PENGARUH FAKTOR PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi dan Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di BEI) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PENGARUH FAKTOR PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN UKURAN

PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi

dan Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di BEI)

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Mempe roleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

  

Oleh :

Galih Taufan Aringga Pratomo

082114138

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

  

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PENGARUH FAKTOR PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi dan Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di BEI) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh : Galih Taufan Aringga Pratomo 082114138 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

A. Motto

  “Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.” (Matius 21:22) “Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan diampuni.” (Lukas 6:37-42). dan waspadalah terhadap segala

  “Berjaga-jagalah ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu.” (Lukas 12:15)

  B. Persembahan Tulisan ini dipersembahkan untuk:

  Negara Republik Indonesia… Keluargaku terutama ayah dan ibu… Seluruh pihak yang membutuhkan… Kekasihku Dian Aning beserta keluarga…

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI-PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

  Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi saya dengan judul: PENGARUH FAKTOR PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi dan Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di BEI) dan dimajukan untuk diuji tanggal 28 Agustus 2013 adalah hasil karya saya.

  Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian dari orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 30 Agustus 2013 Yang membuat pernyataan,

  Galih Taufan Aringga Pratomo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Galih Taufan Aringga Pratomo NIM : 082114138 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

  Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: PENGARUH FAKTOR PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi dan Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di BEI).

  Dengan demikian saya memberikan kepada Perusahaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pengkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan tidak mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis perlu meminta izin dari penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

  Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 30 Agustus 2013 Yang menyatakan, Galih Taufan Aringga Pratomo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji syukur kepada Yesus Kristus yang telah melimpahkan berkat dan rahmat- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul PENGARUH FAKTOR PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA. Skripsi ini merupakan studi empiris diperusahaan manufaktur sektor barang konsumsi dan sektor aneka industri, serta merupakan salah satu syarat memperoleh gelar sarjana ekonomi Program Studi Akuntansi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

  Dalam proses penyelesaian skripsi ini tentu saja tidak terlepas dari peranan berbagai pihak yang dengan tulus ikhlas membantu, membimbing, memotivasi, dan memberikan dukungan kepada penulis. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Bapak Dr. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

  2. Bapak Drs. Y.P, Supardiyono, M.Si., Akt., Q.I.A., selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

  3. Ir. Drs. Hansiadi Yuli Hartanto , M.Si., Akt., QIA, selaku Dosen Pembimbing yang dengan sabar telah meluangkan waktu dalam membantu dan membimbing penulis hingga terselesaikannya skripsi ini.

  4. Ir. Rachmat Pratomo dan Anastasia Suparmi selaku orangtua yang telah mendoakan, mendukung dan membiayai hingga terselesaikannya skripsi ini.

  5. Gigih Unggul Wahyu Nur Pratomo, S.T dan Gagat Ragil Andaru Pratomo S.Ked

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6. Drg. Wening Murtiwi dan Satiti Utami

  7. Dian Aning Pratami yang selalu memotivasi penulis supaya terselesaikan skripsi ini 8. Segenap dosen pengajar Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  9. Segenap karyawan sekretariat dan perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  10. Seluruh karyawan Pojok BEJ Sanata Dharma Yogyakarta

  11. Teman-teman Akuntansi 2008 yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini terutama Deby, Sisilia, Vincent, Dian Micilia, Anang, Dimas, Diaz, Yoga.

  12. Dan berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk skripsi ini agar lebih baik. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

  Yogyakarta, 31 Agustus 2013 Penulis

  Galih Taufan Aringga Pratomo

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .................... v HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ................................................ vi HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................. vii HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................ ix HALAMAN DAFTAR TABEL ................................................................... xi HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ........................................................... xiii ABSTRAK ..................................................................................................... xiv ABSTRACT ................................................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN ......................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah ........................................................

  1 B. Rumusan Masalah..................................................................

  5 C. Tujuan Penelitian ...................................................................

  5 D. Manfaat Penelitian .................................................................

  5 E. Sistematika Penulisan ............................................................

  5 BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................

  7 A. Laporan Keuangan .................................................................

  7 1. Pengertian Laporan Keuangan ........................................

  7

  2. Jenis-jenis Laporan Keuangan ........................................ 10

  3. Distorsi Laporan Keuangan ............................................ 12

  B. Laba ....................................................................................... 12

  1. Definisi Laba ................................................................... 12

  2. Karakteristik Laba Akuntansi .......................................... 14

  3. Tujuan Pelaporan Laba .................................................... 15

  E. Manajemen Laba ................................................................... 18

  8. Mendeteksi PerataanLaba ................................................ 33

  3. Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Perataan Laba . 40

  2. Pengaruh Leverage Terhadap Perataan Laba .................. 39

  1. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Perataan Laba ............ 38

  I. Ukuran Perusahaan ................................................................ 38 J. Pengembangan Hipotesis ....................................................... 38

  H. Leverage ................................................................................ 36

  G. Profitabilitas........................................................................... 34

  7. Teknik Perataan Laba ...................................................... 31

  1. Pola Manajemen Laba ..................................................... 21

  6. Kendala yang Menjadi Motivasi Perataan Laba .............. 31

  5. Motivasi Manajemen Melakukan Perataan Laba ................... 29

  4. Tujuan Perataan Laba ...................................................... 28

  3. Sasaran Praktik Perataan Laba ........................................ 27

  2. Jenis-jenis Perataan Laba ................................................. 26

  1. Definisi Perataan Laba ..................................................... 24

  F. Perataan Laba ........................................................................ 24

  

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 41

A. Jenis Penelitian dan Tempat Penelitian ................................. 41 B. Jenis Data ............................................................................... 41 C. Metode Pengumpulan Data ................................................... 41 D. Populasi dan Sampel .............................................................. 42 E. Data Panel .............................................................................. 42 F. Metode Logistic Regression .................................................. 43 G. Pemodelan ............................................................................. 44 H. Variabel Penelitian ................................................................ 44 I. Metode Analisis Data ............................................................ 48

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................... 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  1. Klasifikasi Sampel ........................................................... 74

  2. Analisis Deskriptif ........................................................... 75

  3. Analisis Kelayakan Model ............................................... 75

  4. Analisis Uji Keseluruhan Model ..................................... 76

  5. Uji Hipotesis Simultan..................................................... 77

  6. Uji Hipotesis Parsial ........................................................ 78

  7. Analisis Koefisien Determinasi ....................................... 79

  B. Pembahasan ........................................................................... 82

  

BAB VI PENUTUP ................................................................................... 88

A. Kesimpulan ............................................................................ 88 B. Keterbatasan Penelitian ......................................................... 88 C. Saran ...................................................................................... 88

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 89

LAMPIRAN.................................................................................................. . 93

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 5.1 : Klasifikasi Sampel Berdasarkan jenis Industri dan Indeks Eckel ....... 74Tabel 5.2 : Analisis Deskriptif Keseluruhan Perusahaan yang Menjadi Sampel .. 74Tabel 5.3 : Hasil Uji Kelayakan Model ................................................................ 75Tabel 5.4 : Tabel Number 0................................................................................... 76Tabel 5.5 : Tabel Number 1................................................................................... 77Tabel 5.6 : Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan ................................................... 78Tabel 5.7 : Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial ...................................................... 80Tabel 5.8 : Hasil Pengujian Koefisien Determinasi .............................................. 81

  Tabel 5.9: Model Sumary ...................................................................................... 82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

  LAMPIRAN I : Daftar Perusahaan dan kode perusahaan .................................. 93 LAMPIRAN II : Perhitungan Indeks Eckel......................................................... 94 LAMPIRAN III: Data Perusahaan Sampel ........................................................... 98 LAMPIRAN iV: Tabel Chi Square ...................................................................102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

PENGARUH FAKTOR PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN UKURAN

PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA

Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi

dan Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di BEI

Galih Taufan Aringga Pratomo

  

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah profitabilitas, leverage dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap praktik perataan laba. Penelitian ini melibatkan 43 perusahaan yang terdaftar pada perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi dan sektor aneka industri yang terdaftar di bursa efek Indonesia dengan mengambil 3 tahun penelitian mulai tahun 2009 sampai dengan tahun 2011. Penelitian ini menggunakan Indeks Eckel untuk mengklasifikasikan perusahaan yang melakukan atau tidak melakukan praktek perataan laba. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perataan laba, profitabilitas, leverage dan ukuran perusahaan. Analisa statistik yang digunakan adalah dengan uji regresi logistik. Hasil dari uji regresi logistik secara simultan profitabilitas, leverage dan ukuran perusahaan mempengaruhi perataan laba. Hasil uji regresi logistik secara parsial variabel profitabilitas dan leverage berpengaruh positif terhadap praktik perataan laba, sedangkan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap praktik perataan laba.

  Kata kunci: perataan laba, profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, regresi logistik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

INCOME SMOOTHING PRACTICE

An Empirical Study on Manufacturing Industry of Consumer Goods and

Miscellaneous Sector Listed on The Indonesia Stock Exchange

  

Galih Taufan Aringga Pratomo

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2013

  

This research aims to find out whether the profitability, leverage and firm size a

positive effect on the income smoothing practice. This research involved 43 companies

of manufacturing industry within the consumer good and miscellaneous sectors listed

in the Indonesia Stock Exchange during 2009 to 2011. This Research employs Ecke

lindex to classify company that does or does not practice income smoothing. Variables

examined in this research was income smoothing, profitability, leverage and the firm

size. The statistical analysis employed was the logistic regression. The results of

simultaneous logistic regression shows that the variable of profitability leverage and

firm size do affecting the income smoothing, while the results of partial logistic

regression shows that the variable of profitability and leverage do positively effecting

the income smoothing practices, while the variable of firm size has no effect on the

income smoothing practices.

  Keywords: income smoothing, profitability, leverage, firm size, logistic regression

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan gambaran kondisi perusahaan yang

  berisikan informasi-informasi penting yang digunakan oleh manajemen, pemegang saham, kreditur, pemerintah, pemasok, konsumen dan masyarakat untuk mengambil keputusan. Pada perkembangannya, penggunaan informasi akuntansi telah menyebabkan timbulnya perilaku manipulatif terutama dari kalangan manajer yang kinerjanya diukur beradasarkan informasi tersebut.

  Informasi laba dan komponen-komponennya menjadi subyek manipulasi karena merupakan salah satu fokus utama dalam pelaporan keuangan dan banyak diperhatikan dan digunakan oleh pemakai laporan keuangan. Para investor, kreditor dan pengguna lainnya menggunakan informasi itu untuk menilai prospek aliran kas, mengevaluasi kinerja manajemen, mengestimasi earning power dan memprediksi laba masa depan.

  Informasi laba juga banyak digunakan oleh pemakai untuk mengkonfirmasi, menilai resiko dan mengubah atau merevisi prediksi. Budhiasih (2009), menyatakan laba adalah salah satu informasi yang paling dipertimbangkan oleh investor dalam untuk mengambil keputusan apakah akan melakukan investasi atau tidak. Pengguna laporan keuangan lebih berfokus terhadap laba daripada item laporan keuangan lainnya. Nasser dan Herlina (2003),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2

  laba juga membantu pemilik perusahaan atau pihak lainnya dalam menaksir “earnings power” perusahaan di masa yang akan datang.

  Barnea, Ronen dan Sadan (1976) dalam Budhijono (2006) menyatakan perataan laba dilakukan oleh manajer untuk mengurangi fluktuasi dari laba yang dilaporkan dan meningkatkan kemampuan investor untuk meramalkan arus kas di masa mendatang. Praktik perataan laba pada intinya ini dapat memberikan pengaruh yang menguntungkan bagi nilai saham serta penilaian kinerja manajer. Tujuan manajer melakukan perataan laba antara lain mencapai keuntungan pajak, memperoleh kesan baik, memperoleh kemakmuran.

  Motif manajer dalam meratakan laba yaitu bonus, kontrak hutang jangka panjang, politik, pajak, pergantian jabatan, penawaran saham perdana.

  Tujuan dan alasan yang melatar belakangi manajemen melakukan perataan laba, tetap saja tindakan tersebut dapat merubah kandungan informasi atas laba yang dihasilkan perusahaan. Perubahan kandungan informasi atas laba perlu diwaspadai oleh pengguna laporan keuangan, karena informasi yang telah mengalami penambahan atau pengurangan tersebut dapat menyesatkan pengambilan keputusan yang akan diambil, tidak jarang perilaku seseorang menunjukkan perilaku oportunis dalam praktik akuntansi, yaitu perilaku mencari keuntungan pribadi, hal ini telah diungkapkan oleh Jensen dan Meckling (1976) yang lebih dikenal dengan teory agency (Lako, 2011).

  Berdasarkan teori keagenan, prinsipal (pemilik perusahaan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3

  melakukan pengambilan keputusan. Hubungan antara pemilik perusahaan dan manajer dapat menimbulkan asimetri informasi dimana individu-individu memaksimalkan kepentingan individu, karena manajer mempunyai informasi yang lebih lengkap daripada pemegang saham, maka manajer dapat berperilaku yang tidak semestinya demi memaksimumkan kepentingan diri sendiri. Menurut Lako (2011) dalam beberapa survey akuntansi menunjukkan bahwa konflik kepentingan menjadi pengaruh manajemen laba.

  Praktik perataan laba merupakan salah satu tindakan yang umum dilakukan oleh manajer, karena praktik seperti ini dapat mempengaruhi pengambilan keputusan khususnya pada pihak eksternal. Usaha manajer melakukan perataan laba dibedakan menjadi dua yaitu usaha memaksimumkan atau meminimumkan laba untuk mengurangi fluktuasi laba. Kegiatan perataan laba merupakan usaha untuk mengurangi fluktuasi laba agar laba dalam suatu periode tidak terlalu berbeda dengan laba pada periode sebelumnya.

  Penelitian sebelumnya yang menguji faktor-faktor yang mendorong praktik perataan laba, Budiasih (2009) menyimpulkan bahwa ukuran perusahaan dan profitabilitas berpengaruh positif sedangkan leverage tidak berpengaruh terhadap praktik perataan laba, Suwito dan Herawati (2005), menyimpulkan ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage tidak berpengaruh terhadap praktik perataan laba sedangkan penelitian Herikaningsih (2008), menyimpulkan hanya variabel leverage yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4

  Penelitian ini mengacu pada penelitian Suwito dan Herawati (2005), yang berjudul analisis pengaruh karakteristik perusahaan terhadap tindakan perataan laba yang dilakukan oleh perusahaan yang terdaftar di bursa efek Jakarta, yang membedakan skripsi ini dengan penelitian sebelumnya, dari segi variabel independen penelitian sebelumnya menggunakan variabel independen: jenis usaha,ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, sedangkan dalam penelitian ini hanya menggunakan variabel profitabilitas,

  leverage dan ukuran perusahaan, dari segi objek: objek penelitian sebelumnya

  yaitu perusahaan manufaktur sedangkan penelitian ini hanya mengambil perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi dan sektor aneka industri,dan dari segi proxy variabel indepen: proxy yang digunakan penelitian sebelumnya adalah total aktiva, ROA, total aset dan leverage operasi sedangkan penelitian ini menggunakan ROA untuk variabel profitabilitas, DTAR untuk variabel leverage dan Ln total aktiva untuk variabel ukuran perusahaan.

  Banyak penelitian empiris sebelumnya yang menguji faktor-faktor yang mendorong praktik perataan laba, tetapi belum ada temuan empiris yang diperoleh dapat disepakati, hal ini disebabkan karena beberapa faktor masih disimpulkan berpengaruh positif dan tidak berpengaruh terhadap perataan laba. Maka dari itu penulis tertarik untuk mengkaji dan meneliti ulang agar dapat mengetahui lebih jauh faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perataan laba terhadap seperti profitabilitas, leverage dan ukuran perusahaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5 B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah profitabilitas, leverage, dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap praktik perataan laba.

  C. Tujuan Penelitian

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah profitabilitas, leverage dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap praktik perataan laba.

  D. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk pihak-pihak yang memiliki kepentingan kaitannya dengan penelitian ini antara lain hasil penelitian ini diharapkan memberi gambaran perlakuan informasi laba. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat untuk mengetahui kebijakaan manajer dalam melakukan praktik perataan laba. Bagi kalangan akademisi yang melakukan penelitian dengan topik sejenis, diharapkan bahwa penelitian ini dapat memberikan informasi dan referensi tambahan.

  E. Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan skripsi ini dibagi menjadi 6 bab yang meliputi:

  Bab 1: Pendahuluan Bab pendahuluan berisikan latar belakang permasalahan, rumusan masalah, tujuan penelitian serta manfaat penelitian dan sistematika penulisan. Bab II: Landasan Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6

  profitabilitas, pengertian leverage dan pengertian ukuran perusahaan dan pengembangan hipotesis.

  Bab III: Metode Penelitian Bab metode penelitian berisikan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Uraian bab ini berisikan jenis penelitian, tempat penelitian teknik pengumpulan data, jenis data, populasi dan sampel, pemilihan sampel, pemodelan, variabel penelitian dan metode analisis data.

  Bab IV: Gambaran Umum Objek Penelitian Bab gambaran umum objek penelitian ini berisi penjelasan tentang garis besar objek yang diteliti, seperti sejarah perusahaan, bidang usaha, alamat kantor dan sebagainya.

  Bab V: Analisis Data dan Pembahasan Bab analisis data dan pembahasan berisi deskripsi data, analisis data, hasil penelitian dan pembahasan yang terdiri dari analisis faktor-faktor profitabilitas, leverage dan ukuran perusahaan serta pengaruh terhadap tindakan perataan laba.

  Bab VI: Penutup Bab penutup merupakan bagian akhir dari penelitian, yang memuat kesimpulan, keterbatasan dan saran.

  

BAB II

LANDASAN TEORI Bab ini akan dibahas landasan teori yang mendasari pemikiran dalam

  membahas dan menyelesaikan permasalahan penelitian. Bab landasan teori berisikan pembahasan tentang laporan keuangan, laba, teori keagenan, asimetri informasi, manajemen laba, perataan laba, pengertian profitabilitas, pengertian leverage dan pengertian ukuran perusahaan dan pengembangan hipotesis. Bab ini menjadi dasar teori dari penelitian ini.

  A. Laporan Keuangan

  1. Pengertian Laporan Keuangan

  Laporan keuangan merupakan gambaran dari kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau pada periode tertentu.

  Jenis laporan keuangan yang lazim dikenal yaitu: neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan modal serta catatan atas laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan media yang paling penting untuk menilai kondisi dan prestasi ekonomi suatu perusahaan.

  Pada tahap pertama, seorang pengguna tidak akan mampu mengamati langsung ke dalam perusahaan. Seandainya mampu dilakukan, pengguna tidak akan mengetahui banyak tentang informasi perusahaan. Hal ini

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  menyebabkan media laporan keuangan menjadi penting. Laporan keuangan inilah yang menjadi sarana informasi bagi pengguna dalam mengambil keputusan. Laporan keuangan dapat menggambarkan posisi keuangan perusahaan, hasil usaha perusahaan dalam satu periode, dan arus dana (kas) dalam periode tertentu. Berikut ini adalah pengguna laporan keuangan:

  a. Penanam modal (Investor) Para investor berkepentingan dengan risiko yang melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang mereka lakukan. Investor membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan atau menjual investasi tersebut. Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar dividen.

  b. Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan. Mereka juga tertarik dengan informasi yang memungkinkan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun, dan kesempatan kerja.

  c. Pemberi pinjaman Pemberi pinjaman tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  d. Pemasok dan kreditor Pemasok dan Kreditor tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor usaha berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi pinjaman kecuali kalau sebagai pelanggan utama mereka tergantung pada kelangsungan hidup perusahaan.

  e. Pelanggan Pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan, atau tergantung pada perusahaan.

  f. Pemerintah dan lembaga Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaannya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena itu berkepentingan dengan aktivitas perusahaan. Mereka juga membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.

  g. Masyarakat Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara.

  Misalnya, perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya.

2. Jenis-jenis Laporan Keuangan

  Jenis-jenis laporan keuangan terdiri dari:

  a. Neraca Neraca merupakan laporan keuangan yang menggambarkan posisi aktiva, kewajiban dan modal suatu perusahaan, agar mudah dipahami oleh pengguna informasi akuntansi, unsur-unsur laporan keuangan dikelompokkan menurut jenis dan likuiditasnya. Informasi utama dalam neraca adalah aset yaitu segala sesuatu yang dimiliki perusahaan yang memiliki nilai ekonomis, dan berasal dari transaksi masa lalu. Kewajiban yaitu segala pengorbanan ekonomis dimasa yang akan datang dari hasil transaksi atau kejadian di masa sekarang sedangkan ekuitas yaitu nilai aset dikurangi kewajiban.

  b. Laporan laba rugi Laporan laba rugi merupakan laporan keuangan yang berisikan informasi tentang keuntungan atau kerugian yang diderita oleh perusahaan dalam satu periode tertentu. Laporan ini mensajikan data pendapatan sebagai hasil usaha perusahaan dan beban sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  pengeluaran operasional perusahaan. Laporan laba rugi dibuat dalam dua bentuk yaitu single step dan multiple step.

  c. Laporan arus kas Laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang berisi informasi aliran kas masuk dan aliran kas keluar dari suatu perusahaan selama periode tertentu. Informasi ini penyajiannya diklasifikasikan menurut jenis kegiatan yang menyebabkan terjadinya arus kas masuk dan kas keluar. Kegiatan perusahaan umumnya terdiri dari tiga jenis yaitu kegiatan operasional, kegiatan investasi serta kegiatan keuangan.

  d. Laporan perubahan modal Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan yang menyajikan perubahan keadaan modal pada suatu periode. Hal-hal yang mengubah posisi keuangan adalah laba atau rugi yang sedang dialami perusahaan. Umumnya perusahaan sedang menanggung rugi maka modal berkurang sebaliknya jika perusahaan memperoleh laba maka modal akan bertambah.

  e. Catatan atas laporan keuangan Catatan atas laporan keuangan merupakan komponen laporan keuangan yang menjelaskan berbagai kebijakan akuntansi dan penjelasan atas pos-pos laporan keuangan yang disajikan sebagai informasi tambahan yang bersifat keuangan maupun non keuangan.

  Catatan atas laporan keuangan ini juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari komponen laporan keuangan lainnya. Informasi yang disajikan dalam ke empat laporan tersebut harus secara bersama-sama dengan informasi yang disajikan dalam catatan atas laporan keuangan.

  3. Distorsi Laporan Keuangan

  Distorsi laporan keuangan adalah penyimpangan informasi dari laporan keuangan terhadap realitas usaha sebenarnya. Distorsi ini timbul dari sifat akuntansi akrual yang meliputi standar, kesalahan estimasi, keseimbangan antara relevan dan andal serta kebebasan dalam aplikasinya. Distorsi akuntansi muncul dalam tiga bentuk yaitu kesalahan estimasi manajemen,

  window dressing, manajemen laba, standar akuntansi yang gagal dalam menangkap realitas ekonomi.

  B. Laba

  1. Definisi Laba

  Laba merupakan suatu pos dasar dan penting dari ikhtisar keuangan yang merniliki berbagai kegunaan dalam berbagai konteks. Laba pada umumnya dipandang sebagai suatu dasar perpajakan, determinan pada kebijakan pembayaran dividen, pedoman investasi, dan pengambilan keputusan, dan unsur prediksi. Informasi laba merupakan komponen laporan keuangan yang disediakan dengan tujuan membantu menyediakan informasi untuk menilai kinerja manajemen, mengestimasi kemampuan laba yang

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  representatif dalam jangka panjang dan menaksir resiko dalam investasi atau kredit. Pengertian laba secara konvensional adalah nilai maksimum yang dapat dibagi atau dikonsumsi selama satu periode akuntansi dimana keadaan pada akhir periode masih sama seperti pada awal periode. Laba dalam teori akuntansi biasanya lebih menunjuk pada FASB yang disebut dengan laba komprehensif karena lebih umum dan cakupannya lebih luas. Laba komprehensif dimaknai sebagai kenaikan aset bersih selain yang berasal dari transaksi dengan pemilik. Sedangkan earning adalah laba yang diakumulasikan selama beberapa periode atau kenaikan ekuitas atau aktiva neto suatu perusahaan yang disebabkan karena aktivitas operasi maupun aktivitas di luar usaha selama periode tertentu. Earning merupakan pengertian yang paling sempit sedangkan laba komprehensif merupakan pengertian paling luas. Pengertian laba yang dianut oleh struktur akuntansi sekarang ini adalah laba akuntansi yang merupakan selisih pengukuran pendapatan dan biaya.

  Fisher dan Bedford (1953) dalam Dewi dan Zulaikha (2010), menyatakan pada dasarnya ada tiga sifat laba yang umum dibicarakan dan digunakan dalam ekonomi. Ketiga sifat tersebut semuanya penting. Ketiga sifat tersebut adalah Psychic income menunjukkan konsumsi barang dan jasa yang dapat memenuhi kepuasan dan keinginan individu. Real income, yang menunjukkan kenaikan dalam kemakmuran ekonomi yang ditunjukkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  oleh kenaikan biaya hidup. Money income, yang menunjukkan kenaikan nilai sumber-sumber ekonomi yang digunakan konsumsi yang sesuai dengan biaya hidup.

2. Karakteristik Laba Akuntansi

  Laba akuntansi berbeda dengan laba ekonomi, lba akuntansi memiliki karakteristik yang berbeda dengan laba ekonomi. Belkaoui (1984) dalam Salno dan Baridwan (2000), menyebutkan bahwa laba akuntansi mempunyai lima karakteristik sebagai berikut: a. Laba akuntansi didasarkan pada transaksi aktual terutama yang berasal dari penjualan barang atau jasa.

  b. Laba akuntansi didasarkan pada periodisasi dan mengacu pada kinerja perusahaan selama satu periode tertentu.

  c. Laba akuntansi didasarkan pada prinsip pendapatan yang memerlukan pemahaman khusus mengenai definisi, pengukuran dan pengakuan pendapatan.

  d. Laba akuntansi memerlukan pengukuran tentang biaya dalam bentuk cost historis.

  e. Laba akuntansi menghendaki adanya perbandingan (matching) antara pendapatan dengan biaya yang relevan dan berkaitan dengan pendapatan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Tujuan Pelaporan Laba

  Tujuan utama pelaporan laba, yaitu memberikan informasi yang berguna bagi mereka yang saling berkepentingan dengan laporan keuangan.

  Tujuan informasi laba juga dapat digunakan untuk input utama dalam model- model evaluasi investor, infomasi laba juga digunakan direksi, komisaris dan para investor institutional untuk mengukur kinerja korporasi dan kualitas manajemen. Tujuan umum penggunaan laba untuk pengukuran efisiensi manajemen dan untuk membantu peramalan di masa depan atau pembagian deviden di masa depan. Tujuan khusus yaitu penggunaan laba sebagai pengukur keberhasilan serta sebagai pedoman pengambilan keputusan manajerial di masa yang akan datang.

  Informasi laba merupakan komponen laporan keuangan perusahaan yang bertujuan untuk menilai kinerja manajemen, membantu mengestimasi kemampuan laba yang representatif dalam jangka panjang, menaksir risiko dalam investasi atau meminjamkan dana. Menurut Suwarjono (2011), tujuan pelaporan laba diharapkan dapat digunakan antara lain untuk: indikator efisiensi penggunaan dana yang tertanam dalam perusahaan kemudian diwujudkan dalam tingkat kembalian atas investasi (rate of retun on inuested

  capital). Pengukur prestasi atau kinerja badan usaha dan manajemen, dasar

  penentuan besarnya pengenaan pajak, alat pengendalian alokasi sumber daya ekonomik suatu negara, alat pengendalian terhadap debitor dalam kontrak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  hutang, dasar kompensasi dan pembagian bonus. alat motivasi manajemen dalam pengendalian perusahaan dan dasar pembagian dividen.

C. Teori Keagenan

  Teori keagenan menyangkut dua pihak yaitu prinsipal dan agen. Agen merupakan pihak yang bertugas mengelola perusahaan. Berjalannya perusahaan paling besar tergantung kepada agen atau tindakan yang dilakukan agen sebagai patokan untuk berkembang atau tidaknya perusahaan. Performa agen sering menjadi perhatian berbagai pihak dalam melihat kemajuan perusahaan. Sebaliknya, pemilik perusahaan atau penyetor dana pada perusahaan sering disebut sebagai prinsipal. Keinginan prinsipal yang harus dijalankan oleh agen agar prinsipal mendapatkan pengembalian atas investasi yang telah ditanamkan.

  Masalah konflik agensi dalam korporasi biasanya terjadi pemilik perusahaan tidak berperan aktif dalam manajemen perusahaan prinsipal mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab pengolahan perusahaan pada agen atau manajer profesional untuk bekerja atas nama dan kepentingannya.

  Pendelegasian ini menimbulkan para manajer memiliki insentif untuk membuat keputusan-keputusan strategik, taktikal, dan operasional untuk mencapai kepentingan dirinya sendiri. Akibatnya muncul konflik agensi yang sulit diselaraskan. Menurut Anthony dan Govindarajan (2005) dalam Budiasih (2009), teori keagenan adalah hubungan atau kontrak antara prinsipal dan agen. Teori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  termotivasi oleh kepentingan dirinya sendiri sehingga menimbulkan konflik kepentingan antara prinsipal dan agen.

  Manurung (2012) dalam Wulandari (2013) menyatakan manajer perusahaan seharusnya bertindak demi kepentingan pemegang saham tetapi dalam kenyataannya sebagian manajer lebih melakukan tindakan-tindakan untuk kepentingan diri sendiri. Hanaa M. Salno (2000) dalam Marlina (2001) menyatakan pertentangan kepentingan yang dapat terjadi antara pihak-pihak manajemen (agen) dengan pihak pemegang saham, kreditor dan pemerintah (prinsipal), salah satunya, pemegang saham menginginkan tercapainya tingkat profitabilitas yang meningkat, sedangkan agen berusaha untuk memaksimalkan pemenuhan kebutuhan ekonomi dan psikologis melalui kontrak kompensasi.

D. Asimetri Informasi

  Asimetri informasi merupakan ketimpangan informasi antara manajer dan pemegang saham, dimana manajer lebih mengetahui informasi internal dan prospek perusahaan dimasa depan dibandingkan pemegang saham tersebut. Manajemen laba merupakan intervensi manajemen dalam proses menyusun pelaporan keuangan eksternal sehingga dapat menaikkan atau menurunkan laba akuntansi sesuai dengan kepentingan pelaksanaan manajemen tersebut. Menurut Scott (2000) dalam Wisnumurti (2010), terdapat dua macam asimetri informasi yaitu adverse selection, yaitu dimana kondisi para manajer serta orang-orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  perusahaan dibandingkan investor pihak luar dan fakta yang mungkin dapat mempengaruhi keputusan yang akan diambil oleh pemegang saham tersebut tidak disampaikan informasinya kepada pemegang saham dan moral hazard, yaitu kegiatan yang dilakukan oleh seorang manajer tidak seluruhnya diketahui oleh pemegang saham maupun pemberi pinjaman. Sehingga manajer dapat melakukan tindakan diluar pengetahuan pemegang saham dengan melanggar kontrak dan sebenarnya secara etika atau norma mungkin tidak layak dilakukan.

  Kedua masalah ini muncul akibat pemisahan kepemilikan dan hak kontrol terhadap pengelolaan korporasi. Terjadinya adverse selection dan moral hazard dapat menimbulkan implikasi yang serius terhadap kinerja dan sustainbilitas perusahaan. Dua masalah tersebut dapat mendorong manajer untuk melakukan tindakan yang tidak etis, selain itu manajer juga dapat membiaskan atau mendistorsi informasi tentang peluang investasi dan prospek perusahaan.

E. Manajemen Laba

  Menurut prespektif teori akuntansi manajemen laba merupakan pilihan yang dilakukan oleh manajer terhadap kebijakan-kebijakan yang diperkenankan sehingga dapat mencapai tujuan spesifiknya. Secara konseptual ada dua motif utama manajer mendorong melakukan manajemen laba. Pertama motif oportunistik untuk memaksimumkan bonus mereka dalam menghadapi kontrak kompensasi, kontrak hutang dan political cost. Kedua, motif antisipasi manajer

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PEMBAYARAN DIVIDEN TERHADAP KUALITAS LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur: Sektor Kimia, Sektor Aneka Industri, dan Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010).

0 0 16

PENGARUH LEVERAGE, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syara

0 0 15

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN PAJAK TANGGUHAN TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014) - repository perpustakaan

0 0 17

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN PAJAK TANGGUHAN TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014) - repository perpustakaan

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - PENGARUH PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI) - repository perpu

0 0 12

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN PAJAK TANGGUHAN TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014) - repository perpustakaan

0 1 17

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN PAJAK TANGGUHAN TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014) - repository perpustakaan

0 0 21

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP MANAJEMEN LABA Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar di BEI tahun 2015 - 2017 - UMBY repository

0 0 29

ANALISIS PENGARUH FAKTOR UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN LEVERAGE TERHADAP INCOME SMOOTHING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang listing di BEI) SKRIPSI

0 0 87

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP PRAKTIK MANAJEMEN LABA Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2007 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

0 1 180