Soal SBMPTN Bahasa Indonesia 2013

Kode Soal

  Doc. Name: SBMPTN2013IND999 Doc. Version : 2018-12

  halaman 1 Teks berikut digunakan untuk menjaawab soal nomor 1-4 (1) Semua orang pasti mengenal pendidikan.

  (2) Pendidikan adalah proses internalisasi budaya ke dalam diri seseorang dan masyarakat sehingga membuat orang dan masyarakat jadi beradab. (3) Pendidikan bukan hanya merupakan sarana trans

  • fer ilmu pengetahuan, tetapi lebih luas lagi, yakni sebagai sarana pembudayaan dan penyalu- ran nilai (enkulturisasi dan sosialisasi). (4) Anak harus mendapatkan pendidikan yang menyentuh dimensi dasar kemanusiaan. (5) Dimensi kemanu
  • siaan itu mencakup sekurang-kurangnya tiga hal paling mendasar.

  (6) Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan, perasaan, dan tindakan. (7) Menu- rut Lickona, tanpa ketiga aspek itu, pendidikan karakter tidak akan efektif. (8) Dengan pendidi- kan karakter yang diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan, seorang anak akan menjadi cerdas emosinya. (9) Kecerdasan emosi ini adalah bekal penting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan. (10) Terdapat sembi- lan pilar karakter yang berasal dari nilai-nilai luhur universal, yaitu karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya; kemandirian dan tanggung jawab; kejujuran/amanah dan diplomatis; hor- mat dan santun; dermawan, suka menolong dan gotong royong/kerja sama; percaya diri dan pekerja keras; kepemimpinan dan keadilan; baik dan rendah hati; serta toleran dan cinta damai.

  (Dikutip dengan pengubahandanblog- detik.com)

  01. Manakah gagasan utama paragraf ke-1? (A) pendidikan dikenal setiap orang (B) pendidikan adalah internalisasi budaya (C) pendidikan bukan sarana transfer ilmu (D) pendidikan merupakan sarana pembu- dayaan (E) pendidikan harus berdimensi kemanu- siaan

  02. Manakah pertanyaan yang jawabannya terda- pat dalam paragraf ke - 2? (A) mengapa pendidikan karakter meru- pakan pendidikan budi pekerti? (B) mengapa kecerdasan emosi penting dalam mempersiapkan masa depan? (C) bagaimana pendidikan karakter yang sistematis dan berkelanjutan? (D) bagaimana pendapat Lickona tentang aspek pendidikan, karakter? (E) siapa yang mengemukakan sembilan pilar karakter berasal dari nilai luhur universal?

  03. Apa perbedaan gagasan antarparagraf dalam teks tersebut? (A) paragraf pertama memaparkan pendidi- kan karakter secara umum, sedangkan paragraf kedua memaparkan pendidikan karakter secara khusus

  (B) paragraf pertama memaparkan konsep pendidikan karakter, sedangkan paragraf kedua memaparkan unsur pendidikan karakter

  (C) paragraf pertama memaparkan pendidi- kan secara umum, sedangkan paragraf kedua memaparkan tujuan pendidikan secara khusus

  (D) paragraf pertama memaparkan konsep pendidikan secara umum, sedangkan paragraf kedua memaparkan konsep pendidikan karakter

  (E) paragraf pertama memaparkan pendidi- kan secara umum, sedangkan paragraf kedua memaparkan manfaat pendidikan karakter

  04. Apa kelemahan isi paragraf ke - 1? menjadi seseorang intelektual merdeka.

  (14) Caranya adalah menggelorakan kembali (A) tidak ada hubungan antara penjelasan semangat belajar guru terutama untuk kecerdasan emosi (kalimat 9) dengan mendalami konsep sekaligus budaya keilmuannya. (B) plus pada pendidikan budi pekerti

  (15) Di sini mutlak diperlukan kepeloporan (kalimat 6) tidak dijelaskan secara rinci perguruan tinggi sebagai lembaga pencetak guru. pada bagian berikutnya

  (16) Juga, sangat diperlukan penggunaan bahasa (C) penjelasan tentang pendidikan sebagai yang berbudaya saat membangun komuni- sarana transfer ilmu (kalimat 3) berten- kasi dengan guru. (17) Kemudian, diperlukan tangan dengan konsep pendidikan penyadaran guru atas peran pentingnya dalam (kalimat 2) pembangunan negara berdasarkan intelektualitas.

  (D) tidak ada hubungan antara ketiga aspek (18) Hasrat kejuangan dan semangat kemer- yang dimaksud Lickona (kalimat 7) dekaan guru akan berimbas langsung pada siswa dengan nilai plus pada pendidikan budi yang bergairah bernalar. pekerti (kalimat 6)

  (E) penjelasan tentang kecerdasan emosi (Dikutip dengan pengubahan dari Kompas, 20 (kalimat 8) tidak berkaitan dengan Februari 2013) pendidikan karakter (kalimat 7)

  05. Penggunaan kata yang tidak tepat terdapat Teks berikut digunakan untuk menjawab pada kata ....

  soal nomor 5 - 9

  (A) penafian dalam kalimat 1 (1) Penafian budaya bernalar di jenjang (B) sentral dalam kalimat 5 pendidikan pra universitas berpengaruh pada (C) rasionalisasi dalam kalimat 12 pendidikan tinggi. (2) Secara informal, sudah (D) intelektualitas dalam kalimat 17 wajar diantara pengajar perguruan tinggi ter- (E) kejuangan dalam kalimat 18 dengar keluhan tentang ketidaksiapan lulusan SMA belajar di perguruan tinggi. (3) Guna mema 06. Kata itu pada kalimat 8 merujuk pada ....

  • hami situasi ini, diperlukan penelitian ilmiah

  (A) kebudayaan yang dilakukan secara seksama. (B) kebijakan

  (4) Semua warga bertanggung jawab (C) sistem membangunkan budaya bernalar. (5) Namun (D) bernalar demikian Kementrian Pendidikan dan (E) perilaku

  Kebudayaan sebagai kementrian dengan jumlah doktor terbanyak dan mengemban nama

  07. Kesalahan penggunaan ejaan ditemukan kebudayaan tentunya memegang peran sentral. pada kalimat .... (6) Di kementrian ini guru sebagai garda terde-

  (A) 1 dan 4 pan pejuang budaya bernalar menghadapi (B) 2 dan 6 gencarnya perilaku nirnalar. (C) 3 dan 8

  (7) Guru sulit membudayakan bernalar, (D) 5 dan 7 karena guru tersandera oleh kebijakan dan (E) 14 dan 17 sistem. (8) Bukan salah guru jika tidak membela- jarkan kecakapan itu. (9) Kebijakan pendidikan pada saat ini tidak kondusif terhadap upaya pembudayaan bernalar. (10) Pengakuan terhadap guru yang berinovasi membelajarkan bernalar nyaris tidak ada.

  (11) Unsur terpenting dalam pembudayaan bernalar adalah guru. (12) Mematahkan pasung penyanderanya sederhana, yaitu memerlukan rasionalisasi. (13) Guru harus diberdayakan

  08. Bagaimanakah hubungan isi antarparagraf (4) Situasi yang sama juga terungkap dari dalam teks tersebut? hasil survei International Institute for Management

  (A) paragraf 1 menjadi penyebab paragraf 2 Development (IMD), dalam publikasinya World Yearbook tahun 2007, yang

  (C) paragraf 3 merupakan pembanding menunjukkan daya saing ekonomi Indonesia

  paragraf 2 tidak mengalami perbaikan. (5) Indonesia (D) paragraf 5 merupakan akibat paragraf 4 mengalami penurunan peringkat daya saing dari (E) paragraf 4 merupakan penjelasan peringkat 52 pada tahun 2006 menjadi pering-

  paragraf 3 kat 54 dari 55 negara pada 2007. (6) Posisi Indonesia hanya unggul satu tingkat di atas

  09. Bagaimana cara menumbuhkan budaya Venezuela serta berada tepat di bawah Argen- bernalar pada jenjang pendidikan dasar dan tina, Polandia, dan Kroasia. (7) Terlebih lagi menengah? apabila dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya seperti Singapura, Malaysia,

  (A) dilakukan penelitian ilmiah secara Thailand, dan Filipina posisi Indonesia masih cermat jauh tertinggal di bawahnya. (B) seluruh warga negara dilibatkan untuk

  (8) Kondisi infrastruktur, institusi, dan mewujudkannya pendidikan dasar yang buruk berkontribusi

  (C) kualitas keilmuan guru perlu dioptimal- pada tidak membaiknya daya saing ekonomi kan

  Indonesia. (9) Dalam survei WEF (World (D) diberikan penghargaan kepada guru yang

  Economic Forum) 2007 juga menyebutkan bahwa

  inovatif faktor utama yang menghambat bisnis di (E) dijalin komunikasi dengan guru melalui

  Indonesia adalah infrastruktur yang buruk, dan bahasa yang berbudaya diikuti dengan birokrasi pemerintah yang dinilai belum efisien. (10) Kualitas institusi di Indone-

  Teks berikut digunakan untuk menjawab

  sia juga dinilai rendah berdasarkan hasil survei

  soal nomor 10 - 15 Transparency International mengenai persepsi

  korupsi yang menempatkan Indonesia berada (1) Berbagai indikator dan hasil survei pada peringkat 134 terkorup di dunia ( dari 163 menunjukkan perbaikan kondisi ekonomi negara).

  Indonesia ini masih lambat. (2) Dalam publikasi

  Global Competitiveness Report 2007-2008, disebut- (Dikutip dengan pengubahan dari Outlook Eko-

  kan bahwa daya saing ekonomi Indonesia 2007

  nomi Indonesia 2008-2012)

  tetap berada pada posisi 54 dari 131 negara sete- lah pada 2006 sempat mengalami perbaikan yang

  10. Pernyataan manakah yang paling sesuai cukup signifikan dibandingkan 2005. (3) Untuk dengan isi tabel tersebut (dalam tiga ta- lebih jelasnya dapat memerhatikan tabel di hun)? bawah, yang menunjukkan posisi Indonesia dibandingkan dengan negara-negara ASEAN (A) peningkatan peringkat Vietnam lebih lainnya. baik daripada Kamboja

  (B) peningkatan peringkat Singapura paling

  Tabel Peringkat Daya Saing Negara ASEAN

  baik di ASEAN

  Peringkat

  (C) peningkatan peringkat Singapura lebih

  Negara 2005 2006 2007

  baik daripada Filipina

  Indonesia

  69

  54

  54

  (D) peningkatan peringkat Indonesia lebih

  Singapura

  5

  8

  7

  baik daripada Thailand

  Malaysia

  25

  19 21 (E) peningkatan peringkat Malaysia lebih

  baik daripada Indonesia

  Thailand

  33

  28

  28 Filipina

  73

  75

  71 Vietnam

  74

  64

  68 Kamboja 111 106 110 Timor-Leste 113 120 127

  11. Kalimat yang tidak efektif terdapat pada ....

  Global Competitiveness Report, IMD, WEF,

  (D) isian tabel tidak menjelaskan paparan tentang posisi ekonomi Indonesia dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya

  (C) munculnya peringkat 54 Indonesia menurut IMD tidak disertai penjelasan tentang negara yang berperingkat terakhir

  Indonesia tidak didukung oleh penjela- san faktor-faktor yang memengaru- hinya

  Indonesia tidak diikuti dengan penjela- san tentang berbagai indikatornya (B) tidak membaiknya daya saing ekonomi

  14. Apa kelemahan isi teks tersebut? (A) rendahnya daya saing ekonomi

  (E) menyadari bahwa daya saing ekonomi Indonesia hanya dapat ditingkatkan melalui perbaikan infrastruktur, pen- ingkatan kinerja institusi pemerintah, dan perbaikan kualitas pendidikan dasar

  (D) menyadari bahwa korupsi Indonesia telah mencapai puncaknya sehingga pemberantasannya perlu terus diting- katkan agar indeks daya saing ekonomi meningkat

  dan Transparency International Indonesia berada di posisi yang rendah daya saing ekonominya

  (C) menyimpulkan bahwa menurut laporan

  (A) 1 dan 5 (B) 2 dan 4 (D) 6 dan 9 (E) 8 dan 10

  (B) memiliki gambaran bahwa dunia ekonomi Indonesia semakin terpuruk dalam kancah percaturan ekonomi dunia karena makin maraknya korupsi yang terjadi di pemerintahan

  (A) meyakini bahwa daya saing ekonomi Indonesia sangat rendah di dunia, bahkan juga di negara ASEAN karena belum berhasilnya pemerintah memerantas korupsi secara tuntas

  13. Penulis teks tersebut bertujuan agar pembaca ....

  (E) Indonesia menempati peringkat ke-134 negara terkorup di dunia dari 163 negara pada tahun 2007 dilihat dari kinerja institusi pemerintahannya

  (D) peringkat daya saing ekonomi Indonesia 2007 tidak meningkat karena buruknya kondisi infrastruktur, institusi, dan kuali- tas pendidikan dasar

  (C) kondisi infrastruktur, institusi, dan pendidikan dasar yang buruk memberi- kan kontribusi pada tidak membaiknya daya saing ekonomi Indonesia

  (B) di antara delapan negara ASEAN, Indonesia menduduki peringkat daya saing ekonomi ke-4 setelah Singapura, Malaysia, dan Thailand

  12. Simpulan manakah yang paling tepat untuk teks tersebut? (A) daya saing ekonomi Indonesia berada pada peringkat ke-54 dari 131 negara dan tidak mengalami peningkatan yang berarti pada tahun 2007

  (E) kualitas institusi Indonesia yang buruk tidak dijelaskan hubungannya dengan buruknya kondisi infrastruktur

  15. Skema manakah yang paling tepat meng- gambarkan teks tersebut? (A) (B) (C)

  (D) (E)