TUGAS MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI KELEBIHAN
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DALAM
PENGGUNAAN MICROSOFT POWER POINT
TERHADAP PEMBELAJARAN
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Teknologi Informasi 1
Disusun oleh :
Raymond Doresmas Purba
26010115140051
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN AJARAN 2015/2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perangkat Lunak (software) merupakan sekumpulan data penting yang diatur dan
tersimpan didalam sebuah komputer. Komputer adalah suatu alat elektronik yang
kemampuannya dapat melebihi manusia. Komputer dapat menerima perintah dengan cepat
dan dapat menerima ataupun menyimpan data yang dilakukan oleh manusia itu sendiri. Maka
dari itu, gunanya perangkat lunak (software) dapat membantu mempermudah kegiatan apa
saja yang diperintah oleh manuasia. Perangkat lunak juga mampu menerjemahkan perintah
yang dikehendaki oleh manusia itu sendiri dan kemudia diteruskan kedalam perangkat keras
(hardware).
Dilihat dari sifatnya perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) sangat
berbeda. Hardware adalah perangkat keras yang dapat dilihat secara langsung dengan mata
dan dapat dipegang langsung. Begitu pula dengan sebaliknya kalau perangkat lunak tidak
dapat dilihat secara langsung dan tidak dapat dipegang. Contoh perangkat keras seperti,
harddisk, memorie, diskcat,dll. Harddisk disini tampak nyata secara fisik dan tidak berwujud
benda namun dapat dioperasikan atau dijalankan.
Jenis software yang akan saya jelaskan disini adalah mengenai Microsoft Power Point.
Disini Microsoft Power Point adalah salah satu perangkat lunak yang tergabung kedalam
perangkat paket. Antara lain ada : Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Access,
Microsoft OneNote, Microsoft Outlook, Microsoft InfoPath, Microsoft Publisher, Microsoft
Groove dan tidak lain Microsoft Power Point.
1.2 Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian dari Microsoft Power Point?
2. Apa saja manfaat dari Microsoft Power Point?
3. Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari Microsoft Power Point?
4. Bagaimana gambaran karakteristik yang ada pada Microsoft Power Point?
1.3 Tujuan
Untuk memberikan informasi kelebihan dan kekurangan dari Microsoft Power Point saat
digunakan dalam berpresentasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Microsoft Power Point
Microsoft Power Point adalah suatu perangkat lunak (software) yang tergabung dalam
perangkat paket. Microsoft Power Point ini biasa digunakan untuk metode pembelajaran
pada masa kini. Semakin berkembangnya zaman, apapun metode pembelajaran seperti saat
ini lebih banyak menggunakan Microsoft Power Point untuk presentasi. Mungkin karena
penggunaanya lebih menarik dan lebih mudah dipahami oleh setiap pengguna. Maka dari itu
jarang sekali pengguna komputer menjelaskan metode pembelajarannya lewat Microsoft
Word, kecuali jika pengguna komputer menggunakan Microsoft Word untuk menulis cerita,
atau membuat banyak rangkaian tulisan. Microsoft Power Point saat ini sudah banyak
digandrungi oleh penggunanya untuk keperluan meeting, seminar, promosi ataupun training
dan masih banyak lagi lainnya. Hal ini diperkuat oleh Dahria dan Ismawardi (2009), bahwa
untuk membuat presentasi yang baik dimulai dengan kerangka atau outline presentasi,
kemudian menyiapkan slide yang baik dan tampilan yang menarik. Sekarang ini telah hadir
Microsoft Power Point yang lebih familiar. Dengan menggunakan Microsoft Office Power
Point, kita dapat membuat dan menampilkan presentasi dengan lebih pintar dan baik. Kita
yang selalu mengandalkan Power Point untukmembuat dokumen presentasi, baik untuk
mengajar ataupun untuk bisnis, pasti akan langsung jatuh hati pada Power Point. Selain
tampilannya yang benar-benar berbeda, software ini juga menawarkan fasilitas-fasilitas baru
yang makin menarik bagi pengguna Power Point.
2.2 Manfaat dari Microsoft Power Point
Penggunaan Microsoft Power Point bagi siswa sangatlah positive. Sebab, dimana
penggunaanya sangat efektive dan mudah untuk dipelajari. Apalagi belajar menggunakan
Microsoft Power Point atau yang biasa disebut ppt sungguh menarik daripada belajar
menggunakan buku. Menurut Suratman (2007), bahwa program Microsoft Power Point
adalah sebuah program aplikasi keluarga Microsoft Office yang biasa digunakan sebagai
media untuk presentasi. Program ini cukup sederhana untuk dipahami tetapi sangat menarik
untuk mempresentasikan sesuatu. Sehingga, program ini sangat cocok digunakan sebagai
media pembelajaran di dalam kelas.
Memanfaatkan media pembelajaran dengan menggunakan Microsoft Power Point dapat
membangkitkan niat para audience untuk membaca bacaan yang terdapat pada slide yang
ditampilkan. Meningkatkan motivasi siswa untuk belajar lebih tentang Microsoft Power
Point. Membuat si pengguna meningkatkan keaktifan sebagai ketrampilan dengan berbagai
macam efek yang telah disediakan pada Power Point.
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Power Point dalam Prospek Pembelajaran
Setiap perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) akan mempunyai
kelebihan dan kekurangan pada setiap fungsi dalam penggunaannya. Seperti halnya terjadi
pada pembuatan Microsoft Power Point. Adanya kekurangan atau kelebihan karena semakin
meningkatnya suatu zaman akan ada banyak pengaturan yang akan tergantikan. Bukan
hanya terganti bisa jadi ditambahi sesuatu yang membuat aplikasi Power Point ini
mempunyai suatu kelebihan yang membuat aplikasi ini lebih baik. Bisa jadi pula ada
pengurangannya dalam suatu aplikasi tersebut. Namun, semua itu tergantung kepada
penggunanya yang membutuhkan aplikasi ini. Banyak dibilang aplikasi yang lama lebih
mudah dipahami daripada aplikasi yang baru. Hal ini diperkuat oleh Ardianti (2013), bahwa
Microsoft Power Point adalah program aplikasi untuk membuat atau mengolah data
presentasi. Data presentasi yang dibuat dapat berupa teks, table, grafik, gambar, dan bahan
organisasi dll. Kelebihan Power Point dalam kegiatan belajar mengajar antara lain: mudah
dan dapat cepat dipahami oleh siswa, membantu guru menyampaikan isi pelajaran kepada
siswa, mengefektifkan waktu dalam menyampaikan isi pelajaran dan menarik minat dan
perhatian siswa dalam materi yang disampaikan. Selain mempunyai kelebihan juga
mempunyai kekurangan. Kekurangan Power Point dalam kegiatan belajar mengajar adalah
jika terlalu banyak animasi, grafik, bunyi-bunyian dan sebagiannya dapat mengalihkan
perhatian siswa terhadap materi pengajaran, mebutuhkan waktu lama untuk membuat
pengajaran menggunakan Power Point, pemilihan warna yang terlalu terang sebagai latar
belakang suatu slide dapat merusak indera penglihatan siswa, penggunaan Power Point
dalam proses pengajaran dan pembelajaran bisa membuat pengajar hanya “show and tell”
tanpa menerangkan isi pengajaran, jika terjadi pemadaman listrik, maka pembelajaran
dengan menggunakan media Microsoft Power Point tidak dapat dilaksanakan hari itu.
2.4 Gambaran Karakteristik yang Menjadikan Power Point Lebih Baik
Pengenalan layar kerja Microsoft Power Point
Pilihan design agar tampilan slide lebih indah
Fungsi hyperlink guna menghubungkan teks, gambar atau lainnya ke alamat yang dituju
missal alamat web, aplikasi lain, slide lain dsb.
Tampilan layout slide pada Microsoft Power Point
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Microsoft Power Point merupakan perangkat lunak (software) yang memiliki fungsi
dalam penggunaan meeting, presentasi dll. Kelebihan Power Point daripada Microsoft paket
yang lainnya lebih menarik yang ini. Manfaat Power Point ini sendiri biasa digunakan pada
saat pembelajaran agar siswa lebih terpaku pada keindahan yang dimiliki Power Point ini
sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Ardianti, Novia.2013.Pemanfaatan Microsoft Power Point Pada Pembelajaran Luas Bangun
Datar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V.
