... 49

4.13 Grafik Observasi Motivasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I ... 52

4.14 Guru Menyampaikan Materi ... 58

4.15 Guru Memberikan Sebuah Pertanyaan ... 59

4.16 Perwakilan Kelompok Membacakan Hasil Diskusinya ... 60

4.17 Peneliti Mengulang Kembali materi Pelajaran ... 60

4.18 Siswa Berdiskusi ... 61

4.19 Perwakilan Kelompok Membacakan Hasil Diskusinya ... 62

4.20 Grafik Hasil Angket Pada Siklus II ... 64

4.21 Grafik Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II ... 68

4.22 Grafik Perubahan Motivasi Belajar Siswa Melalui Observasi ... 74


(20)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan yang sangat penting bagi seluruh aspek kehidupan manusia. Hal itu disebabkan karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia diajar dan dilatih untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Jadi tujuan pendidikan adalah seperangkat hasil yang dicapai oleh peserta didik setelah diselenggarakannya kegiatan pendidikan. Seluruh kegiatan pendidikan seperti pembimbingan, pengajaran dan pelatihan yang diarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan.

Kegiatan proses pembelajaran di sekolah, guru dituntut mampu merancang pembelajaran, memilih dan terampil menggunakan media dan metode mengajar yang cocok sesuai materi pelajaran agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Dalam kegiatan proses pembelajaran guru juga harus mampu menguasai penggunaaan metode supaya proses pembelajaran dapat menarik perhatian siswa. Penggunaan metode yang tepat akan mendukung kelancaran proses pembelajaran di dalam kelas. Dengan adanya metode yang bervariasi tersebut akan memberi suasana belajar yang menyenangkan dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, sebaliknya apabila suasana kelas kurang nyaman akan membuat siswa kurang bersemangat, bosan serta takut, sehingga anak kurang termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.


(21)

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan ada beberapa faktor yang mempengaruhi misalnya: pemahaman siswa dalam menguasai materi pokok yang diberikan, serta guru harus memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengajar seperti pendekatan ataupun model pembelajaran yang diberikan. Dengan demikian siswa diharapkan dapat meningkatkan keterlibatannya dalam kegiatan belajar mengajar salah satunya dalam pembelajaran IPA.

IPA adalah ilmu yang mempelajari tentang fakta dan fenomena-fenomena alam semesta. Secara singkat IPA adalah pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam dan segala isinya. Tujuan pembelajaran IPA adalah untuk membantu siswa mengetahui pengetahuan dalam bentuk fakta. IPA bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. IPA dapat diharapkan menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar serta dapat melalui pengalaman orang lain.

Dalam membahas IPA tidak cukup hanya berpatokan pada teori, tetapi lebih penting untuk membuktikan suatu teori yaitu praktek langsung, sehingga motivasi belajar siswa dapat meningkat. Karena dengan adanya motivasi dalam diri seorang siswa, maka siswa tersebut akan berusaha untuk melakukan sesuatu. Hubungannya dengan kegiatan belajar mengajar adalah bagaimana menciptakan kondisi atau suatu proses yang mengarahkan siswa untuk termotivasi dalam belajar. Dalam hal ini peran guru sangat penting.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti bahwa motivasi siswa dalam pembelajaran IPA di kelas V-A SD Negeri 101771 Tembung masih rendah. Hal tersebut karena kurangnya pemahaman siswa dalam belajar IPA yang disebabkan oleh model pembelajaran yang diterapkan guru tidak tepat sehingga


(22)

pembelajaran menjadi tidak menarik dan siswa tidak termotivasi untuk belajar. Model pembelajaran yang tidak menarik ini menyebabkan pembelajarn IPA menjadi pembelajaran yang membosankan dan tidak diminati oleh siswa sehingga siswa di kelas menjadi pasif. Selain itu, guru mengajar di kelas masih mengajar dengan metode ceramah dan mengharapkan siswa duduk, diam, dengar, catat dan hapal serta mengadu satu sama lain.

