T1 132012015 Full text

MENURUNKAN BODY DISSATISFACTION MELALUI
BIBLIOKONSELING UNTUK MAHASISWI BK FKIP UKSW
ANGKATAN 2013-2015

ARTIKEL SKRIPSI

oleh
Lydia Prabandani
132012015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2016

Body image mempunyai hubungan

PENDAHULUAN
Biblioterapi dianggap sebagai biaya
pengobatan yang efektif sejak terjadinya

Perang

Dunia I dan II. Banyak tentara

kembali

dari

medan

pertempuran

mengalami gangguan pasca trauma. Sejak
itulah,

biblioterapi

digunakan

secara


meluas dan pada saat ini biblioterapi dapat
dilakukan pada semua profesi, semua
kelompok usia dan sekumpulan populasi
khusus (Schectman dalam Eliasa, 2007).
Biblioterapi

digunakan

dissatisfaction

(

ketidakpuasan tubuh) dimana seseorang
body

dengan
dipastikan

image


yang

mempunyai

negatif

ketidakpuasan

terhadap tubuhnya (Body Image and Body
Dissatisfaction of Centre for Clinical
Interventions). Untuk membuat penelitian
lebih spesifik maka peneliti menggunakan
istilah body dissatisfaction ( ketidakpuasan
tubuh) dalam penelitian ini.

konselor

Dalam menentukan subjek penelitian


sekolah, para pekerja sosial, bagi perawat

ini, penulis melakukan pra penelitian untuk

kesehatan,

mengetahui tingkat ketidakpuasan tubuh (

untuk

oleh

body

dengan

profesi

guru


dan

body dissatisfaction) responden. Berikut

Pustakawan ( Eliasa, 2007).
Para ahli biblioterapi mengemukakan
bahwa

dengan

biblioterapi

kesadaran

adalah tabel hasil pra penelitian kepada
mahasiswi :

individu berkembang, oleh karena itu

Tabel Kategori Body Dissatisfaction


biblioterapi dapat diterapkan sebagai salah

Mahasiswi BK UKSW Angakatan 2013 -

satu

teknik

untuk

2015.

mengembangkan

perilaku moral. Biblioterapi mempunyai
Interval

manfaat sebagai nurturent effect yakni
diperolehnya pengetahuan tentang materi

bacaan, timbul sikap kritis, dan menambah
wawasan pembaca. ( Dewi, 2014). Pada
dasarnya

biblioterapi

literatur termasuk mendengarkan cerita

f

%

16 - 37 Rendah

3

10%

38 - 51 Sedang


7

23%

52 - 66 Tinggi

12

40%

≥ 66

menggunakan

Kategori

Sangat
Tinggi

8


27%

30

dan puisi, menonton film, dan melihat
gambar. Sehingga biblioterapi bersifat
lebih menyenangkan dan menarik. (

Terdapat 40%

Schetmen,2009)

UKSW angkatan 2013- 2015 memiliki
body

mahasiswi BK FKIP

dissatisfaction


dalam

kategori

Tinggi. Body dissatisfaction pada kategori

1. Self perception of body shape,

Tinggi dan Sangat Tinggi perlu diturunkan

2. Comparative

Hasil penelitian Sukamto (2008) yang

menurunkan

bahwa

biblioterapi


secara

ketidakpuasan

dapat

signifikantingkat
body

terhadap

of

body

shape,

menjadi sedang atau rendah.

menemukan

perception

3. Attitude

concerning

body

image

alteration,
4. Severe alterations in body perception.

image

Secara khusus ketidakpuasan tubuh

sedangkan hasil penelitian Suprapto (2013)

dapat

yang menemukan bahwa biblioterapi tidak

menurut (Cooper et al dalam Ballesteros

dapat

2003) yaitu :

secara

signifikan

menurunkan

ketidakpuasan terhadap body image , dapat
disimpulkan bahwa kedua hasil penelitian
tersebut bertolakbelakang sehingga penulis
mempertanyakan hasil mana yang benar.
Maka penulis merasa perlu meneliti ulang
untuk

mengkaji

kembali

biblioterapi/bibliokonseling

apakah

dapat

atau

tidak dapat menurunkansecara signifikan
tingkat ketidakpuasan terhadap body image
subjek penelitian.

aspek

1. Keinginanan untuk mengurangi berat
badan, dalam aspek ini terdapat
beberapa pertanyaan dalam kuisioner
yang menekankan keinginan untuk
mengurangi berat badan melalui diet
maupun hanya membayangkan dapat
menghilangkan beberapa lemak di
bagian tubuhnya.
2. Pikiran

untuk

menjadi

gemuk

ranah kognitif individu terkait pikiran
menjadi semakin gemuk.

Ketidakpuasan terhadap tubuh muncul
internalisasi
berat

beberapa

ini individu lebih fokus terhadap

1. Body Dissatisfaction

evaluasi

dari

maupun terlalu gemuk, dalam aspek

KAJIAN TEORI

dari

diukur

standar
dan

mengenai

bentuk

3. Merasa gemuk setelah makan, aspek
ini menjurus pada gejala terjadinya

tubuh

gangguan makan yang menimbulkan

berdasarkan lingkungan sosial budaya dan

rasa bersalah setelah makan karena

dapat menjadi faktor utama terjadinya

merasa bahwa dengan makan maka

gangguan makan. ( Fairburn, Cooper 1986

akan membuat tubuhnya semakin

dalam Muehlenkamp 2014). Cooper et al

gemuk.

(dalam Pietro 2008) menjelaskan bahwa

4. Kesadaran diri tentang berat badan

ketidakpuasan tubuh secara luas terdiri

ditempat umum, menjurus kepada

dari 4 aspek, yakni :

kesadaran individu terhadap keadaan

tubuhnya

sehingga

akan

mengakibatkan adanya perbandingan,
merasa dirinya lebih buruk dari orang
lain maupun menghindari tempattempat

yang

dapat

mengekspos

tubuhnya secara berlebih.
Seseorang

dengan

3. Socio – cultural ( Sosial Budaya )
Budaya

yang

kelompok

oleh

sebuah

masyarakat

dapatmempengaruhi

juga

ketidakpuasan

individu terhadap tubuhnya, seperti yang
diungkapkan

ketidakpuasan

dianut

dalam

oleh

Fairburn,

Muehlenkamp,

2014)

Cooper
bahwa

tubuh yang kuat dapat diartikan sama

ketidakpuasan terhadap tubuh adalah

dengan individu yang mempunyai citra

bentuk

tubuh yang negatif (Janzen & Cecil,

sosial

2007). Sedangkan citra tubuh sendiri

menyatakan bahwa dimana tubuh yang

merupakan produk dari persepsi yang

dimiliki oleh seseorang tidak sesuai

terbentuk melalui proses bagaimana kita

dengan apa yang dianggap ideal di dalam

memandang

masyarakat,

tubuh

kita

dan

tubuh

Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Body
Dissatisfaction :

lingkungan

Heinberg

(1996)

tingkat
terhadap

tubuhnya akan meningkat.
4. Biblioterapi

1. Media

Faktor

Media memainkan peran utama
dalam menciptakan dan memperburuk
ketidakpuasan tubuh (Mundray&Ogen
1996).

terakhir

yang

dapat

mempengaruhi body dissatisfaction (
negative body image ) adalah biblioterapi
yang dalam penelitian ini akan disebut
sebagai bibliocounseling. Hal ini telah
dibuktikan dalam sebuah penelitian yang
berjudul

2. Teasing (Ejekan)
timbulnya

ketidakpuasan

terhadap tubuh pada seorang individu
memang cukup beragam. Salah satu faktor
yang paling mempengaruhi adalah adanya
ejekan dari lingkungan sosial, terutama
ejekan

budayanya.

dari

ketidakpuasanseseorang

oranglain ( Astarina,2008).

Penyebab

internalisasi

yang

berhubungan

penampilan fisiknya.

dengan

“The

Effectiveness

of

bibliotherapy in reducing body image
dissatisfaction among high school girls”
yang dilakukan oleh Sukamto (2008).
Dalam penelitian ini dibuktikan bahwa
penggunaan literatur pustaka dapat secara
signifikan

menurunkan

ketidakpuasan

terhadap citra tubuh siswi SMA dan hasil

tersebut masih relevan selama 1 bulan

2. Bibliokonseling

setelah perlakuan.
Adanya ketidakpuasan Tubuh dari
individu

Webster’s

Third

New

Dictionary

dalam

buku

Menurut

berdampak

negatif

dengan

International

Guiding Gifted Readers From Preschool
to High School ( 2009) definisi dari

munculnya :

biblioterapi adalah penggunaan bahan

1. Depresi

bacaan

Ketidakpuasan

tubuh

merupakan

sebagai

kedokteran

dan

terapi

dalam

psikiatri

bidang

dan

dapat

faktor terjadinya depresi, individu dapat

digunakan juga sebagai bahan bimbingan

merasa

untuk membantu dalam usaha pemecahan

tertekan

dengan

pemrosesan

informasi yang salah terhadap persepsi

masalah

tubuhnya ketika membandingkan bentuk

membaca. Tahapan yang dilakukan dalam

tubuhnya dengan bentuk tubuh ideal.

bibliokonseling menurut (Suparyo dalam

(Taylor & Cooper dalam and Withenton

Hanum, 2015 ) :

and Stice 2002 )

a. Tahap Identifikasi,

individu

melalui

arahan

Klien mengidentifikasi dirinya dengan

2. Gangguan Makan

karakter dan peristiwa yang ada pada
Dalam
gangguan
masalah

pendekatan
makan
kognitif

transdiagnotik

dianggap
yang

sebagai

melibatkan

keadaan penampilan, berat badan dan

buku, baik yang bersifat nyata ataupun
fiktif.
b. Tahap Katarsis,
Konseli

menjadi

terlibat

secara

kontrol berat badan (Fairburn, Cooper, &

emosional dalam kisah dan menyalurkan

Shafran,2013 dalam Dudek,Ostazewski,

emosi yang terpendam dalam dirinya

Malicki 2014). Individu yang memiliki

(melalui diskusi atau karya seni).

ketidakpuasan terhadap tubuh beresiko

c. Tahap Tilikan (insight),

melakukan hal-hal negatif yang bisa
membuatnya
lingkungan

terlihat
sosial

sempurna

di

Konseli menyadari bahwa masalah
yang mereka hadapi bisa diselesaikan.

budayanya.

Penggunaan perilaku penurunan berat

Bibliocounseling

dapat

dijadikan

badan ekstrim seperti berdiet, puasa,

alternatif tindakan untuk menurunkan

memuntahkan makanan, penyalahgunaan

body

obat .

dibuktikan dari beberapa penelitian yang

dissatisfaction.

Hal

ini

telah

dilakukan baik di Indonesia maupun

body

image-nya.

negara lain. Penelitian yang dilakukan

terhadap

oleh Sukamto (2008) yang berjudul “The

penelitian ini adalah jenis penelitian studi

Effectiveness of bibliotherapy in reducing

kasus dan menggunakan subjek tunggal (

body image dissatisfaction among high

single subject design).

school

girls”.Penelitian

lain

yang

dilakukan oleh Riji, Ambika dan Sheela

METODE

(2014) menyatakan bahwa Pengaruh
besar

media

terhadap

Jenis

penduduk

Jenis

penelitian

eksperimen

yang

ini

adalah

digunakan

adalah

perkotaan mengenai citra tubuh ideal

eksperimen semu (Quasi Eksperimental )

wanita

faktor

dengan

pretest-posttest

terjadinya ketidakpuasan terhadap body

design.

Dalam

image

penelitian

menjadi

di

perlakuan

salah

India.
berupa

satu

Peneliti

memilih

biblioterapi

untuk

bahwa

dissatisfaction

dapat

ini

digunakan

group
subjek
adalah

mahasiswi BK FKIP UKSW dengan
tingkat

efektif

penelitian

yang

mengatasi hal tersebut dan terbukti
biblioterapi

control

ketidakpuasan
yang

body

terhadap
tinggi.

Dari

30

mengurangi tingkat ketidakpuasan citra

responden,

tubuh di kalangan gadis-gadis SMA di

tingkat body dissatisfaction dalam kategori

Mysore, India. Desain penelitian yang

Tinggi.

digunakan

adalah

testdesign

dan

pre



test

mahasiswi

Untuk

homogenitas

pada

mempunyai

memenuhi

syarat

akhirnya

subjek

pengambilan

penelitian yang digunakan hanya angkatan

sample yang digunakan adalah teknik

2013 sehingga dalam penelitian ini dipilih

simple random sampling dan akhirnya

6 mahasiswi BK FKIP UKSW angkatan

dipilih 30 subjek yang dibagi menjadi

2013 yang dibagi menjadi dua kelompok

dua

yaitu 3 orang pada kelompok eksperimen

kelompok

teknik

post

12

yaitu

kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol.

dan 3 orang di kelompok kontrol. Teknik

Penelitian yang dilakukan oleh Utama

sampling yang digunakan peneliti adalah

(2013)

purposivesampling .

bahwa

biblioterapi

dapat

meningkatkan kepercayaan diri, dimana
kepercayaan diri juga menjadi salah satu
pengaruh yang kuat terhadap kepuasan
body image atau citra tubuh seseorang.
Dengan tingkat kepercayaan diri yang
tinggi maka dapat dikatakan individu
mempunyai

penilaian

yang

positif

Teknik

pengumpulan

data

yang

digunakan adalah Kuisioner Body Shape
yang diadaptasi dari Eating Disorders
Examination yang dikembangkan oleh
Cooper (1993).

Kuisioner ini terdiri dari 16 item

BSQ kelompok eksperimen dengan hasil

dengan 6 kategori jawaban dan skoring

BSQ kelompok kontrol. Hal tersebut

sesuai dengan pilihan jawaban responden.

dibuktikan dengan hasil Asymp. Sig ( 2 –

Dalam

Tailed) sebesar 0,046 < 0.050.

menentukan

responden

yang

dipilih, sebelum memberikan kusioner
peneliti

terlebih

dahulu

menanyakan

kepada responden tentang kepuasaannya
terhadap
diberikan

bentuk

tubuhnya,

kepada

kuisioner

responden

yang

menyatakan bahwa dirinya tidak puas
dengan bentuk tubuhnya.

Berdasarkan

post

hasil

test,

diketahui bahwa terdapat perbedaan mean
rank

antara

kelompok

kontrol

dan

kelompok eksperimen. Setelah dilakukan

Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini

PEMBAHASAN

adalah Analisis

treatment berupa bibliokonseling mean
rankhasil

BSQ

kelompok

eksperimen

deskriptif dan Analisis Komparatif Mann

sebesar 2,00. Sedangkan kelompok kontrol

Whitney

signifikansi

yang tidak diberikan treatment apapun

perbedaan mean rank hasil pre- test dan

mean rank hasil BSQ-nya sebesar 5,00.

post test pada kelompok eksperimen dan

Sehingga,

kelompok kontrol.

kelompokeksperimenlebihrendah

untuk

mengukur

mean

rankhasil

dibandingkanmean
HASIL PENELITIAN

rankhasil

BSQ

BSQ

kelompokkontrol.
data

Berdasarkanhasilanalisisdiketahuibahw

menggunakan uji beda 2 mean dengan

aadaperbedaan yang signifikanantara hasil

rumus Mann Whitney, diketahui bahwa

BSQ kelompokeksperimendengan

terdapat perbedaan antara mean rank hasil

BSQ

kelompok eksperimen dengan kelompok

tersebutdibuktikandenganhasilAsymp.Sig

kontrol.

(2-tailed)sebesar0,046 < 0.050.

Berdasarkan

Setelah

hasil

analisis

diberikan

treatment

berupa bibliokonseling, mean rank hasil
BSQ pada kelompok eksperimen sebesar
2,00, sedangkan pada kelompok kontrol
yang tidak mendapat treatment total mean
rank sebesar 5,00. Berdasarkan hasil
analisis di atas, diketahui bahwa ada
perbedaan yang signifikan antara hasil

kelompokkontrol.

Dengan

demikian,

hasil
Hal

maka

dapat

disimpulkan bahwa bibliokonseling dapat
body

menurunkan
mahasiswi

BK

Dissatisfaction

FKIP

dissatisfaction
UKSW.

mahasiswi

BK

Body
FKIP

UKSW angkatan 2013-2015 menurun
karena adanya treatment yang diberikan

berupa bibliokonseling, penurunan body

CBT

dissatisfaction telah terlihat pada tahap

signifikan body image dissatisfaction.

Katarsis

dan

Insight.

Pelaksanaan

tidak dapat menurunkan secara

Penambahan

perlakuan

berupa

CBT

treatment dilakukan bersamaan dengan

menjadi salah satu hal yang perlu disoroti

tahap-tahap bibliokonseling yaitu satu kali

di hasil penelitian Suprapto (2013) apakah

treatment dengan 4 kali pertemuan dimana

penambahan CBT menjadi salah satu

dalam setiap pertemuan konseli diarahkan

faktor tidak menurunnya body image

untuk

dissatisfaction

melewati

tahap

demi

tahap

bibliokonseling.

masih

belum

bisa

dibuktikan pada penelitian ini.

Dengan demikian, Hasil penelitian ini

PENUTUP

sejalan dengan penelitian Sukamto ( 2008 )
yang menyatakan bahwa biblioterapi dapat
menurunkan body image dissatisfaction.
Penelitian ini berhasil tidak lepas dari
faktor pemilihan buku yang digunakan
sebagai bahan treatment, buku yang
digunakan

disesuiakan

dengan

tahap

Bibliokonseling

dapat

menurunkan

body dissatisfaction mahasiswi BK FKIP
UKSW. Body Dissatisfaction mahasiswi
BK FKIP UKSW angkatan 2013-2015.
Pelaksanaan

treatment

bersamaan

dengan

dilakukan
tahap-tahap

perkembangan konseli dan memilih buku

bibliokonseling yaitu satu kali treatment

dengan tampilan menarik dan berdasarkan

dengan 4 kali pertemuan dimana dalam

pada kisah nyata sehingga konseli tertarik

setiap pertemuan konseli diarahkan untuk

untuk

melewati

menyelesaikan

buku

tersebut.

tahap

demi

tahap

Timing diberikannya buku bacaan kepada

bibliokonseling.

setiap konseli juga menjadi salah satu hal

dissatisfaction mulai terlihat pada tahap

yang berpengaruh dalam keberhasilan

Katarsis dalam bibliokonseling pada sesi

treatment ini yaitu dimana konseli telah

ketiga dimana konseli menyadari hal-hal

menyadari fokus utama masalah yang

yang sebelumnya tidak mereka sadari yang

menyebabkan

mempengaruhi sudut pandangnya terhadap

dirinya

mengalami

Penurunan

body

ketidakpuasan tubuh sehingga pemilihan

tubuhnya

buku dapat disesuaikan dengan fokus

penurunannya pada tahap Insight dalam

masalah tersebut. Dan terdapat perbedaan

bibliokonseling pada sesi keempat dimana

hasil penelitian

konseli menyadari bahwa dirinya bukanlah

Suprapto

(

dengan hasil penelitian

2013)

dimana

penelitian

tersebut menyatakan bahwa biblioterapi +

dan

mengalami

puncak

satu-satunya yang mengalami masalah
tersebut

dan

mendapatkan

pandangan

langkah-langkah penyelesaian masalahnya
dari tokoh dalam buku yang dibacanya.
Dalam

penelitian

ini

terdapat

beberapa rekomendasi bagi beberapa pihak
yaitu bagi mahasiswi BK FKIP UKSW
Disarankan untuk melakukan assesment
sendiri terkait tinggi rendahnya body
dissatisfaction yang dimiliki dan bila
memiliki

body

dissatisfaction

dalam

kategori tinggi dapat menghubungi wali
studi ataupun kaprogdi untuk mendapat
penanganan. Bagi Konselor maupun guru
BK Dapat menggunakan bibliokonseling
sebagai salah satu alternatif layanan yang
dapat diberikan kepada konseli ataupun
siswa dengan body dissatisfaction namun
harus tetap memperhatikan aspek-aspek
dari

konseli

terutama

konseli.Dan bagi

peneliti

minat

baca

selanjutnya,

disarankan agar melakukan penelitian
tentang CBT dalam menurunkan body
dissatisfaction sehingga dapat menemukan
hasil yang pasti apakah penambahan CBT
adalah salah satu faktor tidak menurunnya
body dissatisfaction pada hasil penelitian
Suprapto ( 2013) karena hal tersebut tidak
bisa dibuktikan dalam penelitian ini.

2008.

DAFTAR PUSTAKA :

Eating

Disorder

Examination.

Andea, Raisa.2010 Hubungan Antara

(http://seattlecentral.edu/faculty/jw

Body Image Dan Perilaku Diet

right/math92/Handouts_workbook

Pada Remaja( repository.usu.ac.id,

_etc/case_study/EDE.pdf) diakses

diakses pada 14 Febuari 2016)

pada 1 Maret 2016.

Arikunto,Suharsimi. 2006. Prosedur
Penelitian

Suatu

Damayanti, Denidya. 2011. Makan Enak

Pendekatan

Praktik, Jakarta : Penerbit PT
Rineka Cipta.

Tanpa Takut Gemuk. Yogyakarta :
Araska
Dewi, Noviana 2014. Metode

Astarina, Mustika.2008. Hubungan Antara

Bibliotherapy dan Diskusi Dilema

Ketidakpuasan Akan Bentuk Tubuh

Moral

Dengan Locus Of

PengembanganKarakterTanggungj

Control

untuk

Pada Remaja Wanita. ( Universitas

awab.(jurnal.ugm.ac.id/jpsi/article/

Indonesia, di akses pada

download/6957/5418 diakses pada

22

Febuari 2016).

5 Februari 2016)

Ayuni, Aldona Fitri. 2014 Hubungan

Diana, 2007. Hubungan Kepuasan Body

Antara Harga Diri Dengan Body

Image Dengan Harga Diri Pada

Image Pada Wanita Akseptor KB

Remaja Putri(diakases pada 15

diakses pada (14 Febuari 2016)

Febuari 2016).

Azwar, Syarifudin. 2000. Reliabiltas dan

Dudek, Joanna, Ostaszewski.Pawel,

Validitas. Yogyakarta : Pustaka

Malicki.Stanislaw.2014.

Pelajar.

Transdiagnotic Models of Eating

Ballesteros, Rocio Fernandez. 2003.
Encyclopedia

of

Psychological

Assesment London : SAGE

Disorders

and

Methods.

University

Sciences

Therapeutic
of

Sosial
and

Humanities(https://www.kul.pl/file
s/1024/Roczniki_Psychologiczne/2
014/1/RPsych2014nr1pp025039-

Cooper, Zafra & Fairburn. Christopher.

Dudek_Ostaszewski_MalickiEN.p

/123456789/49876/4/Chapter%20II

df) diakses pada 5 maret 2016.

.pdf ) Diakses pada tanggal 22

Eboni, J Baugh,2006. Improving Your
Body

Image.

(edis.ifas.ulf.edu

Eliasa, Eva Emania 2007. Bibliotherapy As
Method

Treatment

Of

Janzen, Elaine & Reynolds Cecil. 2007
Encyclopedia of Special Education.

diakses pada 1 Maret 2016).

A

Febuari 2016

Meaningful

(http://staff.uny.ac.id,

diakses pada 5 Februari 2016 )
Gilbert, Sara. 2014. Therapy for Eating

Canada : John Wiley&Sons,Inc
Lingga, Lanny. 2011. Gampang & Pasti
Langsing. Jakarta : Agro Media
Pustaka
Llg, Steve.2002. Terapi Bersikap Baik

Disorders 3rd Edition. London :

terhadap Tubuh Anda. Jakarta :

SAGE

OBOR

Grogan, Sarah 2008. Body Image:
Understanding

Maharani, Ratih. 2015. Easy Langsing.
Body

Dissatisfaction in Men, Woman
and Children. USA and Canada :

Jakarta : Elex Media Komputindo
Mastuti, Indari. 2005. Gendut, Siapa
Takut? . Jakarta : Grasindo

Routledge
Halsted, Judith Wynn, 2009. Guiding

Maulana, Mirza.2009. Diet Sehat untuk

Gifted Readers From Preschool to

Membentuk Tubuh Langsing dan

High School. Scottsdale : Great

Bugar. Yogyakarta : A+ Pluss

Potential Press, Inc.

Books

Hanum, Siti Aprahul.2015. Pengaruh

McLeod, John. (Alih bahasa A.K Anwar).

Biblioterapi Terhadap Kecemasan

2006, Pengantar Konseling Teori

Anak Usia Sekolah yang Di Rawat

dan Studi Kasus. Jakarta: Kencana

Inap

di

RSUD

Dr.

Pirngadi

Medan. Universitas Sumatera Utara
(
http://repository.usu.ac.id/bitstream

Muehlenkamp, Jennifer J 2014 Non
Suicidal self Injury in eating
disorders London : Springer

Pada

Ketidakpuasan

Citra

Tubuh.(http://psikologi.uin-

Terhadap

malang.ac.id , diakses pada 10
Februari 2016)

Effect of the Media on Body
Satisfaction(http://www.academia.
edu/894972/The_effect_of_the_me
dia_on_body_satisfaction_The_rol
diakses

pada 25 Febuari 2016

Therapy

for

Commitment
Body

Image

New Harbinger Publications

Lajang

(

Februari 2016)
Ririe, Bogar. 2015. Cantik Itu Ejaannya
Bukan K.U.R.U.S. Jakarta : Elex
MediaKomputindo

Image

dan

Kepercayaan

Diri

dengan PerilakuKonsumtif Pada
Remaja Putri di SMA Negeri 5
Samarinda
(http://ejournal.psikologi.fisipunmul.ac.id/site/wp-

2016.
Shechtman, Zipora. 2009. Treating Child
Aggresion

Bibliotherapy.

Dimensionality And Performance
of The Body Shape Questionnaire
In A Group Of Brazilian College
diakases

53-23).pdf) di akses pada 4 Maret

Adolecent

Pietro , 2008. Internal Validity,

(

BeingPerempuan

%20JURNAL%20(05-24-14-03-

Dissatisfaction. Oakland, CA :

Students.

Well-

content/uploads/2014/05/3.%20ISI

Pearson, Heffner, and Follette, 2010.
and

Psychological

Rombe, Sufrihana. 2014. Hubungan Body

Mundray, Kate & Ogden Jane.1996. The

Acceptance

Terhadap

journal.ubaya.ac.id , diakses pada 7

Mukhlis, Akhmad. 2013. Berpikir Positif

e_of_gender_and_size)

Bibliotherapy

pada

18

New

Through
York

Springer
Sugiyono,2011. Statistik Untuk Penelitian.
Bandung : Alfabeta

Febuari 2016).

Purwanto, Budhi 2015.Pengaruh

:

Sugiyono, 2006. Metode Penelitian

Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

PemberianLayananBibliokonseling

Bandung: Alfabeta

UntukMeningkatkan Percaya Diri
Siswa Kelas Ix C Di Smplb Krida

Sukamto, Monique E 2008. The

Utama2LoceretTahun2014/2015.(h

Effectiveness of bibliotherapy in

ttp://simki.unpkediri.ac.id/mahasis

reducing

wa/file_artikel/2015/10.1.01.01.02

body

image

dissatisfaction among high school

96.pdf) diakses pada tanggal 22

girls.

Febuari 2016.
,

(http://www.anima.ubaya.ac.id
diakses pada 7 Februari 2016)
Suprapto. Maria Helena 2013.Efektivitas
Cognitive

Behavioral

Whitenton, Kathryn & Stice, Eric. 2002
Risk

Factors

Dissatisfaction

for
in

Body

Adolescent

Therapy

Girls:A Longitudinal Investigation

(CBT) dan Bibliotherapy dalam

University of Texas : Austin

Meningkatkan

Tubuh

(http://www.ori.org/files/Static%20

Mahasiswi. ( www.researchgate.net

Page%20Files/SticeWhitenton02.p

, diakses pada 7 Februari 2016)

df) diakses pada 26 Febuari 2016.

Citra

Syarifa, Rosita. 2008. Gendut Itu Cantik.
Jogjakarta : Ayyana
Tchanturia, Kate 2015. Brief Group
Psychotherapy

for

Eating

Disorders New York : Routledge
Thompson, Janice.2006. Cantik &
Langsing

Tanpa

Stress.

Yogyakarta : Andi
Toruan, Phaidon L. 2007. Fat-Loss Not
Weight-Loss

:

Gemuk

Ramping. Jakarta : Transmedia
Utama, Wahayu Puja. 2013.Efektifitas

Tapi