05. Material Handling - 05 material handling gudang1

05. Material Handling TIM Logistik Bisnis Manajemen Pergudangan

PERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN

   Wadah berdinding (bin)

   Paga (rack)

   Pallet

   Nampan

  Wadah Berdinding (Bin) 

  Merupakan tempat menyimpan barang curah atau barang yang ukurannya kecil

  

  Berupa bak kayu/logam

  

  Berbentuk tangki atau berbentuk kotak

  Paga (rack) 

  Adalah susunan rak bertingkat dari papan, kayu, atau besi,

yang digunakan untuk menyimpan barang-barang dalam

bentuk atau kemasan besar dan berat di dalam gudang

   Paga terdiri dari tiang penyangga dan beberapa alas, dengan atau tanpa dinding penyekat.

   Terdapat beberapa jenis paga yang bervariasi, yaitu:

   Paga statis (static racking)

   Paga dapat diatur (adjustable racking)

   Paga hidup (live racking)

   Paga sarang lebah (honeycomb racking)

   Paga berkait (drive through racking)

BLOCK STACKING

  

  Tidak memerlukan rak, ditumpuk diatas barang- barang lain.

   Produk dan kemasannya harus dalam bentuk stabil. 

  Keuntungan : low cost, High density

  

  Kerugian : Ketinggian terbatas, kerusakan mungkin terjadi, stabilitas produk, aksesibilitas.

  Paga Statis (static racking) Bentuk dan ukuran paga ini sudah tertentu, tidak bisa diubah lagi Paga Dapat Diatur (adjustable racking)

  Tinggi rendahnya alas-alas paga dapat diatur, dan disesuaikan dengan besar kecilnya ukuran barang.

  Biasanya paga bentuk ini digunakan untuk menyinpan barang- barang berat.

  

  Keuntungan : individual pallet akses, relatif low cost, easy to reconfigure, tinggi mencapai 10 m, cocok untuk ground floor picking, dapat digunakan untuk double deep.

   Kerugian : Permukaan lantai kritis diatas 8 m.

c. Paga Hidup (live racking)

  Alas-alas paga ini berupa ban berjalan, sehingga memungkinkan untuk menerapkan sistem FIFO (First In First Out)

   Keuntungan : FIFO, dapat sampai 20 deep. 

  Kerugian : mahal, limited accesibility, special sprinklers (memerlukan alat khusus)

d. Paga Serang Lebah (honeycomb racking)

  Bentuk paga ini bersekat kotak-kotak, sehingga mirip sarang lebah. Paga ini digunakan untuk menyimpan pipa, balok dan batangan. Untuk memudahkan menaruh dan mengambil barang, maka paga ini dilengkapi dengan derek berjalan (traveling crane)

e. Paga Berkait (drive through

  racking) Paga ini hampir sama dengan paga statis hanya tidak mempunyai alas.

  Sebagai penggantinya, paga ini mempunyai kait-kait untuk sandaran palet. Jadi paletnya sekaligus berfungsi sebagai alas.

3. Palet

   Alas penumpuk yang terbuat dari kayu atau besi dengan permukaan atas dan permukaan bawah datar.

   Palet dapat menyangga barang dengan cukup kuat dan stabil, oleh sebab itu barang-barang dapat ditumpuk ke atas dengan masing-masingbarang bertumpu pada satu palet.

UKURAN PALLET

  

  1000 mm x 1200 mm (ISO/UK/US Standard)

  

  1000 mm x 1000 mm (Biasa dipakai di Taiwan dan Jepang).

  

  800 mm x 1200 mm (Euro)

4. Nampan

   Alas penumpuk yang terbuat dari katu atau besi dengan satu permukaan atas yang datar dan pinggirnya ditopang oleh kaki-kaki pendek.

   Nampan tidak cocok digunakan sebagai penopang di antara tumpukan barang ke atas karena tumpukan barang akan kurang stabil

  Boltless Selective Pallet Rack 

  Model yang paling sering digunakan. 

  Standard Configuration of Selective Pallet

Rack

   Rack dengan single pallet deep, yang ditempatkan back to back. Dapat digunakan dengan lebar gang lebih dari 11’ (wide aisles) dengan mempergunakan standard forklift. Jika digunakan di narrow aisles (8’- 10’) mempergunakan reach truck. Dan jika di very narrow aisles (< 6') mempergunakan order selectors, turret trucks, and swing mast trucks.

  Push-Back Racking 

  Dalam sistem ini dipergunakan alat peluncur (sliding device) sehingga dapat berisi multiple pallets dalam lokasi yang sama. Dapat dipergunakan di wide aisle dan narrow aisle.

  

  Keuntungan : Pallet disimpan 2,3 sampai 4 deep, accesibility by row.

  

  Kerugian : mahal, LIFO,Special sprinklers, maintenance.

  Gravity Flow Rack 

  Sistem rack ini mempergunakan gravity conveyer system di setiap racing level. Pallets dimasukan di satu sisi dan bergeser ke sisi lain untuk dilakukan proses picking. Baik/cocok untuk gudang FIFO.

  Drive-in/Drive-thru Racking 

  Sistem rack ini di desain supaya lift truck dapat digunakan

untuk gudang very high density storage for non stackable

loads .  Cocok untuk operasi gudang dengan limited SKUs

dan high quantities of pallets per SKU.  FIFO tidak cocok

digunakan.

  

  Keuntungan : high density (baik untuk chilled, frozen, cold storage), barang tidak ditumpuk sehingga tidak rusak.

  

  Kerugian : relatif mahal, limited pallet access, special sprinklers.

  

Cantilever Racking



  Sistem rack ini cocok untuk material panjang seperti pipa dll.

NARROW AISLE PALLET RACK

  

  Keuntungan : ketinggian sampai 14 m, good use of floor area, individual pallet access.

   Kerugian : Floor surface critical, high cost truck.

DOUBLE DEEP PALLET RACK

  

  Keuntungan : low cost, easy to reconfigure, tinggi mencapai 10 m, suitable for ground floor picking.

  

  Kerugian : floor surface critical over 8 m, mengurangi akses pallet.

PALLET TRUCK

HYDRAULIC LIFTING PLATFORM

  

Motorized Pallet Truck (Rider Type)



  Dipergunakan untuk pergerakan yang sering dan jauh (antar departement atau storage area). Low cost dan high manuverability sehingga cocok untuk memindahkan barang dengan frekuensi tinggi.

  Electric Counterbalanced Lift Truck 

  Hanya untuk wide aisle (> 11'). Electric is strictly indoor vehicle.

  

Internal Combustion Counterbalanced Lift

Truck

  

  Mirip dengan yang sebelumnya. Propane truck dapat digunakan indoors atau outdoors .

  Order Selector 

  Kendaraan man-up type vehicle di desain khusus untuk hand loading kurang dari pallet load quantities ke dalam atau keluar selective rack.  Very narrow aisle (VNA).

  Reach Truck 

  Narrow aisle truck (8'- 11') didesain khusus untuk racked pallet storage and double- deep racking.

  Swing Mast Truck 

  Dapat berputar 90 untuk menempatkan pallets di rack di very narrow aisles (VNA) < 6'. Dapat digunakan untuk memindahkan pallet dan loading trailers.

  Turret Truck 

  Very narrow aisle (VNA). Man-up design facilitates sampai ketinggian 40 ft.

CONVEYOR SYSTEM

  

Gravity Skate Wheel Conveyor



  Biaya rendah untuk memindahkan benda ringan seperti cartons, trays. Digunakan di shipping/receiving dan assembly areas. Mengurangi manual material handling dalam jarak pendek.

  Gravity Roller Conveyor 

  Penggunaannya mirip dengan gravity skate wheel. Biaya lebih mahal tetapi lebih efektif untuk barang lebih berat.

  Flexible Conveyor 

  Digunakan di shipping/receiving operations untuk package handling.

  Flexible conveyor biasanya diletakan di fixed gravity or automated conveyor dan ujung lainnya diletakan ke trailers untuk loading dan unloading.  

APPLICATION CONVEYOR

  

Sortation Systems



  Dipergunakan untuk proses sortation. Sering digunakan untuk barang dengan volume tinggi, parcel processing operations.

ROBOTIC PALLETIZER

  Thank You !

  

TUGAS



  What pallet storage (racks) should be considered for the following product : 1. 40 pallets per SKU (Stock Keeping Unit) 2. 10 pallets per SKU 3. 6 pallets per SKU 4. 2 pallets per SKU 5. 1 pallet per SKU

  

TUGAS



  What racking do you suggest? 

  Our business requires a flexible pallet rack that fits with

changing pallet heights, individual pallet access is a must.

We operate CBFs and reach trucks (CBF 3,5 m).

   I have to reduce racking space while maintaining individual pallet access and FIFO. Quick operation must be maintaned. Investment capital is a available.

  

Our operation doesn’t handle too many SKUs but in high

quantities. Our products are very sturdy. FIFO not important.

   We handle low variety of product but in high pallet volumes. In the past we had problems with damaged

products as warehouse personnel piled pallet up. FIFO not

an issue.

  TUGAS 

  What racking do you suggest?  We hold about 3-5 pallets of inventory per SKU. 

  Our inventory per SKU is close to 6 pallets. I need FIFO to be guaranteed and a good floor usage is paramount. The operation should be smooth.

  T E R I M A K A S I H