Dahria, Muhammad dan Ismawardi Santoso.2009.Manfaat Power Point Dalam Presentasi
Makalah.Jurnal Saintikom 6(1) : 252-275
Suratman,Dede.2007.Pemanfaatan MS Power Point Dalam Pembelajaran.Jurnal Cakrala
Kependidikan 5(1): 1-10
Kelebihan dalam Pemanfaatan dan Penggunaan EBanking
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Teknologi Informasi 2
Disusun oleh :
Raymond Doresmas Purba
26010115140051
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN AJARAN 2015/2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi pada zaman saat ini sungguh pesat. Segala apapun yang
diinginkan oleh setiap orang dapat dilakukan hanya dengan menggunakan fungsi dari
internet dan hanya duduk-duduk saja dirumah. Contoh pelayanan yang berkembang pada
saat ini antara lain, online shop, e-token, e-ktp, e-learning termasuk ini e-banking. Manusia
zaman sekarang sudah tidak mau ambil pusing untuk masalah urusan pembelian jarak jauh
ataupun pembayaran yang harus menyita waktu karena harus datang ke tempat tersebut.
Makalah kali ini akan membahas tentang adanya E-banking yang lebih memudahkan
nasabah untuk menerima segala informasi dari bank yang ia miliki. Disini, nasabah sangat
diuntungkan dengan adanya E-banking karena lebih menguntungkan.
E-Banking (elektronik perbankan) merupakan salah satu layanan yang dilakukan Bank
oleh nasabahnya untuk mempermudah mengetahui apa yang terjadi pada kartu tabungannya.
Semakin berkembangnya jaman apapun yang dilakukan akan lebih mudah untuk melayani
kerja Bank dengan adanya alat elektronik. Dalam penggunaan perbankan elektronik
mencakup wilayah yang luas dari teknologi yang berkembang pesat pada jaman ini. Dengan
adanya Elektronik Banking nasabah tidak perlu lagi membuang waktu untuk datang jauhjauh ke Bank tersebut. Karena, transaksi yang berhubungan dengan Bank dapat dilakukan
dimana saja melalui internet, handphone maupun telpon.
Bank menyediakan layanan Electronic Banking atau E-Banking untuk memenuhi
kebutuhan Anda akan alternative media untuk melakukan transaksi perbankan, selain yang
tersedia di kantor cabang dan ATM. Dengan Electronic Banking, Anda tidak perlu lagi
membuang waktu untuk antri di kantor-kantor bank atau ATM, karena saat ini banyak
transaksi pebankan dapat dilakukan dimanapun, dan kapanpun dengan mudah dan praktis
melalui jaringan elektronik, seperti internet, handphone, dan telepon. Contohnya adalah
transfer dana antar rekening maupun antar bank, pembayaran tagigan, pembelian pulsa isi
ulang, ataupun pengecekan mutasi dan saldo rekening. (Anonim,2013)
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian E-Banking?
2. Manfaat dari E-Banking bagi penggunanya?
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah untuk penggunaan E-Banking?
1.3 Tujuan
Agar pembaca makalah ini dapat mengetahui apa yang dirasakan nasabah dalam penggunaan
E-banking dan apa saja keuntungannya.
BAB II
ISI
2.1 Pengertian dari E-banking
E-banking merupakan layanan yang diberikan oleh bank untuk memudahkan nasabahnya
melakukan transaksi. Sudah jarang sekali orang yang tidak menggunakan E-banking, kecuali
orang yang tidak memiliki tabungan di bank. Namun kecil pula persen dari orang yang tidak
memiliki tabungan di bank. Semakin berkembangnya zaman pasti setiap orang tidak ingin
ketinggalan info apapun. Sehingga mereka berbondong untuk lebih update. Untuk membuat
buku tabungan saja sudah sangat mudah. Buku tabungan bukan hanya milik orangtua saja.
Namun anak-anak SD pun sudah dapat memilikinya. Mungkin dengan fasilitas yang belum
lengkap. Misal belum diberi kartu ATM oleh kedua orangtuanya bahkan juga belum mengerti apa
itu fungsi E-banking. Hal ini diperkuat oleh Pertiwi dan Vidya (2013), bahwa internet banking
merupakan suatu bentuk pemanfaatan media internet oleh bank untuk mempromosikan dan
sekaligus melakukan transaksi secara online, baik dari produk yang sifatnya konvensional
maupun yang baru. Internet banking sebagai bentuk Pengaruh Risiko, Manfaat dan Kemudahan
Penggunaan terhadap Kepercayaan pelayanan bank melalui media internet. Kehadiran internet
banking telah menyebabkan efisiensi penyelenggaraan kegiatan usaha bank sangat tinggi.
Internet banking memiliki tiga tahap pelayanan yang ditawarkan kepada nasabah, yaitu layanan
informasi (informational) dimana bank hanya menyediakan informasi jasa keuangan dalam
websitenya, komunikasi (communicational) dimana dalam website tersebut juga memungkinkan
nasabah untuk dapat berkomunikasi dengan bank, transaksi (transactional/advance) dimana
sudah memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi-transaksi keuangan virtual seperti,
transfer dana, pengecekan saldo ataupun jenis pembayaran.
2.2 Manfaat dalam penggunaan E-banking
Bagi setiap nasabah yang mendaftarkan dirinya sebagai pengguna e-banking akan
merasakan dampak negative dalam penggunaannya. Dalam penggunaan e-banking bisa untuk
tarik tunai menggunakan ATM, bisa juga digunakan untuk berbisnis (membuka cabang bank
dilain tempat). Namun ada pula manfaatnya bagi si pemilik bank. Hal ini diperkuat oleh
Olga(2003), bahwa manfaat e-banking bagi industri perbankan adalah : pertama, menunjukkan
merk yang lebih baik dan responsif terhadap pasar, kedua, untuk memaksimalkan keuntungan
bank dan pemiliknya. Layanan otomatis e-banking menawarkan kesempatan yang sempurna
untuk memaksimalkan keuntungan. Nasabah perbankan yang menggunakan layanan internet
banking cenderung memanfaatkan layanan untuk delivery channel baik berupa internet banking,
phone banking, maupun Automatic Teller Machine(ATM) dengan cara saling melengkapi.
Delivery channel mengakibatkan terbangunnya hubungan yang semakin baik dengan pelanggan
yang bisa menggunakan salah satu dari internet banking, phone banking, atau ATM, tetapi lebih
dimungkinkan dalam kombinasi. Evaluasi pelanggan dalam memilih layanan otomatis dan
keinginan mereka menggunakan pilihan khusus secadar langsung dipengaruhi oleh persepsi dari
atribut yang terkait dengan pilihan tertentu.
2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah untuk menggunakan E-banking
Faktor pengguna terhadap internet banking sebagai faktor yang mencerminkan keamanan
dan privasi pengguna internet banking dan juga menguji pengaruh dari kemampuan seseorang
dalam menggunakan komputer terhadap minat pengguna untuk menggunakan internet banking.
Sehingga sangatlah menarik untuk meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat
menggunakan internet banking oleh penggunanya dengan kerangka ATM. Hal ini diperkuat oleh
Pertiwi dan Vidya (2013) faktor yang mempengaruhi minat nasabah menggunakan internet
banking adalah manfaat internet banking (Perceived Usefulness), kemudahan menggunakan
internet banking (Perceived Ease of Use),dan kreadibilitas internet banking (Perceived
Credibility). Faktor kemudahan internet banking memiliki pengaruh yang sangat kuat
dibandingkan dengan manfaat dari internet banking. Faktor kemudahan secara tidak langsung
juga berpengaruh terhadap ketertarikan menggunakan internet banking melalui manfaat dan
kredibilitas Eksternal variable Perceived Usefulness Perceived Easeof Use Attitude Behavioural
Intention Actual Behaviour internet banking. Selain itu faktor kemampuan menggunakan
komputer juga berpengaruh terhadap minat menggunakan internet banking, hanya saja
pengaruhnya tidak langsung melalui manfaat internet banking, kemudahaan menggunakan
internet banking dan kredibilitas internet banking.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Yang dirasakan pengguna dalam menggunaka e-banking atau internet banking sangatlah
menguntungkan. Sebab dalam penggunaanya sangatlah mudah dan tidak perlu menyita
waktu lama-lama. Selain itu kegunaan e-banking sangatlah banyak misalnya: penarikan
tunai, bisnis untuk membuka cabang di daerah lain dan transaksi.
DAFTAR PUSTAKA
Olga, Lustik (2003). “E Banking in Estonia Reasons an Benefits of The Rapid Growth”; Tartu
Univercity Press.
Pertiwi, Fita dan Vidya Vitta Adhivinna. Pengaruh Risiko, Manfaat Dan Kemudahan Penggunaan
Terhadap Kepercayaan Nasabah Dalam Menggunakan Internet Banking Di Yogyakarta.
Studi Kasus Pada Nasabah Bank Mandiri.
