B1J009114 14.

LAMPIRAN

Lampiran 1. Pengukuran COD dan BOD limbah cair minyak kelapa.
Perlakuan

Pengukuran COD
(mg/L)

Pengukuran BOD
(mg/L)

Kontrol

14376

2560

TP

4324


1371

TB

5972

1409

TN

7104

1621

TJ

7732

1756


Keterangan :
TJ
TB
TP
TN
Kontrol

= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer jahe
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer bawang merah
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer pisang
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer nanas
= limbah cair minyak kelapa yang tidak diinokulasi isolat Trichoderma spp.

bio.unsoed.ac.id

26


Lampiran 2. Persentase Penurunan COD dan BOD limbah cair minyak kelapa.
Perlakuan

Keterangan :
TJ
TB
TP
TN
Kontrol

TP

Persentase
penurunan COD
(%)
69,92

Persentase
penurunan BOD

(%)
46,92

TB

58,46

44,95

TN

50,58

36,67

TJ

46,21

31,4


= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer jahe
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer bawang merah
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer pisang
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer nanas
= limbah cair minyak kelapa yang tidak diinokulasi isolat Trichoderma spp.

bio.unsoed.ac.id

27

Lampiran 3. Data pengukuran suhu awal dan suhu akhir
Pengukuran Suhu Awal (OC)
No

Perlakuan


1

TJ

2

TB

3

TP

4

TN

5

Kontrol


U1

U2

U3

U4

U5

U6

U7

27

27

27


27

27

27

27

27

27

27

27

27

27


27

27

27

27

27

27

27

27

27

27


27

27

27

27

27

27

27

27

27

27


27

27

Pengukuran Suhu Akhir (OC)
No

Perlakuan

1

TJ

2

TB

3

TP

4

TN

5

Kontrol

Keterangan :
TJ
TB
TP
TN
Kontrol
U

U1

U2

U3

U4

U5

U6

U7

27

27

27

27

27

27

27

27

27

27

27

27

27

27

27

27

27

27

27

27

27

27

27

27

27

27

27

27

27

27

27

27

27

27

27

= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer jahe
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer bawang merah
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer pisang
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer nanas
= limbah cair minyak kelapa yang tidak diinokulasi isolat Trichoderma spp.

= ulangan

bio.unsoed.ac.id

28

Lampiran 4. Data pengukuran pH awal dan pH akhir limbah cair minyak
kelapa.
Pengukuran pH Awal
No

Perlakuan

1

TJ

2

TB

3

TP

4

TN

5

Kontrol

No

Perlakuan

1

TJ

2

TB

3

TP

4

TN

5

Kontrol

U1

U2

U3

U4

U5

U6

U7

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

5.2

Pengukuran pH Akhir

Keterangan :
TJ
TB
TP
TN
Kontrol
U

U1

U2

U3

U4

U5

U6

U7

8.2

7.0

7.0

7.0

7.1

8.2

7.0

8.2

7.0

7.1

7.0

7.0

8.2

7.0

8.2

7.2

7.0

7.2

7.0

8.2

7.2

8.2

7.0

7.0

6.9

6.9

8.2

7.0

8.3

7.3

7.1

7.1

7.0

8.3

7.3

= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer jahe
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer bawang merah
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer pisang
= limbah cair minyak kelapa yang diinokulasi isolat Trichoderma sp.
rhizosfer nanas
= limbah cair minyak kelapa yang tidak diinokulasi isolat Trichoderma spp.
= ulangan

bio.unsoed.ac.id

29

Lampiran 5. Data pesentase kadar air inokulum Trichoderma spp.
Persentase Kadar
Air (%)

Bobot Kering
Saring Miselium (g)

Asumsi Bobot
Kering Konstan
Miselium (g)

No

Perlakuan

1

TP

94,203

7

0,406

2

TN

96,290

7

0,260

3

TJ

96,940

7

0,214

4

TB

94,760

7

0,367

Keterangan:
TJ = isolat Trichodermasp. rhizosfer jahe
TB = isolat Trichodermasp. rhizosfer bawang merah
TP = isolat Trichodermasp. rhizosfer pisang
TN = isolat Trichodermasp. rhizosfer nanas

bio.unsoed.ac.id

30

Lampiran 6. Gambar penelitian

(b)

(a)

Gambar 1.(a). Strerilisasi alat menggunakan autoclaf dan (b). Alat-alat yang telah
disterilisasi.

