Asuhan Keperawatan Pada Tn.H dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Harga Diri di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara Medan

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh
manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis,
yang tentunya bertujuan untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.
Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow dalam teori hierarki
kebutuhan menyatakan bahwa setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar,
yaitu kebutuhan fisiologis (makan, minum), keamanan, cinta, harga diri, dan
aktualisasi diri. Manusia memiliki kebutuhan dasar yang bersifat heterogen.
Setiap orang pada dasarnya memiliki kebutuhan yang sama, akan tetapi karena
terdapat perbedaaan budaya, maka kebutuhan tersebut pun ikut berbeda. Dalam
memenuhi kebutuhannya, manusia menyesuaikan diri dengan prioritas yang ada.
Lalu jika gagal memenuhi kebutuhannya, manusia akan berpikir lebih keras dan
bergerak untuk berusaha untuk mendapatkannya (Hidayat, 2009).
Harga diri seseorang diperoleh dari diri sendiri dan orang lain. Gangguan
harga diri akan terjadi jika kehilangan kasih sayang. Perlakuan orang yang
mengancam dan hubungan interpersonal yang buruk. Tingkat harga diri seseorang
berada dalam rentang tinggi sampai rendah. Individu yang memiliki harga diri
yang tinggi menghadapi lingkungan secara aktif dan mampu beradaptasi secara

efektif untuk berubah serta cenderung merasa aman. Individu yang memiliki
harga diri rendah memiliki lingkungan dengan cara negatif dan menganggap
sebagai ancaman (Yosep, 2009).
Gangguan harga diri merupakan salah satu gejala skizofrenia. Skizofrenia
merupakan gangguan yang ditandai dengan disorganisasi kepribadian yang cukup
parah, distorsi realita dan ketidakmampuan berinteraksi dengan kehidupan seharihari (Ardani, 2011).
Menurut klasifikasi Diagnostic and Statisyical Manual of Mental Disorder
Text Revision (DSM IV, TR 2000), harga diri rendah merupakan salah satu jenis

gangguan jiwa kategori gangguan kepribadian (Videbeck, 2008).

1

Faktor predisposisi terjadinya harga diri rendah adalah penolakan orangtua
yang tidak realistis, kegagalan berulang kali, kurang mempunyai tanggung jawab
personal. Faktor prespitasi terjadinya harga diri rendah yaitu hilangnya sebagian
anggota tubuh, berubahnya penampilan atau bentuk tubuh, mengalami kegagalan.
Faktor predisposisi dan prespitasi mempengaruhi seseorang baik dalam pikiran,
bersikap maupun bertindak, telah dianggap telah mempengaruhi koping individu
sehingga menjadi tidak efektif (Fajariah, 2012).

Menurut Dharmono (2007), penelitian yang dilakukan WHO (World
Health Organization) di berbagai negara menunjukkan sebesar 20-30 %, klien
yang datang ke pelayanan kesehatan dasar menunjukkan gejala gangguan jiwa.
Departement of Health and Human Service (1999), memperkirakan 51 juta

penduduk Amerika dapat didiagnosis mengalami gangguan jiwa. Dari jumlah
tersebut 6,5 juta mengalami disabilitas akibat gangguan jiwa yang berat dan 4 juta
diantaranya adalah anak-anak dan remaja (Videbeck, 2008).
Menurut Irmansyah (2006), jumlah penderita gangguan jiwa di Indonesia
angka kejadiannya cukup tinggi yaitu mencapai 1-2% dari populasi penduduk
Indonesia. Penderita yang dirawat di rumah sakit jiwa di Indonesia hampir 70%
karena skizofrenia. Pendataan Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem
Provinsi Sumatera Utara Medan pada awal tahun

2015, data klien terbaru

terhitung 1 Januari hingga 5 Januari 2015 ada 380 klien gangguan jiwa yang
sedang dirawat inap (Gultom, 2015).
Berdasarkan hasil survei awal penelitian diruangan Bukit Barisan pada
bulan Mei 2015, dari 36 klien yang dirawat inap diruangan Bukit Barisan, 15

klien mengalami harga diri rendah.
Pemberian asuhan keperawatan merupakan proses terapeutik yang
melibatkan hubungan kerjasama antara perawat dengan klien, keluarga dan
masyarakat untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal. Proses keperawatan
yaitu terlaksananya asuhan keperawatan sesuai dengan kebutuhan dan masalah
klien sehingga mutu pelayanan keperawatan menjadi optimal. Salah satu yang
dapat dilakukan oleh keperawatan jiwa adalah dengan menerapkan strategi
pelaksanaan komunikasi dalam tindakan keperawatan. Strategi pelaksanaan

2

komunikasi tindakan keperawatan merupakan alat yang dijadikan sebagai
panduan oleh seorang perawat jiwa ketika berinteraksi dengan klien (Fitria, 2009).
Berdasarkan kasus di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem
Provinsi Sumatera Utara Medan dengan klien Tn. H berumur 37 tahun, ditemukan

bahwa klien mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar harga diri.
Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar harga diri disebabkan oleh
gangguan psikologis, dapat digambarkan sebagai perasaan yang negatif terhadap
diri sendiri, hilang kepercayaan diri dan merasa gagal mencapai keinginan.

Kasus yang dialami Tn. H merupakan kasus yang membutuhkan asuhan
keperawatan dengan prioritas masalah kebutuhan dasar harga diri. Penulis
memprioritaskan masalah kebutuhan dasar ini sebab harga diri yang terganggu
sangat mempengaruhi status kesehatan klien. Terpenuhinya kebutuhan harga diri
menjadikan klien mampu untuk menggali kemampuan dan kepercayaan dirinya
sehingga membantu proses penyembuhan klien itu sendiri. Untuk itu, perlu
penanganan berupa asuhan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan dasar Tn. H.
Berdasarkan latar belakang ini, maka penulis tertarik untuk melakukan
asuhan keperawatan pada klien dengan prioritas masalah kebutuhan dasar harga
diri di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara
Medan.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk memberikan
gambaran nyata tentang asuhan keperawatan pada klien dengan
masalah kebutuhan dasar harga diri.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah:
a. Melakukan pengkajian pada klien dengan masalah kebutuhan dasar

harga diri.
b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada klien dengan masalah
kebutuhan dasar harga diri.

3

c. Melakukan perencanaan keperawatan pada klien dengan masalah
kebutuhan dasar harga diri.
d. Melaksanakan implementasi keperawatan pada klien sesuai rencana
yang telah ditetapkan pada klien dengan masalah kebutuhan dasar
harga diri.
e. Mengevaluasi tindakan keperawatan yang telah dilakukan pada
klien dengan masalah kebutuhan dasar harga diri.

C. Manfaat
Terkait dengan tujuan, maka tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan
manfaat kepada:
a. Pendidikan Keperawatan
Membekali


mahasiswa

untuk

dapat

melakukan

asuhan

keperawatan pada klien dengan masalah kebutuhan dasar harga
diri.
b. Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Jiwa
Menjadi masukan bagi perawat khususnya agar dapat melakukan
asuhan keperawatan pada klien dengan masalah kebutuhan dasar
harga diri.
c. Penelitian Selanjutnya
Mengembangkan penelitian pada klien di Rumah Sakit jiwa
terutama dengan gangguan kebutuhan dasar harga diri sehingga
dapat


bermanfaat

bagi

pengembangan

keperawatan dimasa yang akan datang.

4

ilmu

dan

praktik

Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan Pada Tn.H dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Harga Diri di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara Medan

2 73 44

Asuhan Keperawatan pada Tn.H dengan Prioritas Masalah Personal Hygiene di RSU Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara

2 48 50

Asuhan Keperawatan pada Tn.H dengan Prioritas Masalah Personal Hygiene di RSU Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara

0 3 6

Asuhan Keperawatan pada Tn.H dengan Prioritas Masalah Personal Hygiene di RSU Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara

0 1 4

Asuhan Keperawatan pada Tn.H dengan Prioritas Masalah Personal Hygiene di RSU Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Asuhan Keperawatan pada Tn.H dengan Prioritas Masalah Personal Hygiene di RSU Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara

0 0 1

Asuhan Keperawatan Pada Tn.H dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Harga Diri di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara Medan

0 0 7

Asuhan Keperawatan Pada Tn.H dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Harga Diri di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara Medan

0 0 2

Asuhan Keperawatan Pada Tn.H dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Harga Diri di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara Medan

0 0 1

Asuhan Keperawatan Pada Tn.H dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Harga Diri di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara Medan

0 0 10