762800584.doc 204.50KB 2015-10-12 00:18:13

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“DUH KOBISA, Seduhan Kopi Biji Salak”
Usaha Kopi Biji Salak bagi Masyarakat Indonesia Pecinta kopi

BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN (PKM – K)

Diusulkan oleh:

Bintari Eka Saputri (7311414064 / Angkatan 2014)
Puspa Candra Devi (7311414065 / Angkatan 2014)
Awalia Arumi (7101414122 /Angkatan 2014)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG 2015

PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan


2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas
e. Alamat Rumah dan No Telp/HP

4.
5.

6.

7.

:“DUH KOBISA, Seduhan Kopi Biji
Salak” Usaha Kopi Biji Salak Bagi
Masyarakat Indonesia
: PKM-K
: Bintari Eka Saputri

: 7311414064
: Manajemen S1
: Universitas Negeri Semarang
: Desa Singamerta, RT04 RW01
Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara –
No. HP 089626684083
: bintariekasaputri@ymail.com
: 3 (tiga)
orang

f. Alamat email
Anggota Pelaksanaan Kegiatan
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
:
b. NIDN
:
c. Alamat Rumah dan No. Tel./HP
:
Biaya Kegiatan Total

a. Dikti
:
b. Sumber lain
:
Jangka Waktu Pelaksanaan
: 3 (tiga)

bulan
Semarang, 9 Juni 2015

Menyetujui
Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan

Ketua Pelaksana Kegiatan

( Drs. Bambang Prishardoyo. Msi)

( Bintari Eka Saputri )

NIP/NIK


NIM. 7311414064

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan

(

)

Dosen Pendamping

(

)

NIP/NIK

NIDN
DAFTAR ISI


HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
RINGKASAN
BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 Judul Program
1. 2 Latar Belakang Masalah
1. 3 Perumusan Masalah
1. 4 Tujuan Program
1. 5 Luaran yang Diharapkan
1. 6 Kegunaan Program
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2. 1 Gambaran Produk
2. 2 Perencanaan Tempat Produksi
2. 3 Sistematika Tempat Penjualan
2. 4 Target Pasar

BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 Survei Penjual
3.2 Pembuatan Duh Kobisa
3.3 Penentuan Harga dan Pemasaran
BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
4.2 Analisis Kelayakan Usaha
4.3 Jadwal Kegiatan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lamp. 1 Biodata Ketua, Anggota Dan Dosen Pembimbing
Lamp. 2 Justifikasi Anggaran
Lamp. 3 Organisasi, Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Lamp. 4 Surat PernyataanKetua Kegiatan
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Anggaran Biaya
Tabel 2. Biaya Penyusutan Barang Per Bulan
Tabel 3. Jadwal Kegiatan

RINGKASAN

Selama ini, banyak orang menganggap biji salak hanyalah sampah. Mereka yang
mengkonsumsinya tak banyak tahu jika biji buah bersisik itu memiliki manfaat
yang bisa diolah menjadi minuman nikmat. Duh Kobisa adalah salah satu seduhan
minuman berbentuk kopi yang terbuat dari biji buah salak itu sendiri. Adapun
manfaat dari biji salak diantaranya sebagai minuman penghangat tubuh,
menghilangkan linu pada tulang persendian / asam urat , berkhasiat untuk
mengurangi penyakit darah tinggi atau hipertensi, tidak terdapat kandungan kafein
yang menyebabkan ketergantungan terhadap kopi.
Tujuan diadakannya wirausaha ini adalah untuk menciptakan produk minjman
pengganti kopi yang sehat tanpa mengandung kafein, selain itu wirausaha ini
bertujuan untuk mengetahui cara memproduksi Duh Kobisa, mengetahui cara
memasarkan produk Duh Kobisa, dan mengetahui prospek usaha Duh Kobisa di
masyarakat.
Pada dasarnya biji salak hanyalah sampah tetapi dengan di munculkannya inovasi
pembuatan biji salak tersebut menjadi serbuk kopi menjadikan salah satu peluang
usaha yang menjanjikan untuk di kembangkan, dengan produk ini kami dapat
menjual seduhan kopi dari buah biji salak yang tidak mengandung kafein di
dalamnya.

