ANALISA PENGARUH PROSES SPHERIODIZING DENGAN VARIASI TEMPERATUR TAHAN 650 0 C DAN 700 0 C HOLDING TIME 12JAM TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN BEBERAPA SIFAT MEKANIK HIGH CARBON STEEL.

TUGAS AKHIR
ANALISA PENGARUH PROSES SPHERIODIZING DENGAN
VARIASI TEMPERATUR TAHAN 650 0 C DAN 700 0 C HOLDING TIME
12JAM TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN BEBERAPA SIFAT
MEKANIK HIGH CARBON STEEL

Diajukan Sebagai Syarat Menempuh Tugas Akhir
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Surakarta

Disusun Oleh :
WIDI SURYANA
D200030078

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
meningkatnya kebutuhan akan suatu produk yang berkualitas tinggi,
maka diperlukan suatu proses produksi yang berkualitas termasuk
penyiapan bahan baku hingga pada proses produksi itu sendiri yang
akhirnya

akan

menghasilkan

suatu

produk.

Industri

logam

mempunyai peranan penting dalam proses produksi ini sebab hampir
keseluruhan dari proses produksi tidak terlepas dari unsur logam.

Pada pengerjaan logam kita tidak akan lepas dari proses heat
treatment dimana heat treatment adalah pemanasan terhadap logam
dan paduan lain dalam keadaan padat dengan waktu tertentu.
Proses heat treatment sangat berpengaruh pada produk yang
dihasilkan, apakah logam itu jadi keras, lunak, kuat dan lain-lain.
Produk baja karbon tinggi (high carbon steel) digunakan secara luas
untuk komponen perkakas potong seperti pisau, gurdi, tap dan
bagian-bagian yang harus tahan gesekan. Kandungan baja karbon
ini antara (0,40-1,40)%C, karena memiliki kadar karbon yang tinggi,
maka baja karbon tinggi memiliki kekerasan dan kekuatan tarik yang
besar, namun regangan yang dimiliki sangat rendah sehingga mudah
patah/rapuh (Amstead : 1995).

Maka dari itu agar baja menjadi tangguh, baja dilakukan
proses pemanasaan dengan system speriodisasi (spheroidizing).
Speriodisasi menurut (Van Vlack : 1992) biasanya dilakukan pada
bahan baja karbon tinggi, dengan tujuan meningkatkan ketangguhan
baja yang getas.
Pada proses ini benda kerja dipanaskan pada suhu tertentu di
lingkungan yang mengandung karbon tinggi berbentuk padat, gas,

maupun cair. Suhu pemanasan antara 600oC -700oC, sebab pada
suhu tersebut besi/baja mempunyai afinitas terhadap karbon. Karbon
diabsorpsi kedalam membentuk larutan padat dengan besi/baja dan
lapisan luar memiliki karbon kadar tinggi. Bila dibiarkan lebih lama,
karbon akan mempunyai kesempatan berdifusi kebagian-bagian
sebelah dalam.

1.2. Pembatasan Masalah
Mengingat

sangat

kompleksnya

permasalahan

dalam

speriodisasi maka pada penulisan tugas akhir ini masalah-masalah
yang ada di batasi pada hal-hal sebagai berikut :

1. Material yang dipakai adalah baja karbon tinggi dengan kadar
karbon 0,4-0,5 % yang ada di pasaran.
2. Speriodisasi dilakukan di dalam tungku (furnace) pada temperatur:
650°C, dan 700°C dengan waktu tahan selama 12 jam.
3. Pendinginan udara

4. Pengujian yang dilakukan adalah : uji komposisi kimia, uji struktur
mikro, uji tarik.

1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut ;
1. Untuk mengetahui harga komposisi kimia dari logam baja high
carbon steel.
2. Untuk mengetahui struktur mikro dari material high carbon steel
dari hasil proses speroidisasi.
3. Untuk mengetahui dan membandingkan kekuatan tarik, kekuatan
luluh, kekuatan patah, regangan patah total, regangan patah
plastis, regangan patah elastik, dan modulus elastik dari sebelum
dan sesudah dilakukan proses speroidisasi.


1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang didapat dari tugas akhir ini dapat dibagi
menjadi 2 (dua), yaitu :
1. Manfaat Langsung
Dapat mengetahui secara langsung nilai ketangguhan uji
tarik, struktur mikro dan komposisi kimia pada baja karbon tinggi
baik sebelum atau sesudah di lakukan speriodisasi.

2.

Manfaat Tak Langsung
Secara tak langsung dari data-data hasil penelitian ini
diharapkan dapat diambil manfaat yang berguna bagi industri
produsen sendiri dan konsumen pemakai baja khususnya baja
karbon tinggi.

1.5. Perumusan Masalah
Pada penelitian material tanpa speriodisasi (Spheriodizing),
juga digunakan spesimen dengan proses speriodisasi. Pemanasan
yang dilakukan adalah dengan memanaskan spesimen baja karbon

tinggi di dalam oven. Temperatur austenitisasinya divariasikan pada
650°C, dan 700°C. Pada temperatur tersebut spesimen ditahan
dalam tungku selama 12 jam, kemudian dilanjutkan pendinginan
udara.
Dari penelitian timbul pertanyaan: apakah pengaruh yang
terjadi pada baja karbon tinggi spesimen tanpa speroidisasi dan
spesimen dengan speroidisasi pada beberapa variasi temperatur
terhadap struktur mikro dan uji tarik ?

1.6. Metode Penelitian
Metode dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Study Literatur/Referensi
Study ini meliputi mempelajari referensi dari berbagai buku,

makalah dan literatur lainnya yang bisa digunakan sebagai teori
penunjang dalam pembatasan masalah, penyusunan data, metode
eksperimen dan analisa data dari hasil penelitian.
2. Study Laboratorium/Metode Pengujian
Study


ini

laboratorium/lapangan.

dilakukan

melalui

Metode

pengujian

pengujian
diawali

di

dengan

pemanasan spesimen, pembuatan spesimen, dan kemudian

dilanjutkan dengan pengujian-pengujian spesimen tersebut untuk
memperoleh data-data sifat mekanis umum material baik berupa
data-data numeris maupun dalam bentuk grafis. Laboratorium yang
dipakai untuk penelitian/pengujian ini yaitu Laboratorium PT.
ITOKOH CEPERINDO, Ceper, Klaten, untuk pengujian komposisi
kimia

dan

laboraturium

BAHAN

TEKNIK

UNIVERSITAS

GAJAHMADA untuk pengujian tarik serta pengujian struktur mikro
dan juga perlakuan pemanasan bahan material yang di uji.
1.7. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan laporan tugas akhir ini, penulis menyusun
dalam 5 BAB dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Meliputi latar belakang penelitian, tujuan penelitian, perumusan
masalah, pembatasan masalah, urutan penelitian dan sistematika
penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Meliputi tinjauan pustaka penelitian terdahulu dan dasar teori dari
baja karbon.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Meliputi diagram alur penelitian, material dan penyiapan bahan,
pengujian komposisi, pengujian struktur mikro dan pengujian tarik.
BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN.
Meliputi data penelitian komposisi, penelitian struktur mikro, dan
penelitian uji tarik.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Meliputi kesimpulan hasil penelitian dan saran-saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN


Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH PENGELASAN TERHADAP SIFAT MEKANIK SAMBUNGAN Analisis Pengaruh Holding Time dan Arus Pengelasan Terhadap Sifat Mekanik Sambungan Las Titik Pada Stainless Steel.

2 5 13

KARAKTERISTIK MEKANIK BRIKET KOKASLOKAL DENGAN VARIASI TEMPERATUR KARBONASI (270 C, 275 0C dan 280 0C) 0.

0 0 4

ANALISA PENGARUH SPHEROIDIZING PADA TEMPERATUR PEMANASAN 700 C DENGAN VARIASI HOLDING TIME 8 JAM, 10 JAM , DAN 12 JAM TERHADAP KETANGGUHAN MATERIAL HIGH CARBON STEEL.

0 0 7

ANALISA PENGARUH ANNEALING 290 °C PADA PELAT ALUMINUM PADUAN (Al-Fe) DENGAN VARIASI HOLDING TIME 30 MENIT DAN 50 MENIT TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS.

0 0 7

PENGARUH VARIASI TEMPERATUR DAN HOLDING TIME DENGAN MEDIA QUENCHING OLI MESRAN SAE 40 TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN BAJA ASSAB 760.

1 5 13

Pengaruh Variasi Temperatur Pemanasan dan Waktu Penahanan (Holding Time) Terhadap Nilai kekerasan Material Medium Carbon Steel (ST-60) Pada proses Hardening - Ubaya Repository

0 0 1

Pengaruh Variasi Temperatur Austenisasi pada Proses Heat Treatment Quenching Terhadap Sifat Mekanik dan Struktur Mikro Friction wedge AISI 1340

0 2 6

Pengaruh Temperatur dan Waktu Tahan Aging Presipitasi Hardening terhadap Struktur Mikro dan Sifat Mekanik Paduan Mg-6Zn-1Y

0 1 5

PENGARUH PROSES COPPERIZING TERHADAP STRUKTUR MIKRO AISI 1006 DENGAN VARIASI TEMPERATUR PRE-HEAT DAN IMMERSE TIME

0 1 107

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH VARIASI TEMPERATUR DAN HOLDING TIME PERLAKUAN PANAS AUSTEMPERING TERHADAP STRUKTUR MIKRO, IMPACT STRENGTH SERTA KEKERASAN FCD 600

0 0 83