Kajian Studi Pengaruh Jarak Medan Magnet 2500 Gauss Dengan Ruang Bakar Terhadap Performansi Mesin Otto Satu Silinder Dengan Bahan Bakar Premium

ABSTRAK

Saat ini sumber energi yang paling banyak digunakan di dunia adalah energi fosil yang
berupa bahan bakar minyak. Energi fosil adalah energi yang tidak terbarukan dan akan
habis pada beberapa tahun mendatang. Selain karena akan habis, energi fosil juga
berdampak negatif terhadap lingkungan. Energi fosil berdampak pada pemanasan
global yang menyebabkan perubahan iklim. Penyebab utama hal ini adalah ketidak
sempurnaan pembakaran di dalam mesin yang mengurangi kemampuan kerja mesin
dan meningkatnya laju konsumsi bahan bakar. Salah satu cara yang saat ini
dikembangkan untuk mengatasi hal ini adalah melakukan magnetasi pada saluran
bahan bakar. Cara kerjanya dengan memagnetasi bahan bakar premium yang mengalir
menuju karburator pada saluran bahan bakar terlebih dahulu dengan menggunakan alat
yang memiliki kekuatan magnet. Medan magnet permanen yang cukup kuat pada
saluran bahan bakar akan menyebabkan reaksi penolakan antar molekul hidrokarbon
sehingga terbentuk jarak yang optimal antar molekul hidrokarbon. Aktifitas molekular
yang meningkat akibat medan magnet akan menyebabkan pengelompokan molekular
terpecah. Oksigen akan lebih mudah bereaksi dengan masing-masing molekul
hidrokarbon yang tidak lagi berada dalam kelompok, sehingga menghasilkan
pembakaran yang lebih sempurna. Oleh karena itu, penulis melakukan pengujian pada
mesin otto berbahan bakar premium dan dengan menggunakan magnet 2500 Gauss
untuk mengetahui pengaruh magnetasi terhadap efisiensi termal brake, konsumsi bahan

bakar spesifik, torsi, daya, AFR dan emisi gas buang. Prosedur pengujian dengan cara
magnet dipasang pada saluran bahan bakar dengan variasi jarak 10 cm, 20 cm dan 30
cm dan hasilnya dibandingkan tanpa menggunakan magnet pada saluran bahan bakar.
Dari hasil pengujian yang dilakukan, penggunaan magnet dapat menurunkan konsumsi
bahan bakar spesifik sampai 27,13%, meningkatkan efisiensi thermal brake sampai
21,251 % dan Mengurangi kadar CO sampai 24,1%.
Kata Kunci : Magnetasi bahan bakar, Premium, Mesin otto satu silinder.

i

ABSTRAK

The current energy source are most widely used in the world is form of fossil fuelsfossil
fuels are non renewable and will be exhausted in a few yearsbecause it will run out,
fossil fuel also have a negative impact on the environment. fossil energy impact on
global warming that causes climate change. inperfections combustion in the engine
work and increased the rate of fuel consumption. one of the methods currently
develoved is fuel magnetization. the way is works is to magnetize the premium fuel first
which flows to the carburetor in its fuel line by using such a tool contains of certain
magnetic force. the permanent magnetic field which is strong enough on dia magnetic

hydrocarbon molecule will make a rejected reaction among hydrocarbon molecule. the
increased molecular activity as a result of the magnetic field will make fragmented
molecular grouping. The oxygen will react easier with each of hydrocarbon molecule
that is not in the group anymore, hence it produces the more perfect combustion.
therefore, the authors tested the otto engine using premium fuel and 2500 gauss
magnet.Testing procedures by means of a magnet mounted on the fuel line with a
distance variation 10 cm, 20 cm and 30 cm and results compared with no used of
magnets on the fuel line. The results tests made use of magnets can reduce specific fuel
consumption up to 27,3 %, improve thermal brake efficiency up to 21,251%,and reduce
levels CO up to 24,1%.

Key Word : Fuel magnetization, Gasoline, One cylinder engine.

ii