S GEO 1105665 Bibliography
113
DAFTAR PUSTAKA
------ (2007). Dasar – Dasar Demografi. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia :
Jakarta
Ackerman, W.C., E.A. Coleman, and H.O. Ogrosky. (1954). From Ocean Sky to
Land to Ocean. Dalam : water. The yearsbook of Agriculture, Stefferud, A.
(ed), The U.S. Govt, Printing Office : 41-5.
Alamenda. (2011). Berapa Banyak Air yang Bisa Kita Konsumsi? (online) tersedia:
http://alamendah.org/2011/07/30/berapa-banyak-air-yang-bisa-kita-konsumsi/.
Diunduh pada 30 juli 2015.
Arsyad,Sitanala. (1989) Konservasi Tanah dan Air. Bogor : IPB.
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur
Praktek:Jakarta Rineka Cipta.
Penelitian
Suatu
Pendekatan
dan
Asdak, Chay. (2004). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah
Mada University Press: Yogyakarta.
Badan Standarisasi Nasional (2006). Standar Mutu Air Minum Dalam Kemasan (SNI
01-3353-1976). Jakarta : Badan Standarisasi Nasional .
Bintarto. (1997). Pengantar Geografi Kota : Yogyakarta.
Ditjen Cipta Karya DPU tahun 1982: tidak diterbitkan.
Effendi,H. (2003). Telaah kualitas air bagi pengelolaan sumber daya dan lingkungan
perairan. Yogyakarta: kanisius.
Furchan, A. 2004. Pengantar penelitian dalam pendidikan. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Hisyamudim,F. (2014) Kekeringan di Lembang Masih Terjadi (online) tersedia
:inilah.com/news/detail/2143278/kekeringan-di-lembang-masih-terjadi
diunduh pada 2 Februari 2015.
Kamdi, W dkk. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Universitas Negeri
Malang. Malang
Mukhotaru Yanuar, 2016
TINGKAT PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN
BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
114
Kodoatie, R eta all. (2001). Pengelolaan Sumber daya Air dalam otonomi Daerah.
Yogyakarta : ANDI.
Kodoatie,dan Sjarief R. (2010). Tata Ruanng Air .Yogyakarta: ANDI.
Inskipp, C. (2009). Pelestarian Air Bersih. Dalam Masa Depan Lingkungan Alih
Bahasa . Inik B.Utami. Solo : PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Margono. (2004). Metode penelitian pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pebrianti, GS. (2012). Pemenuhan Air Bersih Berdasarkan Kondisi Sosial Ekonomi
Masyarakat di Kecamatan Daeyeuhkolot Kabupaten Bandung.Skripsi Jurusan
Pendidikan Geografi FPIPS; Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Peraturan Menteri Kesehatan Replubik Indonesia Tentang Syarat-syarat dan
pengawasan Kualitas Air pasal 1: Tidak diterbitkan.
Pemerintah Republik Indonesia, (2003), Undang-Undang Republik Indonesia No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta.
Peraturan Menteri Kesehatan No,416 Tahun 1990 tentang syarat-syarat dan
pengawasan kualitas air minum ; Tidak Diterbitkan.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.20 tahun 1990 tentang Penggolongan
Air : Tidak diterbitkan.
Peraturan Pemerintah No.82 tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan
pengendalian pencemaran air bagian ketiga pasal 8 ayat 1 : Tidak diterbitkan.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 20 tahun 1990 tentang pengertian air:
Tidak diterbitkan.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.16 tahun 2005 tentang Pengertian Air
Baku: Tidak diterbitkan.
Singarium, Masri (1987) Metodologi Penelitian Survey, pustaka Jakarta: LP3ES.
Sukmadinata, (2006) metode penelitian pendidikan, Remaja Rosdaya, Bandung
Soemarto, C.D (1995). Hidrologi Teknik. Jakarta: Hidrologi. Jakarta: Erlangga
Sunaryo, T. Walujo, A. Hartanto, 2004. Pengelolaan Sumber Daya Air Konsep dan
Penerapannya Malang: Bayumedia Publishing.
Mukhotaru Yanuar, 2016
TINGKAT PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN
BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
115
Sumaatmadja, N. 1988. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisis Keruangan .
Bandung ; Alumni.
Sumaatmadja, N. (1997). Metodologi Pengajaran Geografi. Jakarta : Bumi Aksara
Sutrisno, T. (2004) Teknologi Penyediaan Lingkungan. Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta
Susanti, Melta (2011) Kebutuhan Air Bersih Bagi Penduduk kabupaten Rancaekek
Kabupaten Bandung.Skripsi.Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS. Universitas
Pendidian Indonesia.
Tika,Panbudu. (2005) metodologi penelitian geografi. Jakarta: Bumi Aksara
Sunaryo, T. Walujo, A.Harnanto, (2004). pengelolaan Sumber Daya Air Konsep dan
Penerapannya ; Bayumedia Publishin.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber daya air
Yulianti,Eka. (2013) Kondisi Air Tanah Dangkal Dan Pemenuhan Kebutuhan Air
Domestik Bagi Masyarakat DI Kecamaan Sidareja Bagan Utara Kabupaten
Cilacap. Skripsi. Jurusan PEndidikan Geografi: Universitas pendidikan
Indonesia (UPI)
Yanuarti, AS. (2014). Kajian Terhadap Kebutuhan Dan Upaya PEmenuhan Air
Bersih Di Kelurahan Pasir Impun KEcamatan Mandalajati Kota Bandung .
Skripsi. Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS : universtas pendidikan Geografi
(UPI).
Mukhotaru Yanuar, 2016
TINGKAT PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN
BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
------ (2007). Dasar – Dasar Demografi. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia :
Jakarta
Ackerman, W.C., E.A. Coleman, and H.O. Ogrosky. (1954). From Ocean Sky to
Land to Ocean. Dalam : water. The yearsbook of Agriculture, Stefferud, A.
(ed), The U.S. Govt, Printing Office : 41-5.
Alamenda. (2011). Berapa Banyak Air yang Bisa Kita Konsumsi? (online) tersedia:
http://alamendah.org/2011/07/30/berapa-banyak-air-yang-bisa-kita-konsumsi/.
Diunduh pada 30 juli 2015.
Arsyad,Sitanala. (1989) Konservasi Tanah dan Air. Bogor : IPB.
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur
Praktek:Jakarta Rineka Cipta.
Penelitian
Suatu
Pendekatan
dan
Asdak, Chay. (2004). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah
Mada University Press: Yogyakarta.
Badan Standarisasi Nasional (2006). Standar Mutu Air Minum Dalam Kemasan (SNI
01-3353-1976). Jakarta : Badan Standarisasi Nasional .
Bintarto. (1997). Pengantar Geografi Kota : Yogyakarta.
Ditjen Cipta Karya DPU tahun 1982: tidak diterbitkan.
Effendi,H. (2003). Telaah kualitas air bagi pengelolaan sumber daya dan lingkungan
perairan. Yogyakarta: kanisius.
Furchan, A. 2004. Pengantar penelitian dalam pendidikan. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Hisyamudim,F. (2014) Kekeringan di Lembang Masih Terjadi (online) tersedia
:inilah.com/news/detail/2143278/kekeringan-di-lembang-masih-terjadi
diunduh pada 2 Februari 2015.
Kamdi, W dkk. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Universitas Negeri
Malang. Malang
Mukhotaru Yanuar, 2016
TINGKAT PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN
BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
114
Kodoatie, R eta all. (2001). Pengelolaan Sumber daya Air dalam otonomi Daerah.
Yogyakarta : ANDI.
Kodoatie,dan Sjarief R. (2010). Tata Ruanng Air .Yogyakarta: ANDI.
Inskipp, C. (2009). Pelestarian Air Bersih. Dalam Masa Depan Lingkungan Alih
Bahasa . Inik B.Utami. Solo : PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Margono. (2004). Metode penelitian pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pebrianti, GS. (2012). Pemenuhan Air Bersih Berdasarkan Kondisi Sosial Ekonomi
Masyarakat di Kecamatan Daeyeuhkolot Kabupaten Bandung.Skripsi Jurusan
Pendidikan Geografi FPIPS; Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Peraturan Menteri Kesehatan Replubik Indonesia Tentang Syarat-syarat dan
pengawasan Kualitas Air pasal 1: Tidak diterbitkan.
Pemerintah Republik Indonesia, (2003), Undang-Undang Republik Indonesia No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta.
Peraturan Menteri Kesehatan No,416 Tahun 1990 tentang syarat-syarat dan
pengawasan kualitas air minum ; Tidak Diterbitkan.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.20 tahun 1990 tentang Penggolongan
Air : Tidak diterbitkan.
Peraturan Pemerintah No.82 tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan
pengendalian pencemaran air bagian ketiga pasal 8 ayat 1 : Tidak diterbitkan.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 20 tahun 1990 tentang pengertian air:
Tidak diterbitkan.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.16 tahun 2005 tentang Pengertian Air
Baku: Tidak diterbitkan.
Singarium, Masri (1987) Metodologi Penelitian Survey, pustaka Jakarta: LP3ES.
Sukmadinata, (2006) metode penelitian pendidikan, Remaja Rosdaya, Bandung
Soemarto, C.D (1995). Hidrologi Teknik. Jakarta: Hidrologi. Jakarta: Erlangga
Sunaryo, T. Walujo, A. Hartanto, 2004. Pengelolaan Sumber Daya Air Konsep dan
Penerapannya Malang: Bayumedia Publishing.
Mukhotaru Yanuar, 2016
TINGKAT PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN
BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
115
Sumaatmadja, N. 1988. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisis Keruangan .
Bandung ; Alumni.
Sumaatmadja, N. (1997). Metodologi Pengajaran Geografi. Jakarta : Bumi Aksara
Sutrisno, T. (2004) Teknologi Penyediaan Lingkungan. Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta
Susanti, Melta (2011) Kebutuhan Air Bersih Bagi Penduduk kabupaten Rancaekek
Kabupaten Bandung.Skripsi.Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS. Universitas
Pendidian Indonesia.
Tika,Panbudu. (2005) metodologi penelitian geografi. Jakarta: Bumi Aksara
Sunaryo, T. Walujo, A.Harnanto, (2004). pengelolaan Sumber Daya Air Konsep dan
Penerapannya ; Bayumedia Publishin.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber daya air
Yulianti,Eka. (2013) Kondisi Air Tanah Dangkal Dan Pemenuhan Kebutuhan Air
Domestik Bagi Masyarakat DI Kecamaan Sidareja Bagan Utara Kabupaten
Cilacap. Skripsi. Jurusan PEndidikan Geografi: Universitas pendidikan
Indonesia (UPI)
Yanuarti, AS. (2014). Kajian Terhadap Kebutuhan Dan Upaya PEmenuhan Air
Bersih Di Kelurahan Pasir Impun KEcamatan Mandalajati Kota Bandung .
Skripsi. Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS : universtas pendidikan Geografi
(UPI).
Mukhotaru Yanuar, 2016
TINGKAT PEMENUHAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN
BANDUNG BARAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu