SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN TIMAH BERBASIS CLIENT SERVER

  

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN

TIMAH BERBASIS CLIENT SERVER

Tugas Akhir

Diajukan untuk memenuhi salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana Teknik Informatika

  

Oleh :

Hana Prameswari

  

INFORMATION SYSTEM OF TIN PURCHASING AND

SELLING BASED ON CLIENT SERVER

A Thesis

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements to Obtain the Sarjana

  

Teknik Degree in Department of Informatics Technology

Created by :

Hana Prameswari

HALAMAN MOTTO

  

Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau,

Janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu;

Aku akan menenguhkan, bahkan akan menolong engkau;

Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku

  

Yang membawa kemenangan (Yesaya 41:10).

  

Lakukanlah sekarang apa yang akan kamu lakukan.

Kalau masih bisa kamu lakukan sekarang, mengapa harus

menunggu nanti atau besok melakukannya?

HALAMAN PERSEMBAHAN

  

Karya ilmiah ini kupersembahkan untuk :

Tuhan Yesus, yang selalu memberikan pencerahan.

  

Bunda Maria yangmemberikan kekuatan Roh.

  

Papa, mama, kakak, adik tercinta atas semangat,

doa, dan dukungan yang tiada hentinya, baik

moril maupun materiil.

  

ABSTRAKSI

  Kegiatan sebuah kolektor hasil tambang timah adalah membeli dan menjual kembali hasil tambang timah ke berbagai tempat untuk kemudian di ekspor. Timah terdiri dari dua jenis, yaitu basah dan kering, yang masing-masing memiliki perhitungan harga yang berbeda. Harga untuk timah basah di hitung per kilogram, sedangkan untuk harga timah kering dihitung dengan cara kadar timah dikali berat timah dikali lagi dengan harga timah saat itu (harga timah dapat berubah sewaktu-waktu). Harga timah kering dipengaruhi oleh tinggi rendahnya kadar yang di kandung timah tersebut.

  Pada tugas akhir ini dibuat suatu sistem informasi dengan menggunakan teknologi JAVA NETBEANS 6.0 dan MySQL 5.0. Sistem informasi ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang semua transaksi yang terjadi, yang menyangkut tentang pembelian dan penjualan selama periode tertentu, sehingga staff / karyawan dapat mempertanggungjawabkan segala tugas yang diberikan

  

ABSTRACT

  The activity of a tin mineral collector is to buy and sell it again to various places, and then export it. There are two elements of tin; wet and dry. Each of element has it’s own different price calculation. The price for wet tin calculated per kilogram, while the price for dry tin calculated by multiplying the value, the weight and the recent price of tin (the price) can change anytime). The price of dry tin influenced by the fluctuation of the contained value of the tin.

  In this final assignment, a kind of information system was created by using the JAVA NETBEANS 6.0 and MySQL 5.0 technology. This information system hoped can give information about all transactions happened, dealing with the buying and selling during certain period so that the staff are able to hold the responsible of all the given taks by the owner.

  The result gained is a kind of information system of tin buying and selling based on client server which is able to process the buying, and selling data, the tin

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah melimpahkan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini. Penulisan tugas akhir ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Informatika.

  Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, baik dalam hal bimbingan, perhatian, kasih sayang, semangat, kritik, dan saran yang telah diberikan. Ucapan terima kasih ini penulis sampaikan antara lain kepada :

  1. Ir. Gregorius Heliarko, S.J., S.S., B.S.T., M.A., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan selaku dosen pembimbing.

  Terima kasih atas waktu yang telah diluangkan untuk membimbing saya dan

  5. Seluruh staff dosen pengajar di Universitas Sanata Dharma Jurusan teknik Informatika.

  6. Seluruh staff sekretariat sains and technology, terima kasih kepada Mbak Marni, Mas Tri, Mas Gito, dan Pak Jito yang telah membantu saya mengurus kelengkapan sebelum ujian pendadaran.

  7. Pak bele, Mas Danang, terima kasih atas bantuan teknis menjelang ujian dan pinjeman kabel LAN. Pak Dar, terima kasih atas doa dan penguatan yang diberikan kepada saya menjelang ujian pendadaran.