BAB I

PENDAHULUAN
1. 1 JUDUL PROGRAM
Judul Program ini adalah: “DUH KOBISA" Seduhan Kopi Biji Salak : Usaha
Kopi Biji Salak bagi Masyarakat Indonesia Pecinta kopi.
1. 2 LATAR BELAKANG MASALAH
Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga yang
tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya,
aman, merata dan terjangkau. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, maka
selayaknya kita berpartisipasi menjaga ketahanan pangan nasional. adapun cara
menjaga ketahanan pangan nasional tersebut dapat dilakukan dengan berbagai
cara. Salah satunya adalah mencari alternatif sumber pangan yang telah ada. Salah
satu alternatif sumber pangan tersebut yaitu tentang seduhan kopi biji buah salak
sebagai alternatif minuman penghangat masyarakat.
Kopi adalah salah satu minuman yang banyak disukai setiap orang. Pada
umumnya kopi terbuat dari biji kopi asli, apakah anda pernah memikirkan
pembuatan dari bahan lain ? ternyata selain dari kopi biji asli pembuatan kopi juga
bisa dari bahan lain.
Banyak orang yang tidak sadar adanya sumber alternatif lain dan sangat mudah
untuk dijumpai di sekitar lingkungan kita. Misalnya biji salak, selama ini salak
dianggap sebagai buah-buahan yang hanya dapat dinikmati daging buahnya saja.

Tetapi masyarakat belum menyadari bahwa sesungguhnya biji salak yang
memiliki tekstur sangat keras, berbentuk bulat, dan berwarna coklat, dapat
dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan kopi.
Selama ini biji salak hanya sebagai limbah yang tidak berguna dan tidak
dimanfaatkan. Biji salak dianggap kurang mempunyai daya guna, sesungguhnya
dibalik biji salak tersebut terdapat manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh
kita.
Pembuatan kopi dari biji salak tidak memerlukan biaya yang banyak. Dan
tentunya akan membuat para pecinta kopi dapat menghemat uang mereka. Selain
hemat biaya, pembuatan kopi dari biji salak sangat unik dan akan menjadi hal
yang baru.
Oleh sebab itu, PKMK ini dikhususkan untuk pembuatan kopi dari biji salak dan
diharapkan pembuatan kopi dari biji salak ini dapat memberikan sumbangan bagi
masyarakat sekitar dan dunia wirausaha.

1. 3 PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan yang akan
dibahas dalam program ini adalah :
1. Bagaimanakah memanfaatkan biji buah salak sebagai alternatif minuman
pengganti kopi yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat dengan biaya yang

terjangkau?
2. Bagaimanakah prospek bisnis minuman DUH KOBISA?
1. 4 TUJUAN PROGRAM
Adapun beberapa tujuan dari program kami antara lain :
1. Mendapatkan keuntungan agar usaha berkelanjutan.
2. Memberikan nilai tambah pada biji salak sebagai bentuk inovasi
pemanfaatan dari biji salak.
3. Mengenalkan manfaat dari biji salak ke berbagai kalangan, bahwa biji
salak juga dapt di manfaatkan sebagai minuman pengganti kopi.
4. Memberikan variasi makanan baru bagi generasi muda dengan tetap
mencukupi asupan gizi.
1. 5 LUARAN YANG DIHARAPKAN
Berdirinya cafe kopi yang menawarkan kopi yang terbuat dari biji salak, yang
disajikan secara menarik dengan harga terjangkau. Kopi biji salak ini diolah
dan diseduh dalam konsep modern dan tradisional.
1. 6 KEGUNAAN PROGRAM
1. Bagi Perguruan Tinggi: Berdirinya suatu program kewirausahaan penyedia
minuman berbahan dasar biji salak ini, dapat menumbuhkan semangat
inovasi dari mahasiswa dalam berwirausaha dan berkreasi dalam
pengaplikasian keilmuan mereka. Inovasi yang baik dari mahasiswa,

