ANALISIS TRAFFIC JARINGAN DENGAN ALGORITMA ERLANG TANPA DELAY Analisis Traffic Jaringan Dengan Algoritma Erlang Tanpa Delay.

ANALISIS TRAFFIC JARINGAN DENGAN ALGORITMA ERLANG TANPA
DELAY

Diajukan oleh :

Nama

: Heni Rahayu

Pembimbing 1

: Fatah Yasin, S.T.,M.T.

Pembimbing 2

: Ir. Jatmiko, M.T.

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013


ANALISIS TRAFFIC JARINGAN DENGAN ALGORITMA ERLANG TANPA
DELAY
Heni Rahayu, Fatah Yasin, Jatmiko
Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
E-mail : Hennyayu030@gmail.com

ABSTRAKSI

SMK Kasatrian Solo memiliki jaringan yang terhubung ke jaringan internet sebagai fasilitas
yang disedikan untuk kebutuhan akademik. Setiap siswa dapat mengakses internet di wilayah
SMK Kasatrian Solo.Kecepatan jaringan internet sangat ditentukan oleh rasio ketersediaan
bandwidth dengan banyaknya jumlah pengguna yang mengakses jaringan tersebut.Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan bandwidth, intensitas traffic dan Grade Of
Service sehingga mengetahui unjuk kinerja jaringan dan apakah perlu penambahan
bandwidth di waktu yang akan datang.Penelitian ini menggunakan Software Networx yang
digunakan untuk mengetahui penggunaan bandwidth dan hasilnya akan dihitung dengan
menggunakan Algoritma Erlang tanpa delay (Erlang B). Perhitungan dengan Algoritma
Erlang didapat Grade Of Service pada jam tersibuk sebesar 0,000003 % atau dibulatkan

menjadi 0 %. Nilai GOS ini sangat bagus sekali karena kemungkinan akses mengalami
kegagalan sangat kecil.
Kata kunci : Kepadatan traffic, Algoritma Erlang, Grade Of Service (GOS)

ANALYSIS OF THE NETWORK TRAFFIC ERLANG ALGORITHMS
WITHOUT DELAY
Heni Rahayu, Fatah Yasin, Jatmiko
Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika
Universitas Muhammadiyah Surakarta
E-mail : Hennyayu030@gmail.com

ABSTRACT

SMK Kasatrian Solo have a network connected to the internet as the facilities provided for the
needs of academic. Each student can access the internet in the SMK Kasatrian Solo. Speed
internet network is determined by the ratio of available bandwidth with the number of users
accessing the network. This study aims to determine the use of bandwidth, traffic intensity,
and the Grade Of Service that determine the perfomance of network performance and if
necessary additional bandwidth in future. This study uses networx software that is used to
determine the bandwidth usage and the result will be calculated using the algorithm Erlang

without delay (Erlang B). Erlang calculations with algorithm derived Grade Of Service at the
busiest hour of 0,000003 % or rounded to 0 %. GOS is very good value at all because the
possibility of access failure is very small.
Keywords : traffic density, algorithms Erlang, Grade Of Service

dapat mengetahui penggunaan bandwidth,

PENDAHULUAN
SMK Kasatrian terdiri dari dua

intensitas

tingkat

traffic,

pelayanan

gedung yang jaraknya sekitar 1,5 Km dan


jaringan yang dapat menjadi pertimbangan

sudah terhubung oleh jaringan internet.

dalam

Setiap

teknologi yang akan datang.

siswa

SMK

Kasatrian

dapat

pengembangan


jaringan

dan

mengakses internet di wilayah SMK
kasatrian. SMK Kasatrian menyediakan

TINJAUAN PUSTAKA

fasilitas berupa akses informasi yang luas,

1. Dasar Traffic Jaringan

sehingga menuntut kinerja yang baik pada
jaringan

di

SMK


Solo

berupa informasi (pulsa, frekuensi atau

Sukoharjo. Penggunaan berbagai perangkat

percakapan) dari satu tempat ke tempat

dan media transmisi harus disesuaikan

lain melalui media telekomunikasi.

dengan

A. Besaran traffic

tingkat

Kasatrian


Traffic adalah perpindahan benda

kebutuhan

dari

para

pengguna jaringan.Jika ternyata teknologi

Besaran

merupakan

traffic

yang digunakan sudah tidak mencukupi

objek pengukuran traffic terhadap


kebutuhan

pengguna

jumlah pendudukan pada suatu

jaringan,maka dibutuhkan pengembangan

saluran yang diukur berdasarkan

jaringan

waktu (kapan dan berapa lama).

dari

dalam

para


rangka

meningkatkan

kinerja jaringan.

Besaran traffic yang dikenal adalah:

Kecepatan jaringan internet sangat
ditentukan

oleh

rasio

ketersediaan

bandwidth dengan banyaknya jumlah
pengguna


yang

mengakses

suatu saat akan terjadi kondisi dimana
kapasitas bandwidth dari jaringan tidak
lagi

traffic/lalulintas

menampung
data

yang

data
datang.

Tingginya kepadatan traffic menyebabkan
kongesti(kemacetan) pada jaringan.


Sukoharjo

dapat

traffic

(V)

adalah

jumlah total waktu pendudukan.

dianalisis

=

Bandwidth Total
Bit Rate Rata − Rata

Keterangan:
V = Volume Traffic (Jam)
2. Intensitas

dan

traffic (A)

dalam pengamatan tertentu (
waktu).

Intensitas

traffic bisa juga disebut sebagai
beban traffic.

dijadikan peramalan kebutuhan masa yang
akan datang. Dengan adanya analisis maka

adalah

jumlah total waktu pendudukan

persatuan

Kepadatan traffic di SMK kasatrian
Solo

Volume

jaringan

tersebut.Semakin banyak pengguna maka

mampu

1. Volume traffic

=

V
T

Keterangan :

diblokir selama lebih dari satu

A= Intensitas Traffic (Erlang)

interval waktu tertentu. Grade Of

T = Periode Pengamatan (Jam)

Service dinyatakan dalam fraksi
decimal atau persen (%).

B. Satuan Traffic
A.K Erlang adalah orang yang pertama
kali menyelidiki dan menemukan teori

=

,

tentang traffic, sebagai penghargaan

(A) =

AE ,
N + AE

(A)
(A)

,

maka ditetapkan satuan intensitas

Keterangan Rumus:

traffic adalah Erlang.

E1,N = Grade Of Service (%)

1 Erlang =

Erlang

CCS

ARCH

A = Intensitas Traffic (Erlang)

TU

HCS

EBHC

N = Jumlah Saluran

VE

UC

1

36

Dengan
30

memasukakan

Intensitas Traffic kedalam rumus

1 TU =

diatas maka akan diperoleh nilai

1 VE =
1/36

1 CCS =

1

Grade

1/30

of

Service

(GOS)

yang

diambil pada jam tersibuk jaringan.

1 HC =
1 UC =

4.

1 ARCH =

1/30

6/5

1

1 EBHC =

Tabel 1 Satuan Traffic

Networx
Networx

adalah

software

yang

digunakan untuk mengamati kondisi
obyektif bandwidth. Networx dapat

2. Erlang
Erlang adalah unit satuan dari
intensitas traffic, yang diambil dari
seorang ilmuan bernama Agner
Krarup Erlang (1879 – 1929), yang
menemukan teori tentang traffic
dan penemu dari teori antrian.1
Erlang sama dengan satu panggilan
(call) dalam suatu pendudukan
selama 3600 detik.
3. Grade of service (GOS)
Grade of service adalah
probabilitas dari sebuah panggilan
dalam suatu jaringan ditunda atau

digunakan

untuk

mengumpulkan

data penggunaan bandwidth dan
mengukur
internet.

kecepatan
Networx

juga

koneksi
dapat

digunakan untuk mengidentifikasi
sumber

masalah

dari

jaringan

ataupun juga dapat melacak aktifitas
jaringan yang mencurigakan yang
disebabkan oleh Trojan dan dari
serangan Hacker.

4. Analisis
Hasil

dari

monitoring

software

networx maka data dihitung dengan
mencari besaran traffic yaitu volume
traffic dan intensitas traffic. Grade Of
Service dihitung dengan menggunakan
Gambar 1 Tampilan Networx

Algoritma Erlang B ( tanpa delay).

METODE

HASIL DAN PEMBAHASAN

1.

1.

Pengumpulan Data

Perhitungan Penggunaan Bandwidth

Mencari buku tentang traffic jaringan,

Pengamatan

maupun

10.00-.01.00

tentang

teori

Algoritma

dilakukan

pada

sehingga

jam

periode

Erlang.

pengamatan selama 3 Jam. Untuk hari

2. Perancangan

jumat pengamatan dilakukan pada jam

Melakukan insalasi dan konfigurasi

08.00-11.00.

sofware

Perhitungan Bit rate rata-rata :

networx,

digunakan

sehingga

untuk

dapat

monitoring

penggunaan bandwidth.

Melakukan uji coba software networx,
berjalan

128 kbps
30

= 4,27 kbps

3. Uji Coba

dapat

!" #$"% #$"$ − #$"$ =

atau

memonitoring jaringan.

tidak

dalam

Tanggal

Bandwidth

Vo
Volume

Intensitas

Total

Tr
Traffic

Traffic

(Mb)

(J
(Jam)

( Erlang)

19/8/2013

84

5
5,464

1,821

Untuk menghitun
itung Grade Of Service

20/8/2013

105

6
6,831

2,277

maka

21/8/2013

134

8
8,717

2,906

2.

Perhitungan Grad
rade Of Service (GOS)

diperluka
kan

data

tersibuk.

Seh
ehingga

bandwidth

terb
rbanyak

pada

jam

penggunaan
terjadi

pada

22/8/2013

97

6
6,310

2,103

tanggal 27 Agu
gustus 2013. Gambar

23/8/2013

64

4
4,163

1,388

dibawah

24/8/2013

79

5
5,139

1,713

26/8/2013

95

6
6,180

2,060

27/8/2013

175

11
11,384

3,795

28/8/2013

97

6
6,310

2,103

29/8/2013

120

7
7,806

2,602

30/8/2013

87

5
5,660

1,887

31/8/2013

81

5
5,269

1,756

2/9/2013

105

6
6,831

2,277

3/9/2013

164

10
10,669

3,556

4/9/2013

102

6
6,635

2,212

5/9/2013

148

9
9,628

3,209

6/9/2013

91,4

5
5,946

1,982

7/9/2013

78,1

5
5,081

1,694

9/9/2013

107

6
6,961

2,320

10/9/2013

138

8
8,977

2,992

11/9/2013

102

6
6,635

2,212

12/9/2013

122

7
7,937

2,646

13/9/2013

78

5
5,074

1,691

14/9/2013

88

5
5,725

1,902

ini

adalah

penggunaan

bandwidth pada
da 1 jam tersibuk pada
tanggal 27 Agus
ustus 2013, yaitu pada
jam

10.00

sampai
sa

jam

11.00.

Penggunaan ban
andwidth sebanyak 142
Mb.

Pe
Bandwidth
Gambar 2 Penggunaan
pada 1 jam
m tersibuk
t
pada tanggal
277 Agustus
A
2013

Volume "#$33!4

142 Mb
4,27 Kbps
142 8 109 Kb
4,27 Kbps
33255,269 Detik
9,238 Jam

A

9,238 Jam
1 Jam
9
9,238
#>$?@

Sehingga untukk menghitung
m
Grade Of
Service kita masu
asuk ke Rumus dibawah
ini

Tabel 2 Hasil Traffic
ffic Jaringan

=

,

(A) =

AE ,
N + AE

,

(A)
(A)

E C (9,238) =

0,360
9,238 × 0,039
=
15 + 9,238 × 0,039 15,360
= 0,023

E (9,238) =

9,238
9,238 × 1
=
= 0,902
1 + 9,238 × 1 10,238

9,238 × 0,902
8,333
EA (9,238) =
=
2 + 9,238 × 0,902 10,333

E D (9,238) =

= 0,013
E E (9,238) =

= 0,806
7,446
9,238 × 0,806
E9 (9,238) =
=
3 + 9,238 × 0,806 10,446

E F (9,238) =

9,238 × 0,622
5,746
=
5 + 9,238 × 0,622 10,746

E G (9,238) =

9,238 × 0,535
4,942
=
6 + 9,238 × 0,535 10,942

EAH (9,238) =

EA (9,238) =

EAA (9,238) =

EA9 (9,238) =

EAB (9,238) =

1,663
9,238 × 0,180
=
11 + 9,238 × 0,180 12,663

EAC (9,238) =

EAD (9,238) =

E B (9,238) =

EAE (9,238) =

0,850
9,238 × 0,092
=
13 + 9,238 × 0,092 13,850
= 0,061
0,564
9,238 × 0,061
=
14 + 9,238 × 0,061 14,564
= 0,039

