ANALISIS TRAFFIC JARINGAN DENGAN ALGORITMA ERLANG TANPA DELAY Analisis Traffic Jaringan Dengan Algoritma Erlang Tanpa Delay.
ANALISIS TRAFFIC JARINGAN DENGAN ALGORITMA ERLANG TANPA
DELAY
Diajukan oleh :
Nama
: Heni Rahayu
Pembimbing 1
: Fatah Yasin, S.T.,M.T.
Pembimbing 2
: Ir. Jatmiko, M.T.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
ANALISIS TRAFFIC JARINGAN DENGAN ALGORITMA ERLANG TANPA
DELAY
Heni Rahayu, Fatah Yasin, Jatmiko
Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
E-mail : Hennyayu030@gmail.com
ABSTRAKSI
SMK Kasatrian Solo memiliki jaringan yang terhubung ke jaringan internet sebagai fasilitas
yang disedikan untuk kebutuhan akademik. Setiap siswa dapat mengakses internet di wilayah
SMK Kasatrian Solo.Kecepatan jaringan internet sangat ditentukan oleh rasio ketersediaan
bandwidth dengan banyaknya jumlah pengguna yang mengakses jaringan tersebut.Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan bandwidth, intensitas traffic dan Grade Of
Service sehingga mengetahui unjuk kinerja jaringan dan apakah perlu penambahan
bandwidth di waktu yang akan datang.Penelitian ini menggunakan Software Networx yang
digunakan untuk mengetahui penggunaan bandwidth dan hasilnya akan dihitung dengan
menggunakan Algoritma Erlang tanpa delay (Erlang B). Perhitungan dengan Algoritma
Erlang didapat Grade Of Service pada jam tersibuk sebesar 0,000003 % atau dibulatkan
menjadi 0 %. Nilai GOS ini sangat bagus sekali karena kemungkinan akses mengalami
kegagalan sangat kecil.
Kata kunci : Kepadatan traffic, Algoritma Erlang, Grade Of Service (GOS)
ANALYSIS OF THE NETWORK TRAFFIC ERLANG ALGORITHMS
WITHOUT DELAY
Heni Rahayu, Fatah Yasin, Jatmiko
Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
E-mail : Hennyayu030@gmail.com
ABSTRACT
SMK Kasatrian Solo have a network connected to the internet as the facilities provided for the
needs of academic. Each student can access the internet in the SMK Kasatrian Solo. Speed
internet network is determined by the ratio of available bandwidth with the number of users
accessing the network. This study aims to determine the use of bandwidth, traffic intensity,
and the Grade Of Service that determine the perfomance of network performance and if
necessary additional bandwidth in future. This study uses networx software that is used to
determine the bandwidth usage and the result will be calculated using the algorithm Erlang
without delay (Erlang B). Erlang calculations with algorithm derived Grade Of Service at the
busiest hour of 0,000003 % or rounded to 0 %. GOS is very good value at all because the
possibility of access failure is very small.
Keywords : traffic density, algorithms Erlang, Grade Of Service
dapat mengetahui penggunaan bandwidth,
PENDAHULUAN
SMK Kasatrian terdiri dari dua
intensitas
tingkat
traffic,
pelayanan
gedung yang jaraknya sekitar 1,5 Km dan
jaringan yang dapat menjadi pertimbangan
sudah terhubung oleh jaringan internet.
dalam
Setiap
teknologi yang akan datang.
siswa
SMK
Kasatrian
dapat
pengembangan
jaringan
dan
mengakses internet di wilayah SMK
kasatrian. SMK Kasatrian menyediakan
TINJAUAN PUSTAKA
fasilitas berupa akses informasi yang luas,
1. Dasar Traffic Jaringan
sehingga menuntut kinerja yang baik pada
jaringan
di
SMK
Solo
berupa informasi (pulsa, frekuensi atau
Sukoharjo. Penggunaan berbagai perangkat
percakapan) dari satu tempat ke tempat
dan media transmisi harus disesuaikan
lain melalui media telekomunikasi.
dengan
A. Besaran traffic
tingkat
Kasatrian
Traffic adalah perpindahan benda
kebutuhan
dari
para
pengguna jaringan.Jika ternyata teknologi
Besaran
merupakan
traffic
yang digunakan sudah tidak mencukupi
objek pengukuran traffic terhadap
kebutuhan
pengguna
jumlah pendudukan pada suatu
jaringan,maka dibutuhkan pengembangan
saluran yang diukur berdasarkan
jaringan
waktu (kapan dan berapa lama).
dari
dalam
para
rangka
meningkatkan
kinerja jaringan.