tentunya juga akan memengaruhi harumnya nama baik universitas
diberbagai kalangan, baik nasional maupun internasional. Program ini juga
dapat memberikan feedback bagi universitas dalam mengetahui
kemampuan mahasiswa dalam berkarya, baik sebagai masukan bagi
kurikulum (kewirausahaan) maupun sebagai evaluasi.
2. Bagi Mahasiswa: Program kewirausahaan ini diharapkan dapat melatih
kemampuan mahasiswa dalam berwirausaha serta pengembangan minat
dan bakat. Mahasiswa akan mendapat banyak pembelajaran dalam proses

perencanaan program hingga pelaksanaan, seperti kinerja bekerjasama
dalam sebuah tim, dan kemandirian. Sehingga mahasiswa baik secara tidak
langsung terlatih untuk berpikir positif, kreatif, inovatif, dan dinamis.
3. Bagi Masyarakat: Program kewirausahaan ini juga berguna bagi
masyarakat. Jika program ini terealisasi, maka akan menimbulkan efek
manfaat yang berganda (multiplier effect), yaitu berupa pembukaan
lapangan kerja baru bagi masyarakat dan mengurangi pengangguran.
Pengolahan biji salak juga dapat memberikan solusi dari limbah biji salak
yang tidak berguna dapat di olah menjadi minuman pengganti kopi
berbahan dasar biji salak tanpa kefein dan mengandung banyak manfaat.

BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Produk
Produk Duh Kobisa berasal dari biji buah salak yang sudah tidak lagi
berguna atau mungkin sudah menjadi limbah di olah sedemikian rupa hingga
menjadi bahan dasar pembuatan produk Duh Kobisa.
Duh Kobisa diisajikan dalam bentuk seduhan secangkir kopi yang
disajikan dalam keadaan panas. Keunggulan produk kopi yang bedasal dari
biji buah salak ini adalah dari segi kandungannya jika kopi yang terbuat dari
biji kopi mengandung kafein, produk kopi yang kami tawarkan merupakan
solusi dari permasalahan tersebut produk ini tidak hanya bebas dari
kandungan kafein melainkan memiliki manfaat yang cukup menakjubkan
diantaranya bahwa kandungan yang ada pada kopi biji buah salak tersebut
berguna untuk menggempur Hipertensi atau Darah Tinggi dan juga Asam
Urat.
2.2 Perencanaan Tempat Produksi dan Penjualan
Produksi akan dilakukan di rumah salah satu anggota tim kami. Lokasi
yang digunakan terletak di Jalan Taman Siswa No. 09 Sekaran Gunungpati.
Sedangkan untuk lokasi penjualan, kami mendekatkan cafe dengan target
konsumen, yaitu masyarakat pecinta kopi. Lokasi yang kami pilih adalah di
GSG UNNES. Lokasi ini kami nilai potensial karena kawasan ini tergolong
ramai setiap harinya, dan strategis, karena berada ditepi jalan raya dan
dilewati mahasiswa Unnes. Desain cafe dibuat menarik, praktis dan sesuai
penggunaan, baik untuk penjual maupun pembeli. Kami membuat desain
dengan merujuk pada bentuk dasar cafe modern dengan warna cerah sebagai
desain utama dan furniture yang minimalis dan gaul.
Rencana Pengembangan Usaha :
TAHAP 1 Mendirikan cafe dengan menjalin kerjasama dengan cafe yang
telah maju disekitar kampus di Kota Semarang.
TAHAP 2 Memiliki Gerai dengan bangunan tetap dan menu yang lebih
bervariasi.
TAHAP 3 Membuka cabang baru dilokasi lain untuk memperluas pasar.
TAHAP 4 Memiliki Perkebunan salak sendiri sebagai pemasok bahan
baku sehingga menjadi usaha yang berintegrasi.
2.3 Sistematika Penjualan
Pemasaran sangat diperlukan dalam proses penjualan agar produk yang
akan di jual tersebut dapat diterima di masyarakat. Hal tersebut termasuk
dalam sistematika penjualan. Karena kami adalah mahasiswa, biasanya ada
acara – acara kampus yang tujuannya untuk menghibur warga kampus seperti
pameran, HUT, festival makanan atau acara lainnya yang bisa menarik

