SKRIPSI NIKAH MUT’AH DIPANDANG DARI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM.

69

SKRIPSI
NIKAH MUT’AH DIPANDANG DARI PERSPEKTIF
HUKUM ISLAM

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Syarat-Syarat guna Mencapai Derajat
Sarjana Hukum dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh :
ALVIS ALFIANA
C 100 060 017

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2011

PERSETUJUAN

Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi

Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pembimbing I

Pembimbing II

(Mutimatun Ni’ami, SH, M.H)

(H. Johana Yusak, SH, M. Ag)

ii

PENGESAHAN

Skripsi ini telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Skripsi Fakultas
Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada hari

:


Tanggal

:

Dewan Penguji

Ketua

: H. Johana Yusak, SH, M. Ag

(......................................)

Sekretaris

: Mutimatun Ni’ami, SH, M.H

(......................................)

Anggota


: Suparto, SH

(……...…………………)

Mengetahui
Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

(Muhammad Ikhsan, SH., M.Hum)

iii

MOTTO

          
Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu
sendiri yang merubah nasibnya
(QS. Ar-Ra’ad: 11)
Seseorang apabila menyibukkan diri dalam kebaikan, maka dia tidak akan

terjerumus dalam keburukan
(Imam Syafi’i)

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini khusus kupersembahkan untuk:
 Bapak dan Ibuku tercinta terima kasih telah merawatku dengan penuh kasih
sayang, perhatian, mendidikku dengan penuh kesabaran, dan telah
mengorbankan segala yang dimiliki demi masa depanku.
 Kakak dan adik-adikku tersayang, terima kasih atas dukungan dan kasih
sayang kalian.
 Sahabat-sahabatku yang selalu memberikan semangat.
 Almamaterku Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

v

KATA PENGANTAR


Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul: ”NIKAH MUT’AH DIPANDANG DARI
PERSPEKTIF HUKUM ISLAM”
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk melengkapi dan memenuhi syarat
guna memperoleh gelar sarjana hukum dalam Ilmu Hukum di Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Meskipun banyak mengalami kesukaran
dan

hambatan

dalam

penulisan

skripsi

ini,

tetapi


penulis

berhasil

menyelesaikannya, walaupun penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
sempurna baik dari materi maupun susunannya. Oleh karena itu segala kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan dan perbaikan skripsi ini
penulis terima dengan segala senang hati.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada para
pihak yang telah membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan
penulisan skripsi ini, semoga Allah AWT memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiaji selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
2. Bapak Muhammad Ikhsan, S.H, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta.

vi


3. Bapak H. Johana Yusak, SH, M. Ag selaku Pembimbing I yang dengan sabar
memberikan bimbingan dan pengarahan, sehingga penyusunan skripsi ini
dapat terselesaikan.
4. Ibu Mutimatun Ni’ami, SH, M. H selaku Pembimbing II yang dengan sabar
memberikan bimbingan berupa saran dan kritik yang membangun serta
memberikan pengarahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
5. Bapak Suparto S.H selaku Ketua Bidang Hukum Islam pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
6. Segenap Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta yang
telah mendidik dan membimbing selama studi.
7. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
8. Buat sahabatku tercinta, terkasih dan tersayang Wuri, keksi, terima kasih
untuk persahabatan yang indah ini dan terima kasih atas support kalian selama
ini, semoga persahabatan ini tidak akan terputus.
9. Buat temanku Tyaz, Yoga, Hanny, dan Eka terima kasih
10. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah
membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini,
karena setiap insan pasti mempunyai kekurangan. Demikian halnya penyusunan

skripsi ini yang masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu merupakan suatu
kebanggaan bagi penulis apabila ada kritik dan saran yang ditujukan kepada
penulis untuk menjadi bekal melangkah ke arah yang lebih baik.

vii

Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat memberikan
pelajaran serta pengalaman bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada
umumnya.

Surakarta, April 2011

Penulis

viii

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................


i

HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................

iii

HALAMAN MOTTO.....................................................................................

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .....................................................................

v

KATA PENGANTAR ....................................................................................


vi

DAFTAR ISI ..................................................................................................

ix

ABSTRAKS ...................................................................................................

xii

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN .........................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ..........................................................


1

B. Perumusan Masalah.................................................................

8

C. Tujuan Penelitian.....................................................................

8

D. Manfaat Penelitian...................................................................

9

E. Metode Penelitian ....................................................................

9

F. Sistematika Penulisan Skripsi .................................................

13

TINJAUAN PUSTAKA ................................................................

16

A. Nikah Secara Umum ...............................................................

16

1. Pengertian Nikah ...............................................................

16

2. Dasar Hukum Nikah ..........................................................

20

3. Syarat Nikah ......................................................................

24

ix

4. Rukun Nikah .....................................................................

25

a. Ucapan Akad ...............................................................

25

b. Calon Suami dan Isteri ................................................

26

c. Wali Dalam Nikah .......................................................

27

d. Saksi Dalam Nikah ......................................................

28

5. Batas Waktu Pernikahan ...................................................

28

6. Perceraian dan Akibat Hukumnya.....................................

29

B. Nikah Mut’ah .........................................................................

32

1. Pengertian Nikah Mut’ah .................................................

32

2. Dasar Hukum Nikah Mut’ah ...........................................

33

3. Syarat Nikah Mut’ah........................................................

38

4. Rukun Nikah Mut’ah .......................................................

38

a. Ucapan Akad .............................................................

38

b. Calon Suami dan Isteri...............................................

39

Wali Dalam Nikah Mut’ah .......................................

39

d. Saksi Dalam Nikah Mut’ah .......................................

39

5. Batas Waktu Pernikahan ..................................................

40

6. Lewat Waktu Nikah Mut’ah dan Akibat Hukumnya .......

40

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................

42

A. Hasil Penelitian .......................................................................

42

1. Pendapat ulama tentang Nikah Mut’ah .............................

42

c.

BAB III

2. Pendapat PAROIS (Prajurit Rohani Islam) dan anggota
TNI tentang Nikah Mut’ah ................................................

x

46

B. Pembahasan .............................................................................

60

1. Nikah Mut’ah Bagi Tentara menurut Undang-undang
Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan ......................

62

2. Akibat Hukum Dari Nikah Mut’ah ...................................

67

BAB IV PENUTUP .....................................................................................

69

A. Kesimpulan..............................................................................

69

B. Saran ........................................................................................

70

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xi

ABSTRAKS

Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui bagaimana pendapat
ulama, PAROIS (Prajurit Rohani Islam) dan Anggota TNI tentang Nikah Mut’ah,
2) untuk mengetahui bagaimana akibat hukum Nikah Mut’ah.
Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode pendekatan
normatif empiris karena dalam penelitian ini menggunakan bahan-bahan yang
sifatnya normatif untuk mengolah dan menganalisis data-data dari lapangan yang
disajikan sebagai pembahasan.
Hasil penelitian dalam skripsi ini adalah bahwa pelaksanaan nikah mut’ah
dilandasi adanya keinginan untuk menyalurkan hasrat seksual karena tidak
mampu menahan diri untuk tidak melakukan hubungan seksual dalam jangka
waktu tertentu. Adapun dasar tujuannya yaitu memperoleh kepuasan seksual tanpa
melanggar syari’at. Akan tetapi dalam kondisi dharurat, nikah mut’ah dibenarkan
ketika usaha mencari alternatif penyaluran hasrat seksual sudah maksimal,
daripada berbuat zina. Sebagaimana kaidah yang menyatakan bahwa ”Keadaankeadaan dharurat itu membolehkan larangan-larangan”. Seperti yang tercantum
dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 173 dan Al-Qur’an Surat An’am ayat
145.
Akibat hukum dari Nikah Mut’ah, dalam hal tanggung jawab terhadap
anak, didalam nikah permanen seorang ayah bertanggungjawab atas nafkah dan
pendidikan anak, meskipun telah terjadi perceraian. Jika anak masih kecil maka
isterilah yang paling berhak memelihara dan merawat anak itu hingga dewasa.
Tetapi dalam nikah mut’ah sang suami tidak selalu berstatus ayah, tergantung
pada perjanjian ketika akad dilangsungkan, apakah anak itu ikut bapaknya atau
ibunya, begitu pula dengan masalah pendidikan dan tanggungjawabnya. Dan
dalam hal harta warisan, didalam nikah permanen jika suami atau isteri meninggal
maka disyaratkan suami atau isteri saling mewarisi. Berbeda dengan nikah mut’ah
dimana suami isteri tidak saling mewarisi meskipun anaknya dapat mewarisi harta
warisan ayah dan ibunya.

xii