An Analysis Of Politeness Principles In Obama’s Speeches

ABSTRAK

Skripsi berjudul “An Analysis of Politeness Principles in Obama’s Speeches” merupakan suatu
analisis tentang penerapan prinsip – prinsip kesopanan dalam pidato Obama. Landasan teori
yang digunakan adalah teori Geoffrey Leech (1983) yang menjelaskan tentang kesopanan serta
prinsip – prinsip kesopanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kepustakaan dengan menerapkan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan
dengan mengunduh data atau pidato dari internet, sedangkan untuk menganalisis data digunakan
metode analisis deskriptif kualitatif.

Tujuan dari pembahasan skripsi ini adalah untuk

menemukan prinsip-prinsip kesopanan dalam pidato obama, menemukan prinsip atau maksim
yang paling dominan diterapkan oleh Obama dalam pidatonya, serta membandingkan prinsip
kesopanan yang digunakan Obama dalam pidatonya, sebelum dia terpilih menjadi presiden dan
setelah Obama terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat yang ke-44 dan presiden kulit hitam
pertama di Amerika Serikat. Adapun objek kajian dalam pembahasan skripsi ini diambil dari dua
pidato Obama, yaitu pidato kemenangan serta pidato kampanye sebelum terpilih menjadi
presiden. Pidato tersebut dipilih secara acak dari media internet. Setelah menganalisis data, hasil
penemuan dari analisis ini menyatakan bahwa ada enam maksim yang terdapat dalam pidato
Obama, yakni 21 (24,14%) maksim kebijaksanaan, 16 (18,39%) maksim keramahan, 9 (10,34%)

maksim pujian, 9 (10,34%) maksim kerendah-hatian, 8 (9,20%) maksim kemufakatan, dan 24
(27,59%) maksim simpati. Sedangkan maksim yang paling dominan diterapkan adalah maksim
simpati. Kesimpulan akhir dari penelitian ini adalah bahwa maksim yang paling dominan
diterapkan yakni maksim simpati dan maksim kebijaksanaan. Obama juga dapat dijadikan
politisi atau pemimpin teladan dalam kesopanan berbahasanya. Saran dari analisis data ini yakni
baik untuk pengajar dan pelajar terhadap penerapan kesopanan dalam aktivitas komunikasi
secara khususnya, dan umumnya bagi para pengguna bahasa, sebaiknya memperhatikan prinsip
kesopanan dalam komunikasi - interaksi untuk mewujudkan keharmonisan serta kedamaian
dalam kehidupan sosial.

Universitas Sumatera Utara