PRESENTASI PESANTREN KILAT 2014
Pesantren Kilat 1435 H
SD Negeri 2 Ngaru-aru bisa
untuk 2016
SEKOLAH
DASAR
NEGERI 2
(2)
MATERI 1
MATERI 1
MATERI 2
MATERI 2
MATERI
MATERI
MATERI
MATERI
MATERI
MATERI
Indahnya Ramadhan
1435 H – 2014 M bisa untuk
2016
(3)
a.Wajib
Wajib adalah sesuatu yang apabila menjalankan mendapat pahala dan apabila meninggalkannya mendapat siksa.
Contoh: Sholat 5 waktu, berpuasa pada bulan Ramadhan dan sebagainya.
Jadi wajib itu suatu keharusan yang ada hubungannya dengan siksa dan pahala.
b.Haram
Haram adalah sesuatu apabila menjalankannya mendapat siksa, dan apabila meninggalkan sesuatu tadi mendapat pahala. Jadi haram itu kebalikan dari wajib.
Contoh: Makan bangkai dan juga diharamkan makan darah, begitu juga di haramkan benda-benda najis.
c. Sunnat
Sunnat adalah sesuatu apabila dikerjakan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan tidak disiksa.
Contoh: Sholat dhuha dan sholat tahajud.
a.Wajib
Wajib adalah sesuatu yang apabila menjalankan mendapat pahala dan apabila meninggalkannya mendapat siksa.
Contoh: Sholat 5 waktu, berpuasa pada bulan Ramadhan dan sebagainya.
Jadi wajib itu suatu keharusan yang ada hubungannya dengan siksa dan pahala.
b.Haram
Haram adalah sesuatu apabila menjalankannya mendapat siksa, dan apabila meninggalkan sesuatu tadi mendapat pahala. Jadi haram itu kebalikan dari wajib.
Contoh: Makan bangkai dan juga diharamkan makan darah, begitu juga di haramkan benda-benda najis.
c. Sunnat
Sunnat adalah sesuatu apabila dikerjakan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan tidak disiksa.
Contoh: Sholat dhuha dan sholat tahajud.
(4)
d.Makruh
Makruh adalah sesuatu apabila meninggalkannya mendapat pahala dan apabila menjalankannya tidak disiksa.
Contoh: Makan petai/jengkol, Makan dengan bersandaran, menghembus minuman ketika hendah minum karena minuman tadi masih panas misalnya.
e.Mubah
Mubah adalah sesuatu apabila menjalankannya tidak mendapat pahala dan apabila meninggalkannya tidak disiksa.
Contoh: Makan dan minum hukumnya mubah.
d.Makruh
Makruh adalah sesuatu apabila meninggalkannya mendapat pahala dan apabila menjalankannya tidak disiksa.
Contoh: Makan petai/jengkol, Makan dengan bersandaran, menghembus minuman ketika hendah minum karena minuman tadi masih panas misalnya.
e.Mubah
Mubah adalah sesuatu apabila menjalankannya tidak mendapat pahala dan apabila meninggalkannya tidak disiksa.
Contoh: Makan dan minum hukumnya mubah.
(5)
Ta’awudz disunnahkan dibaca jika kita mau membaca alquran, atau mau melakukan ibadah yang lain.
Ta’awudz disunnahkan dibaca jika kita mau membaca alquran, atau mau melakukan ibadah yang lain.
Macam-macam Kalimat Thoyyibah
(6)
kalimat “BASMALAH” diucapkan ketika kita mau memulai sesuatu yang baik. contoh mau makan, belajar, tidur, atau mengendarai kendaraan atau kegiatan lain yang bersifat baik.
kalimat “BASMALAH” diucapkan ketika kita mau memulai sesuatu yang baik. contoh mau makan, belajar, tidur, atau mengendarai kendaraan atau kegiatan lain yang bersifat baik.
Macam-macam Kalimat Thoyyibah
(7)
kalimat “HAMDALLAH” diucapkan ketika kita :
a. sudah selesai melalukan sesuatu yang baik. contoh setelah makan, belajar, tidur.
b. ketika kita bersin.
c. Ketika kita mendapat nikmat / anugrah.
kalimat “HAMDALLAH” diucapkan ketika kita :
a. sudah selesai melalukan sesuatu yang baik. contoh setelah makan, belajar, tidur.
b. ketika kita bersin.
c. Ketika kita mendapat nikmat / anugrah.
Macam-macam Kalimat Thoyyibah
(8)
kalimat “INSYAALLAH” diucapkan ketika kita berjanji kepada seseorang
kalimat “INSYAALLAH” diucapkan ketika kita berjanji kepada seseorang
Macam-macam Kalimat Thoyyibah
(9)
kalimat “TASBIH” diucapkan ketika kita melihat sesuatu yang indah,
Contohnya : melihat ka’bah, melihat gunung, laut, dll
kalimat “TASBIH” diucapkan ketika kita melihat sesuatu yang indah,
Contohnya : melihat ka’bah, melihat gunung, laut, dll
Macam-macam Kalimat Thoyyibah
(10)
kalimat “ISTIGHFAR” diucapkan ketika kita : a. Merasa telah melakukan dosa / kesalahan. b. Setelah kita menguap.
kalimat “ISTIGHFAR” diucapkan ketika kita : a. Merasa telah melakukan dosa / kesalahan. b. Setelah kita menguap.
