Analisis Perbandingan Temperatur Dan Torsi Motor Sinkron Tiga Fasa Saat Tegangan Seimbang Dan Tidak Seimbang

2017
ABSTRAK
Motor sinkron akan beroperasi secara optimal jika tegangan yang mensuplai
motor dalam tegangan seimbang. Permasalahan dalam pengoperasian motor
sinkron ialah mendapat catu tegangan tidak seimbang pada terminalnya. Sehingga
perlu dilakukan pengujian didalam laboratorium untuk mencari perbandingan saat
motor disuplai tegangan seimbang dan tegangan tidak seimbang. Variabel yang
diamati pada kasus ini adalah temperatur dan torsi motor sinkron. Metode yang
digunakan untuk mencari nilai temperatur motor

sinkron ialah dengan

menggunakan thermometer infrared dan menggunakan pengukuran resistansi stator
motor sinkron tiga fasa. Kemudian untuk mencari torsi motor sinkron dengan cara
mencatat variable tegangan dan arus saat melakukan pengujian di laboratorium.
Nilai temperatur dengan pengukuran

thermometer infrared ketika tegangan

seimbang lebih rendah yaitu 0.1214 0C/m, sedangkan untuk unbalance 2% yaitu
0.1952 0C/m dan unbalance 4% yaitu 0.57110C/m. Sedangkan dengan pengukuran


tahanan resistansi ketika tegangan simbang nilai temperatur yaitu 0.1358 0C/m,
untuk unbalance 2% yaitu 0.205 0C/m dan unbalance 4% yaitu 0.5521 0C/m.
Untuk torsi motor ketika tegangan seimbang untuk faktor daya 0.8 lagging, unity,

dan 0.8 leading secara berurut yaitu : 5.07 Nm, 1.7 Nm, dan 6.49 Nm. Sedangkan
ketika unbalance 2% yaitu : 6.68 Nm, 4.52 Nm, dan 6.88 Nm dan unbalance 4%
yaitu : 9.91 Nm, 4.23 Nm, dan 10.78 Nm.
Kata Kunci : Motor Sinkron 3 Fasa, Torsi,Temperatur, thermometer infrared, dan
Faktor daya

i
Universitas Sumatera Utara