B1J009114 14.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Pengukuran COD dan BOD limbah cair minyak kelapa.
Perlakuan
Pengukuran COD
(mg/L)
Pengukuran BOD
(mg/L)
Kontrol
14376
2560
TP
4324
1371
TB
5972
1409
TN
7104
1621
TJ
7732
1756
Keterangan :
TJ
TB
TP
TN
Kontrol
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer jahe
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer bawang merah
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer pisang
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer nanas
= limbah cair minyak kelapa yang tidak diinokulasi isolat Trichoderma spp.
bio.unsoed.ac.id
26
Lampiran 2. Persentase Penurunan COD dan BOD limbah cair minyak kelapa.
Perlakuan
Keterangan :
TJ
TB
TP
TN
Kontrol
TP
Persentase
penurunan COD
(%)
69,92
Persentase
penurunan BOD
(%)
46,92
TB
58,46
44,95
TN
50,58
36,67
TJ
46,21
31,4
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer jahe
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer bawang merah
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer pisang
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer nanas
= limbah cair minyak kelapa yang tidak diinokulasi isolat Trichoderma spp.
bio.unsoed.ac.id
27
Lampiran 3. Data pengukuran suhu awal dan suhu akhir
Pengukuran Suhu Awal (OC)
No
Perlakuan
1
TJ
2
TB
3
TP
4
TN
5
Kontrol
U1
U2
U3
U4
U5
U6
U7
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
Pengukuran Suhu Akhir (OC)
No
Perlakuan
1
TJ
2
TB
3
TP
4
TN
5
Kontrol
Keterangan :
TJ
TB
TP
TN
Kontrol
U
U1
U2
U3
U4
U5
U6
U7
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer jahe
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer bawang merah
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer pisang
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer nanas
= limbah cair minyak kelapa yang tidak diinokulasi isolat Trichoderma spp.
= ulangan
bio.unsoed.ac.id
28
Lampiran 4. Data pengukuran pH awal dan pH akhir limbah cair minyak
kelapa.
Pengukuran pH Awal
No
Perlakuan
1
TJ
2
TB
3
TP
4
TN
5
Kontrol
No
Perlakuan
1
TJ
2
TB
3
TP
4
TN
5
Kontrol
U1
U2
U3
U4
U5
U6
U7
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
Pengukuran pH Akhir
Keterangan :
TJ
TB
TP
TN
Kontrol
U
U1
U2
U3
U4
U5
U6
U7
8.2
7.0
7.0
7.0
7.1
8.2
7.0
8.2
7.0
7.1
7.0
7.0
8.2
7.0
8.2
7.2
7.0
7.2
7.0
8.2
7.2
8.2
7.0
7.0
6.9
6.9
8.2
7.0
8.3
7.3
7.1
7.1
7.0
8.3
7.3
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer jahe
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer bawang merah
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer pisang
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer nanas
= limbah cair minyak kelapa yang tidak diinokulasi isolat Trichoderma spp.
= ulangan
bio.unsoed.ac.id
29
Lampiran 5. Data pesentase kadar air inokulum Trichoderma spp.
Persentase Kadar
Air (%)
Bobot Kering
Saring Miselium (g)
Asumsi Bobot
Kering Konstan
Miselium (g)
No
Perlakuan
1
TP
94,203
7
0,406
2
TN
96,290
7
0,260
3
TJ
96,940
7
0,214
4
TB
94,760
7
0,367
Keterangan:
TJ = isolat Trichodermasp. rhizosfer jahe
TB = isolat Trichodermasp. rhizosfer bawang merah
TP = isolat Trichodermasp. rhizosfer pisang
TN = isolat Trichodermasp. rhizosfer nanas
bio.unsoed.ac.id
30
Lampiran 6. Gambar penelitian
(b)
(a)
Gambar 1.(a). Strerilisasi alat menggunakan autoclaf dan (b). Alat-alat yang telah
disterilisasi.
(a)
(b)
Gambar 2. (a). Limbah cair minyak kelapa, (b). Medium PDYB
bio.unsoed.ac.id
(a)
(b)
31
(d)
(c)
Gambar 3. (a) Isolat (Trichoderma sp. bawang merah), (b). isolat ( Trichoderma sp.pisang),
(c). isolat (Trichoderma sp. nanas), dan (d). Isolat (Trichoderma sp. jahe).
(b)
(a)
Gambar 4.(a). Proses inokulasi secara aseptis pada LAF, (b). Proses inkubasi
menggunakan shaker.
bio.unsoed.ac.id
(a)
(b)
Gambar 5.(a). Hasil inokulasi Trichoderma spp. pada medium PDYB, (b). Hasil inokulasi
Trichoderma spp. pada limbah cair minyak kelapa.
32
Gambar 6. Proses pemanenan miselium secara aseptis di dalam LAF.
(b)
(a)
Gambar 7.(a). Hasil pemanenan miselium Trichoderma spp., (b). Hasil panenan miselium
Trichoderma spp. yang telah dikeringkan menggunakan oven
bio.unsoed.ac.id
33
Lampiran 7. Baku mutu kementerian lingkungan hidup tentang
limbah cair minyak kelapa Nomor: 10/KLH/2013.
No.
Parameter
COD
Kadar Maksimum
(mg/L)
350
Beban Pencemaran
Maksimum(kg/Ton)
0,88
1
2
TSS
300
0,63
3
BOD
100
0,25
4
N-TOTAL
45
-
5
NH3
20
0,12
6
Lemak Minyak
25
0,063
6
pH
6,0-9,0
7
Volume air limbah maksimal
2,5 m3/T
Catatan: Volume air limbah maksimal adalah volume air limbah per 1 ton produksi minyak kelapa.
Volume emisi polutan maksimal adalah volume beban pencemar per 1 ton air limbah.
Total N = N organik + N amonia + N nitrit.
bio.unsoed.ac.id
34
Lampiran 8. Spesifikasi alat-alat penelitian
No
1
Nama alat
Shaker
Merk/tipe
Memmert, tipe if55
plus
Mascotte
2
3
Laminar Air Flow
(LAF)
Timbangan Analitik
4
Pompa Vakum
Value ve 280
5
Corong Buchner
Buchner milipores
6
Labu Erlenmeyer
Merck, 250 ml
7
Jarum Ose
-
8
Cawan Petri
Pyrex
9
Kertas Saring
Whatman / nomer
41
10
Tabung Reaksi
Pirex
11
Gelas ukur
Merck 250 ml, 500
ml, 1000 ml.
12
Pisau
-
13
Corong
-
14
PH meter Digital
15
Astm
Mengukur suhu
16
Thermometer
Laboratorium
Sprayer
-
17
Kompor Gas
Rinnai
Membantu dalam
penyemprotan alkohol
pada saat kerja aseptis
Memanaskan medium
Chq-137
Kegunaan
Menginkubasi biakan
murni kapang
Membantu kerja secara
aseptis dan steril
Menimbang bobot
dengan satuan gram
Membantu penyaringan
miselium dengan sistem
pompa udara
Membantu pemisahan
miselium dengan
medium cair
Membuat medium,
mencampur medium,
menampung larutan,
dan dapat dipergunakan
sebagai tabung uji
Membantu dalam
inokulasi isolat
Menampung medium,
dan membantu dalam
peremajaan isolat
Menyaring miselium
yang bercampur dengan
medium cair
Sebagai tabung uji,
dapat digunakan untuk
mencampur larutan,
dan menampung
medium
Menampung medium,
mencampur medium,
dan mengukur larutan
Memotong bahan
Membantu
memasukkan larutan
kedalam suatu wadah
Mengukur pH
bio.unsoed.ac.id
Amt ph 200/ec
35
Tempat
Lab. HPT
Pertanian
Lab. HPT
Pertanian
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. HPT
Pertanian
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. HPT
Pertanian
Lab. HPT
Pertanian
Lab. HPT
Pertanian
Lab. HPT
Pertanian
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. HPT
Pertanian
Lab. HPT
Pertanian
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
18
Hot Plate
HOT PLATE IKA
100-1500 rpm
19
Stirer Magnetic
Ika
20
Bor Gabus
Diameter 5 mm
21
Lampu Spirtus
(Pembakar Bunsen)
-
Membuat medium dan
mencampurkan
medium
Membantu mengaduk
dalam pembuatan
medium
Membuat plug isolat
dengan ukuran seragam
sebelum di kultivasi
kedalam medium uji.
Membatu dalam kerja
aseptis
22
Pinset
-
Mengambil bahan
23
Penyaring
-
Menyaring bahan
24
Inkubator
Memmert
incubator/ in55
25
Autoklaf
Hirayama hve 50
26
Gunting
-
Memeram kapang dan
dapat digunakan
sebagai oven
Membantu dalam
sterilisasi alat dan
medium tertentu
Memotong bahan
27
Spatula
-
Mengaduk dan
mengambil bahan
bio.unsoed.ac.id
36
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. HPT
Pertanian
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lampiran 9. Spesifikasi bahan-bahan penelitian
No
Nama alat
Merk/tipe
Kegunaan
Tempat
1
Alumuniumfoil
Indopasta
Sebagai tutup dalam proses
pembuatan medium
Lab. Mikologi
Biologi
2
Wrapper
Indopasta
Sebagai tutup segel dalam
menjaga medium agar tidak
terkontaminasi
oleh
miroorganisme lain
Lab. Mikologi
Biologi
3
Medium
Potato Dekstrose Yeast
Broth (PDYB)
-
Medium pertumbuhan kapang
dan sebagai medium uji
penelitian
Lab. Mikologi
Biologi
4
Alkohol 70%
Biopure
Membantu dalam kerja aseptis
dan steril
Lab. Mikologi
Biologi
5
Medium
Potato Dekstrose Agar
(PDA)
Medium
Limbah Cair Minyak
Kelapa
Isolat Kapang
Trichodermaspp. dari
Rhizosfer tanaman Jahe,
Nanas, Pisang, dan
BawangMerah
-
Lab. Mikologi
Biologi
-
Medium pertumbuhan kapang
dan sebagai medium uji
penelitian
Sebagai medium uji penelitian
-
Sebagai bahan uji penelitian
Lab. Mikologi
Biologi
8
Kapas Gulung
Ultralab
Dijadikan sumbat
9
Karet gelang
Top 51
Mengikat
10
Tissue
Tessa
Membersihkan
11
Kertas HVS
Sidu
Membalut
kapas
dijadikan pelindung
pada medium uji.
Lab. Mikologi
Biologi
Lab. Mikologi
Biologi
Lab. Mikologi
Biologi
Lab. Mikologi
Biologi
12
Akuades
BioPure
Membantu pembuatan medium
13
K2Cr2O7
0,25 N
Titrasi oksigen terlarut
14
H2SO4
40 mg
Titrasi oksigen terlarut
Lab. Mikologi
Biologi
15
FAS
0,025 N
Titrasi oksigen terlarut
Lab. Mikologi
Biologi
16
HCl
Membuat larutan menjadi asam
Lab. Mikologi
Biologi
17
NaOH
Membuat larutan menjadi basa
Lab. Mikologi
Biologi
6
7
untuk
(tutup)
bio.unsoed.ac.id
37
Lab. Mikologi
Biologi
Lab. Mikologi
& Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi
Biologi
BIODATA PENULIS
Kukuh Riyan Maulana, lahir di Brebes, 09 Oktober 1990 anak
dari bapak Catur Santoso, S.E. dan ibu Turiyah Zamah, A.md.
Lulus SD tahun 2002, SMP 2005, SMA 2008, kemudian
melanjutkan studi di Fakultas Biologi Universitas Jenderal
Soedirman tahun angkatan 2009. Pengalaman organisasi antara
lain tergabung dalam kepengurusan Resimen Mahasiswa
(MENWA) Satuan 904 Kala Yudha UNSOED selama 3 tahun, dan Blue Diving Club
(BDC) Fakultas Biologi selama 2 tahun. Pengalaman dalam bidang akademik antara
lain menjadi tenaga pengajar dan asisten pembantu dosen di Fakultas Ilmu Kedokteran
dan Kesehatan (FKIK) selama 2 tahun, dan asisten pembantu dosen taksonomi hewan
selama 1 tahun, dan koordinator asisten pembantu dosen taksonomi hewan selama 1
tahun di Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman.
Purwokerto, November 2014
Penulis
bio.unsoed.ac.id
38
Lampiran 1. Pengukuran COD dan BOD limbah cair minyak kelapa.
Perlakuan
Pengukuran COD
(mg/L)
Pengukuran BOD
(mg/L)
Kontrol
14376
2560
TP
4324
1371
TB
5972
1409
TN
7104
1621
TJ
7732
1756
Keterangan :
TJ
TB
TP
TN
Kontrol
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer jahe
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer bawang merah
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer pisang
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer nanas
= limbah cair minyak kelapa yang tidak diinokulasi isolat Trichoderma spp.
bio.unsoed.ac.id
26
Lampiran 2. Persentase Penurunan COD dan BOD limbah cair minyak kelapa.
Perlakuan
Keterangan :
TJ
TB
TP
TN
Kontrol
TP
Persentase
penurunan COD
(%)
69,92
Persentase
penurunan BOD
(%)
46,92
TB
58,46
44,95
TN
50,58
36,67
TJ
46,21
31,4
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer jahe
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer bawang merah
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer pisang
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer nanas
= limbah cair minyak kelapa yang tidak diinokulasi isolat Trichoderma spp.
bio.unsoed.ac.id
27
Lampiran 3. Data pengukuran suhu awal dan suhu akhir
Pengukuran Suhu Awal (OC)
No
Perlakuan
1
TJ
2
TB
3
TP
4
TN
5
Kontrol
U1
U2
U3
U4
U5
U6
U7
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
Pengukuran Suhu Akhir (OC)
No
Perlakuan
1
TJ
2
TB
3
TP
4
TN
5
Kontrol
Keterangan :
TJ
TB
TP
TN
Kontrol
U
U1
U2
U3
U4
U5
U6
U7
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
27
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer jahe
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer bawang merah
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer pisang
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer nanas
= limbah cair minyak kelapa yang tidak diinokulasi isolat Trichoderma spp.
= ulangan
bio.unsoed.ac.id
28
Lampiran 4. Data pengukuran pH awal dan pH akhir limbah cair minyak
kelapa.
Pengukuran pH Awal
No
Perlakuan
1
TJ
2
TB
3
TP
4
TN
5
Kontrol
No
Perlakuan
1
TJ
2
TB
3
TP
4
TN
5
Kontrol
U1
U2
U3
U4
U5
U6
U7
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
5.2
Pengukuran pH Akhir
Keterangan :
TJ
TB
TP
TN
Kontrol
U
U1
U2
U3
U4
U5
U6
U7
8.2
7.0
7.0
7.0
7.1
8.2
7.0
8.2
7.0
7.1
7.0
7.0
8.2
7.0
8.2
7.2
7.0
7.2
7.0
8.2
7.2
8.2
7.0
7.0
6.9
6.9
8.2
7.0
8.3
7.3
7.1
7.1
7.0
8.3
7.3
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer jahe
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer bawang merah
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer pisang
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer nanas
= limbah cair minyak kelapa yang tidak diinokulasi isolat Trichoderma spp.
= ulangan
bio.unsoed.ac.id
29
Lampiran 5. Data pesentase kadar air inokulum Trichoderma spp.
Persentase Kadar
Air (%)
Bobot Kering
Saring Miselium (g)
Asumsi Bobot
Kering Konstan
Miselium (g)
No
Perlakuan
1
TP
94,203
7
0,406
2
TN
96,290
7
0,260
3
TJ
96,940
7
0,214
4
TB
94,760
7
0,367
Keterangan:
TJ = isolat Trichodermasp. rhizosfer jahe
TB = isolat Trichodermasp. rhizosfer bawang merah
TP = isolat Trichodermasp. rhizosfer pisang
TN = isolat Trichodermasp. rhizosfer nanas
bio.unsoed.ac.id
30
Lampiran 6. Gambar penelitian
(b)
(a)
Gambar 1.(a). Strerilisasi alat menggunakan autoclaf dan (b). Alat-alat yang telah
disterilisasi.
(a)
(b)
Gambar 2. (a). Limbah cair minyak kelapa, (b). Medium PDYB
bio.unsoed.ac.id
(a)
(b)
31
(d)
(c)
Gambar 3. (a) Isolat (Trichoderma sp. bawang merah), (b). isolat ( Trichoderma sp.pisang),
(c). isolat (Trichoderma sp. nanas), dan (d). Isolat (Trichoderma sp. jahe).
(b)
(a)
Gambar 4.(a). Proses inokulasi secara aseptis pada LAF, (b). Proses inkubasi
menggunakan shaker.
bio.unsoed.ac.id
(a)
(b)
Gambar 5.(a). Hasil inokulasi Trichoderma spp. pada medium PDYB, (b). Hasil inokulasi
Trichoderma spp. pada limbah cair minyak kelapa.
32
Gambar 6. Proses pemanenan miselium secara aseptis di dalam LAF.
(b)
(a)
Gambar 7.(a). Hasil pemanenan miselium Trichoderma spp., (b). Hasil panenan miselium
Trichoderma spp. yang telah dikeringkan menggunakan oven
bio.unsoed.ac.id
33
Lampiran 7. Baku mutu kementerian lingkungan hidup tentang
limbah cair minyak kelapa Nomor: 10/KLH/2013.
No.
Parameter
COD
Kadar Maksimum
(mg/L)
350
Beban Pencemaran
Maksimum(kg/Ton)
0,88
1
2
TSS
300
0,63
3
BOD
100
0,25
4
N-TOTAL
45
-
5
NH3
20
0,12
6
Lemak Minyak
25
0,063
6
pH
6,0-9,0
7
Volume air limbah maksimal
2,5 m3/T
Catatan: Volume air limbah maksimal adalah volume air limbah per 1 ton produksi minyak kelapa.
Volume emisi polutan maksimal adalah volume beban pencemar per 1 ton air limbah.
Total N = N organik + N amonia + N nitrit.
bio.unsoed.ac.id
34
Lampiran 8. Spesifikasi alat-alat penelitian
No
1
Nama alat
Shaker
Merk/tipe
Memmert, tipe if55
plus
Mascotte
2
3
Laminar Air Flow
(LAF)
Timbangan Analitik
4
Pompa Vakum
Value ve 280
5
Corong Buchner
Buchner milipores
6
Labu Erlenmeyer
Merck, 250 ml
7
Jarum Ose
-
8
Cawan Petri
Pyrex
9
Kertas Saring
Whatman / nomer
41
10
Tabung Reaksi
Pirex
11
Gelas ukur
Merck 250 ml, 500
ml, 1000 ml.
12
Pisau
-
13
Corong
-
14
PH meter Digital
15
Astm
Mengukur suhu
16
Thermometer
Laboratorium
Sprayer
-
17
Kompor Gas
Rinnai
Membantu dalam
penyemprotan alkohol
pada saat kerja aseptis
Memanaskan medium
Chq-137
Kegunaan
Menginkubasi biakan
murni kapang
Membantu kerja secara
aseptis dan steril
Menimbang bobot
dengan satuan gram
Membantu penyaringan
miselium dengan sistem
pompa udara
Membantu pemisahan
miselium dengan
medium cair
Membuat medium,
mencampur medium,
menampung larutan,
dan dapat dipergunakan
sebagai tabung uji
Membantu dalam
inokulasi isolat
Menampung medium,
dan membantu dalam
peremajaan isolat
Menyaring miselium
yang bercampur dengan
medium cair
Sebagai tabung uji,
dapat digunakan untuk
mencampur larutan,
dan menampung
medium
Menampung medium,
mencampur medium,
dan mengukur larutan
Memotong bahan
Membantu
memasukkan larutan
kedalam suatu wadah
Mengukur pH
bio.unsoed.ac.id
Amt ph 200/ec
35
Tempat
Lab. HPT
Pertanian
Lab. HPT
Pertanian
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. HPT
Pertanian
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. HPT
Pertanian
Lab. HPT
Pertanian
Lab. HPT
Pertanian
Lab. HPT
Pertanian
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. HPT
Pertanian
Lab. HPT
Pertanian
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
18
Hot Plate
HOT PLATE IKA
100-1500 rpm
19
Stirer Magnetic
Ika
20
Bor Gabus
Diameter 5 mm
21
Lampu Spirtus
(Pembakar Bunsen)
-
Membuat medium dan
mencampurkan
medium
Membantu mengaduk
dalam pembuatan
medium
Membuat plug isolat
dengan ukuran seragam
sebelum di kultivasi
kedalam medium uji.
Membatu dalam kerja
aseptis
22
Pinset
-
Mengambil bahan
23
Penyaring
-
Menyaring bahan
24
Inkubator
Memmert
incubator/ in55
25
Autoklaf
Hirayama hve 50
26
Gunting
-
Memeram kapang dan
dapat digunakan
sebagai oven
Membantu dalam
sterilisasi alat dan
medium tertentu
Memotong bahan
27
Spatula
-
Mengaduk dan
mengambil bahan
bio.unsoed.ac.id
36
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. HPT
Pertanian
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lampiran 9. Spesifikasi bahan-bahan penelitian
No
Nama alat
Merk/tipe
Kegunaan
Tempat
1
Alumuniumfoil
Indopasta
Sebagai tutup dalam proses
pembuatan medium
Lab. Mikologi
Biologi
2
Wrapper
Indopasta
Sebagai tutup segel dalam
menjaga medium agar tidak
terkontaminasi
oleh
miroorganisme lain
Lab. Mikologi
Biologi
3
Medium
Potato Dekstrose Yeast
Broth (PDYB)
-
Medium pertumbuhan kapang
dan sebagai medium uji
penelitian
Lab. Mikologi
Biologi
4
Alkohol 70%
Biopure
Membantu dalam kerja aseptis
dan steril
Lab. Mikologi
Biologi
5
Medium
Potato Dekstrose Agar
(PDA)
Medium
Limbah Cair Minyak
Kelapa
Isolat Kapang
Trichodermaspp. dari
Rhizosfer tanaman Jahe,
Nanas, Pisang, dan
BawangMerah
-
Lab. Mikologi
Biologi
-
Medium pertumbuhan kapang
dan sebagai medium uji
penelitian
Sebagai medium uji penelitian
-
Sebagai bahan uji penelitian
Lab. Mikologi
Biologi
8
Kapas Gulung
Ultralab
Dijadikan sumbat
9
Karet gelang
Top 51
Mengikat
10
Tissue
Tessa
Membersihkan
11
Kertas HVS
Sidu
Membalut
kapas
dijadikan pelindung
pada medium uji.
Lab. Mikologi
Biologi
Lab. Mikologi
Biologi
Lab. Mikologi
Biologi
Lab. Mikologi
Biologi
12
Akuades
BioPure
Membantu pembuatan medium
13
K2Cr2O7
0,25 N
Titrasi oksigen terlarut
14
H2SO4
40 mg
Titrasi oksigen terlarut
Lab. Mikologi
Biologi
15
FAS
0,025 N
Titrasi oksigen terlarut
Lab. Mikologi
Biologi
16
HCl
Membuat larutan menjadi asam
Lab. Mikologi
Biologi
17
NaOH
Membuat larutan menjadi basa
Lab. Mikologi
Biologi
6
7
untuk
(tutup)
bio.unsoed.ac.id
37
Lab. Mikologi
Biologi
Lab. Mikologi
& Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi
Biologi
BIODATA PENULIS
Kukuh Riyan Maulana, lahir di Brebes, 09 Oktober 1990 anak
dari bapak Catur Santoso, S.E. dan ibu Turiyah Zamah, A.md.
Lulus SD tahun 2002, SMP 2005, SMA 2008, kemudian
melanjutkan studi di Fakultas Biologi Universitas Jenderal
Soedirman tahun angkatan 2009. Pengalaman organisasi antara
lain tergabung dalam kepengurusan Resimen Mahasiswa
(MENWA) Satuan 904 Kala Yudha UNSOED selama 3 tahun, dan Blue Diving Club
(BDC) Fakultas Biologi selama 2 tahun. Pengalaman dalam bidang akademik antara
lain menjadi tenaga pengajar dan asisten pembantu dosen di Fakultas Ilmu Kedokteran
dan Kesehatan (FKIK) selama 2 tahun, dan asisten pembantu dosen taksonomi hewan
selama 1 tahun, dan koordinator asisten pembantu dosen taksonomi hewan selama 1
tahun di Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman.
Purwokerto, November 2014
Penulis
bio.unsoed.ac.id
38