mahasiswa untuk mengunjunginya, disitulah kami pertama – tama mulai
memasarkan produk kami dengan mendirikan stand. Kesempatan lain juga
bisa kami ambil, yaitu saat ada CFD (Car Free Day) yang biasanya diadakan
di Simpang Lima atau di Jalan Pahlawan. Setelah melakukan tahap pemasaran
tersebut kami akan membuka stand di sekitar kampus dengan membuat surat
izin pemakain tempat terlebih dahulu.
2.4 Strategi Pemasaran
Dalam melancarkan sebuah usaha, strategi pemasaran perlu di perhatikan.
Kami menggunakan strategi pemasaran yang tepat guna yaitu dengan
menggunakan 4 bauran produk (marketing mix) yang terdiri :
(Product)
Produk yang kami jual adalah produk unggulan. Kami menjual produk yang
tidak hanya menjual cita rasa saja melainkan dengan memperhatikan
kandungan manfaat di dalamnya. Produk Duh Kobisa memiliki kandungan
manfaat di antaranya adalah berguna untuk menggempur Hipertensi atau
Darah Tinggi dan juga Asam Urat.
(Promotion)
a. Word of mouth
Mempromosikan secara personal kepada kerabat terdekat, dengan
menunjukkan berbagai keunggulan produk, seperti kualitas makanan, kualitas
pelayanan, packaging yg menarik, harga yang murah dan promo-promo perevent tertentu. Menurut penelitian yang dilakukan Onbee Marketing
Research, 89% konsumen Indonesia lebih mempercayai rekomendasi dari
teman dan keluarga pada saat memutuskan untuk membeli sebuah produk. b.
Bonus pelanggan Setiap pelanggan yang melakukan transaksi seharga
Rp50.000,00 berhak mendapatkan kupon. Jika terkumpul kupon sebanyak 5
buah, dapat ditukarkan satu buah kaos bergambar Duh Kobisa. Yang juga
dapat dijadikan alat promosi. c. Bekerjasama dengan event kampus Membuka
stand pada berbagai event kampus dan acara besar di Kota Semarang. Tujuan
utamanya adalah dengan mengenalkan produk ke berbagai kalangan.
d. Media Publikasi Menggunakan berbagai media untuk mengenalkan
produk baik dari media elektronik maupun media cetak. Langkah pertama
lebih melalui media elektronik yang berupa jejaring sosial agar membuat
konsumen merasa lebih mengenal produk.
(Price)
Harga yang kami patok untuk menjual produk Duh Kobisa sehargs
7.000,00/biji karena kandungan manfaat yang ada dalam produk tersebut
maka kami tidak mungkin untuk mematok harga yang lebih murah dari itu.

(Place)
Untuk menentukan tempat di mana kami akan menjual produk Duh
Kobisa tentunya kami memilih lokasi yang strategis dan ramai dengan pusat
keramaian, sehingga hasil penjualan yang kami harapkan dapat tercapai.
Apabila keempat komponen di atas telah terpenuhi, maka usaha yang akan
dijalankan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan.
2.5 Target Pasar
Apabila kita akan mendirikan sebuah usaha, maka kita perlu mengetahui
terlebih dahulu sasaran dari produk yang dijual tersebut untuk siapa saja.
Karena sasaran tersebut kita jadikan sebagai target pasar yang nantinya akan
menjadi konsumen produk kita. Target pasar dari produk kami adalah
masyarakat Indonesia pecinta kopi.

