T1 672012189 Full text

Perancangan Aplikasi Promosi Indogrosir
pada Android Platform
(Studi Kasus: PT. Indomarco Prismatama, Jakarta)

Artikel Ilmiah

Peneliti :
Eido Yonatan Pontororing (672012189)
Hindriyanto D. Purnomo, S.T., MIT., Ph.D.
Ramos Somya, S.Kom, M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen SatyaWacana
Februari 2016

Perancangan Aplikasi Promosi Indogrosir
pada Android Platform
(Studi Kasus: PT. Indomarco Prismatama, Jakarta)

Artikel Ilmiah


Peneliti :
Eido Yonatan Pontororing (672012189)
Hindriyanto D. Purnomo, S.T., MIT., Ph.D.
Ramos Somya, S.Kom, M.Cs.

Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen SatyaWacana
Februari 2016

1.

Pendahuluan

Indogrosir merupakan jaringan pusat perkulakan dengan format distribusi ke
pedagang ritel tradisional dan modern. Toko Indogrosir berdiri sejak tahun 1993
sampai saat ini mempunyai 16 gerai yang berada dikota-kota besar yaitu :
Kemayoran, Cipinang, Tangerang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Semarang,
Surabaya, Medan, Palembang, Pekanbaru, Samarinda, Pontianak, Banjarmasin,

Bogor dan Manado. Kehadiran sebuah pusat perkulakan yang lengkap dan murah
menjadi suatu solusi karena para pedagang eceran akan dengan mudah
memperoleh barang dagangannya pada suatu tempat saja sehingga menghemat
waktu dan biaya, yang pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan dan daya
saing atas barang yang mereka jual [1].
Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 230 juta merupakan pasar
potensial bagi bisnis ritel modern. Dalam sepuluh tahun terakhir bisnis ritel
modern dengan format hypermarket, supermarket dan minimarket menjamur,
menyusul maraknya pembangunan mall atau pusat perbelanjaan di kota-kota besar
[2]. Persaingan setiap perusahaan yang bergerak di bidang ritel dalam menjaga
kepuasan dan kenyamanan pelanggan perusahaan agar tetap menjadi pelanggan
setia, selain dengan produk yang lengkap, baik dan terjamin, mereka berusaha
membuat suatu terobosan baru dengan mengikuti kemajuan teknologi dan
berkembangnya penggunaan mobile dan internet menyediakan berbagai layanan
yang mudah diakses serta digunakan oleh setiap orang. Aplikasi mobile saat ini
banyak sekali dilengkapi dengan pengunaan pesan notifikasi, salah satu teknologi
notifikasi adalah GCM. Layanan GCM menangani semua aspek antrian pesan dan
pengiriman ke target aplikasi Android berjalan pada perangkat target.[3]
Suatu upaya perusahan dalam memberikan layanan dan daya tarik terhadap
konsumen adalah dengan memberikan promosi. Bentuk promosi Indogrosir untuk

memberi pelayanan maksimal kepada anggota/konsumen yang telah rutin
melakukan transaksi, diberikan fasilitas dalam bentuk member. Jumlah member
yang terdaftar di seluruh gerai indogrosir adalah 1112 member. Terdapat 2 model
member yaitu merah dan member biru. Member merah adalah pelanggan yang
memiliki usaha kecil dan mendaftarkan ke gerai sedangkan member biru yaitu
pelanggan umum. Jenis promo kedua member ini juga berbeda, dan untuk member
merah memiliki fasilitas pengumpulan point. Pemberian Promosi di Indogrosir
sendiri masih sistem manual atau secara langsung dalam bentuk pemberian
informasi melalui web, poster dan katalog promosi di setiap gerai. Menurut data
hasil survei Indomarco, 89.11% member dan pelanggan yang belanja di gerai
indogrosir menggunakan smartphone android. Oleh karena itu, dibutuhkan media
yang dapat menjawab kebutuhan perusahaan dan mempermudah member dalam
mendapatkan informasi promosi. Teknologi yang dengan mudah di akses saat ini,
yaitu dengan menggunakan mobile teknologi dan juga di perlukan teknologi pesan
notifikasi untuk memudahkan pengguna mobile mengecek informasi promosi terbaru .
sehingga pengguna dapat mengakses informasi dengan cepat dimana dan kapan saja .

Berdasarkan latar belakang yang ada, dirancang Aplikasi Promosi
Indogrosir pada Android Platform (Studi Kasus: PT. Indomarco Prismatama,
Jakarta). Perancangan Aplikasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan

efisiensi waktu bagi para anggota/konsumen pelanggan tetap Indogrosir untuk
mengetahui dan mendapatkan promosi secara cepat dengan mengakses aplikasi
dengan perangkat android yang dimiliki dan juga mengurangi percetakan poster
serta katalog.
2.

Tinjauan Pustaka

Pada penelitian yang berjudul Pengembangan Layanan Informasi dan
Promosi berbasis Mobile. Membahas tentang peningkatan penyampaian informasi
dan Promosi memerlukan sebuah pengembangan media baru yang diharapkan
dapat lebih mudah implementasinya dan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk
tercapainya sebuah tujuan serta mempermudah pengaksesan informasi oleh
masyarakat [4].
Penelitian yang berjudul Penerapan Teknologi Google Cloud Messaging
Service Sebagai Pengiriman Push Notification pada Aplikasi Mobile Commerce
Berbasis Android. Membahas tentang pengiriman message singkat yang
memanfaatkan teknologi Google Cloud Messanging (GCM) untuk pemberian
informasi mengenai pemesanan yang terjadi dan informasi yang digunakan untuk
mengkonfirmasi pembayaran dan pengiriman barang, objek yang digunakan

adalah Toko Moachi Gemini, Semarang [5].
Pada penelitian sebelumnya yang di pakai dalam penelitihan ini yaitu
bagaimana fungsi media baru dalam penigkatan penyampaian informasi promosi,
dan bagaimana penerapan GCM untuk pembitahuan pesan singkat. Perbedaan
dengan penelitian sebelumnya adalah aplikasi Promosi Indogrosir sebagai media
dalam memberikan Informasi mengenai daftar promosi yang sedang berlangsung,
yang di update setiap hari. member indogrosir dapat memperoleh potongan harga
dan hadiah langsung secara cepat melalui aplikasi sebelum melakukan transaksi di
toko. Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya, maka akan
dilakukan penelitian yang membahas tentang Aplikasi Promosi Indogrosir pada
Android Platform (Studi Kasus: PT. Indomarco Prismatama, Jakarta). Aplikasi
dibangun menggunakan Android Studio dan menggunakan teknologi Google
Cloud Messanging. Penelitian ini diharapkan memberikan kemudahan kepada
member Indogrosir dalam mendapatkan promosi cepat dan mudah melalui
platform Android.
Penelitian yang di lakukan membahas tentang Android, JSON, Google
Cloud Messaging, Promosi. Android adalah sebuah sistem operasi untuk
perangkat mobile berbasis Linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan
aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk
menciptakan aplikasi[6].

JSON (dilafalkan "Jason"), singkatan dari JavaScript Object Notation
(bahasa Indonesia: notasi objek JavaScript), adalah suatu format ringkas

pertukaran data komputer. Formatnya berbasis teks dan terbaca manusia serta
digunakan untuk merepresentasikan struktur data sederhana dan larik asosiatif
(disebut objek). Format JSON sering digunakan untuk mentransmisikan data
terstruktur melalui suatu koneksi jaringan pada suatu proses yang disebut
serialisasi. Aplikasi utamanya adalah pada pemrograman aplikasi web AJAX
dengan berperan sebagai alternatif terhadap penggunaan tradisional format XML.
Walaupun JSON didasarkan pada subset bahasa pemrograman JavaScript (secara
spesifik, edisi ketiga standar ECMA-262, Desember 1999) dan umumnya
digunakan dengan bahasa tersebut, JSON dianggap sebagai format data yang tak
tergantung pada suatu bahasa. Kode untuk pengolahan dan pembuatan data JSON
telah tersedia untuk banyak jenis bahasa pemrograman. Situs json.org
menyediakan daftar komprehensif pengikatan JSON yang tersedia, disusun
menurut bahasa[7].
Google Cloud Messaging (GCM) adalah suatu layanan yang berguna
mengirimkan data pesan singkat dari server ke pengguna pada perangkat android.
GCM dapat mengirimkan pesan singkat untuk memberitahu aplikasi bahwa
terdapat data baru yang akan diambil dari server [8]. Service GCM ini diterapkan

pada aplikasi dalam bentuk notifikasi atau pesan singkat yang dikirimkan oleh
server. Notifikasi ini digunakan untuk memberikan informasi kepada member
untuk mendapatkan informasi berupa pemberitahuan promo terbaru.
Promosi merupakan salah satu variabel marketing mix yang digunakan
oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya. Promosi juga
sering dikatakan sebagai proses lanjut karena dapat menimbulkan rangkaian
kegiatan selanjutnya dari perusahaan[9].
3.

Metode dan Perancangan Sistem

Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang
terbagi dalam lima tahapan, yaitu: 1) Analisis kebutuhan dan pengumpulan data;
2) Perancangan sistem; 3) Pembuatan aplikasi/program; 4) Implementasi dan
pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian; dan 5) Penulisan laporan hasil
penelitian[10].
Analisis Kebutuhan dan Pengumpulan Data

Perancangan Sistem meliputi Perancangan Proses (UML),
Perancangan Arsitektur, Perancangan Database, Perancangan

Antarmuka

Pembuatan Aplikasi/Program

Implementasi dan Pengujian Sistem,
serta Analisis Hasil Pengujian

Penulisan Laporan Hasil Penelitian

Gambar 1 Tahapan Penelitian

Tahapan penelitian pada Gambar 1, dapat dijelaskan sebagai berikut. 1)
Tahap pertama: analisis kebutuhan dan pengumpulan data, yaitu melakukan
analisis kebutuhan apa saja yang dibutuhkan Aplikasi promosi dari pihak PT
Indomarco Prismatama di bagian Indogrosir dan pengumpulan data dari analisis
kebutuhan yang sudah dilakukan untuk membangun aplikasi misalnya
pengumpulan gambar-gambar logo, data produk promosi. 2) Tahap kedua:
perancangan sistem yang meliputi perancangan proses menggunakan diagram
Unified Modelling Language (UML) misalnya perancangan use case diagram,
activity diagram, class diagram, dan deployment diagram. Perancangan arsitektur

dari sistem yang dibangun misalnya perancangan arsitektur Aplikasi. Perancangan
database yaitu merancang tabel-tabel database yang berfungsi untuk menyimpan
data-data yang dibutuhkan dalam aplikasi, perancangan antarmuka, yaitu
merancang antarmuka yang berfungsi sebagai penghubung interaksi antara user
dengan sistem, berupa tampilan interface aplikasi yang dibuat yaitu aplikasi untuk
member dan aplikasi untuk admin. Dalam tahap perancangan sistem terdapat
desain aplikasi, perancangan arsitektur, dan perancangan proses. Terdapat dua
pengguna sistem untuk aplikasi promosi indogrosir, pertama adalah
pelanggan/member sebagai user dan kedua sebagai admin. Pelanggan dapat
melakukan aktivitas sebagai berikut: 1) Pelanggan dapat melakukan pedaftaran
untuk masuk ke aplikasi sebagai user dengan dibedakan 2 tipe yaitu member
merah dan member biru; 2) Pelanggan dapat melihat promosi potongan langsung
dan hadiah langsung; 3) Pelanggan dapat mengambil promosi potongan langsung
atau hadiah langsung; 4) pelanggan dapat melihat ke menu leaflet yaitu infomarsi
promosi; 5) Pelanggan dapat melihat inbox yang berisi barcode promosi yang di
dapat dan melihat point member khusus untuk member merah. Admin dapat
melakukan aktivitas sebagai berikut: 1) admin melakukan login; 2) admin dapat
insert, update, delete daftar potongan langsung dan hadiah langsung; 3) admin
dapat melihat point member. 3) Tahap ketiga: pembuatan aplikasi/program yaitu
membuat aplikasi/program sesuai kebutuhan sistem berdasarkan perancangan

sistem yang telah dilakukan. 4). Tahap keempat: implementasi dan pengujian
sistem, serta analisis hasil pengujian, yaitu mengimplementasikan aplikasi yang
sudah dibuat kemudian dilakukan pengujian, selanjutnya melakukan analisis
untuk melihat apakah aplikasi yang telah dibuat sudah sesuai dengan yang
diharapkan atau tidak ada error, jika belum sesuai maka akan dilakukan perbaikan.
5) Tahap kelima: penulisan laporan hasil penelitian, yaitu mendokumentasikan
proses penelitian yang sudah dilakukan dari tahap awal hingga akhir ke dalam
tulisan, yang nantinya akan menjadi Artikel Ilmiah.
Prosedur dan proses kerja dari sistem aplikasi Promosi Indogrosir dapat
dijelaskan sebagai berikut: 1) Pelanggan melakukan instalasi aplikasi mobile pada
device Android masing-masing; 2) Pelanggan dapat medaftar terlebih dahulu,
pelanggan dibedakan sesuai member merah dan member biru. Untuk member
merah dapat login dengan username dan password yang di dapatkan dari gerai
sedangkan untuk member biru dapat mendaftar melalui aplikasi; 3) Pelanggan
yang sudah melakukan login dapat melihat menu utama yang memiliki menu
lokasi gerai, promosi, layanan pelanggan; 4) pelanggan dapat memiliki promosi
dengan cara memilih menu promosi kemudian memilih potongan langsung, maka

sistem akan menampilkan list promosi potongan langsung begitu juga ketika
memilih menu hadiah langsung; 5) pelanggan dapat memilih produk dari promosi

potongan langsung atau hadiah langsung; 6) Setelah memilih produk yang
diminati pelanggan akan mendapat barcode produk tersebut; 7) Pelanggan yang
sudah memilih atau mengambil promosi produk, barcode akan tersimpan di inbox
dan digunakan saat transaksi di toko indogrosir; 8) dalam satu hari pelanggan
hanya dapat melakukan pengambilan satu kali promosi.
Pada tahap perancangan sistem, digunakan diagram UML yang berfungsi
untuk menggambarkan alur dan proses kerja dari aplikasi. Diagram UML yang
digunakan antara lain Use Case diagram, Class diagram, Activity diagram dan
Deployment diagram. Use Case diagram adalah gambaran graphical dari
beberapa atau semua aktor, Use Case, dan interaksi diantara komponenkomponen tersebut yang memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun [11].
Perancangan Use Case diagram dapat dilihat pada Gambar 2.

Ambil Promo PL

Ambil Promo HL

Tambah Promo



Lihat Promo HL


Admin



Kelola PromoPromo
Registrasi Member



Lihat Promo PL

Lihat Point

Lihat Rute Gerai

Member Biru

Member
Merah

Lihat Inbox



Lihat Keanggotaan

Kelola Layanan Pelanggan

Tambah Saran



Lihat Berita dan acara

Gambar 2 Use Case Diagram Aplikasi Mobile

Pada Gambar 2 menunjukkan pada aplikasi mobile terdapat 3 aktor yaitu
Admin, Member Merah, Member Biru. Admin dapat melakukan tambah promosi,
mengelolah promosi, dan melakukan registrasi Member Biru. Member merah
dapat melakukan promo, melihat point, melihat rute gerai, melihat inbox, dan
melihat layanan pelanggan. Sedangkan member biru dapat mendapatkan promosi,
melakukan registrasi member, melihat rute gerai, melihat inbox, dan melihat
layanan pelanggan. Selanjutnya adalah Activity diagram. Activity diagram
menggambarkan aliran aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana
masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana

mereka berakhir [11]. Activity diagram untuk melihat member dalam
mendapatkan promosi dapat dilihat pada Gambar 3.
Member

Aplikasi Promosi

Database

Menampilkan
Menu Utama

Memilih Menu
Promosi
Memili jenis
Promo

Menampilkan
Menu Promosi
Ya

Promo Potongan
Langsung?

Cek Ketersediaan
Promo

Mengirim
permintaan Promo

Tidak

Menampilkan Promo
Potongan Langsung
Menmpilkan Promo
Hadiah Langsung

Mengambil
Promo

mengirim
permintaan promo

Cek Pengambilan
promo pelanggan
No

Ya

Simpan Pengambilan
Apakah Sudah mengambil Promo Hari ini?
Promo
Menampilkan
barcode(kode promo)

Gambar 3 Activity Diagram Mendapatkan Promosi

Pada Gambar 3 merupakan aktifitas saat pengambilan promosi. Member
dapat mendapatkan promosi, setelah memilih menu promosi sistem akan
mengirim permintaan promosi dan akan melakukan pengecekan didatabase
setelah itu menampilkan menu promosi dan member dapat memilih jenis promo
yang ada. Jika member memilih promo potongan langsung maka member dapat
melakukan pengambilan promo dengan melihat status member apakah sudah
mengambil promo di hari ini. Jika belum member akan mendapatkan promo yang
akan tersimpan di database. Begitu juga ketika member tidak memilih promo
potongan langsung, member akan mendapatkan promo hadiah lansung.
Selanjutnya pada Gambar 4 Activity diagram Member Biru dalam melakukan
registrasi.

Member Biru

Aplikasi Promosi

Database

Menampilkan
Menu Utama
Memilih
menu sign up

Menampilkan
Menu registrasi
Mengisi
data diri
Mengirim
data diri

meyimpan
data diri

Gambar 4 Activity Diagram Melakukan Registrasi Member Biru

Pada Gambar 4 Member biru dapat menggunakan aplikasi dengan
mendaftar sebagai member. Dengan memilih menu signup dan mengisi data diri
yang akan tersimpan di database. Selanjutnya Class diagram membantu dalam
visualisasi struktur kelas – kelas dari suatu sistem dan merupakan tipe diagram
yang paling banyak. Class diagram memperlihatkan hubungan antar kelas dan
penjelasan detail tiap – tiap kelas di dalam model desain dari suatu sistem [12].
Class diagram pada aplikasi ini dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5 Class Diagram

Gambar 5 merupakan gambar class diagram dari sistem yang terdiri dari
Boundary, control, dan Entity. Deployment diagram adalah diagram yang

memperlihatkan pemetaan setiap proses ke dalam hardware [12]. Deployment
diagram pada aplikasi ini dapat dilihat pada Gambar 6.
Pengguna
(Aplikasi Mobile)

Web Service (PHP)
Json

Admin (Aplikasi
Web)

Database Server

Gambar 6 Deployment Diagram

Pada Gambar 6 deployment diagram terdapat dua macam perangkat lunak
yaitu aplikasi berbasis mobile dan aplikasi berbasis web. Aplikasi mobile
terhubung dengan web service, dan web service berfungsi sebagai penghubung
antara aplikasi mobile yang digunakan oleh member/pelanggan tetap dan aplikasi
berbasis website yang dioperasikan oleh Administrator yaitu pegawai Software
Developer (SD) 1 PT Indomarco Prismatama.
Untuk memenuhi kebutuhan pembuatan aplikasi promosi indogrosir, maka
dilakukan perancangan arsitektur Aplikasi Seperti pada Gambar 7.

Gambar 7 Rancangan Arsitektur Aplikasi

Pada Gambar 7 terdapat 2 aplikasi yaitu aplikasi mobile dan aplikasi web.
Aplikasi mobile diimplementasikan ke perangkat mobile dengan tujuan untuk
digunakan oleh masyarakat khususnya member Indogrosir. Aplikasi web dapat
diakses melalui komputer yang ditujukan kepada Staff Software Developer 1
untuk mengelola data Promosi dan pendaftaran member merah. Untuk dapat
menjalankan kedua aplikasi, semua perangkat harus terhubung dengan koneksi
internet. Dengan adanya internet, aplikasi mobile dapat mengirimkan data ke

database server melalui web service JSON. Setelah aplikasi web menginputkan
promosi baru, aplikasi mobile dapat mengakses promosi melalui web service
JSON dan Service Google Cloud Messaging berjalan secara otomatis akan
mengirimkan notifikasi ke aplikasi mobile member merah dan member biru.
4.

Hasil dan Pembahasan

Hasil perancangan dan implemnetasi aplikasi Promosi Indogrosir dapat
dijelaskan sebagai berikut. Pada saat aplikasi Promosi Indogrosir dijalankan akan
muncul splach screen kemudian masuk form login. Pada proses login user
dibedakan menjadi 2 yaitu Member merah dan member biru. untuk melakukan
login, user member merah harus menginputkan username dam password yang
telah di daptkan lewat pendaftaran di gerai Indogrosir, dan untuk member biru
bisa mendaftar di menu sign up. Jika login berhasil maka akan ditampilkan
halaman menu utama, seperti pada Gambar 8 .

Gambar 8 Menu Utama Aplikasi

Pada halaman menu utama terdapat menu promosi yang berfungsi untuk
mendapatkan Promosi Indogrosir yang sementara berlangsung. Untuk member
merah menu Promosi di lengkapi dengan menu cek point. Ketika memilih menu
promosi maka akan tampil seperti Gambar 9.

Gambar 9 Menu Promosi

Pada menu ini user dapat mengambil Promosi sesuai dengan promosi yang
tersedia di menu Potongan Langsung dan Hadiah Langsung. Ketika memilih
menu potongan langsung, user akan bisa memilih produk potongan langsung
sesuai keinginan dengan melihat informasi detail sisa promosi produk, setelah itu
memilih produk user akan mendapatkan informasi detail produk dan akan
mendapat barcode yang langsung tersimpan di menu inbox. Seperti pada Gambar
10.

Gambar 10 proses mendapatkan promo produk

Adapun kode program untuk proses pengambilan promosi dapat dilihat
pada Kode Program 1.
Kode Program 1 Pengambilan promo
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27

protected String doInBackground(String... args){
List params = new ArrayList();
params.add(new BasicNameValuePair("promotion_code", pot_id));
String json = jsonParser.makeHttpRequest(URL_Det+lokasi
+URL_Detail+pot_id, "GET",params);
try { JSONArray jArray = new JSONArray(json);
JSONObject jObj = jArray.getJSONObject(0);
if(jObj != null){ promo_name = jObj.getString(TAG_PL);
imaged = jObj.getString(TAG_IMAGED);}
} catch (JSONException e) { e.printStackTrace();
} return null; }
protected void onPostExecute(String file_url){ pDialog.dismiss();
runOnUiThread(new Runnable() {
public void run() {
TextView txt_nama = (TextView) findViewById(R.id.tvnamaa);
ImageView ivimaged = (ImageView) findViewById(R.id.ivimaged);
String BaseString = imaged.substring(imaged.indexOf(",") + 1);
byte [] byteArray = Base64.decode(BaseString, Base64.DEFAULT);
BitmapFactory.Options options = new BitmapFactory.Options();
options.inDither = false;
options.inPurgeable = true;
options.inInputShareable = true;
options.inTempStorage = new byte[1024 *32];
ivimaged.setImageBitmap(BitmapFactory.decodeByteArray
byteArray, 0, byteArray.length));
txt_nama.setText(promo_name);}
});}

Kode program 1 adalah sourcode untuk pengambilan promosi untuk kode
1 – 11 yaitu pengambilan JSON dimana akan di ambil nama promo yang
disimpan dalam variabel promo_name dan Barcode yang disimpan dalam variabel
imaged. untuk kode 12-27 akan menampilkan promotion_name ke dalam
txt_nama dalam tampilan layout dan imaged ke dalam ivimaged. Gambar Barcode
di generate dalam Base 64, sehingga untuk membaca sandi base 64 agar dapat
ditampilkan dalam gambar digunakan code 18-25. Selanjutnya, pada Gambar 11
merupakan tampilan notifikasi GCM.

Gambar 11 Proses pengambilan promosi

Pada Gambar 11 merupakan notifikasi yang muncul pada aplikasi mobile
saat terdapat pemberitahuan promo baru kepada member. Dengan adanya
notifikasi ini member mendapat pemberitahuan secara cepat mengetahui promo
yang sementara berlangsung dan banyaknya produk dalam promosi tersebut.
Kode Program 2 GCM untuk kirim notifikasi
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22



Kode Program 2 merupakan fungsi PHP pada aplikasi mobile yang
digunakan untuk mengirimkan notifikasi. Pada fungsi PHP ini dapat dilihat
diperlukan Google Api Key pada kode 4, Id GCM pada kode 6, dan isi pesan pada
kode 7 dalam melakukan proses pengiriman notifikasi. Id GCM bersifat unique
distiap device dan didapatkan melalui pendaftaran device ke server GCM. Id
GCM ini yang digunakan sebagai tujuan pengiriman notifikasi.
Pengujian dilakukan terhadap responden/pengguna sistem. Pengujian
dilakukan kepada 30 responden user testing pegawai Software Developer di
PT.Indomarco Prismatama Jakarta. Perhitungan hasil pengujian menggunakan
skala Likert [13]. Pilihan jawaban pada kuisioner yang diberikan terdiri atas lima
pilihan jawaban, antara lain: Sangat Setuju (SS) dengan 5 point, Setuju (S) dengan
4 point, Netral (N) dengan 3 point, Tidak Setuju dengan 2 point, dan Sangat Tidak
Setuju dengan 1 point. Untuk mendapatkan skor masing-masing pilihan jawaban
dihitung dengan mengalikan point dari pilihan jawaban dengan jumlah responden
[14]. Hasil dalam persen diperoleh dari Jumlah Skor per Jumlah skor ideal dikali
100, dengaan jumlah skor ideal = Skor tertinggi dikalikan dengan jumlah
responden. Diperoleh jumlah skor ideal = 25. Hasil perhitungan kuisioner
menggunakan skala Likert untuk fungsi-fungsi pada menu promosi Aplikasi
Indogrosir dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Hasil Jawaban Daftar Pernyataan
No

Pernyataan

SS

S

1

Tampilan aplikasi Promosi Indogrosir ini
sudah memenuhi kebutuhan user
Login member merah pada aplikasi promosi
indogrosirdapat berjalan dengan baik sesuai
fungsinya
Login member biru pada aplikasi promosi
indogrosir dapat berjalan dengan baik
sesuai fungsinya
Fungsi Registrasi untuk member biru pada
aplikasi promosi indogrosir dapat berjalan
dengan baik sesuai fungsinya
Fungsi Menu Promosi pada Menu Utama di
aplikasi promosi indogrosir dapat berjalan
dengan baik sesuai fungsinya
Fungsi Potongan Langsung pada menu
promosi di aplikasi promosi indogrosir
dapat berjalan dengan baik sesuai fungsinya
Pengambilan promo pada menu potongan
langsung di aplikasi promosi indogrosir
dapat berjalan dengan baik sesuai fungsinya
Fungsi Hadiah Langsung pada menu
promosi di aplikasi promosi indogrosir
dapat berjalan dengan baik sesuai fungsinya
Pengambilan promo pada menu hadiah
langsung di aplikasi promosi indogrosir
dapat berjalan dengan baik sesuai fungsinya
Menu Inbox di bagian menu promosi sudah
berjalan dengan baik sesuai fungsinya
Menu Point di bagian menu promosi sudah
berjalan dengan baik sesuai fungsinya

7

2

3

4

5

6

7

8

9

10
11

23

Jumlah
Skor
127

84,7%

4

26

124

82,7%

1

29

121

80,7%

30

120

80%

2

2

2

N

TS

STS

Hasil

27

1

121

80,7%

29

1

119

79,3%

28

122

81,3%

30

120

80%

28

122

81,3%

30

120

80%

118

78,7%

28

2

12

Aplikasi promosi indogrosir ini sudah
cukup membantu user dalam mendapatkan
promosi
Total

2

27

1

121

80,7%

1455

80,83 %

Berdasarkan hasil perhitungan kuisioner didapat total skor 1455. Hasil
dalam persen diperoleh dari total skor dibagi nilai maksimal = (1455 / 5 (point
terbesar) x 12 (banyak pertanyaan) x 30 (responden) )x 100 = ( 1455 / 1800) x 100
= 80,83 %. Dari hasil perhitungan kuisioner berdasarkan skala Likert, diperoleh
kesimpulan bahwa aplikasi sudah memenuhi kebutuhan pada proses pengambilan
promosi serta fungsi-fungsi pada menu dapat berjalan dengan baik yang
dibuktikan dengan angka 80,83%.
Berdasarkan hasil wawancara kepada kepala manager Software Developer
1 maka diperoleh hasil bahwa Aplikasi ini bermanfaat dan memberikan
kemudahan bagi para anggota/konsumen pelanggan tetap Indogrosir untuk
mengetahui dan mendapatkan promo secara cepat. Pada sisi perusahaan, aplikasi
ini dapat meningkatkan pelayanan kepada konsumen dan juga menjawab
kebutuhan perusahaan dalam memberikan kemudahan mendapatkan promo bagi
pelanggan Indogrosir.
5.

Simpulan

Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi
Promosi Indogrosir dibangun berbasis android dengan menggunakan teknologi
Google Cloud Message (GCM) untuk mengirim notifikasi kepada member.
Adapun aplikasi yang dihasilkan dapat menjawab kebutuhan peningkatan
pelayanan dalam pemberian media Inromasi promosi baru kepada pelanggan
Indogrosir pada perusahaan PT. Indomarco Prismatama. Pada sisi member,
aplikasi membantu dan bermanfaat bagi member untuk mengetahui promo yang
sedang berlangsung dan memilih jenis promo yang diinginkan. Selain itu, aplikasi
ini membantu member untuk mengetahui lokasi gerai terdapat juga layanan
pelanggan yang memudahkan member untuk mengirimkan saran maupun
komplain terhadap pelayanan pegawai digerai serta mendapatkan informasi
mengenai Indogrosir.
Pada sisi perusahaan, aplikasi ini juga membantu mempertahankan
pelanggan di Indogrosir. Jika terdapat promo-promo terbaru dari gerai indogrosir,
sistem juga akan menjalankan service GCM yang memberikan layanan berupa
notifikasi agar pelanggan dapat mengetahui promo terbaru dengan cepat serta
melihat ketersediaan produk promo yang sedang berlangsung.
6.

Daftar Pustaka

[1]
[2]

http://www.indogrosir.co.id/tentang-kami. (diakses Tanggal 4 maret 2016).
http://www.datacon.co.id/Ritel-2011ProfilIndustri.html. (diakses Tanggal
21 April 2016).
Naresh Kumar N (M.Tech) & Prof. Mohan K, 2015. GCM Service Driven
Communication with An android Application in Cloud Computing.

[3]

[4]

[5]

[6]
[7]
[8]

[9]
[10]

[11]
[12]
[13]

[14]

http://www.ijert.org/view-pdf/3597/gcm-service-driven-communicationwith-an-android-application-in-cloud-computing (diakses tanggal 10 Juni
2016).
Supadi. 2010. Pengembangan Layanan Informasi dan Promosi Berbasis
Mobile.
https://jurnal.darmajaya.ac.id/index.php/JurnalInformatika/article/view/149/
pdf (diakses tanggal 12 April 2016).
Pratama, Ferdian Aditya. 2014. Penerapan Teknologi Google Cloud
Messaging Service Sebagai Pengiriman Push Notification pada Aplikasi
Mobile Commerce Berbasis Android. Salatiga: Jurusan Teknik Informatika
Universitas Kristen Satya Wacana.
Syafaat, Nazruddin. 2014. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan
Tablet PC Berbasis Android. Bandung : Informatika.
Introducing JSON. http://www.JSON.org (diakses tanggal 2 Desember
2015).
Android Developers. 2012. Google Cloud Messaging for Android.
http://developer.android.com/google/gcm/index.html, (diakses tanggal 8
April 2016).
http://www.pendidikanekonomi.com/2013/02/pengertian-dan-tujuanpromosi.html (diakses tanggal 27 April 2016).
Hasibuan, Zainal A., 2007, Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu
Komputer dan Teknologi Informasi : Konsep, Teknik, dan Aplikasi, Jakarta :
Ilmu Komputer Universitas Indonesia.
Nugroho, Adi. 2005. Rational Rose Untuk Pemodelan Berorientasi Objek.
Bandung: Informatika.
Sulistyorini, Prastuti.Pemodelan Visual dengan Menggunakan UML dan
Rational Rose.Pekalongan: STMIK Widya Pratama.
Movies,
Andris.
2011.
Skala
Likert.
https://www.academia.edu/7233329/Skala_Likert, (diakses pada 10 Juni
2016).
Widoyoko, Eko Putro. 2012. Teknik Penyusunan Instrument Penelitian.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.