Macam-macam Kalimat Thoyyibah
(11)
kalimat “TAKBIR” diucapkan ketika kita menghadapi hal-hal yang buruk dan mengejutkan hati atau ke panikan, maka dengan kalimat ini kita menjadi tenang dan bersemangat untuk bangkit. Contoh ketika terjadi gempa atau ketika seorang muslim sedang berjuang (contohnya ketika Bung Tomo melawan penjajah) kalimat “TAKBIR” diucapkan ketika kita menghadapi hal-hal yang buruk dan mengejutkan hati atau ke panikan, maka dengan kalimat ini kita menjadi tenang dan bersemangat untuk bangkit. Contoh ketika terjadi gempa atau ketika seorang muslim sedang berjuang (contohnya ketika Bung Tomo melawan penjajah)
Macam-macam Kalimat Thoyyibah
(12)
kalimat “MASYA ALLAH” diucapkan ketika kita menghadapi sesuatu yang luar biasa (seperti mengagumkan, mengherankan, atau mengerikan) contohnya :
a. Melihat kambing berkaki lima. b. Ular berkepala dua.
c. Orang dianiaya.
d. Pemandangan yang sangat indah.
kalimat “MASYA ALLAH” diucapkan ketika kita menghadapi sesuatu yang luar biasa (seperti mengagumkan, mengherankan, atau mengerikan) contohnya :
a. Melihat kambing berkaki lima. b. Ular berkepala dua.
c. Orang dianiaya.
d. Pemandangan yang sangat indah.
Macam-macam Kalimat Thoyyibah
(13)
kalimat ISTIRJA’ diucapkan ketika kita melihat, mendengar atau mengalami musibah, contohnya : a. Mendengar berita kematian.
b. Jatuh dari sepeda.
kalimat ISTIRJA’ diucapkan ketika kita melihat, mendengar atau mengalami musibah, contohnya : a. Mendengar berita kematian.
b. Jatuh dari sepeda.
Macam-macam Kalimat Thoyyibah
(14)
Kalimat “HAUQOLAH diucapkan ketika kita mengalami ujian yang sangat berat, misalnya :
Kalimat “HAUQOLAH diucapkan ketika kita mengalami ujian yang sangat berat, misalnya :
Macam-macam Kalimat Thoyyibah
(1)
kalimat “TASBIH” diucapkan ketika kita melihat sesuatu yang indah,
Contohnya : melihat ka’bah, melihat gunung, laut, dll
kalimat “TASBIH” diucapkan ketika kita melihat sesuatu yang indah,
Contohnya : melihat ka’bah, melihat gunung, laut, dll
Macam-macam Kalimat Thoyyibah
(2)
kalimat “ISTIGHFAR” diucapkan ketika kita : a. Merasa telah melakukan dosa / kesalahan. b. Setelah kita menguap.
kalimat “ISTIGHFAR” diucapkan ketika kita : a. Merasa telah melakukan dosa / kesalahan. b. Setelah kita menguap.
Macam-macam Kalimat Thoyyibah
(3)
kalimat “TAKBIR” diucapkan ketika kita menghadapi hal-hal yang buruk dan mengejutkan hati atau ke panikan, maka dengan kalimat ini kita menjadi tenang dan bersemangat untuk bangkit. Contoh ketika terjadi gempa atau ketika seorang muslim sedang berjuang (contohnya ketika Bung Tomo melawan penjajah) kalimat “TAKBIR” diucapkan ketika kita menghadapi hal-hal yang buruk dan mengejutkan hati atau ke panikan, maka dengan kalimat ini kita menjadi tenang dan bersemangat untuk bangkit. Contoh ketika terjadi gempa atau ketika seorang muslim sedang berjuang (contohnya ketika Bung Tomo melawan penjajah)
Macam-macam Kalimat Thoyyibah
(4)
kalimat “MASYA ALLAH” diucapkan ketika kita menghadapi sesuatu yang luar biasa (seperti mengagumkan, mengherankan, atau mengerikan) contohnya :
a. Melihat kambing berkaki lima. b. Ular berkepala dua.
c. Orang dianiaya.
d. Pemandangan yang sangat indah.
kalimat “MASYA ALLAH” diucapkan ketika kita menghadapi sesuatu yang luar biasa (seperti mengagumkan, mengherankan, atau mengerikan) contohnya :
a. Melihat kambing berkaki lima. b. Ular berkepala dua.
c. Orang dianiaya.
d. Pemandangan yang sangat indah.
Macam-macam Kalimat Thoyyibah
(5)
kalimat ISTIRJA’ diucapkan ketika kita melihat, mendengar atau mengalami musibah, contohnya : a. Mendengar berita kematian.
b. Jatuh dari sepeda.
kalimat ISTIRJA’ diucapkan ketika kita melihat, mendengar atau mengalami musibah, contohnya : a. Mendengar berita kematian.
b. Jatuh dari sepeda.
Macam-macam Kalimat Thoyyibah
(6)
Kalimat “HAUQOLAH diucapkan ketika kita mengalami ujian yang sangat berat, misalnya :
Kalimat “HAUQOLAH diucapkan ketika kita mengalami ujian yang sangat berat, misalnya :