Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Silangjana - Kecamatan Sukasada - Kabupaten Bilangjana.

(1)

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD

PERIODE XIII TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN : SILANGJANA

KECAMATAN : SUKASADA

KABUPATEN : BULELENG

NAMA MAHASISWA : DICNA AKTENAR

NIM : 1301605017

FAKULTAS/ JURUSAN : SASTRA DAN BUDAYA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS UDAYANA


(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat dan Hidayat-nya saya dapat menyusun laporan ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam laporan ini

saya akan memaparkan mengenai “PENDAMPINGAN KELUARGA KKN UNUD PERIODE

XIII TAHUN 2016”

Laporan ini telah di buat dari beberapa kumpulan sumber. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada laporan ini. Oleh karena itu, semoga Bapak/Ibu dapat memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kepada saya. Kritik dan saran dari Bapak/Ibu sangat saya harapkan untuk penyempurnaan laporan saya selanjutnya.

Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

DENPASAR,29 Agustus 2016


(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... 2

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ... 6

1.1 Profil Keluarga Dampingan ... 6

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan ... 7

1.2.1 pendapatan keluarga ... 7

1.2.2 pengeluaran keluarga ... 7

BAB II ... 9

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH ... 9

2.1 Permasalahan Keluarga ... 9

2.2 Masalah Prioritas ... 9

2.2.1 Masalah Ekonomi ... 9

2.2.2 Permasalahan Kesehatan, Kebersihan, dan Kerapian ... 9

BAB III ... 10

USULAN SOLUSI MASALAH ... 10

3.1 Program ... 10

3.2 Jadwal Kegiatan ... 11

BAB IV ... 12

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA ... 12

4.1 Pelaksanaan ... 12

4.1.1 Waktu ... 14

4.1.2 Lokasi ... 14

4.1.3 Kegiatan Pelaksanaan ... 14

4.2 Hasil Pendampingan Keluarga ... 15

4.3 Kendala Pendampingan Keluarga ... 15


(4)

PENUTUP ... 16

5.1 Kesimpulan ... 16

5.2 Rekomendasi ... 16


(5)

HALAMAN PENGESAHAN

Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya :

Nama Mahasiswa : DICNA AKTENAR

No.Mahasiswa : 1301605017

Tanda tangan :

Telah menyelesaikan laporan kegiatan saya selama KKN PPM.

Silangjana, 29 agustus 2016

Mengetahui/ menyetujui Mengetahui/ Menyetujui

Ni Putu Evi Wahyu Citrawati,S.S.,M.Hum. Wayan Dana

DPL Desa Silangjana KK Dampingan

Mengetahui/ Menyetujui

I Komang Suparma, S.E Kepala Desa Silangjan


(6)

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1 Profil Keluarga Dampingan

Program Keluarga Dampingan ( PPK) merupakan salah satu program pokok non-tema yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat individu. Maksud dari dilaksanakannya Program Keluarga Dampingan ini ialah untuk membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB, kesehatan serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga bahagia dan sejahtera.

Program Pendamping Keluarga di Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng dilaksanakan pada dua banjar/dusun sesuai dengan jumlah Banjar di Desa Silangjana, yaitu Banjar Delod Margi dan Banjar Dajan Margi. Pembagian Keluarga Dampingan diDesa Silangjana diserahkan sepenuhnya kepada kelian banjar yang mengetahui dengan baik keluarga mana saja yang benar-benar layak dijadikan Keluarga Dampingan, terutama mengutamakan keluarga Lanjut Usia yang mayoritas sudah tidak bekerja secara produktif. Jumlah Keluarga Dampingan di Banjar Delod Margi ialah 6 keluarga, sedangkan keluarga dampingan di Banjar Dajan Margi berjumlah lebih banyak yaitu 9 orang karena perekonomian penduduk dibanjar dajan margi yang lebih rendah dan lokasi rumah penduduk yang terletak tepat di kaki gunung yang jauh dari keramaian.

Pada program KKN PPM periode XIII tahun 2016 ini pendamping berkesempatan mendampingin keluarga dari Bapak Wayan Dana yang berlokasi di Banjar Delod Margi dengan tujuan pemberdayaan keluarga, adapun profil keluarga dari Bapak Wayan Dana yaitu:


(7)

No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket

Wayan Dana duda 65 Tidak

sekolah

Petani cengkeh dan

padi

Bapak Wayan Dana saat ini hanya tinggal sendiri dirumahnya dengan kehidupan yang sederhana dengan keadaan yang sudah rentan. Istrinya sudah meninggal 10 tahun yang lalu, serta memiliki 2 anak yang tinggal di badung. Bapak Wayan Dana tidak pernah bersekolah sehingga tidak bisa berbahasa Indonesia dan tidak bisa membaca dan menulis. Bapak Wayan Dana memiliki tanah dengan luas kurang dari 4 are dan menjadi tempat tinggal Bapak Wayan Dana. Dari tanah 4 are tersebut terbagi menjadi 4 bangunan yang terdiri dari sanggah, dapur, serta 2 bangunan berupa rumah, yang satu bangunan dibilang layak dan bangunan yang satunya kurang begitu layak.

Untuk kebersihan dalam rumah begitu kurang karena dia hanya tinggal seorang diri maka rumahnya kurang terjaga dengan baik, rumahnya sudah ada aliran listrik dan air yang bersih. Bapak Wayan Dana memiliki peliharaan berupa 4 ekor ayam jago yang sering digunakan untuk gocekan/sabu ayam, tidak hanya itu bapak wayan dana memeliharan 2 burung sebagai koleksi dan 4 ekor anjing 1 induk dan 3 anak anjing. Pakaian yang digunakan Bapak Wayan Dana kurang layak, pakaian yang berlubang masih ia kenakan.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

Perekonomian Bapak Wayan Dana kurang dari cukup karena pekerjaannya sebagai petani/ nyakap padi dan cengkeh. Kesehariannya hanya dirumah bila tidak ada pekerjaan nyakap kekebun cengkeh dan kesawah Bapak Wayan Dana hanya dirumah saja.

1.2.1 pendapatan keluarga


(8)

Sumber penghasilan Bapak Wayan Dana pada saat musim panen cengkeh adalah sebagai berikut: bila musim cengkeh tiba bapak wayan mendapatkan upah dari ngayahnya sebanyak Rp 500.000

b. Sumber penghasilan Bapak Wayan Dana saat bertani disawah adalah

sebagai berikut: bila panen padi setiap 6bulan sekali dengan pekerjaannya mengayah sawah bapak wayan dana mendapatkan upah 500.000

c. sumber penghasilan Bapak Wayan Dana menanam sawi sebagai berikut:

Bapak Wayan Dana memanfaatkan lahan rumahnya untuk menanam sawi sehingga ia memperoleh pendapatan dari panen sawi sebesar 30.000 setiap panen.

1.2.2 pengeluaran keluarga

a. kebutuhan sehari-hari

 sayur dan lauk: bapak wayan dana untuk sayur dan lauk ia tidak

mengeluarkan uang, ia mendapat sayur dan lauk dari menantunya

 beras: untuk beras bapak wayan dana tidak perlu mengeluarkan

uang untuk membeli, ia memperoleh beras dari hasil panen padi yang ia simpan

 kopi,rokok: untuk kopi ia mengeluarkan uang sebanyak 2.000

untuk 3 hari. Untuk rokok dalam 3 hari ia menghabisan 1 bungkus seharga 11.000

 total pengeluaran: 4.150 per hari

b. pendidikan

untuk pendidikan Bapak Wayan Dana sudah tidak mengeluarkan biaya untuk anaknya, karena anaknya sudah bekerja di kota badung.

c. Kesehatan

Kesehatan Bapak Wayan Dana masih dibilang sehat hanya saja tulang punggungnya kadang-kadang sakit. Biasanya Bapak Wayan Dana hanya

membeli minyak gosok penghangat untuk mengurangi nyeri


(9)

d. Sosial

sehubungan dengan kondisi Bapak Wayan Dana yang sudah tua dan tinggal sendiri, maka Bapak Wayan Dana tidak ikut menyumbang banjar.

e. Listrik


(10)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

a. Ekonomi (pendapatan/ pengeluaran)

Masalah ekonomi dari keluarga tersebut adalah tidak seimbangnya antara pendapatan dan pengeluaran, karena pendapatan Bapak Wayan Dana hanya berasal dari ngayah disawah dan cengkeh, sehingga terkadang Bapak Wayan Dana mengalami kekurangan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan mendesak tertentu.

b. Kebersihan dan Kesehatan

Sehubungan dia tinggal sendiri dirumah maka rumah yang seharusnya layak dihuni tetapi kurangnya kebersihan dan penataan barang membuat rumah menjadi berantakan dan kurang bersih.

c.Pendidikan

Bapak Wayan Dana tidak pernah mengeyam pendidikan sama sekali sehingga ia tidak bisa membaca dan menulis. Ini juga memungkinkan Bapak Wayan Dana tidak dapat berbicara bahasa Indonesia.

2.2 Masalah Prioritas 2.2.1 Masalah Ekonomi

Dengan penghasilan yang tidak menentu dari hasil ngayah sawah dan cengkeh, maka pendapatan tersebut tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari. Untuk makan sehari-hari pun beliau mendapat kiriman lauk dari menantunya.


(11)

2.2.2 Permasalahan Kesehatan, Kebersihan, dan Kerapian

Dalam permasalahan kesehatan, kebersihan dan kerapian sangat kurang, barang-barang berserakan dan tidak tertata rapi. Walaupun rumahnya sudah layak huni tetapi untuk kerapiaan

akan barang-barang kurang sehingga terlihat sangat berantakan, dan ini membuat kesehatannya menurun akibat banyaknya debu yang menumpuk, sehingga sering sakit-sakitan.


(12)

BAB III

USULAN SOLUSI MASALAH

3.1 Program

Dengan melakukan proses identifikasi dan memprioritaskan masalah, maka akan didapatkan usaha untuk memecahkan masalah tersebut. Usaha-usaha tersebut merupakan program-program yang akan diberikan kepada keluarga dampingan Bapak Wayan Dana. Dengan memprioritaskan masalah-masalah yang telah diidentifikasi selanjutnya masalah tersebut akan dicarikan permasalahannya agar tujuan dari KK Dampingan ini dapat tercapai, berikut beberapa usulan dalam rangka memberikan solusi:

 Pendampingan pola hidup bersih dan sehat

 Memberikan Bibit cengkeh

 Memberikan bantuan prasarana berupa sandang dan pangan yaitu sembako dan pakaian


(13)

3.2 Jadwal Kegiatan

Kegiatan keluarga dampinga dilakukan dalam bentuk kunjungan kerumah Bapak Wayan Dana sebanya 25 kali dalam sebulan pelaksanaan KKN PPM di Desa Silangjana. Adapun kegiatan yang dilakukan selama kunjungan tersebut adalah sebagai berikut.

NO URAIAN KEGIATAN MINGGU KE-

I II III IV

1 Pembagian keluarga dampingan 

2 Survey lokasi keluarga dampingan 

3 Penyusunan rencana kegiatan 

4 Lebih mengenal keluarga dampingan 

5 Membantu memberikan makan ternak 

6 Memberikan bantuan sembako 

7 Membantu menata kediaman keluarga dampingan 

8 Membantu membersihkan lingkungan sekitar tempat

tinggal keluarga dampingan

9 Memberikan bibit cengkeh 

10 Memberikan bantuan pakaian layak pakai 

11 Memberikan kenang-kenangan 


(14)

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN

KELUARGA

4.1 Pelaksanaan

Pelaksanaan dari kegiatan KK Dampingan ini dilakukan selama 25 hari dengan rincian pelaksanaan kegiatan terlampir.

No Hari/tanggal Pukul Waktu (jam) Kegiatan

1 Selasa, 26

juli 2016

10.00-12.00 2 survei alamat keluarga KK dampingan

Bapak Wayan Dana

2 Kamis, 28

juli 2016

10.00-12.00 2 Mendatangi KK Dampingan dan

berkenalan

3 Jumat, 29 juli

2016

09.00-11.00 2 Berbincang-bincang dan wawancara awal

kepada Bapak Wayan Dana

4 Saptu, 30 juli

2016

10.00-14.00 4 Berbincang-bincang dan melihat-lihat

sekitar rumahnya.

5 Minggu, 31

juli 2016

11.00-14.00 3 Menyusun rencana kegiatan berkunjung

untuk mewawancarsi Bapak Wayan Dana sekaligus mencari data tentang silsilah

keluarga beliau.

6 Selasa, 02

agustus 2016

16.30-18.30 2 Melakukan pendekatan secara

komunikatif untuk menginventarisasi masalah-masalah yang dihadapi oleh KK

dampingan

7 Rabu, 03

agustus 2016

16.00-18.00 2 Melakukan diskusi untuk memecahkan

permasalahan ekonomi keluarga dampingan dari bapak wayan dana.


(15)

8 Kamis, 04 agustus 2016

10.00-13.00 3 Menyambung diskusi tentang pemecahan

masalah ekonomi

9 Jumat,05

agustus 2016

16.30-18.30 2 Membantu Bapak Wayan Dana

memecahkan permasalahnya

10 Sabtu, 06

agustus 2016

10.00-13.00 3 Membantu KK Dampingan memberi

makan ayam, anjing, dan burung dirumahnya

11 Senin, 08

agustus 2016

12.30-15.30 3 Melakukan diskusi dengan bapak wayan

dana untuk menanyakan masalah kesehatan dan memberikan sedikit

bantuan berupa sembako

12 Selasa, 09

agustus 2016

10.00-14.00 4 Melaksanakan program untuk mengatasi

masalah pada keluarga dampingan

13 Kamis, 11

agustus 2016

17.00-18.00 1 Melanjutkan diskusi dengan bapak

wayan dana untuk menanyakan masalah kesehatan

14 Jumat, 12

agustus 2016

17.00-19.00 2 Melakukan pendekatan komunikatif

untuk mengetahui jaminan kesehatan dan raskin dan membantu Bapak Wayan

Dana memecah kelapa muda

15 Minggu, 14

agustus 2016

14.00-17.00 3 Melakukan diskusi dengan bapak wayan

dana untuk menanyakan masalah berternak dan membantu KK dampingan

menyapu halaman rumah

16 Senin, 15

agustus 2016

10.00-13.00 3 Membantu menata rumah kediaman

Bapak Wayan Dana

17 Selasa, 16

agustus 2016

11.00-15.00 4 Membantu menata rumah kediaman

Bapak Wayan Dana

18 Rabu, 17

agustus 2016

16.00- 19.00 3 Melanjutkan menata rumah kediaman


(16)

19 Kamis, 18 agustus 2016

14.00-17.00 3 Membantu memberi makan peliharaan

Bapak Wayan Dana

20 Sabtu,

20agustus 2016

10.00-17.00 7 Membantu menyapu halaman agar bersih

dan rapi

21 minggu, 21

agustus 2016

10.00- 15.00 5 Membantu memberi makan peliharan

Bapak Wayan Dana

22 Senin 22

agustus 2016

10.00-16.00 6 Memberikan bibit cengkeh kepada Bapak

Wayan Dana

23 selasa 23

agustus 2016

10.00-15.00 5 Membantu menanam bibit cengkeh

24 rabu, 24

agustus 2016

10.00-16.00 6 Memberi sembako untuk kebutuhan

sehari-hari

25 kamis, 25

agustus 2016

10.00- 16.00 6 Memberi kenang-kenangan dan

berpamitan Jumlah: 82 jam

4.1.1 Waktu

Kegiatan KK Dampingan ini dilakukan selama 25hari dimulai dari tanggal 26 juli 2016. Kegiatan kunjungan ke KK Dampingan tidak dilakukan setiap hari, karena harus menjalankan program lain ( program utama dan program bantu) yang masih berjalan.

4.1.2 Lokasi

Lokasi pelaksanaan kegiatan KK Dampingan ini adalah ditempat tinggal Bapak Wayan Dana, Dibanjar Delod Margi, Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. 4.1.3 Kegiatan Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan KK danpingan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN XIII di Desa Silangjana. Kegiatan KK Dampingan yang dilakukan kekeluarga dampingan dalam rangka berkenalan, sosialisasi, dan mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapin oleh keluarga dampingan serta memberikan solusi maupun bantuan untuk menyelesaikan masalah tersebut. jadwal ke keluarga dampingan


(17)

dilakukan sebanyak 25 kali selama 1 bulan 7 hari, dimana setiap lama kunjungan rata-rata 1-6 jam untuk tiap kunjungan, sehingga total kunjungan mencapai 82 jam.

4.2 Hasil Pendampingan Keluarga

Hasil pendampingan keluarga yang dilakukan selama 1 bulan 7 hari melalui 25 kali kunjungan sudah menunjukan hasil yang cukup baik. Hal ini dilihat dari respon Bapak Wayan Dana terhadap program pendampingan yang positif serta respon yang baik dan ramah dari keluarga menunjukan keluarga beliau menerima dengan baik kehadiran mahasiswa KKN dalam membantu setiap masalah yang dihadapi keluarga beliau, serta menberikan solusi dan bantuan berupa bahan makanan, barang ataupun bantuan berupa tenaga dalam membantu kegiatan sehari-hari.

4.3 Kendala Pendampingan Keluarga

Kendala yang dirasa menyulitkan dalam melaksanakan program pendampingan keluarga adalah kurangnya komunikasi yang baik karena Bapak Wayan Dana tidak bisa berbahasa Indonesia, sehingga membutuhan salah satu mahasiswa yang bisa berbahasa bali sebagai perantara antara pendamping dan keluarga dampingan.


(18)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dengan dilaksanakannya Program Keluarga Dampingan dalam kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana Periode XIII Tahun 2016. Dari hasil pendampingan yang dilakukan penulis selama 1bulan 7 hari dan telah melakukan kunjungan sebanyak 25 kali ke kediaman Bapak Wayan Dana, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa beberapa program yang telah dilakukan untuk membantu kehidupan keluarga dampingan, yaitu:

Pengeluaran Bapak Wayan Dana untuk kebutuhan sehari-hari, beliau hanya memerlukan kopi, gula, dan rokok. Untuk makan sehari-hari mendapatkan bantuan dari menantunya, uang yang beliau dapatkan dari mengayah kurang dari cukup, sehingga tidak ada simpanan uang untuk kebutuhan mendesak.

Kurangnya perhatian dari anak-anak Bapak Wayan Dana terkait rumah bapak Wayan Dana tidak terjaga kebersihanya dan jauh dari kesan nyaman. serta sarana MCK yang kurang terjamin. Untuk masalah kesehatan, dikarena usia bapak Wayan Dana yang sudah rentan dan masih berkerja unuk mengayah sawah dan cengkeh maka bapak wayan dana sering mengeluh bahwa tulang punggunya sakit. Serta Bapak Wayan Dana tidak memiliki BPJS maupun raskin. 5.2 Rekomendasi

Dalam hal ini adapun rekomendasi yang dapat diberikan setelah melakukan pendampingan keluarga selama 1 bulan 7 hari yaitu:

1. Disarankan kepada bapak wayan dana lebih meningkatkan kebersihan lingkungan dan

melakukan hidup bersih dan sehat.

2. Diharapkan pemerintah di Desa Silangjana lebih memberikan perhatian kepada warga


(19)

(20)

(1)

8 Kamis, 04 agustus 2016

10.00-13.00 3 Menyambung diskusi tentang pemecahan masalah ekonomi

9 Jumat,05 agustus 2016

16.30-18.30 2 Membantu Bapak Wayan Dana memecahkan permasalahnya 10 Sabtu, 06

agustus 2016

10.00-13.00 3 Membantu KK Dampingan memberi makan ayam, anjing, dan burung

dirumahnya 11 Senin, 08

agustus 2016

12.30-15.30 3 Melakukan diskusi dengan bapak wayan dana untuk menanyakan masalah kesehatan dan memberikan sedikit

bantuan berupa sembako 12 Selasa, 09

agustus 2016

10.00-14.00 4 Melaksanakan program untuk mengatasi masalah pada keluarga dampingan 13 Kamis, 11

agustus 2016

17.00-18.00 1 Melanjutkan diskusi dengan bapak wayan dana untuk menanyakan masalah

kesehatan 14 Jumat, 12

agustus 2016

17.00-19.00 2 Melakukan pendekatan komunikatif untuk mengetahui jaminan kesehatan dan

raskin dan membantu Bapak Wayan Dana memecah kelapa muda 15 Minggu, 14

agustus 2016

14.00-17.00 3 Melakukan diskusi dengan bapak wayan dana untuk menanyakan masalah berternak dan membantu KK dampingan

menyapu halaman rumah 16 Senin, 15

agustus 2016

10.00-13.00 3 Membantu menata rumah kediaman Bapak Wayan Dana

17 Selasa, 16 agustus 2016

11.00-15.00 4 Membantu menata rumah kediaman Bapak Wayan Dana

18 Rabu, 17 agustus 2016

16.00- 19.00 3 Melanjutkan menata rumah kediaman Bapak Wayan Dana


(2)

19 Kamis, 18 agustus 2016

14.00-17.00 3 Membantu memberi makan peliharaan Bapak Wayan Dana

20 Sabtu, 20agustus

2016

10.00-17.00 7 Membantu menyapu halaman agar bersih dan rapi

21 minggu, 21 agustus 2016

10.00- 15.00 5 Membantu memberi makan peliharan Bapak Wayan Dana

22 Senin 22 agustus 2016

10.00-16.00 6 Memberikan bibit cengkeh kepada Bapak Wayan Dana

23 selasa 23 agustus 2016

10.00-15.00 5 Membantu menanam bibit cengkeh

24 rabu, 24 agustus 2016

10.00-16.00 6 Memberi sembako untuk kebutuhan sehari-hari

25 kamis, 25 agustus 2016

10.00- 16.00 6 Memberi kenang-kenangan dan berpamitan

Jumlah: 82 jam

4.1.1 Waktu

Kegiatan KK Dampingan ini dilakukan selama 25hari dimulai dari tanggal 26 juli 2016. Kegiatan kunjungan ke KK Dampingan tidak dilakukan setiap hari, karena harus menjalankan program lain ( program utama dan program bantu) yang masih berjalan.

4.1.2 Lokasi

Lokasi pelaksanaan kegiatan KK Dampingan ini adalah ditempat tinggal Bapak Wayan Dana, Dibanjar Delod Margi, Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. 4.1.3 Kegiatan Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan KK danpingan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN XIII di Desa Silangjana. Kegiatan KK Dampingan yang dilakukan kekeluarga dampingan dalam rangka berkenalan, sosialisasi, dan mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapin oleh keluarga dampingan serta memberikan solusi maupun bantuan untuk menyelesaikan masalah tersebut. jadwal ke keluarga dampingan


(3)

dilakukan sebanyak 25 kali selama 1 bulan 7 hari, dimana setiap lama kunjungan rata-rata 1-6 jam untuk tiap kunjungan, sehingga total kunjungan mencapai 82 jam.

4.2 Hasil Pendampingan Keluarga

Hasil pendampingan keluarga yang dilakukan selama 1 bulan 7 hari melalui 25 kali kunjungan sudah menunjukan hasil yang cukup baik. Hal ini dilihat dari respon Bapak Wayan Dana terhadap program pendampingan yang positif serta respon yang baik dan ramah dari keluarga menunjukan keluarga beliau menerima dengan baik kehadiran mahasiswa KKN dalam membantu setiap masalah yang dihadapi keluarga beliau, serta menberikan solusi dan bantuan berupa bahan makanan, barang ataupun bantuan berupa tenaga dalam membantu kegiatan sehari-hari.

4.3 Kendala Pendampingan Keluarga

Kendala yang dirasa menyulitkan dalam melaksanakan program pendampingan keluarga adalah kurangnya komunikasi yang baik karena Bapak Wayan Dana tidak bisa berbahasa Indonesia, sehingga membutuhan salah satu mahasiswa yang bisa berbahasa bali sebagai perantara antara pendamping dan keluarga dampingan.


(4)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dengan dilaksanakannya Program Keluarga Dampingan dalam kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana Periode XIII Tahun 2016. Dari hasil pendampingan yang dilakukan penulis selama 1bulan 7 hari dan telah melakukan kunjungan sebanyak 25 kali ke kediaman Bapak Wayan Dana, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa beberapa program yang telah dilakukan untuk membantu kehidupan keluarga dampingan, yaitu:

Pengeluaran Bapak Wayan Dana untuk kebutuhan sehari-hari, beliau hanya memerlukan kopi, gula, dan rokok. Untuk makan sehari-hari mendapatkan bantuan dari menantunya, uang yang beliau dapatkan dari mengayah kurang dari cukup, sehingga tidak ada simpanan uang untuk kebutuhan mendesak.

Kurangnya perhatian dari anak-anak Bapak Wayan Dana terkait rumah bapak Wayan Dana tidak terjaga kebersihanya dan jauh dari kesan nyaman. serta sarana MCK yang kurang terjamin. Untuk masalah kesehatan, dikarena usia bapak Wayan Dana yang sudah rentan dan masih berkerja unuk mengayah sawah dan cengkeh maka bapak wayan dana sering mengeluh bahwa tulang punggunya sakit. Serta Bapak Wayan Dana tidak memiliki BPJS maupun raskin. 5.2 Rekomendasi

Dalam hal ini adapun rekomendasi yang dapat diberikan setelah melakukan pendampingan keluarga selama 1 bulan 7 hari yaitu:

1. Disarankan kepada bapak wayan dana lebih meningkatkan kebersihan lingkungan dan melakukan hidup bersih dan sehat.

2. Diharapkan pemerintah di Desa Silangjana lebih memberikan perhatian kepada warga lanjut usia agar kesejahteraannya bisa terjamin.


(5)

(6)