Desain Pembelajaran (Vinsensius K3316067)

  

DESAIN PEMBELAJARAN

MATERI IKATAN KIMIA DAN GEOMETRI MOLEKUL

DISUSUN OLEH:

  

VINSENSIUS MAUNIA SINGGIH HUSADA

K3316067/KELAS B

PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

  

DESAIN PEMBELAJARAN

MATERI IKATAN KIMIA DAN GEOMETRI MOLEKUL

  

A. RUANG LINGKUP MATERI IKATAN KIMIA DAN GEOMETRI

MOLEKUL

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

  Secara umum, tujuan pembelajaran materi Ikatan Kimia dan Geometri

  Molekul adalah sebagai berikut:

  Siswa mampu menggambarkan susunan elektron valensi atom gas

   mulia (duplet dan okted) dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis). Siswa mampu menggambarkan proses terbentuknya ikatan ion.

   Siswa mampu menggambarkan proses terbentuknya ikatan kovalen

   tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga. Siswa mampu memprediksi jenis ikatan yang terbentuk jika diberikan

   beberapa contoh senyawa. Siswa mampu menetukan geometri molekul dari suatu unsur 

C. DESAIN PEMBELAJARAN

  1) PENDAHULUAN Pada awal pembelajaran, guru akan menjelaskan materi Ikatan Kimia dan Geometri Molekul secara tatap muka langsung. Guru menjelaskan materi dengan slide presentasi (ppt) yang telah dibuat oleh guru. Slide presentasi(ppt) dibuat oleh guru di we Prezi merupakan salah satu media untuk presentasi secara online yang dilakukan melalui web Alasan memilih Prezi adalah karena Prezi lebih simpel dan unik. Slide yang ditampilkan oleh prezi juga berbeda dengan slide yang biasa ditampilkan oleh Microsoft Power Point. Tema yang disediakan oleh Frezi juga sangat bervariatif, presentator bisa memilih tema sesuai dengan presentasi yang akan dibuat. Misalnya pada kali ini tema yang dipilih adalah 3D Atom. Tema tersebut sangat cocok untuk mempresentasikan materi “Ikatan Kimia dan Geometri Molekul”. Guru akan menampilkan slide presentasi yang telah di buat di Prezi secara langsung melalui web Untuk membuat slide presentasi di web Prezi, sebelumnya guru harus log-in dulu ke

   login bisa dilakukan dengan menggunakan akun

  Google atau bisa juga dengan menggunakan akun Facebook. Berikut adalah tampilan halaman we

  (Gambar 1.1: Dhasboard Prezi) Berikut adalah tampilan silde presentasi tentang materi “Ikatan Kimia dan Geometri Molekul” yang telah dibuat oleh guru melalui web

  (Gambar 1.2: Presentasi yang telah dibuat guru di Prezi)

  Slide presentasi tersebut dapat dilihat secara online melalui link Pada awal pembelajaran materi Ikatan Kimia dan Geometri Molekul guru akan memberikan pretest kepada peserta didik. Sebelum pretest dilakukan, pada pertemuan sebelumnya guru menyarankan kepada siswa untuk mendownload modul yang telah dibuat oleh guru. Modul tersebut diupload oleh guru di Google Classroom. Guru memanfaatkan Google Classroom untuk membuat kelas secara online. Kelas online tersebut digunakan oleh guru sebagai sarana untuk pemberian tugas siswa maupun untuk pengumpulan tugas siswa. Pemberian tugas dan pengumpulan tugas melalui Google Classroom ini dilakukan oleh guru pada awal pembelajaran hingga akhir pembelajaran materi “Ikatan Kimia dan Geometri Molekul”. Berikut adalah ketentuan pretest yang dibuat oleh guru dengan memanfaatkan Google Classroom sebagai sarana untuk pengumpulan nilai

   (Gambar 1.3: Slide presentasi Ketentuan Pretest yang dibuat melalui Prezi)

  Berikut adalah nama kelas dan kode kelas yang digunakan oleh guru: Nama Kelas : Kelas Kimia 2017 Kode Kelas : uqwc0hp Pengumpulan tugas ke Google Classroom tersebut bertujuan agar lebih efisien dan praktis. Hal tersebut juga untuk meminimalisir lembar pretest siswa yang hilang, karena ada banyak kasus ketika lembar jawaban siswa dibagikan ke siswa, lalu setelah beberapa hari sudah hilang karena berbagai kejadian yang dialami siswa. Ada yang hilang karena lupa menaruhnya dimana, ada yang lembar jawabannya basah karena terkena air hujan, dll. Lembar jawaban siswa sangatlah penting dikarenakan lembar ini sebagai bukti hasil belajar siswa. Dengan cara lembar jawaban difoto lalu diupload ke Google Classroom ini, ketika ada orang tua siswa yang bertanya tentang nilai anaknya pada saat Penerimaan Rapor, guru dapat menunjukkannya dari Google Classroom. Penguploadan tugas/pretest ke google classroom ini bisa dilakukan melalui ponsel, tidak harus melalui personal computer (PC). Oleh karena itu apabila dilihat dari keefisienannya, hal ini lebih efisien (praktis), karena sebagian besar siswa pada jaman sekarang sudah memiliki HP (ponsel). Penguploadan ini ditugaskan guru pada saat siswa berada di luar sekolah, jadi apabila ada sekolah yang melarang siswanya untuk membawa HP ke sekolah, penguploadan bisa dilakukan siswa pada saat di luar sekolah, dirumah misalnya. Berikut adalah bukti bahwa penguploadan bisa dilakukan melalui ponsel (HP):

  Langkah Penguploadan Keterangan lewat HP(Ponsel) Langkah pertama adalah membuka dulu tugas yang sudah diuplod di google classroom. Setelah tugas dibuka maka akan muncul laman seperti yang tertera pada gambar tersebut. Lalu klik tambahkan (lihat lingkaran hijau) Setelah klik “tambahkan” maka akan muncul 3 pilihan yaitu Google Drive, Tautan,dan File. Untuk mengupload secara langsung hasil jepretan foto dari ponsel, maka yang dipilih adalah “File” Setelah klik “File” maka akan muncul menu “Pilih File dari Komputer Anda”, maka klik saja menu tersebut

  Setelah diklik menu ”Pilih File dari Komputer Anda”, maka akan muncul beberapa pilihan

  tindakan, pilih “kamera”. Lalu siswa dapat

  memfoto hasil pretest yang telah dinilai dengan ponsel (HP), lalu menguploadnya pada Google Classroom

  2) KEGIATAN INTI Setelah pretest dilaksanakan, langkah selanjutnya adalah masuk ke kegiatan inti dari pembelajaran. Kegiatan inti pembelajaran dilakukan oleh guru dengan menggunakan perpaduan anatara ppt (slide presentasi) yang telah dibuat guru melalui web dan modul pembelajaran yang telah dibuat oleh guru. Modul pembelajaran tersebut dibuat oleh guru dengan memanfaatkan Microsoft Word, aplikasi CmapTools, Chem3D, dan ChemDraw.

   (Gambar 2.1: Halaman depan modul)

  Gambar diatas adalah cover depan Modul Pembelajaran materi Ikatan Kimia dan Geometri Moleku yang telah dibuat oleh guru.

  Microsoft Word digunakan oleh guru untuk mengetik naskah modul pembelajaran Ikatan Kimia dan Geometri Molekul. Selain itu penggunaan Microsoft Word ini juga digunakan untuk menyatukan hasil output dari CmapTools, Chem3D, dan ChemDraw. Dengan Microsoft Word hasil output ketiga aplikasi tersebut diedit dan ditata rapi supaya modul terlihat indah dan mudah dipahami oleh siswa pada saat membacanya.  Pemanfaatan CmapsTools

  CmapsTools adalah salah satu aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat peta konsep. Aplikasi ini sangat cocok digunakan oleh guru untuk membuat peta konsep sebuah materi pelajaran yang akan disampaikan ke siswa. Begitu juga dengan materi “Ikatan Kimia dan Geometri Molekul” ini, guru juga memanfaatkan aplikasi CmapsTools untuk membuat peta konsep. Pada modul yang dibuat oleh guru ini, guru memberikan peta konsep materi “Ikatan Kimia dan Geometri Molekul”. Tujuan pemberian peta konsep ini adalah agar siswa dapat mengetahui gambaran umum dari materi “Ikatan Kimia dan Geometri Molekul”. Selain itu juga bertujuan agar pembelajaran materi “Ikatan Kimia dan Geometri Molekul” bisa lebih terfokus. Selanjutnya guru mulai menjabarkan materi secara keseluruhan dengan menjelaskan bagian isi modul. Guru juga menggunakan ppt yang dibuat melalui web sebagai penyeimbang penggunaan modul pembelajaran agar siswa tidak bosan. Berikut adalah gambaran proses pembuatan Peta Konsep melalui Aplikasi CmapTools:

   (Gambar 2.2: Proses pembuatan peta konsep dengan CmapTools)

  Berikut adalah peta konsep materi “Ikatan Kimia dan Geometri Molekul” yang sudah jadi:

   (Gambar 2.3: Peta konsep Ikatan Kimia dan Geometri molekul yang sudah jadi)

  Peta konsep tersebut tidak hanya diberikan di modul, tetapi juga diberikan di slide presentasi (ppt) yang dibuat guru melalui we

   Pemanfaatan Aplikasi ChemDraw Pada bagian isi modul, guru banyak menanfaatkan aplikasi ChemDraw untuk menggambarkan struktur dari sebuah senyawa.

  Penggunaan aplikasi ChemDraw ini digunakan oleh guru untuk materi Ikatan Kimia. Materi ikatan kimia adalah materi yang memperlukan gambaran struktur dari suatu senyawa untuk bisa menjelaskan jenis-jenis ikatan yang terjadi. Karena apabila hanya dibayangkan saja, maka akan menimbulkan kebingungan. Oleh karena itu, guru menggunakan aplikasi ChemDraw bertujuan agar siswa bisa menggetahui gambaran dari ikatan yang terjadi antara 2 atom atau lebih, selanjutnya siswa diharapkan dapat menentukan jenis ikatan yang terjadi antara 2 atom/lebih. Berikut adalah gambaran tentang proses pembuatan struktur senyawa melalui aplikasi ChemDraw:

  (Gambar 2.4: Proses pembuatan struktur ikatan kimia dengan ChemDraw)

   Pemanfaatan Aplikasi Chem3D Selain menggunakan aplikasi ChemDraw untuk membuat isi modul pembelajaran, guru juga menggunakan aplikasi Chem3D.

  Aplikasi Chem3D ini digunakan guru untuk materi Geometri Molekul. Dengan aplikasi Chem3D ini kita bisa mengetahui bagaimana struktur suatu senyawa secara 3D (3 Dimensi).

  Berikut adalah gambaran proses pembuatan geometri suatu molekul menggunakan aplikasi Chem3D:

   (Gambar 2.4: Proses pembuatan geometri molekul dengan Chem3D)

  Geometri tersebut tidak hanya diberikan di modul tetapi juga diberikan di slide presentasi (ppt) yang dibuat guru di web

  

  3) PENUTUP Pada akhir pembelajaran materi “Ikatan Kimia dan Geometri Molekul” ini, guru memberikan postest kepada siswa. Tujuan dari postest ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa terhadap materi yang telah diberikan oleh guru. Soal postest diberikan guru lewat Google Classroom. Hal tersebut dilakukan oleh guru karena Google Classroom menyediakan sarana bagi guru untuk membuat soal baik soal pilihan ganda maupun soal uraian.

  Pada postest kali ini, guru memberikan 2 soal pilihan ganda, dan satu soal uraian. Soal pilihan ganda bisa dijawab langsung oleh siswa pada option jawaban yang sudah diberikan. Untuk soal uraian, cara pengumpulannya adalah dengan cara lembar jawaban difoto lalu diupload ke google classroom. Pada google classroom guru menyediakan laman untuk pengumpulan jawaban postest siswa. Waktu pengerjaan soal postest tersebut adalah 20 menit, waktu tersebut sudah termasuk upload ke google classroom.

  Berikut adalah soal-soal postest yang diberikan oleh guru lewat Google Classroom dan laman yang disediakan guru untuk pengumpulan jawaban postest siswa:

   (Gambar 3.1: Soal postest nomor 1-3 yang dibuat di Google Classroom) Berikut adalah laman yang dibuat guru untuk untuk pengumpulan tugas siswa. Laman tersebut dibuat oleh guru dengan memanfaatkan menu “Buat Tugas” pada Google Classroom. Menu tersebut berada pada sebelah kanan bawah. Berikut adalah menu nya:

   (Gambar 3.2: Menu “Buat Tugas”)

  Berikut ini adalah laman untuk pengumpulan jawaban postest yang dibuat oleh guru:

   (Gambar 3.3: Laman pengumpulan tugas siswa)

  Jawaban setiap siswa untuk soal pilihan ganda dirancang oleh guru supaya tidak bisa dilihat oleh siswa lain. Guru menggunakan menu pada Google Classroom yang dirancang untuk penyembunyian jawaban siswa dari siswa lain yang mengerjakan soal yang sama pada waktu pengerjaan soal yang sama maupun berbeda. Menu tersebut berada pada laman ketika guru membuat soal. Menu tersebut adalah:

  (Gambar 3.4: Menu untuk menyembunyikan jawaban siswa dari siswa lain)

  Kita tinggal menggeser lingkaran yang ada di menu tersebut untuk menentukan apakah jawaban setiap siswa bisa dilihat oleh siswa lain atau tidak. Apabila kita menggeser menu ke kiri maka jawaban setiap siswa tidak bisa dilihat oleh siswa lain. Begitupun sebaliknya, apabila kita menggeser lingkaran pada menu tersebut ke kanan maka jawaban setiap siswa bisa dilihat oleh siswa lain.

  Menu Makna Jawaban setiap siswa tidak bisa dilihat oleh siswa lain Jawaban setiap siswa bisa dilihat oleh siswa lain

Dokumen yang terkait

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian - Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif TipeTeams Games Tournament (TGT) Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pokok Bahasan Zat dan Wujudnya di SMP Muhammadiyah Palangka Raya Tahun Ajaran

0 0 52

B. Metode dan Desain Penelitian - Pengaruh pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi hama dan penyakit tumbuhan terhadap hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMPN 3 Selat di Kuala Kapuas - Digital Library IAIN Palangka

0 1 13

BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Pengamatan Pengelolaan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair - Analisis model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS)pada materi sistem pencernaan terhadap siswa kelas VIII

0 0 31

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Penerapan Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Pada Pembelajaran Getaran dan Gelombang Di Kelas VIII Semester II MTs-N 2 Palangka Raya Tahun Ajaran 2013/2014 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 1 10

Penerapan Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Pada Pembelajaran Getaran dan Gelombang Di Kelas VIII Semester II MTs-N 2 Palangka Raya Tahun Ajaran 2013/2014 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 2 31

Penerapan Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Pada Pembelajaran Getaran dan Gelombang Di Kelas VIII Semester II MTs-N 2 Palangka Raya Tahun Ajaran 2013/2014 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 16

1. Pengelolaan Pembelajaran Model Pembelajaran Teams Games - Penerapan Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Pada Pembelajaran Getaran dan Gelombang Di Kelas VIII Semester II MTs-N 2 Palangka Raya Tahun Ajaran 2013/2014 - Digital Library IAIN

0 0 27

Pembelajaran Tahfizh Al-Qur’an di Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pembelajaran Tahfizh Al-Qur’an di Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 89

Tujuan Pembelajaran Learning Objectives

0 0 24