Aplikasi Pemetaan Bengkel Dan Sparepart Dengan Google Maps Berbasis Android

   Rumusan Masalah

  Dari uraian diatas mendukung untuk memanfaatkan fitur sistem informasi geografis dalam aplikasi pemetaan bengkel dan sparepart berbasis android. Pemilihan basis aplikasi ini juga dilihat dari kemampuan masyarakat dalam mengoperasikan smartphone yang dimiliki. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat menyajikan informasi yang terintegrasi dan interaktif dengan menggunakan google map, sehingga dapat memberikan kemudahan kepada pengguna.

  I NFORMATIKA

  & M ULTIMEDIA

  , Vol. 10, No. 01, Tahun 2018

  19

  Dari uraian latar belakang diatas dapat ditarik perumusan masalah yaitu bagaimana membangun aplikasi pemetaan bengkel dan toko sparepat dengan memanfaatkan teknologi android dan google map.

  

Aplikasi Pemetaan Bengkel Dan Sparepart

Dengan Google Maps Berbasis Android

Sony Priyo Bintoro

  1 Politeknik Kediri

  1 Jalan Mayor Bismo No. 27 Kediri

  1 Email

   Abstrak — Dalam kehidupan sehari-hari, bengkel dan toko sparepart merupakan salah satu bagian penyedia jasa bagi kebutuhan masyarakat. Ketersediaan informasi mengenai keberadaan bengkel dan toko sparepart tersebut terkadang masih terbatas. Keterbatasan tersebut dapat menyebabkan tidak akuratnya sebuah informasi. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, keberadaan bengkel dan toko sparepart dapat dipetakan menggunakan sistem informasi geografis yang diakses melalui smartphone. Penelitian ini telah menghasilkan aplikasi pemetaan bengkel dan sparepart dengan google map berbasis android. Pada aplikasi ini dapat diakses oleh 3 pengguna yaitu, admin, owner dan pengguna. Dimana hak akses untuk admin dan owner dapat dilakukan melalui web, dengan mengelola data data bengkel atau toko sparepart, data gallery dan data owner. Adapun hak akses untuk user dapat melihat rute lokasi dan data bengkel maupun toko sparepart serta menambahkan rating toko melalui aplikasi smartphone. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan masyarakat dapat mencari bengkel atau toko sparepart dengan lebih mudah.

  Kata Kunci — Pemetaan, Bengkel dan Sparepart, Google Map.

  J URNAL

  B.

ENDAHULUAN A.

I. P

  Dalam kondisi diatas diperlukan sebuah sistem informasi geografis yang dapat memetakan lokasi bengkel dan sparepat yang ada di Kota Kediri. Sistem informasi geografis merupakan sebuah sistem perangkat lunak geospasial yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Sistem informasi geografis dapat membantu dalam perencanaan, pengawasan dan pembuatan keputusan dengan memadukan antara data spasial dan non-spasial. Teknologi sistem informasi geografis mengintegrasikan operasi-operasi umum database, seperti query dan analisa statistik, dengan kemampuan visualisasi dan analisa yang unik yang dimiliki oleh pemetaan. Kemampuan inilah yang membedakan sistem informasi geografis dengan sistem informasi lainnya yang membuatnya menjadi berguna untuk berbagai kalangan untuk menjelaskan kejadian, merencanakan stategi, dan memprediksi apa yang akan terjadi.

   Manfaat Penelitian

  Menurut Riyanto (2009) Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Pengertian dalam arti sempit, SIG adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi bereferensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya dalam sebuah database.

   Sistem Informasi Geografis

  II. LANDASAN TEORI A.

  sparepat .

  2. Pengguna dapat mengetahui informasi bengkel dan toko

  sparepat terdekat dengan titik lokasi keberadaan.

  Manfaat dari pembuatan aplikasi ini antara lain : 1. Pengguna dapat mengetahui lokasi bengkel dan toko

  E.