PENGGUNAAN MICROSOFT POWER POINT
TERHADAP PEMBELAJARAN
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Teknologi Informasi 1
Disusun oleh :
Raymond Doresmas Purba
26010115140051
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN AJARAN 2015/2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perangkat Lunak (software) merupakan sekumpulan data penting yang diatur dan
tersimpan didalam sebuah komputer. Komputer adalah suatu alat elektronik yang
kemampuannya dapat melebihi manusia. Komputer dapat menerima perintah dengan cepat
dan dapat menerima ataupun menyimpan data yang dilakukan oleh manusia itu sendiri. Maka
dari itu, gunanya perangkat lunak (software) dapat membantu mempermudah kegiatan apa
saja yang diperintah oleh manuasia. Perangkat lunak juga mampu menerjemahkan perintah
yang dikehendaki oleh manusia itu sendiri dan kemudia diteruskan kedalam perangkat keras
(hardware).
Dilihat dari sifatnya perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) sangat
berbeda. Hardware adalah perangkat keras yang dapat dilihat secara langsung dengan mata
dan dapat dipegang langsung. Begitu pula dengan sebaliknya kalau perangkat lunak tidak
dapat dilihat secara langsung dan tidak dapat dipegang. Contoh perangkat keras seperti,
harddisk, memorie, diskcat,dll. Harddisk disini tampak nyata secara fisik dan tidak berwujud
benda namun dapat dioperasikan atau dijalankan.
Jenis software yang akan saya jelaskan disini adalah mengenai Microsoft Power Point.
Disini Microsoft Power Point adalah salah satu perangkat lunak yang tergabung kedalam
perangkat paket. Antara lain ada : Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Access,
Microsoft OneNote, Microsoft Outlook, Microsoft InfoPath, Microsoft Publisher, Microsoft
Groove dan tidak lain Microsoft Power Point.
1.2 Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian dari Microsoft Power Point?
2. Apa saja manfaat dari Microsoft Power Point?
3. Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari Microsoft Power Point?
4. Bagaimana gambaran karakteristik yang ada pada Microsoft Power Point?
1.3 Tujuan
Untuk memberikan informasi kelebihan dan kekurangan dari Microsoft Power Point saat
digunakan dalam berpresentasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Microsoft Power Point
Microsoft Power Point adalah suatu perangkat lunak (software) yang tergabung dalam
perangkat paket. Microsoft Power Point ini biasa digunakan untuk metode pembelajaran
pada masa kini. Semakin berkembangnya zaman, apapun metode pembelajaran seperti saat
ini lebih banyak menggunakan Microsoft Power Point untuk presentasi. Mungkin karena
penggunaanya lebih menarik dan lebih mudah dipahami oleh setiap pengguna. Maka dari itu
jarang sekali pengguna komputer menjelaskan metode pembelajarannya lewat Microsoft
Word, kecuali jika pengguna komputer menggunakan Microsoft Word untuk menulis cerita,
atau membuat banyak rangkaian tulisan. Microsoft Power Point saat ini sudah banyak
digandrungi oleh penggunanya untuk keperluan meeting, seminar, promosi ataupun training
dan masih banyak lagi lainnya. Hal ini diperkuat oleh Dahria dan Ismawardi (2009), bahwa
untuk membuat presentasi yang baik dimulai dengan kerangka atau outline presentasi,
kemudian menyiapkan slide yang baik dan tampilan yang menarik. Sekarang ini telah hadir
Microsoft Power Point yang lebih familiar. Dengan menggunakan Microsoft Office Power
Point, kita dapat membuat dan menampilkan presentasi dengan lebih pintar dan baik. Kita
yang selalu mengandalkan Power Point untukmembuat dokumen presentasi, baik untuk
mengajar ataupun untuk bisnis, pasti akan langsung jatuh hati pada Power Point. Selain
tampilannya yang benar-benar berbeda, software ini juga menawarkan fasilitas-fasilitas baru
yang makin menarik bagi pengguna Power Point.
2.2 Manfaat dari Microsoft Power Point
Penggunaan Microsoft Power Point bagi siswa sangatlah positive. Sebab, dimana
penggunaanya sangat efektive dan mudah untuk dipelajari. Apalagi belajar menggunakan
Microsoft Power Point atau yang biasa disebut ppt sungguh menarik daripada belajar
menggunakan buku. Menurut Suratman (2007), bahwa program Microsoft Power Point
adalah sebuah program aplikasi keluarga Microsoft Office yang biasa digunakan sebagai
media untuk presentasi. Program ini cukup sederhana untuk dipahami tetapi sangat menarik
untuk mempresentasikan sesuatu. Sehingga, program ini sangat cocok digunakan sebagai
media pembelajaran di dalam kelas.
Memanfaatkan media pembelajaran dengan menggunakan Microsoft Power Point dapat
membangkitkan niat para audience untuk membaca bacaan yang terdapat pada slide yang
ditampilkan. Meningkatkan motivasi siswa untuk belajar lebih tentang Microsoft Power
Point. Membuat si pengguna meningkatkan keaktifan sebagai ketrampilan dengan berbagai
macam efek yang telah disediakan pada Power Point.
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Power Point dalam Prospek Pembelajaran
Setiap perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) akan mempunyai
kelebihan dan kekurangan pada setiap fungsi dalam penggunaannya. Seperti halnya terjadi
pada pembuatan Microsoft Power Point. Adanya kekurangan atau kelebihan karena semakin
meningkatnya suatu zaman akan ada banyak pengaturan yang akan tergantikan. Bukan
hanya terganti bisa jadi ditambahi sesuatu yang membuat aplikasi Power Point ini
mempunyai suatu kelebihan yang membuat aplikasi ini lebih baik. Bisa jadi pula ada
pengurangannya dalam suatu aplikasi tersebut. Namun, semua itu tergantung kepada
penggunanya yang membutuhkan aplikasi ini. Banyak dibilang aplikasi yang lama lebih
mudah dipahami daripada aplikasi yang baru. Hal ini diperkuat oleh Ardianti (2013), bahwa
Microsoft Power Point adalah program aplikasi untuk membuat atau mengolah data
presentasi. Data presentasi yang dibuat dapat berupa teks, table, grafik, gambar, dan bahan
organisasi dll. Kelebihan Power Point dalam kegiatan belajar mengajar antara lain: mudah
dan dapat cepat dipahami oleh siswa, membantu guru menyampaikan isi pelajaran kepada
siswa, mengefektifkan waktu dalam menyampaikan isi pelajaran dan menarik minat dan
perhatian siswa dalam materi yang disampaikan. Selain mempunyai kelebihan juga
mempunyai kekurangan. Kekurangan Power Point dalam kegiatan belajar mengajar adalah
jika terlalu banyak animasi, grafik, bunyi-bunyian dan sebagiannya dapat mengalihkan
perhatian siswa terhadap materi pengajaran, mebutuhkan waktu lama untuk membuat
pengajaran menggunakan Power Point, pemilihan warna yang terlalu terang sebagai latar
belakang suatu slide dapat merusak indera penglihatan siswa, penggunaan Power Point
dalam proses pengajaran dan pembelajaran bisa membuat pengajar hanya “show and tell”
tanpa menerangkan isi pengajaran, jika terjadi pemadaman listrik, maka pembelajaran
dengan menggunakan media Microsoft Power Point tidak dapat dilaksanakan hari itu.
2.4 Gambaran Karakteristik yang Menjadikan Power Point Lebih Baik
Pengenalan layar kerja Microsoft Power Point
Pilihan design agar tampilan slide lebih indah
Fungsi hyperlink guna menghubungkan teks, gambar atau lainnya ke alamat yang dituju
missal alamat web, aplikasi lain, slide lain dsb.
Tampilan layout slide pada Microsoft Power Point
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Microsoft Power Point merupakan perangkat lunak (software) yang memiliki fungsi
dalam penggunaan meeting, presentasi dll. Kelebihan Power Point daripada Microsoft paket
yang lainnya lebih menarik yang ini. Manfaat Power Point ini sendiri biasa digunakan pada
saat pembelajaran agar siswa lebih terpaku pada keindahan yang dimiliki Power Point ini
sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Ardianti, Novia.2013.Pemanfaatan Microsoft Power Point Pada Pembelajaran Luas Bangun
Datar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V.
Dahria, Muhammad dan Ismawardi Santoso.2009.Manfaat Power Point Dalam Presentasi
Makalah.Jurnal Saintikom 6(1) : 252-275
Suratman,Dede.2007.Pemanfaatan MS Power Point Dalam Pembelajaran.Jurnal Cakrala
Kependidikan 5(1): 1-10
Kelebihan dalam Pemanfaatan dan Penggunaan EBanking
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Teknologi Informasi 2
Disusun oleh :
Raymond Doresmas Purba
26010115140051
MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN AJARAN 2015/2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi pada zaman saat ini sungguh pesat. Segala apapun yang
diinginkan oleh setiap orang dapat dilakukan hanya dengan menggunakan fungsi dari
internet dan hanya duduk-duduk saja dirumah. Contoh pelayanan yang berkembang pada
saat ini antara lain, online shop, e-token, e-ktp, e-learning termasuk ini e-banking. Manusia
zaman sekarang sudah tidak mau ambil pusing untuk masalah urusan pembelian jarak jauh
ataupun pembayaran yang harus menyita waktu karena harus datang ke tempat tersebut.
Makalah kali ini akan membahas tentang adanya E-banking yang lebih memudahkan
nasabah untuk menerima segala informasi dari bank yang ia miliki. Disini, nasabah sangat
diuntungkan dengan adanya E-banking karena lebih menguntungkan.
E-Banking (elektronik perbankan) merupakan salah satu layanan yang dilakukan Bank
oleh nasabahnya untuk mempermudah mengetahui apa yang terjadi pada kartu tabungannya.
Semakin berkembangnya jaman apapun yang dilakukan akan lebih mudah untuk melayani
kerja Bank dengan adanya alat elektronik. Dalam penggunaan perbankan elektronik
mencakup wilayah yang luas dari teknologi yang berkembang pesat pada jaman ini. Dengan
adanya Elektronik Banking nasabah tidak perlu lagi membuang waktu untuk datang jauhjauh ke Bank tersebut. Karena, transaksi yang berhubungan dengan Bank dapat dilakukan
dimana saja melalui internet, handphone maupun telpon.
Bank menyediakan layanan Electronic Banking atau E-Banking untuk memenuhi
kebutuhan Anda akan alternative media untuk melakukan transaksi perbankan, selain yang
tersedia di kantor cabang dan ATM. Dengan Electronic Banking, Anda tidak perlu lagi
membuang waktu untuk antri di kantor-kantor bank atau ATM, karena saat ini banyak
transaksi pebankan dapat dilakukan dimanapun, dan kapanpun dengan mudah dan praktis
melalui jaringan elektronik, seperti internet, handphone, dan telepon. Contohnya adalah
transfer dana antar rekening maupun antar bank, pembayaran tagigan, pembelian pulsa isi
ulang, ataupun pengecekan mutasi dan saldo rekening. (Anonim,2013)
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian E-Banking?
2. Manfaat dari E-Banking bagi penggunanya?
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah untuk penggunaan E-Banking?
1.3 Tujuan
Agar pembaca makalah ini dapat mengetahui apa yang dirasakan nasabah dalam penggunaan
E-banking dan apa saja keuntungannya.
BAB II
ISI
2.1 Pengertian dari E-banking
E-banking merupakan layanan yang diberikan oleh bank untuk memudahkan nasabahnya
melakukan transaksi. Sudah jarang sekali orang yang tidak menggunakan E-banking, kecuali
orang yang tidak memiliki tabungan di bank. Namun kecil pula persen dari orang yang tidak
memiliki tabungan di bank. Semakin berkembangnya zaman pasti setiap orang tidak ingin
ketinggalan info apapun. Sehingga mereka berbondong untuk lebih update. Untuk membuat
buku tabungan saja sudah sangat mudah. Buku tabungan bukan hanya milik orangtua saja.
Namun anak-anak SD pun sudah dapat memilikinya. Mungkin dengan fasilitas yang belum
lengkap. Misal belum diberi kartu ATM oleh kedua orangtuanya bahkan juga belum mengerti apa
itu fungsi E-banking. Hal ini diperkuat oleh Pertiwi dan Vidya (2013), bahwa internet banking
merupakan suatu bentuk pemanfaatan media internet oleh bank untuk mempromosikan dan
sekaligus melakukan transaksi secara online, baik dari produk yang sifatnya konvensional
maupun yang baru. Internet banking sebagai bentuk Pengaruh Risiko, Manfaat dan Kemudahan
Penggunaan terhadap Kepercayaan pelayanan bank melalui media internet. Kehadiran internet
banking telah menyebabkan efisiensi penyelenggaraan kegiatan usaha bank sangat tinggi.
