PUBLIKASI PENDIDIKAN: Bahan Ajar IPA Kelas IX SMP Dalam Bentuk PPT( Power Point )
Oleh
Pengertian Arus Listrik
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang
mengalir dalam suatu penghantar per satuan
waktu.
Secara matematis dinyatakan sebagai :
Q
I
t
Q= muatan listrik ( Coulomb )
t = waktu ( detik )
I= Kuat arus listrik (Coulomb / detik atau Ampere)
Arus listrik di dalam suatu rangkaian hanya
dapat mengalir di dalam suatu rangkaian
tertutup.
Diagram Rangkaian
Aliran muatan listrik dalam suatu rangkaian dapat dianalogikan
(diumpakan) seperti aliran air.
Arah aliran elektron dari potensial rendah (kutub - ) ke potensial
tinggi ( kutub + ).
Arah arus listrik (sesuai konvensi) dari potensial tinggi (kutub
ke potensial rendah ( kutub - ).
+)
Potensial tinggi
Ar
us
Al
ir a
n
el
ek
t
lis
tri
k
(b
te
ro
ed
ga
n
a
n
g
po
an
te
ns
Potensial
ia
l)
rendah
Mengukur kuat arus listrik
• Alat untuk mengukur kuat arus listrik adalah
amperemeter atau ammeter.
• Amperemeter disusun seri dengan komponen yang
akan diukur kuat arusnya.
ke Diagram Rangkaian
Saklar dan Sekering
Saklar adalah alat untuk menyambung
atau memutus aliran arus listrik.
Diagram Rangkaian
Sekering adalah alat untuk membatasi kuat
arus listrik maksimum yang mengalir.
ground
netral
isolato
r
arus
sekering
penjepit
Sumber Tegangan
Supaya arus listrik dapat
terus mengalir dalam suatu
penghantar, maka pada ujung
– ujung penghantar itu harus
selalu ada beda potensial.
Alat yang dapat mengadakan
selisih atau beda potensial
disebut sumber tegangan
atau sumber arus listrik.
Beberapa macam sumber
tegangan antara lain :
•
Elemen Primer
( Sumber tegangan yang tidak dapat “diisi ulang)
1. Elemen Volta, terdiri dari komponen :
-
+
Batang tembaga
Lempeng seng
Larutan asam
sulfat encer
Prinsip Kerja
2. Elemen Kering ( batu baterai )
Beda potensial = 1,5 V
Prinsip Kerja
Elemen Sekunder ( dapat “diisi” kembali )
Akkumulator (aki )
Bagi
an –
bagi
an
dari
Pada saat aki digunakan
aki terjadi perubahan energi kimia
menjadi energi listrik.
Pada saat akku diisi ulang terjadi perubahan energi listrik
menjadi energi kimia
Prinsip Kerja
Mengukur Beda Potensial
( tegangan listrik )
• Alat pengukur tegangan listrik adalah voltmeter
• Voltmeter dipasang paralel dengan komponen yang
akan diukur beda potensialnya.
Diagram Komponen
Mengukur arus listrik dan beda potensial
Diagram Rangkaian
Pengertian Arus Listrik
Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang
mengalir dalam suatu penghantar per satuan
waktu.
Secara matematis dinyatakan sebagai :
Q
I
t
Q= muatan listrik ( Coulomb )
t = waktu ( detik )
I= Kuat arus listrik (Coulomb / detik atau Ampere)
Arus listrik di dalam suatu rangkaian hanya
dapat mengalir di dalam suatu rangkaian
tertutup.
Diagram Rangkaian
Aliran muatan listrik dalam suatu rangkaian dapat dianalogikan
(diumpakan) seperti aliran air.
Arah aliran elektron dari potensial rendah (kutub - ) ke potensial
tinggi ( kutub + ).
Arah arus listrik (sesuai konvensi) dari potensial tinggi (kutub
ke potensial rendah ( kutub - ).
+)
Potensial tinggi
Ar
us
Al
ir a
n
el
ek
t
lis
tri
k
(b
te
ro
ed
ga
n
a
n
g
po
an
te
ns
Potensial
ia
l)
rendah
Mengukur kuat arus listrik
• Alat untuk mengukur kuat arus listrik adalah
amperemeter atau ammeter.
• Amperemeter disusun seri dengan komponen yang
akan diukur kuat arusnya.
ke Diagram Rangkaian
Saklar dan Sekering
Saklar adalah alat untuk menyambung
atau memutus aliran arus listrik.
Diagram Rangkaian
Sekering adalah alat untuk membatasi kuat
arus listrik maksimum yang mengalir.
ground
netral
isolato
r
arus
sekering
penjepit
Sumber Tegangan
Supaya arus listrik dapat
terus mengalir dalam suatu
penghantar, maka pada ujung
– ujung penghantar itu harus
selalu ada beda potensial.
Alat yang dapat mengadakan
selisih atau beda potensial
disebut sumber tegangan
atau sumber arus listrik.
Beberapa macam sumber
tegangan antara lain :
•
Elemen Primer
( Sumber tegangan yang tidak dapat “diisi ulang)
1. Elemen Volta, terdiri dari komponen :
-
+
Batang tembaga
Lempeng seng
Larutan asam
sulfat encer
Prinsip Kerja
2. Elemen Kering ( batu baterai )
Beda potensial = 1,5 V
Prinsip Kerja
Elemen Sekunder ( dapat “diisi” kembali )
Akkumulator (aki )
Bagi
an –
bagi
an
dari
Pada saat aki digunakan
aki terjadi perubahan energi kimia
menjadi energi listrik.
Pada saat akku diisi ulang terjadi perubahan energi listrik
menjadi energi kimia
Prinsip Kerja
Mengukur Beda Potensial
( tegangan listrik )
• Alat pengukur tegangan listrik adalah voltmeter
• Voltmeter dipasang paralel dengan komponen yang
akan diukur beda potensialnya.
Diagram Komponen
Mengukur arus listrik dan beda potensial
Diagram Rangkaian