  Bengkel dan toko sparepat merupakan salah satu bagian penyedia jasa dalam memenuhi kebutuhan kendaraan masyarakat. Dalam keseharian tidak hanya masyarakat disekitar bengkel dan toko sparepat itu sendiri yang membutuhkan barang atau perbaikan untuk keperluan kendaraannya. Ada juga masyarakat luar Kota Kediri yang mungkin sedang berkunjung ke suatu daerah, kemudian membutuhkan barang atau perbaikan terhadap kendaraan namun tidak mengetahui lokasi bengkel dan toko sparepat. Ketersedian informasi bagi masyarakat lokal maupun luar daerah terkadang masih terbatas sehingga dapat menyebabkan informasi tersebut kurang akurat dan relevan untuk mengetahui lokasinya.

  Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun aplikasi pemetaan bengkel dan toko sparepat dengan memanfaatkan teknologi android dan google map.

   Tujuan

  D.

  Melihat dari masalah yang ada, maka ruang lingkup penelitian ini dibatasi hanya pada penyajian informasi bengkel dan toko sparepat mobil dan motor.

   Batasan Masalah

  C.

  Bintoro pISSN: 2252

   Latar Belakang

  • – 486X eISSN: 2548
  • – fungsi atau prosedur – prosedur dan class – classs untuk tujuan tertentu yang sudah siap digunakan. Sehingga bias mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang programmer, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal. Jadi, dengan adanya framework, pekerjaan kita akan lebih tertata dan terorganisir. Sehingga dalam pencarian kesalahan dalam pembuatan program akan lebih mudah dideteksi. Intinya, framework merupakan pondasi awal kita sebelum menentukan memakai bahasa pemrograman apa yang akan kita pakai. Setelah kita menentukan mau pakai framework apa, baru kita bangun programnya diatas framework itu. Tanpa framework, kita akan kesulitan saat membuat program. Salah satu framework yang digunakan dalam aplikasi ini adalh codeigniter.

  . Sistem dibagi menjadi 2 jenis pengguna, yaitu admin dan user. Adapun analisis fungsi sistem yaitu :

  Ketersedian informasi bengkel dan toko sparepart di Kota Kediri bagi masyarakat lokal maupun luar daerah masih terbatas. Adapun informasi tersebut digunakan masyarakat ketika membutuhkan barang atau perbaikan terhadap kendaraan. Terbatasnya informasi mengenai bengkel dan toko

  Menurut Zevy D.Maran (2007) Bengkel adalah tempat di mana seorang mekanik melakukan pekerjaan melayani jasa perbaikan dan perawatan kendaraan, melatih kemampuan, ketrampilan ilmiah dan mengembangkan sikap ilmiah. Bengkel berfungsi sebagi tempat dimana terjadinya aktifitas kegiatan perbengkelan yang meliputi perawatan untuk menjaga keawetan kendaraan dan perbaikan guna memperbaiki segala sesuatu yang rusak pada kendaraan, sehingga kondisi kendaraan kembali baik dan sempurna. Selain dari pada itu bengkel juga berfungsi sebagai tempat modifikasi bagi kendaraan dimana dapat diubah dan ditingkatkan baik penampilan, performa, hingga fungsinya.

  G.

   Haversine Formula

  Menurut Chopde dan Nichat (2013) Metode Haversine digunakan untuk menghitung jarak antara titik di permukaan bumi menggunakan garis lintang (longitude) dan garis bujur (latitude) sebagai variable inputan. Haversine formula adalah persamaan penting pada navigasi, memberikan jarak lingkaran besar antara dua titik pada permukaan bola (bumi) berdasarkan bujur dan lintang. Dengan mengasumsikan bahwa bumi berbentuk bulat sempurna dengan radius 6.371 km. Berikut rumus haversine dapat dilihat pada Gambar 2.1

  Gbr. 1 Rumus Haversine Formula Keterangan : r = radius bumi Ø 2 = latitude awal Ø 1 = latitude akhir λ 2 = longitude awal λ 1 = longitude akhir

  III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM A.

