PENGUMUMAN LELANGAN GAGAL DAN LELANG ULANG

PENGUMUMAN LELANGAN GAGAL DAN LELANG ULANG
PAKET PEKERJAAN :
Kajian Tentang Pengaturan dan Persiapan Pelaksanaan PILKADA Serentak Tahun
2015/2016
Dengan ini kami umumkan lelang gagal dan lelang ulang pengadaan Kajian Tentang
Pengaturan dan Persiapan Pelaksanaan PILKADA Serentak Tahun 2015/2016.
Dikarenakan hasil dari evaluasi kualifikasi yang lulus sebagai calon daftar pendek
tidak memenuhi syarat minimal, sesuai berdasarkan Perpres 70 Tahun 2012 Pasal
83, Ayat (1) yaitu “Kelompok Kerja ULP menyatakan Pelelangan/Pemilihan
Langsung gagal pabila: a. jumlah peserta yang lulus kualifikasi pada proses
prakualifikasi kurang dari 3 (tiga) peserta, kecuali pada Pelelangan Terbatas”
Dan Ayat (2) Kelompok Kerja ULP menyatakan Seleksi gagal, apabila: a. peserta
yang lulus kualifikasi pada proses prakualifikasi kurang dari 5 (lima) untuk Seleksi
Umum atau kurang dari 3 (tiga) untuk Seleksi Sederhana;
Berdasarkan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 Pasal 100 Ayat 3 yaitu “Nilai paket
pekerjaan Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/ Jasa Lainnya sampai dengan
Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah), diperuntukan bagi Usaha
Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil, kecuali untuk paket pekerjaan yang
menuntut kompetensi teknis yang tidak dapat dipenuhi oleh Usaha Mikro dan Usaha
Kecil serta koperasi kecil. Dan Penjelasannya yaitu “Yang dimaksud dengan
kompetensi teknis adalah memiliki kemampuan sumber daya manusia, teknis, modal

dan peralatan yang cukup, contohnya pengadaan kendaraan, peralatan elektronik
presisi tinggi, percetakan dengan security paper, walaupun nilainya dibawah
Rp2.500.000.000 (dua miliar lima ratus juta rupiah), diberikan kepada Penyedia
Barang/Jasa yang bukan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta koperasi kecil”.
Sedangkan pada Pasal 40 UU No. 20 Tahun 2008 yaitu “Setiap orang yang
menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan mengaku atau memakai nama
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah sehingga mendapatkan kemudahan untuk
memperoleh dana, tempat usaha, bidang dan kegiatan usaha, atau pengadaan

barang dan jasa untuk pemerintah yang diperuntukkan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan pidana
denda paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah)”.
Dengan dasar Peraturan tersebut diatas calon konsultan dengan SIUP besar (non
kecil) tidak dapat mengikuti proses pengadaan ini. Calon Konsultan diharapkan
selain melakukan penginputan data pada isian kualifikasi juga dapat mengupload
hasil scan dari dokumen perusahaan sehingga pembuktian kualifikasi dapat
dilaksanakan.
Bagi para calon konsultan yang berminat mengikuti proses seleksi dapat
berpartisipasi melalui SPSE Kemenko Polhukam


POKJA ULP