(ABSTRAK) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PENJELAJAHAN DALAM PENJASORKES MELALUI KAJIAN LINGKUNGAN PERTAMBAKAN BAGI SISWA KELAS V SD N TIMBULSLOKO 02 KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK TAHUN 2011.

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN
KETERAMPILAN PENJELAJAHAN DALAM PENJASORKES
MELALUI KAJIAN LINGKUNGAN PERTAMBAKAN
BAGI SISWA KELAS V SD N TIMBULSLOKO 02
KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK TAHUN 2011

SKRIPSI
Diajukan dalam rangka penyelesaian studi strata 1
Untuk mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

oleh
ISTYOWATI NOVITASARI
6102909181

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2011

ABSTRAK

Novitasari, Istyowati. 2011.
Pengembangan Model Pembelajaran
Keterampilan Penjelajahan Dalam Penjasorkes Melalui Kajian Lingkungan
Pertambakan Bagi Siswa Kelas V SD N Timbulsloko 02 Kecamatan Sayung
Kabupaten Demak Tahun 2011. Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan
Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Pembimbing
(1) Dra. Endang Sri Hanani, M. Kes, (2) Drs. Hermawan, M.Pd.
Beberapa faktor yang berpengaruh dalam mencapai tujuan pada proses
pembelajaran adalah metode dan sarana prasarana mengajar memuat perencanaan,
pelaksanaan langkah-langkah dan strategi yang direncanakan dan didukung sarana
dan prasarana, mengacu hal tersebut peneliti tertarik pada permasalahan:
“Bagaimana penerapan pengembangan model pembelajaran keterampilan
penjelajahan dalam penjasorkes melalui kajian lingkungan pertambakan siswa
kelas V SD Negeri Timbulsloko 02 Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Tahun
2011?“. Tujuan: untuk mengetahui hasil pengembangan model pembelajaran
keterampilan penjelajahan dalam penjasorkes.
Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian berbasis
pengembangan (research-based development). Langkah-langkah yang ditempuh
oleh peneliti adalah (1) Perencanaan: pada tahapan ini peneliti melakukan
pengumpulan informasi berupa observasi lapangan, kajian pustaka dan pemilihan

beberapa jenis permainan yang sesuai selanjutnya dituangkan dalam Rencana
Pelaksanaan Model Pembelajaran (RPMP) serta penentuan sampel untuk
melaksanakan pembelajaran pada skala kecil (10 siswa), (2) Tindakan: merupakan
pelaksanaan pembelajaran yang ada pada RPMP, (3) Refleksi kegiatan merupakan
tahapan kajian pelaksanaan proses pembelajaran yang dituangkan dalam RPMP,
dengan mempertimbangkan hasil observasi dari expert dan hasil angket maka
diketahui bahwa kegiatan pembelajaran skala kecil dapat digunakan pada skala
besar (40 siswa) dengan perbaikan/penyempurnaan sesuai dengan rekomendasi
dari expert dan tim Dosen dari Unnes.
Dari hasil pelaksanaan pembelajaran skala kecil (10 siswa) dan skala
besar (40 siswa) diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Lembar Evaluasi untuk Ahli
oleh Expert pada skala kecil menghasilkan prosentase 77,3% (termasuk klasifikasi
baik) sedangkan pada skala besar 93,22% (termasuk klasifikasi sangat baik). (2)
Lembar angket untuk aspek psikomotorik pada skala kecil memperoleh prosentase
83,00% (termasuk klasifikasi baik) sedangkan pada skala besar 93,50% (termasuk
klasifikasi sangat baik). (3) Lembar angket untuk aspek kognitif pada skala kecil
memperoleh prosentase 91,00% (termasuk klasifikasi baik) sedangkan pada skala
besar 93,00% (termasuk klasifikasi sangat baik). (4) Lembar angket untuk aspek
afektif pada skala kecil memperoleh prosestase 84,00% (termasuk klasifikasi
baik) sedangkan pada skala besar 92,50% (termasuk klasifikasi sangat baik). (5)

Lembar angket untuk minat siswa terhadap pelajaran penjasorkes pada skala kecil
memperoleh prosentase 70,50% (termasuk klasifikasi baik) sedangkan pada skala
besar prosentase 79,13% (termasuk klasifikasi baik). (6) Lembar angket untuk

minat siswa terhadap metode yang dipakai dalam pembelajaran penjasorkes pada
skala kecil memperoleh prosentase 77,00% (termasuk klasifikasi baik) sedangkan
pada skala besar 80,88% (termasuk klasifikasi baik). (7) Lembar angket untuk
minat siswa terhadap guru penjasorkes pada skala kecil 81,00% (termasuk
klasifikasi baik) sedangkan pada skala besar 88.50% (termasuk klasifikasi baik).
Dari refleksi hasil evaluasi skala kecil dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran keterampilan penjelajahan dalam penjasorkes melalui kajian
wilayah pertambakan dapat dilaksanakan pada ujicoba skala besar, hasil evaluasi
pada skala besar layak untuk diterapkan dalam proses pembelajaran penjasorkes
diwilayah pertambakan yang lain.

Dokumen yang terkait

Pengembangan Model Pembelajaran Gerak Lompat Jauh Dalam Penjasorkes Melalui Kajian Lingkungan Sekitar Sekolah Siswa Kelas IV dan V SD Negeri 4 Bulungkulon Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus Tahun 2011

0 6 284

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PENJELAJAHAN DALAM PENJASORKES MELALUI KAJIAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN SISWA KELAS V DAN KELAS VI SD N WONOREJO 01 KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN

0 6 92

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PENJELAJAHAN DALAM PENJASORKES MELALUI KAJIAN LINGKUNGAN PERTAMBAKAN BAGI SISWA KELAS V SD N TIMBULSLOKO 02 KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK

2 7 142

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN BOLA EMPAT GAWANG DALAM PENJASORKES MELALUI KAJIAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN BAGI SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI BANDUNG REJO 02 KECAMATAN KARANGANYAR

1 14 130

(ABSTRAK) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN BOLA LIMA GAWANG DALAM PENJASORKES MELALUI KAJIAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN BAGI SISWA KELAS IV DAN V SEKOLAH DASAR NEGERI TUGU LOR 02 KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN DEMAK TAHUN 2011.

0 0 2

(ABSTRAK) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN BOLA ENAM GAWANG DALAM PENJASORKES MELALUI KAJIAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN BAGI SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI UNDAAN LOR 01 KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN DEMAK TAHUN 2011.

0 0 2

(ABSTRAK) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PENJELAJAHAN DALAM PENJASORKES MELALUI KAJIAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN SISWA KELAS V DAN KELAS VI SD N WONOREJO 01 KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN DEMAK TAHUN 2011.

0 1 2

(ABSTRAK) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN GERAK TUBUH DALAM PENJASORKES MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI CANGKRING REMBANG 1 KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN DEMAK TAHUN 2011.

0 0 2

Pengembangan Model Pembelajaran Lompat Jauh Dalam Penjasorkes Melalui kajian Lingkungan Persawahan pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Kotakan 1 di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak Tahun 2011 .

0 0 1

(ABSTRAK) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN BOLA EMPAT GAWANG DALAM PENJASORKES MELALUI KAJIAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN BAGI SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI BANDUNG REJO 02 KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN DEMAK TAHUN 2011.

0 0 2