ALASAN-ALASAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SUPER MARKET CARREFOUR AMBARUKMO PLAZA YOGYAKARTA

  ALASAN-ALASAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SUPER MARKET CARREFOUR AMBARUKMO PLAZA YOGYAKARTA Studi Pada Konsumen Di Super Market Carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh: Irene Ngongo NIM : 062214038 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

  

ALASAN-ALASAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN

PEMBELIAN DI SUPER MARKET CARREFOUR

AMBARUKMO PLAZA YOGYAKARTA

  

Studi Pada Konsumen Di Super Market Carrefour

Ambarukmo Plaza Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh:

Irene Ngongo

  

NIM : 062214038

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  MOTTO

  Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu Dan janganlah bersandar pada pengertianmu sendiri.

  Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka ia akan Meluruskan jalanmu (Ams 3 : 5-6)

  Orang yang jujur di pimpin oleh ketulusannya, Tetapi penghianat di rusak oleh kecurangannya(Ams 11:3)

  Irene Ngongo

  PERSEMBAHAN

KARYA INI KUPERSEMBAHKAN UNTUK:

  ™ Yesus ku yang sangat mencintaiku dan menjadi penuntun hidupku ™ Bunda Maria yang selalu setia mendampingiku

  ™ Papa dan mama ku yang kucintai yang selalu mendukung ku dalam

  doanya

  ™ Kakak adikku , Jefry,Emy,Romanus ,Yossi ™ Dia yang selalu menemani hari-hari ku, terima kasih untuk kasih sayang mu

   “Mr J”

  ™ P. Sil, P, Pole, P. Matius Selan, Om Martin dan semua Keluarga Besar

  Kongregasi CSSr dan Frateran Bunda Hati Kudus (BHK) yang selalu mendoakan ku.

  ™ Keluarga Besar Kambaniru, Wangga dan Sumba Barat yang telah memberi

  semagat dan cintanya untuk ku

  ™ Teman-teman “Kost Alamanda” (K indri, K sius, K Very, Yesi, Cici, Ika, Ela, Shanty,) yang telah memberikan keceriaan.

  ™ Untuk Sahabat ku Ulie, Cici, Layung, Wulan, Tina, Feli dan Alfredo, Avi, Melly,

  George, Joko, Angkit, terima kasih untuk keceriaan dan kesetian untuk tetap menjadi sahabatku

  ™ Almamater Manajemen 2006 PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya yang saya tulis ini tidak memuat karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana selayaknya karya ilmiah

  Yogyakarta, Juni 2010 Irene Ngongo

  

ABSTRAK

ALASAN-ALASAN KONSUMEN MELAKUKAN PEMBELIAN DI SUPER

MARKET CARREFOUR AMBARUKMO PLAZA YOGYAKARTA

  Irene Ngongo Universitas Sanata Dharma

  Yogyakarta 2010

  Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui karakteristik konsumen yang melakukan pembelian di Super Market Carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta, (2) mengetahui apa saja alasan konsumen dalam melakukan pembelian di Super Market Carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakakrta

  Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2010 di Super Market Carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuesioner. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen Super Market Carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling . Dengan menggunakan teknik sampling di atas didapatkan 100 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis presentase untuk mengetahui karakteristik konsumen dan analisis Cochran Q-test untuk mengetahui alasan konsumen melakukan pembelian.

  Hasil penelitian ini menunjukkan konsumen didominasi oleh perempuan dengan rentang usia antara 21 sampai dengan 25 tahun yang merupakan pelajar/mahasiswa dengan uang saku berkisar antara Rp 500.000- Rp 1.000.000. Dari analisis Cochran Q-test terdapat empat alasan yang dipilih oleh konsumen sebagai faktor dalam melakukan pembelian di Super Market Carrefour Ambarukmo Plaza. Empat alasan tersebut adalah 1)harga yang terjangkau 2)tempat parkir yang luas 3)layout penempatan barang yang baik dan 4)kelengkapan barang.

  

ABSTRACT

COSTUMERS’ REASONS IN MAKING PURCHASE AT THE

CARREFOUR SUPERMARKET OF AMBARUKMO PLAZA

YOGYAKARTA

  Irene Ngongo Sanata Dharma University

  Yogyakarta 2010   This research was aimed at (1) knowing the characteristic of consumers purchase at the Carrefour Supermarket of Ambarukmo Plaza Yogyakarta, (2) knowing the consumers reasons in making purchase at the Carrefour Supermarket of Ambarukmo Plaza Yogyakarta.

  This research was conducted on February to March 2010 at the Carrefour Supermarket of Ambarukmo Plaza Yogyakarta. The method of data collection used in this research was the questionnaire technique. The number of population of consumers taken in this research was the entire consumers of the Carrefour Supermarket of Ambarukmo Plaza Yogyakarta. The technique of sampling collection in this research was accidental sampling. By using this technique, 100 respondents were collected as the sample. The data was analyzed by using the percentage analysis to know the characteristics of consumers and the Cochran Q- test analysis to know the reasons of the consumers in doing the purchase.

  The result of this research showed that the dominant consumers were women of 21 to 25 years old. They were students with Rp. 500,000 – Rp. 1,000,000 of pocket money per month. From the Cochran Q-test, it was found that there were four reasons chosen by the consumers as the factors in making purchase at the Carrefour Supermarket of Ambarukmo Plaza Yogyakarta. The four reasons were (1) the affordable price, (2) wide parking area, (3) interesting layout of commodities’ placement, and (4) the completeness of commodities.

  LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan dibawah ini saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Irene Ngongo Nomor Mahasiswa : 062214038 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan pada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

  

Alasa-alasan konsumen melakukan pembelian di Super Market Carrefour

Ambarukmo Plaza Yogyakarta

  beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkjalan data, dan mempublikasikannya di internet arau media lain untuk kepentingan akademis yanpa meminta ijin dari saya maupun memberikan loyalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya tulis dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 21 Juli 2010 Yang menyatakan

  KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih peneliti haturkan kepada Bapa di Surga atas segala berkat dan rahmatNya, sehingga penulisan skripsi dengan judul “Alasan- alasan Konsumen Melakukan Pembelian di Super Market Carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta” dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

  Penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu dan baik berkat bantuan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma.

  2. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si., Akt.,Q.I.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

  3. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma.

  4. Ibu Dr. Ike Janita Dewi, S.E., M.B.A., selaku dosen pembimbing akademik yang telah mendampingi dan membimbing penulis selama

  5. Bapak A. Yudi Yuniarto selaku dosen pembimbing I, yang telah membimbing dengan penuh kesabaran, kesungguhan hati serta memberikan banyak ide dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  6. Bapak Drs. G. Hendra Poerwanto M. Si selaku dosen pembimbing II, yang telah membimbing dengan penuh kesabaran, “fleksibel” serta memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

  7. Papa dan mama ku yang selalu memberikan yang terbaik untuk anaknya, doa, kasih sayang, dan bimbingan yang sangat berharga buatku.

  8. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu-persatu Tuhan memberkati kalian semua sampai ahkir masa, amin. Ahkirnya peneliti menyadari bahwa skripsi ini memiliki berbagai kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Semoga skripsi ini bisa semakin memuliakan kebesaran Nama Tuhan serta bermanfaat bagi banyak pihak dan dapat menjadi bahan referensi bagi rekan-rekan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.

  Yogyakarta, Juni 2010.

  Penulis

  DAFTAR ISI Halaman Judul ..................................................................................... i

Lembar Persetujuan Pembimbing ...................................................... ii

Lembar Pengesahan ............................................................................. iii

Halaman Motto ..................................................................................... iv

Persembahan ......................................................................................... v

Pernyataan Keaslian Karya ................................................................ vi

Abstrak ................................................................................................... vii

Abstract .................................................................................................. viii

Lembar Persetujuan Publikasi ........................................................... ix

Kata Pengantar ..................................................................................... x

Daftar Isi ................................................................................................ xii

Daftar Tabel ........................................................................................... xv

  BAB I PENDAHULUAN ...................................................................

  1 A. Latar Belakang Masalah ...........................................................

  1 B. Rumusan Masalah .....................................................................

  4 C. Batasan Masalah .......................................................................

  4 D. Tujuan Penelitian ......................................................................

  4 E. Manfaat Penelitian ....................................................................

  5

  BAB II LANDASAN TEORI ..............................................................

  7 A. Pengertian Pemasaran ...............................................................

  7 B. Manajemen Pemasaran .............................................................

  8 C. Konsep Pemasaran ....................................................................

  9 D. Pengertian Jasa ..........................................................................

  11 E. Pengertian Perilaku Konsumen .................................................

  13 F. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen .........

  14 G. Tipe-Tipe Perilaku Konsumen ..................................................

  17 H. Proses Pengambilan Keputusan Konsumen ..............................

  18 I. Struktur Keputusan Pembelian .................................................

  19 J. Alasan-Alasan Konsumen Melakukan Pembelian ....................

  20 K. Hipotesis ...................................................................................

  23 BAB III METODE PENELITIAN .......................................................

  25 A. Jenis Penelitian ..........................................................................

  25 B. Subjek dan Objek Penelitian .....................................................

  25 C. Waktu dan Lokasi Penelitian ....................................................

  25 D. Variabel Penelitian ....................................................................

  26 E. Definisi Operasional Variabel ...................................................

  27 F. Populasi dan Sampel .................................................................

  28 G. Teknik Pengambilan Sampel ....................................................

  28

  I. Teknik Pengumpulan Data ........................................................

  29 J. Teknik Pengujian Instrumen .....................................................

  30 K. Teknik Analisis Data .................................................................

  32 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ...............................

  36 A. Latar Belakang PT Carrefour Indonesia ...................................

  36 B. Nilai-nilai Carrefour ..................................................................

  41 C. Produk Private Label Carrefour ................................................

  43 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ............................

  45 A. Deskripsi Data ...........................................................................

  45 B. Analisis Data dan Pembahasan .................................................

  48 BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN ...........................................................................

  62 A. Kesimpulan ...............................................................................

  62 B. Saran .........................................................................................

  62 C. Keterbatasan Penelitian .............................................................

  64 DAFTAR PUSTAKA

  LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

  Tabel V.1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin ................. 46 Tabel V.2 Karakteristik responden berdasarkan usia ................................ 46 Tabel V.3 Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan ....................... 47 Tabel V.4 Karakteristik responden berdasarkan penghasilan .................... 48 Tabel V.5 Hasil perhitungan koefisien validitas ........................................ 49 Tabel V.6 Hasil uji reliabilitas .................................................................. 50 Tabel V.7 Martik jawaban responden ........................................................ 51 Tabel V.8 Test statistik 8 alasan konsumen ............................................... 52 Tabel V.9 Test statistik 7 alasan konsumen ............................................... 53 Tabel V.10 Test statistik 6 alasan konsumen ............................................. 54 Tabel V.11 Test statistik 5 alasan konsumen ............................................. 55 Tabel V.12 Test statistik 4 alasan konsumen ............................................. 56

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai pendekatan dilakukan untuk mendapatkan simpati masyarakat baik

  melalui peningkatan sarana dan prasana berfasilitas teknologi tinggi maupun pengembangan sumber daya manusia. Persaingan untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen telah menempatkan konsumen sebagai pengambil keputusan. Semakin banyaknya usaha sejenis yang beroperasai dengan berbagai produk/jasa yang ditawarkan, membuat masyarakat dapat menentukan pilihan sesuai dengan kebutuhannya.

  Saat ini semakin banyak masyarakat perkotaan yang bekerja di dunia industri atau jasa maupun mahasiswa yang cenderung tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan tugas belanja harian. Berkunjung dan berbelanja ke supermarket merupakan salah satu fenomena gaya hidup masyarakat saat ini dikarenakan keterbatasan waktu yang mereka miliki. Fungsi supermarket bagi masyarakat bukan lagi hanya sekedar tempat berbelanja melainkan juga sebagai tempat untuk bersosialisasi, sarana rekreasi dan hiburan, pelepas stress atau hanya untuk sekedar cuci mata (one stop shopping).

  Banyaknya supermarket yang ada memberikan banyak pilihan bagi konsumen, suatu supermarket harus mempunyai karakteristik atau ciri tertentu yang berbeda dari pesaingnya yang dapat diunggulkan. Hal ini dapat mendorong minat konsumen untuk berkunjung dan berbelanja di supermarket mereka.

  Persaingan dalam bisnis supermarket menjadi semakin kompetitif. Hal ini membawa konsekwensi bagi pelaku bisnis untuk dapat menerapkan strategi pemasaran yang tepat agar dapat mempertahankan atau bahkan memperluas pangsa pasarnya. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mengetahui posisi persaingan suatu supermarket dibanding dengan pesaing yang lain adalah dengan mengevaluasi posisi relatif suatu supermarket diantara para pesaingnya berdasarkan persepsi konsumen. Dari hasil evaluasi akan dapat diketahui kekuatan citra suatu supermarket. Citra yang baik dari supermarket akan mempengaruhi pembelian suatu barang atau jasa di supermarket yang bersangkutan.

  Perilaku konsumen merupakan suatu tindakan nyata konsumen yang dipengaruhi oleh faktor-faktor kejiwaan dan faktor luar lainnya yang mengarahkan mereka untuk memilih dan mempergunakan barang/jasa yang diinginkannya. Perilaku konsumen suatu produk dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain keyakinan konsumen terhadap produk yang bersangkutan, keyakinan terhadap referen serta pengalaman masa lalu konsumen.

  Dewasa ini, keberhasilan pemasaran suatu perusahaan tidak hanya bagaimana cara mempertahankan konsumen tersebut. Dalam pemasaran dikenal bahwa konsumen melakukan keputusan pembelian, ada proses yang dinamakan tingkah laku pasca pembelian yang didasarkan pada rasa puas dan tidak puas.

  Perilaku konsumen pasca pembelian sangat penting bagi perusahaan. Perilaku konsumen dapat mempengaruhi ucapan-ucapan mereka kepada pihak lain tentang produk perusahaan. Bagi semua perusahaan, baik yang menjual produk maupun jasa, perilaku konsumen pasca pembelian, akan menentukan minat konsumen untuk membeli produk/jasa perusahaan tersebut. Ada kemungkinan konsumen tidak akan membeli produk/jasa perusahaan lagi setelah merasakan ketidaksesuaian kualitas produk/jasa yang didapatkan dengan keinginan atau apa yang digambarkan sebelumnya.

  Konsumen yang telah memperoleh pengalaman dalam pembelian produk, mengkonsumsi produk yang disukainya akan melakukan pembelian berulang-ulang atau sebaliknya jika yang terjadi adalah ketidakpuasan di masa yang lalu maka konsumen tidak akan pernah lagi melakukan pembelian. Sikap yang positif menumbuhkan kepercayaan terhadap suatu produk untuk di konsumsi pada waktu-waktu selanjutnya. Pilihan-pilihan konsumen terhadap produk-produk tertentu dipengaruhi oleh lingkungan yang mengintarinya ketika seorang konsumen melakukan pembelian suatu produk mungkin didasari oleh pertimbangan dan alasan-alasan tertentu. Berdasarkan latar belakang diatas peneliti tertarik untuk mengambil judul “ Alasan-Alasan

  Konsumen Melakukan Pembelian Di Super Market Carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta ” B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana karakteristik konsumen yang membeli di Super Market

  Carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta? 2. Apa saja alasan konsumen dalam melakukan pembelian di Super Market

  Carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta?

  C. Batasan Masalah

  Dalam penelitian ini, peneliti membatasi batasan-batasan terhadap permasalahan yang telah di kemukakan diatas sebagai berikut: Pengujian hanya terbatas pada apa alasan konsumen melakukan pembelian di Super Market Carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta dan yang menjadi responden adalah konsumen yang pernah melakukan pembelian di Super Market Carrefour Ambarukmo Plaza

  D. Tujuan Penelitian

  1. Mengetahui karakteristik konsumen yang melakukan pembelian di Super Market Carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta

  2. Mengetahui apa saja alasan konsumen dalam melakukan pembelian di Super Market Carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta E.

   Manfaat Penelitian 1.

  Bagi Perusahaan Memberikan wawasan bagi perusahaan untuk meningkatkan pangsa pasar.

  2. Bagi Universitas Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi kepustakaan dan sebagai bahan informasi untuk penelitian lebih lanjut.

  3. Bagi Penulis Penelitian ini dimaksudkan untuk menerapkan teori-teori yang telah dipelajari ke dalam praktek sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

F. Sistematika Penulisan 1.

BAB I : PENDAHULUAN Bab ini mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

2. BAB II : LANDASAN TEORI

  Bab ini berisikan landasan teori yang berhubungan dengan masalah penelitian dan konsep yang mendasari perumusan masalah.

3. BAB III : METODE PENELITIAN

  Bab ini berisikan tentang jenis penelitian, subyek dan obyek penelitian, tempat dan waktu penelitian, variabel penelitian, jenis data, teknik pengumpulan data, populasi dan sampel, teknik pengujian instrumen, dan teknik analisis data.

  4. BAB IV : GAMBARAN UMUM DINAS PERHUBUNGAN

Bab ini berisikan tentang profil dan sejarah berdirinya Super Marker Carrefour Indonesia dan Yogyakarta 5. BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisikan tentang hasil penelitian disertai dengan analisis data dan pembahasan sesuai dengan tujuan penelitian.

6. BAB VI : KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

  Bab ini berisikan kesimpulan hasil penelitian, keterbatasan penelitian dan saran bagi produsen sehubungan dengan permasalahan yang dibahas penulis.

  7. DAFTAR PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu

  dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, memasarkan, dan bertukar sesuatu dengan yang lain.

  Selain itu pemasaran juga dapat dikatakan sebagai proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya (Kotler. 2001,6).

  Proses pemasaran mencakup lima. Empat langkah yang pertama, menciptakan nilai bagi pelanggan. Pertama, pemasar harus memahami pasar dan kebutuhan serta keinginan pelanggan. Berikutnya, pemasar merancang strategi pemasaran yang digerakkan pelanggan dengan tujuan mendapatkan, mempertahankan dan menumbuhkan pelanggan sasaran. Dalam langkah ketiga, pemasar membangun program-program yang benar-benar memberikan nilai unggul. Seluruh langkah ini membentuk dasar bagi langkah keempat, membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan dan menciptakan kepuasan pelanggan. Pada langkah terakhir, perusahaan mendapatkan hasil dari hubungan pelanggan yang kuat dengan menangkap nilai dari pelanggan.

B. Manajemen Pemasaran

  Dalam pemasaran, perusahaan berusaha untuk memperoleh laba dari kegiatan penjualan barang dan jasa yang diciptakan untuk memenuhi keinginan konsumen. Agar target penjualan dapat tercapai, perusahaan harus dapat memilih dan melaksanakan kegiatan pemasaran yang dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan tersebut. Pemasar harus dapat mengetauhi dengan baik semua tugas yang ada dengan melakukan perencanaan dan pengawasan pemasaran.

  Pada pokoknya, manajemen itu terdiri atas perancangan dan pelaksanaan rencana-rencana. Secara umum manajemen itu mempunyai tiga tugas pokok, yaitu:

  1. Mempersiapkan rencana atau strategi umum bagi perusahaan

  2. Melaksanakan rencana tersebut

  3. Mengadakan evaluasi, menganalisa dan mengawasi rencana tersebut dalam operasinya.

  Adapun definisi manajemen pemasaran menurut Philip Kotler adalah sebagai berikut:.

  Manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menghasilkan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran perorangan dan organisasi ( Philip Kotler, 1994 ).

C. Konsep Pemasaran

  Falsafah konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli/konsumen. Seluruh kegiatan dalam perusahaan yang menganut konsep pemasaran harus diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut.

  Konsep pemasaran menurut Kotler (2001:22) yaitu: Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasional yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih.

  Pada dasarnya, perusahaan yang ingin mempraktekkan orientasi konsumen ini harus: a. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi. Perusahaan yang memproduksi mobil pada dasarnya menghasilkan alat transport, sedangkan alat transport itu sendiri dapat dibuat dalam berbagai macam model dan ukuran.

  b. Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualannya.

  c. Menentukan produk dan program pemasarannya.

  d. Mengadakan penelitian pada konsumen, untuk mengukur, menilai, dan menafsirkan keinginan, sikap, serta tingkah laku mereka.

  e. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah, atau model

  Konsep pemasaran mempunyai perspektif dari luar- kedalam. Konsep itu dimulai dari pasar yang didefinisikan dengan baik, berfokus pada kebutuhan pelanggan, mengkoordinasikan semua aktivitas yang akan mempengaruhi pelanggan, dan menghasilkan laba dengan memuaskan pelanggan.

  Dalam konsep pemasaran, ada tiga unsur yang mendasar (Swastha,2002:18-21) yaitu : 1.

  Orientasi pada konsumen Perusahaan yang ingin memenuhi kepuasan konsumen harus memperhatikan langkah – langkah sebagai berikut: a. Menentukan kebutuhan pokok (basic need) dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi.

  b. Menentukan kelompok pembeli sebagai sasaran dalam penjualan.

  c. Menentukan produk dan program sasarannya

  d. Mengadakan penelitian terhadap konsumen untuk mengukur, menilai, dan menafsirkan keinginan, sifat dan perilaku konsumen.

  e. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik apakah menitik beratkan pada mutu yang tinggi, harga yang rendah atau model yang menarik.

  2. Koordinasi dan integrasi dalam perusahaan Untuk memberikan kepuasan konsumen secara optimal, semua elemen-elemen pemasaran yang ada harus dikoordinasikan dan diintegrasikan. Di samping itu, juga harus dihindari adanya pertentangan sehingga setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu usaha yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen, sehingga tujuan perusahaan dapat direalisir.

3. Mendapatkan laba melalui pemuasan konsumen

  Tujuan menggunakan konsep pemasaran ini adalah untuk memperbaiki hubungan konsumen karena hubungan yang lebih baik sangat menguntungkan bagi perusahaan, dan dapat meningkatkan laba. Salah satu tujuan semua perusahaan pada umumnya adalah mengoptimalkan laba. Dengan laba ini, perusahaan dapat tumbuh dan berkembang, dapat menggunakan kemampuan yang lebih besar, dapat memberikan tingkat kepuasan yang lebih besar pada konsumen serta dapat memperkuat kondisi perekonomian secara keseluruhan.

D. Pengertian Jasa

  Jasa sering dipandang sebagai suatu fenomena yang rumit. Kata “jasa”

  

(service) itu sendiri memiliki banyak arti, mulai dari pelayanan pribadi

(personal service) sampai jasa sebagai suatu produk.

  Jadi pada dasarnya jasa merupakan semua aktivitas ekonomi yang hasilnya bukan berbentuk produk fisik atau kontruksi, yang umumnya dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan serta memberikan nilai tambah (misalnya kenyamanan, hiburan, kesenangan, atau kesehatan) konsumen.

  Tidak jauh berbeda dari definisi di atas, menurut Kotler, Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak yang lain, pada dasarnya tidak berwujud atau tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksi jasa bisa berkaitan dengan produk fisik atau sebaliknya.

  Menurut Parasuraman dan kawan-kawan (dalam Fandy Tjiptono,2000:70) ada 5 dimensi pokok yang menentukan kualitas jasa, kelima dimensi tersebut adalah: a.

  Tangibles (bukti langsung), yaitu bukti fisik dari jasa, meliputi fasilitas dan kondisi fisik sekitar, perlengkapan, pegawai dan sarana komunikasi.

  b. Reliability (dapat dipercaya), yaitu kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan. Pelayanan yang

  

reliable merupakan harapan pelanggan dan berarti pelayanan tersebut

diselesaikan tepat waktu dengan cara yang sama dan tanpa kesalahan.

  c. Responsiveness (daya tanggap), yaitu keinginan dan kesediaan para staf/ pegawai untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap.

  d. Assurance (jaminan), merupakan jaminan yang diberikan perusahaan untuk konsumennya mencakup pengetahuan, kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko atau keragu-raguan. e.

  Empathy (empati), yaitu kemampuan untuk peduli dan peka, meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi dan memahami kebutuhan para pelanggan.

E. Pengertian Perilaku Konsumen

  Perilaku Konsumen adalah Perilaku yang ditunjukkan konsumen dalam pencarian akan pembelian, penggunaan, pengevaluasian, dan penggantian produk dan jasa yang diharapkan dapat memuaskan kebutuhan konsumen. Perilaku konsumen difokuskan pada bagaimana seseorang membuat keputusan untuk menggunakan sumber-sumber yang tersedia (waktu, uang, dan usaha) dalam mengkonsumsi barang-barang yang berhubungan (Schiffman, Kanuk. 2004,8).

  Menurut Swastha dan Handoko (1997:10) perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa, termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.

  Sedangkan menurut Amirullah ( 2002 : 3), perilaku konsumen didefinisikan sebagai sejumlah tindakan-tindakan nyata individu (konsumen) yang dipengaruhi oleh faktor kejiwaan (psikologis) dan faktor luar lainnya (eksternal) yang mengarahkan mereka untuk memilih dan mempergunakan barang-barang yang diinginkannya

  Dengan mempelajari perilaku konsumen, perusahaan akan mengetahui kesempatan baru yang berasal dari belum terpenuhinya kebutuhan dan kemudian mengidentifikasinya untuk mengadakan segmentasi pasar.

F. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal.

  Faktor-faktor internal yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu: a.

  Motivasi Motivasi dapat digambarkan sebagai suatu kekuatan yang mana individu didorong untuk melakukan suatu tindakan b. Persepsi

  Persepsi dapat diartikan sebagai proses dimana individu memilih, mengelola, dan menginterprestasikan stimulus kedalam bentuk arti dan gambar.

  c. Pembelajaran Dalam proses pemecahan masalah pengambilan keputusan, konsumen dapat menggunakan proses belajar melalui berfikir dan wawasan, dimana berfikir disini meliputi manipulasi mental terhadap simbol-simbol yang tersaji dalam dunia nyata dan dalam bentuk kombinasi arti.

  d. Kepribadian Didalam perilaku konsumen, kepribadian didefinisikan sebagai respons yang konsisten terhadap stimulus lingkungan. Dalam definisi lain, Kotler seseorang yang menyebabkan tanggapan relatif konsisten dan tetap terhadap lingkungan.

  e.

  Sikap Sikap sebagai suatu konsep yang cukup sederhana, yaitu jumlah pengaruh yang dimiliki seseorang atas atau untuk menantang suatu objek.

  Faktor – faktor eksternal yang mempengaruhi perilaku konsumen: a.

  Kebudayaan Kebudayaan adalah suatu kesatuan dari pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kebisaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat. Masing-masing budaya terdiri dan sub-budaya yang lebih kecil yang memberikan lebih banyak ciri-ciri dan sosialisasi khusus bagi anggota-anggotanya. Sub-budaya terdiri dari kebangsaan, agama, kelompok ras, dan daerah geografis.

  Menurut Mowen (dikutip dalam Sutisna, 2000: 223) budaya adalah seperangkat pola perilaku yang secara sosial dialirkan secara simbolis melalui bahasa dan cara-cara lain pada anggota dan masyarakat tertentu. Dan definisi tersebut menunjukkan bahwa perilaku manusia ternyata sangat ditentukan oleh kebudayaan yang melingkupinya. Namun, pengaruh budaya tersebut akan selalu berubah setiap waktu sesuai dengan perkembangan jaman dari masyarakat tersebut. Perilaku konsumen yang ditentukan oleh kebudayaan ini tercermin dari cara hidup, kebiasaan dan tradisi dalam permintaan terlebih pada harga jual, b.

  Kelompok sosial dan kelompok referensi Kelompok-kelompok sosial adalah kekuatan sosial yang menjadi tempat individu - individu berinteraksi satu sama lain, karena adanya hubungan diantara mereka (Swastha dan Handoko, 2000:66). Kelompok sosial terbentuk dari keinginan manusia yang selalu beriteraksi dan membentuk kelompok dengan manusia lainnya.

  c. Kelas sosial Kelas sosial adalah suatu pembagian dalam masyarakat yang relatif homogen yang tersusun secara hierarki dimana anggotanya mempunyai minat dan perilaku yang sama.

  Setiap kelas sosial mempunyai karakteristik tersendiri, oleh karena itu mempunyai cara hidup yang tertentu pula. Kelas sosial menunjukkan adanya kelompok-kelompok yang secara umum mempunyai perbedaan dalam hal gaya hidup dan kecenderungan konsumsi. Kelas sosial ini bisa ditunjukkan oleh perbedaan gaya hidup yang terjadi pada populasi penduduk, karena setiap penduduk mempunyai gaya hidup yang berbeda- beda. Adanya lapisan-lapisan sosial dalam masyarakat dapat terjadi dengan sendirinya dalam proses pertumbuhan masyarakat itu, tetapi ada pula yang dengan sengaja disusun untuk mengejar suatu tujuan bersama.

  d.

  Keluarga Keluarga merupakan kelompok kecil dalam kehidupan sosial memegang peranan penting dalam membentuk perilaku konsumen. Oleh karena itu, manajer pemasaran perlu mengetahui hal sebenarnya, yaitu : − Siapa yang mempengaruhi keputusan untuk membeli produk − Siapa yang membuat keputusan untuk membeli produk − Siapa yang melakukan pembelian produk − Siapa pembeli produk

  Keempat hal tersebut dapat dilakukan oleh orang yang berbeda, atau dapat pula dilakukan oleh satu atau beberapa orang. Suatu saat seorang anggota keluarga dapat berfungsi sebagai pengambil keputusan, tetapi pada saat yang berlainan ia dapat berbuat sebagai pembelinya.

G. Tipe-tipe Perilaku Pembeli

  Pembuatan keputusan yang dilakukan konsumen berbeda-beda dengan tipe keputuan pembeli. Assael membedakan perilaku membeli konsumen berdasarkan derajat perbedaan di antara beberapa merek (Kotler, 2008;177)

  Perilaku pembeli yang kompleks Hal ini terjadi jika mereka semakin terlibat dalam kegiatan membeli dan menyadari perbedaan penting diantara beberapa merek produk yang ada dan biasanya produk yang akan dibeli itu mahal, dan amat berkesan. Perilaku membeli yang mengurangi ketidakcocokan

  Ketika konsumen terlibat dalam pembelian produk yang mahal, juga pembelian, konsumen mungkin mengalami ketidakcocokan ketika mengetahui kelemahan tertentu dari merek produk yang mereka beli atau mendengar hal-hal yang bagus mengenai merek yang tidak mereka beli. Untuk itu pemasar harus memberikan bukti dan dukungan untuk membantu konsumen merasa senang mengenai pilihan mereknya.

  Perilaku membeli berdasarkan kebiasaan Perilaku membeli berdasarkan kebiasaan terjadi di bawah kondisi keterlibatan konsumen yang rendah dan perbedaan yang besar. Bila konsumen membeli merek yang sama, biasanya lebih merupakan kebiasaan ketimbang loyalitas yang tinggi terhadap merek. Para konsumen tidak membentuk sikap terhadap sebuah merek tetapi memilihnya karena merek tersebut sudah biasa dikenalnya.

  Perilaku pembeli yang mencari keragaman Keterlibatan konsumen rendah tetapi perbedaan merek dianggap berarti. Konsumen seringkali mengganti merek dalam mengkonsumsi produk. Pergantian merek terjadi semata-mata untuk memperoleh keragaman, bukan karena ketidakpastian

H. Proses Pengambilan Keputusan Konsumen

  Menurut Kotler dan Armstrong (2001: 222), proses keputusan pembelian terdiri dari lima tahap, yaitu :

  1. Tahap pengenalan kebutuhan Tahap proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen mengenali suatu masalah atau kebutuhan.

  2. Tahap pencarian informasi Tahap proses pengambilan keputusan dimana konsumen telah tertarik untuk mencari lebih lanjut informasi. Dalam tahap ini, konsumen hanya mungkin meningkatkan perhatian atau mungkin aktif mencari informasi.

  3. Tahap evaluasi berbagai alternatif Tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek-merek alternative dalam satu susunan pilihan.

  4. Tahap keputusan pembelian Tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen benar-benar membeli produk.

  5. Tahap Perilaku Pasca Pembelian Dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen mengambil tindakan lebih lanjut setelah membeli.

I. Struktur Keputusan Pembelian

  Keputusan pembelian yang diambil oleh pembeli merupakan kumpulan dari sejumlah keputusan. Setiap keputusan dalam pembelian mempunyai struktur sebanyak enam komponen, antara lain (Swastha dan Handoko, 1997: 102-103):

  a. Keputusan tentang jenis produk

  b. Keputusan tentang bentuk produk c.

  Keputusan tentang merek produk

  d. Keputusan tentang penjualnya e.

  Keputusan tentang jumlah produk

  f. Keputusan tentang waktu pembelian

  J. Alasan Konsumen Melakukan Pembelian

  Alasan adalah sesuatu yang mendorong orang untuk melakukan kegiatan. Alasan membeli produk sangat membantu konsumen untuk mengambil keputusan akan membeli produk tersebut atau tidak (Rangkuti,2002:44).

  Alasan-alasan konsumen dalam melakukan pembelian antara lain adalah:

  a. Harga Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan atas barang dan jasa atau jumlah nilai yang ditukarkan oleh konsumen dalam rangka mendapatkan manfaat dari memiliki atau menggunakan barang atau jasa (Kotler dan Armstrong,2003:430). b.

  Promosi Promosi mencakup berbagai teknik yang digunakan untuk berkomunikasi dengan para calon konsumen dan calon potensial konsumen. Menurut Angipora (2002 : 28) promosi merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan dengan tujuan utama untuk menginformasikan, membujuk, mempengaruhi dan mengingatkan konsumen agar membeli produk yang dihasilkan. Pada perusahaan jasa, promosi perlu dilakukan guna memberikan informasi pada masyarakat luas mengenai produk kelebihannya. Adapun teknik promosi yang dilakukan oleh perusahaan jasa dapat melalui media massa cetak maupun elektronik, publikasi, brosur pameran dan lain-lain. Sedangkan kegiatan promosi dapat dilakukan dengan cara periklanan, personal selling , promosi penjualan dan publisitas.

  Komponen dari promosi antara lain, yaitu:

  a. Publikasi di radio-radio

  b. Tarif Promosi

  c. Kenyamanan Kenyamanan adalah sesuatu yang kita ciptakan sendiri, atas sesuatu kejadian yang kita alami, atas sesuatu hal yang kita pikirkan, dan atas semua masalah yang kita temui.

  d. Lokasi Lokasi fasilitas berpengaruh secara nyata terhadap pilihan konsumen. kendaraan umum untuk memberikan kemudahan serta letaknya yang strategis. Menurut Kotler & Armstrong (1999:353) lokasi merupakan tempat pemasaran yang melibatkan aktivitas untuk menciptakan, memelihara atau mengubah sikap dan perilaku terhadap tempat tertentu.

  Menurut Tjiptono (2004 : 42) pemilihan tempat atau lokasi memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap beberapa faktor berikut: 1.

  Akses, misalnya lokasi yang dilalui atau mudah dijangkau sarana transportasi umum.

  2. Visibilitas, misalnya lokasi yang mudah dilihat dengan jelas dari tepi jalan.

  3. Lalu lintas (traffic), dimana ada dua hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu: a. Banyaknya orang yang lalu lalang bisa memberikan peluang besar terjadinya impulse buying.

  b. Kepadatan dan kemacetan lalu lintas bisa pula menjadi hambatan, misalnya pelayanan kepolisian, pemadam kebakaran, atau ambulans.

  4. Tempat parkir yang luas dan aman

  5. Ekspansi, yaitu tersedia tempat yang begitu luas untuk perluasa usaha dikemudian hari.

  6. Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa yang

  7. Persaingan, yaitu lokasi pesaing. Misalnya dalam menentukan lokasi warnet (warung internet), perlu pertimbangan apakah dijalan atau daerah yang sama banyak pula terdapat warnetl lainnya.

  8. Peraturan pemerintah, misalnya ketentuan yang melarang adanya warung kaki lima di sepanjang jalan umum e.

  Kelompok Acuan Menurut Kotler dan Armstrong (2003: 205) kelompok acuan berfungsi sebagai titik pembanding atau acuan secara langsung maupun tidak langsung dalam pembentukan sikap dan perilaku seseorang. Seseorang sering kali dipengaruhi kelompok acuan meskipun dia bukan bagian dari kelompok tersebut. Pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok acuan calon konsumen mereka. kelompok acuan memberikan ilham pada seseorang mengenai perilaku dan gaya hidup baru, mempengaruhi sikap dan konsep diri konsumen, dan menciptakan tekanan yang harus ditaati yang mungkin mempengaruhi pilihan seseorang akan produk dan merek. Arti penting pengaruh kelompok berbeda-beda diantara produk dan merek. Pengaruh cenderung sangat kuat jika produk tersebut dilihat oleh orang lain yang dihormati oleh konsumen.

  K. Hipotesis

  Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah, data empiris yang terkumpul. Berdasarkan pokok permasalahan yang ada dalam penelitian maka penulis mengajukan hipotesis yang merupakan anggapan sementara sebagai pedoman mempermudah jalannya penelitian. Adapun hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut :

  Dari rumusan masalah, rumusan masalah pertama tidak dihipotesiskan karena hanya untuk mengetahui karakteristik konsumen. Sedangkan hipotesis masalah kedua adalah harga barang, diskon, layout penempatan barang, sistem pembayaran, sistem keamanan, kenyamanan, kelengkapan barang, tempat parkir menjadi alasan konsumen melakukan pembelian di Super Market Carrefour Amabarukmo Plaza

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah induktif atau penarikan

  kesimpulan. Jenis penelitian dilakukan dengan cara penarikan kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu populasi.

  B. Subjek dan Objek Penelitian

  a. Subjek Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah para responden yang merupakan konsumen di super market Carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta.

  b.

  Objek Objek penelitian ini adalah alasan-alasan konsumen dalam melakukan pembelian di super market Carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta.

  C. Waktu dan Lokasi Penelitian

  Tempat penelitian akan dilakukan di super market Carrefour Ambarukmo Plaza Yogyakarta

  Waktu penelitian di laksanakan pada bulan Februari s/d Maret tahun 2010

D. Variabel Penelitian 1.

  Variabel Independen atau bebas adalah sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang menentukan atau mempengaruhi ada atau munculnya gejala atau unsur lain.

  Variabel independen atau bebas dalam penelitian ini adalah Alasan-alasan

  konsumen dalam melakukan pembelian

  Variabel Dependen atau terikat adalah sejumlah gejala atau unsur yang ada atau muncul dipengaruhi oleh adanya variabel bebas.

  Variabel dependen atau terikat adalah keputusan pembelian.

  2. Definisi dan indikator variabel

  a. Alasan-alasan Alasan adalah sesuatu yang mendorong orang untuk melakukan kegiatan.

  Indikator variabel dari alasan adalah

  1. Harga barang yang terjangkau

  2. Adanya diskon

  3. Layout barang yang baik

  4. Sistem pembayaran yang bervariasi

  5. Sistem keamanan dalam penitipan barang

  6. Kenyamanan dalam berbelanja

  7. Kelengkapan barang