(a)

(b)

Gambar 2. (a). Limbah cair minyak kelapa, (b). Medium PDYB

bio.unsoed.ac.id
(a)

(b)

31

(d)

(c)

Gambar 3. (a) Isolat (Trichoderma sp. bawang merah), (b). isolat ( Trichoderma sp.pisang),
(c). isolat (Trichoderma sp. nanas), dan (d). Isolat (Trichoderma sp. jahe).

(b)
(a)
Gambar 4.(a). Proses inokulasi secara aseptis pada LAF, (b). Proses inkubasi
menggunakan shaker.

bio.unsoed.ac.id

(a)
(b)
Gambar 5.(a). Hasil inokulasi Trichoderma spp. pada medium PDYB, (b). Hasil inokulasi
Trichoderma spp. pada limbah cair minyak kelapa.

32

Gambar 6. Proses pemanenan miselium secara aseptis di dalam LAF.

(b)

(a)

Gambar 7.(a). Hasil pemanenan miselium Trichoderma spp., (b). Hasil panenan miselium
Trichoderma spp. yang telah dikeringkan menggunakan oven

bio.unsoed.ac.id

33

Lampiran 7. Baku mutu kementerian lingkungan hidup tentang
limbah cair minyak kelapa Nomor: 10/KLH/2013.
No.

Parameter
COD

Kadar Maksimum
(mg/L)
350

Beban Pencemaran
Maksimum(kg/Ton)
0,88

1
2

TSS

300

0,63

3

BOD

100

0,25

4

N-TOTAL

45

-

5

NH3

20

0,12

6

Lemak Minyak

25

0,063

6

pH

6,0-9,0

7

Volume air limbah maksimal

2,5 m3/T

Catatan: Volume air limbah maksimal adalah volume air limbah per 1 ton produksi minyak kelapa.
Volume emisi polutan maksimal adalah volume beban pencemar per 1 ton air limbah.
Total N = N organik + N amonia + N nitrit.

bio.unsoed.ac.id

34

Lampiran 8. Spesifikasi alat-alat penelitian
No
1

Nama alat
Shaker

Merk/tipe
Memmert, tipe if55
plus
Mascotte

2
3

Laminar Air Flow
(LAF)
Timbangan Analitik

4

Pompa Vakum

Value ve 280

5

Corong Buchner

Buchner milipores

6

Labu Erlenmeyer

Merck, 250 ml

7

Jarum Ose

-

8

Cawan Petri

Pyrex

9

Kertas Saring

Whatman / nomer
41

10

Tabung Reaksi

Pirex

11

Gelas ukur

Merck 250 ml, 500
ml, 1000 ml.

12

Pisau

-

13

Corong

-

14

PH meter Digital

15

Astm

Mengukur suhu

16

Thermometer
Laboratorium
Sprayer

-

17

Kompor Gas

Rinnai

Membantu dalam
penyemprotan alkohol
pada saat kerja aseptis
Memanaskan medium

Chq-137

Kegunaan
Menginkubasi biakan
murni kapang
Membantu kerja secara
aseptis dan steril
Menimbang bobot
dengan satuan gram
Membantu penyaringan
miselium dengan sistem
pompa udara
Membantu pemisahan
miselium dengan
medium cair
Membuat medium,
mencampur medium,
menampung larutan,
dan dapat dipergunakan
sebagai tabung uji
Membantu dalam
inokulasi isolat
Menampung medium,
dan membantu dalam
peremajaan isolat
Menyaring miselium
yang bercampur dengan
medium cair
Sebagai tabung uji,
dapat digunakan untuk
mencampur larutan,
dan menampung
medium
Menampung medium,
mencampur medium,
dan mengukur larutan
Memotong bahan

Membantu
memasukkan larutan
kedalam suatu wadah
Mengukur pH

bio.unsoed.ac.id
Amt ph 200/ec

35

Tempat
Lab. HPT
Pertanian
Lab. HPT
Pertanian
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. HPT
Pertanian

Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. HPT
Pertanian
Lab. HPT
Pertanian
Lab. HPT
Pertanian

Lab. HPT
Pertanian
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. HPT
Pertanian
Lab. HPT
Pertanian
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi

18

Hot Plate

HOT PLATE IKA
100-1500 rpm

19

Stirer Magnetic

Ika

20

Bor Gabus

Diameter 5 mm

21

Lampu Spirtus
(Pembakar Bunsen)

