HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL KEPERCAYAAN DIRI DAN KEMAMPUAN DASAR MEKANIKA DENGAN KETERAMPILAN MENEMBAK SISWA DIKTUK BA POLRI T.A.2006 DI SPN SAMPALI MEDAN.
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL,
KEPERCAYAAN DIRI DAN KEMAMPUAN DASAR MEKANIKA
DENGAN KETERAMPI.LAN MENEMBAK
. SISWA DIKTUK BA. POLRI T.A. 2006
Dl SPN SAMPALI MEDA.•~ ~ j ~
UNIM.O /
TESIS
Oleh:
~
. !
·; y
j
~ \r
.... I.~
~ .\
·,,
J
~
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL,
KEPERCAYAAN DIRI DAN KEMAMPUAN DASAR MEKANIKA
DENGAN KETERAMPILAN MENEMBAK
SISWA DIKTUK BA. POLRI T.A. 2006
DI SPN SAMPALI MEDAN
Thesis yang ditulis oleh :
ZAHARA A.S
NIM. 055020351
Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis
Pada Tanggal 27 Maret 2007 dan Dinyatakan Telah Memenuhi
Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Teknologi Pendidikan
(l~
,?~
Medan,
Maret 2007
Komisi Pembimbing,
Mengetahui,
Ketua P ogram Studi,
n
Prof. Dr. Muhammad Badiran. M.Pd.
Prof. Dr. Belferik Manullang
NIP. 130535981
NIP. 130518778
~
PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN
No
1.
Dr. Abdul Hamid K., M.Pd.
NIP. 130935475
(Ketua)
2.
Dr. Julaga Situmorang, M.Pd.
NIP. 130686932
(Sekretaris) o/
3.
Prof. Dr. Harun Sitompul, Nl.Pd.
NIP. 131570453
If
(Anggota)
c
4.
I>
Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd.
NIP. 130935473
(Anggota)
~
5.
Prof. Dr. Yurmaini, M.~
NIP.
~
(Anggota)
d
M.A.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirahim.
Alhamduli11ahi Rabbit' Alamin
~
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat izinNya maka penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini. Tesis ini dimaksudkan
untuk memenuhi sebagian Persyaratan memperoleh
g ~lar
Magister Pendidikan
program studi Teknologi Pendidikan, Program Pasca Sarjana Universitas Negeri ~)
I) ;_
g} ~
Medan.
I) ;_
·/
Adapunjudul tesis ini adalah Hubun gan antara Kecerdasan Emosional,
Kepercayaan
Diri
dan
Kemampuan
Dasar
Mekanika
dengan \
Keterampilan Menemba k Siswa Diktuk Bintara POLRI T.A. 2006 di SPN
j
Sampali Medan. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Dr. Abdul Hamid K., M.Pd. dan Bapak Dr. Julaga Situmorang., M.Pd. , selaku
dosen pembimbing yang dengan sabar memberikan arahan, bimbingan dan motivasi
~
serta meluangkan waktunya kepada penulis sejak awal kuliah hingga penyelesaian /
tesis ini. Selanjutnya ucapan terima kasih disampaikan kepacla:
1.
Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd., Bapak Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea,
~
M.Pd, lbunda Prof. Dr. Yurmaini M., M. A. selaku nara sumber yang telah
~
memberikan masukan pada tesis ini, serta seluruh Bapak dan Ibu Dosen yang
telah memberikan ilmu kepada penulis selama penulis menempuh pendidikan di
Program Pascasatjana UNIMED.
2.
c
:bo
J .>i
lbu Rektor UNIMED Prof. Dr. Djanius Djamin, SH. MS, Bapak Prof. Dr.
Belferik Manullang, M.Pd., selaku Direktur Program Pascasrujana UNIMED,
IV
Bapak Prof Dr. Muhammad Badiran . M.Pd., selaku Ketua Prodi Teknologi
Pendika~
dan Bapak Dr. Julaga Situmorang, M.Pd. selaku sekretaris Program
Studi beserta staf.
3.
Bapak Kombes Pol. Drs. Gatot Subiyaktoro selaku Kepala SPN Sampali Medan
j
yang teJah rnernberikan izin kepada pene]iti untuk: rnelakuk:an penelitian serta
rekan-rekan perwira polisi yang ada di SPN SamQali yang mendukung s_ecara
moril. s
4.
Suamiku tercinta Anwir,SH, anak-anakku tersayang, Andika Wirza mahasiswa
fakultas Kedokteran, Muhammad Wirza mahasiswa fakultas Teknik Mesin,Dede
Erdina Wirza Siswa SMP, Alfisyah Wirza Siswa SMP terutama Ibunda
Nurliyah,S, Ayahanda Aim Abd Muthalib.S,. abang/kakak, adik-adikku tercinta
)
yang memberikan dukungan moral sehingga penulis dapat menyelesaikan
I
~
Pendidikan Magister di Program Pascasarjana UNIMED.
5.
Rekan-rekan kuliah di Prodi Teknologi Pendidikan yang banyak membantu
penulis dengan memberikan masuk:an kepada penulis dalam menyelesaikan tesis
. •
llll.
'
~
~
f
(, 1'1 • fJI \:." _/
Hendaknya semua kebaikan dan bantuan yang diberikan kepada penulis
~
menjadi amal kebajikan. Akhimya, penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih
~
jauh dari kesempumaan. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya
dan dunia Pendidikan pada umumnya.
Medan,
Penulis,
Maret, 2007
ZAHARA,AS
NIM.055020351
ABSTRACT
Zahara A.S., NIM. 055020351. Relationship Emotional Question, Self
Reliance and Mechanic's Ability towards Shooting Hunting Skill of
Diktuk Bintara POLRI Student T.A. 2006 at SPN Sampali Medan.
/)
Thesis, Post Graduate Program, University of Medan, Maret 2007.
The objective of the research were to discover: relationship between
emotional question with shooting hunting skill, self reliance with shooting
hunting skill, mechanic's ability with shooting hunting skill and relationship
emotional question, self reliance and mechanic 's ability together with
shooting hunting skill.
/ "\
The method of the researc::.:ed descriptive with correlative
t yp ~ ~ esarch
to ~)
exami ne the relationships between those choice variables with sample of 125
out 500 students at SPN Sampali Medan applying simple random sampling.
Instrument collecting data were questionnaire for emotional question and self
reliance. Test and observation were used for the data of shooting hunting
skill and test was using for the data of mechanic's ability. The reliability
coefficient of emotional question was 0,91 6, and self reliance had 0,932 and
0,884 for the instrument of mechanic's skill. Analysis data was used
regression and correlation.
I
.,
v
The result of hypothesis testing indicate there are (1). positive relationship
between emotional question and shooting hunting ski ll with coefficient
correlation equal to 0,582 by linear regression Y= 71,77 + 0,39X 1; ( 2)
positive relationship self reliance and shooting hunting skill with correlation
coefficient equal to 0,837 by linear regression Y= 39,13 + 0,67XI; ( 3)
positive relationship mechanic's ability and shooting hunting skill with
correlation coefficient equal to 0,431 by linear regression Y = 78,13 + 1,3§X 1
( 4) positive relationship between emotional question, self reli ance and
mechanic's ability together with shooting hunting with correlation coefficient
0,868. The index determination shown 0, 754, It's means that 75,4% variation
influencing teacher performance can be explained by emotional question, self
reliance and mechanic' s ability together. Based on the fi nding of this
research, the psychology aspect of the student must be concern by the staff of
SPN Sampali Medan, because the aspect had more mfluence to the shooting
hunting skill. And, the student must be expected can manage his emotion to
be able to improve their emotional question and self reliance in studying at
SPN
S a~
%"""'";o
~
~
ABSTRAK
Zahara A.S., NIM. 055020351. Hubungan antara Kecerdasan Emosional,
Kepercayaan Diri dan Kemampuan Dasar Mekanika dengan
Keterampila n Menembak Siswa Diktuk Bintara POLRl T.A. 2006 di SPN
Sampali Medan. Tesis, Medan: Program Pascasarjana, Universitas Negeri
Medan, 2007.
>
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan
emosional dengan keterampilaQ menembak, kepercayaan diri dengan
keterampi1an menembak, kemampuan dasar mekamka dengan keterampilan
menembak, serta kecerdasan emosional, kepercayaan diri dan kemampuan )
dasar mekanika secara bersama-sama dengan keterampilan menembak.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif
dengan jenis korelasional karena melihat hubungan antara vari abel penelitian.
Populasi dalam penelitian berjumlah 500 orang, serta yang terlibat sebagai
sample sebanyak 125 orang atau 20% dari populasi yang diambil dengan
simple random sampling .. Instrumen pengumpulan data adalah angket untuk
kecerdasan emosional dan kepercayaan diri serta tes dan lembar observasi
untuk keterampilan menembak dan tes digunakan untuk melihat kemampuan
dasar mekanika siswa. Hasil ujicoba instrumen menunj ukkan bahwa
instrumen kepercayaan diri memiliki koedfisien keterandalan 0,916,
kepercayaan diri memiliki koefisien keterandalan 0,932 dan instrument
kemampuan dasar mekanika memiliki koefisien keterandalan 0,884. Teknik
analisis data yang digunakan adalah teknik regresi dan korelasi.
Temuan Penelitian ini adalah: ( 1) terdapat hubungan yang signifikan
antara kecerdasan emosional dengan kete ampilan menembak ditunjukkan
oleh korelasi sebesar 0,5 82 dengan persamaan garis regresi Y= 71,77 +
0,39X 1; (2) terdapat hubungan yang si gnifi kan antara kepercayaan diri
dengan keterampilan menembak ditunj ukkan oleh koefi sien korelasi sebesar
0,837 dengan persamaan gari s regresi Y= 39,13 + 0,67X 1; (3 ) terdapat
hubungan yang signifikan antara kemampuan dasar mekanika dengan
keterampilan menembak, ditunjukkan oleh koefisien korelasi 0,437 dengan
persamaan garis regresi Y= 78,13 + 1,35X 1, ( 4) terdapat hubungan yang
signifikan antara kecerdasan emosional, kepercayaan diri, dan kemampuan
dasar mekanika secara bersama-sama dengan keteramp_ilan menembak yang
ditunjukkan olen koefisien korelasi ganda sebesar 0,868. Koefisien
determinasi menunjukan hasil 0,754, hal ini berarti 75,4% variasi yang
mempengaruhi keterampilan menembak dapat dijelaskan oleh kecerdasan
emosional, kepercayaan diri dan kemampuan dasar mekanika secara bersamasama. Berdasarkan temuan dalam penelitian ini, maka aspek psikologis dari
diri siswa sangat penting untuk diperhatikan oleh jajaran di SPN Sampali
Medan, sebab aspek tersebut memiliki pengaruh yang sangat besar terhaaap
keterampilan menembak. Selanjutnya, para siswa harus mampu mengelola
y
11
emosinya untuk dapat meningkatkan kecerdasan emosional serta berlatih
untuk terus meningkatkan rasa kepercayaan diri yang tinggi dalam mengikuti
seluruh materi pendidikan di SPN Sampali.
'-
lll
DAFTARISI
ABSTRACT ............................................................................................... .
ABTRAK ...................................................................~
...................... .
KATA PENGANTAR ...........................................f.'!?................. ~ .......... .
DAFTAR lSI .................................................. ~ .......'!'!....................... ~ .........
DAFTAR TABEL ...................................................................................... .
VII
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. .
ix
DAFAR LAMPIRAN ..................~ . '!~ . '!) . ~ ................................................... .
~
BAB I
~
~
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................... .
B. Identifikasi Masalah ............................................................ .
C. Pembatasan Masalah ............................................................
Cl
0/
D. Rumusan Masalah ............................................................... .
E. Tujuan Penelitian ........................................................... ::......
F. Manfaat Penelitian .............................................................. ..
DESKRIPSI TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR ~)
~
DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
?
:
~
A. Deskripsi Teoretis .... ...... .... ... .. .... .. .... .. .... ...... .. .. .... .... ..... ..... G
1. Hakikat Kepolisian dan Keterampilan Menembak ....... ..
2. Hakikat Hakikat Hasil Belajar Keterampilan Menembak
3. Hakikat Kecerdasan Emosional ...................................... '!>
4. Hakikat Kepercayaan Diri ............................................. ..
5. Hakikat Kemampuan Dasar Mekanika ......................... ..
B. Penelitian yang Relevan .................................................... ..
C. Kerangka Berpikir .............................................................. .
. pene1"
~
than ...........................................................
..
D. Hi potests
BAB II
~.P,
(i"
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
;;;:;.
1A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................ !"
B. Metode Penelitian .............................................................. ..
C. Populasi dan Sampel .......................................................... .
D. Variabel dan Defenisi Operasional Variabel Penelitian..... .
E. In strumen Penelitian.......................................................... ..
F. Uji Coba Instrumen ........................................................... ..
G. Teknik Analisis Data ...........................................................
_ H. Hipotesis Statistik............................................................... .
'2:.
?
v
11
lll
v
X
1
7
9
10
10
11
13
13
15
18
21
25
27
28
32
BAB IV
/,
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ..................................................................... .
1. Data Kecerdasan Emosional ............................................ .
2. Data Kepercayaan Diri ........................................:............ .
3. Data Kemampuan Dasar Mekanika ................................ ..
4. Data Keterampilan Menembak ........................................ .
B. Uji Persyaratan Anal isis data................................................
1. Pengujian Normalitas Ga1at Taksiran ............................. .
3. Pengujian Linieritas dan Keberartian Koefisien Regresi.
C. Pengujian Hipotesis Penelitian ............................................./,
D. Pembahasan Hasil Pene1itian ...............................................
E. Keterbatasan Penelitian ·
· · · · · u, ·
~J · · · ·
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
~
%.
A. Simpulan ............................................................................ .
B. lmpJikasi ..................~ · ~ ·;. · .............................
C. Saran
.............................................................................. /.
54
54
55
56
58
59
59
61
64
73
78
~
BAB V
u
~
••••••••••••••••••••
DAFTAR PUSTAKA .............................. .... { ."............................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
VI
4..•;"
81
82
85
87
DAFTAR TABEL
Tabell
Kisi-kisi InstrumenKecerdasan Emosional ......................... .
38
Tabel 2
. Ki st. In strumen Kepercayaan n·m...............................>::-...
Ki st-
39
Tabel3
Kisi-Kisi Instrumen Tes dasar Mekanika.............................
Tabe14.
Kisi-Kisi Tes Teori Keterampilan Menembak ...................... ~
40
Tabel S.
Lembar Observasi Keterampilan menembak ........................
41
Tabe1 6.
Daftar Distribusi Frekuensi Skor Kecerdasan Emosional .....
54
Tabel7.
Daftar Distribusi Frekliensi Skor Kepercayaan Diri Siswa ...
55
Tabel 8.
Daftar Distribusi Frekuensi skor Kemampuan Dasar
Mekanika ............................................................................. .
57
Tabel9.
Daftar Distribusi Frekuensi skor Keterampilan Menembak.
58
TabellO.
Rangkuman Perhitungan Uji Normalitas ............................. .
60
Tabel ll.
Rangkuman
Analisis
Regresi
Persarnaan
Y= 71,77 + 0,39XJ ........................................................... .
61
Tabel 12.
~
Rangkuman
Analisis
Regresi
Persamaan
Y=3 9,13+0,67XJ.. ..........................................................
62
Tabel l3.
Rangkuman
Analisis
Regresi
Persamaan
Y= 78,13 + 1,35XJ ........................................................... .
63
I
JS~,.
~
~
/e.;;
~
1
39
Tabell4.
Rangkuman Perhitungan Koefisien Korelasi antar Variabel
Penelitian ............................................................................. .
Tabell S.
Anal isis V arians untuk Regresi Linier Ganda Persamaan
Garis Y = 2B,84 + 0,009X 1 + 0,609X 2 + 0,751X 3 .... .. .. .. .... ..
69
Urutan Peringkat menurut Besarnya Koefisien Korelasi
Parsial
71
Tabel 16.
Vll
Tabel17.
Sumbangan Efektif (SE) dan Sumbangan Relatif (SR)
Variabel Penelitian ............................................................... .
viii
72
DAFTARGAMBAR
Gambar 1.
Konstelasi Hubungan antara Variabel Bebas dengan
Variabel Terikat ....................................................................
36
~
Gambar 2.
Histogram Skor Kecerdasan emosional Siswa ........' ~ ........?...
/
Gam bar 3.
Histogram Skor Kepercayaan Diri Siswa..............................
Gambar4.
Histogram Skor Kemampuan Dasar Mekanika Siswa ..........
Gambar 5.
Histogram Skor Keterampilan Menembak ............................
Gambar6.
Model Regresi hubun_gan Kecerdasan Emosional dengan
Keterampilan
Menembak
melalui
persamaan
55
(J
56
Y=71,77+0,39XI ···························································
Gambar7.
dengan
Grafik Regresi hubungan Kepercayaan Diri
Keterampilan
Menembak
melalui
persamaan
Y = 39,13 + 0,67XI ........................................................... .
Gambar8.
Grafik Regresi hubungan Kemampuan Dasar Mekanika
dengan Keterampilan Menembak melalui persamaan
Y= 78,13 + 1,35XJ ............................................................
Gambar 9.
Hubungan tak langsung variable bebas dengan variable
terikat
..............................................................................
IX
73
DAFTARLAMPIRAN
Lampiran 1.
Instrumen Penelitian ........................................................ .
89
Lampiran 2.
Analisis Basil Uji Coba Instrumen ..................................
125
Lampiran 3.
Data Penelitian ........................
/
.!...... ?. ..............................
?'
c,NtME-0
135
__,..,__.,
Lampiran 4.
Distribusi Frekuensi Data Penelitian ............................... .
Lampiran 5.
Perhitungan Statistik Dasar ............................................. .
140
Lampiran 6.
Perhitungan Dji Normalitas Uji Normalitas Galat
Taksiran dengan Uji LilJiefors ......................................... .
145
Uji Linieritas Regresi dan Keberartian Persamaan
Regresi Linier .................................................................. .
152
Penentuan dan Uji Keberartian Persamaan Regresi
Linier Ganda ................................................................... .
170
Uji Keberartian Koefisien Korelasi Sederhana dan
Koefisien Korelasi Ganda .............................................. .
175
Lampiran 0.
Perhitungan Koefisien Korelasi Parsial ...............
178
Lampiran 11.
Perhitungan Sumbangan Relatif (SR) dan Sumbangan
Efektif (SE) .................................................................... .
Lampiran 7.
Lampiran 8.
G
,
I
Lampiran 9.
I
X
~ --~
BABI
PENDAHULUAN
~
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan aspek yang tidak terlepas dari kehidupan
manusia oleh sebab itu pendidikan sangat menentukan dan menunjukkan
kemaj uan
suatu bangsa. Dengan kata lain dapat diungkapkan
jik~
suatu
)
negara tersebut sudah maju, maka pendidikan di negara tersebut juga sudah
maju. Sebaliknya jika negara tersebut sedang berkem ang maka pendidikan
di negara tersebut juga sedang berkembang. Indonesia salah satu negara
yang sedang berkembang masih mempunyai banyak masalan yang beraneka
ragam. Oleh karena itu pemerintah telah melakukan usaha peningkatan pada
sektor pendidikan pada umumnya dan pendidikan pada umumnya dan
pendidikan
dalam
khususnya.
liiME.o : /
Seiring
transparansi
Kepolisian
dengan
pada
Negara
bergulirnya
setiap aspek
era
dalam
Republik
reformasi
kehidupan
Indonesia
yang
(POLRI)
berdampak
masyarakat,
maka
Kepolisian Negara Republ ik Indonesia sebagai bagian dari penyelenggara
mempunyai visi yaitu " POLRI yang mampu menjadi pelindung, pengayom
dan pelayan masyarakat, serta sebagai aparat penegak hukum yang
professional dan proporsional yang selalu menjunjung tinggi spremasi
hukum dan hak azasi manusia, pemeliharaan dan k-etertiban masyarakat,
1
)
serta mewujudkan keamanan dalam negeri suatu kehidupan nasionalyang
demokratis dan masyarakat yang sejahtera". Serta mempunyai misi; 1)
memberi kan perlindungan, pengyoman dan pelayanan kepada masyarakat
meliputi aspek security, surety dan peace sehingga masyarakat bebas dari
gangguan
fisik
maupun
psykis;
2)
memberikan
bimbingan
kepada
masyarakat melalui upaya p re-emtif dan prefentif yang dapat meningkatkan
kesadaran dan kekuatan hukum masyarakat (Law Abiding Ctivenship); 3)
menegakkan
hukum
secara
professional
dan
proporsional
dengan
menjunjung tinggi supremasi hukum dan hak azasi manusia menj u kepada
adanya kepastian hukum dan rasa keadilan; 4) memelihara keamanan dan
ketertiban masyarakat dengan tetap memperhatikan norma-norma dan nilai
yang berlaku dalam bingkai integritas wilayah liuK'un Negara Kesatuan
Republik Indonesia; 5) mengelola sumber daya manusia PO LRI secara
profesional dalam mencapai tujuan POLRI yaitu terwujud nya keamanan
dalam negeri sehingga dapat mendorong meningka nya gairah kerja guna
mencapai kesejahteraan masyarakat; 6) melanjutkan konso lidasi kedalam
(internal POLRI) sebagai upaya menyamakan vixi dan misi POLRI ke
depan; 7) memelihara solidaritas institusi POLRI berbagai pengaruh
eksternal yang sangat meru gikan organisasi. Untuk" dapat mewujudkan
'o. ·-_' .
tujuan POLRI maka aparat POLRI sangatlah dituntut bekerja secara
profesional.
~
· ~·_
·
' c) ~o
·_-.. _ :·' -_ c)
2
0
°J
;1
J
y
Dalam menjalankan fungsinya, POLRI dapat menghasilkan sesuatu
yang optimal apabila kualitas dan kuantitas POLRI tercukupi. Kualitas
POLRI
dapat
diwujudkan
bermutu.
0)
)lo
dengan
penyelenggaraan
:>
i.
0
)lo
pendidikan
yang
:)
J --z.
Sistem pendidikan POLRI yang selama ini diwarnai nuansa militer,
berdampak k epada sikap perilaku pegawai POLRI yang arogan, tidak
profesional sehingga ti dak disukai masyarakat.
0
)lo
J
:)
:>
-
Sebagai upaya mewujudkan pegawai POLRI yang profesional dan
berbudaya, serta mampu mengimbangi tingkat pendidikan masyarakat maka
sistem pendidikan POLRI disusun berdasarkan sistem pendidikan nasional
melalui pengembangan Ilmu Kepolisian, yang saat ini memiliki konsorsium
)
(Lembaga Kerj a
sama
Pendidikan Nasional.
Kurukulum)
/rP
Ilmu
/~
Kepol isian di
Departemen
~rl
•
Berbagai
substansi
pendidikan
dan
latihan
POLRI
telah
dioreantasikan, termasuk kurikulum pada setiap j enis pendidikan POLRI
dengan berbagai materi yan g terkait erat dengan profesi Kepolisian, antara
lain penguasaan masalah Hak Azasi Manusia (HAM), demokratisasi dan
lingkungan hidup, kemampuan dialog interaktif maupun muatan lokal
budaya setempat dan lainnya.
~
Usana pencapaian tujuan pendidikan Kepolisian tersebut belumlah
terwujud secara baik. Bahkan dalam perkembangan globalisasi, pendidikan
Kepolisian di Indonesia semakin tertinggal dengan negara-negara lainnya
3
/~
termasuk yang terdapat di Asia Tenggara (ASEAN) . Indikator belum
maksimalnya pencapaian tujuan pendidikan Kepolisian tersebut di antaranya
terlihat pada masih rendahnya basil ujian Akhir Pendidikan Untuk (Diktuk)
Bintara (Ba) POLRI. Hal ini tergambar dengan basil ujian Akhir Diktuk Ba
POLRI untuk mata pelajaran keterampilan menembak di Sekolah Kepolisian
Negara (SPN) Sampali Medan tahun ajaran 2003/2004 yang terdiri dari tiga
angkatan relatif masih sangat rendah. Kepala SPN Sampali Medan
menyatakan rata-rata Hasil Ujian Akhi r Diktu Ba POLRI untuk mata
pelajaran keterampilan menembak tersebut baru rata-rata mencapai tingkat
penguasaan 60%. Dengan tingkat penguasaan tertinggi yang diperoleh 90%
dan terendah 40%. Hal ini hila dilihat dari tingkat penguasaan yang
ditetapkan oleh Kurikulum yait u 90%-100% adalah kategori ting'Kat
penguasaan baik sekali, 80%-89% adalah kategori baik, 70%-79% adalah
kategori sedang, lebih kecil atau sama denga 60% termasuk kategori kurang.
masuk dalam kategori kurang. Hal ini menunj ukkan betapa rendahnya
tingkat
penguasaan
keterampilan
menembak
tersebut,
sedangkan
keterampilan menembak merupakan bekal yang penting dalam menunjang
operasional POLRI
di lapangan, sehi ngga dengan masih rendahnya
pencapaian prestasi belajar. Siswa merupakan suatu kerugian bagi bangsa
Inl.
(!
Keadaan
mutu
pendidikan
yang
dicapai
dari
mata
pelajaran
menembak tentu aipengaruhi olen beberapa faktor. Hal ini sejalan dengan
4
~
~
pendapat Amien (1986 : 12) yang mengemukakan bahwa pendidikan
sebenarnya merupakan suatu proses kemanusiaan, suatu proses sosialisasi
yang
melibatkan
berbagai
faktor
guru,
SISWa,
biaya,
J
fasilitas,
situasi /lingkungan belajar, proses belajar mengajar, dan sebagainya. Dari
berbagai faktor tersebut, maka salah satunya faktor siswa. Siswa mendapat
tempat yang terpenting dalam rangka proses pembelajaran, dimana siswa
)
yang merupakan input di dalam sistem pendidikan yang kelak juga menjadi
output. Coombs (1968 : 78) menyatukan bahwa peserta didik (si swa) adalah
komponen yang menjadi subj eknya siswa sebagai pihak yang secara
~
langsung terlibat dalam perencanaan ataupun pelaksanaan pendidikan,
sedangkan sebagai obj ek, maksudnya siswa juga merupakan pihak yang
f
menjadi sasaran layanan mengapa pendidikan itu dilaksanakan.
~
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses dan basil belajar
c
:bo
siawa, yaitu faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal mencakup :
~
EJ
lingkungan alam dan sosial, serta instrumental seperti kurikulum, program,
sarana, fasilitas dan guru (instruktur). Faktor internal : mencakup fisik dan
psikologi seperti minat,
inteligensi, tingkat emosi,
bakat,
motivasi,
kepercayaan diri dan kemampuan kognitif.
Berbagai usaha telah dilakukan oleh pihak Iembaga pendidikan
Kepolisian untuk dapat meningkatkan mutu pendidikannya, salah satunya
adalah dalam hal merekrut Calon Bintara POLRI telah dilakukan tes
psikologi yaitu pengukuran tingkat fntelegensi (IQ) calon siswa.
5
Kecerdasan atau Intelegensi bukanlah sesuatu hal yang baru, namun
sejalan
dengan
perkembangan
ilmu
pengetahuan,
ilmu
tentang
kecerdasanpun berkembang. Otak manusia terdiri dari dua belahan otak
kanan dan otak kiri. Belahan kiri mengendalikan aktivitas-aktivitas mental
yang menc akup matematika, bahasa, logika, analisia, menulis dan aktivitasaktivitas lain yang sejenis. Sedangkan otak sebelah kanan menangani
aktivitas-aktivitas yang mencakup imajinasi, warna, musik, irama!ritme,
melamun dan aktivitas lain (Robert Ornstein dalam, Suciati : 204).
Sementara itu menurut (Howard dalam, Suciati 2004 : 23) mengatakan
bahwa IQ tidak boleh dianggap sebagai tinggi atau rendah seperti tekanan
darah manusia, dan kecerdasan seseorang tidak dapat diukur-diukur secara
mutlak dengan tes-tes IQ. Tes
I~
hanya mampu mengukur kemampuan
seseorang dalam mengerjakan tes IQ tersebut saja, dan menemukan bahwa
setiap orang memilih beberapa kecerdasan, tidak hanya satu kecerdasan.
Rendahnya penguasaan mataj)elaj aran keteramRilan menembak pada
siswa Bintara POLRidi SPN Sampali Medan diduga disebabkan oleh kurang
dikembangkannya beberapa kecerdasan lain pada diri
si swa,
seperti
kecerdasan emosional, kepercayaat;t diri dan kemampuan mekanika. Usaha
untuk mewuj udkan keterampilan dalam hal menembak bagi seorang Bintara
Polisi bukanlah suatu hal yang mudah dan memerlukan waktu, karena
merupakan suatu keterampilan yang profesional. Untuk itu sangatlah
-
6
rasional jika untuk meningkatkan keterampilan tersebut sangat memerlukan
beberapa kecerdasan.
)
Sejalan dengan pernyataan Goleman bahwa pengaruh ksecerdasa
emosional terhadap keberhasilan dan kinerja individu, serta hubungan antar
pribadi dan pengelolaan perubahan lebih besar dibanding pengaruh
kecerdasan intelektual dan kemampuan teknis mencapai 80-90% (Goleman,
1995) dan studi pada tahun 1995
~
1996 yang dilakukan di beberapa negara
)
bagian di Amerika menunjukkan bahwa berkembangnya emosi negatif di
kantor
mengakibatkan
meningkatnya
kejadian
pindah
tempat
kerja
(turnover), absen dari jadwal kerja, bias komunikasi dan penyerangan secara
)
fisik, j uga stres, kehilangan jam produktif, tidak saling percaya antar rekan
kerja dan efi siensi dalam pengambilan keputusan (Journal of American
Psi co logical Assosiation dalam, Anthony 2003 : 18).
:;-~
(.~
:;-~
Di da1am mempe1ajari keterampi1an menembak, si: a ; ntara Po1ri
selain mem iliki tingkat emosional yang baik diperlukan adanya
kep
erc
_ a_~
n
diri pada siswa tersebut. Rasa percaya diri seorang siswa didasarkan pada
apa yang telah dia raih dalam hidupnya. Kepercayaan diri sejati mampu
menyalurkan segala yang kita ketahui dan segala sesuatu yang kita kerjakan
(Barabara, 2005). Bila rasa percaya diri itu di landaskan pada jati diri siswa
itu sendiri, bukan pada suatu keberhasilan, maka siswa telah menciptakan
sesuatu yang tidak bisa direnggut oleh siapapun.
~
7
~ ~ -~
c
0 c)
"'J
)
Salah satu kemampuan dasar yang perlu dimiliki oleh siswa Bintara
Polri untuk dapat menunjang pengetahuannya akan persenjataan dan
menembak adalah kemampuan mekanika. Mekanika merupakan cabang ilmu ~
fisika ilmu fisika yang tertua. Mekanika adalah ilmu yang mempelajari
J
gerak benda. Perhitungan li ntasan peluru yang jelas keakurasian sasaran
tempak dapat diperhitungkan dengan menggunakan mekanika.
ys NEc~J$1.,
Sehubungan dengan Jatar belakang masalah yang diuraikan diatas
maka
dipilihlah judul
penelitian
"Hubungan
kecerdasan
emosional,
kepercayaan diri, dan kemampuan dasar mekanika dengan keterampilan
menembak siswa Bintara Polri SPN Sampali Medan.
B.
Dal am latar belakang telah di kemukakan persoalan yang harus
dipecahkan di Sekolah Kepolisian Negara (SPN), terutama menyangkut
ketrampilan persenjataan dan menembak siswa yang merupakan salah satu
kunci utama
ntuk menuju polisi yang profesional. Untuk itu perlu
diidenti fikasi faktor-faktor apakah yang mempengaruhi ketrampilan tentang
persenjataan dan menembak siswa Bintara POLRI. Adapun faktor-faktor
tersebut antara lain sebagai berikut : ~
menembak siswa Bintara POLRI di SPN
~
Sampali Medan memiliki basil yang memuaskan?. 2) Apakah kecerdasan
~
I) Apakah keterampilan
emosional (EQ) siswa Bintara POLRI di SPN Sam ali Medan
8
berp
en~aruh
terhadap keterampilan, menembak siswa Bintara POLRI di SPN Sampali
Medan?. 3) Apakah Inteligensi Quetiont (IQ) Siswa Bintara POLRI di SPN
Sampali Medan berpengaruh terhadap keterampilan menembak, siswa
~
Bintara POLRI di SPN Sampali Medan?. 4) Apakah keterampilan sosial
r;.
j
siswa Bintara POLRI di SPN Sampali Medan berpengaruh terhadap
keterampi lan menembak siswa Bintara POLRI di SPN Sampali Medan ?. 5)
Apakah tingkat kepercayaan diri siswa Bintara POLRI di SPN Sampali
Medan berpengaruh terhadap keterampilan menembak, siswa Bintara POLRI
di SPN Sampali Medan?. 6) Apakah kemampuan berpikir matematika siswa
Bintara POLRI di SPN Sampali Medan berpengaruh terhadap keterampilan,
menembak siswa Bintara POLRI di SPN Sampali Medan?. 7) Adakah
prosedur rekrutmen Bintara POtRI di SPN Sampali Medan berpengaruh
terhadap keetrampilan menembak siswa Bintara POLRI di SPN Sampali
Medan ?,8) Sejauh manakah pengelolaan tingkat kecerdasan siswa Bintara
POLRI di SPN Sampali Medan dilakukan oelh Pihak.SPN Sampali Medan?.
9) Apakah kemampuan mekanika yang dimiliki siswa Bintara POLRI di SPN
Sampali Medan berpengaruh terhadap keterampilan menembak, siswa
Bintara POLRI di SPN Sampali Medan?
9
v
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas ternyata banyak faktor yang
mempengaruhi kurangnya keterampilan siswa Bintara POLRI di SPN
)
Sampali Medan tentang menembak. Penelitian ini hanya mengkaji beberapa
faktor yang diduga sangat berpengaruh terhadap keterampilan siswa Bintara
POLRI di SPN Sampali Medan tentang menembak yaitu kecerdasan
~
Emosional Siswa, kepercayaan diri siswa dan kemampuan dasar mekanika
~
siswa. Untuk mempermudah dan mempelancar penafsiran faktor- faktor yang
dimaksud dalam penelitian in i maka dianggap perlu untuk memberi batasan
sebagai berikut yaitu keterampilan menembak, siswa dibatasi padah ranah
kognitif, afektif dan psikomotor yang diperoleh dari basil ujian akhir
kumulatif teori tentang persenjataan, dan menembak dan praktek menembak,
siswa Bintara POLRI di SPN Sampali Medan untuk mata pelajaran
keterampilan menembak. Kecerdasan emosional di batasi pada : tingkat
penyadaran
diri
(self
awareness),
manajemen
emosi
(emoti onal
management), motivasi diri (self motivation) , empati (empthy), mengelola
hubungan (handling relationship), komunikasi interpersonal (interpersonal
communication), gay a pribadi (personal style), sedang tingkat kepercayaan
diri dibatasi pada kepercayaan diri spritual, kepercayaan diri emo sional dan
kepercayaan diri dalam tingkah laku. Untuk kemampuan dasar mekanika
dibatasi pada ranah kognitif yang terdiri dari kemampuan terhadap gerak
10
y
lurus (GLB), gerak lurus berubah beraturan (GLBB), gerak parabola,
kecepatan (velocity) dan percepatan (acceleration).
~
D. Perumusan Masalab
Permasalahan dari penelitian ini secara spesifik dapat dirumuskan
sebagai berikut : ~
1. Apakah kecerdasan emosional (EQ) mempunyai hubungan positif yang
signifikan dengan keterampilan
SPN Sampali Medan?
menembak, siswa Bintara POLRI di
~
~
2. Apakah kepercayaan diri (SC) mempunyai hubungan positif yang
signifikan dengan keterampilan menembak, siswa Bintara POLRI di SPN
Sampali Medan ?
3. Apakah kemampuan dasar mekanika mempunyai hubungan positif yang
signifikan dengan keterampilan
SPN Sampa1i Me dan ?.
menembak, siswa Bintara POLRI di
' ~ vlt~o
/
4. Apakah kecerdasan emosional (EQ), tingkat kepercayaan diri (SC) dan
kemampuan dasar mekanika secara bersama-sama mempunyai hubungan
yang signifikan dengan keterampilan menembak, siswa Bintara POLRI di
SPN Sampali Medan ?
11
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan :
1. Hubungan kecerdasan emosional dengan keterampilan menembak, siswa
Bintara POLRI di SPN Sampali Medan
>
-z.
~
c)
:bo
>
-z.
2. Hubungan kepercayaan diri (SC) dengan keterampilan menembak, siswa
Bintara POLRI di SPN Sampali Medan
3. Hubungan kemampuan dasar mekanika dengan keterampil aQ menembak,
siswa Bintara POLRI di SPN Sampali Medan
M~o
c
I
_/
4. Hubungan kecerdasan emosional (EQ), keperaayaan diri (SC) dan
kemampuan dasar mekanika secara bersama-sama mempunyai hubungan
yang signifikan dengan keterampilan menembak, siswa Bi ntara POLRI di
)
SPN Sampali Medan
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah ilmu
pengetahuan khususnya dalam bidang Teknologi Pendidikan. Disamping itu
penelitian ini dapat dijadikan landasan untuk merancang pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik siswa berupa kecerdasan emosional, kepercayan
diri dan kemampuan dasar mekan-ika.
Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat menjadi
informasi
bagi
pihak
pengelola
Sekolah
12
Kepolisian
Negara
bahan
dalam
)
mengambil
kebijakan
guna
pengembangan
Proses
Belajar
Mengajar
khususnya dan pengembangan SPN Sampali umumnya.
Pada akhirnya hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan
sebagai masukan dalam peningkatan keterampilan menembak, siswa Bintara
POLRI di SPN Sampali, sehingga Sekolah Kepolisian Negara (SPN) dapat
menghasilkan Bintara yang profesional khususnya menembak.
/Jro.s
Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai
kerangka acuan untuk penelitian lanjut yang sejenis dengan penelitian ini,
maupun dengan variabel lainnya.
13
BABY
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A.Simpulan
Berdasarkan uji hipotesis penelitian, maka dapat ditarik simpulan
seperti diuraikan di bawah ini
1. Terdapat
hubungan
keterampilan
yang
menembak,
positif kecerdasan
siswa
Diktuk
emosional
Bintara
Polri.
dengan
Hal
ini
menunjukkan bahwa semakin tinggi kecerdasan emosional siswa, maka
akan meningkatkan keterampilan menembaknya.
2. Terdapat hubungan yang positif kepercayaan diri dengan keterampilan
menembak, siswa Diktuk Bintara Polri. Hal ini menunjukkan bahwa
semakin tinggi kepercayaan diri siswa, maka akan meningkatkan
keterampilan menembak dari siswa Diktuk Bintara Polri .
3. Terdapat hubungan yang positif kemampuan dasar mekanika dengan
keterampilan menembak dari siswa Diktuk Bintara Polri . Hal ini
menunjukkan bahwa semakin tinggi kemampuan dasar mekanika yang
dimiliki oleh siswa, maka akan baik keterampilan menembak dari
siswa Diktuk Bintara Polri tersebut.
4. Terdapat hubungan yang positif kecerdasan emosional, kepercayaan
diri dan kemampuan dasar mekanika secara bersama-sama dengan
keterampilan menembak dari siswa Diktuk Bintara Polri.
81
Hal ini
menunjukkan
bahwa
semakin
tinggi
kecerdasan
emosional,
kepercayaan diri dan kemampuan dasar mekanika, secara bersamasama maka akan semakin meningkat pula keterampilan menembak dari
siswa terse but. ·
B. Implikasi
v
$)
Berdasarkan temuan basil penelitian dan pembabasan yang telab
)
dikemukakan di atas, maka dapat dikemukakan implikasi basil penelitian
seperti di bawah ini:
1. Kecerdasan emosional merupakan dasar-dasar pembentuk emosi yang
mencakup keterampilan-keterampilan seseorang untuk : a) menunda
)
kepuasan dan mengendalikan impuls-impuls, b) tetap optimis jika
berbadapan dengan kemalangan dan ketidakpastian, c) menyalurkan
emosi yang kuat secara efektif, d) "'ampu memotivasi dan menjaga
semangat disiplin diri
)
dalam us aha mencapai tujuan-tujuan, e)
menangani kelemahan-kelemahan pribadi, f) menunj ukkan rasa empati
kepada orang lain, dan g) membangun kesadaran diri dan pemahaman
)
pribadi. Dalam kaitan keterampilan menembak, seorang siswa Diktuk
Bintara Pe lri barus mampu mengedepankan kecerdasan emosionalnya
dalam
mempelajarai
keterampilan
menembak,
sebab
kecerdasan
emosional akan mampu menjaga disip lin dan meimbulkan motivasi dari
dalam babwa untuk mampu menguasai keterampilan dalam ilmu
82
)
kepolisian tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan
emosional memiliki hubungan yang positif dengan keterampilan
menembak. Oleh sebab itu perlu ditingkatkan kecerdasa emosional
siswa. Adapun hal-hal yang perlu dilakukan untuk dapat meningkatkan
kecerdasan emosional siswa diantaranya adalah: a) secara rutin
memberikan siraman rohani kepada siswa Diktuk Bintara Polri untuk
menambah rasa keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha
Esa, b) Polri selalu memberikan siraman psikologis kepada para siswa,
sebab hal ini penting dimiliki oleh para siswa Diktuk Bintara Polri
dalam rangka terjun ke masyarakat sebagai pengayom dan pelindung
masyanikat.
?
,
0
c:
I
2. Suatu kepercayaan diri muncul dari dalam diri seseorang, kepercayaan
diri merupakan fungsi langsung dari interpretasi seseorang terhadap
kem ampuannya sendiri. Perlu latihan yang berkesinambungan untuk
memunculkan rasa kepercayaan diri yang kuaL dalam diri seseorang.
Dalam kaitan keterampilan menembak, siswa Diktuk Bintara Polri
harus memiliki kepercayaan diri yang kuat untuk mampu menguasai
keterampilan menembak yang sempurna yang sesuai dengan tuntutan
kurikulum. Menembak merupakan suatu kegiatan yang memerlukan
kecakapan, disiplin serta fisik yang prima, disamping itu juga
memerlukan
unsur-unsur
psikologis
tertentu.
Jadi,
walaupun
kemampuan fisik yang prima . bukan menjamin seorang siswa Diktuk
83
~
~
Bintara Polri untuk mampu menguasai keterampilan menembak dengan
sempurna. Unsur psikologis seperti kepercayaan diri turut memberikan
andil ·yang kuat, sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan bahwa
kepercayaan diri
memberikan kontribusi
sebesar 84,8% kepada
keterampilan menembak. Angka tersebut menunjukkan begitu besarnya
peranan variabel kepercayaan diri terhadap keterampilan menembak. \
I
Oleh sebab itu, kepada segenap pimpinan di SPN Sampali khusunya
dan Kepolisian Negara RI pada umumnya
untuk membuat program
khusus untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa yang dapat
dil akukan dengan memberikan bimbingan rohani baik oleh pemuka
)
agama ataupun ahli psikologi. Hal tersebut sangat pentig untuk
dilakukan, agar siswa Diktuk Bintara Polri memiliki bekal kepercayaan
diri yang kuat bukan hanya untuk keterampilan menembak saja, tetapi
~
}
juga dapat digunakan untuk modal sebagai pengayom dan pelindung
masyrakat setelah menjadi anggota Polri yang sesungguhnya. ~
3. Mekanika merupakan cabang ilmu pengetahuan alam yang membahas
~
tentang gerak suatu benda. Dapat dipelajari dalam bentuk dinamika
~
maupun dalam bentuk kinematika. Banyak materi Mekanika yang dapat
diterapkan dalam bidang Kepolisi an seperti materi gerak parabola,
gerak lurus, momentum dan impuls. Jadi, kemampuan dasar mekanika
siswa memiliki kontri busi yang cukup signifikan bagi keterampilan
menembak: stswa Diktuk Bintara Polri. Berdasarkan basil penelitian
84
~
~
yang telah dilakukan bahwa kemampuan dasar mekanika memberikan
sumbangan sebesar 14,10% terhadap keterampilan menembak. Oleh
sebab itu perlu kiranya dilakukan peningkatan kemampuan dasar
..
mekanika, sebelum siswa mengikuti -pendidikan di Diktuk Bintara
Polri.
Hal tersebut dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi
pengelola pendidikan Polri di SPN Sampali Medan bagaimana cara
untuk meningkatkan kemampuan dasar mekanika siswa ini. Adapun )
hal-hal yang dapat 3ilakukan untuk meningkatkan kemampuan dasar
mekanika siswa diantaranya adalah: a) dengan jalan menseleksi
kemampuan mekanika siswa sebelum siswa mengikuti pendidikan, b)
)
memberikan pendidikan mekanika kepada para pelamar yang bukan
berasal dari Jurusan IPA sewaktu di jenjang SLTA. c) memoerikan
pendidikan matrikulasi kepada seluruh caJon siswa, yang salah satu
~
meteri yang waj ib diikuti oleh si swa adalah materi kemampuan
J
mekanika.
C. Saran
Berdasarkan Urai an simpulan dan implikasi penelitian di atas,
maka diajukan beberapa saran antara lain:
~
~
I. Kepada siswa Diktuk Dintara Polri untuk selalu meningkatkan
kemampuan kecerdasan emosional, kepercayaan diri serta kemampuan ~
dasar mekanika, karena berdasarkan basil penelitian yang dila.Kukan
85
~
bahwa ketiga variabel tersebut memiliki hubungan yang signifikan
terhadap keterampilan menembak.
2. SPN Sampali khusunya dan Kepolisian Negara Republik Indonesia
...
pada umumnya harus membuat program khusus untuk peningkatan
kepercayaan diri dan
kecerdasan emosional siswa, hal ini dapat
dilakukan suatu kerja sama antara SPN dan pihak perguruan tinggi
yang memiliki faku ltas ilmu teknologi pendidikan, serta menyediakan
layanan bimbingan psikologis kepada para siswa yan g ikut kedalam
~
program pendidikan Kepoli sian.
3. Penelitian ini hanya mengungkapkan ti ga faktor yang mempengaruhi
keterampilan
menembak,
yaitu
variabel
kecerdasan
emosional,
kepercayaan diri dan kemampuan dasar mekanika. Sebenarnya masih
banyak faktor lain yang mempengaruhinya, oleh sebab itu kepada para
peneliti lain dapat melihat aspek lain yang mempengaruhi aspek
keterampilan menembak.
86
)
DAFTAR PUSTAKA
Agustian, Ary. G. 2004. Emotional Spritual Quetien. Jakarta: Arga
..
Am in, M. 2001. Hubungan Kecerdasan Emosional dan Kepercayaan
Inteligensi dengan Hasil Belajar Siswa SMU Cendana Pekan Baru.
Tesis. PPs. Universitas Negeri Padang .
)
Azwar, Saifuddin. (1 992). Reliabilitas dan validitas Seri Pengukuran
Psikologi. Y ogyakarta: Sigma Alpha. ~
Angelis, Barbara. 1997. Confidence. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Arikunto, Suharsimi. 1999. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi
Aka sara.
J
I
-----------. 1999. Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktek. JakaJ;ta
Rineka Cipta.
Atkitson, Rita L. 1999. Pengantar Psikologi. Jakarta : Erlangga.
Burns, R.B. 1979. The Self Concept. London: Longman Inc.
Cohran, Wiliam G. 1997. Sampltng Tecniques. Newyork : Jhon Wiley and
Son.
Ericson, B.H. dan Nosa"l Chuck. T.A. 198 1. Memahami ;ala
Ilmu Sosial. Jakarta : LP3ES.
J
s ta ~ stik
untuk'
v
o
I
Goleman, Daniel. 1999. Emotional Inteligence. Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama.
Halliday, D. 1985. Physics. Jakarta: Erlangga.
/"-
KEPERCAYAAN DIRI DAN KEMAMPUAN DASAR MEKANIKA
DENGAN KETERAMPI.LAN MENEMBAK
. SISWA DIKTUK BA. POLRI T.A. 2006
Dl SPN SAMPALI MEDA.•~ ~ j ~
UNIM.O /
TESIS
Oleh:
~
. !
·; y
j
~ \r
.... I.~
~ .\
·,,
J
~
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL,
KEPERCAYAAN DIRI DAN KEMAMPUAN DASAR MEKANIKA
DENGAN KETERAMPILAN MENEMBAK
SISWA DIKTUK BA. POLRI T.A. 2006
DI SPN SAMPALI MEDAN
Thesis yang ditulis oleh :
ZAHARA A.S
NIM. 055020351
Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis
Pada Tanggal 27 Maret 2007 dan Dinyatakan Telah Memenuhi
Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Teknologi Pendidikan
(l~
,?~
Medan,
Maret 2007
Komisi Pembimbing,
Mengetahui,
Ketua P ogram Studi,
n
Prof. Dr. Muhammad Badiran. M.Pd.
Prof. Dr. Belferik Manullang
NIP. 130535981
NIP. 130518778
~
PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN
No
1.
Dr. Abdul Hamid K., M.Pd.
NIP. 130935475
(Ketua)
2.
Dr. Julaga Situmorang, M.Pd.
NIP. 130686932
(Sekretaris) o/
3.
Prof. Dr. Harun Sitompul, Nl.Pd.
NIP. 131570453
If
(Anggota)
c
4.
I>
Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea, M.Pd.
NIP. 130935473
(Anggota)
~
5.
Prof. Dr. Yurmaini, M.~
NIP.
~
(Anggota)
d
M.A.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirahim.
Alhamduli11ahi Rabbit' Alamin
~
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat izinNya maka penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini. Tesis ini dimaksudkan
untuk memenuhi sebagian Persyaratan memperoleh
g ~lar
Magister Pendidikan
program studi Teknologi Pendidikan, Program Pasca Sarjana Universitas Negeri ~)
I) ;_
g} ~
Medan.
I) ;_
·/
Adapunjudul tesis ini adalah Hubun gan antara Kecerdasan Emosional,
Kepercayaan
Diri
dan
Kemampuan
Dasar
Mekanika
dengan \
Keterampilan Menemba k Siswa Diktuk Bintara POLRI T.A. 2006 di SPN
j
Sampali Medan. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Dr. Abdul Hamid K., M.Pd. dan Bapak Dr. Julaga Situmorang., M.Pd. , selaku
dosen pembimbing yang dengan sabar memberikan arahan, bimbingan dan motivasi
~
serta meluangkan waktunya kepada penulis sejak awal kuliah hingga penyelesaian /
tesis ini. Selanjutnya ucapan terima kasih disampaikan kepacla:
1.
Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd., Bapak Prof. Dr. Abdul Muin Sibuea,
~
M.Pd, lbunda Prof. Dr. Yurmaini M., M. A. selaku nara sumber yang telah
~
memberikan masukan pada tesis ini, serta seluruh Bapak dan Ibu Dosen yang
telah memberikan ilmu kepada penulis selama penulis menempuh pendidikan di
Program Pascasatjana UNIMED.
2.
c
:bo
J .>i
lbu Rektor UNIMED Prof. Dr. Djanius Djamin, SH. MS, Bapak Prof. Dr.
Belferik Manullang, M.Pd., selaku Direktur Program Pascasrujana UNIMED,
IV
Bapak Prof Dr. Muhammad Badiran . M.Pd., selaku Ketua Prodi Teknologi
Pendika~
dan Bapak Dr. Julaga Situmorang, M.Pd. selaku sekretaris Program
Studi beserta staf.
3.
Bapak Kombes Pol. Drs. Gatot Subiyaktoro selaku Kepala SPN Sampali Medan
j
yang teJah rnernberikan izin kepada pene]iti untuk: rnelakuk:an penelitian serta
rekan-rekan perwira polisi yang ada di SPN SamQali yang mendukung s_ecara
moril. s
4.
Suamiku tercinta Anwir,SH, anak-anakku tersayang, Andika Wirza mahasiswa
fakultas Kedokteran, Muhammad Wirza mahasiswa fakultas Teknik Mesin,Dede
Erdina Wirza Siswa SMP, Alfisyah Wirza Siswa SMP terutama Ibunda
Nurliyah,S, Ayahanda Aim Abd Muthalib.S,. abang/kakak, adik-adikku tercinta
)
yang memberikan dukungan moral sehingga penulis dapat menyelesaikan
I
~
Pendidikan Magister di Program Pascasarjana UNIMED.
5.
Rekan-rekan kuliah di Prodi Teknologi Pendidikan yang banyak membantu
penulis dengan memberikan masuk:an kepada penulis dalam menyelesaikan tesis
. •
llll.
'
~
~
f
(, 1'1 • fJI \:." _/
Hendaknya semua kebaikan dan bantuan yang diberikan kepada penulis
~
menjadi amal kebajikan. Akhimya, penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih
~
jauh dari kesempumaan. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya
dan dunia Pendidikan pada umumnya.
Medan,
Penulis,
Maret, 2007
ZAHARA,AS
NIM.055020351
ABSTRACT
Zahara A.S., NIM. 055020351. Relationship Emotional Question, Self
Reliance and Mechanic's Ability towards Shooting Hunting Skill of
Diktuk Bintara POLRI Student T.A. 2006 at SPN Sampali Medan.
/)
Thesis, Post Graduate Program, University of Medan, Maret 2007.
The objective of the research were to discover: relationship between
emotional question with shooting hunting skill, self reliance with shooting
hunting skill, mechanic's ability with shooting hunting skill and relationship
emotional question, self reliance and mechanic 's ability together with
shooting hunting skill.
/ "\
The method of the researc::.:ed descriptive with correlative
t yp ~ ~ esarch
to ~)
exami ne the relationships between those choice variables with sample of 125
out 500 students at SPN Sampali Medan applying simple random sampling.
Instrument collecting data were questionnaire for emotional question and self
reliance. Test and observation were used for the data of shooting hunting
skill and test was using for the data of mechanic's ability. The reliability
coefficient of emotional question was 0,91 6, and self reliance had 0,932 and
0,884 for the instrument of mechanic's skill. Analysis data was used
regression and correlation.
I
.,
v
The result of hypothesis testing indicate there are (1). positive relationship
between emotional question and shooting hunting ski ll with coefficient
correlation equal to 0,582 by linear regression Y= 71,77 + 0,39X 1; ( 2)
positive relationship self reliance and shooting hunting skill with correlation
coefficient equal to 0,837 by linear regression Y= 39,13 + 0,67XI; ( 3)
positive relationship mechanic's ability and shooting hunting skill with
correlation coefficient equal to 0,431 by linear regression Y = 78,13 + 1,3§X 1
( 4) positive relationship between emotional question, self reli ance and
mechanic's ability together with shooting hunting with correlation coefficient
0,868. The index determination shown 0, 754, It's means that 75,4% variation
influencing teacher performance can be explained by emotional question, self
reliance and mechanic' s ability together. Based on the fi nding of this
research, the psychology aspect of the student must be concern by the staff of
SPN Sampali Medan, because the aspect had more mfluence to the shooting
hunting skill. And, the student must be expected can manage his emotion to
be able to improve their emotional question and self reliance in studying at
SPN
S a~
%"""'";o
~
~
ABSTRAK
Zahara A.S., NIM. 055020351. Hubungan antara Kecerdasan Emosional,
Kepercayaan Diri dan Kemampuan Dasar Mekanika dengan
Keterampila n Menembak Siswa Diktuk Bintara POLRl T.A. 2006 di SPN
Sampali Medan. Tesis, Medan: Program Pascasarjana, Universitas Negeri
Medan, 2007.
>
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan
emosional dengan keterampilaQ menembak, kepercayaan diri dengan
keterampi1an menembak, kemampuan dasar mekamka dengan keterampilan
menembak, serta kecerdasan emosional, kepercayaan diri dan kemampuan )
dasar mekanika secara bersama-sama dengan keterampilan menembak.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif
dengan jenis korelasional karena melihat hubungan antara vari abel penelitian.
Populasi dalam penelitian berjumlah 500 orang, serta yang terlibat sebagai
sample sebanyak 125 orang atau 20% dari populasi yang diambil dengan
simple random sampling .. Instrumen pengumpulan data adalah angket untuk
kecerdasan emosional dan kepercayaan diri serta tes dan lembar observasi
untuk keterampilan menembak dan tes digunakan untuk melihat kemampuan
dasar mekanika siswa. Hasil ujicoba instrumen menunj ukkan bahwa
instrumen kepercayaan diri memiliki koedfisien keterandalan 0,916,
kepercayaan diri memiliki koefisien keterandalan 0,932 dan instrument
kemampuan dasar mekanika memiliki koefisien keterandalan 0,884. Teknik
analisis data yang digunakan adalah teknik regresi dan korelasi.
Temuan Penelitian ini adalah: ( 1) terdapat hubungan yang signifikan
antara kecerdasan emosional dengan kete ampilan menembak ditunjukkan
oleh korelasi sebesar 0,5 82 dengan persamaan garis regresi Y= 71,77 +
0,39X 1; (2) terdapat hubungan yang si gnifi kan antara kepercayaan diri
dengan keterampilan menembak ditunj ukkan oleh koefi sien korelasi sebesar
0,837 dengan persamaan gari s regresi Y= 39,13 + 0,67X 1; (3 ) terdapat
hubungan yang signifikan antara kemampuan dasar mekanika dengan
keterampilan menembak, ditunjukkan oleh koefisien korelasi 0,437 dengan
persamaan garis regresi Y= 78,13 + 1,35X 1, ( 4) terdapat hubungan yang
signifikan antara kecerdasan emosional, kepercayaan diri, dan kemampuan
dasar mekanika secara bersama-sama dengan keteramp_ilan menembak yang
ditunjukkan olen koefisien korelasi ganda sebesar 0,868. Koefisien
determinasi menunjukan hasil 0,754, hal ini berarti 75,4% variasi yang
mempengaruhi keterampilan menembak dapat dijelaskan oleh kecerdasan
emosional, kepercayaan diri dan kemampuan dasar mekanika secara bersamasama. Berdasarkan temuan dalam penelitian ini, maka aspek psikologis dari
diri siswa sangat penting untuk diperhatikan oleh jajaran di SPN Sampali
Medan, sebab aspek tersebut memiliki pengaruh yang sangat besar terhaaap
keterampilan menembak. Selanjutnya, para siswa harus mampu mengelola
y
11
emosinya untuk dapat meningkatkan kecerdasan emosional serta berlatih
untuk terus meningkatkan rasa kepercayaan diri yang tinggi dalam mengikuti
seluruh materi pendidikan di SPN Sampali.
'-
lll
DAFTARISI
ABSTRACT ............................................................................................... .
ABTRAK ...................................................................~
...................... .
KATA PENGANTAR ...........................................f.'!?................. ~ .......... .
DAFTAR lSI .................................................. ~ .......'!'!....................... ~ .........
DAFTAR TABEL ...................................................................................... .
VII
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. .
ix
DAFAR LAMPIRAN ..................~ . '!~ . '!) . ~ ................................................... .
~
BAB I
~
~
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...................................................... .
B. Identifikasi Masalah ............................................................ .
C. Pembatasan Masalah ............................................................
Cl
0/
D. Rumusan Masalah ............................................................... .
E. Tujuan Penelitian ........................................................... ::......
F. Manfaat Penelitian .............................................................. ..
DESKRIPSI TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR ~)
~
DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
?
:
~
A. Deskripsi Teoretis .... ...... .... ... .. .... .. .... .. .... ...... .. .. .... .... ..... ..... G
1. Hakikat Kepolisian dan Keterampilan Menembak ....... ..
2. Hakikat Hakikat Hasil Belajar Keterampilan Menembak
3. Hakikat Kecerdasan Emosional ...................................... '!>
4. Hakikat Kepercayaan Diri ............................................. ..
5. Hakikat Kemampuan Dasar Mekanika ......................... ..
B. Penelitian yang Relevan .................................................... ..
C. Kerangka Berpikir .............................................................. .
. pene1"
~
than ...........................................................
..
D. Hi potests
BAB II
~.P,
(i"
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
;;;:;.
1A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................ !"
B. Metode Penelitian .............................................................. ..
C. Populasi dan Sampel .......................................................... .
D. Variabel dan Defenisi Operasional Variabel Penelitian..... .
E. In strumen Penelitian.......................................................... ..
F. Uji Coba Instrumen ........................................................... ..
G. Teknik Analisis Data ...........................................................
_ H. Hipotesis Statistik............................................................... .
'2:.
?
v
11
lll
v
X
1
7
9
10
10
11
13
13
15
18
21
25
27
28
32
BAB IV
/,
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ..................................................................... .
1. Data Kecerdasan Emosional ............................................ .
2. Data Kepercayaan Diri ........................................:............ .
3. Data Kemampuan Dasar Mekanika ................................ ..
4. Data Keterampilan Menembak ........................................ .
B. Uji Persyaratan Anal isis data................................................
1. Pengujian Normalitas Ga1at Taksiran ............................. .
3. Pengujian Linieritas dan Keberartian Koefisien Regresi.
C. Pengujian Hipotesis Penelitian ............................................./,
D. Pembahasan Hasil Pene1itian ...............................................
E. Keterbatasan Penelitian ·
· · · · · u, ·
~J · · · ·
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
~
%.
A. Simpulan ............................................................................ .
B. lmpJikasi ..................~ · ~ ·;. · .............................
C. Saran
.............................................................................. /.
54
54
55
56
58
59
59
61
64
73
78
~
BAB V
u
~
••••••••••••••••••••
DAFTAR PUSTAKA .............................. .... { ."............................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
VI
4..•;"
81
82
85
87
DAFTAR TABEL
Tabell
Kisi-kisi InstrumenKecerdasan Emosional ......................... .
38
Tabel 2
. Ki st. In strumen Kepercayaan n·m...............................>::-...
Ki st-
39
Tabel3
Kisi-Kisi Instrumen Tes dasar Mekanika.............................
Tabe14.
Kisi-Kisi Tes Teori Keterampilan Menembak ...................... ~
40
Tabel S.
Lembar Observasi Keterampilan menembak ........................
41
Tabe1 6.
Daftar Distribusi Frekuensi Skor Kecerdasan Emosional .....
54
Tabel7.
Daftar Distribusi Frekliensi Skor Kepercayaan Diri Siswa ...
55
Tabel 8.
Daftar Distribusi Frekuensi skor Kemampuan Dasar
Mekanika ............................................................................. .
57
Tabel9.
Daftar Distribusi Frekuensi skor Keterampilan Menembak.
58
TabellO.
Rangkuman Perhitungan Uji Normalitas ............................. .
60
Tabel ll.
Rangkuman
Analisis
Regresi
Persarnaan
Y= 71,77 + 0,39XJ ........................................................... .
61
Tabel 12.
~
Rangkuman
Analisis
Regresi
Persamaan
Y=3 9,13+0,67XJ.. ..........................................................
62
Tabel l3.
Rangkuman
Analisis
Regresi
Persamaan
Y= 78,13 + 1,35XJ ........................................................... .
63
I
JS~,.
~
~
/e.;;
~
1
39
Tabell4.
Rangkuman Perhitungan Koefisien Korelasi antar Variabel
Penelitian ............................................................................. .
Tabell S.
Anal isis V arians untuk Regresi Linier Ganda Persamaan
Garis Y = 2B,84 + 0,009X 1 + 0,609X 2 + 0,751X 3 .... .. .. .. .... ..
69
Urutan Peringkat menurut Besarnya Koefisien Korelasi
Parsial
71
Tabel 16.
Vll
Tabel17.
Sumbangan Efektif (SE) dan Sumbangan Relatif (SR)
Variabel Penelitian ............................................................... .
viii
72
DAFTARGAMBAR
Gambar 1.
Konstelasi Hubungan antara Variabel Bebas dengan
Variabel Terikat ....................................................................
36
~
Gambar 2.
Histogram Skor Kecerdasan emosional Siswa ........' ~ ........?...
/
Gam bar 3.
Histogram Skor Kepercayaan Diri Siswa..............................
Gambar4.
Histogram Skor Kemampuan Dasar Mekanika Siswa ..........
Gambar 5.
Histogram Skor Keterampilan Menembak ............................
Gambar6.
Model Regresi hubun_gan Kecerdasan Emosional dengan
Keterampilan
Menembak
melalui
persamaan
55
(J
56
Y=71,77+0,39XI ···························································
Gambar7.
dengan
Grafik Regresi hubungan Kepercayaan Diri
Keterampilan
Menembak
melalui
persamaan
Y = 39,13 + 0,67XI ........................................................... .
Gambar8.
Grafik Regresi hubungan Kemampuan Dasar Mekanika
dengan Keterampilan Menembak melalui persamaan
Y= 78,13 + 1,35XJ ............................................................
Gambar 9.
Hubungan tak langsung variable bebas dengan variable
terikat
..............................................................................
IX
73
DAFTARLAMPIRAN
Lampiran 1.
Instrumen Penelitian ........................................................ .
89
Lampiran 2.
Analisis Basil Uji Coba Instrumen ..................................
125
Lampiran 3.
Data Penelitian ........................
/
.!...... ?. ..............................
?'
c,NtME-0
135
__,..,__.,
Lampiran 4.
Distribusi Frekuensi Data Penelitian ............................... .
Lampiran 5.
Perhitungan Statistik Dasar ............................................. .
140
Lampiran 6.
Perhitungan Dji Normalitas Uji Normalitas Galat
Taksiran dengan Uji LilJiefors ......................................... .
145
Uji Linieritas Regresi dan Keberartian Persamaan
Regresi Linier .................................................................. .
152
Penentuan dan Uji Keberartian Persamaan Regresi
Linier Ganda ................................................................... .
170
Uji Keberartian Koefisien Korelasi Sederhana dan
Koefisien Korelasi Ganda .............................................. .
175
Lampiran 0.
Perhitungan Koefisien Korelasi Parsial ...............
178
Lampiran 11.
Perhitungan Sumbangan Relatif (SR) dan Sumbangan
Efektif (SE) .................................................................... .
Lampiran 7.
Lampiran 8.
G
,
I
Lampiran 9.
I
X
~ --~
BABI
PENDAHULUAN
~
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan aspek yang tidak terlepas dari kehidupan
manusia oleh sebab itu pendidikan sangat menentukan dan menunjukkan
kemaj uan
suatu bangsa. Dengan kata lain dapat diungkapkan
jik~
suatu
)
negara tersebut sudah maju, maka pendidikan di negara tersebut juga sudah
maju. Sebaliknya jika negara tersebut sedang berkem ang maka pendidikan
di negara tersebut juga sedang berkembang. Indonesia salah satu negara
yang sedang berkembang masih mempunyai banyak masalan yang beraneka
ragam. Oleh karena itu pemerintah telah melakukan usaha peningkatan pada
sektor pendidikan pada umumnya dan pendidikan pada umumnya dan
pendidikan
dalam
khususnya.
liiME.o : /
Seiring
transparansi
Kepolisian
dengan
pada
Negara
bergulirnya
setiap aspek
era
dalam
Republik
reformasi
kehidupan
Indonesia
yang
(POLRI)
berdampak
masyarakat,
maka
Kepolisian Negara Republ ik Indonesia sebagai bagian dari penyelenggara
mempunyai visi yaitu " POLRI yang mampu menjadi pelindung, pengayom
dan pelayan masyarakat, serta sebagai aparat penegak hukum yang
professional dan proporsional yang selalu menjunjung tinggi spremasi
hukum dan hak azasi manusia, pemeliharaan dan k-etertiban masyarakat,
1
)
serta mewujudkan keamanan dalam negeri suatu kehidupan nasionalyang
demokratis dan masyarakat yang sejahtera". Serta mempunyai misi; 1)
memberi kan perlindungan, pengyoman dan pelayanan kepada masyarakat
meliputi aspek security, surety dan peace sehingga masyarakat bebas dari
gangguan
fisik
maupun
psykis;
2)
memberikan
bimbingan
kepada
masyarakat melalui upaya p re-emtif dan prefentif yang dapat meningkatkan
kesadaran dan kekuatan hukum masyarakat (Law Abiding Ctivenship); 3)
menegakkan
hukum
secara
professional
dan
proporsional
dengan
menjunjung tinggi supremasi hukum dan hak azasi manusia menj u kepada
adanya kepastian hukum dan rasa keadilan; 4) memelihara keamanan dan
ketertiban masyarakat dengan tetap memperhatikan norma-norma dan nilai
yang berlaku dalam bingkai integritas wilayah liuK'un Negara Kesatuan
Republik Indonesia; 5) mengelola sumber daya manusia PO LRI secara
profesional dalam mencapai tujuan POLRI yaitu terwujud nya keamanan
dalam negeri sehingga dapat mendorong meningka nya gairah kerja guna
mencapai kesejahteraan masyarakat; 6) melanjutkan konso lidasi kedalam
(internal POLRI) sebagai upaya menyamakan vixi dan misi POLRI ke
depan; 7) memelihara solidaritas institusi POLRI berbagai pengaruh
eksternal yang sangat meru gikan organisasi. Untuk" dapat mewujudkan
'o. ·-_' .
tujuan POLRI maka aparat POLRI sangatlah dituntut bekerja secara
profesional.
~
· ~·_
·
' c) ~o
·_-.. _ :·' -_ c)
2
0
°J
;1
J
y
Dalam menjalankan fungsinya, POLRI dapat menghasilkan sesuatu
yang optimal apabila kualitas dan kuantitas POLRI tercukupi. Kualitas
POLRI
dapat
diwujudkan
bermutu.
0)
)lo
dengan
penyelenggaraan
:>
i.
0
)lo
pendidikan
yang
:)
J --z.
Sistem pendidikan POLRI yang selama ini diwarnai nuansa militer,
berdampak k epada sikap perilaku pegawai POLRI yang arogan, tidak
profesional sehingga ti dak disukai masyarakat.
0
)lo
J
:)
:>
-
Sebagai upaya mewujudkan pegawai POLRI yang profesional dan
berbudaya, serta mampu mengimbangi tingkat pendidikan masyarakat maka
sistem pendidikan POLRI disusun berdasarkan sistem pendidikan nasional
melalui pengembangan Ilmu Kepolisian, yang saat ini memiliki konsorsium
)
(Lembaga Kerj a
sama
Pendidikan Nasional.
Kurukulum)
/rP
Ilmu
/~
Kepol isian di
Departemen
~rl
•
Berbagai
substansi
pendidikan
dan
latihan
POLRI
telah
dioreantasikan, termasuk kurikulum pada setiap j enis pendidikan POLRI
dengan berbagai materi yan g terkait erat dengan profesi Kepolisian, antara
lain penguasaan masalah Hak Azasi Manusia (HAM), demokratisasi dan
lingkungan hidup, kemampuan dialog interaktif maupun muatan lokal
budaya setempat dan lainnya.
~
Usana pencapaian tujuan pendidikan Kepolisian tersebut belumlah
terwujud secara baik. Bahkan dalam perkembangan globalisasi, pendidikan
Kepolisian di Indonesia semakin tertinggal dengan negara-negara lainnya
3
/~
termasuk yang terdapat di Asia Tenggara (ASEAN) . Indikator belum
maksimalnya pencapaian tujuan pendidikan Kepolisian tersebut di antaranya
terlihat pada masih rendahnya basil ujian Akhir Pendidikan Untuk (Diktuk)
Bintara (Ba) POLRI. Hal ini tergambar dengan basil ujian Akhir Diktuk Ba
POLRI untuk mata pelajaran keterampilan menembak di Sekolah Kepolisian
Negara (SPN) Sampali Medan tahun ajaran 2003/2004 yang terdiri dari tiga
angkatan relatif masih sangat rendah. Kepala SPN Sampali Medan
menyatakan rata-rata Hasil Ujian Akhi r Diktu Ba POLRI untuk mata
pelajaran keterampilan menembak tersebut baru rata-rata mencapai tingkat
penguasaan 60%. Dengan tingkat penguasaan tertinggi yang diperoleh 90%
dan terendah 40%. Hal ini hila dilihat dari tingkat penguasaan yang
ditetapkan oleh Kurikulum yait u 90%-100% adalah kategori ting'Kat
penguasaan baik sekali, 80%-89% adalah kategori baik, 70%-79% adalah
kategori sedang, lebih kecil atau sama denga 60% termasuk kategori kurang.
masuk dalam kategori kurang. Hal ini menunj ukkan betapa rendahnya
tingkat
penguasaan
keterampilan
menembak
tersebut,
sedangkan
keterampilan menembak merupakan bekal yang penting dalam menunjang
operasional POLRI
di lapangan, sehi ngga dengan masih rendahnya
pencapaian prestasi belajar. Siswa merupakan suatu kerugian bagi bangsa
Inl.
(!
Keadaan
mutu
pendidikan
yang
dicapai
dari
mata
pelajaran
menembak tentu aipengaruhi olen beberapa faktor. Hal ini sejalan dengan
4
~
~
pendapat Amien (1986 : 12) yang mengemukakan bahwa pendidikan
sebenarnya merupakan suatu proses kemanusiaan, suatu proses sosialisasi
yang
melibatkan
berbagai
faktor
guru,
SISWa,
biaya,
J
fasilitas,
situasi /lingkungan belajar, proses belajar mengajar, dan sebagainya. Dari
berbagai faktor tersebut, maka salah satunya faktor siswa. Siswa mendapat
tempat yang terpenting dalam rangka proses pembelajaran, dimana siswa
)
yang merupakan input di dalam sistem pendidikan yang kelak juga menjadi
output. Coombs (1968 : 78) menyatukan bahwa peserta didik (si swa) adalah
komponen yang menjadi subj eknya siswa sebagai pihak yang secara
~
langsung terlibat dalam perencanaan ataupun pelaksanaan pendidikan,
sedangkan sebagai obj ek, maksudnya siswa juga merupakan pihak yang
f
menjadi sasaran layanan mengapa pendidikan itu dilaksanakan.
~
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses dan basil belajar
c
:bo
siawa, yaitu faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal mencakup :
~
EJ
lingkungan alam dan sosial, serta instrumental seperti kurikulum, program,
sarana, fasilitas dan guru (instruktur). Faktor internal : mencakup fisik dan
psikologi seperti minat,
inteligensi, tingkat emosi,
bakat,
motivasi,
kepercayaan diri dan kemampuan kognitif.
Berbagai usaha telah dilakukan oleh pihak Iembaga pendidikan
Kepolisian untuk dapat meningkatkan mutu pendidikannya, salah satunya
adalah dalam hal merekrut Calon Bintara POLRI telah dilakukan tes
psikologi yaitu pengukuran tingkat fntelegensi (IQ) calon siswa.
5
Kecerdasan atau Intelegensi bukanlah sesuatu hal yang baru, namun
sejalan
dengan
perkembangan
ilmu
pengetahuan,
ilmu
tentang
kecerdasanpun berkembang. Otak manusia terdiri dari dua belahan otak
kanan dan otak kiri. Belahan kiri mengendalikan aktivitas-aktivitas mental
yang menc akup matematika, bahasa, logika, analisia, menulis dan aktivitasaktivitas lain yang sejenis. Sedangkan otak sebelah kanan menangani
aktivitas-aktivitas yang mencakup imajinasi, warna, musik, irama!ritme,
melamun dan aktivitas lain (Robert Ornstein dalam, Suciati : 204).
Sementara itu menurut (Howard dalam, Suciati 2004 : 23) mengatakan
bahwa IQ tidak boleh dianggap sebagai tinggi atau rendah seperti tekanan
darah manusia, dan kecerdasan seseorang tidak dapat diukur-diukur secara
mutlak dengan tes-tes IQ. Tes
I~
hanya mampu mengukur kemampuan
seseorang dalam mengerjakan tes IQ tersebut saja, dan menemukan bahwa
setiap orang memilih beberapa kecerdasan, tidak hanya satu kecerdasan.
Rendahnya penguasaan mataj)elaj aran keteramRilan menembak pada
siswa Bintara POLRidi SPN Sampali Medan diduga disebabkan oleh kurang
dikembangkannya beberapa kecerdasan lain pada diri
si swa,
seperti
kecerdasan emosional, kepercayaat;t diri dan kemampuan mekanika. Usaha
untuk mewuj udkan keterampilan dalam hal menembak bagi seorang Bintara
Polisi bukanlah suatu hal yang mudah dan memerlukan waktu, karena
merupakan suatu keterampilan yang profesional. Untuk itu sangatlah
-
6
rasional jika untuk meningkatkan keterampilan tersebut sangat memerlukan
beberapa kecerdasan.
)
Sejalan dengan pernyataan Goleman bahwa pengaruh ksecerdasa
emosional terhadap keberhasilan dan kinerja individu, serta hubungan antar
pribadi dan pengelolaan perubahan lebih besar dibanding pengaruh
kecerdasan intelektual dan kemampuan teknis mencapai 80-90% (Goleman,
1995) dan studi pada tahun 1995
~
1996 yang dilakukan di beberapa negara
)
bagian di Amerika menunjukkan bahwa berkembangnya emosi negatif di
kantor
mengakibatkan
meningkatnya
kejadian
pindah
tempat
kerja
(turnover), absen dari jadwal kerja, bias komunikasi dan penyerangan secara
)
fisik, j uga stres, kehilangan jam produktif, tidak saling percaya antar rekan
kerja dan efi siensi dalam pengambilan keputusan (Journal of American
Psi co logical Assosiation dalam, Anthony 2003 : 18).
:;-~
(.~
:;-~
Di da1am mempe1ajari keterampi1an menembak, si: a ; ntara Po1ri
selain mem iliki tingkat emosional yang baik diperlukan adanya
kep
erc
_ a_~
n
diri pada siswa tersebut. Rasa percaya diri seorang siswa didasarkan pada
apa yang telah dia raih dalam hidupnya. Kepercayaan diri sejati mampu
menyalurkan segala yang kita ketahui dan segala sesuatu yang kita kerjakan
(Barabara, 2005). Bila rasa percaya diri itu di landaskan pada jati diri siswa
itu sendiri, bukan pada suatu keberhasilan, maka siswa telah menciptakan
sesuatu yang tidak bisa direnggut oleh siapapun.
~
7
~ ~ -~
c
0 c)
"'J
)
Salah satu kemampuan dasar yang perlu dimiliki oleh siswa Bintara
Polri untuk dapat menunjang pengetahuannya akan persenjataan dan
menembak adalah kemampuan mekanika. Mekanika merupakan cabang ilmu ~
fisika ilmu fisika yang tertua. Mekanika adalah ilmu yang mempelajari
J
gerak benda. Perhitungan li ntasan peluru yang jelas keakurasian sasaran
tempak dapat diperhitungkan dengan menggunakan mekanika.
ys NEc~J$1.,
Sehubungan dengan Jatar belakang masalah yang diuraikan diatas
maka
dipilihlah judul
penelitian
"Hubungan
kecerdasan
emosional,
kepercayaan diri, dan kemampuan dasar mekanika dengan keterampilan
menembak siswa Bintara Polri SPN Sampali Medan.
B.
Dal am latar belakang telah di kemukakan persoalan yang harus
dipecahkan di Sekolah Kepolisian Negara (SPN), terutama menyangkut
ketrampilan persenjataan dan menembak siswa yang merupakan salah satu
kunci utama
ntuk menuju polisi yang profesional. Untuk itu perlu
diidenti fikasi faktor-faktor apakah yang mempengaruhi ketrampilan tentang
persenjataan dan menembak siswa Bintara POLRI. Adapun faktor-faktor
tersebut antara lain sebagai berikut : ~
menembak siswa Bintara POLRI di SPN
~
Sampali Medan memiliki basil yang memuaskan?. 2) Apakah kecerdasan
~
I) Apakah keterampilan
emosional (EQ) siswa Bintara POLRI di SPN Sam ali Medan
8
berp
en~aruh
terhadap keterampilan, menembak siswa Bintara POLRI di SPN Sampali
Medan?. 3) Apakah Inteligensi Quetiont (IQ) Siswa Bintara POLRI di SPN
Sampali Medan berpengaruh terhadap keterampilan menembak, siswa
~
Bintara POLRI di SPN Sampali Medan?. 4) Apakah keterampilan sosial
r;.
j
siswa Bintara POLRI di SPN Sampali Medan berpengaruh terhadap
keterampi lan menembak siswa Bintara POLRI di SPN Sampali Medan ?. 5)
Apakah tingkat kepercayaan diri siswa Bintara POLRI di SPN Sampali
Medan berpengaruh terhadap keterampilan menembak, siswa Bintara POLRI
di SPN Sampali Medan?. 6) Apakah kemampuan berpikir matematika siswa
Bintara POLRI di SPN Sampali Medan berpengaruh terhadap keterampilan,
menembak siswa Bintara POLRI di SPN Sampali Medan?. 7) Adakah
prosedur rekrutmen Bintara POtRI di SPN Sampali Medan berpengaruh
terhadap keetrampilan menembak siswa Bintara POLRI di SPN Sampali
Medan ?,8) Sejauh manakah pengelolaan tingkat kecerdasan siswa Bintara
POLRI di SPN Sampali Medan dilakukan oelh Pihak.SPN Sampali Medan?.
9) Apakah kemampuan mekanika yang dimiliki siswa Bintara POLRI di SPN
Sampali Medan berpengaruh terhadap keterampilan menembak, siswa
Bintara POLRI di SPN Sampali Medan?
9
v
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas ternyata banyak faktor yang
mempengaruhi kurangnya keterampilan siswa Bintara POLRI di SPN
)
Sampali Medan tentang menembak. Penelitian ini hanya mengkaji beberapa
faktor yang diduga sangat berpengaruh terhadap keterampilan siswa Bintara
POLRI di SPN Sampali Medan tentang menembak yaitu kecerdasan
~
Emosional Siswa, kepercayaan diri siswa dan kemampuan dasar mekanika
~
siswa. Untuk mempermudah dan mempelancar penafsiran faktor- faktor yang
dimaksud dalam penelitian in i maka dianggap perlu untuk memberi batasan
sebagai berikut yaitu keterampilan menembak, siswa dibatasi padah ranah
kognitif, afektif dan psikomotor yang diperoleh dari basil ujian akhir
kumulatif teori tentang persenjataan, dan menembak dan praktek menembak,
siswa Bintara POLRI di SPN Sampali Medan untuk mata pelajaran
keterampilan menembak. Kecerdasan emosional di batasi pada : tingkat
penyadaran
diri
(self
awareness),
manajemen
emosi
(emoti onal
management), motivasi diri (self motivation) , empati (empthy), mengelola
hubungan (handling relationship), komunikasi interpersonal (interpersonal
communication), gay a pribadi (personal style), sedang tingkat kepercayaan
diri dibatasi pada kepercayaan diri spritual, kepercayaan diri emo sional dan
kepercayaan diri dalam tingkah laku. Untuk kemampuan dasar mekanika
dibatasi pada ranah kognitif yang terdiri dari kemampuan terhadap gerak
10
y
lurus (GLB), gerak lurus berubah beraturan (GLBB), gerak parabola,
kecepatan (velocity) dan percepatan (acceleration).
~
D. Perumusan Masalab
Permasalahan dari penelitian ini secara spesifik dapat dirumuskan
sebagai berikut : ~
1. Apakah kecerdasan emosional (EQ) mempunyai hubungan positif yang
signifikan dengan keterampilan
SPN Sampali Medan?
menembak, siswa Bintara POLRI di
~
~
2. Apakah kepercayaan diri (SC) mempunyai hubungan positif yang
signifikan dengan keterampilan menembak, siswa Bintara POLRI di SPN
Sampali Medan ?
3. Apakah kemampuan dasar mekanika mempunyai hubungan positif yang
signifikan dengan keterampilan
SPN Sampa1i Me dan ?.
menembak, siswa Bintara POLRI di
' ~ vlt~o
/
4. Apakah kecerdasan emosional (EQ), tingkat kepercayaan diri (SC) dan
kemampuan dasar mekanika secara bersama-sama mempunyai hubungan
yang signifikan dengan keterampilan menembak, siswa Bintara POLRI di
SPN Sampali Medan ?
11
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan :
1. Hubungan kecerdasan emosional dengan keterampilan menembak, siswa
Bintara POLRI di SPN Sampali Medan
>
-z.
~
c)
:bo
>
-z.
2. Hubungan kepercayaan diri (SC) dengan keterampilan menembak, siswa
Bintara POLRI di SPN Sampali Medan
3. Hubungan kemampuan dasar mekanika dengan keterampil aQ menembak,
siswa Bintara POLRI di SPN Sampali Medan
M~o
c
I
_/
4. Hubungan kecerdasan emosional (EQ), keperaayaan diri (SC) dan
kemampuan dasar mekanika secara bersama-sama mempunyai hubungan
yang signifikan dengan keterampilan menembak, siswa Bi ntara POLRI di
)
SPN Sampali Medan
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah ilmu
pengetahuan khususnya dalam bidang Teknologi Pendidikan. Disamping itu
penelitian ini dapat dijadikan landasan untuk merancang pembelajaran yang
sesuai dengan karakteristik siswa berupa kecerdasan emosional, kepercayan
diri dan kemampuan dasar mekan-ika.
Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat menjadi
informasi
bagi
pihak
pengelola
Sekolah
12
Kepolisian
Negara
bahan
dalam
)
mengambil
kebijakan
guna
pengembangan
Proses
Belajar
Mengajar
khususnya dan pengembangan SPN Sampali umumnya.
Pada akhirnya hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan
sebagai masukan dalam peningkatan keterampilan menembak, siswa Bintara
POLRI di SPN Sampali, sehingga Sekolah Kepolisian Negara (SPN) dapat
menghasilkan Bintara yang profesional khususnya menembak.
/Jro.s
Bagi peneliti, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai
kerangka acuan untuk penelitian lanjut yang sejenis dengan penelitian ini,
maupun dengan variabel lainnya.
13
BABY
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A.Simpulan
Berdasarkan uji hipotesis penelitian, maka dapat ditarik simpulan
seperti diuraikan di bawah ini
1. Terdapat
hubungan
keterampilan
yang
menembak,
positif kecerdasan
siswa
Diktuk
emosional
Bintara
Polri.
dengan
Hal
ini
menunjukkan bahwa semakin tinggi kecerdasan emosional siswa, maka
akan meningkatkan keterampilan menembaknya.
2. Terdapat hubungan yang positif kepercayaan diri dengan keterampilan
menembak, siswa Diktuk Bintara Polri. Hal ini menunjukkan bahwa
semakin tinggi kepercayaan diri siswa, maka akan meningkatkan
keterampilan menembak dari siswa Diktuk Bintara Polri .
3. Terdapat hubungan yang positif kemampuan dasar mekanika dengan
keterampilan menembak dari siswa Diktuk Bintara Polri . Hal ini
menunjukkan bahwa semakin tinggi kemampuan dasar mekanika yang
dimiliki oleh siswa, maka akan baik keterampilan menembak dari
siswa Diktuk Bintara Polri tersebut.
4. Terdapat hubungan yang positif kecerdasan emosional, kepercayaan
diri dan kemampuan dasar mekanika secara bersama-sama dengan
keterampilan menembak dari siswa Diktuk Bintara Polri.
81
Hal ini
menunjukkan
bahwa
semakin
tinggi
kecerdasan
emosional,
kepercayaan diri dan kemampuan dasar mekanika, secara bersamasama maka akan semakin meningkat pula keterampilan menembak dari
siswa terse but. ·
B. Implikasi
v
$)
Berdasarkan temuan basil penelitian dan pembabasan yang telab
)
dikemukakan di atas, maka dapat dikemukakan implikasi basil penelitian
seperti di bawah ini:
1. Kecerdasan emosional merupakan dasar-dasar pembentuk emosi yang
mencakup keterampilan-keterampilan seseorang untuk : a) menunda
)
kepuasan dan mengendalikan impuls-impuls, b) tetap optimis jika
berbadapan dengan kemalangan dan ketidakpastian, c) menyalurkan
emosi yang kuat secara efektif, d) "'ampu memotivasi dan menjaga
semangat disiplin diri
)
dalam us aha mencapai tujuan-tujuan, e)
menangani kelemahan-kelemahan pribadi, f) menunj ukkan rasa empati
kepada orang lain, dan g) membangun kesadaran diri dan pemahaman
)
pribadi. Dalam kaitan keterampilan menembak, seorang siswa Diktuk
Bintara Pe lri barus mampu mengedepankan kecerdasan emosionalnya
dalam
mempelajarai
keterampilan
menembak,
sebab
kecerdasan
emosional akan mampu menjaga disip lin dan meimbulkan motivasi dari
dalam babwa untuk mampu menguasai keterampilan dalam ilmu
82
)
kepolisian tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan
emosional memiliki hubungan yang positif dengan keterampilan
menembak. Oleh sebab itu perlu ditingkatkan kecerdasa emosional
siswa. Adapun hal-hal yang perlu dilakukan untuk dapat meningkatkan
kecerdasan emosional siswa diantaranya adalah: a) secara rutin
memberikan siraman rohani kepada siswa Diktuk Bintara Polri untuk
menambah rasa keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha
Esa, b) Polri selalu memberikan siraman psikologis kepada para siswa,
sebab hal ini penting dimiliki oleh para siswa Diktuk Bintara Polri
dalam rangka terjun ke masyarakat sebagai pengayom dan pelindung
masyanikat.
?
,
0
c:
I
2. Suatu kepercayaan diri muncul dari dalam diri seseorang, kepercayaan
diri merupakan fungsi langsung dari interpretasi seseorang terhadap
kem ampuannya sendiri. Perlu latihan yang berkesinambungan untuk
memunculkan rasa kepercayaan diri yang kuaL dalam diri seseorang.
Dalam kaitan keterampilan menembak, siswa Diktuk Bintara Polri
harus memiliki kepercayaan diri yang kuat untuk mampu menguasai
keterampilan menembak yang sempurna yang sesuai dengan tuntutan
kurikulum. Menembak merupakan suatu kegiatan yang memerlukan
kecakapan, disiplin serta fisik yang prima, disamping itu juga
memerlukan
unsur-unsur
psikologis
tertentu.
Jadi,
walaupun
kemampuan fisik yang prima . bukan menjamin seorang siswa Diktuk
83
~
~
Bintara Polri untuk mampu menguasai keterampilan menembak dengan
sempurna. Unsur psikologis seperti kepercayaan diri turut memberikan
andil ·yang kuat, sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan bahwa
kepercayaan diri
memberikan kontribusi
sebesar 84,8% kepada
keterampilan menembak. Angka tersebut menunjukkan begitu besarnya
peranan variabel kepercayaan diri terhadap keterampilan menembak. \
I
Oleh sebab itu, kepada segenap pimpinan di SPN Sampali khusunya
dan Kepolisian Negara RI pada umumnya
untuk membuat program
khusus untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa yang dapat
dil akukan dengan memberikan bimbingan rohani baik oleh pemuka
)
agama ataupun ahli psikologi. Hal tersebut sangat pentig untuk
dilakukan, agar siswa Diktuk Bintara Polri memiliki bekal kepercayaan
diri yang kuat bukan hanya untuk keterampilan menembak saja, tetapi
~
}
juga dapat digunakan untuk modal sebagai pengayom dan pelindung
masyrakat setelah menjadi anggota Polri yang sesungguhnya. ~
3. Mekanika merupakan cabang ilmu pengetahuan alam yang membahas
~
tentang gerak suatu benda. Dapat dipelajari dalam bentuk dinamika
~
maupun dalam bentuk kinematika. Banyak materi Mekanika yang dapat
diterapkan dalam bidang Kepolisi an seperti materi gerak parabola,
gerak lurus, momentum dan impuls. Jadi, kemampuan dasar mekanika
siswa memiliki kontri busi yang cukup signifikan bagi keterampilan
menembak: stswa Diktuk Bintara Polri. Berdasarkan basil penelitian
84
~
~
yang telah dilakukan bahwa kemampuan dasar mekanika memberikan
sumbangan sebesar 14,10% terhadap keterampilan menembak. Oleh
sebab itu perlu kiranya dilakukan peningkatan kemampuan dasar
..
mekanika, sebelum siswa mengikuti -pendidikan di Diktuk Bintara
Polri.
Hal tersebut dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi
pengelola pendidikan Polri di SPN Sampali Medan bagaimana cara
untuk meningkatkan kemampuan dasar mekanika siswa ini. Adapun )
hal-hal yang dapat 3ilakukan untuk meningkatkan kemampuan dasar
mekanika siswa diantaranya adalah: a) dengan jalan menseleksi
kemampuan mekanika siswa sebelum siswa mengikuti pendidikan, b)
)
memberikan pendidikan mekanika kepada para pelamar yang bukan
berasal dari Jurusan IPA sewaktu di jenjang SLTA. c) memoerikan
pendidikan matrikulasi kepada seluruh caJon siswa, yang salah satu
~
meteri yang waj ib diikuti oleh si swa adalah materi kemampuan
J
mekanika.
C. Saran
Berdasarkan Urai an simpulan dan implikasi penelitian di atas,
maka diajukan beberapa saran antara lain:
~
~
I. Kepada siswa Diktuk Dintara Polri untuk selalu meningkatkan
kemampuan kecerdasan emosional, kepercayaan diri serta kemampuan ~
dasar mekanika, karena berdasarkan basil penelitian yang dila.Kukan
85
~
bahwa ketiga variabel tersebut memiliki hubungan yang signifikan
terhadap keterampilan menembak.
2. SPN Sampali khusunya dan Kepolisian Negara Republik Indonesia
...
pada umumnya harus membuat program khusus untuk peningkatan
kepercayaan diri dan
kecerdasan emosional siswa, hal ini dapat
dilakukan suatu kerja sama antara SPN dan pihak perguruan tinggi
yang memiliki faku ltas ilmu teknologi pendidikan, serta menyediakan
layanan bimbingan psikologis kepada para siswa yan g ikut kedalam
~
program pendidikan Kepoli sian.
3. Penelitian ini hanya mengungkapkan ti ga faktor yang mempengaruhi
keterampilan
menembak,
yaitu
variabel
kecerdasan
emosional,
kepercayaan diri dan kemampuan dasar mekanika. Sebenarnya masih
banyak faktor lain yang mempengaruhinya, oleh sebab itu kepada para
peneliti lain dapat melihat aspek lain yang mempengaruhi aspek
keterampilan menembak.
86
)
DAFTAR PUSTAKA
Agustian, Ary. G. 2004. Emotional Spritual Quetien. Jakarta: Arga
..
Am in, M. 2001. Hubungan Kecerdasan Emosional dan Kepercayaan
Inteligensi dengan Hasil Belajar Siswa SMU Cendana Pekan Baru.
Tesis. PPs. Universitas Negeri Padang .
)
Azwar, Saifuddin. (1 992). Reliabilitas dan validitas Seri Pengukuran
Psikologi. Y ogyakarta: Sigma Alpha. ~
Angelis, Barbara. 1997. Confidence. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Arikunto, Suharsimi. 1999. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi
Aka sara.
J
I
-----------. 1999. Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktek. JakaJ;ta
Rineka Cipta.
Atkitson, Rita L. 1999. Pengantar Psikologi. Jakarta : Erlangga.
Burns, R.B. 1979. The Self Concept. London: Longman Inc.
Cohran, Wiliam G. 1997. Sampltng Tecniques. Newyork : Jhon Wiley and
Son.
Ericson, B.H. dan Nosa"l Chuck. T.A. 198 1. Memahami ;ala
Ilmu Sosial. Jakarta : LP3ES.
J
s ta ~ stik
untuk'
v
o
I
Goleman, Daniel. 1999. Emotional Inteligence. Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama.
Halliday, D. 1985. Physics. Jakarta: Erlangga.
/"-