Produk Hukum | Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
NOMOR 24 TAHUN 2010
TENTANG
JAMINAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT SERUMPUN SEBALAI (JKSS)
DI KABUPATEN BANGKA, KABUPATEN BANGKA SELATAN DAN KABUPATEN
BELITUNG
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN ANGGARAN 2010
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
Menimbang :

a. bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
dasar dan pelayan kesehatan rawat inap, rujukan kepada
masyarakat, perlu diadakan suatu cara peyelenggaraan jaminan
kesehatan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di
Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Selatan dan Kabupaten
Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
b. bahwa untuk memenuhi ketentuan dalam huruf a, perlu
menetapakan Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung
tentang Jaminan Kesehatan Bagi Masyarakat Serumpun Sebalai

(JKSS) di Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Selatan dan
Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;

Mengingat

:

1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3833);
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2003 tentang Pembentukan
Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Tengah, Kabupaten Bangka
Barat dan Kabupaten Belitung Timur di Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4268;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4287;
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4844);
5. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan
Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4456);

6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
8. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 6

Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 2 seri D);

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :

PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TENTANG
JAMINAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT SERUMPUN SEBALAI (JKSS) DI
KABUPATEN BANGKA, BANGKA SELATAN DAN KABUPATEN BELITUNG
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN ANGGARAN 2010.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan :

1.

Daerah adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.


2.

Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah
sebagai unsur penyelenggaraan Pemerintah Daerah.

3.

Pemerintah Provinsi adalah Pemerintah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung.

4.

Gubernur adalah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

5.

Kabupaten adalah Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka
Selatan dan Kabupaten Belitung.

6.


Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Bangka,
Kabupaten Bangka Selatan dan Kabupaten Belitung.

7.

Jaminan Kesehatan bagi Masyarakat serumpun Sebalai yang
selanjutnya disebut (JKSS) adalah Jaminan Kesehatan bagi
masyarakat di Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Selatan dan
Kabupaten Belitung.

8.

Masyarakat adalah masyarakat yang berdomisili dalam wilayah
Kabupaten Bangka, Kabupaten Bangka Selatan dan Kabupaten
Belitung sesuai dengan data identitas yang syah.
BAB II
Ruang Lingkup JKSS
Pasal 2


(1)

Ruang lingkup pelayanan JKSS yang menjadi hak peserta
adalah pelayanan kesehatan dasar, rawat inap, layanan kesehatan
rujukan pada pasilitas kelas III (tiga) rumah sakit milik pemerintah

dan/atau Rumah Sakit Swasta/tempat pelayanan kesehatan lain
yang telah meningkat kerja sama sesuai tempat domisili perserta
yang bersangkutan. Pelayanan kesehatan dasar, rawat inap dan
rujukan, terdiri dari pelayanan fasilitas pemeriksaan laboratorium,
radiologi, electromedik, tindakan medik yang bersifat diagnostik
dan trapeutik, perawatan intensif (ICU dan CCU), rehabilitasi medik
dan pemberian obat sesuai kebutuhan medis, pelayanan untuk
persalinan fisiologis anak pertama dan kedua di bidan desa atau
puskesmas, persalinan rujukan, persalinan dengan faktor penyulit
(komplikasi, dsb).
(2)

Pelayanan
JKSS

diperuntukan
bagi
masyarakat
kabupaten yang berada di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung.

(3)

Hal-hal yang tidak terakomodir pada Pasal 2 ayat (1)
diatur sesuai dengan kabutuhan kabupaten.
BAB III
PENGELOLA JKSS
Pasal 3

(1)

Pengelola terdiri dari penanggungjawab, ketua, sekretaris, anggota
dan tenaga penghubung.

(2)


Dalam pelaksanaannya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
dikoordinir,
dikendalikan
dan
dibina
oleh
ketua
yang
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung.
Pasal 4

Penanggungjawab, Ketua, Sekretaris, Anggota dan Tenaga Penghubung
diberikan honorarium yang sesuai dengan kemampuan Anggaran
Pendapatan dab Belanja Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten masingmasing.
BAB IV
PEMBIAYAAN DALAM JKSS
Pasal 5

(1)

Pembayaran klaim, dibayar sesuai dengan kuitansi dengan system
cost sharing melalui ikatan kerjasama antara Dinas Kesehatan
Kabupaten dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung dengan sumber daya melalui masing-masing APBD
kabupaten tersebut dan APBD provinsi.

(2)

Besarnya prosentase cost sharing adalah 40% (empat puluh
persen) menggunakan dana APBD provinsi dan 60% (enam puluh
persen) menggunakan dana APBD kabupaten.

(3)

Kerjasama dilakukan melalui sistem kontrak dan dituangkan dalam
Berita Acara Kesepakatan Kerjasama (kontrak).

Pasal 6


(1)

Dinas Kesehatan Kabupaten yang tergabung dalam program
Belanja Jaminan Kesehatan bagi Masyarakat Serumpun Sebalai
mengajukan tembusan klaim pemberi pelayanan kesehatan (PPK)
atas pelayanan kepada sejumlah pasien pada periode tertentu
setiap satu bulan sekali kepada pengelola JKSS provinsi.

(2)

Pengelola JKSS wajib melakukan verifikasi dengan uji material
terhadap pengajuan pembayaran klaim pelayanan kesehatan.

(3)

Besarnya anggaran belanja JKSS yang ditanggung oleh pemerintah
provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2)
disesuaikan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Provinsi dengan dasar perhitungan jumlah penduduk dengan

system kapitasi perjiwa Rp. 5.000,-/bulan.
BAB V
PENUTUP
Pasal 7

Dengan berlakunya Peraturan Gubernur ini maka Peraturan Gubernur
Kepulauan Bangka Belitung Nomor 20 Tahun 2009 tentang Jaminan
Kesehatan Serumpun Sebalai bagi Masyarakat di Kabupaten Bangka,
Kabupaten Bangka Selatan dan Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 8
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan
berlaku surut terhitung sejak tanggal 1 Januari 2010.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ditetapkan di Pangkalpinang
pada tanggal 23 Juli 2010
GUBERNUR
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

EKO MAULANA ALI
Diundangkan di Pangkalpinang
pada tanggal 23 Juli 2010
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

IMAM MARDI NUGROHO
BERITA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2010 NOMOR 21 SERI E