-

Membuat medium dan
mencampurkan
medium
Membantu mengaduk
dalam pembuatan
medium
Membuat plug isolat
dengan ukuran seragam
sebelum di kultivasi
kedalam medium uji.
Membatu dalam kerja
aseptis

22

Pinset

-

Mengambil bahan

23

Penyaring

-

Menyaring bahan

24

Inkubator

Memmert
incubator/ in55

25

Autoklaf

Hirayama hve 50

26

Gunting

-

Memeram kapang dan
dapat digunakan
sebagai oven
Membantu dalam
sterilisasi alat dan
medium tertentu
Memotong bahan

27

Spatula

-

Mengaduk dan
mengambil bahan

bio.unsoed.ac.id

36

Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. HPT
Pertanian
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi &
Fitopatologi
Biologi

Lampiran 9. Spesifikasi bahan-bahan penelitian
No

Nama alat

Merk/tipe

Kegunaan

Tempat

1

Alumuniumfoil

Indopasta

Sebagai tutup dalam proses
pembuatan medium

Lab. Mikologi
Biologi

2

Wrapper

Indopasta

Sebagai tutup segel dalam
menjaga medium agar tidak
terkontaminasi
oleh
miroorganisme lain

Lab. Mikologi
Biologi

3

Medium
Potato Dekstrose Yeast
Broth (PDYB)

-

Medium pertumbuhan kapang
dan sebagai medium uji
penelitian

Lab. Mikologi
Biologi

4

Alkohol 70%

Biopure

Membantu dalam kerja aseptis
dan steril

Lab. Mikologi
Biologi

5

Medium
Potato Dekstrose Agar
(PDA)
Medium
Limbah Cair Minyak
Kelapa
Isolat Kapang
Trichodermaspp. dari
Rhizosfer tanaman Jahe,
Nanas, Pisang, dan
BawangMerah

-

Lab. Mikologi
Biologi

-

Medium pertumbuhan kapang
dan sebagai medium uji
penelitian
Sebagai medium uji penelitian

-

Sebagai bahan uji penelitian

Lab. Mikologi
Biologi

8

Kapas Gulung

Ultralab

Dijadikan sumbat

9

Karet gelang

Top 51

Mengikat

10

Tissue

Tessa

Membersihkan

11

Kertas HVS

Sidu

Membalut
kapas
dijadikan pelindung
pada medium uji.

Lab. Mikologi
Biologi
Lab. Mikologi
Biologi
Lab. Mikologi
Biologi
Lab. Mikologi
Biologi

12

Akuades

BioPure

Membantu pembuatan medium

13

K2Cr2O7

0,25 N

Titrasi oksigen terlarut

14

H2SO4

40 mg

Titrasi oksigen terlarut

Lab. Mikologi
Biologi

15

FAS

0,025 N

Titrasi oksigen terlarut

Lab. Mikologi
Biologi

16

HCl

Membuat larutan menjadi asam

Lab. Mikologi
Biologi

17

NaOH

Membuat larutan menjadi basa

Lab. Mikologi
Biologi

6

7

untuk
(tutup)

bio.unsoed.ac.id

37

Lab. Mikologi
Biologi

Lab. Mikologi
& Fitopatologi
Biologi
Lab. Mikologi
Biologi

BIODATA PENULIS
Kukuh Riyan Maulana, lahir di Brebes, 09 Oktober 1990 anak
dari bapak Catur Santoso, S.E. dan ibu Turiyah Zamah, A.md.
Lulus SD tahun 2002, SMP 2005, SMA 2008, kemudian
melanjutkan studi di Fakultas Biologi Universitas Jenderal
Soedirman tahun angkatan 2009. Pengalaman organisasi antara
lain tergabung dalam kepengurusan Resimen Mahasiswa
(MENWA) Satuan 904 Kala Yudha UNSOED selama 3 tahun, dan Blue Diving Club
(BDC) Fakultas Biologi selama 2 tahun. Pengalaman dalam bidang akademik antara
lain menjadi tenaga pengajar dan asisten pembantu dosen di Fakultas Ilmu Kedokteran
dan Kesehatan (FKIK) selama 2 tahun, dan asisten pembantu dosen taksonomi hewan
selama 1 tahun, dan koordinator asisten pembantu dosen taksonomi hewan selama 1
tahun di Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman.

Purwokerto, November 2014
Penulis

bio.unsoed.ac.id

38