Besaran traffic yang dikenal adalah:
Kecepatan jaringan internet sangat
ditentukan
oleh
rasio
ketersediaan
bandwidth dengan banyaknya jumlah
pengguna
yang
mengakses
suatu saat akan terjadi kondisi dimana
kapasitas bandwidth dari jaringan tidak
lagi
traffic/lalulintas
menampung
data
yang
data
datang.
Tingginya kepadatan traffic menyebabkan
kongesti(kemacetan) pada jaringan.
Sukoharjo
dapat
traffic
(V)
adalah
jumlah total waktu pendudukan.
dianalisis
=
Bandwidth Total
Bit Rate Rata − Rata
Keterangan:
V = Volume Traffic (Jam)
2. Intensitas
dan
traffic (A)
dalam pengamatan tertentu (
waktu).
Intensitas
traffic bisa juga disebut sebagai
beban traffic.
dijadikan peramalan kebutuhan masa yang
akan datang. Dengan adanya analisis maka
adalah
jumlah total waktu pendudukan
persatuan
Kepadatan traffic di SMK kasatrian
Solo
Volume
jaringan
tersebut.Semakin banyak pengguna maka
mampu
1. Volume traffic
=
V
T
Keterangan :
diblokir selama lebih dari satu
A= Intensitas Traffic (Erlang)
interval waktu tertentu. Grade Of
T = Periode Pengamatan (Jam)
Service dinyatakan dalam fraksi
decimal atau persen (%).
B. Satuan Traffic
A.K Erlang adalah orang yang pertama
kali menyelidiki dan menemukan teori
=
,
tentang traffic, sebagai penghargaan
(A) =
AE ,
N + AE
(A)
(A)
,
maka ditetapkan satuan intensitas
Keterangan Rumus:
traffic adalah Erlang.
E1,N = Grade Of Service (%)
1 Erlang =
Erlang
CCS
ARCH
A = Intensitas Traffic (Erlang)
TU
HCS
EBHC
N = Jumlah Saluran
VE
UC
1
36
Dengan
30
memasukakan
Intensitas Traffic kedalam rumus
1 TU =
diatas maka akan diperoleh nilai
1 VE =
1/36
1 CCS =
1
Grade
1/30
of
Service
(GOS)
yang
diambil pada jam tersibuk jaringan.
1 HC =
1 UC =
4.
1 ARCH =
1/30
6/5
1
1 EBHC =
Tabel 1 Satuan Traffic
Networx
Networx
adalah
software
yang
digunakan untuk mengamati kondisi
obyektif bandwidth. Networx dapat
2. Erlang
Erlang adalah unit satuan dari
intensitas traffic, yang diambil dari
seorang ilmuan bernama Agner
Krarup Erlang (1879 – 1929), yang
menemukan teori tentang traffic
dan penemu dari teori antrian.1
Erlang sama dengan satu panggilan
(call) dalam suatu pendudukan
selama 3600 detik.
3. Grade of service (GOS)
Grade of service adalah
probabilitas dari sebuah panggilan
dalam suatu jaringan ditunda atau
digunakan
untuk
mengumpulkan
data penggunaan bandwidth dan
mengukur
internet.
kecepatan
Networx
juga
koneksi
dapat
digunakan untuk mengidentifikasi
sumber
masalah
dari
jaringan
ataupun juga dapat melacak aktifitas
jaringan yang mencurigakan yang
disebabkan oleh Trojan dan dari
serangan Hacker.
4. Analisis
Hasil
dari
monitoring
software
networx maka data dihitung dengan
mencari besaran traffic yaitu volume
traffic dan intensitas traffic. Grade Of
Service dihitung dengan menggunakan
Gambar 1 Tampilan Networx
Algoritma Erlang B ( tanpa delay).
METODE
HASIL DAN PEMBAHASAN
1.
1.
Pengumpulan Data
Perhitungan Penggunaan Bandwidth
Mencari buku tentang traffic jaringan,
Pengamatan
maupun
10.00-.01.00
tentang
teori
Algoritma
dilakukan
pada
sehingga
jam
periode
Erlang.
pengamatan selama 3 Jam. Untuk hari
2. Perancangan
jumat pengamatan dilakukan pada jam
Melakukan insalasi dan konfigurasi
08.00-11.00.
sofware
Perhitungan Bit rate rata-rata :
networx,
digunakan
sehingga
untuk
dapat
monitoring
penggunaan bandwidth.
Melakukan uji coba software networx,
berjalan
128 kbps
30
= 4,27 kbps
3. Uji Coba
dapat
!" #$"% #$"$ − #$"$ =
atau
memonitoring jaringan.
tidak
dalam
Tanggal
Bandwidth
Vo
Volume
Intensitas
Total
Tr
Traffic
Traffic
(Mb)
(J
(Jam)
( Erlang)
19/8/2013
84
5
5,464
1,821
Untuk menghitun
itung Grade Of Service
20/8/2013
105
6
6,831
2,277
maka
21/8/2013
134
8
8,717
2,906
2.