Internet banking memiliki tiga tahap pelayanan yang ditawarkan kepada nasabah, yaitu layanan
informasi (informational) dimana bank hanya menyediakan informasi jasa keuangan dalam
websitenya, komunikasi (communicational) dimana dalam website tersebut juga memungkinkan
nasabah untuk dapat berkomunikasi dengan bank, transaksi (transactional/advance) dimana
sudah memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi-transaksi keuangan virtual seperti,
transfer dana, pengecekan saldo ataupun jenis pembayaran.
2.2 Manfaat dalam penggunaan E-banking
Bagi setiap nasabah yang mendaftarkan dirinya sebagai pengguna e-banking akan
merasakan dampak negative dalam penggunaannya. Dalam penggunaan e-banking bisa untuk
tarik tunai menggunakan ATM, bisa juga digunakan untuk berbisnis (membuka cabang bank
dilain tempat). Namun ada pula manfaatnya bagi si pemilik bank. Hal ini diperkuat oleh
Olga(2003), bahwa manfaat e-banking bagi industri perbankan adalah : pertama, menunjukkan
merk yang lebih baik dan responsif terhadap pasar, kedua, untuk memaksimalkan keuntungan
bank dan pemiliknya. Layanan otomatis e-banking menawarkan kesempatan yang sempurna
untuk memaksimalkan keuntungan. Nasabah perbankan yang menggunakan layanan internet
banking cenderung memanfaatkan layanan untuk delivery channel baik berupa internet banking,
phone banking, maupun Automatic Teller Machine(ATM) dengan cara saling melengkapi.
Delivery channel mengakibatkan terbangunnya hubungan yang semakin baik dengan pelanggan
yang bisa menggunakan salah satu dari internet banking, phone banking, atau ATM, tetapi lebih
dimungkinkan dalam kombinasi. Evaluasi pelanggan dalam memilih layanan otomatis dan
keinginan mereka menggunakan pilihan khusus secadar langsung dipengaruhi oleh persepsi dari
atribut yang terkait dengan pilihan tertentu.
2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah untuk menggunakan E-banking
Faktor pengguna terhadap internet banking sebagai faktor yang mencerminkan keamanan
dan privasi pengguna internet banking dan juga menguji pengaruh dari kemampuan seseorang
dalam menggunakan komputer terhadap minat pengguna untuk menggunakan internet banking.
Sehingga sangatlah menarik untuk meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat
menggunakan internet banking oleh penggunanya dengan kerangka ATM. Hal ini diperkuat oleh
Pertiwi dan Vidya (2013) faktor yang mempengaruhi minat nasabah menggunakan internet
banking adalah manfaat internet banking (Perceived Usefulness), kemudahan menggunakan
internet banking (Perceived Ease of Use),dan kreadibilitas internet banking (Perceived
Credibility). Faktor kemudahan internet banking memiliki pengaruh yang sangat kuat
dibandingkan dengan manfaat dari internet banking. Faktor kemudahan secara tidak langsung
juga berpengaruh terhadap ketertarikan menggunakan internet banking melalui manfaat dan
kredibilitas Eksternal variable Perceived Usefulness Perceived Easeof Use Attitude Behavioural
Intention Actual Behaviour internet banking. Selain itu faktor kemampuan menggunakan
komputer juga berpengaruh terhadap minat menggunakan internet banking, hanya saja
pengaruhnya tidak langsung melalui manfaat internet banking, kemudahaan menggunakan
internet banking dan kredibilitas internet banking.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Yang dirasakan pengguna dalam menggunaka e-banking atau internet banking sangatlah
menguntungkan. Sebab dalam penggunaanya sangatlah mudah dan tidak perlu menyita
waktu lama-lama. Selain itu kegunaan e-banking sangatlah banyak misalnya: penarikan
tunai, bisnis untuk membuka cabang di daerah lain dan transaksi.
DAFTAR PUSTAKA
Olga, Lustik (2003). “E Banking in Estonia Reasons an Benefits of The Rapid Growth”; Tartu
Univercity Press.
Pertiwi, Fita dan Vidya Vitta Adhivinna. Pengaruh Risiko, Manfaat Dan Kemudahan Penggunaan
Terhadap Kepercayaan Nasabah Dalam Menggunakan Internet Banking Di Yogyakarta.
Studi Kasus Pada Nasabah Bank Mandiri.