Sosialisasi Bulan Kitab Suci

  No. 346/Thn. VI/05 September 2010

Warta Mingguan – Umat Paroki Ibu Teresa Th. C/II – Hari Minggu Biasa XXIII - Bulan Kitab Suci Nasional

Tema Minggu Ini: “Menjadi Murid Yesus (Luk 14:25-33)

  Inside This Issue: Liputan Utama………………… 2 Iman Katolik…………………… 3 Renungan……………………… 4 Info Kategorial………………… 5 Mengenal Orang Kudus…… 6 Orang Muda Katolik………… 7

  8 Mutiara Iman………………… Warta Paroki…………………… 9 Jadwal Pelayanan……………… 10

  Penasihat: Romo Y. Natalis, Pr. Redaksi: Andreas E. S., Arifin, Bambang Kalender Liturgi………………… 10

  S. W., Caecilia, Fridus RM, Martinus, Steven F., Nancy Email Redaksi: Berita Seputar Paroki……… 11 wartaku_teresa@yahoo.com

  LIPUTAN UTAMA

  

Sosialisasi Bulan Kitab Suci

“Keluarga yang membiasakan diri membaca Kitab Suci”

  Di bulan September 2010 ini kita kembali memasuki bulan Kitab Suci, bulan dimana kita sebagai umat Katolik merenungkan, merefleksikan hingga mewujudkan apa yg diajarkan dalam Kitab Suci kedalam kehidupan kita. Tema dalam bulan Kita Suci ini menjadi sangat penting terutama bagi keluarga

  “Keluarga yang membiasakan diri membaca kitab yaitu ” dengan mengambil kutipan dari Luk 18:16. suci Dimana disini setiap keluarga diajak untuk lebih dekat dengan Kitab Suci dengan menjadikannya sebagai bacaan rohani dalam keluarga yang diharapkan bisa menjadi sumber refleksi dan memberi semangat Roh Kudus dalam perannya masing-masing. Kegiatan ini dilakukan pada hari Minggu, 22 Agustus 2010 selepas Misa pagi di paroki ibu

  Teresa cikarang (PITC) dan bertempat di lantai 3 sekolah Trinitas, dihadiri oleh 25 orang yang mewakili masing-masing lingkungannya dari 37 lingkungan yang ada di PITC. Adapun materi dibawakan oleh bpk. Salvinus yang menjelaskan tentang garis besar isi dari buku bulan kitab suci tersebut. Sedangkan secara praktek beberapa peserta mencoba untuk membawakan masing-masing bab yangmana terdiri dari:

  a. Bab I : Awal perkenalan dengan Allah

  b. Bab II : Kenal Alkitab sejak kecil

  c. Bab III : Mendidik anak menjadi taat

  d. Bab IV : Sayang anak seperti Yesus Dalam penjelasannya Bp. Salvinus juga menjabarkan tentang perbedaan Bible Study dan pemanduan dimana dalam Bible Study penekanan dilakukan pada tafsir Katolik dan konkordasi. Sedangkan dalam pemanduan seorang pemandu bersifat mengarahkan namun tetap harus mengerti akan Kitab Suci. Selain itu pula dijelaskan bahwa bagian yang harus dibaca paling awal dari buku ini adalah bagian permenungan.

  Di akhir acara Bp. Pieter Badilangu, sebagai pendamping bidang pewartaan menyampaikan beberapa hal yang menjadi tambahan dalam materi ini antara lain urutan-urutan yang dilakukan dalam melakukan pembacaan Kitab Suci secara berkelompok yaitu : berkumpul (dengan sebelumnya menentukan waktu dan tempat, memberikan undangan atau mengajak dsb) kemudian melakukan pembacaan Kitab Suci dilanjutkan dengan merenungkan bacaan atau ayat dari Kitab Suci tersebut dan kemudian direfleksikan, setelah itu bersama-sama membangun niat untuk melakukan apa yang didapat dari pembacaan Kitab Suci tersebut di dalam kehidupan sehari-hari. Untuk Kalangan Sendiri

  (BSW)

  KATOLIK

  IMAN

Sejenak dekat dengan Kitab Suci kita

  

(Bagian I : Perjanjian Lama)

Apa itu Kitab Suci?

  Nama Kitab Suci atau Alkitab menunjuk kepada seluruh buku iman kristiani kita, yakni segenap kitab Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Alkitab terdiri dari dua kata, yaitu al dan kitab, artinya sama dengan sang kitab atau kitab yang mulia (Stefan Leks, 1996). Jadi Alkitab adalah buku yang paling luhur dan paling unggul yang terdiri dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Inilah satu dari sumber iman kita disamping tradisi (bdk. WT, iman katolik, edisi minggu depan). Disebut pula Kitab Suci karena memuat kumpulan kitab yang ditulis atas ilham Roh Kudus, dan diyakini sebagai Sabda Tuhan sendiri (suci) yang menyapa manusia dalam seituasi konkritnya, dan karena itu diyakini sebagai sumber kebenaran yang menyelamatkan manusia dari hidup di dunia ini menuju hidup abadi.

  Berapa jumlah kitab dalam Kitab Suci?

  Kitab Suci Gereja Katolik terdiri dari 72 atau 73 kitab, tergantung dari cara kita menghitungnya. Perinciannya adalah 46 kitab Perjanjian Lama dan 27 kitab Perjanjian Baru; jumlah seluruhnya 73 kitab. Namun, karena Konsili Trente (tahun 1545-1563) menghitung Kitab Ratapan sebagai bagian dari Kitab nabi Yeremia, maka jumlah keseluruhan kitab itu menjadi 72 saja.

  Apa itu Perjanjian Lama?

  Perjanjian Lama, menceriterakan Perjanjian besar yang dibuat antara Allah dengan bangsa “bangsa pilihan”. Ditulis antara tahun 900 SM hingga 160 SM. Ke-46 kitab dalam

  Israel sebagai Perjanjian Lama dapat dibagi dalam empat bagian: 5 Kitab Pentateukh lazim disebut Taurat Musa, 16 Kitab Sejarah, 7 Kitab Puitis dan Hikmat Kebijaksanaan, serta 18 Kitab Para Nabi.

  Apa itu Pentateukh?

  Pentateukh adalah kelima kitab pertama dalam Perjanjian Lama, yaitu: Kejadian (Kej.), Keluaran (Kel.), Imamat (Im.), Bilangan (Bil.), Ulangan (Ul.). Banyak kisah-kisah Kitab Suci yang terkenal ditemukan dalam kitab-kitab Pentateukh termasuk kisah penciptaan, Adam dan Hawa, bahtera Nuh serta kisah-kisah lain tentang asal-mula bangsa Israel dan pelarian mereka di bawah pimpinan Musa dari perbudakan Mesir. Sepuluh Perintah Allah dan hukum-hukum lainnya menyangkut hidup dan ibadat bangsa Israel juga didapati dalam Kitab Pentateukh. Oleh sebab itu, Kitab Pentateukh disebut juga Kitab Hukum atau Kitab Taurat.

  Apa itu Kitab Sejarah?

  Kitab Sejarah, seperti namanya berisi tentang sejarah bangsa Israel serta campur tangan Allah dalam sejarah mereka. Ada 16 Kitab yang disebut Kitab Sejarah, yakni: Yosua (Yos), Hakim-Hakim (Hak.), Rut (Rut), 1 Samuel (1 Sam.), 2 Samuel (2 Sam.), 1 Raja-raja (1 Raj.) 2 Raja-raja (2 Raj.), 1 Tawarikh (1Taw.), 2 Tawarikh (2Taw.), Ezra (Ezr.), Nehemia (Neh.), Tobit (Tob.) Yudit (Ydt.), Ester (Est.), 1 – 2 Makabe (1-2 Mak.). Untuk Kalangan Sendiri

  Manakah Kitab Puitis dan hikmat?

  Ada tujuh Kitab yang disebut Kitab Puitis dan Hikmat atau Kebijaksanaan. Kitab Mazmur (Mzm.), misalnya adalah kumpulan doa yang ditulis dalam bentuk puitis. Kitab Amsal (Ams) dan Putera Sirakh (Sir.) berisi tentang bagaimana mencapai hidup bahagia. Gambaran kasih mesra Tuhan dengan umatNya digambarkan dalam Kidung Agung (Kid.). Disamping itu ada Kitab Ayub (Ayb), Pengkotbah (Pkh) dan Kebijaksanaan Salomo (Keb.) memuat petuah dan hikmat- kebijaksanaan untuk semakin mengenal apa dan bagaimana kehendak Tuhan dalam situasi konkrit manusia, di kala susah ataupun bahagia.

  Apa itu Kitab Para Nabi?

  Bagian terakhir dari kumpulan kitab-kitab Perjanjian Lama adalah 18 Kitab Para Nabi, yang lazim dikenal sebagai para nabi besar Israel. Mereka dipanggil untuk menjaga agar Bangsa Terpilih tetap setia pada perjanjian yang telah diabuat antara Tuhan dengan bangsaNya. Tuhan mengganjar umatNya yang setia kepada perjanjiannya, sebaliknya hukuman bagi manusia yang tidak setia. Di tengah hidup yang tidak setia, kenabian Tuhan hadir untuk mewartakan kedatangan Sang Mesias dan memberikan gambaran tentang kedatangan-Nya, maksud pewartaanya bago yang sakit, miskin dan tertindas, serta nubuat tentang sengsara dan wafat- Nya.

