BAB 1 PENDAHULUAN Analisis Kohesi Gramatikal Pengacuan Demonstratif Dalam Laporan Perjalanan Siswa Kelas VII F SMP 1 Muhammadiyah Kartasura.

BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Wacana terbentuk dari satuan bahasa yang sederhana serta komunikatif
yaitu dari frasa berkembang menjadi kalimat, dari kalimat kalimat disusun
menjadi wacana. Wacana yang disusun dengan baik akan membentuk suatu
sarana komunikasi.
Penggunaan wacana dapat berupa rangkaian kalimat atau rangkaian
ujaran (meskipun wacana dapat berupa satu kalimat atau ujaran). Wacana
yang berupa rangkaian kalimat atau ujaran harus mempertimbangkan prinsip
keutuhan dan kepaduan. Wacana dikatakan utuh apabila kalimat-kalimat
dalam wacana itu mendukung satu topik yang sedang dibicarakan, sedangkan
wacana dikatakan padu apabila kalimat-kalimatnya disusun secara teratur dan
sistematis sehingga menunjukkan keruntutan ide yang diungkapkan.
Wacana yang utuh adalah wacana yang lengkap yaitu mengandung
aspek-aspek yang terpadu dan menyatu. Salah satu aspek dalam wacana
adalah kohesi. Kohesi dalam wacana diartikan sebagai kepaduan bentuk yang
secara struktural membentuk ikatan sintaktikal (Mulyana, 2005: 26). Kohesi
dalam wacana tidak hanya menghubungkan antarkata, tapi juga berkedudukan
sebagai fungsi semantik. Kohesi akan menumbuhkan kejelasan dan
keselarasan antar kebahasaan sehingga ide dan gagasan menjadi terarah.

Peran penanda kohesi secara formal menimbulkan keselarasan dan kepaduan
yang dapat memudahkan kelancaran pemahaman wacana. Penggunaan

1

2

penanda kohesi yang tidak sesuai antarkata akan menimbulkan salah tafsir
bagi pembaca atau pendengar. Unsur kohesi terdiri atas dua macam, yaitu
unsur gramatikal dan leksikal. Hubungan gramatikal dapat diklasifikasikan
berdasarkan bentuk bahasa yang digunakan. .
Salah satu wujud dari wacana tulis adalah Laporan Perjalanan Siswa
Kelas VII F SMP I Muhammadiyah Kartasura. Membaca laporan perjalanan
siswa harus memperhatikan aspek kohesi gramatikal supaya dapat memahami
bentuk atau struktur lahir. Struktur lahir dalam wacana yaitu bentuk kata yang
dipakai untuk menyusun sebuah kalimat sehingga dapat membentuk wacana.
Dari uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam
laporan perjalanan siswa kelas VII F SMP 1 Muhammadiyah yang berkaitan
dengan analisa kohesi gramatikal pengacuan demonstratif tempat dan waktu
karena pemahaman dalam wacana sering terjadi salah tafsir. Memahami

pengacuan demonstratif akan memperoleh pemahaman yang terarah
mengenai pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Peneliti juga ingin
meneliti jarak tempat yang dirujuk dengan tempat siswa dan jarak waktu yang
dirujuk dengan waktu penulisan. Peneliti ingin mengungkap jarak tempat
yang dipilih siswa dalam melakukan perjalanan sehingga peneliti mengetahui
jarak yang ditempuh oleh siswa dalam melakukan perjalanan. Jarak waktu
yang dirujuk dengan waktu penulisan karena peneliti ingin meneliti waktu
yang dipilih siswa dalam melakukan perjalanan sehingga peneliti mengetahui
bahwa siswa benar-benar melakukan perjalanan.

3

B. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah diperlukan agar penelitian tidak melebar keluar dari
jalur pembahasan. Penelitian hendaknya fokus pada permasalahan yang akan
dibahas. Permasalahan pada penelitian ini, dibatasi pada analisis kohesi
gramatikal pengacuan demonstratif.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah yang telah diuraikan di atas pada latar belakang,
maka didapatkan empat rumusan masalah yang diantaranya adalah.

1.

Bagaimana bentuk pengacuan demonstratif tempat dan waktu dalam
Laporan Perjalanan Siswa Kelas VII F SMP 1 Muhammadiyah
Kartasura?

2.

Bagaimana bentuk pengacuan demonstratif tempat dan waktu dalam
Laporan Perjalanan Siswa Kelas VII F SMP 1 Muhammadiyah
Kartasura?

3.

Bagaimana jarak tempat yang dirujuk dengan tempat siswa?

4.

Bagaimana jarak waktu yang dirujuk dengan waktu penulisan?


D. Tujuan
Setiap penelitian pasti memiliki beberapa tujuan. Sebab, penelitian itu
harus terarah serta jelas apa yang akan dicapai oleh peneliti. Berikut adalah
tujuan dari penelitian.
1. Memaparkan pengacuan demonstratif tempat dalam Laporan Perjalanan
Siswa Kelas VII F SMP 1 Muhammadiyah Kartasura.

4

2. Memaparkan pengacuan demonstratif tempat dalam Laporan Perjalanan
Siswa Kelas VII F SMP 1 Muhammadiyah Kartasura.
3.

Memaparkan jarak tempat yang dirujuk dengan tempat siswa.

4.

Memaparkan jarak waktu yang dirujuk dengan waktu penulisan.

E. Manfaat

Suatu penelitian harus memberikan manfaat teoretis maupun praktis,
sehingga teruji kualitas penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Adapun
manfaat yang diberikan dalam penelitian ini yaitu:
1.

Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah perbandaharaan teori
dalam bidang bahasa, yaitu dalam analisis wacana. Selain itu, hasil
penelitian ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai acuan atau
rujukan bagi penelitian lebih lanjut.

2.

Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat praktis berupa
informasi/pembelajaran mengenai analisis wacana, yaitu tentang kohesi
gramatikal pengacuan demonstratif pada laporan perjalanan siswa.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN PERSONA DALAM WACANA DIALOG ACARA “BUKAN EMPAT Analisis Kohesi Gramatikal Pengacuan Persona Dalam Wacana Dialog Acara “Bukan Empat Mata” Episode 30 Oktober 2013.

0 2 15

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF DALAM LAPORAN PERJALANAN SISWA KELAS V11 F SMP 1 MUHAMMADIYAH Analisis Kohesi Gramatikal Pengacuan Demonstratif Dalam Laporan Perjalanan Siswa Kelas VII F SMP 1 Muhammadiyah Kartasura.

0 2 13

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF DALAM LAPORAN PERJALANAN SISWA KELAS V11 F SMP 1 Analisis Kohesi Gramatikal Pengacuan Demonstratif Dalam Laporan Perjalanan Siswa Kelas VII F SMP 1 Muhammadiyah Kartasura.

0 2 17

KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF PADA KISAH NABI MUHAMMAD SAW DALAM BUKU “KISAH-KISAH TELADAN 25 Kohesi Gramatikal Pengacuan Demonstratif Pada Kisah Nabi Muhammad SAW Dalam Buku “Kisah-Kisah Teladan 25 Nabi Dan Rasul” Karya MB. Alamsyah.

0 1 12

KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF PADA KISAH NABI MUHAMMAD SAW DALAM BUKU “KISAH-KISAH TELADAN 25 Kohesi Gramatikal Pengacuan Demonstratif Pada Kisah Nabi Muhammad SAW Dalam Buku “Kisah-Kisah Teladan 25 Nabi Dan Rasul” Karya MB. Alamsyah.

0 3 17

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH IBRAHIM Analisis Kohesi Gramatikal Pengacuan pada Teks Terjemahan Alquran Surah Ibrahim.

0 3 17

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF WAKTU DAN TEMPAT PADA TEKS LAGU IHSAN DALAM ALBUM THE WINNER.

0 5 10

ANALISIS ASPEK GRAMATIKA PENGACUAN PERSONA DAN PENGACUAN DEMONSTRATIF DALAM CERPEN KARYA SISWA ANALISIS ASPEK GRAMATIKA PENGACUAN PERSONA DAN PENGACUAN DEMONSTRATIF DALAM CERPEN KARYA SISWA KELAS XI IPS I SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA.

0 0 15

ANALISIS PENANDA KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF PADA TEKS LAGU PETERPAN DALAM ANALISIS PENANDA KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF PADA TEKS LAGU PETERPAN DALAM ALBUM HARI YANG CERAH.

0 2 13

PENDAHULUAN ANALISIS PENANDA KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF PADA TEKS LAGU PETERPAN DALAM ALBUM HARI YANG CERAH.

0 1 8