Untuk itu dibutuhkan suatu model pembelajaran yang cocok untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA. Salah satu diantaranya adalah dengan menggunakan model pembelajran Think Pair Share. Model pembelajaran Think Pair share memberi kesempatan kepada siswa untuk berfikir, menjawab, dan saling membantu satu dengan yang lainnya. Variasi model pembelajarn ini lebih menarik, menyenangkan, dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa serta bekerjasama anatara siswa.

Model pembelajaran Think Pair share merupakan salah satu model pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk berinteraksi satu dengan yang lain. Model pembelajaran Think Pair share diharapkan dapat mendorong keberanian siswa untuk mengemukakan pendapatnya, berfikir dan mendiskusikan hasil pemikirannya dengan teman yang lain sehingga siswa lebih aktif dan mandiri.

Dari latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul: Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share Di Kelas V SD Negeri 101771 Tembung T.A. 2013/2014.


(23)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, beberapa masalah yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Motivasi belajar siswa rendah

2. Kurangnya pemahaman siswa dalam menguasai materi 3. Suasana kelas yang membosankan

4. Guru kurang terampil dalam menggunakan model pembelajaran 5. Guru cenderung menerangkan dengan metode ceramah

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian ini dapat dilaksanakan dengan baik, lancar dan terarah

maka peneliti membatasi masalah yaitu: “Meningkatkan motivasi belajar siswa

pada pembelajaran IPA materi pokok Peristiwa Alam Beserta Dampaknya menggunakan model pembelajaran Think Pair Share di kelas V-a SD Negeri 101771 Tembung T.A. 2013/2014”

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah penelitian ini adalah: Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi pokok Peristiwa Alam Beserta Dampaknya di kelas V-a SD Negeri 101771 Tembung T.A. 2013/2014?


(24)

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi pokok Peristiwa Alam Beserta Dampaknya dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share di kelas V-a SD Negeri 101771 Tembung T.A. 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian a. Bagi Siswa

Melalui penggunaan model Pembelajaran Think Pair Share diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPA.

b. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan bagi guru dalam menggunakan model pembelajaran Think Pair Share pada pembelajaran yang lain di SD.

c. Bagi Sekolah

Sebagai masukan atau evaluasi dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share untuk meningkatkan mutu pembelajaran secara umum. d. Bagi Peneliti Lain

Menambah pengetahuan dan pengalaman mahasiswa tentang penerapan model pembelajaran Think Pair Share.


(25)

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Think Pair Share pada materi pokok peristiwa alam beserta dampaknya dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penerapan model pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyapaikan ide atau pikiran masing-masing serta belajar aktif bersama teman kelompoknya sehingga siswa dapat meningkatkan peranan mereka baik secara individual maupun kelompok

2. Dari hasil observasi motivasi belajar siswa diperlihatkan bahwa terjadi peningkatan belajar siswa diantaranya:

a. Pada kondisi awal diperoleh data 58,40% sehingga nilai motivasi belajar siswa tergolong rendah.

b. Pada siklus I diperoleh data 76,22% sehingga nilai motivasi belajar siswa tergolong sedang.

c. Pada siklus II diperoleh data 83,83% sehingga nilai motivasi belajar siswa tergolong tinggi.

3. Perubahan motivasi siswa yang diperoleh dari angket pada kondisi awal diperoleh data bahwa 20 orang siswa (55,5%) yang motivasi belajarnya tergolong rendah, 11 orang siswa (30,5%) tergolong sedang dan 5 orang siswa (14%) tergolong tinggi dengan rata-rata 55,61%. Pada siklus I diperoleh data


(26)

tinggi dengan rata-rata 74,89%. Sedangkan pada siklus II diperoleh data bahwa 1 orang siswa (3%) yang motivasi belajarnya tergolong rendah, 4 orang siswa (11%) tergolong sedang dan 31 orang siswa (86%) tergolong tinggi dengan rata-rata 82,83%.

4. Dari hasil observasi kegiatan guru mengajar menggunakan model pembelajaran Think Pair Share diperoleh data bahwa pada siklus I diperoleh skor 72% sehingga tergolong sedang sedangkan pada siklus II diperoleh skor 86% sehingga tergolong tinggi.

5. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share siswa berpikir sendiri terlebih dahulu kemudian didiskusikan dengan pasangannya sehingga siswa telah mempunyai bahan untuk dibawa dalam diskusi kelompok. Dengan demikian siswa akan lebih aktif dalam proses pembelajaran serta dapat mengurangi kejenuhan dan kemalasan siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA.

5.2Saran

Dari pengalaman selama melaksanakan penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V-a SD Negeri 101771 Tembung Kec. Percut Sei Tuan T.A 2013/2014, ada beberapa hal yang perlu disarankan yaitu sebagai berikut:

1. Guru sebaiknya membentuk kelompok-kelompok belajar agar siswa dapat terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran


(27)

sehingga motivasi belajar siswa meningkat

3. Siswa, disarankan agar mengikuti saran guru, sehingga dapat meningkatkan motivasi , keseriusan dan kualitas pembelajaran IPA agar dapat sukses dan berhasil.


(28)

Aksara.

Aqib, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : CV. Yrama Widya. Azmiyati, Choiril dkk. 2008. IPA Saling Temas. Jakarta : bse.

Arends, Richard. 2008. Learning To Teach. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana Unimed.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Istarani. 2012. 58 Model Pemebelajaran Inovatif. Medan : Media Persada.

Kuswati, dkk. 2012. Eksperimentasi Metode Discovery Dan Metode Think-Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Ditinjau Dari Kemampuan Analogi Matematis Siswa Kelas VIII SMP NEGERI 26

Purworejo Tahun Pelajaran 2011/2012, (Online), dalam

(eprints.ac.id/8100/1/p%20-%2052.pdf , diakses 14 Februari 2014)

Lie, Anita. 2004. Cooperatif Learning Mempraktekkan Di Ruang-ruang Kelas. Jakarta : Pt. Grasindo.

Martinis, Yamin. 2010. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta : Gaung Persada Press Samatowa, Usman. 2010. Pembelajaran IPA di SD. Jakarta : Indeks.

Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Pendidikan. Jakarta : Prenada Media Group.

Sardiman. 2011. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Siregar, Evelin dkk. 2010. Teori Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Slameto, 2010. Belajar Dan Factor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Penerbit PT, Rineka Cipta.

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers Suprijino, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Syah, Muhibbin. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Raya Grafindo


(29)

(1)

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi pokok Peristiwa Alam Beserta Dampaknya dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share di kelas V-a SD Negeri 101771 Tembung T.A. 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian a. Bagi Siswa

Melalui penggunaan model Pembelajaran Think Pair Share diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPA.

b. Bagi Guru

Sebagai bahan masukan bagi guru dalam menggunakan model pembelajaran Think Pair Share pada pembelajaran yang lain di SD.

c. Bagi Sekolah

Sebagai masukan atau evaluasi dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share untuk meningkatkan mutu pembelajaran secara umum. d. Bagi Peneliti Lain

Menambah pengetahuan dan pengalaman mahasiswa tentang penerapan model pembelajaran Think Pair Share.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran Think Pair Share pada materi pokok peristiwa alam beserta dampaknya dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penerapan model pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyapaikan ide atau pikiran masing-masing serta belajar aktif bersama teman kelompoknya sehingga siswa dapat meningkatkan peranan mereka baik secara individual maupun kelompok

2. Dari hasil observasi motivasi belajar siswa diperlihatkan bahwa terjadi peningkatan belajar siswa diantaranya:

a. Pada kondisi awal diperoleh data 58,40% sehingga nilai motivasi belajar siswa tergolong rendah.

b. Pada siklus I diperoleh data 76,22% sehingga nilai motivasi belajar siswa tergolong sedang.

c. Pada siklus II diperoleh data 83,83% sehingga nilai motivasi belajar siswa tergolong tinggi.