  Ke-18 Kitab itu adalah sebagai berikut: Yesaya (Yes), Yeremia (Yer.), Ratapan (Rat), Barukh (Bar), Yehezkiel (Yeh), Daniel (Dan), Hosea (Hos), Yoel (Yl), Amos (Am), Obaja (Ob), Yunus (Yun), Mikha (Mi), Nahum (Nah), Habakuk (Hab) Zefanya (Zef), Hagai (Hag), Zakharia (Za), Maleakhi (Mal).

  

(Disarikan kembali oleh Bruno dari sumber-sumber berikut: Stefan Leks, Kitab Suci dalam 33 Pelajaran; Lois Rock, the

Jesus Encyclopedia, Terj. Kanisius, 2009, 1. “Awal Persahabatan dengan Kitab Suci” oleh I. Marsana Windhu; Penerbit Kanisius; 2. “Mempertanggungjawabkan Iman Katolik buku Kesatu” oleh Dr. H. Pidyarto O.Carm; Penerbit Dioma)

  RENUNGAN

Domba yang Tersesat, Dirham yang Terselip,

Anak yang Hilang

  

(Luk 15:1-32)

  Yesus mengumpamakan cinta Allah kepada manusia seperti seorang gembala yang mencari domba yang hilang atau seseorang yang mencari dirham yang terbuang. Suka cita surgawi akan tercipta manakala domba yang hilang itu kembali, begitu juga saat dirham yang tercecer itu ditemukan. Tuhan selalu terbuka bagi siapa saja yang dulunya tersesat, tetapi memiliki keinginan besar untuk kembali kepadaNya. Bahkan Allah sendiri mencari mereka-mereka yang hilang untuk kemudian dapat kembali menikmatan kebahagiaan bersama Dia.

  Lukas menulis dalam Injilnya bahwa seluruh isi surga akan sangat bergembira manakala ada orang yang hilang atau menghilangkan diri itu kembali padaNya. Kembali kepada Allah berarti beralih dari perbuatan-perbuatan dan kebiasaan-kebiasaan yang mematikan,menyengsarakan dan menjerumuskan diri sendiri atau orang lain pada dosa dan berubah menjadi tindakan dan perbuatan yang menghidupkan, membahagiakan dan memanusiawikan orang lain dan diri sendiri. Untuk Kalangan Sendiri

  Kembali kepada Allah berarti juga bertobat. Pertobatan ini adalah suatu proses yang berlangsung terus menerus. Kita sadar bahwa karena kemanusiaannya maka kita sangat rentan terhadap dosa. Ada istilah yang mengatakan “Roh kuat, tetapi daging lemah”. Niat dan semangat kita untuk beriman dan melakukan hal-hal yang baik mungkin sangat kuat, tetapi karena faktor keduniaan (worldly living) kita yang membuat niat dan semangat ini terkadang melemah bahkan pudar. Kita tidak dapat menyangkal bahwa kita hidup dalam dunia, berlaku, bertindak dan berpikir secara duniawi. Tuntutan hidup dan godaan dunia adalah pengalaman hidup kita setiap hari. Dan selama kita hidup, kita tidak pernah lepas dari tantangan dan godaan tersebut. Hal itu adalah sesuatu yang sangat normal, biasa dan alamiah. Hanya saja Tuhan menghendaki kita untuk tidak melulu ditentukan oleh keinginan duniawi. Allah menghendaki kita untuk mewarnai dunia ini dengan semangat ilahi. Dan justru di sinilah perjuangan setiap orang yang percaya. Kita banyak kali terjerumus dalam dosa. Allah pun mengerti bahwa manusia adalah lemah dan memiliki kemampuan untuk berbuat dosa. Tetapi Allah akan sangat menghargai orang yang mau kembali kepada Dia. Allah dan seluruh isi surga akan sangat bergembira bila kita bertobat. Untuk itu penting kita menyadari bahwa kita adalah manusia lemah. Untuk itu kita harus selalu memohonkan bantuan Tuhan terus menerus suapay kita kuat. Di sinilah letak penting doa. Doa adalah kekuatan besar manusia, karena dengan doa manusia tetap mengingat dan mengandalkan Tuhan. Kita juga selalu diminta untuk mengetahui dan memahami kehendak Allah sebagaimana terungkap dalam Kitab Suci. Membaca dan merenungkan isi Kitab Suci, baik sendiri maupun bersama-sama dalam komunitas kecil, adalah bagian dari usaha pertobatan terus menerus. Sebagai suatu komunitas orang yang beriman kita semua memiliki tugas untuk menciptakan situasi pertobatan dan selalu membuka diri kepada siapa saja yang hendak kembali kepada Tuhan. Bahkan masing-masing kita memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mencari dan menemukan yang hilang.

  J.Raco

  VISI Paguyuban umat beriman yang mau berbagi dan merakyat.

  MISI Gereja Paroki Ibu Teresa berkehendak kuat untuk membangun paguyuban umat beriman (komunitas basis beriman penuh harapan)dalam ikatan persaudaraan sejatimurid-murid Kristus, yang dijiwai oleh Roh Kudus, berani berkata „cukup‟kepada godaan duniawi, mempunyai spiritualitas berbagi dan jiwa merakyat (inkarnatoris),sehingga kehadirannya merupakan rahmatbagi masyarakat sekitar. Untuk Kalangan Sendiri

  • – bahkan ratu sendiri. Ratu mengusirnya dari Konstantinopel. Dalam perjalanan, St Yohanes menderita demam yang hebat, kekurangan makan serta kurang istirahat. Meskipun begitu, ia berbahagia dapat menderita bagi Yesus. Sesaat sebelum kematiannya, ia berseru,

  Untuk Kalangan Sendiri MENGENAL ORANG KUDUS

  St. Yohanes wafat di Turki pada tanggal 14 September 407. Hujan es dan angin ribut yang dahsyat menyerang Konstantinopel pada saat ia meninggal. Empat hari kemudian, ratu yang jahat itu pun meninggal juga. Puteranya menghormati jenasah St. Yohanes dan menunjukkan betapa ia menyesal atas apa yang telah diperbuat ibunya.

  Sumber: yesaya.indocell.net Karena memerangi dosa, St. Yohanes mempunyai banyak musuh

  “Kemuliaan kepada Allah!” St. Yohanes adalah seorang uskup yang mengagumkan. Meskipun ia selalu sakit, ia melakukan begitu banyak karya yang mengagumkan. Ia berkhotbah satu atau dua kali sehari, memberi makan fakir miskin serta memberikan perhatian kepada yatim piatu. Ia memperbaiki kebiasaan umat berbuat dosa serta menghentikan pertunjukan-pertunjukkan yang tidak layak dipertontonkan. Ia mengasihi semua orang, namun demikian ia tidak takut untuk menegur mereka, bahkan ratu sekalipun, apabila mereka berbuat salah. St. Yohanes Krisostomus dilahirkan di Antiokhia sekitar tahun 344. Ayahnya meninggal ketika ia masih bayi. Ibunya memilih untuk tidak menikah lagi. Ia mencurahkan seluruh perhatiannya untuk membesarkan putra dan putrinya. Ibunya banyak berkorban agar Yohanes kelak dapat menjadi salah seorang guru yang terbaik. Yohanes seorang anak yang amat cerdas dan kelak pasti dapat menjadi seorang yang hebat. Jika Yohanes bercerita, semua orang senang mendengarkannya. Sesungguhnya, namanya, Krisostomus berarti

  “Bermulut emas.” Namun demikian, Yohanes ingin memberikan dirinya seutuhnya kepada Tuhan. Ia menjadi seorang imam dan di kemudian hari diangkat menjadi uskup kota besar Konstantinopel.

  

Santo Yohanes Krisostomus

  Masih dalam rangka memeriahkan pesta nama pelindung paroki kita, panitia juga mengadakan lomba majalah dinding (Mading). materi mading merupakan kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan oleh masing-masing lingkungan. Sehingga dari hasil mading ini kita bisa melihat gambaran/potret aktivitas kegiatan lingkungan masing-masing. Dan berikut ini adalah para juara lomba majalah dinding :

  Juara I : Lingkungan Yohanes Bosco Juara II : Lingkungan Yakobus Juara III : Lingkungan Aloysius Gonzaga Juara Harapan I : Lingkungan Fransikus Xaverius Juara Harapan II : Lingkungan Elisabet Juara Harapan III : Lingkungan Angela

  Lomba Majalah Dinding

  MUDA KATOLIk ORANG

  

Karyawan Vs. Wirausahawan. Tentukan Pilihanmu!

  Siapa sih yang tidak ingin sukses Itulah pertanyaan yang pasti semuanya akan menjawab YA. Banyak jalan untuk menjadi sukses dan kaya seperti salah satunya dengan berwirausaha (membuka sebuah usaha baru), namun pada umumnya banyak dari kita menemukan berbagai macam persoalan untuk membuka usaha dan akhirnya terjeratlah ke dalam rutinitas pekerjaan sebagai karyawan yang sehari-hari dianggap membosankan. dunia kewirausahawan dengan mengundang Bp. Paulus, pendamping hidup dari Bu Elena yang diselenggarakan pada malam minggu, 28 Agustus kemarin di Rumah Putih, Meadow Green. Dalam acara ini selain diundang Bp. Paulus dan Bu Elena, juga dihadiri oleh Rm. Natalis dan Bp. Iwan, tetapi walaupun telah dihadiri beberapa orang penting, tetap saja acara tersebut sepi peminatnya. Maklum malam minggu, kebanyakan para muda-mudi lebih memilih kencan di Mall Lippo dibandingkan mengikuti acara yang berguna bagi masa depannya kelak. Acara yang dimulai dengan pembahasan tujuan hidup manusia untuk berbahagia dalam menikmati dunia ini, tetapi juga dipertegas bahwa dengan memiliki pendapatan tinggi tidaklah menjamin bahwa hidup akan bahagia dan hal tersebut tergantung dari pengeluaran kita. Walaupun dengan bekerja segiat mungkin, kadang kita merasa bahwa pendapatan kita kurang dan untuk mendapatkan penghasilan tambahan, banyak yang membuka usaha baru. Tetapi kadang tidaklah mudah untuk membuka usaha, perlu pertimbangan baik-buruknya dalam menjalankan usaha. Apakah kita mampu bertahan saat usaha kita sedang krisis? Selain itu, Bp. Paulus memberikan beberapa tips untuk meningkatkan karir kita di perusahaan seperti: bekerja dengan memiliki kemampuan lebih; jadilah pekerja yang dicari-cari, dan; membuat suatu mimpi akan suatu posisi di perusahaan dan berusaha mengejarnya.

  Dengan melaksanakan tips-tips yang diberikan tersebut, kita akan mendapatkan nilai-nilai tambah yang akan selalu dicari-cari oleh perusahaan. Bayangkan saja jika ada karyawan yang sudah bisa berbahasa Inggris, pandai menggunakan Ms. Office serta mampu menggunakan Autocad, pastilah banyak perusahaan yang mencari karyawan tersebut. Lalu, bagaimanakah cara mendapatkan pengetahuan tersebut? Tentu saja dengan mengikuti kursus dan tentulah mengeluarkan banyak uang, tetapi jangan khawatir, justru di Paroki ini, Romo dan Dewan Paroki telah memberikan prasarana untuk menambah ilmu dengan mengikuti program pembelajaran di BLK. Jadi, mau meningkatkan pendapatan dengan menambah ilmu - datang saja ke BLK atau

  …walaupun cuma sesaat ilmu yang kami dapatkan dari Bp. Paulus, mau membuka usaha? Ups masih ada kelanjutannya di akhir bulan September ini. Jangan sampai kelewatan ya! Untuk Kalangan Sendiri (HAA)

  MUTIARA

  IMAN

Sebuah Pelajaran

  Hanya kami saja yang membawa anak di restoran itu. Aku mendudukkan Erik di kursi khusus untuk anak dan mulai memperhatikan orang-orang yang dengan tenang makan sambil berbincang-bincang. Erik memekik gembira dan berteriak "Halo!". Dia menepuk-nepukkan tangan bayinya yang montok ke nampan di kursinya. Dia menggeliat-geliat dan tertawa-tawa kesenangan. Aku melihat ke sekeliling dan segera menemukan sumber kegembiraannya. Ada seorang pria dengan baju yang compang-camping, kotor, berminyak, dan usang. Kami duduk cukup jauh sehingga tidak mencium baunya, tapi aku yakin dia pasti bau sekali. Dia melambaikan dan menggoyang-goyangkan tangannya. "Halo, sayang. Halo anak pintar. Ciluk ba!", dia berkata pada Erik. Suamiku dan aku saling berpandangan, "Apa yang harus kami lakukan?" Erik terus tertawa dan menjawab "Halo, Halo." Semua orang di restoran memandangi kami dan pria itu.

  Makanan kami datang dan pria itu mulai berteriak dari seberang ruangan. "Kamu tahu kue pastel? Kamu bisa cilukba? Hei, dia bisa ciluk ba." Tak ada seorangpun yang menganggap pria itu lucu. Suamiku dan aku sangat malu. Kami makan dengan diam, kecuali si Erik, yang mulai menyanyikan semua lagu yang dikenalnya untuk si gembel yang mengaguminya. Akhirnya kami selesai makan dan beranjak pulang. Pria tua itu duduk di antara kami dan pintu keluar. "Tuhan, biarkan aku keluar dari sini sebelum dia sempat berbicara dengan aku atau Erik." doaku. Saat mendekati pria itu, aku berjalan menyamping untuk menghindari baunya. Saat aku melakukan itu, Erik menyandar pada lenganku dan merentangkan kedua tangannya minta digendong. Sebelum aku sempat menghentikannya, Erik sudah meronta dari tanganku dan menuju tangan pria itu. Tiba-tiba, pria tua yang sangat bau dan seorang bayi yang masih kecil mewujudkan rasa sayang mereka. Erik, dengan penuh kepercayaan, sayang, dan pasrah merebahkan kepalanya yang mungil ke atas pundak pria itu. Mata pria itu terpejam dan aku bisa melihat air mata menggenang di bawah bulu matanya. Tangan tuanya yang kotor dan penuh tanda-tanda kepenatan karena terlalu sering dipakai untuk bekerja keras, dengan lembut, sangat lembut menimang bayiku dan mengelus punggungnya. Belum pernah ada dua insan yang dapat menyayangi dengan begitu dalam hanya dalam waktu sesingkat itu.

  Aku terpaku. Pria tua itu menimang Erik di pelukannya selama beberapa saat, dan kemudian matanya terbuka dan memandangku. Dia berkata dengan tegas, "Jaga bayi ini dengan baik." Kerongkonganku bagai tersumbat batu. Entah bagaimana caranya, aku berhasil menjawab, "Baik". Dia menjauhkan Erik dari dadanya, dengan tak rela, seolah merasakan nyeri yang mendalam. Aku menerima bayiku dan kemudian pria itu berkata, "Tuhan memberkati anda. Anda telah memberiku hadiah Natal." Aku tidak dapat berkata apapun selain menggumamkan terima kasih. Dengan memeluk Erik, aku berlari ke mobil. Suamiku bertanya kenapa aku menangis sambil memeluk Erik dengan eratnya, dan berkomat-kamit, "Ya Tuhan, Tuhanku, ampunilah aku." Aku baru saja menyaksikan kasih Yesus terpancar melalui kepolosan seorang anak kecil yang tidak memandang dosa; seorang anak yang memandang jiwa, dan seorang ibu yang hanya melihat penampilan luar saja. Aku adalah seorang Kristen yang buta, memeluk seorang anak kecil yang dapat melihat. Aku merasakan Tuhan bertanya kepadaku, "Apakah engkau bersedia membagi anakmu untuk beberapa saat saja?" bukankah Ia telah membagi anakNya untuk selama-lamanya. Gembel tua itu, tanpa disengaja, telah mengingatkanku "Untuk dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah, kita harus menjadi seperti anak-anak." Untuk Kalangan Sendiri

KEGIATAN PAROKI

  JADWAL

WARTA PAROKI

  PDKK (Persekutuan Doa Karismatik Katolik) Tim Pewartaan

  • PDKK ELZA (Elisabeth Zakaria)
  • Dibuka pendaftaran untuk calon komuni Tgl. 22 Sept „10, pk. 19.30, di Ruko Roxy B. 52, pertama periode 2010 – 2011. Dengan

  Lippo Cikarang, diadakan Persekutuan Doa melampirkan data-data sebagai berikut: o

  Karismatik Katolik Elza (Ulang Tahun PDKK ELZA ke- Foto copi surat nikah gereja katolik orang tua o 9) dengan tema: “Dimuliakan Tuhan”, pembicara: Foto copi kartu keluarga gereja o

  Meike Lolong (dari Elisabet Ministry / Elza Foto copi surat baptis calon komuni o Pusat); worship leader: CELLO.

  Pas Foto 3x4 = 1 lembar o • PDKK St. Maria Minimal kelas IV SD „10, pk. 19.30, di Ruko Thamrin Blok F o

  Tgl. 6 Okt Formulir pendaftaran dapat diambil pada No.12, Lippo Cikarang, diadakan Persekutuan Doa pengurus lingkungan.

  Karismatik Katolik St. Maria dengan: Ibu Heidy Formulir dan persyaratan lainnya dapat Awuy Tumbelaka (dari Paroki St. Stefanus - diserahkan ke sekretariat paroki paling lambat

  Jaksel) sampai dengan tanggal 5 Sept „10.

  • Mengundang para peserta Tim Pewarta, Dewan Paroki Pleno, para aktivia serta siapa saja yang

  1 berminat, yang ingin menambah pengetahuan, Orang Muda Katolik (OMK) wawasan, pandangan untuk mengikuti seminar: o Setiap Sabtu IV, 19:00-21:00 di Rumah Putih. Informasi

  Sejarah Gereja dengan pembicara Pastor lebih lanjut, hubungi: Oya (0813-1059-2876), Hery

  Eddy Kristyanto, OFM. pada hari Minggu, (0815-9444-992), Angga (0856-4209-7865), Ferry Kiong

05 Sept „10, pk 08.00 s/d 15.00 WIB, di

  (0859-2138-7959) Sekolah Pangudi Luhur Kota Deltamas o Cikarang Pusat.

  Spiritualitas Transformatif dengan pembicara Pastor Madya, SJ. pada hari

  Balai Latihan Kerja (BLK) Minggu,

  19 Sept „10, bertempat di Sekolah Don Bosco III Taman Sentosa. Jadwal Kursus:

  • Baptisan Bayi tgl 03 Okt „10. Pembinaan •Accounting : Sabtu 17:00 – 19:00 orangtua dan wali baptis tgl 19 Sept „10, pk
  • Ms. Word : Minggu 08:00 – 09:30
    • – 12:00

09.30 WIB, di Ruang Misa. Formulir dan : Minggu 10:15

  • Ms. Excel persyaratan lainnya dapat diserahkan ke : Minggu 09:30 – 10:15
  • Mengetik sekretariat paroki paling lambat tgl 15 Sept : Rabu 19:00 – 21:00
  • Autocad „10.

  : Sabtu 17:00 – 18:30

  • B. Inggris

  Dewan Paroki

  • Mengundang para anggota dewan pleno paroki

  Legio Mariae untuk hadir pada Rapat Pleno Minggu, tgl 19 Sept „10, pk. 10.00 s/d 13.00, bertempat di

  2 Setiap Selasa, 10:00 – 12:00 di Rumah Putih Rumah Putih Jl. Pinus Hijau 3 No.24 Meadow Green Lippo Cikarang. Sekretariat Paroki Misa Senakel

  • Diberitahukan kepada umat yang belum mengambil Surat Baptis dan Surat Nikah Gereja Setiap Sabtu I, 06:00 di Trinitas Katolik. Mohon untuk segera menghubungi sekretarit paroki.
  • Jadwal Kursus Persiapan Perkawinan tanggal

  „10. di Paroki St. Leo Agung 09 dan 10 Okt

  3 Jatiwaringin Jakarta Timur. Pendaftaran di Sekretariat Paroki paling lambat 26 Sept „10.

  • Bagi OMK yang ingin melangsungkan dan meneguhkan perkawinannya dalam Gereja Katolik harap mengurusnya 3 bulan sebelum hari perkawinan.
  • Untuk Kalangan Sendiri

  Untuk Kalangan Sendiri JADWAL

  PELAYANAN Hari Tgl. Pk. Koor Sabtu 18-Sep-10 17:30 Yohanes Minggu 19-Sep-10 7:30 Bernadet Minggu 19-Sep-10 16:00 Ratu Rosari Sabtu 25-Sep-10 17:30 Ignasius Loyola Minggu 26-Sep-10 7:30 Gembala Baik Minggu 26-Sep-10 16:00 Veronika

17.30 WIB Minggu , 19 Sep‟ 10

A. Sugiyo, G. David Tjahjono, P.

  1Kor. 15:35-37,42-49; Mzm. 56:10,11-12,13-14; Luk. 8:4-15 19-Sep-10 Hari Minggu Biasa XXV Am. 8:4-7; Mzm. 113:1-2,4-6,7-8; 1Tim. 2:1-8; Luk. 16:1-13 (Luk. 16:10-13)

  1Kor. 15:12-20; Mzm. 17:1,6-7,86,15; Luk. 8:1-3 18-Sep-10 Hari Biasa

  1Kor. 15:1-11; Mzm. 118:1-2,16ab-17,28; Luk. 7:36-50; atau dr RUybs 17-Sep-10 Hari Biasa

  1Kor. 12:31 - 13:13; atau Ibr. 5:7-9; Mzm. 33:2-3,4-5,12,22; Luk. 7:31-35; atau Luk. 2:33-35 16-Sep-10 Pw S. Kornelius

  1Kor. 11:17-26; Mzm. 40:7-8a,8b-9,10,17; Luk. 7:1-10; atau dr Ruybs 14-Sep-10 Pesta salib Suci Bil. 2L4-9; atau Flp. 2:6-11; Mzm. 78:1-2,34-35,36-37,38; Yoh. 3:13-17 15-Sep-10 Pw SP Maria Berdukacita

  Tanggal Hari Raya/Pesta - Bacaan Liturgi

  A. Pudjiastuti, Endang, Lidwina FX. Mariati, Anna

  

Petugas Balai Kesehatan Masyarakat & Dokter Jaga (September 2010)

Tanggal Lingkungan Dokter Jaga Apoteker Perawat / Bidan

19-Sep-10 Lk. Yohanes dr. Imam P. Indo, Wulan, Wilia Bernadeth, Shellyana Dewi

26-Sep-10 Lk. Gembala Baik dr. Yulius Yovita, Lina, Fransiska Rika Amalia, C. Novi Indri

  Christian G., Rommy, Andre Adi, Deo, Bob, Tonny, Ryandi Tata Tertib & Koor Lk. Yohanes Lk. Bernadet Lk. Ratu Rosari Organis Bpk. Agri H. Bpk. Alex Bpk. Pieter B.

  Putra Altar Daniel H., Virgiawan, Brady, Kiki, Gerry, Delbert Hendrikus, Fandy, Pandya,

  Budiono, S. Tappi Mellese, J. Surachmad, M. Pangudiyono, Y. Romanus Reming, Br. Petrus Y. R. Kurniawan, S. Budiyani

  A. Catiarso Nugroho, Josef R. Raco,

  Sukirna, A. Z. Sardjono, T.

  16.00 WIB Lektor / Lektris Derta, Dyah Anes, Tere Ike, Adit Komentator Jendro Titis Alloy Prodiakon A. Husein Setianegara, L.A.

  07.30 WIB Minggu , 19 Sep‟ 10

  Sabtu , 18 Sep‟ 10

  

Jadwal Perayaan Ekaristi & Petugas Liturgi

Hari Minggu Biasa XXV

  Hari Tgl. Pk. Koor Jumat 01-Okt-10 19:00 Mikael Sabtu 02-Okt-10 17:30 Keluarga Kudus Minggu 03-Okt-10 7:30 Koor Paroki Minggu 03-Okt-10 16:00 Kristus Raja Sabtu 09-Okt-10 17:30 Dominikus de Guzman Minggu 10-Okt-10 7:30 Franciscus Xaverius

03-Okt-10 PDKK St. Maria dr. Sino

13-Sep-10 Pw S. Yohanes Krisostomus

  PAROKI

BERITA SEPUTAR

  

Lomba Paduan Suara

  Masih dalam rangka perayaan pesta nama pelindung Paroki kita, minggu tanggal 25 Agustus 2010 lalu diadakan lomba paduan suara antar lingkungan. Setiap wakil lingkungan membawakan 2 buah lagu, yaitu lagu Hymne Ibu Teresa sebagai lagu wajib, dan sebuah lagu pilihan. Lomba ini diadakan di Sekolah Don Bosco, Taman Sentosa dan dimulai sekitar pukul 11 siang. Para peserta paduan suarapun sangat beragam kalau dilihat dari sisi usia, mulai dari remaja maupun dewasa.

  Ada 16 lingkungan yang mengirimkan wakil-wakilnya dalam lomba ini, dan masing-masing tampil dengan gaya dan tampilan dengan ciri khasnya sendiri. Ada yang menggunakan seragam lingkungan, ada yang seragam batik dan ada juga yang menggunakan baju adat daerah. Ini menunjukkan keseriusan lingkungan dalam berperanserta dalam lomba paduan suara ini. Untuk menjaga kenetralan penilaian dalam lomba ini, panitia lomba mengundang 3 orang juri dari KAJ, yang mempunyai kompetensi yang sudah tidak diragukan lagi dalam hal paduan suara dan mencipta lagu.

  Kalau kita tilik kebelakang, sebenarnya kegiatan ini adalah merupakan tindak lanjut dari paskah vagansa yang diselenggarakan oleh PITC beberapa waktu yang lalu, dimana wakil-wakil lingkungan dari seksi pasdior mendapatkan pembekalan dari para pakarnya dalam hal bernyanyi dan music/lagu gereja, sehingga tidak mengherankan jika penampilan dari tiap lingkungan semakin bagus. Setelah ke-16 peserta menyanyikan lagu wajib dan lagu pilihan masing-masing, akhirnya berdasarkan penilaian Dewan Juri didapatlah pemenang lomba sebagai berikut:

  Juara harapan I : Lingk. Stefanus Juara I : Lingk. Gregorius Juara harapan II : Lingk. Valentinus Juara II : Lingk. Yoh Bosco Juara harapan III : Lingk. Petrus Juara III : Lingk. Angela

  Dan dirigen Terbaik:

  • – Lingk. Yohanes

  Juara I : Fanny

  Bosco

  • – Lingk. Gregorius

  Juara II : Santi

  • – Lingk. Angela

  Juara III : AaN (MTW)

  Untuk Kalangan Sendiri

  Sekretariat Paroki Ibu Teresa - Cikarang Paroki Ibu Teresa

  Jl. Pinus 7 No. 11A, Meadow Green Lippo Cikarang - Bekasi 17550

  Cikarang 2010

  Telp/Fax. (021) 897.29.82

  

Selamat Idul Fitri

Minal Aidin Wal Faidzin

Mohon Maaf Lahir dan Batin