BAB III. METODE PELAKSANAAN
3.1 Survei Penjual
Bahan baku utama Produk Duh Kobisa adalah biji salak yang sudah di buang,
biasanya kita dapatkan biji salak pada perusahaan penjual manisan salak yang biji
salaknya sudah menjadi limbah tidak terpakai, disini kita dapat meminta limbah
biji salak tersebuat atau kita dapat membelinya dari perusahaan penjual manisan
salak tersebut.
3.2 Pembuatan Duh Kobisa
BAHAN :
100 gram biji salak
CARA PEMBUATAN :
Biji salak yang sudah tua di cuci sampai bersih, kemudian dipotong-potong, lalu
dikeringkan.
Setelah kering biji buah salak tersebut kita sangrai ( digoreng tanpa menggunakan
minyak ) sampai benar – benar matang kira-kira sekitar 2 jam, Perhatikan jangan
sampai gosong agar rasa kopi tidak pahit.
Biji salak yang telah di sangrai tersebut ditumbuk sampai halus.
kemudian kita saring, guna memperoleh bubuk biji salak yang lembut berkualitas
atau sesuai keinginan kita.
Bubuk biji salak tersebut, baru bisa kita buat menjadi kopi buah biji salak yang
nikmat dan enak.
Sajikan.
3.3 Penentuan Harga dan Pemasaran
Pada tahapan akhir ini, merupakan kegiatan kajian ekonomi terhadap proses
pembuatan bukado. Proses penghitungan menurut kajian-kajian ekonomi dan
kekuatan pasar yang ada saat ini. Proses penghitungan meliputi Fixed Capital
Investment dan Cash Flow. Sehingga dapat menghitung keuntungan setelah
dipotong pajak. Proses pengambilan keuntungan ini juga melihat pada kekuatan
pasar yang ada.

BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya

No

Jenis Pengeluaran

Jumlah

Biaya (Rp)

1

a. Baskom

2

Rp. 80.000

b. Pisau

5

Rp. 50.000

c. Wajan Penyangrai

2

Rp. 200.000

d. Alat Penumbuk

2

Rp. 1.000.000

e. Penyaringan

5

Rp. 75.000

f. Tremos

3

Rp. 330.000

g. Cangkir

5 lusin

Rp. 500.000

h. Sendok

3 lusin

Rp. 60.000

-

Rp. 150.000

2

35 kg Biji Salak

3

X Banner

Rp. 60.000

Pamflet

Rp. 30.000

Total

Rp. 2.535.000

Tabel 1. Anggaran Biaya
4.2 Analisis Kelayakan Usaha
1. Beban Penyusutan Barang per Bulan
No

Nama Aktiva

1
Baskom
2
Pisau
3
Wajan Penyangrai
4
Alat Penumbuk
5
Penyaringan
6
Tremos
7
Cangkir
8
Sendok
Biaya Penyusutan Perbulan

Umur Ekonomis
1 Tahun
1 Tahun
5 Tahun
3 Tahun
1 Tahun
3 Tahun
3 Tahun
1 Tahun

Penyusutan
bulan
Rp. 2.000
Rp. 500
Rp. 4.000
Rp. 4.000
Rp. 1.000
Rp. 4.000
Rp. 1.000
Rp. 500
Rp. 18.000

per

Tabel 2. .Biaya Penyusutan Barang per Bulan
2. Biaya Operasional per Bulan
35 kg Biji Salak.
Beban biaya penyusutan per bulan
Total biaya operasional per bulan
Total investasi 3 bulan

150.000
18.000 +
168.000
504.000

3. Analisis Pendapatan dan Keuangan
Produksi 1 bulan 1000 cangkir
Produksi 3 bulan

= 3 x 500
= 1.500 cangkir
Harga Duh Kobisa yang ditawarkan adalah Rp 7.000,- per cangkir
Hasil penjualan 3 bulan
= 1.500x7.000
= 10.500.000
Total Biaya Operasional 3 bulan
= 2.535.000
Keuntungan tiap 3 bulan
= 10.500.000-2.535.000
= 7.965.000
Keuntungan per bulan
= 7.965.000 : 3
= 2.655.000
4. Analisis Kelayakan Usaha
a. Break Even Point (BEP)
BEP Volume Prosuksi = Total Biaya : Harta = 2.535.000 : 7.000 = 362,14
Jadi, pada tingkat volume produksi 362,14 usaha ini berada pada titik impas. BEP
ini terjadi setelah 3 bulan.
b. BEP Harga Produksi = Total Biaya : Volume Produksi = 2.535.000 : 362,14 =
7002
Jadi, pada tingkat harga 7002, usaha ini berada pada titik impas.
c. B/C Ratio
B/C Ratio = Harga Penjualan : Total Biaya = 10.500.000 : 2.535.000 = 4,14
Karena B/C Ratio >1 maka usaha ini layak untuk dijalankan.
d. ROI (Return on Investment)
ROI = Keuntungan : Total Biaya x 100% = 7.965.000 : 2.535.000 x 100% =
314,20%
Usaha ini layak dikembangkan, karena pada setiap pembiayaan Rp 100,memperoleh keuntungan sebesar Rp 314,20,-

e. Penghitungan Pengembalian Modal
Pengembangan Modal = Keuntungan + Penyusutan : Jumlah modal investasi awal
= 7.965.000 + 54.000 : 2.535.000 x 100% = 316,33%
Artinya modal usaha ini akan terlunasi sebesar 316,33%% setiap 3 bulan.
Berdasarkan analisis kelayakan usaha diatas. Maka investasi usaha ini layak untuk
dikembangkan.
4.3 Jadwal Kegiatan
No

Bulan 1
1 2 3 4

Kegiatan

Bulan 2
1 2 3 4

1.
2.
3.

Survey Penjual
Persiapan tempat
Pengadaan
alat
dan
bahan
4.
Pengenalan
produk
kepada masyarakat
5.
Pemasaran Produk
6.
Analisa Pengembangan
Produk
7.
Laporan akhir bulan
Tabel 3. Jadwal Kegiatan

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

Bulan 3
1 2 3 4

Biodata Ketua
Identitas Diri
1.
Nama Lengkap
Bintari Eka Saputri
2.
Jenis Kelamin
Perempuan
3.
Program Studi
Manajemen
4.
NIM
7311414064
5.
Tempat, Tanggal Lahir Wonosobo, 11 Juni 1996
6.
E-mail
Bintariekasaputri@ymail.com
7.
No Tel./HP
089626684083
Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA/SMK
Nama Institusi
SD Negeri 1SMP Negeri 2SMA Negeri 1
Singamerta Banjarnegara Bawang
Jurusan
IPS
Tahun Masuk-Lulus
2002-2008
2008-2011
2011-2014
Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah /
Waktu dan
No
Judul Artikel
Seminar
Tempat
1.
Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No
Jenis Penghargaan
Tahun
Penghargaan
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKMKewirausahaan.
Semarang, 10 Juni 2015
Pengusul,

Bintari Eka Saputri
II.

Biodata Anggota 1
Identitas Diri
1.
Nama Lengkap
2.
Jenis Kelamin
3.
Program Studi
4.
NIM

Puspa Candra Devi
Perempuan
StudManajemen
7311414064

5.
Tempat, Tanggal Lahir Banjarnegara, 05 Juni 1996
6.
E-mail
Puspacandradevi@hmail.com
7.
No Tel./HP
081325420490
Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA/SMK
Nama Institusi
SD Negeri 1SMP Negeri 2SMA Negeri 1
Semarang
Banjarnegara Bawang
Jurusan
IPS
Tahun Masuk-Lulus
2001-2007 2007-2010
2010-2013
Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah /
Waktu dan
No
Judul Artikel
Seminar
Tempat
1.
Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No
Jenis Penghargaan
Tahun
Penghargaan
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKMKewirausahaan.
Semarang, 10 Juni 2015
Pengusul,

Puspa Candra Devi
III.

Biodata Anggota 2
Identitas Diri
1.
Nama Lengkap
2.
Jenis Kelamin
3.
Program Studi
4.
NIM
5.
Tempat, Tanggal Lahir
6.
E-mail
7.
No Tel./HP

Awalia Arumi
Perempuan
Pendidikan ekonomi (akuntansi)
7101414122
Banjarnegara, 19 Mei 1996
Awaliaarumi96@gmail.com
085747212187

Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
SD Negeri 2SMP Negeri 1SMK Negeri 1
Merden
Mandiraja
Bawang
Jurusan
Akuntansi
Tahun Masuk-Lulus
2002-2008 2008-2011
2011-2014
Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah /
Waktu dan
No
Judul Artikel
Seminar
Tempat
1.
Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No
Jenis Penghargaan
Tahun
Penghargaan
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKMKewirausahaan.
Nama Institusi

Semarang, 10 Juni 2015
Pengusul,

Awalia Arum
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran
1. Peralatan penunjang
Material
Justifikasi
Pemakaian

Kuantitas

Baskom

Alat untuk
meletakkan biji
salak

2 pcs

Pisau

Untuk
memotong biji

5 pcs

Harga
Satuan (Rp)
40.0000

10.0000

Jumlah
(Rp)
80.000

50.000

salak
Wajan Penyangrai

Untuk
menyangrai biji
salak

2 pcs

Alat Penumbuk

Untuk
menumbuk Biji
salak yang
sudah di sangrai

2 pcs

500.000 1.000.000

Penyaring

Untuk
menyaring kopi
yang sudah di
tumbuk

5 pcs

15.000

75.000

Untuk tempat air 3 pcs
panas

110.000

330.000

Tempat untuk
menyeduhkan
kopi

5 lusin

100.000

500.000

Untuk
mengaduk kopi

3 lusin

20.000

60.000

Tremos
Cangkir

Sendok

100.000

200.000

SUB TOTAL (Rp) 2.295.000

2. Bahan Habis Pakai
Justifikasi
Material
Pemakaian
Biji Salak

Bahan Baku
Produk

Kuantitas

Harga Satuan
(Rp)

35 kg

4.286
SUB TOTAL (Rp)

Jumlah (Rp)
150.000
150.000

3. Lain – lain
Material
Brosur

Justifikasi
Pemakaian
Promosi

Kuantitas
40 lembar

Harga Satuan
(Rp)
1000

Jumlah (Rp)
60.000

Pamflet

Promosi

20 lembar

3000
SUB TOTAL (Rp)
Total (Keseluruhan)

30.000
90.000
2.535.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi, Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No

Nama/NIM

1.

Bintari Eka
Saputri /
7311414064

2.

Puspa Candra
Devi /
7311414065

3.

Awalia Arumi /
7101414122

Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu Uraian Tugas
(jam/Minggu)
Persiapan
awal,
mengatur
jalannya
bisnis

Ekonomi

4 minggu bulan
ke-1, 1 minggu
di setiap akhir
bulan

Manajemen

Ekonomi

Pembukuan,
4 minggu bulan
dan menjaga
ke-2
alur bisnis

Akuntansi

Ekonomi

4 minggu bulan Menjaga alur
ke-3
bisnis

Manajemen

Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua
KEMENTIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Gedung H : Kampus Sekaran - Gunung Pati – Seamarang
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
Email: pr3@unnes.ac.id Telp/Fax: (024) 8508003
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI / PELAKSANA
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: Bintari Eka Saputri
NIM
: 7311414064

Program Studi : Manajemen
Fakultas
: Fakultas Ekonomi
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-Kewirausahaan saya dengan
judul “DUH KOBISA, Seduhan Kopi Biji Salak” Usaha Kopi Biji Salak bagi
Masyarakat Indonesia Pecinta kopi.
Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya.

Mengetahui,

Pembantu REKTOR III

( Dr. Bambang Budi Raharjo M. Si )
NIP 196012171986011001

Semarang, 10 Juni 2015
Yang menyatakan,

Ketua Pelaksana Kegiatan

( Bintari Eka Saputri)
NIM. 7311414064

Dokumen yang terkait