  8. Keluarga tercinta, papa, mama, Heni, dan Ulik, terima kasih atas doa, perhatian, kasih sayang, dan semangat yang tiada akhir sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

  9. Teman-teman dekat yang selalu memberi semangat kepada penulis, yakni Santy (PAK ‘03), Wawan (PAK ‘03), Dwi (PAK ‘03), Ari (PAK ‘03), Anes (PAK ‘03), Lala (PAK’03), Ana (PAK ’03) Mbak Eva Laura, S.T. (Alumni TI ‘01), Brother Tanto (TI ‘01), Brother Daus (TI ‘01), terima kasih atas

  12. Mas Agus (Alumni AMI Semarang), terima kasih atas semangat dan doa yang diberikan kepada penulis walaupun Mas Agus sedang berlayar, masih tetap memberikan semua itu.

  13. Patrick D’Costa, thank’s for all.

  14. Teman-teman kos Pringgodani 13 atas, yakni Dwi, Santy, Yanti, Dek Icha, Mbak Ajeng, Lita, Nita.

  15. Teman-teman ku anak voli, Bang Amar, Aan, Sri, Novi, Inung, As3, Tari, Nanda, Menik, Ayi, Oda, Ayu, Bang Kentung, Bang Gino, Bang Aris, dkk.

  16. Seluruh pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung ataupun tidak langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

  Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada laporan ini. Saran dan kritik selalu penulis harapkan dari pembaca untuk perbaikan di masa yang akan datang.

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL………….………………………………………....…..........i HALAMAN JUDUL……………………………………………………......……ii HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………..…....….iii HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................................iv HALAMAN MOTTO ............................................................................................v HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................vi PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...............................................................vii ABSTRAKSI .......................................................................................................viii ABSTRACT ...........................................................................................................ix KATA PENGANTAR ............................................................................................x DAFTAR ISI.........................................................................................................xiii DAFTAR TABEL...............................................................................................xviii

  BAB II LANDASAN TEORI

  2.1 Sistem, Informasi, dan Sistem Informasi.....................................................6

  2.1.1 Sistem..................................................................................................6

  2.1.2 Informasi.............................................................................................7

  2.1.3 Pengertian Sistem Informasi...............................................................7

  2.2 Proses Pengembangan Sistem Informasi ....................................................8

  2.3 Use Case Diagram ......................................................................................9

  2.4 Entity Relationship Diagram (ER Diagram) .............................................15

  2.5 Data Flow Diagram (DFD) ......................................................................19

  2.6 Arsitektur Client Server.............................................................................20

  2.6.1 Sistem Client Server..........................................................................21

  2.7 Perancangan Database...............................................................................25

  2.8 Bahasa Pemrograman Java.........................................................................25

  2.8.1 Templates .........................................................................................26

  2.8.2FileSystem .........................................................................................26

  BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

  3.1 Analisa Sistem............................................................................................33

  3.1.1 Gambaran Umum Sistem..................................................................33

  3.1.1.1 Sistem yang dikembangkan..................................................33

  3.1.2 Proses Bisnis.....................................................................................33

  3.1.2.1 Proses Pembelian Timah.......................................................33

  3.1.2.2 Proses Penjualan Timah........................................................34

  3.1.2.3 Masalah yang dihadapi..........................................................34

  3.1.2.4 Solusi Masalah yang diusulkan.............................................35

  3.1.3 Deskripsi Sistem Usulan...................................................................36

  3.1.3.1 Proses Sistem Usulan............................................................36

  3.1.4 Kebutuhan Sistem.............................................................................36

  3.1.4.1 Perangkat Lunak....................................................................36

  3.1.4.2 Perangkat Keras.....................................................................37

  3.1.5 Pemodelan Use Case Diagram .........................................................38

  3.2 Perancangan Database...............................................................................54

  3.2.1 Logical Database Design..................................................................54

  3.2.2 Desain Database...............................................................................55

  3.2.2.1 Tabel Supplier.......................................................................55

  3.2.2.2 Tabel Pembelian....................................................................56

  3.2.2.3 Tabel Timah..........................................................................56

  3.2.2.4 Tabel Detail_timah................................................................57

  3.2.2.5 Tabel Customer.....................................................................57

  3.2.2.6 Tabel Detail_jual ..................................................................58

  3.2.2.7 Tabel jual ..............................................................................58

  3.2.2.8 Tabel Staff.............................................................................59

  3.3 Desain Sistem ............................................................................................60

  3.3.1 Desain Input .....................................................................................60

  3.3.2 Desain Output ...................................................................................64

  3.3.3 Desain User Interface .......................................................................66

  4.1.7 Laporan Pembelian............................................................................77

  4.1.8 Laporan Penjualan.............................................................................78

  4.1.9 Form Laporan Laba Rugi .................................................................79

  4.2 Tampilan Bagian Pembelian......................................................................80

  4.2.1 Menu Utama Staff Bagian Pembelian...............................................80

  4.2.2 Data Timah........................................................................................81

  4.2.3 Data Supplier.....................................................................................84

  4.2.4 Data Transaksi Pembelian.................................................................86

  4.3 Tampilan Bagian Penjualan.......................................................................88

  4.3.1 Menu Utama Bagian Penjualan.........................................................88

  4.3.2 Data Customer...................................................................................90

  4.3.4 Form Data Transaksi Penjualan.......................................................92

  BAB V ANALISA HASIL IMPLEMENTASI

  5.1 Kelebihan Program....................................................................................95

  5.2 Kekurangan Program.................................................................................95

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Solusi Masalah yang diusulkan..............................................................35Tabel 3.2 Tabel Supplier........................................................................................55Tabel 3.3 Tabel Pembelian.....................................................................................56Tabel 3.4 Tabel Timah...........................................................................................56Tabel 3.5 Tabel Detail_timah………………………………………………..…..57Tabel 3.6 Tabel Customer......................................................................................57Tabel 3.7 Tabel Detail_jual....................................................................................58Tabel 3.8 Tabel Jual...............................................................................................58Tabel 3.9 Tabel Staff..............................................................................................59

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Simbol Use Case ...............................................................................12Gambar 2.2 Simbol Actor .....................................................................................12Gambar 2.3 Simbol Use Case Association Relationship ......................................13Gambar 2.4 Simbol Use Case Extends Relationship ............................................13Gambar 2.5 Simbol Use Case Uses Relationship .................................................14

  Gamabr 2.6 Simbol Use Case Depends on Relationship ......................................14

Gambar 2.7 Simbol Use Case Inheritance Relationship .......................................15Gambar 2.8 Simbol Entity .....................................................................................15Gambar 2.9 Notasi Realsi.......................................................................................16Gambar 2.10 Simbol Proses...................................................................................19Gambar 2.11 Simbol External Agent ....................................................................20Gambar 2.12 Simbol Data Store ...........................................................................20Gambar 2.13 Arsitektur Client Server ...................................................................21Gambar 3.5 Hirarki Diagram ................................................................................43Gambar 3.6 DFD Level 0 Administrator ..............................................................44Gambar 3.7 DFD Level 0 Staff Pembelian ...........................................................45Gambar 3.8 DFD Level 0 Staff Penjualan ............................................................46Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses 1.2 ....................................................................47Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses 2.2 ..................................................................48Gambar 3.11 DFD Level 1 Proses 2.4 ..................................................................49Gambar 3.12 DFD Level 1 proses 2.6 ..................................................................50Gambar 3.13 DFD Level 1 Proses 3.2 .................................................................51Gambar 3.14 DFD Level 1 Proses 3.4 ..................................................................52Gambar 3.15 Pemodelan Data (Conceptual Database Design) ............................53Gambar 3.16 Relasi Tabel .....................................................................................54Gambar 3.17 Desain Input Timah .........................................................................60Gambar 3.18 Desain Input Ubah Timah ...............................................................61Gambar 3.19 Desain Form Input Transaksi Pembelian ........................................62Gambar 4.1 Form Input IP ....................................................................................70Gambar 4.2 Form Login ........................................................................................70Gambar 4.3 Menu Utama Administrator ...............................................................72Gambar 4.4 Form Data Staff .................................................................................73Gambar 4.5 Form Tambah Staff ...........................................................................74Gambar 4.6 Form Ubah dan Hapus Staff ..............................................................74Gambar 4.7 Form Data Timah ..............................................................................75Gambar 4.8 Data History Update Harga Timah....................................................76Gambar 4.9 Laporan Pembelian ............................................................................77Gambar 4.10 Form Laporan Penjualan .................................................................78Gambar 4.11 Form Laporan Laba Rugi ................................................................79Gambar 4.12 Menu Utama Staff Pembelian .........................................................80Gambar 4.13 Data Timah ......................................................................................81Gambar 4.14 Form Tambah Data Timah Baru .....................................................82Gambar 4.15 Form Ubah Data Timah ..................................................................83Gambar 4.24 Data Customer .................................................................................90Gambar 4.25 Form Data Customer .......................................................................90Gambar 4.26 Form Ubah dan Hapus Data Customer ...........................................91Gambar 4.27 Form Data Transaksi Penjualan ......................................................92Gambar 4.28 Form Tambah Data Transaksi Penjualan ........................................92Gambar 4.29 Hasil Pencetakan Data Transaksi Penjualan ...................................93Gambar 4.30 Form Pencarian Data Transaksi Penjualan .....................................93

