0 slide etika pemerintahan 2016 tatap mu
SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (STISIP) MUHAMMADIYAH RAPPANG
2016
Unggul Profesional Islami
ETIKA
PEMERINTAHA
N
Perilaku Birokrasi
Birokrasi Pemerintahan
Pemerintahan
Perilaku
Tatap Muka #
6
Oleh : Ahmad Mustanir
Perilaku Birokrasi
Sumber perilaku birokrasi terbentuk
dari interaksi antara dua variabel,
yaitu karakteristik birokrasi dan
karakteristik manusia, atau lebih
spesifik lagi, struktur dan aktor
..........Perilaku Birokrasi
Setiap karakteristik menimbulkan perilaku
tertentu. Antara karakteristik itu dengan
perilaku terdapat hubungan yang sedikit
banyak bersifat kausal.
Misalnya pada variabel organisasi, hirarki
menimbulkan sifat taat bawahan terhadap
atasan. Pada variabel manusia,
kepentingan atau kebutuhan hidup
menuntut imbalan, yang memadai dari
organisasi.
..........Perilaku Birokrasi
Tetapi kadar ketaatan itu bervariasi,
bergantung sejauhmana imbalan yang
diharapkan dipenuhi oleh organisasi.
Demikian pula sebaliknya, variabilitas
perilaku aktor bergantung pada lingkungan
atau struktur internal. Walaupun ia bisa
dipengaruhi oleh struktur eksternal
(masyarakat), variabel internal itulah yang
dominan karena ia mengandung kekuasaan
dan kesempatan
..........Perilaku Birokrasi
Aktor yang mampu mengendalikan
struktur, lebih-lebih jika aktor itu yang
membentuk struktur, biasanya sanggup
bertahan lama. Sebaliknya bisa terjadi,
sekuat apapun aktor yang memasuki
struktur yang telah mapan, ia pasti luluh
dan tidak berdaya, atau terpental keluar
..........Perilaku Birokrasi
Lingkungan yang mengandung pilihan
dibandingkan dengan lingkungan tanpa piilhan
membawa pengaruh dan konsekuensi yang
berbeda terhadap perilaku manusia (aktor) dan
pada gilirannya terhadap perilaku birokrasi yang
bersangkutan.
Perilaku birokrasi yang berkisar antara soft
(perilaku yang penuh amic dan ethic; ketaatan dan
keikhlasan) dengan hard (command, force,
coercion, violence; pembangkangan, perlawanan,
permusuhan) merupakan resultant interaksi
antara kedua variabel
STRUKTUR
ORGANISASI
PERILAKU
BIROKRASI
PRIBADI PEJABAT
(AKTOR)
Perilaku Birokrasi Pemerintahan
Perilaku birokrasi jauh berbeda jika dipahami
dalam hubungan pemerintahan. Hubungan
birokratik tidak sama dengan hubungan
pemerintahan. Ketika birokrasi pemerintahan
bertindak keluar, terjadilah hubungan
birokratik pemerintahan, tetapi hubungan ini
tidak identik dan tidak analog dengan
hubungan birokratik
.............Perilaku Birokrasi Pemerintahan
Dalam banyak hal, yang diperintah dan
manusia bukanlah bawahan pemerintah.
Bahkan pada saat rakyat berfungsi sebagai
pemegang kedaulatan, pemerintah berada
dibawahnya. Tetapi bagaimanapun, antara
kedua belah pihak terjadi proses pengaruh
mempengaruhi proses interaksi.
Masalah-Masalah Birokrasi Pemerintahan
Tuduhan negatif terhadap birokrasi sepanjang
zaman sangat gencar, sampai-sampai
birokrasi dianggap sebagai penyakit. Namun
demikian, di pihak lain birokrasi itu tidak
terelakkan, ibarat pepatah: “benci tapi
sayang”. Untuk mengurangi dampak atau
ekses negatif birokrasi, orang menulis
berbagai resep untuk itu seperti: redesigning,
reengineering, debirokratisasi, perampingan,
reformasi, banishing (memangkas),
reincarnation dsb
Masalah-Masalah Birokrasi Pemerintahan
Dikhawatirkan, ada resep yang justru
menimbulkan efek sebaliknya yang tidak
dikehendaki, yaitu berbaliknya birokrasi
memangsa manusia penciptanya, atau
birokrasi berubah menjadi instrumen yang
loyo karena dikebiri
CP : 0812 4163 143
WA : 0812 4163 143
Line :0812 4163 143
BBM: 542E137D
FB: Ahmad Mustanir
tweeter: @ahmadmustanir
line id: ahmadmustanir
Path: Ahmad Mustanir
email: [email protected]
[email protected]
2016
Unggul Profesional Islami
ETIKA
PEMERINTAHA
N
Perilaku Birokrasi
Birokrasi Pemerintahan
Pemerintahan
Perilaku
Tatap Muka #
6
Oleh : Ahmad Mustanir
Perilaku Birokrasi
Sumber perilaku birokrasi terbentuk
dari interaksi antara dua variabel,
yaitu karakteristik birokrasi dan
karakteristik manusia, atau lebih
spesifik lagi, struktur dan aktor
..........Perilaku Birokrasi
Setiap karakteristik menimbulkan perilaku
tertentu. Antara karakteristik itu dengan
perilaku terdapat hubungan yang sedikit
banyak bersifat kausal.
Misalnya pada variabel organisasi, hirarki
menimbulkan sifat taat bawahan terhadap
atasan. Pada variabel manusia,
kepentingan atau kebutuhan hidup
menuntut imbalan, yang memadai dari
organisasi.
..........Perilaku Birokrasi
Tetapi kadar ketaatan itu bervariasi,
bergantung sejauhmana imbalan yang
diharapkan dipenuhi oleh organisasi.
Demikian pula sebaliknya, variabilitas
perilaku aktor bergantung pada lingkungan
atau struktur internal. Walaupun ia bisa
dipengaruhi oleh struktur eksternal
(masyarakat), variabel internal itulah yang
dominan karena ia mengandung kekuasaan
dan kesempatan
..........Perilaku Birokrasi
Aktor yang mampu mengendalikan
struktur, lebih-lebih jika aktor itu yang
membentuk struktur, biasanya sanggup
bertahan lama. Sebaliknya bisa terjadi,
sekuat apapun aktor yang memasuki
struktur yang telah mapan, ia pasti luluh
dan tidak berdaya, atau terpental keluar
..........Perilaku Birokrasi
Lingkungan yang mengandung pilihan
dibandingkan dengan lingkungan tanpa piilhan
membawa pengaruh dan konsekuensi yang
berbeda terhadap perilaku manusia (aktor) dan
pada gilirannya terhadap perilaku birokrasi yang
bersangkutan.
Perilaku birokrasi yang berkisar antara soft
(perilaku yang penuh amic dan ethic; ketaatan dan
keikhlasan) dengan hard (command, force,
coercion, violence; pembangkangan, perlawanan,
permusuhan) merupakan resultant interaksi
antara kedua variabel
STRUKTUR
ORGANISASI
PERILAKU
BIROKRASI
PRIBADI PEJABAT
(AKTOR)
Perilaku Birokrasi Pemerintahan
Perilaku birokrasi jauh berbeda jika dipahami
dalam hubungan pemerintahan. Hubungan
birokratik tidak sama dengan hubungan
pemerintahan. Ketika birokrasi pemerintahan
bertindak keluar, terjadilah hubungan
birokratik pemerintahan, tetapi hubungan ini
tidak identik dan tidak analog dengan
hubungan birokratik
.............Perilaku Birokrasi Pemerintahan
Dalam banyak hal, yang diperintah dan
manusia bukanlah bawahan pemerintah.
Bahkan pada saat rakyat berfungsi sebagai
pemegang kedaulatan, pemerintah berada
dibawahnya. Tetapi bagaimanapun, antara
kedua belah pihak terjadi proses pengaruh
mempengaruhi proses interaksi.
Masalah-Masalah Birokrasi Pemerintahan
Tuduhan negatif terhadap birokrasi sepanjang
zaman sangat gencar, sampai-sampai
birokrasi dianggap sebagai penyakit. Namun
demikian, di pihak lain birokrasi itu tidak
terelakkan, ibarat pepatah: “benci tapi
sayang”. Untuk mengurangi dampak atau
ekses negatif birokrasi, orang menulis
berbagai resep untuk itu seperti: redesigning,
reengineering, debirokratisasi, perampingan,
reformasi, banishing (memangkas),
reincarnation dsb
Masalah-Masalah Birokrasi Pemerintahan
Dikhawatirkan, ada resep yang justru
menimbulkan efek sebaliknya yang tidak
dikehendaki, yaitu berbaliknya birokrasi
memangsa manusia penciptanya, atau
birokrasi berubah menjadi instrumen yang
loyo karena dikebiri
CP : 0812 4163 143
WA : 0812 4163 143
Line :0812 4163 143
BBM: 542E137D
FB: Ahmad Mustanir
tweeter: @ahmadmustanir
line id: ahmadmustanir
Path: Ahmad Mustanir
email: [email protected]
[email protected]