PERGUB 9.B TAHUN 2009
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
NOMOR 9.B TAHUN 2009
TENTANG
PEMBAGIAN BIAYA PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
Menimbang
: a. bahwa dalam
rangka penyesuaian
organisasi perangkat
daerah dengan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi
Perangkat Daerah,
dan dalam rangka pelaksanaan ketentuan pasal 7
dan pasal 8
Keputusan
Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2002 tentang
Alokasi Biaya
Pemungutan Pajak Daerah, sebagaimana telah diubah
dengan
Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2004,
maka
perlu menetapkan
pembagian biaya
pemungutan Pajak Daerah kepada Aparat Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan
dan
Asset
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan
Aparat
Penunjang/Instansi Penunjang lainnya;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana maksud huruf a, perlu
menetapkan
Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung tentang Pembagian
Biaya
Pemungutan Pajak Daerah;
Mengingat
: 1.
Undang–undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997
Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3685)
sebagaimana telah diubah dengan Undang–undang Nomor 34 Tahun 2000
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 246, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4
2. Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2000 Nommempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan
Program Bantuan
Hukum;-or 217, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia
Nomor 4033);
(Lembaran
Negara
terakhir
Atas
(Lembaran
Negara
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah
dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Republik Indonesia Nomor 4844);
antara
Indonesia
Nomor
4. Undang–undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
4438);
(Lembaran
Negara
5. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah
Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 118, Tambahan Lembaran
Republik Indonesia Nomor 4138);
6.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2002 tentang Alokasi
Biaya Pemungutan Pajak Daerah, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2004 tentang Perubahan
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2002 tentang Alokasi
Biaya Pemungutan Pajak Daerah;
9. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 2 Tahun
2001 tentang Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan Di Atas Air
(Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2001 Nomor
2, Tambahan Lembaran Daerah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung
Nomor 2) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung Nomor 8 Tahun 2008 (Lembaran Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 1 Seri B,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor
42);
10. Peraturan
2001 tentang
Atas Air (Lembaran Daerah
2001 Nomor 3);
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 3 Tahun
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Kendaraan
Di
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun
11. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 4 Tahun 2001
tentang
Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air
Permukaan (Lembaran
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun
2001 Nomor 4);
12. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 5 Tahun
2001 tentang
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
(Lembaran
Daerah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung Tahun 2001 Nomor 5);
13. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 6 Tahun
2008 tentang
Organisasi
dan
Tata
Kerja Dinas
Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka
Belitung
(Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 2);
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TENTANG
PEMBAGIAN
BIAYAPEMUNGUTAN PAJAK DAERAH.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
2. Gubernur adalah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung;
3. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah, selanjutnya
dapat disingkat DPPKAD adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan
dan Asset Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
BAB II
PEMBERIAN BIAYA PEMUNGUTAN
Pasal 2
Biaya pemungutan Pajak Daerah diberikan kepada Aparat Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah dan Aparat Instansi yang
menunjang kelancaran kegiatan penghimpunan data objek dan subjek pajak,
penagihan dan pengawasan serta keberhasilan pelaksanaan pemungutan
Pajak Daerah.
Pasal 3
(1) Pemberian
biaya pemungutan sebagaimana dimaksud pasal 2
dilaksanakan berdasarkan Realisasi Penerimaan yang disetor ke Kas
Daerah setiap bulan;
(2) Penggunaan
biaya
pemungutan
adalah
untuk
meningkatkan
kesejahteraan pegawai dan bukan dipergunakan untuk dana operasional
atau dana investasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset
Daerah/Pemerintah Provinsi.
BAB III
BESARAN BIAYA PEMUNGUTAN
Bagian Pertama
Pasal 4
Biaya pemungutan ditetapkan sebesar 5% (lima persen) dari realisasi
penerimaan Pajak Daerah.
Bagian Kedua
PAJAK KENDARAAN BERMOTOR, BEA BALIK NAMA KENDARAAN
BERMOTOR, PAJAK KENDARAAN DIATAS AIR DAN BEA BALIK NAMA
KENDARAAN DIATAS AIR
Pasal 5
Pembagian biaya pemungutan atas Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik
Nama Kendaraan Bermotor, Pajak Kendaraan Diatas Air dan Bea Balik Nama
Kendaraan Diatas Air, terdiri dari :
a.
b.
70% (tujuh puluh persen) untuk Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,
termasuk UPTD;
30% (tiga puluh persen) untuk Aparat Penunjang terdiri dari :
1) 2,5% (dua koma lima persen) untuk Tim Pembina Pusat;
2) 7,5% (tujuh koma lima persen) untuk Kepolisian;
3) 20% (dua puluh persen) untuk Aparat Penunjang lainnya.
Bagian Ketiga
PAJAK BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR
Pasal 6
Pembagian Biaya Pemungutan untuk atas Pajak Bahan Bakar Kendaraan
Bermotor, terdiri dari :
a.
45% (empat puluh lima persen) untuk Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
b.
35% (tiga puluh lima persen) untuk Pertamina dan Produsen Bahan
Bakar Kendaraan Bermotor dan lainnya;
c.
5% (lima persen) untuk Tim Pembina Pusat;
d.
15% (lima belas persen) untuk aparat penunjang lainnya.
Bagian Keempat
PAJAK PENGAMBILAN DAN PEMANFAATAN
AIR BAWAH TANAH DAN AIR PERMUKAAN
Pasal 7
Pembagian biaya pemungutan untuk petugas lapangan dan aparat yang
terkait atas Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air
Permukaan, terdiri dari:
a.
85% (delapan puluh lima persen) untuk Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,
termasuk UPTD;
b.
15% (lima belas persen) untuk Aparat Pemerintah Daerah dan Aparat
Penunjang lainnya
BAB IV
PEMBAGIAN BIAYA PEMUNGUTAN UNTUK DINAS PENDAPATAN,
PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH PROVINSI
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DAN APARAT PENUNJANG LAINNYA
Pasal 8
(1) Pembagian biaya pemungutan untuk Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diatur
lebih lanjut dengan Keputusan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
(2) Pembagian biaya pemungutan untuk Aparat Penunjang Lainnya
sebagaimana tercantum pada pasal 5 ayat (b) angka (3), pasal 6 huruf
(d) dan pasal 7 huruf (b), dibagi berdasarkan angka tertimbang sebagai
berikut :
a.
Gubernur
Kepulauan
………………………………... 10
Bangka
Belitung
sebesar
Belitung
sebesar
b.
c.
Wakil
Gubernur
…......................... 8
d.
Sekretaris
Kepulauan
Bangka
Daerah
Provinsi
sebesar
…................................................ 6
e.
Asisten
Sekretaris
f.
g.
Daerah,
masing-masing
sebesar.............................. 3
Staf Ahli Gubernur, masing-masing sebesar …..................................
1,5
h.
Kepala Biro Hukum
….................... 2
Sekretariat
Daerah
dan
Staf
sebesar
Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah dan Staf sebesar
………...... 2
Inspektur Provinsi dan Staf sebesar .................................................
4
BAB V
PENUTUP
Pasal 9
Pelaksanaan Pembagian Biaya Pemungutan sebagaimana tersebut pada
Pasal 4, 5, 6 dan 7 Peraturan ini khusus untuk pembagian kepada Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah, akan diatur lebih
lanjut dengan Keputusan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan
dan Asset Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pasal 10
Dengan berlakunya Peraturan ini, maka semua peraturan yang mengatur
tentang pembagian biaya pemungutan dinyatakan tidak berlaku lagi.
Pasal 11
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan dan mempunyai daya
laku surut terhitung sejak pembayaran kepada pemungut bulan Januari
2009.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Ditetapkan di Pangkalpinang
pada tanggal 20 Februari 2009
GUBERNUR
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
EKO MAULANA ALI
Diundangkan di Pangkalpinang
pada tanggal 20 Februari 2009
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
IMAM MARDI NUGROHO
BERITA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2009 NOMOR 2 SERI B
PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
NOMOR 9.B TAHUN 2009
TENTANG
PEMBAGIAN BIAYA PEMUNGUTAN PAJAK DAERAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
Menimbang
: a. bahwa dalam
rangka penyesuaian
organisasi perangkat
daerah dengan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi
Perangkat Daerah,
dan dalam rangka pelaksanaan ketentuan pasal 7
dan pasal 8
Keputusan
Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2002 tentang
Alokasi Biaya
Pemungutan Pajak Daerah, sebagaimana telah diubah
dengan
Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2004,
maka
perlu menetapkan
pembagian biaya
pemungutan Pajak Daerah kepada Aparat Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan
dan
Asset
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan
Aparat
Penunjang/Instansi Penunjang lainnya;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana maksud huruf a, perlu
menetapkan
Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung tentang Pembagian
Biaya
Pemungutan Pajak Daerah;
Mengingat
: 1.
Undang–undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997
Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3685)
sebagaimana telah diubah dengan Undang–undang Nomor 34 Tahun 2000
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 246, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4
2. Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2000 Nommempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan
Program Bantuan
Hukum;-or 217, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia
Nomor 4033);
(Lembaran
Negara
terakhir
Atas
(Lembaran
Negara
3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah
dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran
Republik Indonesia Nomor 4844);
antara
Indonesia
Nomor
4. Undang–undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
4438);
(Lembaran
Negara
5. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah
Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 118, Tambahan Lembaran
Republik Indonesia Nomor 4138);
6.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2002 tentang Alokasi
Biaya Pemungutan Pajak Daerah, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2004 tentang Perubahan
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2002 tentang Alokasi
Biaya Pemungutan Pajak Daerah;
9. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 2 Tahun
2001 tentang Pajak Kendaraan Bermotor dan Kendaraan Di Atas Air
(Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2001 Nomor
2, Tambahan Lembaran Daerah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung
Nomor 2) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung Nomor 8 Tahun 2008 (Lembaran Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 1 Seri B,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor
42);
10. Peraturan
2001 tentang
Atas Air (Lembaran Daerah
2001 Nomor 3);
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 3 Tahun
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan Kendaraan
Di
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun
11. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 4 Tahun 2001
tentang
Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air
Permukaan (Lembaran
Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun
2001 Nomor 4);
12. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 5 Tahun
2001 tentang
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
(Lembaran
Daerah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung Tahun 2001 Nomor 5);
13. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 6 Tahun
2008 tentang
Organisasi
dan
Tata
Kerja Dinas
Daerah Provinsi
Kepulauan Bangka
Belitung
(Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 2);
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TENTANG
PEMBAGIAN
BIAYAPEMUNGUTAN PAJAK DAERAH.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
2. Gubernur adalah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung;
3. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah, selanjutnya
dapat disingkat DPPKAD adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan
dan Asset Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
BAB II
PEMBERIAN BIAYA PEMUNGUTAN
Pasal 2
Biaya pemungutan Pajak Daerah diberikan kepada Aparat Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah dan Aparat Instansi yang
menunjang kelancaran kegiatan penghimpunan data objek dan subjek pajak,
penagihan dan pengawasan serta keberhasilan pelaksanaan pemungutan
Pajak Daerah.
Pasal 3
(1) Pemberian
biaya pemungutan sebagaimana dimaksud pasal 2
dilaksanakan berdasarkan Realisasi Penerimaan yang disetor ke Kas
Daerah setiap bulan;
(2) Penggunaan
biaya
pemungutan
adalah
untuk
meningkatkan
kesejahteraan pegawai dan bukan dipergunakan untuk dana operasional
atau dana investasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset
Daerah/Pemerintah Provinsi.
BAB III
BESARAN BIAYA PEMUNGUTAN
Bagian Pertama
Pasal 4
Biaya pemungutan ditetapkan sebesar 5% (lima persen) dari realisasi
penerimaan Pajak Daerah.
Bagian Kedua
PAJAK KENDARAAN BERMOTOR, BEA BALIK NAMA KENDARAAN
BERMOTOR, PAJAK KENDARAAN DIATAS AIR DAN BEA BALIK NAMA
KENDARAAN DIATAS AIR
Pasal 5
Pembagian biaya pemungutan atas Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik
Nama Kendaraan Bermotor, Pajak Kendaraan Diatas Air dan Bea Balik Nama
Kendaraan Diatas Air, terdiri dari :
a.
b.
70% (tujuh puluh persen) untuk Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,
termasuk UPTD;
30% (tiga puluh persen) untuk Aparat Penunjang terdiri dari :
1) 2,5% (dua koma lima persen) untuk Tim Pembina Pusat;
2) 7,5% (tujuh koma lima persen) untuk Kepolisian;
3) 20% (dua puluh persen) untuk Aparat Penunjang lainnya.
Bagian Ketiga
PAJAK BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR
Pasal 6
Pembagian Biaya Pemungutan untuk atas Pajak Bahan Bakar Kendaraan
Bermotor, terdiri dari :
a.
45% (empat puluh lima persen) untuk Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;
b.
35% (tiga puluh lima persen) untuk Pertamina dan Produsen Bahan
Bakar Kendaraan Bermotor dan lainnya;
c.
5% (lima persen) untuk Tim Pembina Pusat;
d.
15% (lima belas persen) untuk aparat penunjang lainnya.
Bagian Keempat
PAJAK PENGAMBILAN DAN PEMANFAATAN
AIR BAWAH TANAH DAN AIR PERMUKAAN
Pasal 7
Pembagian biaya pemungutan untuk petugas lapangan dan aparat yang
terkait atas Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air
Permukaan, terdiri dari:
a.
85% (delapan puluh lima persen) untuk Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,
termasuk UPTD;
b.
15% (lima belas persen) untuk Aparat Pemerintah Daerah dan Aparat
Penunjang lainnya
BAB IV
PEMBAGIAN BIAYA PEMUNGUTAN UNTUK DINAS PENDAPATAN,
PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH PROVINSI
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DAN APARAT PENUNJANG LAINNYA
Pasal 8
(1) Pembagian biaya pemungutan untuk Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diatur
lebih lanjut dengan Keputusan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Asset Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
(2) Pembagian biaya pemungutan untuk Aparat Penunjang Lainnya
sebagaimana tercantum pada pasal 5 ayat (b) angka (3), pasal 6 huruf
(d) dan pasal 7 huruf (b), dibagi berdasarkan angka tertimbang sebagai
berikut :
a.
Gubernur
Kepulauan
………………………………... 10
Bangka
Belitung
sebesar
Belitung
sebesar
b.
c.
Wakil
Gubernur
…......................... 8
d.
Sekretaris
Kepulauan
Bangka
Daerah
Provinsi
sebesar
…................................................ 6
e.
Asisten
Sekretaris
f.
g.
Daerah,
masing-masing
sebesar.............................. 3
Staf Ahli Gubernur, masing-masing sebesar …..................................
1,5
h.
Kepala Biro Hukum
….................... 2
Sekretariat
Daerah
dan
Staf
sebesar
Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah dan Staf sebesar
………...... 2
Inspektur Provinsi dan Staf sebesar .................................................
4
BAB V
PENUTUP
Pasal 9
Pelaksanaan Pembagian Biaya Pemungutan sebagaimana tersebut pada
Pasal 4, 5, 6 dan 7 Peraturan ini khusus untuk pembagian kepada Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah, akan diatur lebih
lanjut dengan Keputusan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan
dan Asset Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Pasal 10
Dengan berlakunya Peraturan ini, maka semua peraturan yang mengatur
tentang pembagian biaya pemungutan dinyatakan tidak berlaku lagi.
Pasal 11
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan dan mempunyai daya
laku surut terhitung sejak pembayaran kepada pemungut bulan Januari
2009.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Ditetapkan di Pangkalpinang
pada tanggal 20 Februari 2009
GUBERNUR
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
EKO MAULANA ALI
Diundangkan di Pangkalpinang
pada tanggal 20 Februari 2009
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,
IMAM MARDI NUGROHO
BERITA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2009 NOMOR 2 SERI B