  1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Pada zaman teknologi sekarang ini, komputer merupakan alat elektronik yang banyak digunakan dalam berbagai bidang. Dengan penggunaan komputer, maka data dapat diolah dan dapat menghasilkan informasi dengan lebih cepat, akurat, dan efisien. Pada bidang usaha pembelian dan penjualan, informasi yang cepat dan akurat dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja kerja dari pembelian dan penjualan, yaitu dengan pemanfaatan akses informasi yang lebih baik.

  Babel Kolektor merupakan suatu usaha yang bergerak di bidang pembelian dan penjualan timah. Usaha ini berlokasi di kota Pangkalpinang propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sampai saat ini pencatatan transaksi pembelian dan penjualan serta laporan keuangan masih dilakukan secara manual sehingga dapat menyebabkan terjadinya kelemahan-kelemahan, seperti ketidakakuratan dalam pencatatan transaksi-transaksi yang dilakukan, sulitnya pemilik usaha untuk mengetahui aktifitas yang terjadi dalam perusahaan dalam usaha tersebut dalam

  2 adalah “Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan Timah Berbasis Client Server”.

  1.2 Rumusan Masalah

  Dari topik di atas, maka rumusan permasalahan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : “Bagaimana menganalisa, mendesain, dan mengimplementasikan sistem informasi pembelian dan penjualan timah yang sesuai untuk “Babel Kolektor”?”

  1.3 Batasan Sistem

  Batasan-batasan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

  1. Sistem informasi yang dibuat hanya berfokus pada pembelian dan penjualan timah yang dilakukan secara tunai, tidak menangani laporan keuangan serta neraca saldo.

  2. Sistem informasi diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman JAVA dan pembangun database MYSQL.

  3. Sistem informasi yang dibuat tidak membahas masalah keamanan pada

  3

  1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

  Tujuan penelitian ini adalah membuat sistem informasi pembelian dan penjualan berbasis client server yang sesuai untuk Babel Kolektor.

  Adapun manfaat yang diharapkan adalah sistem informasi ini dapat memberikan informasi tentang semua transaksi yang terjadi, yang menyangkut tentang pembelian dan penjualan selama periode tertentu, sehingga petugas/karyawan dapat mempertanggungjawabkan segala tugas dan kewajiban yang diberikan oleh pemilik usaha.

  1.5 Metodologi Penelitian

  Metodologi yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah studi kasus dengan cara sebagai berikut :

  1. Peninjauan ( Survey ) lapangan dan observasi Mencari informasi melalui wawancara langsung dengan pemilik usaha dan pengamatan tentang proses transaksi pembelian dan penjualan secara manual pada usaha tersebut.

  2. Studi pustaka

  4

  3. Mengembangkan sistem informasi pembelian dan penjualan timah dengan menggunakan metode pengembangan perangkat lunak secara terstruktur : a. Menganalisa dan merancang sistem (menu, database, user interface , proses).

  b. Mengimplementasikan hasil rancangan ke dalam bahasa pemrograman.

  c. Menguji coba program per modul, kemudian menguji sistem secara keseluruhan.

  d. Mengevaluasi sistem informasi apakah sudah dapat berjalan dengan baik.

1.6 Sistematika Penulisan

  Sistem penulisan yang dipergunakan dalam penyusunan laporan tugas akhir ini tersusun dari beberapa bab, sehingga mempermudah dan memperjelas penulisan serta pembahasan.

  Sistematika penulisan adalah sebagai berikut :

  BAB I PENDAHULUAN

  5

  BAB II LANDASAN TEORI Membahas tentang landasan teori yang dipergunakan dalam penulisan tugas akhir ini, yang meliputi JAVA sebagai pembuat interface, MYSQL sebagai pengelola basisdata, sistem client server, dan sekilas tentang penjualan dan pembelian timah.

  BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi tentang analisis dan perancangan sistem yang akan dibangun, meliput : Use Case Diagram, Data Flow Diagram, Pemodelan Data (Conceptual Database Design), Logical Database Design, Desain Input, Desain Output, dan Desain User Interface.

  BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Berisi tentang penjelasan tahap demi tahap implementasi sistem ke dalam bahasa pemrograman berdasarkan perancangan sistem yang sudah dibuat. BAB V ANALISA HASIL PERANGKAT LUNAK Menganalisa hasil perangkat lunak yang sudah dibuat, serta mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan daripada sistem ini. BAB VI PENUTUP

  6

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Sistem, Informasi, dan Sistem Informasi

2.1.1 Sistem

  Banyak yang memberikan definisi mengenai sistem, yang pada dasarnya mengandung maksud yang sama. Sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan obyek atau kumpulan yang saling berinteraksi menjadi satu kesatuan dan bekerja menurut aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

  Ada dua pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu pendekatan yang menekankan pada prosedur sistem dan pendekatan yang menekankan pada komponen-komponen atau elemen-elemennya.

  1. Pendekatan sistem dalam penekanan pada prosedur sistem dapat didefinisikan, sebagai berikut : Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

  7

  2.1.2 Informasi

  Informasi didefinisikan sebagai hasil pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerima dan yang membutuhkan. Selain itu, informasi juga merupakan hasil dari pengolahan data yang apabila dalam pengolahan datanya cepat dan benar maka akan menghasilkan informasi yang cepat dan benar pula (Jogiyanto, 1999).

  Sumber dari informasi adalah data, di mana data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data item. Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat memberikan informasi apapun, sehingga data perlu diolah lebih lanjut.

  Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan suatu model yang kemudian akan menghasilkan suatu bentuk informasi bagi penerima. Informasi yang diterima akan digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan suatu tindakan.

  2.1.3 Pengertian Sistem Informasi

  8

2.2 Proses Pengembangan Sistem Informasi

  “A system development process is a set of activity, methods, best practices,

  

deliverables, and automated tools that stakeholders use to develop and maintain

information systems and software” (Whitten,2005). Stakeholder adalah orang

  yang memiliki interest terhadap sistem informasi yang ada dan yang akan dikembangkan. Stakeholder untuk sistem informasi dapat dibagi menjadi enam kelompok (Whitten,2005) : 1) System owners : membayar sistem untuk dibangun dan dipelihara.

  2) System users : yang secara nyata menggunakan sistem untuk membantu menyelesaikan pekerjaannya.

  3) System designers : mendesain sistem untuk mempertemukan pemakai. 4) System builders : membangun, menguji, dan mengantarkan sistem ke dalam operasi.

  5) System analyst : memfasilitasi pengembangan dari sistem informasi dan aplikasi komputer dengan menjembatani “jurang” komunikasi yang terjadi

  9 Ada tiga hal yang dapat memicu proyek pengembangan sistem

  (Whitten,2005) :

  1. Problems adalah situasi yang tidak diinginkan yang mencegah organisasi untuk mencapai tujuannya.

  2. Opportunities adalah kesempatan untuk meningkatkan organisasi walaupun tanpa masalah yang khusus.

  3. Directives adalah kebutuhan baru yang dipaksakan oleh pihak manajemen, pemerintah, ataupun pengaruh dari luar.

  Tahap-tahap pengembangan sistem secara klasik (Whitten,2005) :

  1. Scope definition Tujuan dari tahap ini ada dua. Pertama adalah jawaban atas pertanyaan apakah

  

problem nampak berharga. Kedua adalah asumsi bahwa problem adalah

  berharga, dengan penetapan ukuran dan batasan dari proyek, visi proyek, dan batasan lain yang berpartisipasi terhadap proyek, dan akhirnya anggaran dan

  10

  3. Requirement analysis Tahap ini mendefinisikan dan memberi prioritas terhadap kebutuhan sistem. Use

  

case diagram dapat digunakan untuk membantu mendefinisikan kebutuhan

sistem pada tahap ini.

  4. Logical design Tahap ini akan menerjemahkan kebutuhan bisnis pemakai ke dalam system model yang hanya memperhatikan kebutuhan bisnis dan tidak pada desain

  technical atau implementasi dari kebutuhan tersebut.

  Tahap ini meliputi dua langkah, yaitu :

  a. Data modeling : memodelkan tabel-tabel yang akan digunakan untuk menyimpan data-data dalam database.

  b. Process modeling : memodelkan proses-proses yang terjadi dalam suatu sistem.

  5. Decision analysis Tujuan dari tahap ini adalah mengidentifikasikan kandidat solusi teknik,

  11

  6. Physical design and integration Tahap ini akan menerjemahkan kebutuhan bisnis pemakai ke dalam system model yang menggambarkan implementasi teknik dari kebutuhan bisnis pemakai. Fokus pada tahap ini pada view yang berbasis teknologi dari sistem, yang meliputi (1) physical database design spesification, (2) physical business

  

process and software design spesification , dan (3) physical user and system

interface spesification .

  Ada 2 cara yang dapat dipakai dalam tahap ini, yaitu :

  a. Design by spesification yaitu model sistem fisik dan detail spesifikasi yang dihasilkan dari serangkaian penulisan (computer-generated) blue- print untuk konstruksi.

  

Design by prototyping adalah suatu cara yang tidak lengkap tetapi merupakan

  aplikasi atau subsistem fungsional (prototypes) yang dibangun dan didefinisikan berdasarkan feedback dari pemakai atau desainer yang lain.

  7. Construction and testing

  12

  2.3 Use Case DiagramUse case modeling is the process of modeling system’s functions in terms

  

of business events, who initiated the events, and how the system responds to the

events ” (Whitten,2005).

  Use case diagram adalah sebuah digram yang menggambarkan interaksi antara sistem dan eksternal sistem dan user.

  Simbol dasar use case antara lain :

  1.Use case A use case is a behaviorally related sequence of steps (a scenario), both

  automated and manual, for the purpose of completing a single business task ” (Whitten,2005). Use case merupakan bagian dari seluruh fungsi sistem.

Gambar 2.1. Simbol Use Case (diambil dari Whitten,2005)

2. Actor

  “An actor is represents anything that needs to interact with the system to

  13

  3. Use case association relationship

  

Association adalah relasi antara actor dan sebuah use case dimana terjadi interaksi

diantara mereka.

Gambar 2.3. Simbol Use Case Association Relationship (diambil dari Whitten, 2005)

  4.Use case extends relationship

  

Extension use case adalah sebuah use case yang berisi langkah-langkah yang

  diekstrak dari sebuah use case yang lebih kompleks agar menjadi use case yang lebih sederhana dan kemudian diberikan tambahan fungsinya. Relationship antara

  

extension use case dan use case yang di-extend disebut dengan extends

relationship .

  14

  

case dan use case yang digunakannya disebut dengan uses (or includes)

relationship .

Gambar 2.5. Simbol Use Case Uses Relationship (diambil dari Whitten,2005)

  6.Use case depends on relationship

  Depends on adalah sebuah relasi use case yang menentukan bahwa use case yang lain harus dibuat sebelum current use case.

Gambar 2.6. Simbol Use Case Depends on Relationship (diambil dari Whitten,2005)

  15

Gambar 2.7. Simbol Use Case Inheritance Relationship (diambil dari

  

Whitten,2005)

  2.4 Entity Relationship Diagram (ER Diagram)Data modeling is a technique for organizing and documentation a system’s data” (Whitten,2005). Model aktual yang sering digunakan untuk menggambarkan data modeling adalah entity relationship diagram (ER Diagram).

  Simbol-simbol yang sering digunakan dalam ER Diagram :

  1. Entity An entity is something about which the business needs to store data” (Whitten,2005). Entity instance adalah kejadian tunggal dari sebuah entity.

  16

  2. Relationship A relationship is a natural business association that exists between one ore more entities ” (Whitten,2005).

  “Cardinality defines the minimum and maximum number of occurrences of one

  

entity that may be related to a single occurrence of the other entity. Because all

relationship are bi-directional, cardinality must be defined in both directions for every relationship ” (Whitten,2005).

  Muatan Relasi Notasi (Minimun, Maximum) (0,N)

  

(0,N)

  Nama_Entity (1,N)

  

(1,N)

  Nama_Entity

  17 Tahapan yang dilakukan dalam data modeling selama analisis sistem (Whitten,2005) : 1. Menggambar context data model untuk memperoleh scope proyek.

  2. Menggambar key-based data model

  • ) Mengeliminasi non specific relationship

  Non specific relationship adalah relasi dimana banyak atribut dari

  sebuah instance berasosiasi dengan banyak instance dari entity yang lainnya. Disebut juga dengan many-to-many relationship.

  • ) Menambahkan associative entity

  Associative entity adalah sebuah entity yang menurunkan primary key- nya ke lebih dari satu entity (disebut parents).

  • ) Menambahkan primary key dan alternate key

  Primary key adalah sebuah candidate key yang paling umum digunakan untuk mengidentifikasi secara unik instance dari entity tunggal.

  Candidate key adalah suatu dari nilai key yang paling umum digunakan

  18

  3. Membuat fully attrbuted data model *) Memasukkan seluruh atribut.

  Atribut (atribute) adalah sebuah properti yang deskriptif atau karakteristik dari sebuah entity.

  • ) Subsetting criteria

  Subsetting criteria adalah sbuah atribut yang memiliki nilai finite yang

  membagi ke seluruh instance entity ke dalam sebuah subset yang bermanfaat.

  4. Normalization

  Normalization (normalisasi) adalah teknik analisis data yang

  mengorganisasikan data ke dalam kelompok-kelompok ke dalam bentuk entity yang non-redundant, stabil, fleksibel, dan adaptif.

  • ) First normal form (1NF) dimana tidak terdapat atribut dari sebuah entity yang memiliki satu atau lebih nilai untuk instance tunggal dari entity- nya.

  19

  2.5 Data Flow Diagram (DFD)

  Data flow diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan suatu system

  yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur (Structural

  Analysis and Design ).

  Sebelum menggambarkan DFD, process modeling juga dapat dibantu dengan context data flow diagram dan decompotiton diagram. “A context data

  

flow diagram defines the scope and boundary for the system and project

  (DeMacro,1978). “A decomposition diagram shows the top-down functional decomposition or structure of a system ” (Whitten,2005).

  Simbol-simbol umum yang dipakai dalam DFD adalah :

  1. Proses Proses adalah kerja yang dilakukan oleh sistem dalam merespon data

  20

  2. External agent / external entity

  External agent adalah orang, unit organisasi, sistem, atau organisasi luar yang berinteraksi dengan sistem.

Gambar 2.11. Simbol External Agent (diambil dari Whitten,2005)

  3. Data store Data store adalah penyimpanan data untuk penggunaan selanjutnya.

Gambar 2.12. Simbol Data Store (diambil dari Whitten,2005)

2.6 Arsitektur Client – Server

  Dalam model client – server, pemrosesan pada sebuah aplikasi terjadi pada

  21

  Server Network Client (PC)

Gambar 2.13 Arsitektur Client Server

  Aplikasi ditempatkan pada komputer client dan mesin basis data dijalankan pada server. Aplikasi client mengeluarkan permintaan ke basis data yang mengirimkan kembali data ke client-nya. Tipe-tipe tugas yang terjadi pada client adalah :

  a. Antarmuka pengguna (User interface)

  b. Interaksi basis data

  c. Pengambilan dan modifikasi data

  22

  Sistem Client Server

2.6.1 Pada dasarnya struktur client/server terdiri dari tiga komponen aplikasi yaitu:

  1. Client Machine merupakan sistem yang menjalankan aplikasi komponen

  client . Client tersebut dapat meminta satu atau beberapa permintaan layanan.

  2. Server Machine merupakan sistem yang menjalankan aplikasi komponen

  server . Server ini akan memenuhi permintaan layanan client dan mengirimkanya pada machine client.

  3. Communication Network adalah fasilitas komunikasi yang mengijinkan satu atau beberapa pesan permintaan layanan yang dikirim dari client ke

  server dan mengijinkan satu atau beberapa pesan yang berisi layanan dari server ke client.

  Terdapat dua macam arsitektur yaitu:

  1. Arsitektur 2-Tier

  23 praktis. Jika terjadi perubahan atau perbaikan aplikasi database, maka harus mengulangi pekerjaan instalasi di semua mesin client yang digunakan.

  First Tier Tasks Client -User interface

  • -Main business and data processing

  `

  Second Tier Tasks Database server -Server side validation

  • -Database acces

  Data

Gambar 2.14 Arsitektur 2-Tier

  Layanan presentasi menangani kegiatan presentasi dan aplikasi bisnis

  24

  2. Arsitektur 3-Tier Arsitektur 3-tier memiliki 3 tingkatan (tier) dimana tiap tier berpotensi untuk menjalankan dengan platform yang berbeda. Ketiga tier tersebut adalah: a. User Interface bertugas menangani layanan semua interaksi pengguna dengan aplikasi. Lapisan ini bertanggung jawab untuk semua input pengguna dan komunikasi dengan lapisan layanan bisnis/menengah.

  b. Business Logic Tier bertanggung jawab melakukan pemrosesan kebutuhan untuk menyelesaikan business problem.

  c. Database Tier bertanggung jawab pada pengaksesan data yang disimpan dalam penyimpanan eksternal.

  First Tier Tasks Client

  • -User Interface

  `

  25 Dengan arsitektur 3-Tier suatu aplikasi multiuser akan menjadi lebih mudah untuk melakukan perawatan dan pengembangan baik dari aspek perangkat lunak yaitu penambahan prosedur atau fungsi aplikasi maupun aspek perangkat keras dengan aspek penambahan jumlah client dalam jaringan.

2.7 Perancangan Database

  Merancang database merupakan suatu hal yang sangat penting. Kesulitan utama dalam merancang database adalah bagaimana merancang struktur database sehingga database dapat memfasilitasi keperluan saat ini dan saat mendatang. Perancangan model konseptual akan menunjukkan entity dan relasinya berdasarkan proses yang diinginkan. Ketika menentukan entity dan relasinya dibutuhkan analisis data tentang informasi yang ada dalam spesifikasi mendatang.

  Di laporan ini hanya akan di bahas teknik entity relationship karena teknik

  

entity relationship merupakan teknik yang sederhana karena relasi tidak perlu

  26 JAVA compiler melakukan kompilasi pada source code menjadi JAVA

  

bytecodes . JAVA bytecodes merupakan instruksi mesin yang tidak spesifik

  terhadap prosesor computer dan akan dijalankan pada platform menggunakan

  

Java Virtual Machine (JVM) yang disebut juga bytecodes interpreter atau Java

runtime interpreter .

  Java Interpreter Java Java Lingkungan

  Java Bytecode Interpreter Java Compiler

  Java Interpreter

Gambar 2.16 Java Virtual Machine (JVM)

2.8.1 Templates

  Template digunakan untuk memulai proyek baru. Template akan

  27

  2.8.3 Modules Di dalam aplikasi Java Netbeans terdapat Source Editor dan Debugger.

  Kedua aplikasi tersebut merupakan suatu Mudules di dalam Java Netbeans.

  

Source Editor digunakan sebagai form untuk menulis program java, sedangkan

debugger digunakan untuk melakukan debugging (cek kesalahan) pada program

  Java.

  2.8.4 Projects Project merupakan lingkungan kerja IDE (Interface Data Exchage).

  

Project digunakan untuk mengorganisasikan file-file yang diperlukan dalam

membengun aplikasi Java.

  2.8.5 Keunggulan Java

  Java memiliki beberapa keunggulan, diantaranya (Hermawan, 2004):

  1. Java berorientasi pada objek Dalam memecahkan masalah, Java membagi program menjadi objek-objek, kemudian memodelkan sifat dan tingkah laku masing-masing. Selanjutnya,