9,238 × 0,00001
26 + 9,238 × 0,00001
=

9,238 × 0,131
1,210
E A (9,238) =
=
12 + 9,238 × 0,131 13,210

E 9 (9,238) =

9,238 × 0,00003
0,0003
=
25 + 9,238 × 0,00003 25,0003
= 0,00001

= 0,131

= 0,092

0,0008
9,238 × 0,00009
=
24 + 9,238 × 0,00009 24,0008
= 0,00003

= 0,180
E (9,238) =

0,002
9,238 × 0,0002
=
23 + 9,238 × 0,0002 23,002
= 0,00009

= 0,237
2,189
9,238 × 0,237
E H (9,238) =
=
10 + 9,238 × 0,237 12,189

9,238 × 0,0004
0,004
=
22 + 9,238 × 0,0004 22,004
= 0,0002

= 0,302
9,238 × 0,302
2,790
=
EG (9,238) =
9 + 9,238 × 0,302 11,790

0,008
9,238 × 0,0009
=
21 + 9,238 × 0,0009 21,008
= 0,0004

= 0,374
9,238 × 0,374
3,455
EF (9,238) =
=
8 + 9,238 × 0,374 11,455

0,018
9,238 × 0,002
=
20 + 9,238 × 0,002 20,018
= 0,0009

= 0,452
9,238 × 0,452
4,176
EE (9,238) =
=
7 + 9,238 × 0,452 11,176

0,037
9,238 × 0,004
=
19 + 9,238 × 0,004 19,037
= 0,002

= 0,535
ED (9,238) =

9,238 × 0,007
0,065
=
18 + 9,238 × 0,007 18,065
= 0,004

= 0,622
EC (9,238) =

9,238 × 0,013
0,120
=
17 + 9,238 × 0,013 17,120
= 0,007

= 0,713
6,587
9,238 × 0,713
EB (9,238) =
=
4 + 9,238 × 0,713 10,587

0,212
9,238 × 0,023
=
16 + 9,238 × 0,023 16,212

9,238 × 0,000003
27 + 9,238 × 0,000003
=

EAF (9,238) =

0,00009
= 0,000003
26,00009

0,00003
= 0,000001
27,00003

9,238 × 0,000001
28 + 9,238 × 0,000001
=

0,000009
= 0,0000003
28,000009

EAG (9,238) =

9,238 × 0,0000003
29 + 9,238 × 0,0000003
=

E9H (9,238) =

maka semakin besar pula Intensitas
trafik.

0,000003
= 0,0000001
29,000003

2.

9,238 × 0,0000001
30 + 9,238 × 0,0000001
=

Grade Of Service di SMK Kasatrian
Solo Sukoharjo sebesar 0,000003 %

0,0000009
= 0,00000003
30,0000009

sehingga

kemungkinan

akses

mengalami kegagalan sangat kecil
sekali. Jadi bandwidth sebesar 528 Mb

Jadi

Grade

Of

Service

dari

penelitian ini adalah sebesar 0,00000003
sehingga probabilitas seluruh saluran sibuk
pada

jam

tersebut

adalah

sebesar

0,000003%. Atau dibulatkan menjadi 0 %.

sudah mampu melayani permintaan
akses internet di SMK Kasatrian Solo
Sukoharjo,

sehingga

tidak

perlu

adanya penambahan bandwidth pada
SMK Kasatrian Solo Sukoharjo.

Nilai GOS ini cukup baik sekali karena
kemungkinan akses mengalami kegagalan
sangat

kecil

sekali

bahkan

tidak

mengalami kegagalan akses.

SARAN
Untuk Pengembangan Jaringan di SMK
Kasatrian maka diperlukan
1. Meningkatkan lagi efisiensi jaringan

KESIMPULAN
Dari

Analisis

pada
trafik

jaringan

dengan

Algoritma Erlang di SMK Kasatrian Solo
Sukoharjo

dapat

ditarik

kesimpulan

sebagai berikut
1.

Penelitian

dilakukan

pada

penggunaan

bandwidth

tertinggi (pengamatan dari jam 10.00
sampai jam 01.00) di SMK Kasatrian
Solo Sukoharjo terjadi pada tanggal
27 Agustus 2013 yaitu sebesar 175
Mb, dengan Volume traffic sebesar
11,384 Jam

sibuk.

Apabila

ada

penggunaan jaringan yang tidak sesuai
sebaiknya

dilakukan

pemblokiran

pada setiap port atau IP Address
tujuan yang tidak perlu.

yang

tanggal 19 Agustus sampai tanggal 14
September,

jam

dan

Intensitas

traffic

sebesar 3,795 #>$?@. Volume trafik
berbanding lurus dengan Intensitas
trafik, semakin besar Volume trafik

2. Semakin

banyaknya

kebutuhan

jaringan yang akan datang maka akan
semakin

meningkatnya

kepadatan

trafik sehingga diperlukan analisis
lanjutan terhadap kepadatan trafik dan
karekteristik perangkat.

DAFTAR PUSTAKA
Fiva, Rosalana. 2009. Langkah Mudah Administrasi Jaringan Menggunakan Linux Ubuntu 9.
Semarang: Wahana Komputer.
Laij, Febryanto. 2006. Perancangan Program Aplikasi Bandwidth Control Dengan Metode
Kruithof Pada Jaringan Binusmaya. Universitas Bina Nusantara.
Purnamasari, Dewi. 2010. Analisis Kapasitas Kanal Trafik BTS Pada Jaringan CDMA 450
Untuk Layanan Suara. Universitas Diponegoro.
Yasonasa, Juliman. 2009. Analisis Trafik Menggunakan MRTG Berbasis SNMP Pada
Jaringan Kampus Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara.