10 TANTANGAN MASA DEPAN(finish)
10 TANTANGAN MASA DEPAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
Pemahaman tentang tantangan masa depan perlu agar dalam menyusun rencana pembangunan memperhitungkan tantangan tersebut.
Tanpa memperhitungkan tantangan tsb kita dapat:
Tertinggal dari negara lain
1. GLOBALISASI EKONOMI
2. PENGANGGURAN
3. TANGGUNGJAWAB SOSIAL
4. PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
5. PENINGKATAN MUTU HIDUP
6. PENERAPAN NORMA2 MORAL DAN ETIKA
7. KEANEKARAGAMAN TENAGA KERJA
8. KONFIGURASI DEMOGRAFI
9. PENGUASAAN DAN PEMANFAATAN IPTEK
10 TANTANGAN MASA DEPAN
TERSEBUT ADALAH :
Ad.1. GLOBALISASI
EKONOMI
Masalah kemiskinan adalah masalah dunia karena
tidak ada satu negara bangsa pun yang mampu
menghapusnya sendirian. Globalisasi ekonomi dalam sudut tingkat perekonomian memunculkan kategorisasi negara- negara bangsa, yaitu :
1. Negara-negara Industri Maju ,
2. Negara industri baru (newly industrilizing coutries)
3. Negara-negara sedang membangun,terbelakang (developed coutries)
1. Negara Industri Maju
Memiliki ciri-ciri sbb :
Negara yang memiliki GDP dan Pendapatan per kapita puluhan ribu dollar Amerika.
Menguasai teknologi tinggi yg menjadi keunggulan kompetitif mereka
Terdapat perusahaan multi nasional yang:
Beroperasi di banyak negar
Produknya sangat beragam
Penghasilannya melebihi pendapatan negara ttt
Karyawannya multietnis
2.Negara industri baru (newly industrilizing coutries) Negara yang mulai masuk ke negara industrialisasi baru memiliki karakteristik ekonomi sbb :
Pendapatan per kapita minimal USD 10.000
Kunci pembedanya adalah tingkat kesejahteraan rakyatnya masih dibawah negara-negara industrialis. Indikator utama secara ekonomi klasifkasi negara
yang miskin, sedang membangun atau biasa di sebut
”negara ketiga” adalah : pendapatan per kapita kecil USD 370
Tingkat pendidikan rendah
Tingginya angka buta huruf
Perekonomian bercirikan tradisional > umumnya agraris
Infrastruktur yg belum memadai, dan
Beragam persoalan laiinya
3. Negara-negara yg sedang membangun( miskin dan terbelakang)
Maraknya kerjasama ekonomi
Munculnya kesepakatan kerjasama ekonomi secara internasional mulai dari level, regional, kawasan maupun internasioanl.
Organisasi-organisasi yang memuncukan kerjasama/kesepakatan tersebut anatara lain :
GATT (general agreement on tarif and trade)
WTO (world trade organization)
AFTA (Asian free trade association)
Uni eropa dll
Namun secara kritis konsep kerjasama global ini lebih banyak menguntungkan negara2 maju dan membuat “buntung” negara negara miskin.
2. MASALAH
PENGANGGURAN
Ada dua tipe pengangguran yaitiu:1. Pengangguran terbuka yang di sebabkan oleh :
Kurangnya pengetahuan
Kelesuan ekonomi
Kurangnya jiwa kewirausahaan
Kurangnya kesempatan berusaha Pengangguran terselubung
2. Pengangguran terselubung
Perubahan orientasi padat karya menjadi padat modal (pergantian peran pekerjaan manusia oleh mesin)
Perubahan kondisi organisasi
3. Pengangguran musiman
Terjadi karena menunggu masa panen pada masyarakat desa (petani)
Jika berbagai jenis pengangguran tidak diatasi makapersoalan2 sosial yang akan timbul antara lain:
Tingginya kesenjangan ekonomi
Gangguan keamanan umum (kamtibmas) dan
.
3. TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Munculnya rasa tanggung jawab sosial organisasi agar dapat diterima oleh masyarakat.
Dilakukan dengan berbagai cara mulai dari membangun infrastruktur s/d mempekerjakan tenaga sekitar
Di perusahaan dikenal konsep CSR
Wujud tanggung jawab sosial
Paling tidak terdapat lima wujud tanggungjawab
sosial organisasi/perusahaan terhadap masyarakat
al :1. Penggunaan tenaga kerja setempat
2. Pemanfaatan potensi ekonomi masyarakat sekitar
3. Keterlibatan dalam kegiatan sosial di lingkungan
sekitar
4. Dukungan sarana dan prasarana umum (tempat
olahraga, ibadah dll)
5. Mendorong pembangunan kapasitas kemandirian
masyarakat sekitar (pelatihan ukm)
4. PELESTARIAN LINGKUNGAN
Melaksanakan Pembangunan ekonomi yang tentu saja
bermakna industrialisasi, industrilaisasi berarti memiliki konsekuensi terhadap kerusakan , pencemaran lingkungan hidup.
Pemanfaatan SDA untuk industri yang tidak terencana
(eksploitasi) tentu akan mengurangi daya dukung alam dan lingkungan tsebagai rumah hidup
Pencemaran udara, air dan tanah sebagai akibat industrilaisasi, greenhouse efect, pemanfatan
chlorofourcarbon (CFC) dalam waktu yang lama akan
berdampak pada :1. terganggunya kualitas kesehatan dan hidup mahluq
Situasi yang tidak adil dalam tuntutan pelestarian
lingkungan
Beberapa tahun belakangan ini negara-negara maju yang tergabung dalam G-7 menuntut keseriusan
negara berkembang dalam pelestarian lingkungan
termasuk indonesia sebagai salah satu negara yg
memiliki hutan tropis terluas kedua Disatu sisi kelompok G-7 tidak mau mengurangi emisi gas buang dari industri mereka
Sungguh ini situasi yg tidak adil dimana negara2 maju sebagai penyumbang 70% pencemaran global tidak mau menurunkan emisi gas buang tapi
5. PENINGKATAN MUTU HIDUP
Mutu Hidup Politik ;
yang diwujudkan dalam pemenuhan hak-hak politik
masyarakat (kebebasan berpendapat, berserikat,memilih dan di pilih, menyampaikan aspirasi dll) Mutu Hidup Ekonomi ; Meningkatnya taraf hidup masyarakat yang di indikasikan dengan penngkatan kemampuan
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup
paling dasar (sandang, papan dan pangan)nya Mutu hidup sosial ; Terjaminnya praktek hidup secara sosial, persaudaraan, solidaritas,
Mutu hidup individual; Manusia juga memilii dimensi individualis di samping sebagai mahluq sosial. Kebebasan dalam manifestasi individual (self esteem) sesungguhnya bagian dari peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.
6. Penerapan Norma Moral dan
Etika
Penerapan norma-norma yang membedakan manusia dari makhluk hidup lainnya. Etika menjadi faktor pembeda antara manusia dengan mahluq hidup lainnya . Beberapa prinsip etika sebagai manusia antara lain :
Tidak menghalalkan seala cara (dalam mencapai tujuan)
Loyalitas (kesetiaan) kpd bangsa, negara, kelompok dll
Kejujuran (berbuat dan berkata sesuai apa adanya)
Etos kerja (semangat kerja, produktiftas dan mutu pekerjaan)
Iklim keterbukaan (akuntabilitas, responsibilitas dan transparansi)
7. Keanekaragaman Tenaga Kerja
Hal hal yang turut mempengaruhi keanekaragaman tenaga kerja adalah :
Makin banyaknya wanita karier , isu kesetaraan gender sehingga terjadi pergeseran dalam pola pembagian kerja.
Istri sebagai pencari nafkah utama/penambah penghasilan suami -->terbatasnya jumlah lapangan pekerjaan membuat tidak semua suami mendapatkan pekerjaan contoh di kawasan industri
Anak-anak sebaga tenaga kerja menjadi masalah umum di negara2 miskin dan berkembang
Para pencari kerja yg memiliki perbedaan “pandangan seksual”
8. Konfgurasi Demograf
Konfgurasi demograf berkaitan dengan Pembagian penduduk dalam kelompok :
1. Penduduk yg belum memasuki angkatan kerja anak usia sekolah yang terpaksa bekerja
2. Penduduk yg tergolong angkatan kerja penduduk
dengan usia produktif antara 17 s/d 58 tahun3. Penduduk yg tergolong purnakarya penduduk yang masuk kategori tidak produktif (usia pensiun) Ketidak seimbangan komposisi antara ketiga
kelompok diatas akan mejadi persoalan tersendiri dan
berpengaruh terhadap kebijakan suatu pemerintahan.
9. Perkembangan IPTEK
(penguasaan dan pemanfaatan)
Perkembangan dan pemanfaatan IPTEK membawa perubahan dalam persaingan antar bangsa, sehingga peningkatan kemampuan IPTEK menjadi penting.
Penguasaan terhadap ilmu pengatahuan dan teknologi mutakhir membuat suatu negara mampu bersaing dalam konteks global
Tantangan kedepan adalah bukan hanya memanfaatkan atau penerapan/penggunaan teknologi, namun yang jauh lebih penting adalah bagaimana mengembangkan teknologi menjadi inovasi baru yang sesuai dengan kebutuhan
10. Bidang Politik Dunia sbg
Tantangan
Dalam dunia yang semakin menglobal kondisi geopolitik
dunia kan saling mempengaruhi. Berakhirnya perang dingin, runtuhnya idiologi komunis secara gloibal mempengarhi arus politik dunia. Perjanjian nuklir yang “kurang” disepakati oleh seluruh negara pemilik nuklir (china, iran, amerika, korut dll)
Masih adanya pemerintahan otoriter
Ada negara yg berupaya memperluas pengaruh/wilayahnya secara ekonomi maupun pollitik
Adanya gerakan separatis
Munculnya “ekstrim fundamentalis” dan terorisme
tugas
TUGAS .A :
Membuat review (dlm bentuk word dan PP) bukunya
Fred. W.Riggs yng berjudul “frontiers of Development
of Administration “ yang terdiri atas 19 bab Masing-masing kelompok maksimal membahas 1 bab
Anggota kleompok maksimal 5-6 mahasiswa
Dikumpulkan sebelum UAS