MODIFIED LEAST SIGNIFICANT BIT DENGAN LEAST SIGNIFICANT BIT +1
ANALISIS KOMBINASI ALGORITMA WATERMARKING
MODIFIED LEAST SIGNIFICANT BIT DENGAN
LEAST SIGNIFICANT BIT +1
ANALISIS KOMBINASI ALGORITMA WATERMARKING
MODIFIED LEAST SIGNIFICANT BIT DENGAN
LEAST SIGNIFICANT BIT +1
TESIS
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh ijazah Magister Teknik Informatika
RIFKI RESPATI ASHARI LUBIS 117038009 PROGRAM STUDI S2 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015
PERSETUJUAN
Judul : ANALISIS KOMBINASI ALGORITMA
WATERMARKING MODIFIED LEAST SIGNIFICANT BIT DENGAN LEAST SIGNIFICANT BIT +1
Nama : RIFKI RESPATI ASHARI LUBIS Nomor Induk Mahasiswa : 117038009 Program Studi : MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA Fakultas :
ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Komisi Pembimbing : Pembimbing 2, Pembimbing 1, Dr. Zakarias Situmorang Prof. Dr. Muhammad Zarlis Diketahui/disetujui oleh Program Studi S2 Teknik Informatika Ketua, Prof. Dr. Muhammad Zarlis NIP. 19570701 198601 1 003
PERNYATAAN
ANALISIS KOMBINASI ALGORITMA WATERMARKING MODIFIED LEAST
SIGNIFICANT BIT DENGAN LEAST SIGNIFICANT BIT +1
TESIS Saya mengakui bahwa tesis ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing telah disebutkan sumbernya.
Medan, 15 April 2015 Rifki Respati Ashari Lubis 117038009
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademika Universitas Sumatera Utara, saya yang bertandatangan dibawah ini: Nama : Rifki Respati Ashari Lubis NIM : 117038009 Program Studi : Teknik Informatika
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-Exclusive Royalty
Free Right ) atas tesis saya yang berjudul:
ANALISIS ALGORITMA WATERMARKING MODIFIED LEAST SIGNIFICANT
BIT DENGAN LEAST SIGNIFICANT BIT +1
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non- Eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih media, memformat, mengelola dalam bentuk database, merawat dan mempublikasikan tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemegang dan/ atau sebagai pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Medan, 15 April 2015 Rifki Respati Ashari Lubis
117038009 Telah diuji pada Tanggal: 15 April 2015 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. Dr. Muhammad Zarlis Anggota : 1. Dr. Zakarias Situmorang
2. Prof. Dr. Tulus
3. Dr. Syahril Efendi, S.Si., M.IT
4. Dr.Erna Budhiarti Nababan, M.IT
RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI Nama Lengkap : Rifki Respati Ashari Lubis, S.Kom Tempat dan Tanggal Lahir : Medan, 2 Maret 1989 Alamat Rumah : Jl. Pimpinan No. 62 Medan Telepon/ Faks/ HP : -/ -/ 0821681018308
E-mail Instansi Tempat Bekerja : PT. Bank Sumut Alamat Kantor : Jl Imam Bonjol No. 18 Medan
DATA PENDIDIKAN SD : SD Swasta Taman Harapan Medan TAMAT: 2000 SMP : SMP Negeri 13 Medan TAMAT: 2003 SMA : SMA Negeri 8 Medan TAMAT: 2006 S1 : Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara TAMAT: 2010 S2 : Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara TAMAT: 2015
UCAPAN TERIMA KASIH
Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Sang Khaliq Allah SWT yang melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga tesis ini berhasil diselesaikan dengan baik.Dalam menyelesaikan tesis ini, penulis banyak mendapati kesulitan dan kendala. Namun berkat bantuan, dorongan dan nasehat dari berbagai pihak, maka kesulitan dan kendala tersebut dapat diatasi dengan baik. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1.
Bapak Prof. Dr. Muhammad Zarlis, selaku Ketua Program Studi Pascasarjana Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah bersedia memberikan bimbingan dan panduan padat serta professional hingga selesainya penulisan tesis ini.
2. Bapak Dr. Zakarias Situmorang, selaku Dosen Pembimbing II yang telah bersedia memberikan bimbingan dan pengarahan padat dan professional kepada penulis hingga selesainya penulisan tesis ini.
3. Bapak Prof. Dr. Tulus, Bapak Dr. Syahril Efendi, S.Si, M.IT dan Ibu Dr. Erna Budhiarti Nababan, M.IT, selaku Dosen Pembanding yang telah bersedia memberikan pengarahan, saran dan koreksi hingga selesainya penulisan tesis ini.
4. Segenap sivitas akademika Program Studi Pascasarjana Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara yang telah bersedia memberikan ilmu pengetahuan yang menjadi dasar pemikiran penulisan tesis ini.
5. Orang tua tercinta, Ayahanda dan Ibunda, Drs. H. Syafaruddin Lubis, M.Sp dan Hj. Elfinda Lolosari Nasution, yang telah memberikan kasih sayangnya, doa yang tak pernah putus serta dorongan moril maupun materil kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik.
6. Adik-adik tersayang, Adinda Meidina Lubis, S.Ikom dan Alya Fadillah Lubis yang telah memberikan dukungan moril kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tesis ini.
7. Seluruh rekan kerja di Administrasi Kredit Bank Sumut Cabang Utama dan Payment Center dan ATM Bank Sumut Kantor Pusat yang telah memberikan dukungan moril dan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan pendidikan.
8. Kepada Khairina, yang telah memberikan dukungan moril serta membangkitkan kembali semangat penulis untuk menyelesaikan tesis ini.
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penulisan tesis ini. Untuk itu penulis mengharapkan koreksi dan saran dari pembaca demi kesempurnaan penelitian selanjutnya. Akhir kata, penulis berharap semoga penelitian ini dapat bermanfaat.
Medan, 15 April 2015 Penulis, Rifki Respati Ashari Lubis 117038009
ABSTRAK
Untuk melindungi hak cipta seseorang pada media digital seperti citra digital dapat dilakukan dengan teknik watermarking, yaitu teknik menyisipkan tanda hak cipta kedalam media digital. Algoritma yang umum digunakan dalam melakukan penyisipan watermark adalah Least Significant Bit (LSB). Penyisipan watermark dengan algoritma LSB bukanlah tidak memiliki kekurangan. Algoritma LSB membutuhkan satu byte pixel citra untuk menyisipkan satu bit watermark. Semakin banyak byte pixel yang disisipkan maka semakin tinggi perbedaan citra yang ber-
watermark dengan citra aslinya. Watermark yang disisipkan juga dapat dengan mudah
diketahui dikarenakan diletakkan sudah pasti pada bit LSB dari pixel citra. Dari permasalahan tersebut, pada penelitian ini dilakukan analisa untuk mengkombinasikan algoritma Modified Least Significant Bit (MLSB) dengan algoritma Least Significant Bit +1 (LSB+1) dimana MLSB mempunyai keunggulan dalam memampatkan
watermark yang akan disisipkan dari delapan bit per karakter menjadi lima bit per
karakter watermark. Algoritma LSB +1 akan menutupi kekurangan MLSB yang mudah diketahui letak bit watermark-nya, dengan menyisipkan bit watermark pada pixel yang acak. Hasil analisa ini diujikan dengan menggunakan lima sampel citra yang berbeda ukuran dan dimensi, disisipkan dengan lima sampel watermark dalam bentuk teks yang berbeda panjang teks untuk mencari tiga parameter perbandingan yaitu nilai Mean Squared Error (MSE), ukuran hasil dan waktu proses. Dari pengujian ini didapatkan kesimpulan bahwa terhadap ketiga parameter tersebut algoritma kombinasi MLSB-LSB+1 lebih baik dari algoritma LSB+1 tetapi sedikit lebih buruk dari algoritma MLSB. Hal ini terjadi dikarenakan algoritma kombinasi MLSB-LSB+1 selain mewarisi kelebihan masing-masing algoritma, juga mewarisi kekurangan dari algoritma LSB+1 dimana akibat dari penyisipan dilakukan pada satu bit sebelum bit teakhir dari pixel citra, maka perubahan nilai pixelnya lebih besar satu dibandingkan dengan penyisipan pada bit terakhir.
Kata Kunci : Algoritma Watermarking, Algoritma Kombinasi, Modified Least Significant Bit, Least Significant Bit +1
ANALYSIS OF COMBINED WATERMARKING ALGORITHM MODIFIED
LEAST SIGNIFICANT BIT WITH LEAST SIGNIFICANT BIT +1ABSTRACT
To protect someone's copyright on digital media such as digital image watermarking technique can be done, which is a technique to insert copyright marks into digital media. Algorithms commonly used in the watermark insertion is the Least Significant Bit (LSB).Insertion LSB algorithm is not no shortage. LSB algorithm requires one byte pixel image to insert a watermark bit. The more bytes pixels are inserted, the higher the difference watermarked image with the original image. Embedded watermark can also easily be known because it is definitely placed on the LSB bits of the pixel image. From these problems, in this research analysis algorithms to combine Modified Least Significant Bit (MLSB) algorithm +1 Least Significant Bit (LSB + 1) where MLSB have the advantage in placing the watermark to be inserted from eight bits per character into five bits per character watermark. +1 LSB algorithm will cover the shortfall MLSB easy-known location of the watermark bit, by inserting a watermark bits at random pixels. The results of this analysis of five samples tested by using different image sizes and dimensions, with five samples inserted watermark in the form of different text length to find three parameters comparison Mean Squared Error value (MSE), the size of the result and processing time. From this test it was concluded that the three parameters of the algorithm is a combination of MLSB-LSB
- 1 better than the algorithm LSB + 1 but slightly worse than the algorithm MLSB. This happens due to a combination algorithm MLSB-LSB + 1 besides inheriting the advantages of each algorithm, also inherited deficiency of the algorithm LSB + 1 where the effect of the insertion is done at the bit before the last bit of the pixel image, the pixel value change is greater than the insertion of the last bit. Keywords : Watermarking Algorithm, Combined Algorithm, Modified Least Significant Bit, Least Significant Bit +1
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL i
PERSETUJUAN ii
PERNYATAAN ORISINALITAS iii
PERSETUJUAN PUBLIKASI iv
PANITIA PENGUJI v
RIWAYAT HIDUP vi
UCAPAN TERIMA KASIH vii
ABSTRAK ix
ABSTRACT x
DAFTAR ISI xi
DAFTAR GAMBAR xiv
DAFTAR TABEL xvi
BAB 1 PENDAHULUAN
1
1.1. Latar Belakang
1
1.2. Rumusan Masalah
3
1.3. Tujuan Penelitian
3
1.4. Batasan Masalah
4
1.5. Manfaat Penelitian
4 BAB 2 LANDASAN TEORI
5
2.1. Watermarking
5
2.1.1. Digital Watermarking
6
2.1.2. Aplikasi Watermarking
9
2.1.3. KlasifikasiWatermarking
10
2.2. Citra Digital
11
2.2.1. Citra RGB
13
2.2.2 Citra YcbCr
14
2.2.3. Citra Biner
14
54
40
3.3. Melakukan Penentuan Pixel Penampung Watermark
35
3.4. Menghitung Nilai MSE Citra
36
3.5. Diagram Flowchart Penelitian
37
3.5.1. Flowchart Penyisipan Algoritma LSB +1
38
3.5.2. Flowchart Ekstraksi Algoritma LSB +1
39
3.5.3. Flowchart Penyisipan Algoritma MLSB
3.5.4. Flowchart Ekstraksi Algoritma MLSB
3.2. Algoritma Kombinasi MLSB-LSB+1
42
3.5.5. Flowchart Penyisipan Algoritma Kombinasi MLSB
44
3.5.6. Flowchart Ekstraksi Algoritma Kombinasi MLSB
46 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
50
4.1. Tampilan Perangkat Lunak
50
4.1.1. Modul Watermarking Algoritma Least Significant Bit
51
4.1.2. Modul Watermarking Algoritma Modified Least
Significant Bit (MLSB)
30
30
2.2.4. Citra Intensitas Keabuan
2.4.1 Metode Penyisipan LSB +1 (Least Significant Bit+1) 18
14
2.2.5. Citra Format PNG (Portable Network Graphics)
15
2.3. Metode LSB (Least Significant Bit)
17
2.3.1. Metode Penyisipan LSB (Least Significant Bit)
17
2.3.2 Metode Ekstraksi LSB (Least Significant Bit)
18
2.4. Metode LSB +1 (Least Significant Bit +1)
18
2.4.2 Metode Ekstraksi LSB +1 (Least Significant Bit+1)
3.1. Metodologi Penelitian
19
2.5. Algoritma MLSB (Modified Least Significant Bit)
20
2.6. Mean Squared Error (MSE)
24
2.7. Pembangkit Bilangan Acak (Random Number Generator)
24
2.7.1 Pembangkit Bilangan Acak Semu
25
2.7.2 Linier Congruential Generator (LCG)
27 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
30
- – LSB+1
- – LSB+1
- +1 (LSB+1)
4.1.3. Modul Watermarking Algoritma Kombinasi MLSB-
57 LSB+1
4.2. Pembahasan dan Hasil Perbandingan
61
4.2.1. Hasil Perbandingan Nilai MSE
70
4.2.2. Hasil Perbandingan Waktu Proses
71
4.2.3. Hasil Perbandingan Ukuran File
71 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
73
5.1. Kesimpulan
73
5.2. Saran
74 DAFTAR PUSTAKA
75
56 Gambar 4.6. Tampilan Penyisipan Modul Watermarking Algoritma MLSB 56
39 Gambar 3.6. Flowchart Ekstraksi Algoritma LSB +1 (Lanjutan)
54 Gambar 4.5. Tampilan Awal Modul Watermarking Algoritma MLSB
53 Gambar 4.4. Tampilan Ekstraksi Modul Watermarking Algoritma LSB +1
53 Gambar 4.3. Tampilan Penyisipan Modul Watermarking Algoritma LSB +1
51 Gambar 4.2. Tampilan Awal Modul Watermarking Algoritma LSB +1
48 Gambar 4.1. Tampilan Menu Utama
47 Gambar 3.13. Flowchart Ekstraksi Algoritma MLSB dan LSB +1 (Lanjutan)
46 Gambar 3.12. Flowchart Ekstraksi Algoritma MLSB dan LSB +1
45 Gambar 3.11. Flowchart Penyisipan Algoritma Kombinasi MLSB dan LSB
43 Gambar 3.10. Flowchart Penyisipan Algoritma Kombinasi MLSB dan LSB +1
42 Gambar 3.9. Flowchart Ekstraksi Algoritma MLSB (Lanjutan)
41 Gambar 3.8. Flowchart Ekstraksi Algoritma MLSB
40 Gambar 3.7. Flowchart Penyisipan Algoritma MLSB
38 Gambar 3.5. Flowchart Ekstraksi Algoritma LSB +1
DAFTAR GAMBAR
37 Gambar 3.4. Flowchart Penyisipan Algoritma LSB +1
36 Gambar 3.3. Flowchart Penelitian
35 Gambar 3.2. Daftar Pixel Setelah Pengacakan
27 Gambar 3.1. Menghitung Selisih Nilai Piksel Citra
15 Gambar 2.8. Skema Dasar PRNG
14 Gambar 2.7. Citra Grayscale
13 Gambar 2.6. Dekomposisi Citra RGB ke Dalam Komponen Luminance dan Chrominance
13 Gambar 2.5. Citra RGB
12 Gambar 2.4. Nilai Warna RGB Dalam Hexadesimal
7 Gambar 2.3. Proses Sampling dan Kuantisasi
7 Gambar 2.2. Ekstraksi Watermark
Gambar 2.1. Penyisipan WatermarkHalaman
- 1 (Lanjutan)
57 Gambar 4.8. Tampilan Awal Modul Watermarking Algoritma MLSB- LSB+1
59 Gambar 4.9. Tampilan Penyisipan Modul Watermarking Algoritma MLSB-LSB+1
60 Gambar 4.10. Tampilan Ekstraksi Modul Watermarking Algoritma MLSB-LSB+1
60 Gambar 4.11. Grafik Perbandingan Algoritma untuk Watermark Pesan1.txt
65 Gambar 4.12. Grafik Perbandingan Algoritma untuk Watermark Pesan2.txt
66 Gambar 4.13. Grafik Perbandingan Algoritma untuk Watermark Pesan3.txt
67 Gambar 4.14. Grafik Perbandingan Algoritma untuk Watermark Pesan4.txt
68 Gambar 4.15. Grafik Perbandingan Algoritma untuk Watermark Pesan5.txt
69
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Jenis Mode Warna12 Tabel 2.2. Perubahan LSB dan LSB + 1 Bit dengan Bit PesanRahasia
20 File Tabel2.4. Hasil Pembangkitan Bilangan Acak dengan Metode LCG
29 Tabel 3.1. Control Symbol MLSB-LSB+1
31 Tabel 4.1. Object Pada Modul Watermarking LSB+1 dan Kegunaannya
51 Tabel 4.2. Object Pada Modul Watermarking LSB+1 dan Kegunaannya
52 (Lanjutan)
Tabel 4.3. Object pada Modul Watermarking MLSB dan Kegunaannya55 Tabel 4.4. Object pada Modul Watermarking MLSB-LSB+1 dan
58 Kegunaannya
Tabel 4.5. Hasil Penyisipan Watermark Algoritma LSB+161 Tabel 4.6. Hasil Penyisipan Watermark Algoritma LSB+1 (Lanjutan)
62 Tabel 4.7. Hasil Penyisipan Watermark Algoritma MLSB
62 Tabel 4.8. Hasil Penyisipan Watermark Algoritma Kombinasi MLSB-
63 LSB+1
Tabel 4.9. Perbandingan pada Penyisipan Watermark dengan Watermark64 Berbeda