3. Perubahan motivasi siswa yang diperoleh dari angket pada kondisi awal diperoleh data bahwa 20 orang siswa (55,5%) yang motivasi belajarnya tergolong rendah, 11 orang siswa (30,5%) tergolong sedang dan 5 orang siswa (14%) tergolong tinggi dengan rata-rata 55,61%. Pada siklus I diperoleh data


(3)

bahwa 5 orang siswa (14%) yang motivasi belajarnya tergolong rendah, 8 orang siswa (22%) tergolong sedang dan 23 orang siswa (64%) tergolong tinggi dengan rata-rata 74,89%. Sedangkan pada siklus II diperoleh data bahwa 1 orang siswa (3%) yang motivasi belajarnya tergolong rendah, 4 orang siswa (11%) tergolong sedang dan 31 orang siswa (86%) tergolong tinggi dengan rata-rata 82,83%.

4. Dari hasil observasi kegiatan guru mengajar menggunakan model pembelajaran Think Pair Share diperoleh data bahwa pada siklus I diperoleh skor 72% sehingga tergolong sedang sedangkan pada siklus II diperoleh skor 86% sehingga tergolong tinggi.

5. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share siswa berpikir sendiri terlebih dahulu kemudian didiskusikan dengan pasangannya sehingga siswa telah mempunyai bahan untuk dibawa dalam diskusi kelompok. Dengan demikian siswa akan lebih aktif dalam proses pembelajaran serta dapat mengurangi kejenuhan dan kemalasan siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA.

5.2Saran

Dari pengalaman selama melaksanakan penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V-a SD Negeri 101771 Tembung Kec. Percut Sei Tuan T.A 2013/2014, ada beberapa hal yang perlu disarankan yaitu sebagai berikut:

1. Guru sebaiknya membentuk kelompok-kelompok belajar agar siswa dapat terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran


(4)

2. Guru sebaiknya menggunakan model pembelajaran Think Pair Share dalam pembelajaran IPA agar siswa aktif dan tidak bosan dalam pembelajaran sehingga motivasi belajar siswa meningkat

3. Siswa, disarankan agar mengikuti saran guru, sehingga dapat meningkatkan motivasi , keseriusan dan kualitas pembelajaran IPA agar dapat sukses dan berhasil.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Aqib, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : CV. Yrama Widya. Azmiyati, Choiril dkk. 2008. IPA Saling Temas. Jakarta : bse.

Arends, Richard. 2008. Learning To Teach. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan : Pasca Sarjana Unimed.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Istarani. 2012. 58 Model Pemebelajaran Inovatif. Medan : Media Persada.

Kuswati, dkk. 2012. Eksperimentasi Metode Discovery Dan Metode Think-Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Ditinjau Dari Kemampuan Analogi Matematis Siswa Kelas VIII SMP NEGERI 26

Purworejo Tahun Pelajaran 2011/2012, (Online), dalam

(eprints.ac.id/8100/1/p%20-%2052.pdf , diakses 14 Februari 2014) Lie, Anita. 2004. Cooperatif Learning Mempraktekkan Di Ruang-ruang Kelas.

Jakarta : Pt. Grasindo.

Martinis, Yamin. 2010. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta : Gaung Persada Press Samatowa, Usman. 2010. Pembelajaran IPA di SD. Jakarta : Indeks.

Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Pendidikan. Jakarta : Prenada Media Group.

Sardiman. 2011. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Siregar, Evelin dkk. 2010. Teori Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Slameto, 2010. Belajar Dan Factor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Penerbit PT, Rineka Cipta.

Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Rajawali Pers Suprijino, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Syah, Muhibbin. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : PT. Raya Grafindo


(6)

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana