PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI AUDIO VISUAL TERHADAP PERILAKU PERSONAL HYGIENE ANAK KELAS IV DI SDN 2 JAMBIDAN BANGUNTAPAN BANTUL NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Audio Visual terhadap Perilaku Personal Hygiene Anak Kelas IV

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI
AUDIO VISUAL TERHADAP PERILAKU PERSONAL
HYGIENE ANAK KELAS IV DI SDN 2 JAMBIDAN
BANGUNTAPAN BANTUL
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana Keperawatan Pada
Program Pendidikan Ners-Program Studi Ilmu Keperawatan
Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan „Aisyiyah
Yogyakarta

Disusun Oleh:
CINDY PUSPITA SARI HAJI JAFAR
201110201077

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2015
i

ii


PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI
AUDIO VISUAL TERHADAP PERILAKU PERSONAL
HYGIENE ANAK KELAS IV DI SDN 2 JAMBIDAN
BANGUNTAPAN BANTUL
EFFECT OF HEALTH EDUCATION THROUGH
VISUAL MEDIAN ON THE PERSONAL HYGIENE BEHAVIOR OF
4TH GRADE STUDENT IN SDN 2 JAMBIDAN BANGUNTAPAN
BANTUL
Cindy Puspita Sari Haji Jafar, Atik Badi‟ah
Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES„Aisyiyah Yogyakarta
Email: cindypuspita.cp@gmail.com

Abstrak: Penelitian ini mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan melalui audio
visual terhadap perilaku personal hygiene anak kelas IV di SDN 2 Jambidan
Banguntapan Bantul. Metode penelitian pre eksperiment dengan pendekatan one group
pre-test post-test design. Metode penelitian pre eksperiment dengan pendekatan one
group pre-test post-test design. Responden penelitian terdiri dari 30 anak kelas IV di
SDN 2 Jambidan Banguntapan dan diambil dengan menggunakan teknik quota sampling.
Pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner dengan teknik uji wilcoxon match

pair. Analisis wilcoxon match pair menunjukkan bahwa pada taraf signifikansi 𝑝 = 0,05
diperoleh nilai 𝑝 = 0,000 sehingga 𝑝 > 0,05. Ada pengaruh signifikan pendidikan
kesehatan melalui audio visual terhadap perilaku personal hygiene anak kelas IV di
SDN 2 Jambidan Banguntapan Bantul.

Kata Kunci

: perilaku personal hygiene, pendidikan kesehatan melalui audio visual

Abstract : This research analyzed the effect of health education through visual media on
the personal hygiene behaviors of 4th grade students in SDN Jambidan Banguntapan
Bantul. Pre-experiment research with one group pre-test post-test design approach used
in this research. Respondent consisted of 30 students of 4th grade and were taken by
quota sampling. Data collected by questionnaire and analyzed by wilcoxon match pair
test. Wilcoxon Match Pair Test analysis showed that at 𝑝 = 0,05, 𝑝 = 0,000 values
obtained, so 𝑃 > 0,05. There was a significant effect of health education through visual
media on the personal hygiene behaviors of 4th grade students in SDN 2 Jambidan
Banguntapan Bantul.

Keywords


: personal hygiene behavior, health education through audio visual
iii

LATAR BELAKANG
Usia sekolah bagi anak merupakan

memutarkan media ini sangat praktis dan

masa rentan terserang berbagai penyakit.

lebih efektif dibandingkan dengan media

dapat

ataupun metode lainnya, seperti ceramah

menyebabkan bau mulut, gigi sakit,

membuat anak-anak tidak tertarik dan


berlubang,

membosankan (Harmawan, 2007).

Personal

hygiene

yang buruk

masalah

pada

rambut

menyebabkan kutu rambut dan ketombe..

Berdasarkan studi pendahuluan yang


Dampak personal hygiene yang buruk

dilakukan di SDN 2 Jambidan pada

juga menyebabkan sekitar 60% orang

tanggal 20 September 2014 pada siswa

Indonesia (21% di antaranya usia SD)

kelas IV didapatkan data 3 anak sering

mengalami infeksi cacingan. Kelompok

mengalami sakit gigi, 14 anak menderita

umur terbanyak adalah pada usia 5-14

karies gigi, 10 anak tidak menggosok gigi


tahun (Harmawan, 2007).

secara

Guna mencapai perilaku personal

teratur,

9

anak

mempunyai

kebiasaan mencuci tangan sebelum dan

hygiene yang baik diperlukan adanya

sesudah


pendidikan

Menurut

menggunakan sabun, kuku tangan anak

Notoatmodjo (2007) pendidikan kesehatan

tampak panjang dan jarang memotong

dapat disampaikan dengan menggunakan

kuku, dan 20 anak tidak mencuci rambut

media pembelajaran. Salah satu media

secara teratur.

kesehatan.


makan,

22

anak

tidak

pendidikan kesehatan yang praktis adalah

Atas dasar tersebut, maka penulis

media audio visual. Media audio visual

tertarik untuk meneliti tentang “Pengaruh

adalah media instruksional modern yang

pendidikan kesehatan melalui audio visual


sesuai perkembangan zaman. Karakteristik

terhadap perilaku personal hygiene anak

media audio visual adalah memiliki unsur

kelas IV di SDN 2 Jambidan Banguntapan

suara

Bantul”.

dan

gambar.

Perangkat

untuk


METODE PENELITIAN
Pada penelitian ini digunakan metode

personal hygiene diukur dengan kuesioner

pre eksperiment dengan pendekatan one

sebelum perlakuan (pretest) dan seminggu

group pre-test post-test desaign dimana

setelah perlakuan (posttest). Perlakuan

rancangan

pendidikan dengan audiovisual diberikan

ini


tidak

menggunakan

kelompok pembanding (kontrol). Perilaku

sebanyak 1 kali.

HASIL PENELITIAN
Profil STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta
Karakteristik Responden
Jenis
Laki-laki
kelamin
Perempuan
Usia
9 tahun
10 tahun
11 tahun
12 tahun
Pekerjaan
Buruh
ayah
Petani
Karyawan
Wiraswasta
TNI
Pekerjaan
Buruh
ibu
IRT
Wiraswasta
Pendidikan SD
ayah
SMP
SMA
S1
Pendidikan SD
ibu
SMP
SMA
Jumlah

f
17
13
8
18
3
1
12
4
8
4
2
10
17
3
6
7
16
1
9
10
11
30

%
56,7
43,3
26,7
60
10
3,3
40
13,3
26,7
13,3
6,7
33,3
56,7
10
20
23,3
53,3
3,3
30
33,3
36,7
100

SDN 2 Jambidan terletak di Pamotan,
Jambidan, Banguntapan Bantul, DIY.
Pendidikan

personal

hygiene

belum

pernah diberikan secara khusus kepada
para siswa. Pendidikan perilaku personal
hygiene

diberikan

secara

terintegrasi

dalam IPA dan pendidikan jasmani dan
kesehatan (penjaskes). SDN 2 Jambidan
Banguntapan Bantul sejauh ini telah
memiliki fasilitas yang menunjang bagi
perilaku personal hygiene. Hal ini terlihat
dari fasilitas wastafel yang dilengkapi
dengan sabun cuci tangan dan toilet yang
memadai serta kebersihan lingkungan
yang cukup terpelihara dengan adanya
peran serta piket siswa dan penjaga
sekolah.

Karakteristik Responden Kelas IV SDN 2 Jambidan Banguntapan Bantul
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Kelas IV SDN 2 Jambidan Banguntapan
Bantul
Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa

diketahui memiliki ayah yang berprofesi

ditinjau dari karakteristik jenis kelamin

sebagai

diketahui bahwa sebagian besar atau

memiliki ibu yang berprofesi sebagai ibu

56,7% responden anak adalah laki-laki.

rumah

Ditinjau dari usia, sebagian besar atau

pendidikan orang tua, sebagian besar atau

60% responden anak dalam penelitian ini

53,3% diketahui memiliki ayah yang

berusia 10 tahun. Ditinjau dari pekerjaan

berpendidikan terakhir SMA dan 36,3%

aorang tua, sebagian besar atau 40%

memiliki ibu yang berpendidikan SMA.

buruh

tangga

dan

56,7%

(IRT).

diketahui

Ditinjau

dari

Perilaku Personal Hygiene Sebelum dan Sesudah Pendidikan Kesehatan Melalui
Audio Visual
Tabel 4.2 Hasil Pre-test dan Post-test Perilaku Personal Hygiene Anak Kelas IV
SDN 2 Jambidan Banguntapan Bantul
Pre-test
Post-test
Perilaku Personal Hygiene
Frekuensi
Persentase
Frekuensi
Persentase
(f)
(%)
(f)
(%)
Baik
0
0
25
83,3
Cukup
30
100
5
16,7
Jumlah (n)
30
100
30
100
hasil
pengukuran
post-test
Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui visual,
bahwa seluruh responden saat pretest

menunjukkan bahwa sebagian besar atau

diketahui telah memiliki perilaku personal

83,3% responden kini memiliki perilaku

hygiene yang cukup. Setelah mendapatkan

personal hygiene yang baik.

pendidikan

kesehatan

melalui

audio

Tabel 4.3 Hasil Pre-test dan Post-test Perilaku Personal Hygiene Anak Kelas IV
SDN 2 Jambidan Banguntapan Bantul Berdasarkan Indikatornya
Pre-test
Post-test
Indikator Personal Hygiene
Frekuensi
Persentase
Frekuensi
Persentase
(f)
(%)
(f)
(%)
Kebersihan Kuku
1
3,3
18
60
Baik
29
96,7
12
40
Cukup
Kebersihan Kulit
11
36,7
26
86,7
Baik
19
63,3
4
13,3
Cukup
Kebersihan Rambut Baik
1
3,3
1
3,3
22
73,3
29
96,7
Cukup
7
23,3
0
0
Kurang
Kebersihan Gigi dan Baik
0
0
3
10
Mulut
23
76,7
26
86,7
Cukup
7
23,3
1
3,3
Kurang
Perilaku Cuci
8
26,7
28
93,3
Baik
Tangan
8
26,7
2
6,7
Cukup
14
46,7
0
0
Kurang
Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui mulut. Perilaku personal hygiene yang
bahwa berdasarkan indikatornya, perilaku

kurang masih ditemukan pada indikator

personal hygiene saat pretest sebagian

kebersihan rambut, kebersihan gigi dan

besar telah berada pada kategori cukup

mulut dan perilaku cuci tangan. Saat

pada indikator perilaku kebersihan kuku,

posttest sebagian besar responden terlihat

kebersihan kulit dan kebersihan gigi dan

adanya peningkatan perilaku personal

hygiene pada setiap indikator Sebagian

baik. Perilaku personal hygiene yang

besar

kurang hanya ditemukan pada indikator

responden

diketahui

memiliki

perilaku kebersihan kuku, perilaku cuci

kebersihan gigi dan mulut.

tangan dan kebersihan kulit pada kategori
Hasil Uji Wilcoxon Match Pairs
Tabel 4.4 Hasil Uji Wilcoxon Match Pairs
Data

n

mean

min

max

Pre-test
30
69,63
57
76
Post-test 30
84,26
71
92
Hasil uji pada tabel 4.5 menunjukkan
nilai

signifikansi

(p)

sebesar

0,000

Positive
rank

signifikansi
(p)

Keterangan

30

0,000

ada perbedaan

minimal skor sebelumnya hanya 57 naik
menjadi

71

dan

nilai

maksimal

sehingga p

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU TENTANG PERSONAL HYGIENE PADA ANAK PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH NANGGULAN KULON PROGO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU

0 1 18

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN ARTHRITIS GOUT TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN ARTHRITIS GOUT PADA LANSIA DI POSYANDU KEDUNGTANGKIL KARANGSARI PENGASIHKULON PROGO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Pendidikan Kesehatan Arthritis Gout terhadap Perilaku Penc

0 0 18

PERBANDINGAN PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV TENTANG TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA ANAK DI AKBID UMMI KHASANAH BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Perbandingan Penggunaan Media Audio Visual d

0 0 12

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI TENTANG VULVA HYGIENE TERHADAP PERILAKU DALAM MENJAGA VULVA HYGIENE PADA SISWI KELAS VIII SLTP N 2 NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi tentang Vulva Hygiene terhad

0 0 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN INDIVIDUAL TENTANG VULVA HYGIENE TERHADAP PERILAKU VULVA HYGIENE PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN YATIM PUTRI ‘AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Pendidikan Kesehatan Individual tentang Vulva Hygiene terhadap Perilaku

0 0 15

PENGARUH PENYULUHAN PERSONAL HYGINE TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN DERMATITIS DI DUSUN KARANGWRINGIN DESA BALERAKSA KARANGMONCOL PURBALINGGA JAWA TENGAH NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Penyuluhan Personal Hygiene terhadap Perilaku Pencegahan Dermatitis di Dusun

0 0 20

PENGARUH PENYULUHAN TENTANG PERSONAL HYGIENE TERHADAP PERILAKU PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI DI MTS NEGERI GUBUK RUBUH GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Penyuluhan tentang Personal Hygiene terhadap Perilaku Personal Hygiene Saat Menstr

0 1 12

HUBUNGAN TINGKAT EKONOMI DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE PADA USIA LANJUT DI DUSUN TANGKILAN BAMBANGLIPURO BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Ekonomi dengan Perilaku Personal Hygiene pada Usia Lanjut di Dusun Tangkilan Bambanglipuro Ba

0 0 18

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN PADA ANAK DI JANTURAN MLATI SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun pada Anak di Janturan Mlati Sleman Yogyakarta

0 1 14

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN OLEH PEER EDUCATOR TERHADAP PHBS PADA ANAK KELAS V SD N 2 DI JAMBIDAN BANGUNTAPAN BANTUL NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Pendidikan Kesehatan oleh Peer Educator terhadap PHBS pada Anak Kelas V SD N 2 di Jambidan Banguntapan Bantu

0 0 10