PERBUP NO 01 TAHUN 2008 TENTANG PENGGUNAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2008

i

I
ywvutsrponmlkjihgfedcbaYXVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA

>

BUPATI

j

PACITAN

PERATURAN BUPATI PACITAN
NOMORywutsrponmlkjihgfedcbaWUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
1
TAHUN 2008 if

t
»


(

TENTANG

i



.

'

"

PENGGUNAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
TAHUN ANGGARAN 2008
DENGAN RAHMATTUHANYANGMAHAESA


BUPATI PACITAN


i

Meoimbang

: a.

bahwa memenuhiketeDtuanPasallS? ayat (1) Undang - undang Nomor
32 > Tahun
diubah

2004 tentang Pemerintahan Daerah

dengan Undang - undang

Nomor

sebagaimana telah

8 Tahun


200S

tentang

Penetapan Peraturan Pemerintah Penganti Undang - undang Nomor 3
Tahun 2005 tentang Penibahan Undang - undang Nomor 32 Tahun
2004

tentang Pemerintahan Daerah

menjadi Undang - undang,

Menyatakan apabila Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DFRD) sampai
batas waktu

yang ditetapkan

tidak mengambil keputusan


bersama

dengan Kepaia Daerab terhadap Raneangan Peraturan Daerab tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(APBD),

Kepaia Daerah

melaksanakan Pengeluaran setinggi-tingginya sebesar angka APBD
Tahun Anggaran
bulan

sebelumnya untuk

yang disusun

membiayai

keperluan


dalam Raneangan Peraturan

setiap

Kepaia Daerah

tentang APBD;
i

b.

bahwa

berhubung sampai dengan tanggal 30 Nopember

DFRD

Kabupaten Pacitan belum


tabun 2007

memberl persetujuan

terhadap

Raneangan Peraturan Daerah tentang APBD yang telah diajukan , maka
untuk

memperoleh

persetujuan

Gubernur

Jawa

Timur

guna


melaksanakan pengeluaran Setinggi-tingginya sebagaimana dimaksud
pada huruf a, perlu menetapkan Raneangan Peraturan Bupati Pacitan
tentang APBD Tahun Anggaran 2008. i

i
i
t

T

(

-1


.

-i
ti


;

- 2 -ywvutsrponmlkjihgfedcbaYXVUTSRPONMLKJIHGFE

i

Mengiagat

: 1.

Undang - Undang

Nomor

12 Tahun

1950

tentang


Pembentukan

Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur
(Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 19, Tambahan

Lembaran

I

Negara Nomor 9 ) ;
2.

Undang - Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bum! dan
Bangunan

Lembaran Negara Tabun 1985 Nomor 68, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 3312 ) sebagaimana telah di ubah dengan
Undang-undang Nomor 12 Tahun 1994 ( Lembaran Negara Tahun

1994 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3 5 6 9 ) ;
3.

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3685) yang telah diubah dengan Undangundang Nomor 34 Tabun 2000 (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor
246 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048) ; if
f
ii

4.

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan hak Atas
Tanah dan Bangunan (Lembaran Negara

Tahun

1997 Nomor 44, iI

i


Tambahan Lembaran Negara Nomor 3688) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-undang

Nomor 20 Tahun 2000 (Lembaran Negara

Tahun 2000 Nomor 130 Tambahan Lembaran Negara Nomor 3988) ;
i

5.

Undang - Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3 8 5 2 ) ;
I
t

6.

Undang - undang Nomor 17 Tahun
(Lembaran Negara

Tahun 2003

2003 tentang Keuangan Negara
Nomor 47, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4 2 8 6 ) ;
i

7.

Undang - undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaraa Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4355 ) ;
]

8.

Undang - Undang Nomor 10 Tabun 2004 tentang
Peratuaran Perundang - Uodangan

Pembentukan

(Lembaran Negara Tahun 2004

i

Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389 );

ywutsrponmlkjihgfedcbaWUTSRPONMLKJIHGFEDCBA

*

9.

Undang - Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang

Femeriksaan

Pengelolaan dan tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara
Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400 ); ti
t

10. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional

(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
11. Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran i


Negara
Undang

Nomor 4437 )Sebagaimana telah diubah
Nomor

8

Tahun

2005

tentang

dengan Undang -

Penetapan Peraturan

j

Pemerintah Penganti Undang - Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang
Fembahan Undang - undang

Nomor

32

Tahun

2004

tentang

pemerintahan Daerah menjadi Undang - Undang (Lembaran Negara

Tabun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548 ); ywvutsrponmlk

i
c

12. Undang - undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan iI
I

antara Pemerintah Fusat dan Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2004
Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4438);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan
I

Keuangan Kepaia Daerah dan Wakil Kepaia Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2000 Nomor 210, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4028);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah
( Lembaran Negara

Tahun

2001 Nomor 118, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4 1 3 8 ) ;
1

i

15. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah
( Lembaran Negara

Tahun

2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4 1 3 9 ) ;
i

16. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan
Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4416 ) sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007
>

(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 47,Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4712);

i

ywutsrponmlkjihgfedcbaWUTSRPONMLKJIHGFEDCBA

;

_ 4 _

3

17.

Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Tabun 2005
Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4502 ) ;

18. Peraturan Pemerintah

Nomor

24

Tabun

2005

AkuntansI Pemerintahan ( Lembaran Negara

tentang

Standar

Tahun 2005 Nomor 49,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4503 ) ;

19.

Peraturan

Pemerintah

Nomor 29 Tahun

2005 tentang

Bantuan

Keuangan Kepada Partai Politik ( Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor
62, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4513 ) ;
f

20. Peraturan Pemerintah
Daerah

Nomor

54

Tahun

2005 tentang Pinjaman

(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 136,Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4574 ) ; I
\

21. Peraturan

Pemerintah

Perimbangan

Nomor

55

Tahun 2005 tentang

Dana

( Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4575 ) ; if
f

22. Peraturan

Pemerintah

Nomor 56 Tahun 2005

tentang

Sistem

Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor
138, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4576 ) ;
23. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Ilibah (Lembaran
Negara Tabun 2005 Nomor 139, Tambaban Lembaran Negara Nomor
4577);
24. Peraturan

Pemerintah

Keuangan Daerah

Nomor

58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

( Lembaran Negara

Tahun

2005 Nomor

140,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578 ) ;
25.

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal

( Lembaran

Negara Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4585 )';

ii

1
t
I

iI
ywvutsrponmlkjihgfedcbaYXVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA

T
\
I

I

I ywutsrponmlkjihgfedcbaWUTSRPONMLKJIHGFEDCBA

26. Peraturan

Pemerintah

Nomor

79 Tahun

2005 tentang

Pembinaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan
Daerah ( Lembaran Negara Tahun

Pedoman

Pemerintahan

2005 Nomor 165, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4582 ) ;
i

27. Peraturan

Pemerintah

Nomor

8 Tabun

2006 tentang

Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah ( Lembaran Negara Tahun
2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4 6 1 4 ) ;
28. Peraturan Menteri Dalam
Pedoman

Pengelolaan

Negeri Nomor 13 Tahun

Keuangan

2006

tentang

Daerah sebagaimana telah diubah

dengaa Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 ;
]

\

29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2007 tentang
Pengelompokan Kemampuan Keuangan Daerah, Penganggaran dan
Pertanggungjawaban

Penggunaan Belanja Penunjang

Operasional

t

Pimpinan DPRD serta Tata Cara Pengembalian Tunjangan Komunikasi
Insentif dan Dana Operasional;
30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2007 tentang
Pedoman

Penyusunan

Anggaran

Pendapatan

dan

Belanja Daerah

Tahun Anggaran 2008;

31. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 1 Tahun 2005 tentang
Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD
Kabupaten Pacitan

(Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Nomor

1 Seri E tanggal 16 Maret 2005) sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 15
Tahun 2007

(Lembaran Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 11

tanggal 18 Juli 2007 );
32. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 2 Tabun 2006 tentang
Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik

( Lembaran

Daerah

Kabupaten Pacitan Nomor 2 tanggal IS Juli Tahun 2 0 0 6 ) ;
I

33. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 7 Tahun 2006 tentang
Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan

Daerah ( Lembaran Daerah

Kabupaten Pacitan Nomor 7 tanggal 18 Desember Tahun 2006 ) ;
1
1

- 6 -ywutsrponmlkjihgfedcbaWUTSRPONMLKJIHGFEDCBA

34. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 11 Tahun 2007 tentang
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada PT Bank Jatim (Lembaran
Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 12 Tahun 2007, tanggal 4 September
2007);

i
35. Keputusan Gubernur Jawa Timur

Nomor

188/04.K/KPTS/013/2008

tentang Pengesahan Raneangan Peraturan Bupati Pacitan Nomor tahun
2007 tentang Penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2008.
ii
i

.

\

MEMUTUSKAN

i

Menetapkan

: PERATURAN
ANGGARAN

BUPATI

PACITAN

PENDAPATAN

DAN

TENTANG

BELANJA

PENGGUNAAN

DAERAH

TAHUN

ANGGARAN 2008.
I

Pasal 1

;

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun

Anggaran 2008

Sejumlah

Rp. 566.910.983.112.00 dengan rinclan sebagal berikut:
1. Pendapatan

\ Rp. 530.736.198.397.42

2. Belanja

\ Rp. 565.278.983.112.00
Surplus / (Defisit)

(RP.

34.542.784.714,58)

Rp.

34.542.784.714.58

3. Pembiayaan \
a. Penerimaan ' Rp. 36.174.784.714,58
b. Pengeluaran Rp. 1.632.000.000.00
Jumlah Pembiayaan Neto
Sisa lebih Pembiayaan Anggaran Tahun
Berkenan;

!

Rp.



Pasal 2
(1)

Pendapatan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdirl dari:
a. Pendapatan asli Daerah sejumlah

Rp.

b. Dana Perimbangan

RP. 491.652.814.000.00

sejumlah

c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah sejumlah

!

Rp.

20.865.708.584,05

18.217.675.813,37

iI

I
I
I

iI
iI

-ywvutsrponmlkjihgfedcbaYXVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
7 -

i

(2) Pendapatan Asli Daerah sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf a terdiri if
i

dari jenis Pendapatan ;
a. Pajak Daerah sejumlah

Rp.

3.658.900.000,00

b. Retribusi Daerah sejumlah

Rp.

3.293.432.080,00

Rp.

824.226.504,05

Rp.

3.089.150.000,00

c. Hasil Pengelolaan kekayaan Daerah
yang diptsahkan sejumlah
d. Lain-lain Pendapatan asli Daerah yang sah sejumlah
I

(3) Dana Perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdirl darl
jenis pendapatan;
a. Dana Bagi Hasil sejumlah

Rp.

b. Dana Alokasi Umum sejumlah

Rp. 406.718.314.000,00

c. Dana Alokasi Khusus sejumlah

Rp.

23.538.500.000,00

61.396.000.000,00

(4) Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf c terdirl dari jenis pendapatan:
Dana Bagi Hasil sejumlah
I
I

Rp.

18.217.675.813,37

i

i

Pasal 3

(1) Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam P a s a l l terdiri dari:
a. Belanja Tidak Langsung sejumlah

Rp. 351.778.368.029,00

b. Belanja Langsung sejumlah

Rp. 212.955.269.980,00

(2) Belanja Tidak Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdirl
i

dari

jenis Belanja:

a. Belanja Pegawal sejumlah

Rp.

98.745.106.329,00

b. Belanja Bantuan Sosial sejumlah

Rp.

8.426.000.000,00

c. Belanja Bagi Hasil sejumlah

Rp.

1.710.311.700,00

e. Belanja Bantuan Keuangan sejumlah

Rp.

38.396.950.000,00

f. Belanja Tidak Terduga sejumlah

Rp.

4.500.000.000,00

i

(3) Belanja Langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari
jenis Belanja: 3
a. Belanja Pegawal sejumlah

Rp.

26.317.260.573,00

b. Belanja Barang dan Jasa sejumlah

Rp.

63.203.658.327,00

c. Belanja Modal sejumlah

Rp.

23.434.351.080.00

I

-8 -i

Pasal 4

i

(1) Pembiayaan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari:
t

a. Penerimaan sejumlah

Rp.

36.174.784.714,58

b. Pengeluaran sejumlah

Rp.

1.632.000.000,00

(2) Penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis
Pembiayaan: ';
a. SILPA Tahun Anggaran sebelumnya sejumlah

Rp.

5.284.784.714,58

b. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman sejumlah

Rp.

890.000.000.00

i
I
f

(3) Pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis
Pembiayaan: \
a. Penyertaan Modal (investasi)
Daerah sejumlah
b. Pemberian Pinjaman Daerah sejumlah

Rp.

1.330.000.000,00

Rp.

302.000.000,00

f

Uraian

lebih lanjut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana

dimaksud

dalam Pasal 1,

tercantum

dalam

Lampiran

yang

merupakan

bagian yang tidak terplsahkan dari Peraturan Bupati ini, terdirl dari:
1. Lampiran

I

: Ringkasan APBD ;

2. Lampiran

II

: Ringkasan APBD menurut urusan Pemerintahan
Daerah dan OrganisasI;

3. Lampiran

III

: Penjabaran APBD menurut urusan Pemerintahan
Daerah, OrganisasI, Pendapatan, Belanja Program
dan kegiatan serta Pembiayaan
menurut

yang dirinci

Kelompok, Jenis, Obyek dan rinclan

Obyek;
4.

Lampiran

IV

: Rekapitulasi

Belanja

menurut

Urusan

Pemerintahan Daerah, OrganisasI, Program dan
Kegiatan;
5. Lampran

V

: Rekapitulasi Belanja Daerah untuk
dan keterpaduan
dan

Fungsi

Urusan Pemerintahan Daerah

dalam

Keuangan Negara;

keselarasan

kerangka

Pengelolaan

if

J

ywutsrponmlkjihgfedcbaWUTSRPONMLKJIHGFEDCBA

t

- 9 6.

Lampriran

VI

: Daftar

Jumiah

Pegawal

Per

Golongan

dan

Perjabatan;
7.

Lampiran

Vli : Daftar Piutang Daerah;

8. Lampiran

VII : Daftar Penyertaan Modal (Investasi) Daerah ;

9.

IX

Lampiran

: Daftar Perkiraan Penambahan dan Pengurangan
Asettetap Daerah;

10. Lampiran

X

: Daftar Perkiraan Penambahan dan Pengurangan
Aset lainnya;

11. Lampiran

XI

: Daftar

Kegiatan-keglatan

sebelumnya

yang

belum

Tahun

Anggaran

diselesaikan

dan

dianggarkan kembali dalam Tahun Anggaran Inl;
12. Lampiran

XII : Daftar Dana Cadangan Daerah dan

13 Lampiran

XIII : Daftar Pinjaman Daerah dan Obligasi Daerah.
\

Pasal 6

Pelaksanaan APBD yang ditetapkan dalam peraturan ini dituangkan

lebih

lanjut dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
sesuai dengan Ketentuan Perundang - undangan. iI
!

I

I

I

Pasal 7
(1) Peraturan Bupati Ini mulal beriaku setelah mendapatkan pengesahan dari
Gubernur Jawa Timur sampai ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten
Pacitan tentang APBD Tahun Anggaran 2008.
(2) Agar

supaya

setiap

orang

dapat

mengetahuinya,

memerlntahkan

Pengundangan Peraturan Bupati Inl dengan penempatannya dalam Berita
Daerah.

Ditetapkan di

Pacitan

Pada Tanggal

SJanuari 2008

BUPATI PACITAN

H. S U J O N O

9 10. Lampiran

X

: Daftar Perkiraan Penambahan dan Pengurangan Aset
lainnya;

11. Lampiran

XI

: Daftar Keglatan-kegiatan Tahun Anggaran sebelumnya
yang belum diselesaikan dan dianggarkan

kembali

dalam Tahun Anggaran Int;
XII : Daftar Dana Cadangan Daerah dan
Xlll : Daftar Pinjaman Daerah dan Obligasi Daerah.

12. Lampiran
13 Lampiran
\
i

Pasal 6
••

.

"

Pelaksanaan APBD yang ditetapkan

.

dalam peraturan

ini dituangkan

lebih

lanjut dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
sesuai dengan Ketentuan Perundang - undangan.
Pasal 7

j

(1) Peraturan Bupati ini mulai beriaku setelah mendapatkan pengesahan dari
Gubernur Jawa Timur sampai ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten
Pacitan tentang APBD Tahun Anggaran 2008.
i

(2) Agar

supaya

setiap

orang

dapat

mengetahulnya,

memerlntahkan

Pengundangan Peraturan Bupati int dengan penempatannya dalam Berite
Daerah.
Ditetapkan di

Pacitan

Pada Tanggal

SJanuari 2008

BUPATI PACITAN
Cap ttd

H. S U J O N O
DI Umumkan
di
Pacitan
Pada tanggal SJanuari 2008
SEKRETARIS DAERAH

jr. MULYONO. MM
Pembina Utama Muda*^
NIP. 080 062150
Berita Daerah Kabupaten Pacitan Tahun 2008 NomorywutsrponmlkjihgfedcbaWUTSRPONMLKJIHGFEDCBA
1