Ratikah Yakin Lulus SNMPTN.
(halaman)(j)(j5
~ibllll
~OCi2
o Selasa 4
6
5
20
21
o Mar
OApr
.
o Kamis 0 Jumat o Sabtu o Minggu
Rabu
8
23
7
22
Jabar
OMei
9
8Jun
10
24
11
25
OJul
12
26
14
13
27
0 Ags OSep
28
15
29
OOkt
16
30
31
o Nov 0 Des
Ratikah Yalrin
I.;:a.
;;
~__~
LulusSNMPTN
.
~-
Tanpa Bimbellncar Beasiswa
BANDUNG,
TRIBUN
-Ratikah
Fitrianti (8), salah satu siswa penerima beasiswa mengikuti ujian
(BMU) Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2009 mengaku sudah siap
ikut ujian dan yakin berhasil menembus jurusan yang diinginkan.
Persiapan yang sederhana, hanya mengandalkan belajar sendiri tanpa ikut bimbingan belajar
(Bimbel) seperti siswa lainnya,
tidak akan menyurutkan semangatnya.
"Insya Allah lulus, karena
saya juga sudah siap. Persiapannya paling belajar sendiri saja
dengan baca buku meski pinjam
dari ternan," ujarnya saat mengambil formulir di sekretariat
SNMPTN Gedung Labtek V ITB,
Selasa (16/6).
Menjadi mahasiswa Manajemen Perna saran dan Pariwisata
Universitas Pendidikan Indonesia
(UPI) adalah impiannya. Dengan
latar belakang pendidikan yang
sarna selama belajar di SMK
Ratikah berharap lulus tes.
Apalagi anak pertama dari dua
bersaudara itu bercita-cita men-
n_
-.
jadi wirausahawan di bidang jasa.
Menurutnya, di SMKN 1 ada tiga
siswa yang berhak menerima
BMU. Dua di antaranya dari jurusan Akuntansi dan Perkantoran. Selain kekurangmampuan
ekonomi, syarat untuk bisa menerima program tersebut adalah
nilai rapur selama lima semester
minimal 7,00.
"Alhamdulillah saya bisa dapat
program ini," kata remaja yang
mengaku sedari SD selalu menempati ranking sepuluh besar itu.
Selama di SMK Ratikah selalu
mendapat beasiswa transportasi
dari Pemerintah Kota Bandung.
Tidak hanya itu, sadar penghasilan orangtuanya pas-pasan, dia
juga bekerja freelance menjadi
guide wisata. "Awalnya sih karena
PKL,tapi lama-lama merasa klop
kerja di situ," ucapnya.
Jika sudah berkuliah nanti anak
pertama dari dua bersaudara itu
mengaku tetap akan bekerja.
Sementara untuk menutupi biaya
kuliah akan mencari beasiswa.
Karena itu dia berjanji akan
berusaha memperoleh nilai yang
bagus supaya mulus dalam me. raih beasiswa. (ww)
K lip i n 9 Hum 0 5 Un pod
Persiapannyapaling belajar
sendirisaja dengan baca buku
meski pinjam dari ternan.
RATIKAH FITRIANTI
Penerima BMU SNMPTN
Tersedia 426
Formulir Beasiswa
SEKRETARISPanitia Lokal Bandung Asep Gana
Suganda menuturkan, tahun ini panitia menyediakan 426 formulir untuk peserta beasiswa
mengikuti ujian (BMU).Angka tersebut lebih kecil
dari tahun lalu yang berjumlah 490 formulir.
Selama dua hari pelayanan formulirBMU,Asep
mengaku baru delapan orang yang datang
mengajukan permintaan formulir. Semua berasal
dari Kota Bandung. Sementara sisanya masih
belum. "Penerima semuanya dari Jawa Barat.
Setiap daeriJh rata mendapat BMU,. katanya.
Selain mendapat formulir senilai Rp
150.000,peserta penerima BMUjuga akan
menerima voucher senilai Rp 250.000. Namun
sayang, voucher tidak bisa langsung diterima, tapi
nanti mulai 22 Juni.
"Va kalau dari daerah terpaksa harus mengeluarkan uang sendiri dulu untuk ngambil formulir
ini karena uang Rp 250.000 itu baru diterima
nanti," tandas Asep Gana. (ww)
2009
~ibllll
~OCi2
o Selasa 4
6
5
20
21
o Mar
OApr
.
o Kamis 0 Jumat o Sabtu o Minggu
Rabu
8
23
7
22
Jabar
OMei
9
8Jun
10
24
11
25
OJul
12
26
14
13
27
0 Ags OSep
28
15
29
OOkt
16
30
31
o Nov 0 Des
Ratikah Yalrin
I.;:a.
;;
~__~
LulusSNMPTN
.
~-
Tanpa Bimbellncar Beasiswa
BANDUNG,
TRIBUN
-Ratikah
Fitrianti (8), salah satu siswa penerima beasiswa mengikuti ujian
(BMU) Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2009 mengaku sudah siap
ikut ujian dan yakin berhasil menembus jurusan yang diinginkan.
Persiapan yang sederhana, hanya mengandalkan belajar sendiri tanpa ikut bimbingan belajar
(Bimbel) seperti siswa lainnya,
tidak akan menyurutkan semangatnya.
"Insya Allah lulus, karena
saya juga sudah siap. Persiapannya paling belajar sendiri saja
dengan baca buku meski pinjam
dari ternan," ujarnya saat mengambil formulir di sekretariat
SNMPTN Gedung Labtek V ITB,
Selasa (16/6).
Menjadi mahasiswa Manajemen Perna saran dan Pariwisata
Universitas Pendidikan Indonesia
(UPI) adalah impiannya. Dengan
latar belakang pendidikan yang
sarna selama belajar di SMK
Ratikah berharap lulus tes.
Apalagi anak pertama dari dua
bersaudara itu bercita-cita men-
n_
-.
jadi wirausahawan di bidang jasa.
Menurutnya, di SMKN 1 ada tiga
siswa yang berhak menerima
BMU. Dua di antaranya dari jurusan Akuntansi dan Perkantoran. Selain kekurangmampuan
ekonomi, syarat untuk bisa menerima program tersebut adalah
nilai rapur selama lima semester
minimal 7,00.
"Alhamdulillah saya bisa dapat
program ini," kata remaja yang
mengaku sedari SD selalu menempati ranking sepuluh besar itu.
Selama di SMK Ratikah selalu
mendapat beasiswa transportasi
dari Pemerintah Kota Bandung.
Tidak hanya itu, sadar penghasilan orangtuanya pas-pasan, dia
juga bekerja freelance menjadi
guide wisata. "Awalnya sih karena
PKL,tapi lama-lama merasa klop
kerja di situ," ucapnya.
Jika sudah berkuliah nanti anak
pertama dari dua bersaudara itu
mengaku tetap akan bekerja.
Sementara untuk menutupi biaya
kuliah akan mencari beasiswa.
Karena itu dia berjanji akan
berusaha memperoleh nilai yang
bagus supaya mulus dalam me. raih beasiswa. (ww)
K lip i n 9 Hum 0 5 Un pod
Persiapannyapaling belajar
sendirisaja dengan baca buku
meski pinjam dari ternan.
RATIKAH FITRIANTI
Penerima BMU SNMPTN
Tersedia 426
Formulir Beasiswa
SEKRETARISPanitia Lokal Bandung Asep Gana
Suganda menuturkan, tahun ini panitia menyediakan 426 formulir untuk peserta beasiswa
mengikuti ujian (BMU).Angka tersebut lebih kecil
dari tahun lalu yang berjumlah 490 formulir.
Selama dua hari pelayanan formulirBMU,Asep
mengaku baru delapan orang yang datang
mengajukan permintaan formulir. Semua berasal
dari Kota Bandung. Sementara sisanya masih
belum. "Penerima semuanya dari Jawa Barat.
Setiap daeriJh rata mendapat BMU,. katanya.
Selain mendapat formulir senilai Rp
150.000,peserta penerima BMUjuga akan
menerima voucher senilai Rp 250.000. Namun
sayang, voucher tidak bisa langsung diterima, tapi
nanti mulai 22 Juni.
"Va kalau dari daerah terpaksa harus mengeluarkan uang sendiri dulu untuk ngambil formulir
ini karena uang Rp 250.000 itu baru diterima
nanti," tandas Asep Gana. (ww)
2009