   Analisis Permasalahan

  sparepart menyebabkan masyarakat dapat kebingungan dalam

  F.

  mencari lokasi bengkel dan toko sparepat karena informasi yang didapat kurang akurat dan relevan.

  B.

   Analisis Kebutuhan

  Pada tahapan analisis kebutuhan berisi tentang proses perencanaan jalannya aplikasi pemetaan bengkel dan toko

  sparepart . Adapun analisis kebutuhan sistem sebagai berikut.

  1. Analisis Fungsional

  Pada tahapan analisis fungsi sistem berisi tentang proses perencanaan jalannya aplikasi pemetaan bengkel dan toko

  sparepart

   Bengkel

  Menurut Jogiyanto (2010) Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari sistem. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika dengan mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau tidak mempertimbangkan lingkungan fisik tersebut atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.

  20 J

  adalah suatu peta dunia yang dapat kita gunakan untuk melihat suatu daerah. Dengan kata lain, Google Maps merupakan suatu peta yang dapat dilihat dengan menggunakan suatu browser. Layanan ini di buat sangat interaktif, karena di dalamnya peta dapat digeser sesuai keinginan pengguna, mengubah level zoom, serta mengubah tampilan jenis peta. Google Maps mempunyai banyak fasilitas yang dapat di pergunakan misalnya pencarian lokasi dengan memasukkan kata kunci, kata kunci yang dimaksud seperti nama tempat, kota atau jalan, fasilitas lainnya yaitu perhitungan rute perjalanan dari satu tempat, ke tempat lain.

  URNAL

  I NFORMATIKA

  & M ULTIMEDIA

  , Vol. 10, No. 01, Tahun 2018

  pISSN: 2252

   Google Map API

  Menurut Svennerberg (2010) Google Maps adalah layanan gratis yang diberikan oleh Google dan sangat popular.

  Google Maps

  C.

   Data Flow Diagram

   Android

  Menurut Arifianto (2011) Android merupakan perangkat bergerak pada sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis linux. Android dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti smartphone serta komputer tablet. Pada awalnya, android dikembangkan oleh perusahaan bernama Android Inc., dengan dukungan finansial yang berasal dari

  Google

  , yang kemudian Google pun membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi android tersebut secara resmi dirilis pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya sebuah perusahaan Open Hanset Alliance dari beberapa perusahaan perangkat keras, perangkat lunak dan telekomunikasi yang memiliki tujuan memajukan standar terbuka dari perangkat seluler.

  D.

   Framework

  Menurut Sidik (2004) Framework adalah kumpulan dari fungsi

  E.

  • – 486X Bintoro: Aplikasi Pemetaan Bengkel Dan … eISSN: 2548 B.

2. Analisis Perangkat Keras

   SmartPhone a.

  Adapun spesifikasi komputer dan smartphone sebagai berikut:  Komputer a.

  adanya software. Software merupakan komponen di dalam sistem data berupa program atau instruksi untuk mengontrol suatu sistem. Perangkat lunak yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi adalah:

   Analisis Perangkat Lunak Hardware tidak dapat menyesuaikan masalah tanpa

  Memory RAM : 512Gb c. Memory Internal : 4 Gb d. Android Version : 4.0 3.

  Processor : Single-core b.

  Monitor : 10’’

  VGA : 768 Mb e.

  Memory : 2GB d.

  Harddisk : 160 Gb c.

  Processor : Dual Core b.

  smartphone.

   Proses Bisnis

  Analisis Perangkat Keras yang digunakan yaitu komputer dan

  3. Pengguna Pengguna dapat melihat rute lokasi dan data bengkel maupun toko sparepart.

  2. Owner Owner dapat menambah atau mengedit data bengkel maupun toko sparepart, data gallery dan data owner.

  Admin Admin dapat mengelola data bengkel atau toko sparepart, data gallery dan data owner.

  21

  , Vol. 10, No. 01, Tahun 2018

  & M ULTIMEDIA

  I NFORMATIKA

  J URNAL

  Proses bisnis adalah penggambaran secara grafik dari langkah

  • – langkah dan urut – urutan prosedur dari suatu program. Proses bisnis menolong analis untuk memcahkan masalah kedalam segmen
  • – segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis altern
  • – alternatif lain dalam pengoperasian. Berikut Proses bisnis dapat dilihat pada Gbr. 3.

1. Mysql 2.

  Perancangan arsitektur yang di gunakan pada aplikasi ini menggunakan model client-server pada jaringan lokal, karena satu atau lebih set client yang meminta layanan yang diberikan oleh server. Gambar rancangan arsitektur sistem dapat dilihat pada Gbr.

  2. Gbr. 2 Rancangan Arsitektur Sistem D.

   Perancangan Arsitektur

  PHP 3. Android Studio 4. Browser 5. Sublime Text C.

  Gbr. 3 Proses Bisnis E.

   Data Flow Diagram

  DFD adalah alat pembuatan model yang memungkinkan professional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data. DFD juga sering disebut dengan nama

  Bubble Chart Diagram,

  model proses, diagram alur kerja atau model fungsi.

  

1.

Data Flow Diagram Level 0

  Data Flow Diagram (DFD) Level 0 atau sering disebut merupakan level tertinggi dari suatu Data Flow Diagram (DFD). DFD level 0 ditunjukkan pada Gbr. 4 berikut.

  Bintoro pISSN: 2252

  • – 486X eISSN: 2548 1.

URNAL NFORMATIKA ULTIMEDIA

  22 J

  I & M , Vol. 10, No. 01, Tahun 2018 Gbr. 4 DFD Level 0

  Pada Gbr. 4 adalah gambar Data Flow Diagram level 0 pada aplikasi pemetaan bengkel dan toko sparepart. Terlihat pada gambar tersebut bahwa terdapat 3 entitas yaitu admin,

  Gbr. 6 ERD owner dan pengguna.

  IV. DAN PEMBAHASAN 2.

  IMPLEMENTASI

   Data Flow Diagram Level 1

  DFD Level 1 merupakan satu lingkaran besar yang A.

   Implementasi

  Implementasi program aplikasi adalah prosedur Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol, prosedur yang dilakukan dalam penyelesaian desain sistem di dalam diagram ini memuat penyimpanan data. DFD level 1 yang ada dalam rancangan sistem yang telah ditetapkan dan dapat dilihat pada Gbr. 5 berikut. disetujui seperti menguji sistem yang dibuat dan memulai sistem baru.

  • – mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya.

  1. Implementasi Basis Data

   Tabel Galeri Tabel galeri difungsikan sebagai penyimpan data galeri toko. Implementasi tabel galeri ditunjukkan pada Gbr. 7.

  Gbr. 7 Tabel Galeri

   Tabel Owner Tabel owner difungsikan sebagai penyimpan data owner. Implementasi tabel owner ditunjukkan pada Gbr.

  8. Gbr. 5 DFD Level 1 Gbr. 5 adalah DFD level 1, pada DFD ini tergambar ada beberapa proses yang melibatkan 3 entitas yang ada. Proses- proses ini berupa pengelolaan data yaitu pengelolaan data

  Gbr. 8 Tabel Owner

  , pengelolaan data toko, pengelolaan data gallery dan

  owner

   Tabel Toko pengelolaan data rating.

  Tabel toko difungsikan sebagai penyimpan data 1.

   ERD toko. Implementasi tabel toko ditunjukkan pada Gbr. 9.

  ERD berisi komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan beberapa atribut yang mempresentasikan seluruh fakta yang ditinjau dari keadaan yang nyata. Dimana dapat digambarkan secara lebih sistematis dengan menggunakan ERD. Gambar berikut menunjukkan hubungan-hubungan antara tabel database dengan relationship entitas yang lainnya. Berikut gambar ERD dapat dilihat pada Gbr. 6.

  Gbr. 9 Tabel Toko

   Tabel Rating Tabel rating difungsikan sebagai penyimpan data toko. Implementasi tabel rating ditunjukkan pada Gbr. 10. pISSN: 2252

  • – 486X Bintoro: Aplikasi Pemetaan Bengkel Dan … eISSN: 2548

URNAL NFORMATIKA ULTIMEDIA

  J I & M , Vol. 10, No. 01, Tahun 2018

  23

  Halaman ini digunakan admin untuk menambahkan data galeri. Halaman tambah data galeri dapat dilihat pada Gbr. 14.

  Gbr. 10 Tabel Rating 2.

   Implementasi Aplikasi Web

   Halaman Login Tampilan ini merupakan halaman awal yang digunakan pengguna untuk masuk pada aplikasi pemetaan bengkel dan toko sparepart. Halaman login dapat dilihat pada Gbr. 11.

  Gbr. 14 Halaman Tambah Galeri 3.

   Implementasi Aplikasi Android

   Halaman Utama Halaman ini digunakan pengguna untuk melihat lokasi gps, rute, dan lokasi marker pemetaan data bengkel dan toko sparepart. Halaman Utama dapat dilihat pada Gbr. 15.

  Gbr. 11 Halaman Login

   Halaman Tambah Toko Halaman ini digunakan untuk menambahkan data toko dan bengkel. Halaman tambah data toko dapat dilihat pada Gbr. 12.

  Gbr. 15 Halaman Utama Android

   Halaman List Distance Halaman ini digunakan pengguna untuk melihat daftar bengkel dan toko sparepart berdasarkan jarak toko dan benkel. Halaman List Distance dapat dilihat

  Gbr. 12 Halaman Tambah Toko pada Gbr. 16.

   Halaman Tambah Owner Halaman ini digunakan admin untuk menambahkan data owner. Halaman tambah data owner dapat dilihat pada Gbr. 13 berikut.

  Gbr. 13 Halaman Tambah Owner Gbr. 16 Halaman List Distane

   Halaman Tambah Galeri Halaman Rute List Distance Bintoro pISSN: 2252

  • – 486X eISSN: 2548

URNAL NFORMATIKA ULTIMEDIA

  24 J

  I & M , Vol. 10, No. 01, Tahun 2018

  Halaman ini digunakan pengguna untuk melihat rute bengkel dan toko sparepart pada halaman list

  distance . Halaman Rute List Distance dapat dilihat pada Gbr. 17.

  Gbr. 19 Pengujian Halaman Tambah Data Toko dan Bengkel 3.

   Pengujian Halaman Utama Android

  Pada pengujian ini dilakukan untuk mengetahui fungsi button yang terdapat pada halaman utama yaitu button popular dan button list distance. Halaman Utama Android dapat dilihat pada Gbr. 20 berikut.

  Gbr. 17 Halaman Rute List Distance B.

   Pengujian

  Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pengembangan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujuan ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang mampu mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analisis, perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri. Pembahasan ini memungkinkan perancang untuk memperoleh sekumpulan kondisi-kondisi input yang secara penuh menguji semua kebutuhan fungsional suatu program.

  Gbr. 20 Halaman Utama Android 1.

   Pengujian Masuk Aplikasi

  Pada Gbr. 20 halaman utama android menampilkan Pada pengujian ini pengguna harus mengisikan data lokasi bengkel dan toko sparepart. Halaman ini usename dan password dengan benar untuk bisa masuk menyediakan button popular untuk mengetahui list pada aplikasi. Pengujian form login dapat dilihat pada bengkel atau toko berdasarkan rating yang terbaik dan Gbr. 18. button list distance untuk mengetahui lokasi bengkel atau toko berdasarkan lokasi terdekat dari lokasi keberadaan.

  Pengujian button popular dapat dilihat pada Gbr. 21 dan pengujian button list distance dapat dilihat pada Gbr. 22.

  Gbr. 18 Form Pengujian Login Gagal 2.

   Pengujian Tambah Toko dan Bengkel

  Pada pengujian ini pengguna harus mengisikan semua data toko dan bengkel dengan benar. Pengujian form tambah data dapat dilihat pada Gbr. 19.

  Gbr. 21 Halaman Popular

  pISSN: 2252

  • – 486X Bintoro: Aplikasi Pemetaan Bengkel Dan … eISSN: 2548

  Gbr. 24 Form Pengujian Tambah Data Rating V.

  Pada Gbr. 21 halaman popular menampilkan list rating berdasarkan data ulasan terbaik yang di masukkan oleh pengguna. Halaman ini menampilkan rating dengan perhitungan nilai penjumlahan rating dibagi berapa banyak ulasan pengguna.

  I NFORMATIKA

  & M ULTIMEDIA

  , Vol. 10, No. 01, Tahun 2018

  25

  J URNAL

KESIMPULAN DAN SARAN A.

  Gbr. 22 Halaman List Distance

  Berdasarkan pembahasan dan penelitian Aplikasi Pemetaan Bengkel Dan Sparepart Dengan Google Map Berbasis Android, penulis memberikan saran untuk pengembangan aplikasi selanjutnya yaitu, memberikan menu navigasi petunjuk arah untuk mempermudah pengguna dalam menuju titik tujuan.

  [5] Sidik Betha, 2004. Framework Codeigniter, Penerbit Teknik Informatika Offset: Bandung. [6] Svennerberg, G. 2010. Beginning Google Maps API 3. Apress. [7] Zevy, D. Maran. 2007. Bengkel Otomotif. Yogyakarta : Andi.

  Berbasis Desktop dan Web . Yogyakarta : Gava Media.

  Yogyakarta : Andi. [3] Chopde, P. N. R dan Nichat, M. K, “Landmark Based Shortest Path Detection by Using A* and Haversine Formula,” International Journal of Innovative Research in Computer and Communication Engineering, vol. 1, no. 2, p. 5, 2013. [4] Riyanto. 2009. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Geografis

  [2] Jogiyanto, H.M. 2010. Analisis dan Desain Sistem Informasi.

  EFERENSI [1] Arifianto, Teguh. 2011. Membuat Interface Aplikasi Android Lebih Keren Dengan LWIT . Yogyakarta : Andi.

  R

   Saran

  Pada Gbr. 22 halaman list distance menampilkan list distance berdasarkan data lokasi terdekat dari lokasi keberadaan. Halaman ini menampilkan list distance menggunakan rumus haversine formula untuk mencari jarak antara lokasi tujuan dan lokasi keberadaan. List distance memiliki action click untuk menampilkan navigasi dari lokasi keberadaan menuju lokasi yang dipilih. Berikut tampilan navigasi dapat dilihat pada Gbr.

  B.

  Kesimpulan dari penelitian ini adalah telah dibangun aplikasi pemetaan bengkel dan toko sparepart dengan google map. Aplikasi ini dibangun menggunakan perangkat lunak atom text editor, penyimpanan basis data MySQL, menggunakan framework CodeIgniter dan Android Studio. Pengguna dalam aplikasi ini terbagi menjadi 3, yaitu : admin, owner dan user. Pembahasan dalam aplikasi ini meliputi pengolahan data toko dan bengkel, pengolahan data galeri, tambah data rating, filtering lokasi dan infowindows. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan masyarakat dapat mencari bengkel atau toko sparepart dengan lebih mudah.

   Kesimpulan

  Bintoro pISSN: 2252

  Pada pengujian ini pengguna harus mengisikan semua data rating. Pengujian form tambah data rating dapat dilihat pada Gbr. 24.

   Pengujian Tambah Rating

  23. Gbr. 23 Halaman Navigasi 4.

  • – 486X eISSN: 2548