S MRL 102906 Bibliography

117

DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Adisasmita, R. (2010). Pembangunan Kawasan dan Tata Ruang. Yogyakarta :
Graha Ilmu.
Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Boeree, George. (2008). Personality Theories. Jogyakarta : Prismasophie.
Ismaun. 2005. Pengantar Belajar Sejarah sebagai Ilmu dan Wahana Pendidikan.
Bandung : Hitoria Utama Press.
Hajar, Ibnu. (1999). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Yogyakarta : Graha
Ilmu.
Ham, Sam. (1992). Enviromental Interpretation: Practical Guide for People With
Big Ideas and Small Budget: Colorado: North American Press.
Husein, Umar. (2002). Riset Pemasaran dan Perilaku. Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama
Kotler, Philip dan G, Amstrong. (1996). Marketing. Jilid 1 (Edisi bahasa
indonesia dari Marketing Essentials). Diterjemahkan Oleh: Herujati
purwoto. Jakarta: Erlangga.
Kotler,


Philip (1997). Manajemen Pemasaran: Analisis,Perencanaan,
Implementasi dan Kontrol. Jilid 1 (Edisi bahasa indonesia principle of
Marketing 9e). Jakarta: Erlangga.

Kusmayadi dan Endar Sugiarto. (2000). Metode Penelitian dalam Bidang
Kepariwisataan, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Lovejoy, V dan Welch, Darrel. 2009. Creating More Meaningful Visitor
Experiences: Planning For Interp retation and Education. U.S. Deparment
of

the

Interior

Denver,

Colorado.

[Online].


Tersedia

:

http://www.usbr.gov/recretion/publications/Interpretation-Education.pdf

(9

April 2016)
Maryani. (1991). Pengantar Geografi Pariwisata. IKIP Bandung.
Miftah, Toha. (2003). Perilaku Organisasi Konsep Dasar Dan Aplikasinya.
Jakarta: Grafindo Persada.
Moscardo, Gianna and Ballantyne, Roy. 2008. Interpretation and attraction. In
Allan Fyall, Brian Garrod, Anna Leask and Stephen Wanhill (Ed.),
Nita Susanti, 2016
Media Interpretasi Non-PersonaldDi Taman Hutan Raya Gunung Kunci Kabupaten Sumedang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

118


Managing visitor attraction 2nd ed. ed. (pp. 233-257) Oxford, United
Kingdom: Butterworth-Heineman.
Nasution. (2003). Metode Research: Penelitian Ilmiah. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Rakhmat, Jalaludin. (2007). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Tika, Pabundu. (2003). Metode Penelitian Geografi. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Tilden, F. 1957. Interpreting Our Heritage. New York: The University of North
Carolina

Press.

[Online].

Tersedia:

http://xa.yimg.com/kq/groups/14254433/369581555/name/Interpreting_Our
_Heritage__Chapel_Hill_Books_.pdf (9 April 2016)
Santoso, Singgih. (2001). Mengolah Data Statistik Secara Profesional. PT. Alex
Media Komputindo. Jakarta.
Sharpe, G. W. 1982. Interpreting The Environment.2nd ed. Jhon Wiley and Sons

Inc. Singapore
Suandy, Erly (2001). Perencanaan Pajak, Edisi 1. Jakarta: Salemba Empat.
Sugihartono, dkk.(2007). Psikologi Pendidikan.Yogyakarta: UNY Pers.
Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.
Sunaryo.(2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.
Veverka, John A. (1998). Interpretive Master Planning. Tustin California: Acorn
Naturalists.
Walgito, Bimo.(2004). Pengantar Psikologi. Yogyakarta: Andi.
Wearing, stephen et.al. (2008). Enhancing Visitor experience Through
Interpretasi: An Examination of Influencing Factors. CRC Sustainable
Tourism.
Widianingrum, A. (1999). Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana dalam
Perspektif Klien. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Nita Susanti, 2016

Media Interpretasi Non-PersonaldDi Taman Hutan Raya Gunung Kunci Kabupaten Sumedang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

119

Skripsi :
Ichsan, F Choerul. (2015). Pengaruh Fasilitas Interpretasi Non – Personal terhadap
kepuasan Pengunjung di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Kota Bandung.

Jurusan Managent Resort dan leisure UPI.
Raynaldi, Rizki .(2014). Konsep Pengembangan Fasilitas Interpretasi Wisata
Budaya Dalam Meminimalisir Aktivitas Vandalisme Kawasan Wisata
Candi Cangkuang Kabupaten Garut. Skripsi Sarjana pada Program Studi
Management Resort & Leisure Upi Bandung:
Puspita, S Iis. (2016). Perencanaan Interpretasi Non-Personal Berbasi Ekologi
Sungai di Taman Teras Cikapundung. Jurusan Manajemen Resort dan
Leisure UPI Bandung.

Internet :
Ajrina, Putri (2015). Pengembangan Jalur Interpretasi Wisata Sejarah Kebun

Raya Bogor. Jawa Barat. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Online. Tersedia di: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/79593
(25 Mei 2016).
Moscardo et.al. 2004. The Role of Interpretation in Wildlife Tourism. [Online].
Tersedia di:
http://researchonline.jcu.edu.au/7500/1/7500_Moscardo_et_al_2004.pdf (10
April 2016)
Noorhidayah. 2003. Perencanaan Interpretasi Lingkungan untuk Ekosistem Di
Kawasan Loksado Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan
Selatan. Program Studi ilmu pengolahan Sumber Alam dan Lingkungan
IPB.Online.Tersedia:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/7535 ( 10 April 2016).
Soedargo, dkk. (1989). Interpretasi Lingkungan. Online. Tersedia di:
http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/43453/Sumarjono
.pdf;jsessionid=2F746845AB25C6064F181FDA85E8948D?sequence=1
(9 April 2016).
Rahmawati,
Eva.
(2011).
Interpretasi.

[Online].
Tersedia
di:
vea.staff.ipb.ac.id/files/2011/02/Interpretasi-JICA.doc (1 Maret 2016)
http://infonusa.wordpres.com/2015/12/02/wisata-sumedang-gunung-kunci/Kuncidan-Palasari
http://gunungkunci.wordpres.com
http://tahura.sultengprov.go.id/fungsi-dan-peran-taman-hutan-raya/
http://eprints.uny.ac.id/9291/3/bab%202-%2007209241033.pdf

Nita Susanti, 2016
Media Interpretasi Non-PersonaldDi Taman Hutan Raya Gunung Kunci Kabupaten Sumedang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

120

Lainnya :
Arsip Unit Penglola Tingkat Daerah (UPTD) Tahura Gunung Kunci Kabupaten
Sumedang
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam
Hayati dan Ekosistemnya

Undang-undang No 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
Undang-undang Pariwisata No 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
Direktorat Jenderal Pemerintahan
Data Kunjungan Taman Hutan Raya Gunung Kunci Kabupaten Sumedang

Nita Susanti, 2016
Media Interpretasi Non-PersonaldDi Taman Hutan Raya Gunung Kunci Kabupaten Sumedang
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu