MEDIA PEMBELAJARAN MATA DIKLAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 MIRI.
ABSTRAK
Bayuono, Hendra. 2012. Media Pembelajaran Mata Diklat Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja Untuk Siswa Kelas X Smk Negeri 1 Miri Sragen. Skripsi
Pendidikan Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang.
Drs. Sutarno, M.T., Drs. FR. Sri Sartono, M.Pd.
Kata Kunci : Media, Pembelajaran, Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kegiatan pembelajaran yang berada pada SMK Negeri 1 Miri khususnya
pada mata diklat Keselamatan dan Kesehatan Kerja masih menggunakan metode
pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah, metode ini sering digunakan
guru dalam mengajar. Pembelajaran dengan metode ceramah guru yang aktif,
siswa hanya berperan sebagai pendengar dengan mencatat pokok-pokok penting
yang dikemukakan oleh guru, sehingga membuat proses pembelajaran tidak
efektif, membuat siswa pasif dan merasa bosan. Penggunaan powerpoint dinilai
belum efektif, masih banyak kekurangan yang terdapat pada perangkat lunak ini
yaitu tidak bisa menyajikan materi secara interaktif dan tidak bisa menampilkan
gambar animasi yang mendukung proses pembelajaran. Kekurangan-kekurangan
yang terdapat pada powerpoint akan diatasi dengan media pembelajaran interaktif.
Dengan media pembelajaran interaktif ini diharapkan dapat mendukung proses
belajar siswa dalam memahami pelajaran tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui ada tidaknya perbedaan
peningkatan hasil belajar mata diklat Keselamatan dan Kesehatan Kerja antara
pembelajaran menggunakan media interaktif dengan pembelajaran tanpa
menggunakan media interaktif. (2) Mengetahui efektivitas pembelajaran mata
diklat Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan menggunakan media
pembelajaran interaktif.
Metode penelitian yang dipakai adalah eksperimen sederhana. Desain
penelitian yang digunakan dalam penelitian eksperimen ini adalah pre-test and
post-test with control group design. Metode yang digunakan untuk menganalisis
data hasil penelitian dari dua kelompok sampel yang berbeda, dalam hal ini kelas
eksperimen dan kelas kontrol digunakan rumus t-tes. Perbandingan peningkatan
hasil belajar siswa antara pembelajaran menggunakan media interaktif dengan
pembelajaran tanpa media menyatakan 19,77% signifikan lebih baik pembelajaran
menggunakan media.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa
antara pembelajaran menggunakan media interaktif dengan pembelajaran tanpa
media, sehingga penggunaan media interaktif dalam pembelajaran mata diklat
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di SMK Negeri 1 Miri dapat meningkatkan
hasil belajar siswa dan meningkatkan efektivitas belajar mengajar.
Bayuono, Hendra. 2012. Media Pembelajaran Mata Diklat Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja Untuk Siswa Kelas X Smk Negeri 1 Miri Sragen. Skripsi
Pendidikan Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang.
Drs. Sutarno, M.T., Drs. FR. Sri Sartono, M.Pd.
Kata Kunci : Media, Pembelajaran, Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kegiatan pembelajaran yang berada pada SMK Negeri 1 Miri khususnya
pada mata diklat Keselamatan dan Kesehatan Kerja masih menggunakan metode
pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah, metode ini sering digunakan
guru dalam mengajar. Pembelajaran dengan metode ceramah guru yang aktif,
siswa hanya berperan sebagai pendengar dengan mencatat pokok-pokok penting
yang dikemukakan oleh guru, sehingga membuat proses pembelajaran tidak
efektif, membuat siswa pasif dan merasa bosan. Penggunaan powerpoint dinilai
belum efektif, masih banyak kekurangan yang terdapat pada perangkat lunak ini
yaitu tidak bisa menyajikan materi secara interaktif dan tidak bisa menampilkan
gambar animasi yang mendukung proses pembelajaran. Kekurangan-kekurangan
yang terdapat pada powerpoint akan diatasi dengan media pembelajaran interaktif.
Dengan media pembelajaran interaktif ini diharapkan dapat mendukung proses
belajar siswa dalam memahami pelajaran tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui ada tidaknya perbedaan
peningkatan hasil belajar mata diklat Keselamatan dan Kesehatan Kerja antara
pembelajaran menggunakan media interaktif dengan pembelajaran tanpa
menggunakan media interaktif. (2) Mengetahui efektivitas pembelajaran mata
diklat Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan menggunakan media
pembelajaran interaktif.
Metode penelitian yang dipakai adalah eksperimen sederhana. Desain
penelitian yang digunakan dalam penelitian eksperimen ini adalah pre-test and
post-test with control group design. Metode yang digunakan untuk menganalisis
data hasil penelitian dari dua kelompok sampel yang berbeda, dalam hal ini kelas
eksperimen dan kelas kontrol digunakan rumus t-tes. Perbandingan peningkatan
hasil belajar siswa antara pembelajaran menggunakan media interaktif dengan
pembelajaran tanpa media menyatakan 19,77% signifikan lebih baik pembelajaran
menggunakan media.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa
antara pembelajaran menggunakan media interaktif dengan pembelajaran tanpa
media, sehingga penggunaan media interaktif dalam pembelajaran mata diklat
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di SMK Negeri 1 Miri dapat meningkatkan
hasil belajar siswa dan meningkatkan efektivitas belajar mengajar.