Perhitungan Grad
rade Of Service (GOS)
diperluka
kan
data
tersibuk.
Seh
ehingga
bandwidth
terb
rbanyak
pada
jam
penggunaan
terjadi
pada
22/8/2013
97
6
6,310
2,103
tanggal 27 Agu
gustus 2013. Gambar
23/8/2013
64
4
4,163
1,388
dibawah
24/8/2013
79
5
5,139
1,713
26/8/2013
95
6
6,180
2,060
27/8/2013
175
11
11,384
3,795
28/8/2013
97
6
6,310
2,103
29/8/2013
120
7
7,806
2,602
30/8/2013
87
5
5,660
1,887
31/8/2013
81
5
5,269
1,756
2/9/2013
105
6
6,831
2,277
3/9/2013
164
10
10,669
3,556
4/9/2013
102
6
6,635
2,212
5/9/2013
148
9
9,628
3,209
6/9/2013
91,4
5
5,946
1,982
7/9/2013
78,1
5
5,081
1,694
9/9/2013
107
6
6,961
2,320
10/9/2013
138
8
8,977
2,992
11/9/2013
102
6
6,635
2,212
12/9/2013
122
7
7,937
2,646
13/9/2013
78
5
5,074
1,691
14/9/2013
88
5
5,725
1,902
ini
adalah
penggunaan
bandwidth pada
da 1 jam tersibuk pada
tanggal 27 Agus
ustus 2013, yaitu pada
jam
10.00
sampai
sa
jam
11.00.
Penggunaan ban
andwidth sebanyak 142
Mb.
Pe
Bandwidth
Gambar 2 Penggunaan
pada 1 jam
m tersibuk
t
pada tanggal
277 Agustus
A
2013
Volume "#$33!4
142 Mb
4,27 Kbps
142 8 109 Kb
4,27 Kbps
33255,269 Detik
9,238 Jam
A
9,238 Jam
1 Jam
9
9,238
#>$?@
Sehingga untukk menghitung
m
Grade Of
Service kita masu
asuk ke Rumus dibawah
ini
Tabel 2 Hasil Traffic
ffic Jaringan
=
,
(A) =
AE ,
N + AE
,
(A)
(A)
E C (9,238) =
0,360
9,238 × 0,039
=
15 + 9,238 × 0,039 15,360
= 0,023
E (9,238) =
9,238
9,238 × 1
=
= 0,902
1 + 9,238 × 1 10,238
9,238 × 0,902
8,333
EA (9,238) =
=
2 + 9,238 × 0,902 10,333
E D (9,238) =
= 0,013
E E (9,238) =
= 0,806
7,446
9,238 × 0,806
E9 (9,238) =
=
3 + 9,238 × 0,806 10,446
E F (9,238) =
9,238 × 0,622
5,746
=
5 + 9,238 × 0,622 10,746
E G (9,238) =
9,238 × 0,535
4,942
=
6 + 9,238 × 0,535 10,942
EAH (9,238) =
EA (9,238) =
EAA (9,238) =
EA9 (9,238) =
EAB (9,238) =
1,663
9,238 × 0,180
=
11 + 9,238 × 0,180 12,663
EAC (9,238) =
EAD (9,238) =
E B (9,238) =
EAE (9,238) =
0,850
9,238 × 0,092
=
13 + 9,238 × 0,092 13,850
= 0,061
0,564
9,238 × 0,061
=
14 + 9,238 × 0,061 14,564
= 0,039
9,238 × 0,00001
26 + 9,238 × 0,00001
=
9,238 × 0,131
1,210
E A (9,238) =
=
12 + 9,238 × 0,131 13,210
E 9 (9,238) =
9,238 × 0,00003
0,0003
=
25 + 9,238 × 0,00003 25,0003
= 0,00001
= 0,131
= 0,092
0,0008
9,238 × 0,00009
=
24 + 9,238 × 0,00009 24,0008
= 0,00003
= 0,180
E (9,238) =
0,002
9,238 × 0,0002
=
23 + 9,238 × 0,0002 23,002
= 0,00009
= 0,237
2,189
9,238 × 0,237
E H (9,238) =
=
10 + 9,238 × 0,237 12,189
9,238 × 0,0004
0,004
=
22 + 9,238 × 0,0004 22,004
= 0,0002
= 0,302
9,238 × 0,302
2,790
=
EG (9,238) =
9 + 9,238 × 0,302 11,790
0,008
9,238 × 0,0009
=
21 + 9,238 × 0,0009 21,008
= 0,0004
= 0,374
9,238 × 0,374
3,455
EF (9,238) =
=
8 + 9,238 × 0,374 11,455
0,018
9,238 × 0,002
=
20 + 9,238 × 0,002 20,018
= 0,0009
= 0,452
9,238 × 0,452
4,176
EE (9,238) =
=
7 + 9,238 × 0,452 11,176
0,037
9,238 × 0,004
=
19 + 9,238 × 0,004 19,037
= 0,002
= 0,535
ED (9,238) =
9,238 × 0,007
0,065
=
18 + 9,238 × 0,007 18,065
= 0,004
= 0,622
EC (9,238) =
9,238 × 0,013
0,120
=
17 + 9,238 × 0,013 17,120
= 0,007
= 0,713
6,587
9,238 × 0,713
EB (9,238) =
=
4 + 9,238 × 0,713 10,587
0,212
9,238 × 0,023
=
16 + 9,238 × 0,023 16,212
9,238 × 0,000003
27 + 9,238 × 0,000003
=
EAF (9,238) =
0,00009
= 0,000003
26,00009
0,00003
= 0,000001
27,00003
9,238 × 0,000001
28 + 9,238 × 0,000001
=
0,000009
= 0,0000003
28,000009
EAG (9,238) =
9,238 × 0,0000003
29 + 9,238 × 0,0000003
=
E9H (9,238) =
maka semakin besar pula Intensitas
trafik.
0,000003
= 0,0000001
29,000003
2.
9,238 × 0,0000001
30 + 9,238 × 0,0000001
=
Grade Of Service di SMK Kasatrian
Solo Sukoharjo sebesar 0,000003 %
0,0000009
= 0,00000003
30,0000009
sehingga
kemungkinan
akses
mengalami kegagalan sangat kecil
sekali. Jadi bandwidth sebesar 528 Mb
Jadi
Grade
Of
Service
dari
penelitian ini adalah sebesar 0,00000003
sehingga probabilitas seluruh saluran sibuk
pada
jam
tersebut
adalah
sebesar
0,000003%. Atau dibulatkan menjadi 0 %.
sudah mampu melayani permintaan
akses internet di SMK Kasatrian Solo
Sukoharjo,
sehingga
tidak
perlu
adanya penambahan bandwidth pada
SMK Kasatrian Solo Sukoharjo.
Nilai GOS ini cukup baik sekali karena
kemungkinan akses mengalami kegagalan
sangat
kecil
sekali
bahkan
tidak
mengalami kegagalan akses.
SARAN
Untuk Pengembangan Jaringan di SMK
Kasatrian maka diperlukan
1. Meningkatkan lagi efisiensi jaringan
KESIMPULAN
Dari
Analisis
pada
trafik
jaringan
dengan
Algoritma Erlang di SMK Kasatrian Solo
Sukoharjo
dapat
ditarik
kesimpulan
sebagai berikut
1.
Penelitian
dilakukan
pada
penggunaan
bandwidth
tertinggi (pengamatan dari jam 10.00
sampai jam 01.00) di SMK Kasatrian
Solo Sukoharjo terjadi pada tanggal
27 Agustus 2013 yaitu sebesar 175
Mb, dengan Volume traffic sebesar
11,384 Jam
sibuk.
Apabila
ada
penggunaan jaringan yang tidak sesuai
sebaiknya
dilakukan
pemblokiran
pada setiap port atau IP Address
tujuan yang tidak perlu.
yang
tanggal 19 Agustus sampai tanggal 14
September,
jam
dan
Intensitas
traffic
sebesar 3,795 #>$?@. Volume trafik
berbanding lurus dengan Intensitas
trafik, semakin besar Volume trafik
2. Semakin
banyaknya
kebutuhan
jaringan yang akan datang maka akan
semakin
meningkatnya
kepadatan
trafik sehingga diperlukan analisis
lanjutan terhadap kepadatan trafik dan
karekteristik perangkat.
DAFTAR PUSTAKA
Fiva, Rosalana. 2009. Langkah Mudah Administrasi Jaringan Menggunakan Linux Ubuntu 9.
Semarang: Wahana Komputer.
Laij, Febryanto. 2006. Perancangan Program Aplikasi Bandwidth Control Dengan Metode
Kruithof Pada Jaringan Binusmaya. Universitas Bina Nusantara.
Purnamasari, Dewi. 2010. Analisis Kapasitas Kanal Trafik BTS Pada Jaringan CDMA 450
Untuk Layanan Suara. Universitas Diponegoro.
Yasonasa, Juliman. 2009. Analisis Trafik Menggunakan MRTG Berbasis SNMP Pada
Jaringan Kampus Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara.
DELAY
Diajukan oleh :
Nama
: Heni Rahayu
Pembimbing 1
: Fatah Yasin, S.T.,M.T.
Pembimbing 2
: Ir. Jatmiko, M.T.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
ANALISIS TRAFFIC JARINGAN DENGAN ALGORITMA ERLANG TANPA
DELAY
Heni Rahayu, Fatah Yasin, Jatmiko
Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
E-mail : Hennyayu030@gmail.com
ABSTRAKSI
SMK Kasatrian Solo memiliki jaringan yang terhubung ke jaringan internet sebagai fasilitas
yang disedikan untuk kebutuhan akademik. Setiap siswa dapat mengakses internet di wilayah
SMK Kasatrian Solo.Kecepatan jaringan internet sangat ditentukan oleh rasio ketersediaan
bandwidth dengan banyaknya jumlah pengguna yang mengakses jaringan tersebut.Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan bandwidth, intensitas traffic dan Grade Of
Service sehingga mengetahui unjuk kinerja jaringan dan apakah perlu penambahan
bandwidth di waktu yang akan datang.Penelitian ini menggunakan Software Networx yang
digunakan untuk mengetahui penggunaan bandwidth dan hasilnya akan dihitung dengan
menggunakan Algoritma Erlang tanpa delay (Erlang B). Perhitungan dengan Algoritma
Erlang didapat Grade Of Service pada jam tersibuk sebesar 0,000003 % atau dibulatkan
menjadi 0 %. Nilai GOS ini sangat bagus sekali karena kemungkinan akses mengalami
kegagalan sangat kecil.
Kata kunci : Kepadatan traffic, Algoritma Erlang, Grade Of Service (GOS)
ANALYSIS OF THE NETWORK TRAFFIC ERLANG ALGORITHMS
WITHOUT DELAY
Heni Rahayu, Fatah Yasin, Jatmiko
Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
E-mail : Hennyayu030@gmail.com
ABSTRACT
SMK Kasatrian Solo have a network connected to the internet as the facilities provided for the
needs of academic. Each student can access the internet in the SMK Kasatrian Solo. Speed
internet network is determined by the ratio of available bandwidth with the number of users
accessing the network. This study aims to determine the use of bandwidth, traffic intensity,
and the Grade Of Service that determine the perfomance of network performance and if
necessary additional bandwidth in future. This study uses networx software that is used to
determine the bandwidth usage and the result will be calculated using the algorithm Erlang
without delay (Erlang B). Erlang calculations with algorithm derived Grade Of Service at the
busiest hour of 0,000003 % or rounded to 0 %. GOS is very good value at all because the
possibility of access failure is very small.
Keywords : traffic density, algorithms Erlang, Grade Of Service
dapat mengetahui penggunaan bandwidth,
PENDAHULUAN
SMK Kasatrian terdiri dari dua
intensitas
tingkat
traffic,
pelayanan
gedung yang jaraknya sekitar 1,5 Km dan
jaringan yang dapat menjadi pertimbangan
sudah terhubung oleh jaringan internet.
dalam
Setiap
teknologi yang akan datang.
siswa
SMK
Kasatrian
dapat
pengembangan
jaringan
dan
mengakses internet di wilayah SMK
kasatrian. SMK Kasatrian menyediakan
TINJAUAN PUSTAKA
fasilitas berupa akses informasi yang luas,
1. Dasar Traffic Jaringan
sehingga menuntut kinerja yang baik pada
jaringan
di
SMK
Solo
berupa informasi (pulsa, frekuensi atau
Sukoharjo. Penggunaan berbagai perangkat
percakapan) dari satu tempat ke tempat
dan media transmisi harus disesuaikan
lain melalui media telekomunikasi.
dengan
A. Besaran traffic
tingkat
Kasatrian
Traffic adalah perpindahan benda
kebutuhan
dari
para
pengguna jaringan.Jika ternyata teknologi
Besaran
merupakan
traffic
yang digunakan sudah tidak mencukupi
objek pengukuran traffic terhadap
kebutuhan
pengguna
jumlah pendudukan pada suatu
jaringan,maka dibutuhkan pengembangan
saluran yang diukur berdasarkan
jaringan
waktu (kapan dan berapa lama).
dari
dalam
para
rangka
meningkatkan
kinerja jaringan.
Besaran traffic yang dikenal adalah:
Kecepatan jaringan internet sangat
ditentukan
oleh
rasio
ketersediaan
bandwidth dengan banyaknya jumlah
pengguna
yang
mengakses
suatu saat akan terjadi kondisi dimana
kapasitas bandwidth dari jaringan tidak
lagi
traffic/lalulintas
menampung
data
yang
data
datang.
Tingginya kepadatan traffic menyebabkan
kongesti(kemacetan) pada jaringan.
Sukoharjo
dapat
traffic
(V)
adalah
jumlah total waktu pendudukan.
dianalisis
=
Bandwidth Total
Bit Rate Rata − Rata
Keterangan:
V = Volume Traffic (Jam)
2. Intensitas
dan
traffic (A)
dalam pengamatan tertentu (
waktu).
Intensitas
traffic bisa juga disebut sebagai
beban traffic.
dijadikan peramalan kebutuhan masa yang
akan datang. Dengan adanya analisis maka
adalah
jumlah total waktu pendudukan
persatuan
Kepadatan traffic di SMK kasatrian
Solo
Volume
jaringan
tersebut.Semakin banyak pengguna maka
mampu
1. Volume traffic
=
V
T
Keterangan :
diblokir selama lebih dari satu
A= Intensitas Traffic (Erlang)
interval waktu tertentu. Grade Of
T = Periode Pengamatan (Jam)
Service dinyatakan dalam fraksi
decimal atau persen (%).
B. Satuan Traffic
A.K Erlang adalah orang yang pertama
kali menyelidiki dan menemukan teori
=
,
tentang traffic, sebagai penghargaan
(A) =
AE ,
N + AE
(A)
(A)
,
maka ditetapkan satuan intensitas
Keterangan Rumus:
traffic adalah Erlang.
E1,N = Grade Of Service (%)
1 Erlang =
Erlang
CCS
ARCH
A = Intensitas Traffic (Erlang)
TU
HCS
EBHC
N = Jumlah Saluran
VE
UC
1
36
Dengan
30
memasukakan
Intensitas Traffic kedalam rumus
1 TU =
diatas maka akan diperoleh nilai
1 VE =
1/36
1 CCS =
1
Grade
1/30
of
Service
(GOS)
yang
diambil pada jam tersibuk jaringan.
1 HC =
1 UC =
4.
1 ARCH =
1/30
6/5
1
1 EBHC =
Tabel 1 Satuan Traffic
Networx
Networx
adalah
software
yang
digunakan untuk mengamati kondisi
obyektif bandwidth. Networx dapat
2. Erlang
Erlang adalah unit satuan dari
intensitas traffic, yang diambil dari
seorang ilmuan bernama Agner
Krarup Erlang (1879 – 1929), yang
menemukan teori tentang traffic
dan penemu dari teori antrian.1
Erlang sama dengan satu panggilan
(call) dalam suatu pendudukan
selama 3600 detik.
3. Grade of service (GOS)
Grade of service adalah
probabilitas dari sebuah panggilan
dalam suatu jaringan ditunda atau
digunakan
untuk
mengumpulkan
data penggunaan bandwidth dan
mengukur
internet.
kecepatan
Networx
juga
koneksi
dapat
digunakan untuk mengidentifikasi
sumber
masalah
dari
jaringan
ataupun juga dapat melacak aktifitas
jaringan yang mencurigakan yang
disebabkan oleh Trojan dan dari
serangan Hacker.
4. Analisis
Hasil
dari
monitoring
software
networx maka data dihitung dengan
mencari besaran traffic yaitu volume
traffic dan intensitas traffic. Grade Of
Service dihitung dengan menggunakan
Gambar 1 Tampilan Networx
Algoritma Erlang B ( tanpa delay).
METODE
HASIL DAN PEMBAHASAN
1.
1.
Pengumpulan Data
Perhitungan Penggunaan Bandwidth
Mencari buku tentang traffic jaringan,
Pengamatan
maupun
10.00-.01.00
tentang
teori
Algoritma
dilakukan
pada
sehingga
jam
periode
Erlang.
pengamatan selama 3 Jam. Untuk hari
2. Perancangan
jumat pengamatan dilakukan pada jam
Melakukan insalasi dan konfigurasi
08.00-11.00.
sofware
Perhitungan Bit rate rata-rata :
networx,
digunakan
sehingga
untuk
dapat
monitoring
penggunaan bandwidth.
Melakukan uji coba software networx,
berjalan
128 kbps
30
= 4,27 kbps
3. Uji Coba
dapat
!" #$"% #$"$ − #$"$ =
atau
memonitoring jaringan.
tidak
dalam
Tanggal
Bandwidth
Vo
Volume
Intensitas
Total
Tr
Traffic
Traffic
(Mb)
(J
(Jam)
( Erlang)
19/8/2013
84
5
5,464
1,821
Untuk menghitun
itung Grade Of Service
20/8/2013
105
6
6,831
2,277
maka
21/8/2013
134
8
8,717
2,906
2.
Perhitungan Grad
rade Of Service (GOS)
diperluka
kan
data
tersibuk.
Seh
ehingga
bandwidth
terb
rbanyak
pada
jam
penggunaan
terjadi
pada
22/8/2013
97
6
6,310
2,103
tanggal 27 Agu
gustus 2013. Gambar
23/8/2013
64
4
4,163
1,388
dibawah
24/8/2013
79
5
5,139
1,713
26/8/2013
95
6
6,180
2,060
27/8/2013
175
11
11,384
3,795
28/8/2013
97
6
6,310
2,103
29/8/2013
120
7
7,806
2,602
30/8/2013
87
5
5,660
1,887
31/8/2013
81
5
5,269
1,756
2/9/2013
105
6
6,831
2,277
3/9/2013
164
10
10,669
3,556
4/9/2013
102
6
6,635
2,212
5/9/2013
148
9
9,628
3,209
6/9/2013
91,4
5
5,946
1,982
7/9/2013
78,1
5
5,081
1,694
9/9/2013
107
6
6,961
2,320
10/9/2013
138
8
8,977
2,992
11/9/2013
102
6
6,635
2,212
12/9/2013
122
7
7,937
2,646
13/9/2013
78
5
5,074
1,691
14/9/2013
88
5
5,725
1,902
ini
adalah
penggunaan
bandwidth pada
da 1 jam tersibuk pada
tanggal 27 Agus
ustus 2013, yaitu pada
jam
10.00
sampai
sa
jam
11.00.
Penggunaan ban
andwidth sebanyak 142
Mb.
Pe
Bandwidth
Gambar 2 Penggunaan
pada 1 jam
m tersibuk
t
pada tanggal
277 Agustus
A
2013
Volume "#$33!4
142 Mb
4,27 Kbps
142 8 109 Kb
4,27 Kbps
33255,269 Detik
9,238 Jam
A
9,238 Jam
1 Jam
9
9,238
#>$?@
Sehingga untukk menghitung
m
Grade Of
Service kita masu
asuk ke Rumus dibawah
ini
Tabel 2 Hasil Traffic
ffic Jaringan
=
,
(A) =
AE ,
N + AE
,
(A)
(A)
E C (9,238) =
0,360
9,238 × 0,039
=
15 + 9,238 × 0,039 15,360
= 0,023
E (9,238) =
9,238
9,238 × 1
=
= 0,902
1 + 9,238 × 1 10,238
9,238 × 0,902
8,333
EA (9,238) =
=
2 + 9,238 × 0,902 10,333
E D (9,238) =
= 0,013
E E (9,238) =
= 0,806
7,446
9,238 × 0,806
E9 (9,238) =
=
3 + 9,238 × 0,806 10,446
E F (9,238) =
9,238 × 0,622
5,746
=
5 + 9,238 × 0,622 10,746
E G (9,238) =
9,238 × 0,535
4,942
=
6 + 9,238 × 0,535 10,942
EAH (9,238) =
EA (9,238) =
EAA (9,238) =
EA9 (9,238) =
EAB (9,238) =
1,663
9,238 × 0,180
=
11 + 9,238 × 0,180 12,663
EAC (9,238) =
EAD (9,238) =
E B (9,238) =
EAE (9,238) =
0,850
9,238 × 0,092
=
13 + 9,238 × 0,092 13,850
= 0,061
0,564
9,238 × 0,061
=
14 + 9,238 × 0,061 14,564
= 0,039
9,238 × 0,00001
26 + 9,238 × 0,00001
=
9,238 × 0,131
1,210
E A (9,238) =
=
12 + 9,238 × 0,131 13,210
E 9 (9,238) =
9,238 × 0,00003
0,0003
=
25 + 9,238 × 0,00003 25,0003
= 0,00001
= 0,131
= 0,092
0,0008
9,238 × 0,00009
=
24 + 9,238 × 0,00009 24,0008
= 0,00003
= 0,180
E (9,238) =
0,002
9,238 × 0,0002
=
23 + 9,238 × 0,0002 23,002
= 0,00009
= 0,237
2,189
9,238 × 0,237
E H (9,238) =
=
10 + 9,238 × 0,237 12,189
9,238 × 0,0004
0,004
=
22 + 9,238 × 0,0004 22,004
= 0,0002
= 0,302
9,238 × 0,302
2,790
=
EG (9,238) =
9 + 9,238 × 0,302 11,790
0,008
9,238 × 0,0009
=
21 + 9,238 × 0,0009 21,008
= 0,0004
= 0,374
9,238 × 0,374
3,455
EF (9,238) =
=
8 + 9,238 × 0,374 11,455
0,018
9,238 × 0,002
=
20 + 9,238 × 0,002 20,018
= 0,0009
= 0,452
9,238 × 0,452
4,176
EE (9,238) =
=
7 + 9,238 × 0,452 11,176
0,037
9,238 × 0,004
=
19 + 9,238 × 0,004 19,037
= 0,002
= 0,535
ED (9,238) =
9,238 × 0,007
0,065
=
18 + 9,238 × 0,007 18,065
= 0,004
= 0,622
EC (9,238) =
9,238 × 0,013
0,120
=
17 + 9,238 × 0,013 17,120
= 0,007
= 0,713
6,587
9,238 × 0,713
EB (9,238) =
=
4 + 9,238 × 0,713 10,587
0,212
9,238 × 0,023
=
16 + 9,238 × 0,023 16,212
9,238 × 0,000003
27 + 9,238 × 0,000003
=
EAF (9,238) =
0,00009
= 0,000003
26,00009
0,00003
= 0,000001
27,00003
9,238 × 0,000001
28 + 9,238 × 0,000001
=
0,000009
= 0,0000003
28,000009
EAG (9,238) =
9,238 × 0,0000003
29 + 9,238 × 0,0000003
=
E9H (9,238) =
maka semakin besar pula Intensitas
trafik.
0,000003
= 0,0000001
29,000003
2.
9,238 × 0,0000001
30 + 9,238 × 0,0000001
=
Grade Of Service di SMK Kasatrian
Solo Sukoharjo sebesar 0,000003 %
0,0000009
= 0,00000003
30,0000009
sehingga
kemungkinan
akses
mengalami kegagalan sangat kecil
sekali. Jadi bandwidth sebesar 528 Mb
Jadi
Grade
Of
Service
dari
penelitian ini adalah sebesar 0,00000003
sehingga probabilitas seluruh saluran sibuk
pada
jam
tersebut
adalah
sebesar
0,000003%. Atau dibulatkan menjadi 0 %.
sudah mampu melayani permintaan
akses internet di SMK Kasatrian Solo
Sukoharjo,
sehingga
tidak
perlu
adanya penambahan bandwidth pada
SMK Kasatrian Solo Sukoharjo.
Nilai GOS ini cukup baik sekali karena
kemungkinan akses mengalami kegagalan
sangat
kecil
sekali
bahkan
tidak
mengalami kegagalan akses.
SARAN
Untuk Pengembangan Jaringan di SMK
Kasatrian maka diperlukan
1. Meningkatkan lagi efisiensi jaringan
KESIMPULAN
Dari
Analisis
pada
trafik
jaringan
dengan
Algoritma Erlang di SMK Kasatrian Solo
Sukoharjo
dapat
ditarik
kesimpulan
sebagai berikut
1.
Penelitian
dilakukan
pada
penggunaan
bandwidth
tertinggi (pengamatan dari jam 10.00
sampai jam 01.00) di SMK Kasatrian
Solo Sukoharjo terjadi pada tanggal
27 Agustus 2013 yaitu sebesar 175
Mb, dengan Volume traffic sebesar
11,384 Jam
sibuk.
Apabila
ada
penggunaan jaringan yang tidak sesuai
sebaiknya
dilakukan
pemblokiran
pada setiap port atau IP Address
tujuan yang tidak perlu.
yang
tanggal 19 Agustus sampai tanggal 14
September,
jam
dan
Intensitas
traffic
sebesar 3,795 #>$?@. Volume trafik
berbanding lurus dengan Intensitas
trafik, semakin besar Volume trafik
2. Semakin
banyaknya
kebutuhan
jaringan yang akan datang maka akan
semakin
meningkatnya
kepadatan
trafik sehingga diperlukan analisis
lanjutan terhadap kepadatan trafik dan
karekteristik perangkat.
DAFTAR PUSTAKA
Fiva, Rosalana. 2009. Langkah Mudah Administrasi Jaringan Menggunakan Linux Ubuntu 9.
Semarang: Wahana Komputer.
Laij, Febryanto. 2006. Perancangan Program Aplikasi Bandwidth Control Dengan Metode
Kruithof Pada Jaringan Binusmaya. Universitas Bina Nusantara.
Purnamasari, Dewi. 2010. Analisis Kapasitas Kanal Trafik BTS Pada Jaringan CDMA 450
Untuk Layanan Suara. Universitas Diponegoro.
Yasonasa, Juliman. 2009. Analisis Trafik Menggunakan MRTG Berbasis SNMP Pada
Jaringan Kampus Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara.